NO. PSM/PKS-LAB/02 Status Dokumen No. Distribusi DISAHKAN Pada tanggal 15 Februari 2013 Dimpos Giarto Valentino Tampubolon Direktur Utama Hal. 1 dari 6
FRM/JKO-WKM/15-00 07 Mei 2012 SEJARAH PERUBAHAN DOKUMEN Tanggal Catatan Perubahan Alasan Perubahan 15/02/2013 Perubahan terjadi pada identitas Perusahaan berupa Logo Prestasi Perusahaan memperoleh sertifikasi ISO 9001:2008 SMM Hal. 2 dari 6
1. Tujuan 1.1. Sebagai panduan dalam penanganan hasil uji di laboratorium.. 1.2. Mengendalikan proses-proses yang dapat menyebabkan menurunnya mutu produk (CPO dan Kernel) selama pelaksanaan proses produksi. 1.3. Menetapkan tindakan yang diperlukan apabila diperoleh data dan informasi adanya ketidaksesuaian proses di lapangan. 2. Ruang Lingkup Prosedur ini berlaku untuk kegiatan tindaklanjut terhadap hasil uji yang dilaksanakan di laboratorium PKS PT. BUM. 3. Pengertian/Definisi 3.1. PKS PT. BUM adalah Pabrik Minyak Kelapa Sawit PT. Bangkitgiat Usaha Mandiri. 3.2. CPO atau crude palm oil adalah minyak mentah yang dihasilkan dari proses produksi di PKS PT. BUM. 3.3. Kernel adalah inti sawit yang dihasilkan melalui proses produksi di PKS PT. BUM. 4. Referensi Tidak ada. 5. Ketentuan Umum Operator proses harus menetapkan jangka waktu pelaksanaan tindakan perbaikan pada setiap permasalahan secara tertulis dalam laporan monitoring tindakan perbaikan. 6. Rincian Prosedur 6.1. Flowchart Kegiatan Hal. 3 dari 6
Hal. 4 dari 6
6.2. Penjelasan Flowchart Kegiatan 1 Unit Laboratorium melakukan pengujian selama proses produksi berlangsung. Kegiatan 2 Mencatat dan menandatangani hasil pelaksanaan pengujian. Kegiatan 3 Melakukan rekapitulasi hasil pelaksanaan pengujian. Kegiatan 4 Menandatangani hasil pelaksanaan pengujian. Kegiatan 5 Menyampaikan rekapitulasi hasil pelaksanaan pengujian kepada unit proses. Kegiatan 6 Asisten Proses menerima dan mengidentifikasi data hasil pelaksanaan pengujian. Kegiatan 7 Melakukan investigasi apabila ditemukan data yang dapat menyebabkan menurunnya mutu produk. Kegiatan 8 Melakukan tindakan dalam rangka perbaikan mutu CPO dan Kernel dan memastikan penanganan tindakan telah sesuai dengan akar penyebab terjadinya masalah. Lakukan koordinasi dengan unit kebun apabila menurunnya mutu produk disebabkan oleh mutu buah/tbs. Hal. 5 dari 6
Lakukan koordinasi dengan unit maintenance apabila menurunnya mutu produk disebabkan oleh kurangnya pemeliharaan terhadap mesin. Kegiatan 9 Memonitor pelaksanaan tindakan perbaikan. Apabila tindakan yang dilakukan belum dapat menyelesaikan permasalahan, Asisten Proses harus segera melakukan investigasi ulang untuk penanganan tindakan perbaikan berikutnya. Kegiatan 10 Melaporkan setiap tindakan yang dilakukan kepada Asisten Kepala/Mill Manager. Kegiatan 11 Asisten Proses dan Mill Manager menandatangani hasil tindakan perbaikan. Kegiatan 12 Mendokumentasikan bukti hasil tindakan perbaikan. 7. Daftar Dokumen Pendukung. 7.1. Rekap analisa hasil pengujian (Mutu CPO & KERNEL,OIL Losses & KERNEL Lossses). 7.2. Rekap Analisa Harian Mutu Produksi dan Kontrol Pengolahan. 7.3. Buku Permintaan Perbaikan Analisa Laboratorium. 8. Lampiran Tidak ada. Hal. 6 dari 6