BAB III METODE PENELITIAN

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III METODE PENELITIAN. dengan pre test and post test with control group design untuk mengetahui

BAB III METODE PENELITIAN. Cross Sectional dimana pengukuran variabel bebas dan variabel terikat

EFEKTIVITAS JUS JAMBU BIJI TERHADAP PERUBAHAN KADAR HB PADA IBU HAMIL TRIMESTER III DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BACEM KABUPATEN BLITAR TAHUN 2015

BAB I PENDAHULUAN. terutama di negara berkembang. Data Riset Kesehatan Dasar (R iskesdas)

BAB 1 PENDAHULUAN. Kehamilan (konsepsi) adalah pertemuan antara sel telur dengan sel

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan pretest dan posttest

Jurnal Keperawatan, Volume XI, No. 2, Oktober 2015 ISSN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Desain penelitian yang akan digunakan adalah desain penelitian analitik

BAB I PENDAHULUAN. defisiensi besi, etiologi anemia defisiensi besi pada kehamilan yaitu hemodilusi. 1

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. menggunakan studi observasional yaitu cross sectional yaitu suatu

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. antara variabel bebas dan terikat dengan pendekatan cross sectional, artinya

PENGARUH KONSUMSI TELUR AYAM RAS REBUS TERHADAP PENINGKATAN KADAR HB PADA IBU HAMIL TRIMESTER II DI BPM WILAYAH KERJA PUSKESMAS KLATEN TENGAH

PEMBERIAN TABLET Fe DAN JUS JAMBU BIJI PADA REMAJA PUTRI YANG ANEMIA DEFISIENSI BESI

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. daya manusia pada masa mendatang (Bobak, Lowdermik & Jensen, 2005). Upaya dalam kesehatan telah dipersiapkan yang bertujuan untuk

LEMBAR PENJELASAN KEPADA RESPONDEN. Saya bernama Devi Yunani Nasution adalah mahasiswa di Program Studi S2

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini adalah penelitian eksperimental dengan rancangan one-group

BAB III METODE PENELITIAN. yaitu quasi-experimental design dengan rancangan two-group pre test-post

Jurnal Bidan Midwife Journal Volume 2, No. 1, Januari 2016 pissn eissn X

BAB III METODE PENELITIAN. bertujuan untuk menjelaskan hubungan antara variabel independent dan

BAB I PENDAHULUAN. Dalam rangka mencapai Indonesia Sehat dilakukan. pembangunan di bidang kesehatan yang bertujuan untuk meningkatkan

BAB I PENDAHULUAN. hemoglobin dalam sirkulasi darah. Anemia juga dapat didefinisikan sebagai

BAB III METODE PENELITIAN. menggunakan dengan desain penelitian pretest posttest with control group

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Pembangunan kesehatan diarahkan untuk meningkatkan kesadaran,

BAB III METODE PENELITIAN. group design with pretest posttest. Penelitian ini dilakukan untuk melihat

BAB III METODE PENELITIAN. Pada penelitian ini peneliti menggunakan desain penelitian analitik korelatif

1998, WHO telah merekomendasikan penambahan suplemen asam folat sebesar 400 µg (0,4 mg) per hari bagi ibu hamil untuk mencegah kelainanan tabung

BAB I PENDAHULUAN. 2001). Berdasarkan hasil Survei Kesehatan Rumah Tangga (SKRT) pada

O1 (X) O2. BAB lll METODOLOGI PENELITIAN. A. Desain Penelitian. Penelitian ini menggunakan desain penelitian quasi experimental design:

BAB III METODE PENELITIAN. Eksperimental Semu (Quasi Experiment Design) yaitu desain. Rancangan yang dipilih adalah One Group Pretest-Postest

BAB III METODE PENELITIAN. Rancangan penelitian yang di gunakan adalah dengan mengunakan metode

III. METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas X MA Negeri 1 Bandar Lampung

BAB I PENDAHULUAN. merupakan salah satu indikator keberhasilan layanan kesehatan di suatu

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif quasi

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN

SARI KURMA (PHOENIX DACTYLIFERA) SEBAGAI SUPLEMEN NUTRISI UNTUK MENAMBAH KADAR HAEMOGLOBIN PADA TIKUS PUTIH BETINA (RATUS NORVEGICUS)

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. intervensi diberikan pretest tentang pengetahuan stroke dan setelah

BAB I PENDAHULUAN. Angka Kematian Ibu (AKI) menjadi salah satu indikator penting. dalam menentukan derajat kesehatan masyatakat.

BAB III KERANGKA KONSEP. Tahap yang penting dalam satu penelitian adalah menyusun kerangka

BAB III METODE PENELITIAN. menilai pengaruh doa dan dzikir al-ma tsurat terhadap skor depresi pasien

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

Z 2 α P Q n = d 2

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian (survei) analitik, yang

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENULISAN. Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin dan Ilmu Kesehatan Masyarakat

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Kehamilan merupakan suatu keadaan fisiologis yang diharapkan setiap pasangan

BAB III METODE PENELITIAN. (Quasi Experiment). Rancangan yang digunakan adalah One Group Design. Kelompok Eksperimen 01 X 02

BAB III METODE PENELITIAN. menggunakan desain perlakuan semu (quasi experiment designs) dengan

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian analitik-observasional dengan desain

PENGARUH KONSUMSI JAMBU BIJI (PSIDIUM GUAJAVA.L) TERHADAP PERUBAHAN KADAR HEMOGLOBIN IBU HAMIL ANEMIA YANG MENDAPAT SUPLEMENTASI TABLET Fe

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. agar terkumpul data serta dapat mencapai tujuan penelitian. Metode yang

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. yang digunakan adalah eksperimen semu (quasi eksperiment) yaitu

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu (quasi experiment).

BAB I PENDAHULUAN. pada ibu hamil disebut potensial danger to mother and child (potensial

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. pembelajaran dengan metode konvensional sebagai kelas control. Teknik

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN. rancangan penelitian preeksperimental dan pendekatan one group pre test

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. 3.1 Desain Penelitian Penelitian ini menggunakan metode analitik korelatif dengan pendekatan

BAB I PENDAHULUAN. tahun Konsep pembangunan nasional harus berwawasan kesehatan, yaitu

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan jenis penelitian observasional analitik dengan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan metode penelitian analitik dengan pendekatan

BAB III METODE PENELITIAN. experimental) dengan pendekatan control group pretest postest design untuk

BAB III METODE PENELITIAN. yaitu penelitian dengan melakukan kegiatan percobaan (experiment), yang

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah non-eksperimen

BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian yang digunakan termasuk ke dalam penelitian eksperimen-kuasi (quasi

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Keywords : Long Bean Leaves, Haemoglobin, Pregnancy Second Trimester

METODE PENELITIAN. n [(1.96) 2 x (0.188 x 0.812)] (0.1) 2. n 59 Keterangan: = jumlah contoh

PENGARUH KONSUMSI HATI AYAM TERHADAP KADAR HEMOGLOBIN PADA IBU HAMIL TRIMESTER II DI PUSKESMAS NGORESAN KARYA TULIS ILMIAH

BAB I PENDAHULUAN. kehamilan. Dalam periode kehamilan ini ibu membutuhkan asupan makanan sumber energi

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. variabel-variabel luar yang mempengaruhi pelaksanaan eksperimen.

METODE PENELITIAN. data, uji persyaratan instrument, uji persyaratan analisis data, dan pengujian

BAB 3 KERANGKA PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. vitamin B12, yang kesemuanya berasal pada asupan yang tidak adekuat. Dari

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Lokasi penelitian ini dilaksanakan di Ruang kebidanan RSUD.Dr.M.M

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Ibu hamil merupakan penentu generasi mendatang, selama periode kehamilan ibu hamil membutuhkan asupan gizi yang

III. METODOLOGI PENELITIAN. Populasi penelitian ini adalah semua siswa kelas XI IPA SMA Negeri 8 Bandar

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. resiko dan faktor efek (Notoatmodjo, 2010).

BAB III METODE PENELITIAN. eksperimental dengan rancangan pre-post test with control group design yang

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah pra experimental dengan rancangan pretestposttest

Kehamilan : - Usia ibu - Umur kehamilan - Jarak Kelahiran - Gravida. Sosial Ekonomi - Pendapatan - Pendidikan - Pengetahuan

Transkripsi:

BAB III METODE PENELITIAN A. Kerangka Konsep Secara konseptual, variabel-variabel yang diteliti dalam penelitian ini terdiri dari variabel independent dan variabel dependent seperti gambar berikut : Variabel Independent Variabel Dependent Kelompok kontrol (mendapat suplemen tablet Fe) Kelompok perlakuan (mendapat suplemen tablet Fe dan konsumsi jambu biji) Keterangan: Perubahan kadar hemoglobin pada ibu hamil anemia 1. Penambahan volume darah atau hemodolusi. 2. Pertambahan kebutuhan asupan zat gizi. 3. Peningkatan kebutuhan zat besi. 4. Gangguan penyerapan zat besi. 5. Kebutuhan Vitamin C 85 mg perhari Diukur dengan menggunakan metode Hemoglobin Testing System Quik-Check Hasil dalam gr /dl = Variabel yang diteliti = Variabel yang tidak diteliti Gambar 3.1 Kerangka Konsep 58

59 B. Hipotesis Akhir 1. Ha : Ada perbedaan rata-rata kadar hemoglobin ibu hamil anemia sebelum dan sesudah mendapat suplementasi tablet Fe pada kelompok kontrol. Ho : Tidak ada perbedaan rata-rata kadar hemoglobin ibu hamil anemia sebelum dan sesudah mendapat suplementasi tablet Fe pada kelompok kontrol. 2. Ha : Ada perbedaan rata-rata kadar hemoglobin ibu hamil anemia sebelum dan sesudah mendapat suplementasi tablet Fe serta mengkonsumsi jambu biji pada kelompok perlakuan. Ho : Tidak ada perbedaan rata-rata kadar hemoglobin ibu hamil anemia sebelum dan sesudah mendapat suplementasi tablet Fe serta mengkonsumsi jambu biji pada kelompok perlakuan. 3. Ha : Ada perbedaan kadar hemoglobin pada kelompok kontrol (ibu hamil anemia yang mendapat suplementasi tablet Fe) dengan kelompok perlakuan (ibu hamil anemia yang mendapat suplementasi tablet Fe serta konsumsi jambu biji). Ho : Tidak ada perbedaan kadar hemoglobin pada kelompok kontrol (ibu hamil anemia yang mendapat suplementasi tablet Fe) dengan kelompok perlakuan (ibu hamil anemia yang mendapat suplementasi tablet Fe serta konsumsi jambu biji).

60 C. Jenis dan Rancangan Penelitian 1. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini bersifat Deskriptif Analitik yang dilakukan secara Cross Sectional yaitu variabel-variabel yang diteliti diukur dan dikumpulkan dalam satu titik waktu tertentu. 2. Rancangan Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu atau quasy experiment dengan rancangan nonrandomized pretest and posttest with control group design yang digunakan untuk mengetahui Pengaruh konsumsi jambu biji terhadap perubahan kadar hemoglobin ibu hamil anemia yang mendapat suplementasi tablet Fe. Penelitian quasy experiment ini bertujuan mengungkap kemungkinan adanya hubungan sebab akibat antara variabel tanpa adanya manipulasi suatu variabel, artinya variabel-variabel yang akan diuji hubungan kausalnya terjadi dalam kondisi yang wajar 54. Penelitian quasy experiment dengan rancangan nonrandomized pretest and posttest with control group design dapat digambarkan sebagai berikut 55 : O¹----------------------X¹------------------------O² O 3 ----------------------X²------------------------O 4 Keterangan : O¹ = Kadar hemoglobin sebelum intervensi pada kelompok kontrol

61 X¹ = Intervensi konsumsi suplementasi tablet Fe pada kelompok kontrol O² = Kadar hemoglobin setelah intervensi pada kelompok kontrol O 3 = Kadar hemoglobin sebelum intervensi pada kelompok perlakuan X² = Intervensi konsumsi suplementasi tablet Fe dan konsumsi jambu biji pada kelompok perlakuan O 4 = Kadar hemoglobin setelah intervensi pada kelompok perlakuan D. Populasi dan Sampel Penelitian 1. Populasi Populasi yang diambil pada penelitian ini adalah seluruh ibu hamil trimester III di wilayah kerja Puskesmas Kecamatan Indrapuri Kabupaten Aceh Besar sebanyak 82 orang. 2. Sampel Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan metode Purposive Sampling dimana untuk memperoleh data peneliti menemui subjek penelitian yaitu ibu-ibu hamil diseluruh wilayah kerja Puskesmas yang memenuhi kriteria, yaitu : Ibu hamil yang bersedia menjadi sampel, ibu hamil trimester III, ibu hamil yang anemia (Hb<11 gr/dl), ibu hamil yang mendapatkan suplementasi tablet Fe dari Puskesmas.

62 Jumlah sampel dihitung menggunakan rumus besar sampel menurut skala pengukuran variabel numerik dua kelompok tidak berpasangan untuk estimasi rerata 2 populasi 56. Dengan rumus sebagai berikut : Keterangan : n1 = n2 = 2 Zα x S 2 d n1 = Besar sampel kelompok 1 n2 = Besar sampel kelompok 2 Zα = Tingkat kemaknaan (α = 0.1, Zα = 1,282) S = Simpangan baku pada 2 kelompok dari hasil penelitian terdahulu (standar deviasi) d = Tingkat ketepatan absolute dari beda nilai rerata dari hasil penelitian terdahulu n1 = n2 = 2 n1 = n2 = 2 n1 = n2 = 2 Zα x S 2 d 1,282 x 1,26 2 0,4 1,61532 2 0,4 n1 = n2 = 2 4,0383 2 n1 = n2 = 2 16,30786689 n1 = n2 = 32,62 dibulatkan menjadi 34

63 Jumlah sampel keseluruhan adalah 34 orang, dikelompokkan menjadi 2 kelompok (kelompok kontrol dan kelompok perlakuan) masing-masing kelompok 17 orang. E. Definisi Operasional, Variabel Penelitian dan Skala Pengukuran Variabel bebas dalam penelitian ini adalah konsumsi jambu biji sedangkan variabel terikatnya adalah kadar hemoglobin. Setiap variabel harus dirumuskan secara operasional untuk memudahkan pemahaman dan pengukuran setiap variabel yang ada dalam penelitian 57,58. Adapun definisi operasional dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : Tabel 3.1 Definisi Operasional Variabel Definisi Variabel Instrumen penelitian Konsumsi Jambu Biji Kadar Hemoglobin Jambu biji sebanyak 100 gram perhari yang diolah dalam bentuk juice. Dikemas dalam wadah plastik yang praktis dan hygienis yang didistribusikan kepada seluruh sampel dalam kelompok perlakuan selama 14 hari. Nilai Hemoglobin dalam darah ibu hamil yang diukur sebelum dan sesudah intervensi pada kelompok kontrol dan kelompok perlakuan. Intervensi pada kelompok kontrol adalah suplementasi tablet Fe selama 14 hari. Intervensi pada kelompok perlakuan adalah suplementasi tablet Fe dan konsumsi jambu biji selama 14 hari. Alat ukur yang digunakan : Metoda Hemoglobin Testing System Quik-Check Timbangan bahan makanan dan Lembar Observasi Lembar Observasi Hasil Ukur Skala Data - - Kadar hemoglobin dalam satuan gr/dl Rasio

64 F. Sumber Data Penelitian 1. Data primer Data primer dalam penelitian ini meliputi : a. Biodata sampel meliputi : inisial, umur, pendidikan, pekerjaan, gravida, usia kehamilan dan alamat lengkap. b. Data pemeriksaan kadar hemoglobin sebelum intervensi. c. Data pemberian tablet Fe dan konsumsi jambu biji. d. Data pemeriksaan kadar hemoglobin sesudah intervensi. 2. Data sekunder Data sekunder dalam penelitian ini meliputi : a. Jumlah ibu hamil di wilayah kerja Puskesmas Indrapuri. b. Jumlah ibu hamil yang anemia di wilayah kerja Puskesmas Indrapuri. c. Jumlah tenaga bidan yang bertugas di Puskesmas Indrapuri. d. Jumlah tenaga laboratorium yang bertugas di Puskesmas Indrapuri. e. Jumlah bidan desa yang bertugas di wilayah kerja Puskesmas Indrapuri. f. Jumlah kader posyandu yang ada di wilayah kerja Puskesmas Indrapuri. g. Jumlah tenaga pelaksana gizi yang bertugas di Puskesmas Indrapuri. G. Alat dan Cara Penelitian 1. Alat yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari : a. Lembar observasi.

65 Lembar observasi digunakan untuk mencatat karakteristik sampel, data pemeriksaan kadar hemoglobin, data suplemen tablet Fe dan konsumsi juice jambu biji per hari selama 14 hari. b. Alat pemeriksaan kadar hemoglobin Alat pemeriksaan kadar hemoglobin yang digunakan adalah Hemoglobin Testing System Quik-Check set untuk mengukur kadar hemoglobin sampel sebelum dan sesudah perlakuan. 2. Cara penelitian a. Tahap persiapan 1) Mengurus surat izin penelitian dari sekretariat Peminatan Kebidanan Konsentrasi Sain Terapan Kesehatan Program Magister Epidemiologi kepada Kepala Puskesmas Kecamatan Indrapuri Kabupaten Aceh Besar Propinsi Aceh. 2) Membuat rencana pertemuan dengan 15 orang tenaga enumerator yang akan membantu proses pengambilan data penelitian diantaranya 1 orang tenaga laboratorium Puskesmas, 12 orang bidan desa dan 2 orang kader serta membahas peran dan fungsi masing-masing tenaga enumerator. 3) Menyiapkan instrument penelitian serta segala kebutuhan dan perlengkapan yang diperlukan seperti; perlengkapan lengkap untuk pembuatan juice jambu biji, pengecekan kelengkapan dan ketersediaan alat yang digunakan untuk mengukur kadar hemoglobin.

66 b. Tahap penelitian 1) Tahap observasi awal Pengukuran kadar hemoglobin awal dilakukan kepada 34 orang ibu hamil. Setelah dilakukan pengukuran hemoglobin, ibu mengisi lembar informed Consent apabila setuju untuk dijadikan sampel dalam penelitian ini, sebelumnya peneliti menjelaskan mekanisme penelitian yang akan dilakukan. 2) Tahap intervensi Intervensi yang dilakukan pada kelompok kontrol adalah ibu hamil mendapatkan suplementasi tablet Fe saja secara teratur selama 14 hari sedangkan untuk kelompok perlakuan ibu hamil mendapat suplemen tablet Fe dan mengkonsumsi juice jambu biji secara rutin selama 14 hari. Suplementasi tablet Fe yang didapat oleh ibu hamil tersebut adalah tablet Fe yang diberikan oleh pihak Puskesmas yaitu tablet Fe yang mengandung 200 mg ferro sulfat dan 0.25 mg asam folat. Sedangkan jambu biji yang dikonsumsi ibu hamil pada kelompok perlakuan dalam bentuk juice dengan cara pembuatan sebagai berikut : 100 gram jambu biji segar (yang sudah dibersihkan, dibelah dan dibuang bijinya, diambil bagian daging dan permukaan kulit), air dengan sebanyak ¼ gelas (atau secukupnya), blender dan wadah untuk tempat juice yang

67 terbuat dari wadah plastik yang memiliki penutup dan mudah saat dibawa (lampiran 4). 3) Tahap observasi akhir Setelah dilakukan intervensi selama 14 hari pada kelompok perlakuan maupun kelompok kontrol, dilakukan pengukuran kembali kadar hemoglobin ibu hamil pada hari ke- 15. c. Tahap pengambilan data 1) Data tentang karakteristik sampel Pengambilan data dimulai dengan mengisi data karakteristik sampel yang meliputi biodata lengkap sampel, usia kehamilan, usia ibu, pendidikan, pekerjaan dan gravida sebagaimana telah tertera pada lembar observasi yang telah disiapkan peneliti (lampiran 3). 2) Data tentang kadar hemoglobin sebelum intervensi Sebelum dilakukan intervensi sesuai dengan kelompok yang sudah ditentukan, terlebih dahulu dilakukan pemeriksaan kadar hemoglobin (lampiran 3) untuk menentukan ibu hamil masuk dalam kriteria sampel yang sudah ditentukan peneliti yaitu kadar hemoglobin < 11 gr/dl, selanjutnya meminta persetujuan tertulis dari calon sampel tersebut (lampiran 2).

68 3) Data konsumsi suplemen tablet Fe dan konsumsi jambu biji Selanjutnya dilakukan observasi konsumsi suplemen tablet Fe, pendistribusian dan konsumsi juice jambu biji selama 14 hari, intervensi yang diberikan sesuai dengan kelompok yang sudah ditentukan (lampiran 3). 4) Data kadar hemoglobin sesudah perlakuan Setelah intervensi selama 14 hari, dilakukan pemeriksaan kembali kadar hemoglobin ibu hamil pada kelompok kontrol dan kelompok perlakuan (lampiran 3). H. Teknik Pengolahan dan Analisis Data 1. Pengolahan data Proses pengolahan data dalam penelitian ini melalui langkah-langkah sebagai berikut 58,59 : a. Memeriksa kembali kebenaran data yang diperoleh atau dikumpulkan dengan melakukan pengecekan kembali lembar observasi. b. Memasukkan data yang telah dikumpulkan ke dalam master tabel secara komputerisasi, kemudian membuat distribusi frekuensi sederhana. c. Membuat tabel sebaran data yang meliputi mean, standar deviasi, nilai minimum dan maksimum kadar hemoglobin.

69 2. Analisis data Setelah semua data penelitian terkumpul dilakukan analisis data dengan uji statistik dengan cara sebagai berikut 55,59 : a. Analisis Univariat Analisis univariat menghasilkan distribusi dan persentase dari tiap variabel. Analisis ini dilakukan untuk mendeskripsikan variabel penelitian dengan membuat tabel distribusi frekuensi dan sebaran data dalam bentuk tabel. Tujuan dari analisis univariat adalah untuk menjelaskan karakteristik masing-masing variabel yang diteliti. Data yang ditampilkan dalam analisa univariat adalah distribusi frekuensi dari karakteristik sampel, standar deviasi, nilai rata-rata, nilai maksimum dan minimum dari kadar hemoglobin. b. Analisis Bivariat Analisa bivariat dilakukan pada dua variabel untuk mengetahui adanya hubungan atau korelasi, perbedaan. Uji yang digunakan adalah uji t-test dependent dan t-test independent 58. Dalam penelitian ini uji t-test yang dilakukan adalah : 1) T-test dependent T-test dependent atau Paired Sampel T-test digunakan untuk membandingkan rata-rata dua set data (data sebelum dan sesudah) yang saling berpasangan. Dalam penelitian ini dua set data adalah kadar hemoglobin sebelum dan sesudah perlakuan pada masingmasing kelompok sampel, pada taraf kepercayaan 95% (α 0,05).

70 Untuk kelompok kontrol, karena data tidak berdistribusi normal untuk melihat rata-rata perubahan kadar hemoglobin sebelum dan sesudah intervensi digunakan uji Rank Bertingkat Wilcoxon sedangkan untuk kelompok perlakuan digunakan uji Paired Sampel T-Test. Secara manual Rumus t-test yang digunakan untuk sampel berpasangan (paired) adalah: 2) T-test Independent Independent sample t-test adalah jenis uji statistika yang bertujuan untuk membandingkan rata-rata dua grup yang tidak saling berpasangan atau tidak saling berkaitan. Tidak saling berpasangan dapat diartikan bahwa penelitian dilakukan untuk dua subjek sampel yang berbeda 54. Dalam penelitian ini uji T-test Independent untuk mengidentifikasi perbedaan kadar hemoglobin kelompok kontrol dengan kelompok perlakuan. Sebelum dilakukan uji T-test Independent dilakukan uji normalitas data dengan uji Shapiro-Wilk. Karena data berdistribusi normal, dilakukan uji homogenitas atau varian dengan uji F-Test atau Levene s Test. Dalam penelitian ini, kedua kelompok data mempunyai varian yang sama sehingga nilai uji T-test Independent dibaca pada

71 Equal variance. Rumus manual uji homogenitas varian adalah sebagai berikut 58 : Data dinyatakan memiliki varian yang sama (equal variance) bila F-Hitung < F-Tabel, dan sebaliknya, varian data dinyatakan tidak sama (unequal variance) bila F-Hitung > F-Tabel. Bentuk varian kedua kelompok data akan berpengaruh pada nilai standar error yang akhirnya akan membedakan rumus pengujiannya. Uji t untuk varian yang sama (equal variance) menggunakan rumus manual Polled Varians: Uji t untuk varian yang berbeda (unequal variance) menggunakan rumus manual Separated Varians dibawah ini :

72 Keterangan : n1 : Jumlah sampel 1 n2 : Jumlah sampel 2 : Rata-rata sampel ke-1 : Rata-rata sampel ke-2 : Varians sampel ke-1 : Varians sampel ke-2 I. Jadual Penelitian (lampiran 1)