SEL VOLTA SEL ELEKTROLISA

dokumen-dokumen yang mirip
3. ELEKTROKIMIA. Contoh elektrolisis: a. Elektrolisis larutan HCl dengan elektroda Pt, reaksinya: 2HCl (aq)

Mengubah energi kimia menjadi energi listrik Mengubah energi listrik menjadi energi kimia Katoda sebagi kutub positif, anoda sebagai kutub negatif

Sel Volta KIM 2 A. PENDAHULUAN B. SEL VOLTA ELEKTROKIMIA. materi78.co.nr

Redoks dan Elektrokimia Tim Kimia FTP

UH : ELEKTROLISIS & KOROSI KODE SOAL : A

Elektrokimia. Tim Kimia FTP

REDOKS DAN ELEKTROKIMIA

Soal-soal Redoks dan elektrokimia

Hand Out HUKUM FARADAY. PPG (Pendidikan Profesi Guru) yang dibina oleh Pak I Wayan Dasna. Oleh: LAURENSIUS E. SERAN.

ELEKTROKIMIA. VURI AYU SETYOWATI, S.T., M.Sc TEKNIK MESIN - ITATS

Elektrokimia. Sel Volta

Sulistyani, M.Si.

MODUL SEL ELEKTROLISIS

REAKSI REDOKS DAN ELEKTROKIMIA

BAB 8. ELEKTROKIMIA 8.1 REAKSI REDUKSI OKSIDASI 8.2 SEL ELEKTROKIMIA 8.3 POTENSIAL SEL, ENERGI BEBAS, DAN KESETIMBANGAN 8.4 PERSAMAAN NERNST 8

APLIKASI REAKSI REDOKS DALAM KEHIDUPAN SEHARI HARI Oleh : Wiwik Suhartiningsih Kelas : X-4

LEMBAR AKTIVITAS SISWA

II Reaksi Redoks dan Elektrokimia

LAPORAN RESMI PRAKTIKUM KIMIA BEDA POTENSIAL SEL VOLTA

Sel Volta (Bagian I) dan elektroda Cu yang dicelupkan ke dalam larutan CuSO 4

TES AWAL II KIMIA DASAR II (KI-112)

KIMIA ELEKTROLISIS

REDOKS DAN SEL ELEKTROKIMIA. Putri Anjarsari, S.Si., M.Pd

REAKSI REDOKS DAN ELEKTROKIMIA

Contoh Soal & Pembahasan Sel Volta Bag. I

LATIHAN-1 SEL ELEKTROLISIS

Kegiatan Belajar 3: Sel Elektrolisis. 1. Mengamati reaksi yang terjadi di anoda dan katoda pada reaksi elektrolisis

SOAL Latihan ELEKTROKIMIA dan ELEKTROLISA

REDOKS dan ELEKTROKIMIA

PRODUKSI GAS HIDROGEN MELALUI PROSES ELEKTROLISIS SEBAGAI SUMBER ENERGI

2. Logam Mg dapat digunakan sebagai pelindung katodik terhadap logam Fe. SEBAB Logam Mg letaknya disebelah kanan Fe dalam deret volta.

MODUL KIMIA SMA IPA Kelas 12

Review I. 1. Berikut ini adalah data titik didih beberapa larutan:

Review II. 1. Pada elektrolisis larutan NaCl dengan elektroda karbon, reaksi yang terjadi pada katoda adalah... A. 2H 2

ARUS LISTRIK DENGAN BUAH-BUAHAN

LATIHAN SOAL KIMIA KELAS XII

MODUL SEL ELEKTROKIMIA

1. Bilangan Oksidasi (b.o)

REAKSI REDOKS dan ELEKTROKIMIA

Bab IV Hasil dan Pembahasan

YAYASAN PEMBINA UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA SMA LABSCHOOL KEBAYORAN

Penyisihan Besi (Fe) Dalam Air Dengan Proses Elektrokoagulasi. Satriananda *) ABSTRAK

4. Sebanyak 3 gram glukosa dimasukkan ke dalam 36 gram air akan diperoleh fraksi mol urea sebesar.

LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA SEL VOLTA SEDERHANA

Reaksi Dan Stoikiometri Larutan

KISI KISI SOAL ULANGAN AKHIR SEMESTER GASAL MADRASAH ALIYAH TAHUN PELAJARAN 2015/2016

Bab 2. Reaksi Redoks dan Elektrokimia. A. Penyetaraan Reaksi Redoks B. Sel Elektrokimia C. Sel Elektrolisis D. Korosi dan Pengendaliannya

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Hidrogen (bahasa Latin: hidrogenium, dari bahasa Yunani: hydro: air, genes:

LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA FISIKA ELEKTROKIMIA

MODUL KIMIA KELAS XI SEMESTER GANJIL

Reaksi dan Stoikiometri Larutan

Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Nilai Indikator. Sifat Koligatif Larutan

Retno Kusumawati PENDAHULUAN. Standar Kompetensi : Memahami konsep kelistrikan dan penerapannya dalam kehidupan seharihari.

Dalam 1 golongan dari atas ke bawah energi ionisasi bertambah kecil ionisasi K < ionisasi Na.

berat yang terkandung dalam larutan secara elektrokimia atau elektrolisis; (2). membekali mahasiswa dalam hal mengkaji mekanisme reaksi reduksi dan

LAPORAN PENELITIAN PROSES PENYEPUHAN EMAS

MODUL I SIFAT KOLIGATIF LARUTAN Penurunan Titik Beku Larutan

ELEKTROKIMIA Konsep Dasar Reaksi Elektrokimia

LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA FISIKA

30 Soal Pilihan Berganda Olimpiade Kimia Tingkat Kabupaten/Kota 2011 Alternatif jawaban berwarna merah adalah kunci jawabannya.

1. Tragedi Minamata di Jepang disebabkan pencemaran logam berat... A. Hg B. Ag C. Pb Kunci : A. D. Cu E. Zn

ELEKTROKIMIA Reaksi Reduksi - Oksidasi

BAB II PEMBAHASAN. II.1. Electrorefining

Oksidasi dan Reduksi

BAB 2. Tahukah Anda mengapa logam besi dapat mengalami korosi atau karat? Reaksi Redoks, Elektrokimia, dan Elektrolisis. Kata Kunci.

SMP kelas 9 - FISIKA BAB 2. RANGKAIAN LISTRIK DAN SUMBER ENERGI LISTRIKLatihan Soal 2.6

Sudaryatno Sudirham ing Utari. Mengenal. Sudaryatno S & Ning Utari, Mengenal Sifat-Sifat Material (1)

SIMULASI UJIAN NASIONAL 1

Hubungan koefisien dalam persamaan reaksi dengan hitungan

PAKET UJIAN NASIONAL 9 Pelajaran : KIMIA Waktu : 120 Menit

Pembahasan Soal-soal Try Out Neutron, Sabtu tanggal 16 Oktober 2010

LATIHAN ULANGAN TENGAH SEMESTER 2

LEMBARAN SOAL 11. Mata Pelajaran : KIMIA Sat. Pendidikan : SMA Kelas / Program : X ( SEPULUH )

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Penyusun : WORO SRISUMARLINAH, S. Pd. Dra. TRI HARDIYAH INDAHYATI. Penyunting :

PAKET UJIAN NASIONAL 7 Pelajaran : KIMIA Waktu : 120 Menit

III. REAKSI KIMIA. Jenis kelima adalah reaksi penetralan, merupakan reaksi asam dengan basa membentuk garam dan air.

BAB III TATA NAMA SENYAWA DAN PERSAMAAN REAKSI

LARUTAN ELEKTROLIT DAN NON ELEKTROLIT. Perbandingan sifat-sifat larutan elektrolit dan larutan non elektrolit.

Pembuatan Larutan CuSO 4. Widya Kusumaningrum ( ), Ipa Ida Rosita, Nurul Mu nisah Awaliyah, Ummu Kalsum A.L, Amelia Rachmawati.

No. BAK/TBB/SBG201 Revisi : 00 Tgl. 01 Mei 2008 Hal 1 dari 8 Semester I BAB I Prodi PT Boga BAB I MATERI

PAKET UJIAN NASIONAL 8 Pelajaran : KIMIA Waktu : 120 Menit

SIMULASI UJIAN NASIONAL 2

Soal-Soal. Bab 7. Latihan Larutan Penyangga, Hidrolisis Garam, serta Kelarutan dan Hasil Kali Kelarutan. Larutan Penyangga

LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA DASAR II SEL GALVANI

Chapter 7 Larutan tirtawi (aqueous solution)

Tinjauan Pustaka. Sel elektrokimia adalah tempat terjadinya reaksi reduksi-oksidasi. Sel elektrokimia terdiri dari (Achmad, 2001):

D. 3 dan 4 E. 1 dan 5

MODUL 9. Satuan Pendidikan : SMA SEDES SAPIENTIAE JAMBU Mata Pelajaran : Kimia Kelas/Semester : X/2

9/30/2015 ELEKTROKIMIA ELEKTROKIMIA ELEKTROKIMIA. Elektrokimia? Elektrokimia?

D. 50 E. 64. D. -1,40 kj E. -2,80 kj

L A R U T A N _KIMIA INDUSTRI_ DEWI HARDININGTYAS, ST, MT, MBA WIDHA KUSUMA NINGDYAH, ST, MT AGUSTINA EUNIKE, ST, MT, MBA

K13 Revisi Antiremed Kelas 11 Kimia

SOAL SELEKSI NASIONAL TAHUN 2006

TES PRESTASI BELAJAR. Hari/tanggal : Senin/7 Mei 2012 Mata Pelajaran: Kimia Waktu : 90 menit

BAB IV TEMUAN DAN PEMBAHASAN

REDOKS DAN ELEKTROKIMIA

TES PRESTASI BELAJAR

Oleh Sumarni Setiasih, S.Si., M.PKim.

D. golongan IIIA perioda 4 E. golongan VIA perioda 5

Transkripsi:

SEL ELEKTROKIMIA 1. SEL VOLTA SEL ELEKTROLISA Sel yang menghasilkan energi listrik Sel yang menggunakan energi listrik dari perubahan kimia/reaksi kimia untuk suatu perubahan kimia KAPAN KNAP Kutub + 1. KATODA ( tempat reduksi ) kutub - Kutub - 2. ANODA ( tempat oksidasi ) kutub + 2. Potensial Elektrode Setiap zat/ logam memiliki harga potensial elektroda standart ( E 0 ) tertentu Potensial Elektroda adalah suatu ukuran untuk menyatakan mudah tidaknya suatu zat/ unsur mengalami reduksi( itu sebabnya potensial elektroda disebut juga potensial reduksi ) yang diukur pada keadaan standart yaitu suhu 25 0 C, konsentrasi ion 1 M dan tekanan gas 1 atm. Data E 0 dilihat dalam tabel ini: KIMIA SMA XII IPA 45

Jika E 0 Jika E 0 besar (bertanda +) : berarti mudah direduksi kecil (bertanda -) : berarti mudah dioksidasi Suatu sel menggunakan 2 elektroda dengan harga E 0 yang berbeda, akan menghasilkan beda potensial yang mendorong elektron mengalir. Arus listrik yang terjadi pada sel Volta disebabkan ada perbedaan potensial antara kedua elektrode. Perbedaan potensial ini disebut EMF (elektromotive force). KIMIA SMA XII IPA 46

Harga potensial mutlak suatu elektrode tidak dapat diukur, maka diperlukan suatu elektrode yang dipakai sebagai standar, yaitu elektrode hidrogen, mempunyai potensial = 0,00 volt. Berdasarkan eksperimen sebagai berikut: 1. Elektrode yang lebih mudah mengadakan reaksi reduksi dibandingkan dengan elektrode H 2, diberi harga potensial reduksi positif. 2. Elektrode yang lebih sukar mengadakan Reaksi reduksi dibandingkan dengan elektrode H 2, diberi harga potensial reduksi negatif. Sel Volta menghasilkan listrik karena ada beda potensial dari elektroda yang digunakan. Beda potensial dihitung Dengan rumus : E 0 sel = E 0 reduksi - E 0 oksidasi E sel (potensial suatu sel) dapat dihitung dengan rumus: E sel = E 0 sel - 0,0592 log Qc n n : jumlah elektron yang terlibat Qc : kuosien reaksi (perbandingan konsentrasi Produk dengan Pereaksi) Sel Volta dapat dinyatakan dengan suatu diagram yang disebut diagram (notasi) sel Volta. Anode selalu dinyatakan di sebelah kiri, sedangkan katode di sebelah kanan. Anode(-) / Elektrolit pd Anode // Elektrolit pd Katode / Aktode(+) Dua garis sejajar ( ) yang memisahkan anode dan katode menyatakan jembatan garam. Beda potensial pada jembatan garam berharga nol. Kegunaan jembatan garam adalah sebagai berikut. 1. Melengkapi rangkaian listrik (sirkuit). Dengan adanya jembatan garam ion dapat bergerak dari sel yang satu ke sel yang lain. 2. Mengganti kation dan anion yang kekurangan dalam masing - masing sel. KIMIA SMA XII IPA 47

Notasi sel Volta menyatakan bahwa di anode (kutub ) terjadi oksidasi Zn menjadi Zn 2+, sedangkan di katode (kutub +) terjadi reduksi ion Cu 2+ menjadi Cu. Diagram sel Voltanya: Zn (s) ZnSO 4(aq) CuSO 4(aq) Cu (s) atau Zn (s) Zn (aq) Cu (aq) Cu (s) E sel > 0 atau E sel (+), reaksi berlangsung spontan. E sel < 0 atau E sel ( ), reaksi tidak berlangsung. Elektrode Zn dihubungkan dengan elektrode H 2, besarnya potensial yang terukur ialah potensial elektrode Zn itu sendiri. Reaksi redoks dapat berlangsung jika ada perbedaan potensial positif di antara kedua setengah reaksi reduksi dan setengah reaksi oksidasi. Jadi, reaksi redoks dalam sel akan berlangsung dengan sendirinya atau berlangsung spontan 3. Beberapa Sel Volta dalam Kehidupan Sehari hari: a. Baterai Kering (Sel Leclanche) Sel Baterai ini terdiri dari anode Zn, katode batang grafit (C). Katode grafit bersifat inert dan diletakkan dalam elektrolit berbentuk pasta berisi campuran batu kawi (MnO 2 ) dan Salmiak (NH 4 Cl). KIMIA SMA XII IPA 48

Reaksi redoks yang terjadi: Anode : Zn (s) Zn 2+ (aq) + 2 e + Katode:2MnO 2(s) + 2NH 4 (aq) +2e Mn 2 O 3(s) +2NH 3(g) +H 2 O (l) + + 2MnO 2(s) +NH 4 (aq) +Zn (s) Mn 2 O 3(s) +2NH 3(g) +H 2 O (l) +Zn 2+ (aq) NH 3 akan bergabung dengan Zn 2+ (aq) reaksinya: Zn 2+ 2+ (aq) + 4NH 3(g) Zn(NH 3 ) 4 (aq) Potensial sel Leclanche sebesar 1,5 volt, umur baterai ini cenderung pendek disebabkan produk ion dari reaksi redoks tidak dapat berdifusi dengan cepat meninggalkan elektrode. Jika pemakaian dihentikan, ion ion ini akan mempunyai kesempatan untuk meninggalkan elektrode, maka umur baterai naik. b. Baterai Alkalin Baterai ini bersifat basa karena menggunakan KOH menggantikan NH 4 Cl dalam pasta. Potensial selnya sebesar 1,5 volt, baterai ini dapat bertahan lebih lama dan dapat menyuplai arus yang lebih besar dibandingkan baterai kering seng karbon. Reaksi redoks yang terjadi: Anode: Zn (s) + 2 OH - (aq) ZnO (s) + H 2 O (l) +2 e Katode:2 MnO 2(s) + H 2 O (l) + 2 e Mn 2 O 3(s) +2 OH - (aq) + Sel: Zn (s) + 2 MnO 2(s) ZnO (s) + Mn 2 O 3(s) Reaksi redoks pada sel tidak melibatkan ion yang dapat berkumpul di permukaan elektrode sehingga potensialnya konstan. Anode seng yang berpori memperluas permukaan anode sehingga memperbesar arus. Baterai ini digunakan pada peralatan yang memerlukan arus besar, misalnya: kamera, tape recorder, mainan. c. Baterai Merkuri Sel ini terdiri dari anode Zn, katode HgO dan Karbon, elektrolit KOH. Reaksi redoks yang terjadi: Anode: Zn (s) + 2OH - (aq) ZnO (s) + H 2 O (l) +2e Katode: HgO (s) + H 2 O (l) + 2 e Hg (l) + 2 OH - (aq) + Sel: Zn (s) + HgO (s) ZnO (s) + Hg (l) Reaksi yang terjadi tidak melibatkan ion sehingga potensialnya konstan. KIMIA SMA XII IPA 49

Potensial sel yang dihasilkan 1,34 volt. Baterai ini digunakan pada jam tangan, kalkulator. d. Baterai Perak Oksida Sel dari baterai perak oksida terdiri dari anode Zn, katode Ag 2 O dengan elektrolit KOH. Reaksi redoks yang terjadi: Anode: Zn (s) + 2 OH - (aq) Zn(OH) 2(s) + 2 e Katode:Ag 2 O (s) + H 2 O (l) + 2 e 2 Ag (s) + 2 OH - (aq) + Sel: Zn (s) + Ag 2 O (s) + H 2 O (l) +2e 2 Ag (s) + Zn(OH) 2(s) Potensial sel baterai ini sekitar 1,5 volt dan dapat bertahan konstan selama pemakaian, banyak digunakan untuk jam tangan, kamera, kalkulator. e. Baterai Lithium-Tionil Klorida (Li/SOCl 2 ) Sel baterai ini terdiri dari anode Li, katode karbon, dimana tionil klorida tereduksi. Elektrolitnya adalah lithium aluminium tetraklorida (LiAlCl 4 ) dalam tionil klorida. Reaksi redoks yang terjadi: Anode: 4 Li (s) 4 Li + (aq) + 4 e Katode: 2 SOCl 2(aq) + 4 e SO 2(g) + S (s) + 4 Cl - (aq) + Sel: 2 SOCl 2(aq) + 4 Li (s) SO 2(g) + S (s) + 4 LiCl (aq) f. Aki atau baterai Pb Sel aki terdiri dari anode Pb, katode PbO 2 dengan elektrolit H 2 SO 4. Anode dan katode yang berbentuk pelat menambah luas permukaan elektrode sehingga dapat memperbesar arus Reaksi redoks yang terjadi: Anode: Pb (s) + SO 2-4 (aq) PbSO 4 (s) + 2e Kat: PbO 2(s) + 4H + (aq)+ SO 2-4 (aq)+2e PbSO 4 (s) + 2H 2 O (l) + Sel: Pb (s) + PbO 2(s) + 4H + (aq)+2so 2-4 (aq) 2PbSO 4 (s) +2H 2 O (l) R. redoks pada aki mengakibatkan penurunan konsentrasi H 2 SO 4 dan penumpukan produk PbSO 4 pada permukaan pelat, karenanya potensial aki menurun dan aki harus diisi ulang.pengisian ulang aki dilakukan dengan KIMIA SMA XII IPA 50

melewatkan arus dengan arah berlawanan, artinya arus elektron dimasukkan melalui katode. Dengan demikian, reaksi dapat dibalik dan PbSO 4 melarut kembali menjadi Pb dan PbO 2, proses ini disebut elektrolisis. Reaksi redoks yang terjadi: 2PbSO 4 (s) + 2 H 2 O (l) Pb (s) + PbO 2(s) + 4 H + (aq) + 2 SO 2-4 (aq) Aki model baru menggunakan anode Pb Ca, sehingga hanya sedikit air yang terelektrolisis dan tidak perlu menambah air aki. g. Baterai Ni Cd Sel baterai ini terdiri dari anode Cd, katode logam NiO 2 dengan elektrolit KOH. Reaksi redoks yang terjadi: Anode: Cd (s) + 2 OH - (aq) Cd(OH) 2(s) + 2 e Katode: NiO 2(s) + 2 H 2 O (l) Ni(OH) 2(s) + 2 OH - (aq) + Sel: NiO 2(s) + 2 H 2 O (l) + Cd (s) Ni(OH) 2(s) + Cd(OH) 2(s) Baterai ini dilengkapi alat isi ulang, mempunyai potensial 1,4 volt. Sering digunakan pada kalkulator, flash fotografi, kamera digital, laptop. h. Baterai NiMH (Nikel Metal Hidrida) Sel dari baterai ini terdiri dari anode Ni(OH) 2, katode paduan logam yang menyerap hidrogen, Elektrolitnya KOH. Reaksi redoks yang terjadi: Anode: Ni(OH) 2 + OH - (aq) NiOOH + H 2 O +e Katode: M (aq) + H 2 O (l) + e MH + OH - (aq) + Sel: Ni(OH) 2 + M NiOOH + MH Baterai ini digunakan pada laptop,telepon seluler, kamera digital. Potensial yang dihasilkan 1,4 volt, dapat menyimpan 50% energi lebih banyak dari baterai Ni-Cd. i. Sel Bahan Bakar Pada sel bahan bakar menggunakan bahan bakar biasa, campuran hidrogen dan oksigen atau campuran gas alam dengan oksigen. Di katode dialirkan gas oksigen melalui bahan berpori yang mengkatalisis reaksi, anode dialirkan gas hidrogen. Sel terdiri tabung kosong terbuat dari karbon padat dan diisi katalis, elektrolit KOH. KIMIA SMA XII IPA 51

Reaksi redoks yang terjadi: Anode: 2 H 2 (g) + 4 OH - (aq) 4H 2 O (l) + 4e Katode: O 2(g) + 2 H 2 O (l) + 4 e 4OH - (aq) + Sel: 2 H 2 (g) + O 2(g) 2 H 2 O (l) Sel ini dapat beroperasi terus menerus, terus disuplai pereaksi. Sel ini mengubah energi bahan bakar langsung menjadi energi listrik. SOAL PENGAYAAN SEL GALVANI / SEL VOLTA 1. Gambarkan sel volta sesuai dengan reaksi berikut : Ni (s) + Cu(NO 3 ) 2(aq) NiNO 3(aq) + Cu (s), Tulislah reaksi pada katoda, anoda serta E 0 sel dan diagram selnya. 2. Diketahui reaksi ½ sel berikut :Al 3+ (aq) + 3e Al (s) E 0 = - 1,67 v Cu 2+ (aq) + 2e Cu (s) E 0 = +0,34 v Tulislah notasi sel/ diagram sel dan harga potensial sel 3. Perhatikan reaksi: Zn (s) Zn 2+ (aq) + 2e E 0 = + 0,76 v Mg (s) Mg 2+ (aq) + 2e E 0 = + 2,37 v Notasi sel..., potensial standart sel...? 4. Diketahui dua reaksi berikut : Zn (s) + Cu 2+ (aq) Zn 2+ (aq) + Cu (s) E 0 = 1,10 v 2Al (s) + 3 Cu 2+ (aq) 2Al 3+ (aq) + 3 Cu (s) E 0 = 2,0 v a. Urutkan ketiga logam berdasarkan makin kuatnya daya pereduksi? b. Harga potensial sel yang menggunakan elektroda Zn dan Al c. Harga E sel bila reaksi redok Zn dan Al dengan konsentrasi tertentu seperti berikut : 2 Al (s) + 3 Zn 2+ (aq) (0,2 M) 2 Al 3+ (aq) (2 M) + 3 Zn (s) 5. Perhatikan tabel berikut : katoda anoda Cu 2+ /Cu Pb 2+ /Pb Fe 2+ /Fe Fe / Fe2+ 0,78 v 0,31 v - Pb / Pb 2+ 0,47 v - - Zn / Zn 2+ - 0,63 v 0,32 v a. Urutkan logam berdasarkan oksidator makin kuat b. Harga E 0 untuk Zn (s) + Cu 2+ (aq) Zn 2+ (aq) + Cu (s) c. Logam yang paling mudah teroksidasi. 6. Seorang siswa mengukur tegangan elektroda logam diperoleh hasil sbb : Tegangan yang diperoleh pada rangkaian Al/Al 3+ // Ni 2+ / Ni, E o = 1,41 volt dan tegangan yang diperoleh dari rangkaian Ni / Ni 2+ // Br 2 / Br - E o = 1,32 volt. Tentukan tegangan yang diperoleh pada rangkaian Al/Al 3+ // Br 2 / Br -. KIMIA SMA XII IPA 52

7. Perhatikan rangkaian gambar berikut : 1,1 a. v Reaksi redok pada elektroda Zn... > > Reaksi redok pada elektroda X... Bila E 0 Zn = - 0,76 v, hitung E 0 X... Zn X Diagram sel... Zn(NO 3 ) 2 XSO 4 Reaksi total sel... Diisi dengan Fe 2 (SO 4 ) 3(aq) 8. Sebuah gelas piala terbuat dari logam aluminium Data : Fe 3+ + 3e Fe 2+ E 0 = 0,77 v Fe 2+ + 2e Fe E 0 = - 0,44 v Al 3+ + 3e Al E 0 = - 1,67 v Berdasarkan data tersebut, analisalah apakah aman mengisi gelas tersebut dengan larutan besi (III) sulfat? 9. Perhatikan data E 0 berikut : Unsur Cu 2+ /Cu Pb 2+ /Pb Mg 2+ /Mg Zn 2+ /Zn Fe 2+ / Fe I 2 / I - E 0 + 0,34-0,13-2,37-0,76-0,44-0,54 a. Selidikilah reaksi manakah dibawah ini yang dapat berlangsung? (1) Mg 2+ (aq) + Pb (s) Mg (s) + Pb 2+ (aq) (2) 2I - (aq) + Fe 2+ (aq) I 2 (s) + Fe (s) (3) Cu 2+ (aq) + Fe (s) Cu (s) + Fe 2+ (aq) b. Tentukan manakah yang dapat melindungi logam besi dari korosi secara proteksi katodik? 10. Diketahui potensial standart beberapa sel sebagai berikut : Li/Li + // Zn 2+ / Zn E 0 = 2,24 volt Mg/Mg 2+ // Zn 2+ / Zn E 0 = 1,61 volt Fe/Fe 2+ // Cu 2+ / Cu E 0 = 0,78 volt Zn/Zn 2+ // Cu 2+ / Cu E 0 = 1,10 volt, Tentukan potensial standar sel berikut a. Li/Li+ // Cu 2+ / Cu b. Mg/Mg 2+ // Fe 2+ / Fe c. Mg/ Mg 2+ // Cu 2+ / Cu 11. Bila harga potensial elektroda standart unsur sbb : Unsur Cu 2+ /Cu Al 3+ /Al Mg 2+ /Mg Zn 2+ /Zn Sn 4+ /Sn 2+ Ag + /Ag E 0 0,34-1,66-2,37-0,76 0,15 0,80 KIMIA SMA XII IPA 53

Hitunglah potensial sel volta berikut : a. Zn (s) + 2 Ag + (aq) ( 2M ) Zn 2+ (aq) ( 1 M ) + 2Ag (s) b. Mg (s) + Cu 2+ (aq) (0,1 M ) Mg 2+ (aq) (0,01 M) + Cu (s) c. 2Al (s) + 3 Sn 4+ (aq) (0,08 M) 2 Al 3+ (aq) (0, 36 M) + 3 Sn 2+ (aq) (0,54 M) 12. Diketahui harga potensial standart sel berikut : A/A + // C 2+ / C E 0 = 3,55 volt B/B 2+ // C 2+ / C E 0 = 0,98 volt A/A + // D 2+ / D E 0 = 2,47 volt a. Susunlah A,B,C,D berdasarkan daya pereduksinya dimulai dari pereduksi paling kuat b. Tentukan potensial standar sel dari D/D 2+ // B 2+ / B KOROSI / PERKARATAN Proses teroksidasinya logam oleh oksigen diudara (logam yang mudah korosi adalah logam yang E 0 kecil (negatif).benda-benda yang mengandung logam seperti besi, cenderung mengalami kerusakan di alam. Hal itu ditandai dengan adanya bercak-bercak besi yang berwarna merah cokelat, yang umumnya disebut karat besi. Proses perusakan pada permukaan logam yang disebabkan oleh reaksi kimia disebut korosi. Korosi logam ada yang berlangsung cepat ada yang berlangsung lambat. Ada logam yang tidak mengalami korosi sama sekali. Hal ini dapat dilihat pada kemampuan bereaksi (kereaktifan) logam tersebut dengan asam. Daftar deret logam yang mengurutkan kereaktifan logam terhadap asam dinamakan deret Volta. Dalam deret volta, dari kiri ke kanan kereaktifan logam terhadap asam akan berkurang (semakin kecil), Adanya debu karbon (C), hasil pembakaran batu bara dan kayu berpeluang besar menyebabkan terjadinya korosi. Baja yang merupakan campuran homogen besi karbon (Fe + C) sangat rentan terhadap terjadinya korosi secara cepat. Apabila karbon menempel pada besi atau baja besi maka yang terjadi sebagai berikut. 1. Logam besi akan berfungsi sebagai anode/- 2. Karbon akan berfungsi sebagai katode /+ 3. Gas oksigen yang terlarut dalam air akan berfungsi sebagai elektrolit 4. Pada proses korosi besi berlangsung sel elektrokimia seperti pada sel volta KIMIA SMA XII IPA 54

Korosi besi pada kondisi netral/basa: Elektron yang dihasilkan mengalir ke bagian besi lainnya yang bertindak sebagai katode. Oksigen yang larut dalam air, akan tereduksi menjadi OH - Reaksi yang terjadi: Anode: Fe (s) Fe 2+ (aq) + 2e E o = + 0,44 volt Katode: ½ O 2(g) + H 2 O (l) + 2 e 2 OH - (aq) E o = + 0,401 volt + Sel: ½ O 2(g) + H 2 O (l) + Fe (s) 2 OH - (aq) + Fe 2+ (aq) E o Sel = + 0,841 volt Ion Fe 2+ dan OH - selanjutnya membentuk endapan Fe(OH) 2. Di udara, Fe(OH) 2 tidak stabil dan membentuk Fe 2 O 3. xh 2 O yang disebut dengan karat Fe(OH) 2 (s) O 2, H 2 O Fe 2 O 3. x H 2 O (s) Korosi besi pada kondisi asam Pada kondisi asam, reaksi yang terjadi pada anode sama dengan pada kondisi netral/basa, yakni reaksi oksidasi Fe menjadi ion Fe 2+. Akan tetapi oksigen tereduksi di katode menjadi H 2 O. Anode: Fe (s) Fe 2+ (aq) + 2 e E o = + 0,44 volt Katode: O 2(g) + 4H + (aq) + 4 e 2 H 2 O (l) E o = + 1,23 volt Terdapat banyak ion H + maka ada reaksi reduksi lain yang juga berlangsung, yaitu pembentukan hidrogen. Katode: 2 H + (aq) + 2 e H 2 (g) Pada katode terjadi 2 reaksi menyebabkan logam Fe banyak teroksidasi, maka korosi Fe pada kondisi asam lebih besar Pencegahan Korosi: a. Menggunakan perlindungan katode: Reaksi korosi di anode: M M x+ + x e Reaksi oksidasi logam dapat ditekan dengan menyuplai elektron dari luar, dengan cara menempatkan materi lain yang lebih reaktif sebagai anode korban atau menyuplai arus listrik dari luar sehingga logam yang dilindungi menjadi katode. Metode ini disebut perlindungan katode. KIMIA SMA XII IPA 55

Logam lain yang lebih reaktif akan menempatkan logam tersebut sebagai penyuplai elektron atau bertindak sebagai anode dalam sel elektrokimia korosi. Contoh: logam Mg (E o = - 2,37 volt) untuk perlindungan logam Fe (E o = - 0,44 volt). Mg akan sebagai anode, Fe sebagai katode. Reaksi yang terjadi: Anode: Mg (s) Mg 2+ (aq) + 2 e Katode: ½ O 2(g) + H 2 O (l) + 2 e 2 OH - (aq) (kondisi netral/basa) b. Menggunakan lapisan pelindung untuk mencegah kontak langsung dengan H 2 O dan O 2 1. Pengecatan: Cat yang mengandung timbale dan Zink akan lebih baik, karena keduanya melindungi besi terhadap korosi. 2. Melumuri dengan oli/gemuk: diterapkan berbagai perkakas dan mesin. 3. Disalut dengan plastik: Plastik mencegah kontak dengan udara dan air. 4. Pelapisan dengan Timah: Lapisan timah hanya melindungi besi selama lapisan utuh, jika rusak maka timah mendorong/mempercepat korosi besi. Hal itu terjadi karena E o Fe = - 0,44 v dan E o Sn = - 0,14v, besi yang dilapisi dengan timah akan membentuk sel elektrokimia dengan besi sebagai anode. 5. Pelapisan dengan Zink: Zink dapat melindungi besi sekalipun lapisannya tidak utuh. Potensial elektrode besi lebih negatif daripada Zink, maka besi yang kontak dengan zink akan membentuk sel elektrokimia dengan besi sebagai katode, sehingga besi terlindungi dan zink mengalami oksidasi. 6. Pelapisan dengan Krom: Besi atau baja dapat dilapisi dengan kromium untuk memberi lapisan pelindung yang mengkilap KIMIA SMA XII IPA 56

SEL ELEKTROLISA KNAP (Sel yang menggunakan energi listrik untuk suatu perubahan kimia) Gunanya : - mendapatkan logam murni - memurnikan logam - menyepuh logam KATODA ( - ) ANODA ( + ) ( mereduksi ion +) ( mengoksidasi ion -) 2H + + 2e H 2 * Lihat elektrodanya dulu, bila non inert Ion logam selain alkali/alkali tanah (selain Pt, C, Au) Ion logam itu yang tereduksi : elektroda itu yang teroksidasi L n+ + n e L (s) Ion logam alkali/alkali tanah, sulit * Bila elektrodanya inert (Pt, C, Au) (Bila ada air, maka air yang tereduksi) lihat ion negatifnya 2H 2 O + 2e H 2 + 2OH - Bila Anion tak memiliki oksigen Ion logam alkali/alkali tanah, tanpa air Anion itu akan teroksidasi menjadi Logam itulah yang direduksi molekulnya : L n+ + n e L (s) 2Cl - Cl 2 + 2e Bila anionnya memiliki oksigen, Sulit dioksidasi,air yang teroksidasi : 2 H 2 O 4H + + O 2 + 4 e * Bila anionnya ion OH - 4OH - 2H 2 O + O 2 + 4e Perhatikan contoh berikut : Tulislah persamaan reaksi yang terjadi pada elektrolisa berikut : a. elektrolisis larutan NaCl dengan elektroda C Na + Cl - H 2 O NaCl (aq) NaCl(aq) ------H 2 O Na + (aq) + Cl - (aq) Anoda :... Katoda :... Reaksi sel :... KIMIA SMA XII IPA 57

( Na + Cl - H 2O NaCl (aq) b. Elektrolisa larutan NaCl dengan elektroda Zn NaCl(aq) -----H 2 O Na + + Cl - Anoda :... Katoda :... Reaksi sel: Na + Cl - NaCl (l) c.elektrolisis lelehan NaCl dengan elektroda C NaCl(aq) Na + + Cl - Anoda:... Katoda:... Reaksi sel : Tuliskan reaksi sel pada elektrolisis senyawa berikut! 1. Elektrolisa larutan kalium nitrat dengan elektroda carbon 2. Elektrolisa barium hidroksida dengan elektroda platina 3. Elektrolisa larutan asam klorida dengan elektroda zeng 4. Elektrolisa lelehan natrium bromida dengan elektroda carbon 5. Elektrolisa larutan perak nitrat dengan katoda perak dan anoda tembaga. 6. Elektrolisa lelehan Al 2 O 3 dengan elektroda grafit 7. Elektrolisa leburan MgCl 2 dengan elektroda platina 8. elektrolisa larutan kalium yodida dengan elektroda carbon 9. Rancanglah suatu proses penyepuhan logam besi dengan logam tenbaga. 10. Elektrolisa larutan perak nitrat dengan katoda besi dan anoda perak. KIMIA SMA XII IPA 58

HUKUM FARADAY Michael Faraday adalah tokoh yang mengamati hubungan banyaknya arus yang mengalir pada Sel dengan jumlah zat yang dihasilkan Bunyi Hukum faraday : Banyaknya zat yang dihasilkan sebanding dengan jumlah arus yang mengalir Arus 1F dialirkan akan dihasilkan 1grek zat (grek =gr eqivalen = mol x Ar/pbo) 1 F = 1 mol e = massa e x bil avogadro = 1,6. 10-19 x 6,02. 10 23 = 96500 coulomb satuan arus merupakan perkalian kuat arus dengan waktu 1 mol e = 96500 C C = i x t 1 C = 1 mol 96500 Bila arus sebesar i x t coulomb mengalir dihasilkan: ixt mol 96500 e = ixt mol 96500 massa = mol x ME gram (ME = massa eqivalen = Ar/PBO) W = i xt x 96500 Ar PBO gram HUKUM FARADAY II digunakan untuk rangkaian seri (lebih dari 1 sel) Bunyi: massa yang dihasilkan pada setiap sel sebanding dengan massa eqivalennya Perhatikan gambar : KIMIA SMA XII IPA 59

W Ag = i xt Ar Ag x 96500 PBO ; W Ni = i xt Ar Ni x 96500 PBO ; W Cr = i xt Ar Cr x 96500 PBO Maka: W Ag : WNi : WCr = ArAg pbo : Ar Ni pbo : Ar Cr pbo ME Ag ME Ni ME Cr W Ag : W Ni : W Cr = ME Ag : ME Ni : ME Cr Penerapan sel elektrolisis dalam industri dan lingkungan sekitar kita 1. Logam alkali tanah Magnesium paling banyak diproduksi dengan elektrolisisi lelehan garam kloridanya. Dalam industri, Mg dibuat dari air laut menurut proses Down.Reaksi kimia yang terjadi: MgCl 2(l) Mg 2+ (l) + 2Cl -. (l) Katode /- : Mg 2+ (l) + 2 e Mg. (l) Anode/+ : 2 Cl - (l) Cl 2(g) + 2 e Reaksi Sel: Mg 2+ (l) + 2 Cl - (l) Mg (l) +Cl 2(g) 2. Klor dan natrium hidroksida dibuat dengan elektrolisis larutan NaCl. Proses ini disebut proses klor alkali. NaCl (aq) Na + (.aq) + Cl - (aq) Katode : 2H 2 O (l) + 2e H 2(g) + 2OH - (aq) Anode : 2 Cl - (aq) Cl 2(g) + 2e + R. Sel:2H 2 O (l) +2Cl - (aq) H 2(g) +2OH - (aq)+ Cl 2(g) Reaksi keseluruhan: 2H 2 O (l) + 2NaCl (aq) H 2(g) + 2NaOH (aq) + Cl 2(g) 3. Sel terdiri dari anode dan katode karbon. Al 2 O 3 dilarutkan ke dalam lelehan kriolit Na 3 AlF 6 di mana Al 2 O 3 terionisasi menjadi Al 3+ dan O 2- disebut proses Hall Heroult. Katode : Al 3+ (l) + 3 e Al (l) Anode : 2 O 2- (l) O 2(g) + 4 e + Reaksi Sel: 4 Al 3+ (l) + 6 O 2- (l) 4 Al (l) + 3O 2(g) Proses ini anode karbon bereaksi dengan oksigen membentuk CO 2 Reaksi keseluruhan: 4Al 3+ (l) + 6O 2- (l) + 3C (s) 4 Al (l) + 3CO 2(g) Di katode, Al 3+ tereduksi menjadi logam Al cair. KIMIA SMA XII IPA 60

4. Logam Na dapat diperoleh dari elektrolisis lelehan NaCl. Proses Down dengan hasil samping gas klor. Katode: 2Na + (l) + 2 e 2 Na (s) Anode: 2 Cl - (l) Cl 2(g) + 2 e + Reaksi Sel: 2 Na + (l) + 2Cl - (l) 2Na (l) + Cl 2 (g) Pemisahan produk Na dan Cl 2 penting sekali karena keduanya dapat bereaksi secara hebat membentuk NaCl kembali. 5. Pada proses pemurnian tembaga, tembaga kotor dijadikan anode, katode digunakan tembaga murni. Larutan elektrolit yang digunakan adalah larutan CuSO4. Selama elektrolisis, tembaga dari anode terus menerus dilarutkan kemudian diendapkan pada katode. CuSO 4 (aq) Cu 2+ (aq) + 2- SO 4 (aq) Katode: Cu 2+ (aq) + 2e Cu(s) Anode: Cu(s) Cu 2+ (aq) + 2e + Reaksi Sel: Cu(s) Cu(s) Anode Katode Perak, emas, platina, besi dan seng merupakan pengotor pada tembaga. Perak, platina dan emas mempunyai potensial lebih positif daripada tembaga. Dengan mengatur tegangan selama elektrolisis, ketiga logam itu tidak ikut larut. Ketiga logam tersebut akan terdapat pada lumpur anode. Besi dan seng, mempunyai potensial elektrode lebih negatif daripada tembaga, akan ikut larut. Akan tetapi ion-ionnya (Fe 2+ dan Zn 2+ ) lebih sukar diendapkan, tidak ikut mengendap di katode. 6. Penyepuhan sendok/garpu yang terbuat dari besi (baja) dengan perak. Sendok/garpu digunakan sebagai katode, sedangkan anode adalah perak murni. Larutan elektrolitnya adalah larutan perak nitrat. Pada katode akan terjadi pengendapan perak, sedangkan anode perak terus menerus larut. Konsentrasi ion Ag + dalam larutan tidak berubah. Katode (Fe): Ag + (aq) + e Ag (s) Anode (Ag): Ag (s) Ag + (aq) + e + Reaksi Sel: Ag (Anode Ag (katode) KIMIA SMA XII IPA 61

SOAL PENGAYAAN SEL ELEKTROLISA 1. Gambarkan bagan sel elektrolisa untuk menyepuh besi dengan perak.bila batang besi seluas 200 cm 2 dialiri dengan arus 10 A, berapa lama waktu yang diperlukan untuk mendapatkan lapisan setebal 0,5cm (massa jenis perak 7,86 g/ml) 2. Perhatikan gambar : (+) NiCl 2 (aq) (-) Elektrolisis NiCl 2(aq) dengan elektroda Pt a. Tulis reaksi pada anoda b. Jika NiCl 2(aq) dielektrolisis dengan arus sejumlah 8,8F (Ar Ni=59) Hitung pertambahan massa katoda. 3. Pada elektrolisis CuSO 4(aq) dihasilkan 25,4 gr endapan Cu pada katoda, Hitung volume gas H 2 pada STP yang dibebaskan pada elektrolisis H 2 SO 4(aq) encer dengan jumlah arus yang sama. 4. Perhatikan gambar : pada elektroda 3 terbentuk 336 ml gas Fe C 3 4C(-) a. Pada STP, berapa pertambahan massa pada elektroda nomor 2 b. volume gas pada elektroda no 4 CuSO 4 (aq) H 2SO 4(aq) 5. I II a. Reaksi pada kutub negatif (-) (+) b. arus masuk 19300 coulomb, katoda pada sel I massanya bertambah...gr ZnSO 4 L(NO 3) 2 (aq) c. Berapa buah elektron masuk pada se d. massa katoda sel II bertambah 4,8 g Tentukan massa relatif L (+) (-) 6. Pt Pt a. Volume gas yang dihasilkan selama 1 jam Kutub negatif pada suhu 27 0 C,1 atm dengan Arus 0,5 F 100 ml H 2SO 4 5M b. Berapa % H 2 SO 4 selama itu dapat diubah menjadi gas hidrogen dikatoda (+) (-) 7.a. Tulis persamaan reaksi pada setiap elektroda b. Pada elektroda 3 dihasilkan 112 ml gas (STP) 1 2 3 4 berapa mol elektron yang masuk pada ZnSO4 NaCl (aq) sel Cu Cu C C c. Hitung volume gas pada elektroda 4 KIMIA SMA XII IPA 62

8. Perhatikan gambar : a. bila arus yang mengalir 0,01 F, tentukan ph larutan di (-) (+) ruang katoda b. Volume gas klor jika pada PT, 1 mol gas nitrogen bervolume 20 liter. Pt Pt KCl (aq) 500 ml SOAL PENGAYAAN SEL ELEKTROLISIS 1. Tuliskan reaksi elektrolisis dari senyawa berikut: a. larutan NaOH dengan elektrode Pt b. larutan CuSO 4 dengan elektrode C c. larutan NiSO 4 dengan elektrode Cu d. larutan AgNO 3 dengan katode Fe dan Anode Ag e. lelehan MnCl 2 dengan elektrode Au f. lelehan Al 2 O 3 dengan elektrode grafit 2. Pada elektrolisis NiCl 2(aq) dengan elektrode Pt, jika NiCl 2(aq) dielektrolisis dengan arus listrik sejumlah 8,8 Faraday (Ni = 59). Hitung massa zat yang terjadi di katode. 3. Gambar bagan sel elektrolisis untuk menyepuh besi dengan perak.tuliskan reaksi yang terjadi pada masing-masing elektrode. Berapa waktu diperlukan untuk mengendapkan 100 mg perak, jika digunakan arus 1000 Ampere? (Ag = 108) 4. Jika listrik sebanyak 0,4 F dialirkan ke dalam larutan tembaga II sulfat dengan elektrode Pt,tentukan massa tembaga di katode dan volum gas yang terbentuk di anode (STP) Cu = 63,5 5. Satu liter larutan KI dielektrolisis sampai ph = 13, tentukan: a. Berapa faraday arus listrik yang digunakan? b. Berapa gram yodin yang terbentuk di anode? I = 127 c. Berapa liter gas yang dihasilkan di katode (STP) 6. Hitung massa logam nikel yang mengandung di katode, jika elektrolisis NiSO 4(aq) dengan arus 5 F 7. Pada elektrolisis CuSO 4(aq) dihasilkan 25,4 gram endapan Cu pada katoda, Hitung volum gas H 2 pada STP yang dibebaskan pada elektrolisis H 2 SO 4(aq) encer dengan jumlah arus yang sama. 8. Berapa gram Ni yang diendapkan pada elektrolisis NiSO 4(aq) jika digunakan arus listrik 20000 C? 9. Berapa waktu yang diperlukan untuk elektrolisis AgNO 3(aq) menggunakan arus listrik 0,1A agar diperoleh 0,1gram endapan Ag? 10.Berapa waktu yang diperlukan untuk elektrolisis 10 ml AgNO 3(aq) 0,01 M KIMIA SMA XII IPA 63

menggunakan arus listrik 0,1 A sampai elektrolisis terhenti karena semua perak telah mengendap? 11. Jika campuran CuSO 4(aq) dan NiSO 4(aq) dielektrolisis sehingga dihasilkan 1 gr endapan, maka berapa gram Cu dan berapa gr Ni yang telah diendapkan dari larutan tersebut? 12.CuSO 4(aq), AuCl 3(aq), AgNO 3(aq) yang terpisah masing-masing dielektrolisis dengan arus listrik 0,1A dalam waktu yang sama. Jika Cu yang diendapkan sebanyak 0,1 gr, maka masing-masing berapa gr Au dan Ag yang diendapkan? 13.Masing-masing pasangan reaksi berikut aktivitasnya satu (a = 1). Masingmasing tentukan reaksi (i) atau (ii) yang dapat berlangsung, kemudian hitunglah potensial sel yang dihasilkan! a. (i). Cu/Cu 2+ //Ag + /Ag atau (ii). Ag/Ag + //Cu 2+ /Cu b. (i). Cu/Cu 2+ //Pb 2+/ Pb atau (ii). Pb/Pb 2+ //Cu 2+ /Cu c. (i). Pb/Pb 2+ //Ag + /Ag atau (ii). Ag/Ag + //Pb 2+ /Pb d. (i). Zn/Zn 2+ //Ag + /Ag atau (ii). Ag/Ag + //Zn 2+ /Zn 14. Sel elektrokimia dengan jembatan garam K 2 SO 4 menggunakan elektroda Fe dalam larutan FeSO 4 dan elektroda Zn dalam larutan ZnSO 4. a. Tentukan manakah elektroda positip dan negatifnya? b. Tuliskan reaksi yang terjadi! c. Berapakah potensial sel yang dihasilkan? Soal Pilihan Ganda 1. Pada reaksi redoks : -2 acr 2 O 7 (aq) + 14 H + (aq) + b Fe 2+ (aq) ccr 3+ (aq) + 7H 2 O (l) + d Fe 3+ (aq) Nilai a, b, c, dan d berturut-turut dalam reaksi adalah... A. 1, 4, 2, 4 B. 1, 6, 2, 6 C. 2, 8, 2, 8 D. 2, 8, 4, 8 E. 3, 8, 6, 8 2. Logam Fe (Ar Fe = 56) jika dilarutkan di dalam asam dan direaksikan dengan KMnO 4 akan terjadi reaksi sebagai berikut: Fe 2+ (aq)+mno - 4(aq) Mn 2+ (aq)+fe 3+ (aq) Jika berat Fe yang dilarutkan 11,2 gram, maka volume KMnO 4 0,1 M yang dibutuhkan untuk reaksi tersebut adalah... A. 120 ml B. 160 ml C. 250 ml D. 320 ml E. 400 ml 3. Logam Cu dan Zn dimasukkan ke dalam larutan yang mengandung ionion Cu 2+ dan Zn 2+ dengan konsentrasi 1,0 M. Dari data E Cu 2+ /Cu = +0,34 Volt dan E Zn 2+ /Zn = -0,76 Volt, maka akan terjadi reaksi yang menghasilkan... A. Cu 2+ dan Zn 2+ B. Cu 2+ dan Zn C. Zn 2+ dan Cu D. Cu 2+ dan H 2 E. Zn dan Cu KIMIA SMA XII IPA 64

4. Diketahui potensial reduksi standar unsur halogen sebagai berikut: F 2 + 2e 2F - E 0 = 2,87 volt Cl 2 + 2e 2Cl - E 0 = 1,36 volt Br 2 + 2e 2Br - E 0 = 1,06 volt I 2 + 2e 2I - E 0 = 0,54 volt Berdasarkan harga E 0, reaksi berikut ini yang tidak berlangsung adalah A. F 2 + NaCl B. Br 2 + NaF C. Cl 2 + KBr D. Cl 2 + KI E. Br 2 + KI 5. Diketahui: Ag + + e Ag E 0 = +0,80 volt Mg 2+ + 2e Mg E 0 = -2,34 volt Zn 2+ + 2e Zn E 0 = -0,37 volt Fe 2+ + 2e Fe E 0 = -0,44 volt Dua set setengah sel yang beda potensialnya terbesar adalah. A. Ag/Ag + // Mg 2+ /Mg B. Zn / Zn 2+ //Ag + /Ag C.Mg/Mg 2+ //Fe 2+ / Fe D. Fe / Fe 2+ // Ag + / Ag E. Mg / Mg 2+ // Ag + / Ag 6. Dari data: E 0 Cu 2+ /Cu = +0,34 volt E 0 Zn 2+ /Zn=-0,76 volt Pernyataan yang sesuai dalam keadaan standar... A. Cu lebih mudah teroksidasi B. Logam Zn lebih mudah mengendap dari pada logam Cu C. Dalam deret volta logam Zn terletak di sebelah kanan logam Cu D. Logam Zn lebih mudah larut menjadi ion Zn 2+ E. Bagan sel voltanya dapat ditulis dengan Cu/Cu 2+ //Zn 2+ /Zn 7. Bila dua buah logam tembaga dan seng dicelupkan ke dalam larutan asam sulfat 1 M, maka. A. Zn akan larut menghasilkan gas H 2 B. Cu akan larut menghasilkan gas H 2 C. Zn dan Cu tidak larut D. Zn dan Cu akan larut E. Bila kedua logam dihubungkan dengan kawat, Cu akan larut 8. Serbuk Fe dan serbuk Pb dimasukkan ke dalam suatu larutan yang mengandung ion-ion Fe 2+ dan Pb 2+ dengan konsentrasi masing-masing 1 M. Dari data E 0 Fe = -0,44 volt dan E 0 Pb = -0,13 volt, maka akan terjadi reaksi... A. yang menghasilkan Fe 2+ dan Pb 2+ B. yang menghasilkan Fe 2+ dan Pb C. yang menghasilkan Fe dan Pb D. yang menghasilkan Fe dan Pb 2+ E. pengendapan Fe dan Pb KIMIA SMA XII IPA 65

9. Diketahui: Al 3+ /Al E 0 = -1,66 volt Cu 2+ /Cu E 0 = +0,34 volt Besarnya potensial elektroda yang timbul untuk reaksi: Al + CuSO 4 Al 2 (SO 4 ) 3 + Cu adalah. A. 0,68 volt B. 2,64 volt C. 1,32 volt D. 4,00 volt E. 2,00 volt 10. Elektrolisis larutan KCl menggunakan elektroda karbon akan menghasilkan A. logam K di katoda D. gas H 2 di katoda B. gas O 2 di anoda E. gas Cl 2 di katoda C. larutan basa di anoda 11. Pada reaksi elektrolisis larutan NiSO 4 dengan elektroda Ag, reaksi yang terjadi pada anoda adalah. A. Ni 2+ + 2e Ni B. Ag Ag + + e C. Ni Ni 2+ + 2e D. 2H 2 O + 2e 2 OH - + H 2 E. 2H 2 O 4H + + O 2 + 4e 12. Diketahui data potensial elektroda standar Ag + (aq) + e - Ag (s) E = +0,80 volt Zn 2+ (aq) + 2e Zn (s) E = -0,76 volt In 3+ (aq) + 3e - In (s) E = -0,34 volt Mn 2+ (aq) + 2e - Mn (s) E = -1,20 volt Reaksi redoks yang tidak berlangsung spontan adalah... A. Zn 2+ (aq) + Mn (s) Mn 2+ (aq) + Zn (s) B. 3 Ag + (aq) + In (s) In 3+ (aq) + 3 Ag (s) C. 3 Mn (s) + 2 In 3+ (aq) 2 In (s) + 3 Mn 2+ (aq) D. 2 I 3+ (aq) + 3 Zn (s) 2 In (s) + 3 Zn 2+ (aq) E. Mn 2+ (aq) + 2 Ag (s) Mn (s) + 2 Ag + (aq) 13. Untuk menetralkan larutan yang terbentuk di Katode pada elektrolisis larutan Na 2 SO 4 diperlukan 50 ml larutan HCl 0.2 M. Jumlah muatan listrik yang digunakan adalah... A. 0,01 F B. 0,02 F C. 0,05 F D. 0,10 F E. 0,20 F 13. Elektrolisis zat yang menghasilkan gas hydrogen pada anoda ialah A. NH 3 (l) B. KHSO 4 (aq) C. Na 2 SO 4(aq) D. NaH (l) E. HCl (aq) 14. Arus listrik sebesar 10 ampere dialirkan selama 16 menit ke dalam larutan CuSO 4 (A r Cu = 63,5; S = 32; O = 16) dengan elektroda karbon. Massa tembaga yang dapat diendapkan di katoda adalah.. A. 1,58 gr B. 6,32 gr C. 2,39 gr D. 8,23 gr E. 3,16 gr 15. Arus listrik 10 ampere dialirkan ke dalam larutan CuSO 4 selama 965 detik. Volume gas yang dihasilkan di anoda (0 0 C, 1 atm) adalah.(ar Cu = 63,5; O = 16; S = 32; 1 F = 96500 C/mol) A. 0,56 liter B. 11,20 liter C. 1,12 liter D. 22,40 liter E. 6,72 liter KIMIA SMA XII IPA 66

16. Elektrolisis tembaga (II) klorida dengan arus listrik 0,5 F menghasilkan endapan Cu sebanyak. (Ar Cu = 63,5) A. 0,1587 gram B. 158,7 gram C. 1,587 gram D. 1587 gram E. 15,87 gram 17. Larutan Zn(NO 3 ) 2 dielektrolisis dengan elektroda Pt dan diperoleh seng 13 gram. Volume oksigen yang dihasilkan pada anoda (STP) adalah. A. 5,6 liter B. 2,24 liter C. 4,48 liter D. 1,12 liter E. 3,36 liter 18. Larutan NiSO 4 dielektrolisis dengan elektroda karbon dan terbentuk endapan Ni sebanyak 1,475 gram (Ar Ni = 59) pada katoda. Volume gas yang dihasilkan di anoda jika diukur pada (P, T) di mana 30 gram gas NO volumenya 20 liter adalah. (Ar N = 14; O = 16) A. 75 Ml B. 500 Ml C. 125 Ml D. 1000 ml E. 250 ml 19. Tindakan berikut dapat memperlambat korosi, kecuali. A. mengecat permukaan logam B. meminyaki permukaan logam C. melakukan galvanisasi pada logam D. menghubungkan logam itu dengan logam lain yang sifat reduktornya lebih kuat E. meletakkan logam dalam larutan asam 20. Diketahui potensial elektroda standar (E 0 ) unsure-unsur: P 2+ + 2e P ; E 0 = -2,37 volt Q 2+ + 2e Q ; E 0 = -1,66 volt R 2+ + 2e R ; E 0 = -0,28 volt Fe 2+ + 2e Fe ; E 0 = -0,44 volt S 2+ + 2e S ; E 0 = -0,13 volt T 2+ + 2e T ; E 0 = +0,34 volt Unsur logam yang memberikan perlindungan katodik paling baik terhadap besi adalah. A. P B. S C. Q D. T E. R 21. Larutan perak nitrat dielektrolisis dengan arus sebesar 2 ampere selama 10 menit, massa perak yang mengendap di katoda adalah... (1 F = 96500; Ar Ag =108). A. (96500 x 20) gram B. (96500 x 108 x 20) gram C. (96500 x 108 x 200) gram D. [(108/96500) x 20] gram E. [(108/96500) x 1200] gram 22. Reaksi yang terjadi di anoda pada reaksi elektrolisis larutan NaCl dengan elektroda platina adalah... A. 2H 2 O O 2 +4H + + 4e B. Na + + e Na C. H 2 O + 2e H 2 + 2 OH - D. 2Cl - Cl 2 + 2e E. Pt Pt 2+ + 2e KIMIA SMA XII IPA 67

23. Seorang siswa melakukan percobaan : 1. Paku dimasukkan ke dalam larutan garam 2. Paku dimasukkan ke dalam minyak pelumas 3. Paku dililiti logam tembaga kemudian dimasukkan ke dalam air 4. Paku dililiti logam magnesium kemudian dimasukkan ke dalam air 5. Paku diletakkan sebagai anoda dan tembaga sebagai katoda dimasukkan ke dalam larutan tembaga sulfat kemudian dialiri arus listrik. Dari 5 percobaan yang dilakukan siswa, paku akan terlindungi dari perkaratan yaitu pada percobaan... (paku terbuat dari besi) A. 1 dan 2 B. 1 dan 3 C. 2 dan 3 D. 2 dan 4 E. 3 dan 5 24. Gas Fluorin (Ar = 19) diperoleh dari elektrolisa leburan KHF 2 sesuai - dengan persamaan : 2HF 2 2HF + F 2 + 2e Bila pada proses tersebut dialirkan arus listrik sebesar 10 ampere selama 30 menit, maka volume gas F 2 yang dihasilkan pada STP adalah... A. 2,09 liter B. 4,17 liter C. 5,6 liter D. 7,8 liter E. 11,2 liter 25. Pada proses elektrolisis larutan Al 2 (SO 4 ) 3 seperti terlihat pada gambar di atas. Dengan menggunakan elektroda karbon reaksi manakah yang terjadi pada elektroda (+)... A. Al Al 3+ + 3e D. Al 3+ + 3e Al B. 2H 2 O O 2 + 4H + + 4e E. 2H + +2e H 2 C. 2H 2 O + 2e H 2 + OH - KIMIA SMA XII IPA 68