LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( L A K I P ) TAHUN ANGGARAN 2013 PENGADILAN NEGERI STABAT



dokumen-dokumen yang mirip
RENCANA KINERJA TAHUNAN UNIT KERJA : PENGADILAN NEGERI SIBOLGA TAHUN ANGGARAN 2016

PERNYATAAN PENETAPAN KINERJA PENGADILAN AGAMA SUKOHARJO PENETAPAN KINERJA TAHUN 2012

PROGRAM KERJA TAHUN 2017 PENGADILAN AGAMA SANGGAU

A. RENCANA STRATEGIS

PENGADILAN TATA USAHA NEGARA BENGKULU

BAB I PENDAHULUAN. Reformasi sistem peradilan membawa perubahan yang mendasar bagi

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA

BAB I PENDAHULUAN A. KEBIJAKAN UMUM PERADILAN

RENCANA STRATEGIS PENGADILAN AGAMA CIBADAK TAHUN Visi : Terwujudnya Pengadilan Agama Cibadak Yang Agung

RENCANA KINERJA TAHUNAN PENGADILAN NEGERI MUARA TEWEH TAHUN ANGGARAN

RENCANA KERJA TAHUNAN PENGADILAN NEGERI

PENETAPAN KINERJA PENGADILAN AGAMA BANJARNEGARA TAHUN 2013

BAB IV PENGAWASAN INTERNAL

BAB.I PENDAHULUAN. A. Kebijakan Umum Peradilan

KETUA PENGADILAN AGAMA JAKARTA PUSAT

RENCANA STRATEGIS PENGADILAN NEGERI MUARA TEWEH

BAB I Pendahuluan. A. Latar Belakang

ngadilan Agama Tangerang

SOP WAKIL SEKERTARIS

PROGRAM KERJA PENGADILAN AGAMA MANNA TAHUN 2014

BIDANG PENGAWASAN MELEKAT

L A K I P TAHUN 2013

A. RENCANA STRATEGIS

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN 2012 PENGADILAN AGAMA SOLOK. Jl. KAPTEN BAHAR HAMID LAING KOTA SOLOK

RENCANA KINERJA TAHUNAN TAHUN ANGGARAN 2011

PENGADILAN NEGERI GIANYAR TAHUN

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA TAHUN ANGGARAN 2010

KATA PENGANTAR. Page i. Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Direktorat Jenderal Badan Peradilan Umum Mahkamah Agung RI Tahun 2014

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BERITA DAERAH KABUPATEN BEKASI

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)

MAHKAMAH SYAR IYAH IDI

REVIU INDIKATOR KINERJA UTAMA PENGADILAN AGAMA WATAMPONE TAHUN 2016

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

PROGRAM KERJA PENGADILAN AGAMA MASOHI TAHUN 2013

C. Pengelolaan Keuangan BAB IV PENUTUP Kesimpulan... 73

RENCANA STRATEGIS PENGADILAN TINGGI AGAMA MANADO TAHUN

PROGRAM KERJA TAHUN 2012 PENGADILAN AGAMA MUARA TEBO Komplek Perkantoran Seentak Galah Serengkuh Dayung Kabupaten Tebo

BAB I PENDAHULUAN 1.1. KONDISI UMUM

PERNYATAAN PENETAPAN KINERJA PENGADILAN TINGGI AGAMA SEMARANG PENETAPAN KINERJA TAHUN 2012

PERNYATAAN PERJANJIAN KINERJA PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017

PERATURAN BUPATI GROBOGAN NOMOR 46 TAHUN 2008

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP)

RENCANA KINERJA TAHUNAN TAHUN 2014

DRAFT RANCANGAN PROGRAM KERJA PENGADILAN TINGGI AGAMA BANDUNG DAN PENGADILAN AGAMA SE JAWA BARAT TAHUN 2016

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2017

TATA CARA PEMERIKSAAN ADMINISTRASI UMUM

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN

RENCANA KINERJA TAHUNAN PENGADILAN AGAMA MAJALENGKA TAHUN 2014

BAB I PENDAHULUAN. Penegakan Hukum yang dilaksanakan oleh Mahkamah Syar iyah Aceh tidak

PENGADILAN NEGERI KLAS IA JAYAPURA JL. RAYA ABEPURA KOTAK POS 223, TELP , FAX Homepage:

PROGRAM KERJA PENGADILAN NEGERI BANJARNEGARA TAHUN 2015

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH PENGADILAN NEGERI DENPASAR

Organisasi, Perencanaan dan Keuangan. Pengadilan Negeri Gorontalo merupakan

Purwodadi, 29 Januari 2016 KETUA PENGADILAN NEGERI PURWODADI R.HENDRAL,SH.MH NIP H a l i

RINGKASAN LAKIP MAHKAMAH SYAR IYAH ACEH TAHUN 2011

RENCANA STRATEGIS PENGADILAN TINGGI AGAMA MANADO TAHUN

PROGRAM KERJA PENGADILAN MILITER III-14 DENPASAR TAHUN ANGGARAN 2012 KANTOR PENGADILAN MILITER III-14 DENPASAR JL. YOS SUDARSO NO.

menjadi kewenangan Pengadilan Negeri, Hubungan Industrial dan Tindak Pidana Korupsi Yogyakarta Kelas IA. Pengadilan Negeri, Hubungan Industrial dan

PENGADILAN NEGERI BANGKINANG

EXECUTIVE SUMMARY ( IKHTISAR EKSEKUTIF )

10 menit. 20 menit. 5 hari. PENGELOLA ADMINISTRASI UMUM KEPEGAWAIAN : 7. Mengetik jadi job description yang telah disetujui pimpinan.

WALIKOTA BATU PERATURAN WALIKOTA BATU NOMOR 32 TAHUN 2013 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KOTA BATU

WALIKOTA BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

LAPORAN TINDAK LANJUT HASIL PEMERIKSAAN (TLHP) HAKIM PENGAWAS BIDANG (HAWASBID) CATURWULAN III TAHUN 2016

PENGADILAN MILITER II - 10 SEMARANG

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH PENGADILAN NEGERI DENPASAR

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN PENGADILAN NEGERI MAJENE

BUPATI MUSI RAWAS PERATURAN BUPATI MUSI RAWAS NOMOR 8 TAHUN 2008 T E N T A N G

Masing-masing Sub Bagian sebagaimana dimaksud dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bagian yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Sekretaris.

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN

B A B P E N D A H U L U A N

Reviuw Renstra Pengadilan Agama Tebing Tinggi BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1. KONDISI UMUM

EXECUTIVE SUMMARY ( IKHTISAR EKSEKUTIF )

DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... ii

EXECUTIVE SUMMARY ( IKHTISAR EKSEKUTIF )

PROGRAM KERJA PENGADILAN AGAMA PASURUAN TAHUN 2015

EVALUASI PENETAPAN KINERJA 2016

BUPATI TASIKMALAYA PERATURAN BUPATI TASIKMALAYA NOMOR 25 TAHUN 2008 TENTANG

RENSTRA PENGADILAN AGAMA JAKARTAA PUSAT

mkn Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Pengadilan Tinggi Agama Ambon Tahun

PENGADILAN NEGERI MEDAN (NIAGA, HAM, PHI, PERIKANAN DAN TIPIKOR) JL. PENGADILAN NO.8 MEDAN

REVIU RENSTRA

Renstra 2014 H a l a m a n 1 BAB I PENDAHULUAN

BAB II PROFIL PENGADILAN NEGERI MEDAN

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR

PENGADILAN MILITER III-17 MANADO Jln. SamRatulangi No. 16 Manado No. Telp/Fax ;

PENGADILAN TINGGI D.I YOGYAKARTA KEPUTUSAN KETUA PENGADILAN TINGGI D.I YOGYAKARTA NOMOR :W13.U/371/KPT/SK/I/2017 TENTANG

REVIU RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN PENGADILAN NEGERI WONOSARI JALAN TAMAN BHAKTI NO.01 WONOSARI, GUNUNGKIDUL YOGYAKARTA

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN PENGADILAN AGAMA KEBUMEN

Bab I Pendahuluan. Pembangunan Nasional dan Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2005 menetapkan

DATA / PROFIL UNIT KERJA

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN PENGADILAN AGAMA SUBANG

PENGADILAN NEGERI SEKAYU

Transkripsi:

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( L A K I P ) TAHUN ANGGARAN 213 PENGADILAN NEGERI STABAT Jl. Proklamasi No.49 Stabat TELP. (61) 89134 FAX.. (61) 89134 Email : pnstabat@gmail.com, Website : www.pnstabat.go.id S T A B A T S U M A T E R A U T A R A

KATA PENGANTAR Dalam rangka mewujudkan pemerintahan yang baik ( Good Governance) serta dalam rangka mewujudkan sistem kinerja yang maksimal di lingkungan pemerintahan, maka Pengadilan Negeri Stabat merasa bertanggung jawab untuk menyusun suatu Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) yang merupakan kewajiban sebagai bentuk pertanggung jawaban akuntabilitas lembaga, selaras dengan Intruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP). Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) yang disusun ini pada dasarnya memuat rincian tentang tingkat pencapaian kinerja yang telah dilaksanakan oleh Pengadilan Negeri Stabat. Dengan disusunnya Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Pengadilan Negeri Stabat Tahun 213, diharapkan merupakan sebagai bentuk pertanggung jawaban kinerja yang bisa membentuk manfaat untuk peningkatan transparansi dan akuntabilitas di Pengadilan Negeri Stabat. Stabat, 31 Desember 213 Ketua Pengadilan Negeri Stabat, d.t.o Ahmad Yasin, SH.MH NIP. 196174 19853 1 5 i

DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... ii BAB I. PENDAHULUAN. 1 A. Latar Belakang 1 B. Gambaran Singkat Pengadilan Negeri Stabat 2 C. Fungsi Pengadilan Negeri Stabat... 2 D. Struktur Organisasi (Tupoksi) 3 E. Isu Strategis 5 BAB II. RENCANA STRATEGI.. 7 A. Rencana Strategi (Renstra). 7 B. Target Kinerja Tahun 213. 8 C. Rencana Kegiatan Tahunan (RKT). 11 BAB III. AKUNTABILITAS KINERJA DAN KEUANGAN. 23 A. Pengukuran Capaian Kinerja Unit Pengadilan Negeri Stabat Tahun 213. 23 B. Analisa Capaian Kinerja Tahun 213 48 C. Akuntabilitas Kinerja Keuangan.. 49 BAB IV. ANALISA KINERJA KEADAAN PERKARA PENGADILAN NEGERI STABAT.. 5 A. Keadaan Perkara Pidana yang Diterima dan yang Diputus. 5 B. Keadaan Perkara Perdata yang Diterima dan yang Diputus.. 59 BAB V. PENUTUP 63 LAMPIRAN Indikator Kinerja Utama Pengadilan Negeri Stabat.. 64 Penetapan Kinerja Tahun 213 Pengadilan Negeri Stabat 65 Rencana Kinerja Kegiatan Tahun 213 68

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Laporan akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah ( LAKIP ) Pengadilan Negeri Stabat Tahun 213 disusun dalam rangka memenuhi amanah yang tertuang dalam Instruksi Presiden Nomor 7 tahun 1999 tentang Laporan Akuntanbilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP ) sebagai bentuk pertanggungjawaban kinerja instansi Pengadilan Negeri Stabat serta dalam rangka menindak lanjuti Instruksi Presiden Republik Indonesia nomor 7 tahun 1999 tentang Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah ( LAKIP ) dan juga Peraturan Pemerintah nomor 8 tahun 26 tentang pelaporan keuangan dari kinerja instansi pemerintah yang merupakan wujud pelaksanaan pertanggungjawaban Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah ( LAKIP ). Pada tahun anggaran 213, Pengadilan Negeri Stabat membuat program program untuk mencapai sasaran dan tujuan organisasi yang alokasi anggarannya tersedia dalam DIPA tahun 212 yang dibiayai oleh APBN. Program program tersebut yaitu : 1. Program Penerapan Pemerintahan yang Baik. 2. Program Peningkatan Pelayanan dan Bantuan Hukum. 3. Program Penegakan Hukum dan HAM Arah kebijakan dan strategi Pengadilan Negeri Stabat memuat langkah langkah yang berupa program program untuk segera dilaksanakan dalam tahun 213 yang memiliki dampak besar untuk mencapai visi, misi, tujuan dan sasaran sesuai dengan tugas pokok dan fungsi Pengadilan Negeri Stabat. Dalam penerapan perencanaan dan penganggaran yang berbasis kinerja, maka perlu dilaksanakan peninjauan kembali program dan kegiatannya melalui suatu proses evaluasi kinerja program dan kegiatan terhadap sasaran dan target kinerja yang ditetapkan sehingga diharapkan dapat meningkatkan akuntabilitas kinerja, efektifitas pencapaian sasaran dan efisiensi belanja dalam rangka penetapan anggaran yang berbasis kinerja jadi tujuan penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah ( LAKIP ) Pengadilan Negeri Stabat tahun 213 adalah untuk mengetahui tingkat pencapaian kinerja kegiatan dan keuangan yang telah dilaksanakan. 1

B. Gambaran Singkat Pengadilan Negeri Stabat Daerah Hukum Pengadilan Negeri Stabat meliputi seluruh Kabupaten Langkat ibukotanya Stabat dimana Pengadilan Negeri Stabat berdiri / berdomisili. Secara administratif wilayah Hukum Pengadilan Negeri Stabat terdiri dari 23 Kecamatan, yaitu : 1. Kecamatan Bohorok terdiri dari 17 Desa ; 2. Kecamatan Salapian terdiri dari 16 Desa ; 3. Kecamatan Sei Bingei terdiri dari 15 Desa ; 4. Kecamatan Kuala terdiri dari 16 Desa ; 5. Kecamatan Selesai terdiri dari 11 Desa ; 6. Kecamatan Binjai terdiri dari 6 Desa ; 7. Kecamatan Stabat terdiri dari 16 Desa 1 Kelurahan ; 8. Kecamatan Padang Tualang terdiri dari 18 Desa ; 9. Kecamatan Hinai terdiri dari 12 Desa ; 1. Kecamatan Secanggang terdiri dari 11 Desa ; 11. Kecamatan Tanjung Pura terdiri dari 15 desa 1 Kelurahan ; 12. Kecamatan Gebang terdiri dari 9 Desa ; 13. Kecamatan Babalan terdiri dari 13 Desa 4 Kelurahan ; 14. Kecamatan Besitang terdiri dari 4 Desa 1 Kelurahan ; 15. Kecamatan Pangkalan Susu terdiri dari 13 Desa 2 Kelurahan ; 16. Kecamatan Sei Wampu terdiri dari 8 Desa ; 17. Kecamatan Sawit Seberang terdiri dari 9 desa ; 18. Kecamatan Batang Serangan terdiri dari 1 Desa ; 19. Kecamatan Sei Lepan terdiri dari 8 desa ; 2. Kecamatan Brandan terdiri dari 11 Desa ; 21. Kecamatan Serapit terdiri dari 1 Desa ; 22. Kecamatan Kutambaru terdiri dari 8 Desa ; 23. Kecamatan Pematang Jaya terdiri dari 8 Desa ; C. Fungsi Pengadilan Negeri Stabat 1. Fungsi Mengadili (Judicial Power) Pengadilan Negeri Stabat sebagai pengadilan tingkat pertama merupakan ujung tombak pengadilan yang berhubungan langsung dengan masyarakat pencari keadilan. Adapun tugas pokok dan fungsi Pengadilan Negeri Stabat adalah menerima, memeriksa, memutus dan menyelesaikan setiap perkara di tingkat 2

pertama yang diajukan kepadanya serta tugas lain yang ditentukan oleh Undang Undang. 2. Fungsi Administrasi, yakni menyelenggarakan Administrasi Umum, Keuangan, Kepegawaian serta lainnya untuk mendukung pelaksanaan tugas pokok teknis peradilan dan administrasi peradilan. 3. Fungsi LainLain Di samping tugas pokok dan fungsi Pengadilan Negeri Stabat juga mempunyai fungsi, yaitu : memberikan arti dari hukum yang sesungguhnya kepada masyarakat. D. Struktur Organisasi (Tupoksi) Struktur Organisasi Pengadilan Negeri sesuai dengan Keputusan Mahkamah Agung RI No. KMA/3/II/1992 tanggal 24 Pebruari 1992. Bahwa setiap kantor Pengadilan dipimpin oleh Ketua dan dibantu oleh seorang Wakil Ketua dimana keduaduanya sebagai Pimpinan Pengadilan yang bertugas dan bertanggungjawab atas terselenggaranya citra dan wibawa Pengadilan. Ketua Pengadilan dalam melaksanakan tugasnya selalu berkoordinasi dengan Pimpinan Unit Struktural dalam mewujudkan keserasian kerja diantara para pejabat, menegakkan disiplin kerja dan juga selalu mendorong serta memberi kesempatan bagi semua warga Pengadilan untuk selalu meningkatkan pengetahuan. Disamping itu, para Pimpinan Pengadilan mengelola (managerial skill) yang meliputi rencana kerja (programming), pelaksanaan (actuating), aturan pelaksanaan (organizing) dan mengawasi pelaksanaannya (controlling). Badan Peradilan merupakan pelaksana Kekuasaan Kehakiman yang bertugas menyelenggarakan peradilan guna menegakkan hukum dan keadilan berdasarkan Pancasila dengan tugas pokok menerima, memeriksa dan mengadili serta menyelesaikan setiap perkara yang diajukan kepadanya sesuai dengan kewenangannya serta tugastugas lain yang diberikan berdasarkan peraturan PerundangUndangan. Adapun Struktur Organisasi yang diterapkan pada Pengadilan Negeri Stabat sampai dengan 31 Desember 213 sebagai berikut : 3

MAJELIS HAKIM SADRI, SH MARSAL TARIGAN, SH DARMINTO HUTASOIT, SH FITRA DEWI NASUTION, SH CHRISTINA SIMANULLANG, SH STUKTUR ORGANISASI PENGADILAN NEGERI STABAT KETUA AHMAD YASIN, SH.MH WAKIL KETUA S O H E, SH.MH PANITERA / SEKRETARIS SYAWAL ASWAD SIREGAR, SH.M.Hum MAJELIS HAKIM YONA LAMEROSSA KETAREN, SH NORA GABERIA PASARIBU, SH DEWI ANDRIYANI, SH LAURENZ STEPHANUS TAMPUBOLON, SH H. SUNOTO, SH.M.Kn IDA SATRIANI, SH, MH WAKIL PANITERA WAKIL SEKRETARIS CIPTO H.P NABABAN, SH.MH IRWANSYAH P SITORUS, SH.MH JABONAR SIMANIHURUK, SH.MH SIMANIHURUK,SH A.E. JULIZAR, SH RIZKY MUBARAK NAZARIO, SH.MH PANITERA MUDA PERDATA PANITERA MUDA PIDANA PANITERA MUDA HUKUM KEPALA URUSAN KEPEGAWAIAN KEPALA URUSAN KEUANGAN KEPALA URUSAN UMUM T. BAHARUDIN SH.MH ANGGRAINI DEWI, SH.MH ROBIN NAINGGOLAN,SH.MH MH..MH.MHMH KHAIRIL ANWAR SUHENDRA, SH T. ALDIAN DAHLAN,SH M. AMIN, SH RUSLI PINEM ANA HARTATI SILITONGA ERUDIN RAMSUDIN SYAH DONALD T. SIAHAAN ARTANTA S, SH SAPTA PUTRA S, SH SUKA MURNI, SH KHAIRUNISYAH, SH SUTRIS INAYATUS SALISYA, SH RIZKI ADRIAN, A.Md M. NUR TANJUNG ABDUL RAHMAN. R RUSDIANTO M. EDI SYAHPUTRA PANITERA PENGGANTI JURUSITA / JURUSITA PENGGANTI WARIS, SH KHAIRUNISYAH, SH ANA M. AMIN, SH GINDA HASAN. H DONALD TORRIS SIAHAAN, SH.MH REHULINA Br, SH ZUFRI BOIKA NAINGGOLAN AHMAD SOFYAN ARPAN, SH ERUDIN SUKA MURNI, SH BORBOR SRI LENI DAME RAMSUDIN SYAH SUBAGIO TATI PURYANTI, SH RUSLI PINEM SISWANTO BISARA P, SmHk HENDRA G SILITONGA, SH.MH 4

Kepaniteraan dan Kesekretariatan Pengadilan Negeri Stabat dipimpin oleh Panitera/Sekretaris yang membawahi : 1. Wakil Panitera. 2. Wakil Sekretaris. 3. Panitera Muda Bidang Perdata. 4. Panitera Muda Bidang Pidana. 5. Panitera Muda Bidang Hukum. 6. Jurusita Pengganti. 7. Kepala Urusan Umum. 8. Kepala Urusan Keuangan 9. Kepala Urusan Kepegawaian. E. Isu Strategis 1. Kepaniteraan Wilayah yurisdiksi Pengadilan Negeri Stabat meliputi seluruh Kabupaten Langkat. Daerah permukiman penduduk sebahagian besar berada di daerah pelosok dan juga berada di pulau yang jauh dari ibukota Kabupaten, sehingga apabila jurusita / jurusita pengganti menyampaikan relaas panggilan menemui hambatan akibat sulitnya medan yang ditempuh,baik panggilan dalam perkara perdata maupun perkara pidana. 2. Sumber Daya Manusia Sumber Daya Manusia yang dimiliki oleh suatu Instansi / Lembaga merupakan penentu untuk tercapainya hasil yang maksimal agar tugas dan wewenang lembaga tersebut dapat terwujud dengan sebaikbaiknya. Pengadilan Negeri Stabat selalu berupaya meningkatkan SDM (pegawai) dengan mengirimkan melalui pelatihan yang diselenggarakan oleh Mahkamah Agung, Pengadilan Tinggi ataupun instansi lain yang berkaitan dengan kelancaran tugas kesinambungan Pengadilan Negeri Stabat. a. Sumber Daya Manusia Teknis Yudisial Bahwa SDM Teknis Yudisial masih banyak yang tidak menyandang Strata I Hukum, terutama yang menduduki jabatan Panitera Pengganti dan kurangnya memperoleh pelatihan pelatihan tentang tehnis Yudisial ; b. Sumber Daya Manusia Non Teknis Yudisial 5

SDM Non Teknis Yudisial yang menduduki jabatan di bawah Sekretariatan belum menyandang Strata I pada umumnya masih setara SLTA. Kelemahan Pengadilan Negeri Stabat adalah sebagai berikut : a. Masih adanya pegawai yang kurang professional dari segi ilmu, skil ataupun etika kerja serta kurangnya rasa tanggung jawab dalam melaksanakan tugasnya. b. Kultur masyarakat yang cenderung untuk memilih jalan pintas melanggar hukum positif yang berlaku. c. Masih banyaknya ditemui pelanggaran hukum akibat kesadaran masyarakat yang masih rendah. d. Masih ada pejabat Struktural dan fungsional yang belum mengerti arti tanggung jawab jabatan yang di embannya, lebih lebih dihubungkan dengan cita cita MARI untuk mewujudkan Peradilan yang Agung pada Tahun 235. 6

BAB II RENCANA STRATEGI A. Rencana Strategi (Renstra) UUD 1945 dalam penjelasannya mengamanatkan bahwa Indonesia adalah Negara Hukum (Rechstaat) dan tidak berdasarkan kekuasaan (machtstaat) sehingga pemerintahan berdasarkan atas sistem konstitusi sebagai dasar hukum yang tidak bersifat absolutisme dalam arti kekuasaan yang tidak terbatas. Pasal 2 UU No. 4 tahun 24 menyatakan penyelenggaraan kekuasaan kehakiman dilakukan oleh sebuah Mahkamah Agung dan Badan Peradilan yang berada di bawahnya dalam Lingkungan Peradilan Umum, Lingkungan Peradilan Agama, Lingkungan Peradilan Militer, Lingkungan Peradilan Tata Usaha Negara dan oleh sebuah Mahkamah Konstitusi. Legalisasi pelaksanaan kekuasaan kehakiman yang merdeka dan mandiri di bawah Mahkamah Agung RI semakin nyata dengan telah disyahkannya UU di bidang Kekuasaan Kehakiman yang ditindak lanjuti oleh Rakernas MARI di Balik Papan pada tanggal 1 September 21, dengan Visi Terwujudnya Badan Peradilan Yang Agung. Pengadilan Negeri sebagai Peradilan Tingkat Pertama merupakan ujung tombak Peradilan yang berhubungan langsung dengan masyarakat pencari keadilan yang bersikap bersih, jujur dan bertanggungjawab, guna ikut serta berperan mewujudkan Visi yang di emban oleh MARI tersebut. Untuk mencapai tujuan sebagaimana yang dikemukakan di atas maka perlu adanya suatu perencanaan strategi. Rencana Strategi merupakan suatu proses yang berorientasi pada hasil yang ingin dicapai sebagai sarana atau proses untuk mencapai Visi dan Misi, dan Tujuan yang telah ditetapkan yang dapat dijabarkan menjadi sebagai berikut : 1. Visi Visi adalah suatu gambaran tentang keadaan masa depan yang berisikan citacita dan citra yang ingin diwujudkan oleh Pengadilan Negeri Stabat. Visi Pengadilan Negeri Stabat adalah : Harus berperan serta dalam ikut mewujudkan Visi yang di emban MARI untuk Terwujudkan Badan Peradilan Indonesia yang Agung. 7

2. Misi Untuk mewujudkan visi tersebut, Pengadilan Negeri Stabat menetapkan Misi, yaitu sesuatu yang harus dilaksanakan untuk mencapai Visi. Misi Pengadilan Negeri Stabat adalah : 1) Meningkatkan Kinerja Aparatur Pengadilan Negeri Stabat. 2) Melaksanakan Manajemen Peradilan yang baik, tertib dan bersih untuk menunjang kelancaran tugas pokok. 3) Menciptakan aparatur yang handal dan professional di bidang tugasnya masingmasing. 4) Menerima, memeriksa, mengadili, memutus dan menyelesaikan perkara sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku. 5) Mewujudkan pengadilan yang mandiri dan independen, bebas dari campur tangan pihak lain. 6) Meningkatkan pembinaan terhadap Kinerja Aparatur Pengadilan Negeri Stabat. 7) Meningkatkan pengawasan terhadap Kinerja Aparatur Pengadilan Negeri Stabat. 3. Tujuan Dalam rangka untuk mewujudkan Visi dan Misi, Pengadilan Negeri Stabat menetapkan tujuan yaitu sesuatu yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu tertentu. Tujuan yang ditetapkan Pengadilan Negeri Stabat adalah sebagai berikut : 1. Meningkatkan kinerja Peradilan Umum. 2. Meningkatkan transparansi Peradilan. 3. Meningkatkan kualitas SDM Peradilan dan pengetahuan hukum masyarakat. B. Target Kinerja Tahun 213 Sejak diterbitkannya UU No. 17 tahun 23 tentang Keuangan negara, maka pada setiap Lembaga Negara ditegaskan bahwa kegiatan Anggaran harus berbasis kepada Kinerja. Untuk itu kegiatan anggaran dituangkan dalam bentuk DIPA ( Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran ) TA 213. Dalam menetapkan target kinerjanya, maka tidak terlepas dari jenis program apa saja yang harus dilaksanakannya yang didukung oleh jumlah anggaran yang tersedia. Penetapan kinerja pada dasarnya adalah pernyataan komitmen yang merepresentasikan tekad dan janji untuk mencapai kinerja yang jelas dan terukur dalam 8

rentang waktu satu tahun tertentu dengan mempertimbangkan sumber daya yang dikelolanya. Penetapan kinerja ini merupakan tolak ukur Evaluasi Akuntabilitas Kinerja pada akhir tahun 213. Penyusunan penetapan kinerja ini didasarkan pada Inpres No 5 tahun 24 tentang Percepatan Pemberatasan Korupsi dan Surat Edaran Menteri Negara PAN No. SE 131 / M. PAN / 12 / 24 tentang Penetapan Kinerja, Rencana Kinerja dan Kebijakan Umum Mahkamah Agung R. I tahun 29 dan dinyatakan dalam penetapan kinerja 213 adalah sebagai berikut : No. Program Sasaran Indikator Kerja Anggaran 1. Program Melaksanakan tugas Pembayaran belanja pegawai Rp. 5.566.786., penetapan & fungsi ma Tersedianya obat obatan Rp. 3.., kepemerintahan najemen peradilan Tersedianya pakaian dinas / kerja pegawai Rp. 27.9., yang baik dalam menyelenggarakan Terselenggaranya pengelolaan perpustakaan Rp. 7.8., fungsi dan Kearsipan Perkara Rp. 17.5., kegiatan lembaga Tersedianya dana untuk perawatan gedung Rp. 71.775., peradilan demi tercapainya Tersedianya dana untuk perawatan Rp. 33.4., pemerin kendaraan dinas roda 4 tahan yang baik. Tersedianya dana untuk perawatan Rp. 19.2., kendaraan dinas roda 2 Terselenggaranya Tersedianya dana pemeliharaan sarana Rp. 14.76., operasional dan gedung pemeliharaaan Tersedianya dana untuk daya dan jasa Rp. 133.8., yang lancar dan Tersedianya dana untuk pos Rp. 14.4., baik. Terlaksananya operasional perkantoran dan Rp. 217.2., pimpinan : Terselenggaranya ATK pelayanan publik Langganan jasa internet atau birokrasi pada Honor satpam, supir, pramubakti, dan kantor pengadilan. cleaning service Honor pengelola keuangan Terselenggaranya pembinaan / koordinasi Rp. 18.., dan konsultasi. 2. Program Pengadaan Belanja peralatan dan mesin (pengadaan Rp. 5.., Peningkatan Laptop dan laptop dan komputer). Sarana dan Komputer. 9

Prasarana 3. Program Terlaksananya Tersedianya biaya Operasional peradilan. Rp. 253.818., Penegakan penangana Dokumentasi Perkara. Hukum dan perkara. Konsumsi Narapidana dan HAM Pengamanan Sidang. Terselengaranya Biaya pemanggilan/pemberitahuan operasional Perkara Pidana / Prodeo. persidangan Biaya Perjalanan Dinas penanganan peradilan. perkara. JUMLAH : Rp. 6.489.339., (Enam miliar empat ratus delapan puluh sembilan juta tiga ratus tiga puluh sembilan ribu rupiah ). 1

C. Rencana Kegiatan Tahunan ( RKT ) Program dan Kegiatan 213. Rincian program dan kegiatan Pengadilan Negeri Stabat yang direncanakan untuk dilaksanakan pada tahun 213 di lihat pada tabel berikut ini : Unit Kerja Sasaran Program Kegiatan. 1 2 3 4 Pengadilan BIDANG TEKNIS PERADILAN Negeri Stabat, beralamat di Jl. A.TEKNIS PERADILAN. Proklamasi No. 49 Stabat Tel. Tercapainya penyelesaian 1. Perkara Perdata yang sudah Membuat Penetapan atas (61) 89134 Administrasi diperiksa oleh Majelis perkaraperkara yang Fax ()6 1) perkara atau Administrasi Hakim, kemudian antara dicabut/damai /gugur. 89134. khusus dan Penggugat dan tergugat administrasi umum, berdamai baik melalui serta terlaksananya Mediator sesuai dengan SE azas Peradilan yang MARI No. 1/28 tanggal 31 sederhana, cepat dan Juli 28. Majelis Hakim biaya ringan. membuat Penetapan tersebut. 2. Mensosialisasikan SE MARI No. 1/28 tanggal 31 Juli 28, karena belum ada SK Hakim Mediator, maka Ketua Majelis Hakim yang bersangkutan membuat Pene tapan menunjuk/ mengangkat Hakim yang bukan Majelis dalam perkara itu sebagai Hakim Mediasi. 3. Meningkatkan Pelayanan kepada pencari keadilan dalam proses penyelesaian perkara sesuai dengan azas sederhana, cepat dan biaya ringan. Penyelesaian perkara perdata di Pengadilan Negeri Stabat harus diputus dan diminutasi dalam waktu 6 bulan sejak tidak tercapainya mediasi. Bila melampaui jangka waktu yang ditentukan tersebut Ketua Majelis melaporkan keterlambat an tersebut beserta alasannya kepada Ketua Pengadilan Tinggi me lalui Ketua Pengadilan Negeri dengan tembus an kepada Ketua Mahkamah Agung. Membantu pencari ke adilan dalam merumuskan gugatannya teristi mewa yang tidak tahu tulis baca. Psl 144 Rbg/ 12 HIR. Memberitahukan kepada pihak akan hak dan kewajibannya. Mengaktifkan Majelis memberi petunjuk untuk kelancaran persidangan sepanjang dibenarkan oleh undangundang. 4. Mengefektifkan KIMWAS di bidang masing masing, untuk melakukan pengawasan ter 11 Mengefektifkan peng isian terhadap semua buku register perkara dan buku

hadap teknis peradilan dan administrasi pengadilan Negeri Stabat dan menyerahkan kepada Wakil Ketua Pengadilan Negeri Stabat sebagai koordinator. keuangan perkara. Melakukan pemeriksaan terhadap semua buku keuangan perkara baik setiap bulan secara berkala maupun mendadak. B.ADMINISTRASI PERKARA. 1. Terhadap perkara yang dite rima di Pengadilan Negeri Stabat baik perkara Pidana maupun perkara perdata (gugatan, permohonan), didaftar dalam buku Register yang disediakan untuk itu, dan sebelumnya register yang disediakan untuk itu halaman pertama dan halaman terakhir telah ditandatangani Ketua Pengadilan Negeri Stabat sedangkan halaman selebihnya diparaf. 2. Membuat dan mengirimkan laporanlaporan yang telah ada secara tertulis ke PT Medan dan ke Mahkamah Agung. 3. Memeriksa dengan sungguhsungguh berkas perkara yang dimintakan banding, kasasi 12 Meneliti kelengkapan berkas tingkat pertama, banding, kasasi dan PK. Melaksanakan pemberkasan : 1. perkara pidana yang masih berjalan dikelola oleh Kepaniteraan Muda Pidana; 2. perkara perdata yang masih berjalan (aktif) dike lola oleh Kepanite raan Perdata; 3. perkara Perdata dan Pidana yang telah selesai (nonaktif) dipindah kan pada Kepanite raan Muda Hukum. 4. perkara yang telah selesai dike lola oleh Kepanitera an muda Hukum dan disusun sebagai berikut : a. Nomor urut atau sampul. b. Tahun perkara (ditulis pada box atau sampul). c. Jenis perkra (ditu lis pada box atau sampul). d. Nomor urut perkara (ditulis pada box atau sampul). Membuat dan mengirim laporanlaporan yang te lah ada ke PT Medan dan ke Mahkamah Agung yang terdiri dari Laporan Perkara Perdata, Pidana dan Keuangan setiap bulan, triwulan, semester dan tahunan. Meneliti kelengkapan berkas banding, kasasi maupun PK.

maupun Peninjauan Kembali (PK). 4. Meningkatkan pembinaan da lam pelaksanaan Pola Bindal min serta mengaktifkan instrumeninstrumen administrasi perkara di Pengadilan Negeri Stabat. Melengkapai berkas banding, kasasi dan PK. Melaksanakan diskusi pola Bindalmin setiap 6 bulan sekali. Mengefektifkan pengisian tehadap semua buku register perkara dan buku keuangan perkara. Melakukan pemeriksaan terhadap semua buku ke uangan perkara baik setiap bulan secara berkala maupun mendadak. Melengkapi blangkoblangko / mengisi instrumen. Melaksanakan adminis trasi perkara sesuai pola Bindalmin. Menutup buku register perkara pidana, perdata gugatan dan permohonan setiap bulan dilakukan oleh petugas register dan akhir tahun oleh Panitera dan diketahui oleh Ketua. Menutup buku register banding, kasasi, PK dan Eksekusi pada akhir tahun oleh Panitera dan diketahui oleh Ketua. Menutup buku induk keuangan perkara setiap bulan oleh panitera dan diketahui oleh Ketua. Membuat dan mengirim serta mengarsipkan laporan perkara tepat waktu. Meningkatkan penataan arsip perkara. Menggunakan renvoi dalam perbaikan atas kesalahan dalam penulisan buku register dan buku keuangan perkara. 13 Menggunakan tinta hitam dalam penulisan buku register.

Melengkapi pengisian buku jurnal, buku induk dan jurnal keuangan per kara, ditandatangani pada halaman pertama dan terakhir oleh Ketua, sedangkan halaman yang lain cukup diparaf. Penulisan nomor dalam Register Induk Perkara agar setiap bulan diawali dengan nomor satu, atau dengan kata lain nomor tidak diurut Januari Desember, yang berturut hanyalah nomor perkara. 5. Mengupayakan penambahan kelengkapan sarana berupa box arsip perkara serta sarana pemeliharaannya di Pengadilan Negeri Stabat. Merencanakan peng adaan box arsip perkara. Mengadakan sarana pemeliharaaan arsip perkara perkara berupa obatobatan anti rayap serta lainnya. 6. Meningkatkan pelaksanaan penyelesaian minutasi perkara. 7. Melengkapi berkas Banding Kasasi, dan Peninjauan Kembali dengan berpedoman pada Hukum Acara yang ada dan Pola Bindalmin. Mengupayakan peng etikan Berita Acara dan Putusan pakai komputer Menyerahkan Salinan Putusan kepada para pihak yang berperkara jika diminta. Menyusun berkas Banding, Kasasi, dan Peninjauan Kembali sesuai dengan petunjuk. Menjelaskan kepada pihak Pemohon kasasi wajib menyerahkan memori kasasi dalam tenggang waktu yang ditentukan. BIDANG PERADILAN MANAJEMEN Meningkatkan administrasi Umum dan kemampuan SDM. A. BAGIAN UMUM. 1. Meningkatkan pelaksanaan 4 tertib (empat tertib), yaitu : a. Tertib Disiplin Kerja 14 Melaksanakan tugas tepat waktu. Melaksanakan bina mental. Melengkapi struktur organisasi

b. Tertib Administrasi Membuat uraian tugas pegawai. Melaksanakan koordinasi sesuai prosedur. Melaporkan hasil pengawasan. Mendata dan Memonitoring BMN. Surat Masuk dan Surat keluar Pos ATK Arsip Sutar Masuk dan Surat keluar. c. Tertib Perkantoran Mengaktifkan kegiatan olahraga. Menertibkan pemakaian seragam dinas hari Senin sampai dengan Kamis dan khusus hari Jumat pakaian batik. Meningkatkan Admi nistrasi umum sesuai dengan peraturan/ petunjuk dan terpeliharanya sarana dan prasarana kantor. d. Tertib Rumah Tangga 2. Pemeliharaan Sarana Gedung dan halaman kantor. 3. Mengupayakan pengadaan kebutuhan/inventaris kantor. 15 Memberikan pembinaan kepada keluarga Pengadilan negeri Stabat yang bermasalah. Melakukan kunjungan silaturahmi kepada keluarga Pengadilan Negeri Stabat. Melaksanakan perbaikanperbaikan atap, sarana instalasi listrik gedung kantor. Melakukan pengecatan pagar, tembok dan gedung kantor. Memperbaiki saluran air pada kantor Pengadilan Negeri Stabat Mendata kebutuhan inventaris dan ATK. Membuat rencana pengadaan ATK. Membuat rencana

penginventarisan. Membuat rencana order barang. Mendistribusikan barangbarang sesuai kebutuhan. Pengelolaan Aplikasi SIMAK BMN dan Persediaan Membuat BAR Bulanan, Semester, Tahunan SIMAK BMN. Membuat dan Mengirimkan Laporan data inventaris melalui aplikasi SIMAK BMN dan Persediaan. 4. Meningkatkan pemeliharaan barang inventaris. Membuat opname fisik barang dalam persediaan Membuat/memperbaharui registrasi/pelebelan barang. Membuat pembukuan in ventaris barang melalui aplikasi SIMAK SABMN dan melaksanakannya dengan baik. 5. Mengoptimalkan pelaksanaan arsip dinamis. Memberi nomor klasifikasi surat sesuai dengan peraturan yang baru. Mengagendakan surat masuk dan keluar. Menentukan unit pengelola dan membuat kartu kendali dan lembar disposisi. Mengagendakan dan mendistribusikan surat yang dianggap penting. Mengarsipkan surat sesuai klasifikasi. Mengirimkan suratsurat dinas tepat waktu. Menyimpan dokumen data dan surat penting yang bersifat rahasia di tempat yang aman dan terkunci. 16

6. Meningkatkan pengelolaan perpustakaan. Melengkapi register yang terdiri dari register in duk, register pengelompokan dan register peminjaman. Mengelola register terse but secara tertib dan teratur. Merekapitulasi jumlah buku dalam perpustakaan. Mencatat seluruh buku yang diterima dalam register induk register penglompokan. Memberikan kode nomor pada seluruh buku perpustakaan sesuai dengan petunjuk yang ada. Mencatat di dalam buku register peminjaman kalau ada peminjaman bukubuku perpustakaan. Mendata buku perpustakaan yang belum dikembalikan yang pemin jamnya pindah ke tempat lain atau pensiun dan menindaklanjutinya 7. Meningkatkan hubungan koordinasi dengan organisasi dan instansi terkait. 8. Meningkatkan dan memanfaatkan hubungan dengan Pengadilan agama Stabat. Meningkatkan pertemuan unsurunsur Muspida, organisasi dan lembaga terkait di Kabupaten langkat. Meningkatkan kerja sama yang telah dibina dalam bidangbidang yang saling mendukung. Mengadakan koordinasi terhadap organisasi yang ada pada lembaga peradilan. 9. Mengadakan baju seragam Pegawai sesuai dengan petunjuk Mahkamah Agung. 1. Mengoptimalkan petugas Humas dan Protokoler. 17 Membeli pakaian sera gam dan menyalurkannya kepada Pegawai. Menyiapkan tempat tertentu bagi Pejabat dan Protokoler Pengadilan Negeri Stabat. Melaporkan kegiatan Humas dan Protokoler kepada Ketua Pengadilan

Negeri Stabat. 11. Mengangkat Cleaning Service, Satpam, Supir dan Pramubakti pada Pengadilan Negeri Stabat. Membuat Urian tugas Cleaning Service,Satpam, Supir dan Pramubakti. B. BAGIAN KEPEGAWAIAN Meningkatkan Admi nistrasi Kepegawaian dan kemampuan SDM Pegawai. Terlaksananya Administrasi Kepegawaian sesuai peraturan/petunjuk. 1. Menginventaris Pejabat di lingkungan Pengadilan Negeri Stabat yang melaksanakan tugas dalam Jabatan untuk Mutasi/Promosi. 2. Mengefektifkan peningkatan pelatihan Hakim pada Pengadilan Negeri Stabat. 3. Mengefektifkan peningkatan pelatihan Pegawai dan mengusulkan penambahan Pegawai untuk pengisian Jabatan Struktural dan fungsional di Pengadilan Negeri Stabat. 4. Mengikuti sosialisasi dan pelatihan tentang kearsipan, RKAKL DIPA, perpustakaan, Inventarisasi/SABMN, Sistem Informasi kepegawaian (SIMPEG) dan ketatalaksanaan persuratan. 5. Meningkatkan administrasi Kepegawaian. 18 Mempromosikan Pega wai yang barsangkutan ke jenjang yang lebih tinggi. Mengusulkan pengisian jabatan formasi yang masih kosong. Mendata Hakim yang ada di Pengadilan Negeri Stabat dan melaporkannya ke Pengadilan Tinggi Medan. Mendata Jabatan Struk tural dan fungsional yang kosong di Pengadilan Negeri Stabat. Membuat dan mengirim kan usulan pengisian Jabatan Struktural dan fungsional di Pengadilan Negeri Stabat. Mengusulkan dan mengirim usulan penambahan PNS di Pengadilan Negeri Stabat. Mengirimkan Pegawai untuk mengikuti Sosialisasi dan pelatihan. Mensosialisasikan hasil pelatihan di lingkungan Pegawai Pengadilan Negeri Stabat. Mengentry data kepegawaian setiap ada perubahan dalam aplikasi Sistem Informasi Kepegawaian (Simpeg) setiap bulan dan melaporkan DUK dan Bezetting Formasi setiap akhir tahun. Melengkapi file Pegawai dan mendata file Pegawai. Melengkapi buku induk Pegawai/buku Register

Pegawai. Mengakuratkan data personil pegawai. Mengisi buku kendali pegawai. Melengkapi Kartu Data Pegawai. Melengkapi Statistik Pegawai. Menyeragamkan model Box serta daftar isinya. Menyempurnakan pengisian DUK dan Bezetting formasi berda sarkan data terakhir. Pengisian buku induk Pegawai buku register Pegawai disesuaikan dengan ketentuan SE BAKN No.8/SE/1983 lampiran XXI dan juklak Tata Usaha Kepegawaian. 6. Membuat dan mengirim Usulan Kenaikan Pangkat, Karpeg, Karis/Karsu. Memeriksa data pegawai yang telah memenuhi syarat untuk diusulkan naik pangkat. Mencatat data kenaikan pangkat sesuai dengan jenisnya (kenaikan pangkat regular, pilihan dan pengabdian). Mengusulkan/mengurus Karpeg. Mengusulkan/mengurus Taspen. Mengusulkan/mengurus Karis/karsu. Mengusulkan/mengurus Askes. Menerbitkan SK gaji berkala. Meningkatkan peran Hakim Peng Hakim Pengawas Bidang yang 7. Mengefektifkan pembuatan laporan awas Bidang. dikoordinir oleh Wakil Ketua. 8. 9. C. BIDANG KEUANGAN 19 Membuat laporan hasil pengawasan oleh Hakim setiap bulan.