BIOTEKNOLOGI TANAH DAN LINGKUNGAN

dokumen-dokumen yang mirip
Mayor Bioteknologi Tanah Dan Lingkungan

FITOPATOLOGI. Ketua Program Studi / Koordinator Mayor: Sri Hendrastuti Hidayat. Staf Pengajar: Tujuan Pendidikan. Kompetensi Lulusan S2

MIKROBIOLOGI. Ketua Program Studi/Koordinator Mayor: Dr. Ir. Gayuh Rahayu

Ruang lingkup dan perkembangan bioteknologi tanah

MITIGASI BENCANA KERUSAKAN LAHAN

TEKNOLOGI HASIL PERAIRAN

MITIGASI BENCANA KERUSAKAN LAHAN

KESEHATAN MASYARAKAT VETERINER

ILMU DAN TEKNOLOGI BENIH

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP)

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP)

ENTOMOLOGI. Ketua Program Studi / Koordinator Mayor: Staf Pengajar: Kompetensi Lulusan S2. Kompetensi Lulusan S3

Kompetensi Lulusan dan Learning Outcomes Program Studi Magister Ilmu Pangan Berdasarkan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia

I. PENDAHULUAN. kebutuhan unsur hara tanaman. Dibanding pupuk organik, pupuk kimia pada

BIOPROSES 3 SKS. By: KUSNADI,MSI.

PERTEMUAN XIV: EKOSISTEM DAN BIOLOGI KONSERVASI. Program Tingkat Persiapan Bersama IPB 2011

TEKNIK SIPIL DAN LINGKUNGAN

BAB I PENDAHULUAN. Tanah merupakan suatu sistem terpadu yang saling terkait dalam berbagai

Kompetensi Lulusan, Learning Outcomes dan Kurikulum Program Studi Doktor Ilmu Pangan Berdasarkan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia

Bidang Kajian Bioteknologi

LEARNING OUTCOME PROGRAM STUDI PENGELOLAAN SUMBERDAYA ALAM DAN LINGKUNGAN (S3 DOKTOR)

REKAYASA GENETIKA DENGAN MIKROBTA

TEKNOLOGI PASCAPANEN

Program Studi Teknologi Hasil Perairan (S2)

KULIAH KSDH-1: PENGGOLONGAN KEANEKARAGAMAN HAYATI. Suhartini Jurusan Pendidikan Biologi FMIPA UNY

Materi Pokok Materi penjabaran Lingkup materi Fisiologi Tumbuhan. Struktur Bagian Tubuh Tanaman. Reproduksi Tumbuhan. Sistem Transportasi

I. PENDAHULUAN. Saat ini kelangkaan pupuk menjadi suatu masalah di Indonesia. Harga pupuk

III. METODOLOGI PENELITIAN

Ir. ZURAIDA TITIN MARIANA, M.Si

PENGARUH BAHAN ORGANIK TERHADAP SIFAT BIOLOGI TANAH. Oleh: Arif Nugroho ( )

I. PENDAHULUAN. Indonesia pada umumnya, khususnya Provinsi Lampung. Hal ini dikarenakan

Mikrobia dan Tanah KULIAH 1 PENDAHULUAN 9/5/2013 BIOLOGI TANAH BIOLOGI TANAH TANAH. Tanah merupakan habitat yang sangat heterogen. Penghuninya beragam

ILMU TANAH. Ketua Program Studi / Koordinator Mayor: Atang Sutandi, Dr

Dr.sc.agr. N. NURLAENY, Ir.,MS. PERAN BAHAN ORGANIK TANAH DALAM SISTEM PERTANIAN BERKELANJUTAN

Bidang : Biologi Terapan

NAMA/KODE MATAKULIAH : Mikrobiologi/BIO4134. : Biologi Umum, Biokimia : Dr. Nur ArfaYanti, M.Si., Dr. Nurhayani, M.Si.

BIOSAINS HEWAN. Ketua Program Studi/Koordinator Mayor: Bambang Suryobroto

RANCANGAN PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS)

Silabus Olimpiade BOF XI Soal SMP

PARASITOLOGI DAN ENTOMOLOGI KESEHATAN

PEMBAHASAN Kualitas Pupuk Kompos dengan Penambahan Mikroba Pemacu Tumbuh

Pengertian TEKNOLOGI DNA REKOMBINAN. Cloning DNA. Proses rekayasa genetik pada prokariot. Pemuliaan tanaman konvensional: TeknologiDNA rekombinan:

BEBAN STUDI SESUAI INDEKS PRESTASI (IP) SEMESTER

SILVIKULTUR TROPIKA. Ketua Program Studi/Koordinator Mayor: Dr.Ir. Basuki Wasis, MS. Staf Pengajar: Tujuan Pendidikan: Kompetensi Lulusan S2:

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

PENGELOLAAN DAERAH ALIRAN SUNGAI

BIO306. Prinsip Bioteknologi

PENGELOLAAN SUMBERDAYA PERAIRAN

ANALISIS INSTRUKSIONAL GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP) KONTRAK PERKULIAHAN MATA KULIAH KIMIA UMUM TIM DOSEN KIMIA UMUM

disinyalir disebabkan oleh aktivitas manusia dalam kegiatan penyiapan lahan untuk pertanian, perkebunan, maupun hutan tanaman dan hutan tanaman

II. TINJAUAN PUSTAKA. utama MOL terdiri dari beberapa komponen yaitu karbohidrat, glukosa, dan sumber

BIOTEKNOLOGI TUMBUHAN

I PENDAHULUAN. Hal tersebut menjadi masalah yang perlu diupayakan melalui. terurai menjadi bahan anorganik yang siap diserap oleh tanaman.

BAB I PENDAHULUAN. Pencemaran lingkungan yang disebabkan oleh tumpahan minyak bumi akibat. kecerobohan manusia telah mengalami peningkatan dan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. tiram (Pleurotus ostreatus) berupa jumlah tubuh buah dalam satu rumpun dan

BAB I PENDAHULUAN. persoalan lingkungan dan ketahanan pangan yang dilanjutkan dengan. daripada melaksanakan pertanian organik (Sutanto, 2006).

ATURAN PERALIHAN DAN KONVERSI KURIKULUM

16 Katalog Kurikulum Program Non Pendas Universitas Terbuka 2015

Bioteknologi Mikroba Untuk Pertanian Organik

Dokumen Kurikulum Program Studi : Sarjana Biologi. Lampiran II

PENTINGNYA PLASMA NUTFAH DAN UPAYA PELESTARIANNYA Oleh : DIAN INDRA SARI, S.P. (Pengawas Benih Tanaman Ahli Pertama BBPPTP Surabaya)

Program studi Teknologi Hasil Perairan (S3)

1 Asimilasi nitrogen dan sulfur

ILMU KELUARGA DAN PERKEMBANGAN ANAK

BIOTEKNOLOGI PERTANIAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. inventarisasi adalah kegiatan untuk mengumpulkan data tentang jenis-jenis tumbuhan bawah

KURIKULUM 2013 PRODI AGROTEKNOLOGI FAKULTAS PERTANIAN

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN ( G B P P ) (versi Selasa 1 Pebruari 2005)

KEANEKARAGAMAN HAYATI MIKROB TANAH DI KAWASAN TELAGA WARNA, PUNCAK, BOGOR ITA HANDAYANI A

VI. KELAYAKAN TANAH UNTUK APLIKASI PUPUK HAYATI

LAPORAN PELATIHAN PENYUSUNAN LEARNING OUTCOME PROGRAM STUDI

I. PENDAHULUAN. berfungsi sebagai gudang dan penyuplai hara atau nutrisi untuk tanaman dan

Geografi KEARIFAN DALAM PEMANFAATAN SUMBER DAYA ALAM II. K e l a s. C. Pertanian Organik

Secara rinci mata kuliah ini terdiri atas 9 modul, yaitu: Modul 1 : Sejarah, Ruang Lingkup dan Perkembangan Mikrobiologi Kegiatan Belajar 1, Ruang

LEARNING OUTCOMES PROGRAM STUDI DI DEPARTEMEN BIOLOGI FMIPA-IPB

BAB I PENDAHULUAN. serangan hama karena buahnya yang berupa polong berada dalam tanah.

BAB I PENDAHULUAN. teknologi aplikasi enzim menyebabkan penggunaan enzim dalam industri semakin

... Percik air menyanyikan kisah

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

I. PENDAHULUAN. sekitar 500 mm per tahun (Dowswell et al., 1996 dalam Iriany et al., 2007).

KOMPETENSI LULUSAN, LEARNING OUTCOMES DAN KURIKULUM PROGRAM STUDI MAGISTER BUDIDAYA PERAIRAN BERDASARKAN KERANGKA KUALIFIKASI NASIONAL INDONESIA

Mikrobiologi Pertanian

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

16 Katalog Kurikulum FEKON, FISIP, FMIPA, FKIP Universitas Terbuka 2016

PENGELOLAAN DAERAH ALIRAN SUNGAI

KLIMATOLOGI TERAPAN. Ketua Program Studi: Tania June. Staf Pengajar:

Prinsip-prinsip ekologi merupakan prinsip-prinsip yang terkandung dalam ekologi. Menjadi pokok dalam menanggulangi masalah lingkungan hidup

UNIVERSITAS SEBELAS MARET FAKULTAS KEDOKTERAN SILABUS

Kompetensi Lulusan, Learning Outcomes dan Kurikulum Program Studi Magister Teknologi Pangan Berdasarkan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia

Uji Mikrobiologis Kompos Organik dari Sampah Organik dengan Penambahan Limbah Tomat dan EM-4 SKRIPSI

ILMU GIZI MASYARAKAT

Sejarah Perkembangan MIKROBIOLOGI

Standart Kompetensi Kompetensi Dasar

HASIL PENGAMATAN DAN PEMBAHASAN. jerami padi dan feses sapi perah dengan berbagai tingkat nisbah C/N disajikan pada

ARSITEKTUR LANSKAP. Ketua Program Studi / Koordinator Mayor: Dr. Ir. Siti Nurisjah, MSLA KURIKULUM. Pengajar: Tujuan Pendidikan: Kompetensi Lulusan:

II. Pertumbuhan dan aktivitas makhluk hidup

Penambat Nitrogen di alam ENZIM NITROGENASE. Bakteri Penambat Nitrogen TEKNOLOGI PENAMBATAN GAS N2 UDARA & REKAYASA GENETIK

Strategi Perencanaan Lingkungan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. di daerah yang minim nutrisi. Rumput gajah membutuhkan sedikit atau tanpa

PENDAHULUAN. Buku Pustaka. Penilaian MKA Bioteknologi Pertanian 9/16/2012. Materi Kuliah Bioteknologi Pertanian Prodi Agroteknologi Pertemuan Ke 1

Transkripsi:

Koordinator Mayor : Meraih masa depan berkualitas bersama Sekolah Pascasarjana IPB BIOTEKNOLOGI TANAH DAN LINGKUNGAN Ketua Program Studi / Koordinator Mayor:, Dr Staf Pengajar: A. M. Fauzi, Prof, Dr G. Djajakirana, Dr R. Saraswati, Dr F. Hazra, Ir, MSc M. Yani, Dr Widiatmaka, Dr M. Ardiansyah, Dr S. Wiyono, Dr Untung Sudadi, Dr R. Widyastuti, Dr Syaiful Anwar, Dr Giyanto, Dr Widodo, Dr D. Murdiarso, Prof, Dr D.A. Santosa, Dr I. Anas, Prof, Dr Tujuan Pendidikan Tujuan pendidikan mayor Bioteknologi Tanah dan Lingkungan adalah (1) pengusaan ilmu dasar dan terapan untuk eksploitasi dan pemanfaatan organisme tanah, (2) penguasaan bioteknologi untuk mengatasi permasalahan terkait dengan lahan dan lingkungan, (3) meningkatkan kemampuan melaksanakan penelitian mandiri dan kelompok dalam bidang bioteknologi tanah dan lingkungan, dan (4) mampu menyelesaikan masalah lahan dan pencemaran lingkungan dengan pendekatan bioteknologi. Kompetensi lulusan S2 Menjadi ahli bioteknologi yang memiliki kemampuan untuk mengeksplorasi dan memanfaatkan sumberdaya hayati tanah, mengembangkan dan memproduksi pupuk hayati, mengembangkan organisme tanah untuk berbagai penggunaan, serta remediasi lingkungan tercemar. Program Magister Sains KURIKULUM Kode Mata Kuliah SKS Semester Mata Kuliah Wajib SPs (6 SKS) PPS 500 Bahasa Inggris 3(3-0) Genap STK 511 Analisis Statistik 3(2-2) Ganjil Mata Kuliah Wajib Mayor (26 SKS) TSL 641 Fisiologi dan Genetika Mikrob Tanah 3(2-3) Ganjil TSL 643 Keragaman Hayati Tanah dan Potensinya 2(2-0) Ganjil Katalog 2012-1

Sekolah Pascasarjana Institut Pertanian Bogor Kode Mata Kuliah SKS Semester TSL 640 Mikrobiologi dan Bioteknologi Tanah 3(2-3) Ganjil TSL 645 Teknologi Produksi Organisme Tanah 3(2-3) Genap TSL 646 Teknologi Pupuk Hayati 2(1-3) Ganjil TSL 644 Bioteknologi Lingkungan 3(2-3) Genap TSL 642 Rekayasa Genetika Mikrob 2(2-0) Ganjil TSL 601 Kolokium 1 Ganjil/Genap PPS 690 Seminar 1 Ganjil/Genap PPS 699 Penelitian dan Tesis 6 Ganjil/Genap Mata Kuliah Pilihan Mayor (9 SKS) TSL 648 Pengelolaan Limbah Pertanian dan Teknologi Pengomposan Genap TSL 647 Bioteknologi dan Keamanan Hayati 2(2-0) Genap TSL 609 Kebijakan Lingkungan Global 3(3-0) Ganjil TSL 505 Ekologi Tanah 2(2-0) Ganjil TSL 649 Bioteknologi Pertambangan dan Reklamasi Lahan 3(3-0) Ganjil JUMLAH SKS 41 SILABUS MATA KULIAH TSL 505 Ekologi Tanah 2(2-0) Lingkungan tanah (tanah sebagai sumber energi dan hara bagi organisme tanah, tanah sebagai habitat organisme tanah, sifat-sifat tanah yang berpengaruh terhadap kehidupan organisme). Organisme tanah (akar tanaman, mikroorganisme tanah, mikrofauna tanah, dll.). Interaksi ekologi diantara biota tanah (interaksi tanaman-mikroorganisme, fauna-mikroba, fauna-tanaman, dinamika komunitas biologi tanah, dll.). Dekomposisi dan daur hara dalam tanah (Dekomposisi serasah dan iklim, pengaruh organisme terhadap dekomposisi, siklus karbon, siklus nitrogen, siklus belerang, dll.). Ekologi dari lingkungan tanah yang ekstrem (stress air, pengaruh mikorhiza terhadap stress air, tanah tercemar, dll.). Perkembangan ekologi tanah di masa mendatang (peranan tanah dalam perubahan global dan siklus karbon global, biodiversitas dan ekologi tanah). Gunawan Djajakirana TSL 609 Kebijakan Lingkungan Global 3(3-0) Memberikan pemahaman mengenangi kesepakatan internasional tentang masalah lingkungan dunia dan negoisasi serta kebijakan pembangunan berkelanjutan (sustainable development). Membahas mengenai upaya konservasi lingkungan dunia: konvensi perubahan iklim, konvensi keanekaragaman hayati, pemanasan global dan perubahan iklim. Kebijakan nasional dalam mengadopsi masalah lingkungan dunia dan pembangunan berkelanjutan di Indonesia. 2 - Katalog 2012

Meraih masa depan berkualitas bersama Sekolah Pascasarjana IPB M. Ardiansyah Iswandi Anas Widiatmaka Daniel Murdiarso TSL 640 Mikrobiologi dan Bioteknologi Tanah 3(2-3) Mata kuliah Mikrobiologi dan Bioteknologi Tanah membahas berbagai materi meliputi fisiologi dan genetika mikrob tanah, biokimia mikrob tanah, enzim asal tanah, pemanfaatan mikrob berguna asal tanah yang meliputi penambat N 2, pelarut P, pendegradasi selulosa dan mikrob yang berperan dalam proses biogenesis tanah, teknik, aplikasi dan monitoring pelepasan mikrob berguna ke lingkungan, pemanfaatan limbah pertanian serta teori, prinsip dan teknologi pengomposan. Iswandi Anas TSL 641 Fisiologi dan Genetika Mikrob Tanah 3(2-3) Mata kuliah Fisiologi dan Genetika Mikrob Tanah membahas berbagai materi meliputi komposisi dan organisasi sel bakteri, struktur dan fungsi organel sel, penyusunan materi sel dan polimerisasi, biosintesis dan reaksi pembentukan energi, pertumbuhan sel dan populasi, adaptasi genetik, genom, pertukaran genetik dan rekombinasi, koordinasi reaksi metabolisme, regulasi ekspresi gen, operon individu, sistem multigen dan regulasi global, ekofisiologi, fisiologi dan genetika bakteri penambat N 2 dan bakteri tanah lainnya. Fahrizal Hazra Suryo Wiyono TSL 642 Rekayasa Genetika Mikrob 2(2-0) Mata kuliah Rekayasa Genetika Mikrob membahas berbagai materi meliputi teknik dasar rekayasa genetika mikrob, sistem restriksi dan anti-restriksi, penggabungan molekul DNA, ligase dan linker, transformasi DNA ke mikrob, sifat dasar vektor plasmid, katagori dan konstruksi vektor plasmid, vektor bakteriofag, strategi kloning, konstruksi pustaka gen dan kloning cdna, PCR, primer untuk PCR dan kloning produk PCR, rekayasa genetika bakteri tanah, streptomyces, khamir dan fungi, gen penambat N 2, rekayasa genetika diazotrof, serta pengantar bioinformatika. Giyanto Katalog 2012-3

Sekolah Pascasarjana Institut Pertanian Bogor TSL 643 Keragaman Hayati Tanah dan Potensinya 2 1) Pendahuluan, 2) Lingkungan Tanah: Habitat Mikroba Tanah, Karbon sebagai Substrat Mikroba Tanah, 3) Fungsi Ekologi dari Tanah dan Hubungannya dengan Keragaman Hayati Tanah, 4) Potensi Keragaman Hayati Tanah, 5) Indikator dan Penilaian Keragaman Hayati Tanah: Indikator Biologi untuk Kesehatan tanah, Mengukur Keragaman Hayati Tanah dan Fungsinya, 6) Konservasi dan Pengelolaan Keragaman Hayati Tanah, 7) Penutup. Widodo TSL 644 Bioteknologi Lingkungan 3(2-3) Mata kuliah Bioteknologi Lingkungan membahas berbagai materi meliputi pengantar ke bioteknologi lingkungan, metoda dan teknik kultivasi mikrob untuk mengatasi pencemaran lingkungan, bioreaktor, bioteknologi perombakan minyak bumi dan turunannya, bioteknologi perombakan plastik, bioteknologi penanganan logam berat, bioteknologi limbah pertambangan, bioremediasi senyawa xenobiotik, pengendalian mikroorganisme dalam sumber air dan air minum, deteksi dan pengendalian patogen di limbah, dan teknologi penanganan polusi udara dan polutan indoor. Selain tatap muka di kelas mahasiswa dikenalkan teknik dasar bioteknologi lingkungan melalui praktikum di laboratorium. Anas M. Fauzi Muhammad Yani TSL 645 Teknologi Produksi (mikro) Organisme Tanah 3(2-3) 1) Pendahuluan, 2) Mikroba Tanah: Bakteri, Fungi, Algae, Seleksi dan Perbaikan Strain, Karakteristik Biomassa Sel Tunggal, Mikroba Tanah untuk Produksi Bimassa, 3) Substrat yang digunakan, 4) Aspek Fisiologis: Pertumbuhan, Kebutuhan Karbon dan Energi, Kebutuhan Oksigen, Paramater Fisik dan Kimia, Kebutuhan Nutrisi, 5) Jenis-jenis Produksi Bimassa: Batch Culture, Continuous Culture, Fed-Batch Culture, 6) Contoh-Contoh Produksi Biomassa, 7) Penutup. Rasti Saraswati Suryo Wiyono TSL 646 Teknologi Pupuk Hayati (BIOFERTILIZER) 2(2-3) Uraian lengkap mengenai berbagai macam mikrob tanah yang mempunyai potensi untuk dikembangkan sebagai biofertilizer (seperti Rhizobium, Azospirillum, Azotobacter, Mikrob Pelarut Fosfat, mikoriza), dan antagonists, metoda isolasi dan seleksi yang konvensional dan modern, produksi pupuk hayati, pembuatan inokulan, preservasi dan pengujian pupuk hayati, penggunaan pupuk hayati dalam pertanian secara luas dan dalam memproduksi organic products. Iswandi Anas (PJ) 4 - Katalog 2012

Meraih masa depan berkualitas bersama Sekolah Pascasarjana IPB TSL 647 Bioteknologi dan Keamanan Hayati 2(2-0) Perkembangan bioteknologi. Bioteknologi untuk mempengaruhi karbon tanah (dengan cara merubah komposisi kimia tanaman dan mikroorganisme yang mengontrol dekomposisi sisa-sisa tanaman). Modifikasi genetik pada tanaman untuk tujuan tertentu (tanaman tahan herbisida, tanaman yang mampu memproduksi insektisidanya sendiri, meningkatkan efisiensi penggunaan hara, dll). Pengaruh modifikasi genetik pada organisme terhadap kemampuan berkompetisi dengan organisme di alam. Keprihatinan umum terhadap introduksi GMO ke dalam ekosistem. Prosedur pengaturan pelepasan GMO ke lingkungan. Gunawan Djajakirana TSL 648 Pengelolaan Limbah Pertanian dan Teknologi Pengomposan 2(2-0) Manfaat pengelolaan limbah pertanian, berbagai macam dan potensi limbah pertanian (pertanian, perkebunan, perikanan, peternakan, kehutanan, industri pengelolaan hasil pertanian), teknologi pengomposan, peningkatan kualitas kompos (pupuk organik), pembuatan pupuk berbasis bahan organik, penilaian kualitas kompos/pupuk organik dan pembuatan berbagai pupuk berbasis bahan organik, evaluasi pupuk organik/kompos. Iswandi Anas TSL 649 Bioteknologi Pertambangan dan Reklamasi Lahan Kuliah ini terdiri atas dua topik utama, yaitu ilmu biologi dan bioteknologi untuk industri pertambangan serta reklamasi lahan pasca penambangan. Topik pertama membahas berbagai pendekatan bioteknologi untuk peningkatan perolehan penambangan logam, desulfurisasi batubara bersulfur tinggi dan peningkatan perolehan minyak bumi dengan bantuan mikroorganisme atau enzim serta penerapan pendekatan ilmu biologi terkini lainnya di bidang pertambangan. Topik kedua membahas karakteristik dan karakterisasi lahan, perataan dan penyiapan lahan, pengelolaan tanah/lahan, penanaman cover crop, penanaman dan pemeliharaan tanaman reklamasi utama, serta pemantauan dan evaluasi kegiatan reklamasi lahan pascatambang. Untung Sudadi Syaiful Anwar Katalog 2012-5

Sekolah Pascasarjana Institut Pertanian Bogor 6 - Katalog 2012