MODUL KIMIA SMA IPA Kelas 12

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "MODUL KIMIA SMA IPA Kelas 12"

Transkripsi

1 SMA IPA Kelas 1 A. Perkembangan Konsep Reaksi Redoks Konsep Oksidasi Reduksi I. Berdasarkan pengikatan dan pengeluaran oksigen Peristiwa bereaksinya suatu zat dengan oksigen. 4Na + O Na O Peristiwa pelepasan oksigen dari suatu zat. FeO + H Fe + H O II. Berdasarkan penerimaan dan pelepasan elektron Peristiwa pelepasan elektron oleh suatu zat. Na Na + + e Peristiwa penerimaan elektron oleh suatu zat. F + e F III. Berdasarkan kenaikan dan penurunan bilangan oksidasi Peristiwa kenaikan biloks Peristiwa penurunan biloks Zn + HCl ZnCl + H 0 +1 oks + 0 reduksi B. Penyetaraan Reaksi Redoks I. Metode Perubahan Bilangan Oksidasi 1. Setarakan atomatom yang mengalami perubahan biloks. Tentukan biloks unsurunsur tersebut dan tentukan perubahannya. Samakan kedua perubahan biloks 4. Tentukan jumlah muatan diruas kiri dan kanan 5. Samakan muatan dengan cara : a. Jika muatan diruas kiri lebih negatif maka ditambahkan ion H + sebanyak perbedaan muatan b. Jika muatan diruas kanan lebih positif maka ditambahkan ion OH sebanyak perbedaan muatan 6. Samakan atom hidrogen diruas kiri dan kanan dengan cara menambahkan HO II. Metode Setengah Reaksi 1. Tuliskan persamaan setengah reaksi reduksi dan setengah reaksi oksidasi. Setarakan unsurunsur yang mengalami perubahan biloks. Tambahkan satu molekul HO : a. pada yang kekurangan atom O, jika reaksi berlangsung dalam suasana asam b. pada yang kelebihan atom O, jika reaksi berlangsung dalam suasana basa 4. Setarakan atom hidrogen dengan ion H +, jika suasana asam atau dengan ion OH, jika suasana basa 5. Setarakan muatan dengan penambahan elektron 6. Jumlahkan kedua persamaan setengah reaksi dengan menyamakan elektron book ini hanya untuk kalangan sendiri 1

2 SMA IPA KLAS 1 Beberapa Oksidator dan Perubahannya : No. Oksidator Rumus Perubahan (½ reaksi Reduksi) 1. Batu Kawi MnO MnO Mn +. Kalium Permanganat KMnO 4 MnO 4 asam Mn + dan MnO 4 basa MnO. Kalium bikromat K Cr O 7 Cr O + 7 Cr + 4. Kalium klorat KClO ClO Cl 5. Asam Yodat HIO IO I 6. Hidrogen peroksida H O H O asam H O dan H O basa OH 7. Asam Sulfat pekat H SO 4 SO 4 SO 8. Asam Nitrat pekat HNO NO NO 9. Asam Nitrat encer HNO NO NO 10. Ion Hidrogen H + H + H 11. Halogen X X X 1. Ozon O O O Beberapa Reduktor dan Perubahannya : No. Reduktor Rumus Perubahan (½ reaksi Oksidasi) 1. Gas Hidrogen H H H +. Ion Halida X X X. Hidrogen Sulfida H S H S S 4. Atom Logam M M M + 5. Garam (o) valensi logam rendah M o+ M o+ M i+ 6. Garamgaram it/valensi nonlogam rendah Z x Z x (it) Z x (at) 7. Asam Oksalat H C O 4 H C O 4 CO 8. Garam Oksalat C O 4 C O 4 CO 9. Hidrogen peroksida H O H O 10. Karbon Monoksida CO CO CO 11. Karbon C C CO (t > o C) C CO (t < 800 o C) Pada reaksi IODOMTRI : I + Na S O NaI + Na S 4O 6 Sel Volta lektrokimia Sel lektrolisis 1. energi kimia energi listrik. katode : + anode : Keduanya memiliki lektrode : 1. Katode (mengalami reduksi). Anode (mengalami oksidasi) 1. energi listrik energi kimia. katode : anode : + book ini hanya untuk kalangan sendiri

3 SMA IPA Kelas 1 C. Sel lektrokimia Sel elektrokimia adalah tempat terjadinya aliran elektron yang ditimbulkan oleh konversi energi kimia menjadi energi listrik atau sebaliknya. Hal ini dimungkinkan dengan pemisahan reaksi oksidasi dan reaksi reduksi (reaksi redoks). Terdapat dua macam sel elektrokimia, yaitu sel Volta (sel Galvani ) dan sel elektrolisis: 1. Sel volta adalah sel elektrokimia yang melibatkan reaksi redoks spontan dan menghasilkan arus listrik.. Sel elektrolisis adalah sel elektrokimia yang melibatkan reaksi redoks tidak spontan dan memerlukan arus lisrik luar. Persamaan sel volta dengan sel elktrolisis: a. Reaksi oksidasi berlangsung di anode dan reaksi reduksi berlangsung di katode b. Pada rangkaian luar, elekron mengalir melalui kawat dari anode ke katode. c. lektrolit merupakan zat yang menghantarkan listrik di dalam sel. Arus listrik dibawa oleh anion ke anode dan oleh kation ke katode. Perbedaan sel volta dengan sel elektrolisis: No Sel Volta Sel lektrolisis 1 Melibatkan reaksi redoks spontan Melibatkan reaksi redoks tidak spontan lektron mengalir dari elektrode negatif lektron mengalir dari elektrode positif Mengubah energi kimia menjadi energi listrik Mengubah energi listrik menjadi energi kimia 4 Terdiri dari dua setengah sel dengan elektrolu terpisah lektrode elektrode dicelupkan dalam elektrolit yang sama 5 Katode bermuatan positif (reduksi) Katode bermuatan negatif (reduksi) 6 Anode bermuatan negatif (oksidasi) Anode bermuatan positif (oksidasi) D. Sel Volta / Galvani Potensial elektrode standar ( o ), adalah potensial elektrode yang diukur pada suhu 5 o C dan tekanan parsial 1 atm, dimana konsentrasi ionion yang terlibat dalam reaksi adalah 1 M. Potensial elektrode standar dapat digunakan untuk memperkirakan apakah suatu reaksi redoks berlangsung secara spontan atau tidak. Potensial sel adalah kemampuan maksimum sel untuk mendorng elektron mengalir melalui rangkaian luar. Sel volta digolongkan menjadi sel primer, sel sekunder dan bahan bakar. 1. Reaksi kimia yang menghasilkan energi listrik. Katode : kutub (+) Anode : kutub ( ) disingkat KAPAN. Potensial listrik yang dihasilkan sel Volta disebut potensial sel ( o sel ). Reaksi berlangsung spontan bila besarnya o sel = positif (+). Gambar Sel Volta : V A NO Na + K Zn Cu o sel = o reduksi o oksidasi Katode : logam Cu Anode : logam Zn elektrode (+) elektrode ( ) mengalami reduksi oksidasi SO 4 Zn + SO 4 Cu + Reaksi redoksnya dapat ditulis : Anoda ( ) : Zn Zn + + e Katode (+) : Cu + + e Cu Redoks : Zn + Cu = Zn + + Cu o = 0,76 v o = 0,4 v o sel = 1,1 v 4. Deret Volta : Li K Ba Ca Na Mg Al Mn (H O) Zn Cr Fe Cd Ni Co Sn Pb H Cu Hg Ag Pt Au Makin ke kiri : o kecil, mudah dioksidasi, reduktor kuat, logam makin reaktif book ini hanya untuk kalangan sendiri

4 SMA IPA KLAS 1 Makin ke kanan : o besar, mudah direduksi, oksidator kuat, logam kurang reaktif 5. Beberapa Sel Volta Komersial : 1. AKI a. Sel aki terdiri atas anode Pb dan katode PbO, keduanya merupakan zat padat, yang dicelupkan dalam larutan asam sulfat. b. Reaksi pengosongan aki : Anode : Pb + HSO 4 PbSO 4 + H + + e Katode : PbO + HSO 4 + H + + e PbSO 4 + H O Pb + PbO + HSO 4 + H + PbSO 4 + H O c. Reaksi pengisian aki : Katode (Pb) : PbSO 4 + H + + e Pb + HSO 4 Anode (PbO ) : PbSO 4 + H O PbO + HSO 4 + H + + e PbSO 4 + H O Pb + PbO + HSO 4 + H +. BATRAI KRING (SL LCLANCH) a. Terdiri atas suatu silinder seng (anode) yang berisi pasta dari campuran batu kawi (MnO ), salmiak (NH 4Cl), grafit (katode), dan sedikit air. b. Reaksi : Anode : Zn Zn + + e Katode : MnO + NH e Mn O + NH + H O Zn + NH MnO Zn + + Mn O + NH + H O. BATRAI NIKLKADMIUM Reaksi sel : Anode : Cd + OH Cd(OH) + e Katode : NiO + H O + e Ni(OH) + OH Cd + NiO + H O Cd(OH) + Ni(OH). Sel lektrolisis 1. Reaksi kimia yang memerlukan energi listrik. Katode : kutub ( ) Anode : kutub (+) disingkat KNAP(). lektrolisis leburan / lelehan / cairan : unsurunsur yang terlibat dalam reaksi adalah kation, anion dan elektrodenya. 4. lektrolisis larutan : unsurunsur yang terlibat dalam reaksi adalah kation, anion, pelarut (air), dan elektrodenya. 5. Skema reaksireaksi elektrolisis larutan : Logam aktif (golongan IA, IIA, Al dan Mn) tidak tereduksi, air yang tereduksi : Katode reduksi terhadap kation Kation lain : kation tereduksi H + + e H H O + e H + OH 4 book ini hanya untuk kalangan sendiri

5 SMA IPA Kelas 1 Anode inert Sisa asam oksi : air teroksidasi (Pt, Au, C) (SO 4, NO ) H O O + 4H + + 4e Anode oksidasi terhadap anion Anode tak inert : anode teroksidasi Sisa asam lain atau OH : anion teroksidasi L L x+ + x e X X + e 4OH H O + O + 4e 6. Logam aktif (golongan IA, IIA, Al dan Mn) kationnya akan tereduksi menjadi logamnya, bila yang dielektrolisis adalah lelehan/leburan/cairanya 7. Pada pelapisan/penyepuhan logam yang digunakan sebagai anode adalah logam pelapis 8. Susunan Sel lektrolisis IIII A K C C NaCl (aq) Reaksi yang terjadi : NaCl Na + + Cl x Katode ( ) : H O + e H + OH Anode (+) : Cl Cl + e NaCl + H O NaOH + H + Cl Cl Na + 9. HukumHukum Faraday : e i t eq I. Hukum Faraday I : W e F II. Hukum Faraday II : W1 W, bila arus sama e 1 e atau (mol)(jumlah elektron) 1 = (mol)(jumlah elektron) 10. Penggunaan lektrolisis Keterangan : W = massa zat yang dihasilkan e = massa ekivalen = Ar/biloks i = arus (ampere) t = waktu (detik) F = mol elektron = tetapan Faraday 1F = coulomb = 1 mol elektron Ar = massa atom relatif a. Untuk memproduksi suatu zat b. Untuk pemurnian logam, dengan prinsip; logam kotor sebagai anode logam murni sebagai katode. book ini hanya untuk kalangan sendiri 5

6 SMA IPA KLAS 1 Pilihlah satu jawaban yang tepat dengan member tanda pada salah satu huruf A, B, C, D dan. 1. Perhatikan reaksi reduksi berikut. MnO 4 CO4 Mn CO( g. Jumlah elektron yang dilepaskan pada reaksi CO 4 CO A. 1 B. C. D Reaksi redoks berikut berlangsung dalam suasana asam. 4 g MnO CO4 Mn CO( pernyataan berikut yang benar adalah... A. elektron yang dibutuhkan untuk menyetarakan reaksi sebanyak 14 elektron B. membutuhkan 4 mol H O di ruas kiri C. gas CO yang dihasilkan sebanyak 10 mol D. setiap mol C O 4 menghasilkan 5 mol CO. setiap mol MnO 4 menghasilkan mol Mn +. Reduksi 1 mol ion membutuhkan elektron sebanyak... A. mol B. mol C. 4 mol D. 5 mol. 6 mol BrO menjadi ion Br ) ) B. 1, 6, dan 6 C., 8, dan 8 D., 8, 4 dan 8., 8, 6 dan 8 6. Perhatikan reaksi redoks berikut. AI(s) + NO (aq) AIO (aq) + NH (g) jika reaksi tersebut berlangsung dalam suasana basa, setiap 4 mol alumunium menghasilkan gas NH (STP) sebanyak... A. 11, liter B.,4 liter C.,6 liter D. 44,8 liter. 56,0 liter 7. Dalam suasana basa, gas klorin dapat mengalami disproporsionasi menjadi ion klorida dan ion klorat. Persamaan reaksi setaranya adalah... A. OH Cl ClO H O Cl B. 4OH Cl ClO H O Cl C. 6OH 5Cl ClO H O Cl D. OH 5Cl ClO H O 4Cl. 8OH 6Cl 4ClO 4H O 5Cl 8. Diketahui reaksi redoks berikut. F a e( s) bno H cfe dnh 4 H O( I) 4. Pada penyetaraan reaksi BiO Bi O dalam suasana basa dengan metode setengah reaksi, setiap mol A. mol B. mol C. 6 mol D. 8 mol. 10 mol BiO melepas ion OH sebanyak Diketahui reaksi redoks berikut. acr O 14H bf e 7 ccr 7H O( I) df e Nilai a, b, c, dan d berturutturut adalah... A. 1, 4, dan 4 Nilai a. b, c, dan d berturutturut adalah... A. 1, 1, 4 dan 4 B., 1, 4 dan 4 C. 4, 1, dan 4 D. 8, 1, 8 dan 1. 8,, 8 dan 9. Diketahui persamaan setengah reaksi berikut. MnO 8H 5e MnO 4 4H O( I)SO H O( I) SO 4 H e 6 book ini hanya untuk kalangan sendiri

7 SMA IPA Kelas 1 Pada pernyataan reaksi redoks yang melibatkan MnO 4 dalam suasan asam, perbandingan koefisien A. : B. : 5 C. 5 : D. 5 : 6. 6 : 5 SO dengan koefisien H + adalah Reaksi reduksi berikut yang membutuhkan enam elektron SO SO A. B. Al AlO C. NO NO D. Cl ClO. S O S 11. Klorin yang tidak dapat direduksi lagi adalah.... A. Cl B. ClO C. ClO D. ClO. ClO 4 1. Diketahui reaksi redoks setara berikut. AS 5NO 4OH AsO 4 5NO H O Jumlah elektron yang terlibat dalam reaksi tersebut A. B. 5 C. 9 D ,56 mol 14. Raeksi redoks berikut dengan cara bilangan oksidasi. MnO 4 Br Mn Br ( ag) setelah tahap: MnO 4 10Br Mn 5Br ( g) Langkah berikutnya adalah pada ruas... A. kanan ditambah 4H O B. kanan ditambah 8H O C. kanan ditambah 16H + D. kiri ditambah 4H +. kiri ditambah 8H Sebanyak 5 ml larutan 0,1 M suatu ion logam, tepat bereaksi dengan 5 ml larutan 0,1 M senyawa arsenat. Setengah reaksi dari arsenat adalah sebagai berikut. AsO H O( I) AsO 4 H e Jika bilangan oksidasi logam adalah +4, bilangan oksidasi logam setelah reaksi adalah.... A. 0 B. +1 C. + D Reaksi redoks: CI (g) + IO (aq) CI (aq) +10 (aq) 4 Disetarakan dengan cara bilangan oksidasi seperti berikut CI (g) + IO (aq) CI (aq) +10 (aq) 4 1. Diketahui persamaan reaksi berikut. Cr O 14H 6e Cr 7 7H O( I)Mn 4H O( I) MnO 4 ( ) 8H 5e Ion CrO7 aq yang diperlukan untuk mengoksidasi 1 mol Mn + sebanyak... A. 0,45 mol B. 0,60 mol C. 0,8 mol D. 1, mol book ini hanya untuk kalangan sendiri 0 Perbandingan koefisien A. 1 : 1 B. 1 : C. 1 : D. : 1. : 1 CI : 10 7

8 SMA IPA KLAS Reaksi berikut yang termasuk reaksi autoredoks adalah... KMnO 4 aq K C O 4 aq H SO4 aq 8 A. SO aq MnSO aq CO g H Ol K 4 4 B. K SO aq HBr aq s SO g KBr aq H Ol S C. FeSaq HNO aq FeNO aq Ss NO g H Ol D. CaOs CO4 g CaCO s. g O g CO g H Ol CH Sel Volta mengubah energi... menjadi energi... A. listrik kimia B. listrik potensial C. listrik kinetik D. kimia listrik. kimia kinetic 19. Logam nikel dicelupkan ke dalam larutan NiSO 4 1 M dan logam tembaga dicelupkan ke dalam larutan CuSO 4 1 M. Kedua logam tersebut dihubungkan kawat dengan penunjuk arus. Spesi yang bertindak sebagai katode dan anode berturutturut... A. Cu, Ni B. Cu, NiSO 4 C. Ni, CuSO 4 D. Ni, Cu. Ni, NiSO 4 0. Pada sel Volta dengan elektrode Pb dan Cu, aliran elektron bergerak dari... A. Cu ke Cu + B. Cu ke Pb C. Cu + ke Pb + D. Pb ke Cu. Pb ke Pb + 1. Fungsi jembatan garam dalam sel Volta adalah... A. menambah muatan positif B. menambah muatan negatif C. menjaga keseimbangan kation dan anion D. mengurangi muatan positif. mengurangi muatan negative. Pernyataan berikut yang tidak sesuai dengan kaidah sel Volta adalah... A. pada katode terjadi reaksi reduksi B. pada anode terjadi reaksi oksidasi C. pada sel volta, katode termasuk elektrode negatif D. logam yang memiliki potensial standar lebih besar berperan sebagai elektrode positif. logam memiliki potensial standar lebih kecil berperan sebagai elektrode negative. Suatu sel Volta ditulis dalam notasi sel berikut. Cu(s) Cu (aq) Ag (aq) Ag(s) Persamaan reaksi sel dari notasi sel tersebut adalah... A. Ag s Cu aq Ag aq Cus B. Ag s Cus Ag aq Cu aq C. Ag aq Cus Ag s Cu aq D. Ag aq Cu aq Ag s Cus. Ag aq Cus Ag s Cu aq 4. Berikut ini merupakan reaksi sel dari suatu sel Volta. AI(s) Ag (aq) AI (aq) Ag(s) Notasi sel dari reaksi tersebut A. Als Ag aq Al aq Ags B. Als Al aq Ag aq Ags C. Als Agaq Al aq Ag s D. Ag aq Ags Als Al aq. Ags Als Ag aq Al aq 5. Untuk merancang sel Volta dengan beda potensial 0,56 volt disediakan tiga logam masingmasing dengan larutnya, yaitu logam Ni dengan larutan NiSO 4 logam Zn dengan larutan ZnSO 4 dan logam Cu dengan larutan CuSO 4. Jika diketahui Ni 0,5 V; Zn 0,76 V; dan Cu 0,4 V; elektron yang digunakan adalah... Anode Katode A Cu Ni B Cu Zn C Ni Cu D Ni Zn Zn Cu book ini hanya untuk kalangan sendiri

9 SMA IPA Kelas 1 6. Logam kadmium diletakan dalam larutan CuSO 4 1,0 M. Jika diketahui pada suhu 5C Cd Cd 0,40 V dan Cu book ini hanya untuk kalangan sendiri Cu 0,4 V; pernyataan berikut yang benar mengenai sel Volta antara Cd dengan Cu tersebut A. Tidak terjadi reaksi antara Cd dan larutan CuSO 4 B. Cd mereduksi Cu + C. Cu mereduksi Cd + yang terbentuk D. Ion Cu + mereduksi Cd. Cd mereduksi SO 4 7. Perhatikan data potensi standar berikut. Cu e Cu( s) Ag e Ag( s) Notasi sel: Cu(s) Cu (aq) Ag (aq) Memiliki potensial sel.... A. + 0,06 V B. + 0,46 V C. + 0,56 V D. + 1,14 V. + 1,6 V 0,4 0,80 Ag(s) 8. Diketahui data potensial sel dan elektrode berikut. Zn (s) Cu sel 1,10 V Sn (aq) e (aq) Zn Cu e Sn(s) Cu( s) Potensial standar untuk reaksi: Zn( s ) Sn Adalah... A. + 0,6 V B. + 0,76 V C. + 0,96 V D. + 1,4 V. + 1,44 V Zn (aq) Cu(s) V V 0,1 V 0,4 V Sn(s) 9. Perhatikan data potensila elektrode standar berikut. Mg Cu e Mg e Cu,7 V 0,4 V Potensial sel yang dapat terbentuk dari logam tersebut adalah... A.,7 V B.,0 V C. 0,4 V D. + 1,6 V. +,71 V 0. Diketahui dari beberapa logam berikut. Mn (aq) Cd (aq) Sn (aq) Hg Ag Mn(s) Cd(s) Sn(s) (aq) Hg(s) (aq) Ag(s) Reaksi berikut yang menghasilkan besar adalah... 1,0 V 0,40 V 0,1 V 0,85 V 0,80 V sel paling A. Mns Hg aq Mn aq Hgs B. Cds Ag aq Cd aq Ags C. Mns Ag aq Mn aq Ags D. Sns Hg aq Sn aq Hgs. Mns Sn aq Mn aq Sns 1. Diketahui data potensial elektrode berikut. Ag Mg In Mn (aq) e Ag( s) (aq) e Mg( s) (aq) e (aq) In(s) (aq) e Mn(s) Zn (aq) e Zn(s) 0,80 V,7 V 0,4 V 1,0 V 0,76 V Pasangan sel berikut yang memberikan perbedaan potensial sebesar +1,14 V adalah... A. Ag Ag Zn Zn B. Mn Mn Ag Ag C. Mn Mn Mg Mg D. In In Ag Ag. Mg Mg Ag Ag 9

10 SMA IPA KLAS 1. Perhatikan bagian sel volta berikut. 10 Reaksi yang terjadi pada katode Zn s Zn aq e A. B. Zn aq e Zns C. Fe aq e Fes Fe s Fe aq e D.. Ol e OH aq H g H. Diketahui data potensial electrode berikut. Zn (aq) e Cu Zn(s) aq e Cus aq e Mgs aq e Crs Mg Cr 0,76V 0,4V,7V 0,74V Notasi sel yang memiliki potensial sel terkecil A. Zn Zn Cu Cu B. Zn Zn Cr Cr C. Cu Cu Cr Cr D. Mg Mn Cr Cr. Mg Mg Cu Cu 4. Diketahui potensial electrode berikut. Mg Fe aq e Mgs aq e Fes Potensial sel untuk reaksi : Mg aq Fe aq Mg s Fes. A. 5,6 V B.,81 V C. 1,9 V D. + 1,9 V. +,81 V,7V 0,44V adalah Diketahui potensial sel untuk reaksi berikut. Zn sel Zn sel Fe s Fe aq Zn aq Fes 0,V s Ag aq Zn aq Ags 1,56V s Ag aq Fe aq Ags sel 0,4V Berdasarkan data potensial sel, dapat disimpulkan bahwa urutan ketiga logam tersebut dalam urutan reduktor yang menurun adalah.... A. Ag Fe Zn B. Ag Zn Fe C. Fe Zn Ag D. Fe Ag Zn. Zn Fe Ag 6. Perhatikan data berikut. Al s Sn aq Al aq Sns sel Ni Sn 1,5V aq e Nis aq e Sns Potensial sel untuk reaksi : Al s Ni aq Al aq Nis 0,V 0,14V A. + 0,91 V B. + 1,4 V C. +,41 V D. +,89 V. + 4,07 V Data potensial electrode standar berikut digunakan untuk menjawab soal nomor 7 4. Mg Al Zn Fe Sn Pb Cu aq e Mgs aq e Als aq e Zns aq e Fes aq e Sns aq e Pbs aq e Cus,7V 1,66V 0,76V 0,44V 0,14V 0,16V 0,4V book ini hanya untuk kalangan sendiri

11 SMA IPA Kelas 1 O Ag g H Ol 4e OH aq aq e Ags aq e Hgs Hg 0,401V 0,80V 0,80V 7. Berdasarkan data potensial electrode standar, reaksi : Cu Ag Cu potensial sel sebesar.... A. + 0,06 V B. + 0,46 V C. + 0,57 V D. + 1,14 V. + 1,16 V Ag memiliki 8. Notasi sel berikut yang menghasilkan potensial sel paling kecil A. Mgs Mg aq Hg aq Hgs B. Mgs Mg aq Cu aq Cus C. Hgs Hg aq Cu aq Cus D. Sns Sn aq Hg aq Hgs. Sns Sn aq Cu aq Cus 9. Reaksi yang tidak dapat berlangsung dalam keadaan standar A. B. C. D.. Fe Pb Sn Zn Pb Zn Fe Zn Fe Pb Fe Zn Sn Zn Pb Zn Pb Sn Pb Sn 40. Perhatikan bagan percobaan berikut. Reaksi redoks spontan terjadi pada percobaan nomor.... A. (1) dan () book ini hanya untuk kalangan sendiri B. (1) dan (5) C. () dan () D. () dan (4). (4) dan (5) 41. Reaksi berikut yang tidak dapat berlangsung spontan A. Mg s O g H Ol 4e Mg aq 4OH aq B. Zn aq Cuaq Zns Cu aq C. Mgs Zn aq Mg aq Zns D. Cu aq Sns Cus Sn aq. s O g H Ol Fe Fe aq 4OH aq Diagram sel volta berikut yang digunakan untuk menjawab soal nomor 4 dan Reaksi yang terjadi pada sel tersebut A. Zns Ag aq Zn aq Ags sel 1,56V B. Ag aq Zns Ags Zn aq sel,6v C. Zn aq Ag s Zns Ag aq sel 0,04V D. Zn aq Ag s Zns Ag aq sel 1,56V. Zns Ag s Zn aq Ag aq sel 1,56V 4. Pernyataan yang tidak benar mengenai sel volta tersebut A. logam zink berfungsi sebagai anode B. elektron mengalir dari Ag ke Zn C. potensial elektrode yang dihasilkan adalah + 1,56 Volt 11

12 SMA IPA KLAS 1 D. reaksi sel tersebut berlangsung spontan. logam perak berfungsi sebagai katode 44. Pada keadaan standar diketahui Cu 0,4V. Pernyataan yang benar mengenai logam Cu A. logam Cu selalu menjadi elektrode positif B. reaksi reduksi Cu berjalan spontan C. ion Cu + mempunyai kecenderungan membentuk endapan Cu D. ion Cu + mempunyai kecenderungan membentuk endapan Cu. logam Cu tidak termasuk logam mulia 45. Jika potensial dibandingkan dengan Cu, pernyataan berikut yang benar A. pada sel yang dibentuk oleh kedua elektrode tersebut, logam Zn merupakan elektrode positif. B. pada sel yang dibentuk oleh kedua elektrode negative C. logam Cu lebih mudah teroksidasi dibandingkan dengan logam Zn D. logam Zn lebih mudah teroksidasi dibandingkan dengan logam Zn. notasi selnya : Zn Zn Cu Cu 46. Diketahui Pb Pb 0,1Volt dan Fe Fe 0,44Volt. Jika ke dalam larutan yang mengandung ion Fe 1M dan Pb 1 M ditambahkan serbuk timbel dan besi, konsentrasi.... A. Fe + meningkat, tetapi Pb + berkurang B. Fe + dan Pb + meningkat C. Fe + dan Pb + berkurang D. Fe + berkurang tetapi Pb + mengingkat. Fe + dan Pb + tetap 47. Logam berikut yang paling sukar direduksi A. besi B. nikel C. emas D. perak. aluminium 48. Berdasarkan data Zn 0,76Volt, dapat dikatakan bahwa dalam keadaan standar.... A. reaksi Zn e Zn selalu tidak spontan B. ion Zn + lebih mudah tereduksi daripada H + C. ion H + lebih mudah tereduksi daripada ion Zn + D. Zn mempunyai kecenderungan yang besar untuk larut sebagai ion Zn +. H adalah reduktor yang lebih kuat daripada Zn 49. Reaksi berikut yang tidak berlangsung spontan A. Cus Zn aq Cu aq Zns B. Zns Cd aq Zn aq Cds C. Cds Cu aq Cd aq Cus D. Cds Ag aq Cd aq Ags. Zns Ag aq Zn aq Ags 50. Logam berikut yang tidak dapat bereaksi dengan asam klorida A. magnesium B. cadmium C. besi D. alumunium. tembaga 51. Diketahui potensial reduksi beberapa logam berikut. Cr Os aq e Crs aq e Oss aq e Ws aq e Als W Al 0,71V 0,90V 0,1V 1,66V Urutan logam tersebut dari kiri ke kanan dalam deret volta A. Cr Os W Al B. Al W Os Cr C. Al Cr W Os D. Os W Cr Al. W Cr Al Os 5. Diketahui potensial reduksi beberapa logam berikut. 1 book ini hanya untuk kalangan sendiri

13 SMA IPA Kelas 1 Ca K Zn Sn aq e Cas aq e Ks aq e Zns aq e Sns,87V,9V 0,76V 0,1V Notasi berikut yang dapat menghasilkan positif A. Zns Zn aq Ca aq Cas B. Ks K aq Zn aq Zns C. Sns Sn aq Zn aq Zns D. Sns Sn aq Ca aq Cas. Sns Sn aq K aq Ks sel 5. Seorang siswa memasukkan logam tembaga dan zink ke dalam asam klorida. Hal yang akan terjadi. A. tembaga larut dan menghasilkan gas hydrogen B. zink larut dan menghasilkan gas hydrogen C. tembaga dan zink larut D. tembaga dan zink tidak larut. zink larut, kemudian mengendap lagi 54. Logam X, Y dan Z masingmasing memiliki 0,5V; 0,8V; dan 1,V. Pernyataan berikut yang benar A. X dapat mereduksi Z, tetapi tidak dapat mereduksi Y B. Y dapat mereduksi Z, tetapi tidak dapat mereduksi X C. Z dapat mereduksi X, tetapi tidak dapat mereduksi Y D. X dapat mereduksi Y dan Z. Z dapat mereduksi X dan Y 55. Diketahui potensial reduksi beberapa logam berikut. 1. Ga aq e Gas 0,55V. Ir aq e Irs 1,00V. La aq e Las,5V 4. Sn aq e Sns 0,1V book ini hanya untuk kalangan sendiri 5. Bi aq e Bis 0,5V Susunan logam tersebut dari kiri ke kanan dalam deret volta A B C D Berikut ini merupakan data potensial reduksi dari beberapa jenis logam. Cu Fe Pb Cu aq e Cus aq e Fe s aq e Pbs aq e Cus 0,4V,87V 0,V 0,16V Berdasarkan data tersebut, reaksi berikut yang tidak dapat berlangsung A. Fe aq Pbs Fe aq Pb aq B. Cu aq Pbs Cus Pb aq C. Pb aq Cus Pbs Cu aq D. Fe aq Cus Fe aq Cu aq. Fe aq Cu aq Fe aq Cu aq 57. Logam X dapat mendesak logam Y dari larutannya, logam Z dapat mendesak logam Y dari larutannya, sedangkan logam Z tidak dapat mendesak logam X dari larutannya. Urutan potensial reduksi yang paling kecil A. X Y Z B. Y Z X C. X Z Y D. Z X Y. Z Y X 58. Logam L, M dan P menunjukkan reaksi sebagai berikut. L aq tidak dapat reaksi P aq M aq Ps M aq L aq Ms P s M s L s Urutan ketiga logam tersebut sesuai dengan potensial reduksi yang semakin meningkat 1

14 SMA IPA KLAS 1 14 A. P M L B. L M P C. L P M D. M P L. P L M 59. Sel kering berikut yang merupakan sel primer A. aki B. baterai C. baterai litium D. baterai perak oksida. baterai nikelkadmium 60. Diketahui reaksi setengah sel berikut. Zn s Zn aq e Anode : Katode : MnO s H Ol e O s OH aq Mn Reaksi sel tersebut terjadi pada.... A. aki B. baterai C. baterai alkaline D. baterai perak oksida. baterai nikelkadmium 61. Baterai berikut yang memiliki potensial sel paling kecil A. aki B. baterai C. baterai alkaline D. baterai perak oksida. baterai nikekadmium 6. Pemakaian aki semakin lama menyebabkan energy yang dihasilkan berkurang. Berkurangnya energi aki disebabkan oleh.... A. bertambahnya Pb B. bertambahnya PbO C. berkurangnya H SO 4 D. tertutupnya elektrode negatif oleh PbO. tertutupnya elektrode positif oleh Pb 6. Pasangan elektrode sel elektrokimia berikut yang digunakan pada aki (accu) Katode Anode A O H B NiO Cd C Ag O Zn D PbO Pb MnO dan NH 4Cl Zn 64. Saat aki melakukan kerja untuk menghasilkan arus listrik, terjadi perubahan.... A. Pb menjadi PbSO 4, sedangkan PbO 4 tetap B. Pb menjadi PbSO 4, sedangkan PbO menjadi Pb O 4 C. Pb dan PbO menjadi PbSO D. Pb menjadi Pb O 4, sedangkan PbO menjadi PbO. Pb dan PbO menjadi PbO 65. Perkaratan atau korosi besi merupakan salah satu contoh reaksi redoks yang merugikan. Rumus karat besi A. FeO. x H O B. FeO 4. x H O C. FeCl. x H O D. NO. H O Fe x. OH. H O Fe x 66. Berdasarkan data potensial standar, logam yang dapat digunakan untuk melindungi besi ( 0, 44V) terhadap kerusakan akibat korosi A. Cu 0,4V B. Ni 0,5V C. Zn 0,76V D. Sn 0,14V. Pb 0,14V 67. Zat berikut yang berperan sebagai anode dan katode dalam pembentukan karat besi adalah.... A. Fe dan H O B. Fe dan CO C. Fe dan O D. FeO dan O. Fe O dan O 68. Spesi yang mengalami reduksi pada peristiwa korosi besi A. Fe + B. Fe + C. H O D. O. H + book ini hanya untuk kalangan sendiri

15 SMA IPA Kelas Perhiasan dari perak ditempel di dinding dengan paku besi. Berikut ini yang benar A. perhiasan lebih cepat berkarat B. perhiasan tidak akan berkarat C. perhiasan terlindungi dari karat oleh besi D. besi lebih cepat berkarat daripada perhiasan. besi tidak akan berkarat 70. Diantara percobaan seperti yang terlihat pada gambar berikut, perkaratan paling lambat terjadi pada tabung..... A. B. C. D Untuk melindungi kapal yang terbuat dari besi, maka pada lambung kapal yang terkena air laut diberi logam.... A. tembaga B. perak C. aluminium D. tembaga. magnesium 7. Perhatikan berbagai cara untuk mencegah korosi besi berikut. 1) Proteksi katodik ) Dicat ) Dijadikan stainless steel 4) Galvanisasi 5) Dibalut dengan plastic Metode yang tepat untuk pencegahan korosi pada pipa bawah tanah A. (1) dan () B. (1) dan (4) C. () dan (4) D. () dan (5). (4) dan (5) 7. Prinsip pencegahan korosi dengan perlindungan katodik A. logam katode harus mudah dioksidasi B. logam anode harus mudah direduksi C. logam di katode harus memiliki potensial reduksi lebih besar dari pada logam di anode D. tidak perlu ada larutan elektrolit. bahan yang dilindungi harus diletakkan di anode 74. Logam zink tidak dapat digunakan untuk melindungi besi dengan cara perlindungan katodik, sebab.... A. logam zink mudah dioksidasi B. logam besi lebih mudah direduksi C. kedua logam memiliki potensial reduksi yang hamper berimbang D. oksida zink akan menutupi permukaan logam zink. logam zink merupakan reduktor kuat 75. Logam berikut yang dapat digunakan sebagai bahan perlindungan katodik A. kalium B. magnesium C. natrium D. litium. rubidium 76. Tindakan berikut yang bukan merupakan cara memperlambat korosi A. mengecat permukaan logam B. meminyaki permukaan logam C. melakukan galvanisasi pada logam book ini hanya untuk kalangan sendiri 15

16 SMA IPA KLAS 1 16 D. menghubungkan logam itu dengan logam lain yang sifat reduktornya lebih kuat. meletakkan logam dalam larutan asam 77. Seorang siswa melakukan serangkaian percobaan untuk menyelidiki factor yang menyebabkan terjadinya korosi besi dan menemukan data seperti gambar berikut. Berdasarkan data tersebut, dapat disimpulkan bahwa penyebab korosi besi A. oksigen dan minyak B. air dan CaCl anhidrat C. oksigen dan air D. oksigen dan minyak. air dan minyak 78. Reaksi yang terjadi pada proses korosi adalah A. OH aq H Ol O g e H O l 4H aq O g 4e B. C. Ol e OH aq H g H D. Fe O.xH Os OH aq O g H Ol Fe. FeOH aq O g H Ol O.xH Os Fe 79. Di daerah industri, udara dapat mengandung gasgas SO, CO, NO, O, N, CO, dan H O. Pasangan gas yang dapat menyebabkan korosi A. O dan N B. CO dan N C. CO dan CO D. SO dan NO. CO dan H O 80. Larutan CuSO 4 0,5M dielektrolisis dengan menggunakan elektrode Pt sebagai anode dan elektrode Fe sebagai katode. Hal yang akan terjadi A. terbentuk gas H di anode dan katode Fe larut B. terbentuk endapan Cu di katode dan gas O di anode C. terbentuk gas H di anode dan gas O di katode D. terbentuk endapan Cu dan elektrode Fe larut di katode. berat katode berkuran, tetapi berat anode bertambah 81. Jika larutan NaSO 1 M dielektrolisi 4 menggunakan elektrode karbon, reaksi yang terjadi pada anode H g H aq e A. B. Na aq e Na s H g 4OH aq H O 4e C. l H O l O g 4H aq 4e D.. Ol 4e H Og 4OH aq 4H 8. Hasil elektrolisis lelehan magnesium ionida A. Mg dan I B. Mg dan O C. Mg + dan I D. H dan I. H dan O 8. Gas berikut yang hanya dapat dibuat melalui proses elektrolisis lelehan garamnya A. F B. Cl C. Br D. I. H 84. Pada elektrolisis lelehan NaCl, diperoleh 11,5 gram logam Na ( A r Na dan Cl 5, 5 ). Pernyataan berikut yang tidak benar A. Na mengendap di katode B. tidak terbentuk gas H C. pada anode terbentuk gas Cl D. volume gas Cl yang terbentuk 11, L (STP). gas yang dihasilkan adalah H dan Cl 85. Hasil yang diperoleh dalam elektrolisis larutan KNO book ini hanya untuk kalangan sendiri

17 SMA IPA Kelas 1 Katode Anode A K (s) NO (Aq) B K (s) O (g) C K (s) H (g) D H (g) O (g) H (g) dan O (g) K(s) 86. Pada elektrolisis larutan garam logam alkali dan alkali tanah tidak terbentuk logamnya, tetapi terbentuk gas H. Hal ini disebabkan ion logam alkali dan alkali tanah.... A. lebih kecil daripada B. samadengan C. lebih besar daripada D. lebih kecil daripada. lebih besar daipada reduksi H O reduksi H O reduksi H O reduksi reduksi ion H + reduksi ion H Perhatikan bagan percobaan berikut. Perubahan yang dapat diamati di ruang katode dan anode Katode Anode A Larutan menjadi biru Larutan menjadi merah B Terbentuk endapan coklat Larutan menjadi biru C Larutan menjadi merah Larutan menjadi biru D Terbentuk Terbentuk gas H endapan kalium Terbentuk gas H Terbentuk gas O 88. Pada penyepuhan logam, hal berikut yang benar A. logam yang akan disepuh diletakkan di anode B. logam yang akan disepuh diletakkan di katode C. meletakkan logam yang lebih mulia di anode D. meletakkan logam yang memiliki lebih kecil di katode. tidak perlu menggunakan arus listrik 89. Zat yang jika dielektrolisis menghasilkan gas hydrogen di katode NH l A. book ini hanya untuk kalangan sendiri B. Na SO4 aq C. NaH l D. KCl aq. KHF l 90. Pada elektrolisis larutan Kl menggunakan elektrode Pt, reaksi yang terjadi di ruang katode A. K aq e Ks K s K aq e B. C. Ol e OH aq H g H H O l 4H aq O g 4e D. I s I aq e. 91. Pada penyepuhan perak dengan emas, logam yang dipakai sebagai katode A. perak B. emas C. tembaga D. platina. karbon 9. Suatu logam tembaga tak murni mengandung besi dan perak sebagai pengotor. Berikut ini merupakan bagan sel elektrolisis larutan CuSO pada pemurnian logam tembaga. 4 Reaksi yang berlangsung pada masingmasing elektrode Katode Anode A Oksidasi Cu, Ag dan Fe Reduksi Cu +, Fe + dan Ag + B Oksidasi Cu dan Fe Reduksi Cu + dan Fe + C Oksidasi Cu dan Reduksi Cu + Fe D Oksidasi Cu dan Reduksi Fe + Fe + Reduksi Cu + Oksidasi Cu dan Fe 9. Logam berikut yang hanya dapat dibuat dan elektrolisis lelehan garamnya A. perak 17

18 SMA IPA KLAS 1 B. tembaga C. natrium D. kromium. nikel 94. Pada elektrolisis larutan asam sulfat menggunakan elektrode platina, akan terjadi halhal berikut, yaitu.... Gas yang terbentuk di anode Gas yang terbentuk di katode Konsentrasi asam sulfat A Hidrogen Oksigen bertambah B Hidrogen Sulfur Berkurang dioksida C Oksigen Hidrogen Bertambah D Oksigen Hidrogen Berkurang Sulfur dioksida Hidrogen Berkurang 95. Perhatikan table berikut. Larutan elektrolit Larutan NaCl Larutan CuSO 4 Anode Katode Hasil di anode Hasil di katode Karbon Platina X Hidrogen Tembaga Tembaga Anode yang larut dalam elektrolit X dan Y pada table tersebut X Y A Klorin Tembaga B Klorin Oksigen C Oksigen Tembaga D Natrium Tembaga Natrium Oksigen 96. Pada reaksi elektrolisis larutan tembaga (II) sulfat dengan arus 0 A selama 965 detik terjadi reaksi : Cu aq e Cus Perhatikan data berikut. 1) Reaksi tersebut terjadi pada katode ) Listrik yang diperlukan 0, F ) Muatan listrik yang melalui larutan C. 4) lectron yang digunakan sebanyak 1,04 10 Jika massacu yang terbentuk 6,5 gram; A, Cu = 6,5; dan 1 F = C, data yang benar ditunjukkan oleh nomor.... A. 1 dan B. 1 dan 4 C. dan 4 D. 1, dan. 1,, dan 4. Y 97. Pada elektrolisis CdSO menggunakan 4 elektrode karbon, terbentuk endapan Cd sebanyak gram pada katode(a, Cd = 11). Volume gas oksigen (STP) yang dihasilkan pada anode A. 0, L B. 0,4 L C. 0,5 L D. 0,6 L. 0,8 L 98. Sejumlah arus listrik dapat mengendap 1,4 gram perak dari larutan AgNO dan mengendap 10,4 gram logam L dari larutan L SO 4. Jika A r perak adalah 108, A. 11 B. 118 C. 01 D A r logam L 99. Oksigen murni dapat dibuat dari elektrolisis larutan asam sulfat. Volume gas oksigen (STP) yang dapat dihasilkan jika digunakan arus 10 ampere selama 0 menit adalah... liter. 4 A. 1,9 10 B. 8, 10 C.,08 10 D., 10. 1, Dalam suatu proses elektrolisis, arus listrik 1,90 C dilewatkan ke dalam lelehan suatu zat elektrolit dan mengendapkan 1,5 gram unsure X pada katode. Jika X = 150, ion X A. B. C. D.. X X X X X 18 book ini hanya untuk kalangan sendiri

Soal-soal Redoks dan elektrokimia

Soal-soal Redoks dan elektrokimia 1. Reaksi redoks : MnO 4 (aq) + C 2 O 4 2- (aq) Mn 2+ (aq) + CO 2 (g), berlangsung dalam suasana asam. Setiap mol MnO 4 memerlukan H + sebanyak A. 4 mol B. 6 mol D. 10 mol C. 8 mol E. 12 mol 2. Reaksi

Lebih terperinci

Redoks dan Elektrokimia Tim Kimia FTP

Redoks dan Elektrokimia Tim Kimia FTP Redoks dan Elektrokimia Tim Kimia FTP KONSEP ELEKTROKIMIA Dalam arti yang sempit elektrokimia adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari peristiwa-peristiwa yang terjadi di dalam sel elektrokimia. Sel jenis

Lebih terperinci

Mengubah energi kimia menjadi energi listrik Mengubah energi listrik menjadi energi kimia Katoda sebagi kutub positif, anoda sebagai kutub negatif

Mengubah energi kimia menjadi energi listrik Mengubah energi listrik menjadi energi kimia Katoda sebagi kutub positif, anoda sebagai kutub negatif TUGAS 1 ELEKTROKIMIA Di kelas X, anda telah mempelajari bilangan oksidasi dan reaksi redoks. Reaksi redoks adalah reaksi reduksi dan oksidasi. Reaksi reduksi adalah reaksi penangkapan elektron atau reaksi

Lebih terperinci

Elektrokimia. Tim Kimia FTP

Elektrokimia. Tim Kimia FTP Elektrokimia Tim Kimia FTP KONSEP ELEKTROKIMIA Dalam arti yang sempit elektrokimia adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari peristiwa-peristiwa yang terjadi di dalam sel elektrokimia. Sel jenis ini merupakan

Lebih terperinci

Sel Volta KIM 2 A. PENDAHULUAN B. SEL VOLTA ELEKTROKIMIA. materi78.co.nr

Sel Volta KIM 2 A. PENDAHULUAN B. SEL VOLTA ELEKTROKIMIA. materi78.co.nr Sel Volta A. PENDAHULUAN Elektrokimia adalah cabang ilmu kimia yang mempelajari aspek elektronik dari reaksi kimia. Sel elektrokimia adalah suatu sel yang disusun untuk mengubah energi kimia menjadi energi

Lebih terperinci

Sulistyani, M.Si.

Sulistyani, M.Si. Sulistyani, M.Si. sulistyani@uny.ac.id Reaksi oksidasi: perubahan kimia suatu spesies (atom, unsur, molekul) melepaskan elektron. Cu Cu 2+ + 2e Reaksi reduksi: perubahan kimia suatu spesies (atom, unsur,

Lebih terperinci

REDOKS DAN ELEKTROKIMIA

REDOKS DAN ELEKTROKIMIA REDOKS DAN ELEKTROKIMIA 1. Bilangan oksidasi dari unsur Mn pada senyawa KMnO4 adalah... A. +7 B. +6 C. +3 D. +2 E. +1 Jumlah bilangan oksidasi senyawa adalah nol, Kalium (K) mempunyai biloks +1 karena

Lebih terperinci

3. ELEKTROKIMIA. Contoh elektrolisis: a. Elektrolisis larutan HCl dengan elektroda Pt, reaksinya: 2HCl (aq)

3. ELEKTROKIMIA. Contoh elektrolisis: a. Elektrolisis larutan HCl dengan elektroda Pt, reaksinya: 2HCl (aq) 3. ELEKTROKIMIA 1. Elektrolisis Elektrolisis adalah peristiwa penguraian elektrolit oleh arus listrik searah dengan menggunakan dua macam elektroda. Elektroda tersebut adalah katoda (elektroda yang dihubungkan

Lebih terperinci

UH : ELEKTROLISIS & KOROSI KODE SOAL : A

UH : ELEKTROLISIS & KOROSI KODE SOAL : A UH : ELEKTROLISIS & KOROSI KODE SOAL : A Selesaikan dengan cara!!! 1. Reduksi 1 mol ion SO 4 2- menjadi H 2S, memerlukan muatan listrik sebanyak A. 4 F D. 6 F B. 8F E. 16 F C. 20 F 2. Proses elektrolisis

Lebih terperinci

2. Logam Mg dapat digunakan sebagai pelindung katodik terhadap logam Fe. SEBAB Logam Mg letaknya disebelah kanan Fe dalam deret volta.

2. Logam Mg dapat digunakan sebagai pelindung katodik terhadap logam Fe. SEBAB Logam Mg letaknya disebelah kanan Fe dalam deret volta. ELEKTROKIMIA 1. Pada elektrolisis Al2O3 (pengolahan Aluminium) sebanyak 102 kg dihasilkan Al. (Al = 27, O =16) A. 102 kg D. 30 kg B. 80 kg E. 12 kg C. 54 kg Al2O3 102 kg = 102000 gram 1 mol Al2O3 dihasilkan

Lebih terperinci

SOAL Latihan ELEKTROKIMIA dan ELEKTROLISA

SOAL Latihan ELEKTROKIMIA dan ELEKTROLISA SOAL Latihan ELEKTROKIMIA dan ELEKTROLISA 1. Tulis persamaan molekul yang seimbang untuk reaksi antara KMnO 4 dan KI dalam larutan basa. Kerangka reaksi ionnya adalah MnO 4 (aq) + I 2 (aq) MnO 4 2 (aq)

Lebih terperinci

TES AWAL II KIMIA DASAR II (KI-112)

TES AWAL II KIMIA DASAR II (KI-112) TES AWAL II KIMIA DASAR II (KI112) NAMA : Tanda Tangan N I M : JURUSAN :... BERBAGAI DATA. Tetapan gas R = 0,082 L atm mol 1 K 1 = 1,987 kal mol 1 K 1 = 8,314 J mol 1 K 1 Tetapan Avogadro = 6,023 x 10

Lebih terperinci

REAKSI REDOKS dan ELEKTROKIMIA

REAKSI REDOKS dan ELEKTROKIMIA REAKSI REDOKS dan ELEKTROKIMIA 1. Konsep Reduksi Oksidasi (Redoks) No Reaksi Oksidasi Reaksi Reduksi 1 reaksi penambahan oksigen reaksi pengurangan oksigen 2 peristiwa pelepasan elektron Contoh : Cu Cu

Lebih terperinci

MODUL SEL ELEKTROLISIS

MODUL SEL ELEKTROLISIS MODUL SEL ELEKTROLISIS Standar Kompetensi : 2. Menerapkan konsep reaksi oksidasi-reduksi dan elektrokimia dalam teknologi dan kehidupan sehari-hari. Kompetensi dasar : 2.2. Menjelaskan reaksi oksidasi-reduksi

Lebih terperinci

BAB 8. ELEKTROKIMIA 8.1 REAKSI REDUKSI OKSIDASI 8.2 SEL ELEKTROKIMIA 8.3 POTENSIAL SEL, ENERGI BEBAS, DAN KESETIMBANGAN 8.4 PERSAMAAN NERNST 8

BAB 8. ELEKTROKIMIA 8.1 REAKSI REDUKSI OKSIDASI 8.2 SEL ELEKTROKIMIA 8.3 POTENSIAL SEL, ENERGI BEBAS, DAN KESETIMBANGAN 8.4 PERSAMAAN NERNST 8 BAB 8 BAB 8. ELEKTROKIMIA 8.1 REAKSI REDUKSI OKSIDASI 8.2 SEL ELEKTROKIMIA 8.3 POTENSIAL SEL, ENERGI BEBAS, DAN KESETIMBANGAN 8.4 PERSAMAAN NERNST 8.5 SEL ACCU DAN BAHAN BAKAR 8.6 KOROSI DAN PENCEGAHANNYA

Lebih terperinci

Hand Out HUKUM FARADAY. PPG (Pendidikan Profesi Guru) yang dibina oleh Pak I Wayan Dasna. Oleh: LAURENSIUS E. SERAN.

Hand Out HUKUM FARADAY. PPG (Pendidikan Profesi Guru) yang dibina oleh Pak I Wayan Dasna. Oleh: LAURENSIUS E. SERAN. Hand Out HUKUM FARADAY Disusun untuk memenuhi tugas work shop PPG (Pendidikan Profesi Guru) yang dibina oleh Pak I Wayan Dasna Oleh: LAURENSIUS E. SERAN 607332411998 Emel.seran@yahoo.com UNIVERSITAS NEGERI

Lebih terperinci

Kegiatan Belajar 3: Sel Elektrolisis. 1. Mengamati reaksi yang terjadi di anoda dan katoda pada reaksi elektrolisis

Kegiatan Belajar 3: Sel Elektrolisis. 1. Mengamati reaksi yang terjadi di anoda dan katoda pada reaksi elektrolisis 1 Kegiatan Belajar 3: Sel Elektrolisis Capaian Pembelajaran Menguasai teori aplikasi materipelajaran yang diampu secara mendalam pada sel elektrolisis Subcapaian pembelajaran: 1. Mengamati reaksi yang

Lebih terperinci

REAKSI REDOKS DAN ELEKTROKIMIA

REAKSI REDOKS DAN ELEKTROKIMIA BAB 2 REAKSI REDOKS DAN ELEKTROKIMIA paku air atau uap air O 2 karat besi Gambar 2.1 Proses perkaratan besi Sumber: Ensiklopedi Sains dan Kehidupan Pada pelajaran bab kedua ini, akan dipelajari tentang

Lebih terperinci

II Reaksi Redoks dan Elektrokimia

II Reaksi Redoks dan Elektrokimia Bab II Reaksi Redoks dan Elektrokimia Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari bab ini Anda dapat menyetarakan reaksi redoks, menyusun dan menerapkan sel volta dan sel elektrolisis, serta memahami dan mencegah

Lebih terperinci

YAYASAN PEMBINA UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA SMA LABSCHOOL KEBAYORAN

YAYASAN PEMBINA UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA SMA LABSCHOOL KEBAYORAN YAYASAN PEMBINA UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA SMA LABSCHOOL KEBAYORAN ULANGAN HARIAN TERPROGRAM ( UHT ) Mata Pelajaran : KIMIA Kelas/Program : XII IPA / Reguler Hari,Tanggal : Kamis, 2 Oktober 2014 Waktu

Lebih terperinci

1. Bilangan Oksidasi (b.o)

1. Bilangan Oksidasi (b.o) Reaksi Redoks dan Elektrokimia 1. Bilangan Oksidasi (b.o) 1.1 Pengertian Secara sederhana, bilangan oksidasi sering disebut sebagai tingkat muatan suatu atom dalam molekul atau ion. Bilangan oksidasi bukanlah

Lebih terperinci

ELEKTROKIMIA. VURI AYU SETYOWATI, S.T., M.Sc TEKNIK MESIN - ITATS

ELEKTROKIMIA. VURI AYU SETYOWATI, S.T., M.Sc TEKNIK MESIN - ITATS ELEKTROKIMIA VURI AYU SETYOWATI, S.T., M.Sc TEKNIK MESIN - ITATS ELEKTROKIMIA Elektrokimia merupakan ilmu yang mempelajari hubungan antara perubahan (reaksi) kimia dengan kerja listrik, biasanya melibatkan

Lebih terperinci

REAKSI REDOKS DAN ELEKTROKIMIA

REAKSI REDOKS DAN ELEKTROKIMIA 2 REAKSI REDOKS DAN ELEKTROKIMIA A. PENYETARAAN REAKSI REDOKS B. REAKSI REDOKS DALAM SEL ELEKTROKIMIA C. POTENSIAL ELEKTRODA POTENSIAL SEL DAN SEL VOLTA DALAM KEHIDUPAN D. REAKSI REDOKS DITINJAU DARI HARGA

Lebih terperinci

KIMIA ELEKTROLISIS

KIMIA ELEKTROLISIS KIMIA ELEKTROLISIS A. Tujuan Pembelajaran Mempelajari perubahan-perubahan yang terjadi pada reaksi elektrolisis larutan garam tembaga sulfat dan kalium iodida. Menuliskan reaksi reduksi yang terjadi di

Lebih terperinci

Reaksi Dan Stoikiometri Larutan

Reaksi Dan Stoikiometri Larutan A. PERSAMAAN REAKSI ION Reaksi Dan Stoikiometri Larutan Persamaan reaksi ion adalah persamaan reaksi yang menjelaskan bagaimana reaksi antar-ion terjadi pada elektrolit. Persamaan reaksi ion terdiri dari:

Lebih terperinci

Reaksi dan Stoikiometri Larutan

Reaksi dan Stoikiometri Larutan Reaksi dan Stoikiometri Larutan A. PERSAMAAN REAKSI ION Persamaan reaksi ion adalah persamaan reaksi yang menjelaskan bagaimana reaksi antar-ion terjadi pada larutan elektrolit. Persamaan reaksi ion terdiri

Lebih terperinci

Elektrokimia. Sel Volta

Elektrokimia. Sel Volta TI222 Kimia lanjut 09 / 01 47 Sel Volta Elektrokimia Sel Volta adalah sel elektrokimia yang menghasilkan arus listrik sebagai akibat terjadinya reaksi pada kedua elektroda secara spontan Misalnya : sebatang

Lebih terperinci

Sel Volta (Bagian I) dan elektroda Cu yang dicelupkan ke dalam larutan CuSO 4

Sel Volta (Bagian I) dan elektroda Cu yang dicelupkan ke dalam larutan CuSO 4 KIMIA KELAS XII IPA - KURIKULUM GABUNGAN 04 Sesi NGAN Sel Volta (Bagian I) Pada sesi 3 sebelumnya, kita telah mempelajari reaksi redoks. Kita telah memahami bahwa reaksi redoks adalah gabungan dari reaksi

Lebih terperinci

TES PRESTASI BELAJAR

TES PRESTASI BELAJAR TES PRESTASI BELAJAR Hari/tanggal : selasa/8 Mei 2012 Mata Pelajaran: Kimia Waktu : 90 menit Petunjuk : 1. Berdoalah sebelum mengerjakan soal 2. Bacalah petunjuk soal terlebih dahulu 3. Pilih salah satu

Lebih terperinci

TES PRESTASI BELAJAR. Hari/tanggal : Senin/7 Mei 2012 Mata Pelajaran: Kimia Waktu : 90 menit

TES PRESTASI BELAJAR. Hari/tanggal : Senin/7 Mei 2012 Mata Pelajaran: Kimia Waktu : 90 menit TES PRESTASI BELAJAR Hari/tanggal : Senin/7 Mei 2012 Mata Pelajaran: Kimia Waktu : 90 menit Petunjuk : 1. Berdoalah sebelum mengerjakan soal 2. Bacalah petunjuk soal terlebih dahulu 3. Pilih salah satu

Lebih terperinci

REDOKS dan ELEKTROKIMIA

REDOKS dan ELEKTROKIMIA REDOKS dan ELEKTROKIMIA Overview Konsep termodinamika tidak hanya berhubungan dengan mesin uap, atau transfer energi berupa kalor dan kerja Dalam konteks kehidupan sehari-hari aplikasinya sangat luas mulai

Lebih terperinci

Contoh Soal & Pembahasan Sel Volta Bag. I

Contoh Soal & Pembahasan Sel Volta Bag. I Contoh Soal & Pembahasan Sel Volta Bag. I Soal No.1 Diketahui potensial elektrode perak dan tembaga sebagai berikut Ag + + e Ag E o = +0.80 V a. Tulislah diagram sel volta yang dapat disusun dari kedua

Lebih terperinci

Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Nilai Indikator. Sifat Koligatif Larutan

Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Nilai Indikator. Sifat Koligatif Larutan Model Pengintegrasian Nilai Pendidikan Karakter Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Nilai Indikator 1. Menjelaskan sifat-sifat koligatif larutan nonelektrolit dan elektrolit. 1.1 Menjelaskan penurunan

Lebih terperinci

APLIKASI REAKSI REDOKS DALAM KEHIDUPAN SEHARI HARI Oleh : Wiwik Suhartiningsih Kelas : X-4

APLIKASI REAKSI REDOKS DALAM KEHIDUPAN SEHARI HARI Oleh : Wiwik Suhartiningsih Kelas : X-4 APLIKASI REAKSI REDOKS DALAM KEHIDUPAN SEHARI HARI Oleh : Wiwik Suhartiningsih Kelas : X-4 A. DESKRIPSI Anda tentu pernah mengalami kekecewaan, karena barang yang anda miliki rusak karena berkarat. Sepeda,

Lebih terperinci

Bab 2. Reaksi Redoks dan Elektrokimia. A. Penyetaraan Reaksi Redoks B. Sel Elektrokimia C. Sel Elektrolisis D. Korosi dan Pengendaliannya

Bab 2. Reaksi Redoks dan Elektrokimia. A. Penyetaraan Reaksi Redoks B. Sel Elektrokimia C. Sel Elektrolisis D. Korosi dan Pengendaliannya Bab 2 Sumber: www.mpbdp.org Kalkulator bekerja karena terjadinya proses reaksi redoks. Reaksi Redoks dan Elektrokimia Hasil yang harus Anda capai: menerapkan konsep reaksi oksidasi reduksi dan elektrokimia

Lebih terperinci

LEMBAR AKTIVITAS SISWA

LEMBAR AKTIVITAS SISWA LEMBAR AKTIVITAS SISWA No SOAL & PENYELESAIAN 1 Pada elektrolisis leburan kalsium klorida dengan elektroda karbon, digunakan muatan listrik sebanyak 0,02 F. Volume gas klorin yg dihasilkan di anode, jika

Lebih terperinci

REDOKS DAN SEL ELEKTROKIMIA. Putri Anjarsari, S.Si., M.Pd

REDOKS DAN SEL ELEKTROKIMIA. Putri Anjarsari, S.Si., M.Pd REDOKS DAN SEL ELEKTROKIMIA Putri Anjarsari, S.Si., M.Pd putri_anjarsari@uny.ac.id PENYETARAN REAKSI REDOKS Dalam menyetarakan reaksi redoks JUMLAH ATOM dan MUATAN harus sama Metode ½ Reaksi Langkah-langkah:

Lebih terperinci

MODUL 9. Satuan Pendidikan : SMA SEDES SAPIENTIAE JAMBU Mata Pelajaran : Kimia Kelas/Semester : X/2

MODUL 9. Satuan Pendidikan : SMA SEDES SAPIENTIAE JAMBU Mata Pelajaran : Kimia Kelas/Semester : X/2 MODUL 9 Satuan Pendidikan : SMA SEDES SAPIENTIAE JAMBU Mata Pelajaran : Kimia Kelas/Semester : X/2 I. Standar Kompetensi Memahami sifat-sifat larutan nonelektrolit dan elektrolit, serta oksidasi-reduksi.

Lebih terperinci

LAPORAN RESMI PRAKTIKUM KIMIA BEDA POTENSIAL SEL VOLTA

LAPORAN RESMI PRAKTIKUM KIMIA BEDA POTENSIAL SEL VOLTA LAPORAN RESMI PRAKTIKUM KIMIA BEDA POTENSIAL SEL VOLTA Disusun oleh : Faiz Afnan N 07 / XII IPA 4 SMA NEGERI 1 KLATEN TAHUN PELAJARAN 2013/2014 I. Praktikum ke : II ( Kedua ) II. Judul Praktikum : Beda

Lebih terperinci

BAB III TATA NAMA SENYAWA DAN PERSAMAAN REAKSI

BAB III TATA NAMA SENYAWA DAN PERSAMAAN REAKSI BAB III TATA NAMA SENYAWA DAN PERSAMAAN REAKSI A. STANDAR KOMPETENSI Mendiskripsikan hukumhukum dasar kimia dan penerapannya dalam perhitungan kimia. B. Kompetensi Dasar : Menuliskan nama senyawa anorganik

Lebih terperinci

b. Ruas yang kurang H maka ditambah H 2 O. untuk suasana basa: a. Ruas yang kurang O maka ditambah OH - ( tetapi koefisien OH - langsung dikali 2)

b. Ruas yang kurang H maka ditambah H 2 O. untuk suasana basa: a. Ruas yang kurang O maka ditambah OH - ( tetapi koefisien OH - langsung dikali 2) Cara Perubahan Bilangan Oksidasi 1. Tentukan bilangan oksidasi dari atom yang mengalami kenaikan biloks (oksidasi) dan penurunan biloks (reduksi). 2. Setarakan (samakan) nilai kenaikan dan penurunan biloks

Lebih terperinci

KISI KISI SOAL ULANGAN AKHIR SEMESTER GASAL MADRASAH ALIYAH TAHUN PELAJARAN 2015/2016

KISI KISI SOAL ULANGAN AKHIR SEMESTER GASAL MADRASAH ALIYAH TAHUN PELAJARAN 2015/2016 KISI KISI SOAL ULANGAN AKHIR SEMESTER GASAL MADRASAH ALIYAH TAHUN PELAJARAN 205/206 MATA PELAJARAN KELAS : KIMIA : XII IPA No Stansar Materi Jumlah Bentuk No Kompetensi Dasar Inikator Silabus Indikator

Lebih terperinci

LATIHAN SOAL KIMIA KELAS XII

LATIHAN SOAL KIMIA KELAS XII LATIHAN SOAL KIMIA KELAS XII 1. Suatu larutan diperoleh dari melarutkan 6 gram urea (Mr= 60) dalam 1 liter air. Larutan yang lain diperoleh dari melarutkan 18 gram glukosa (Mr = 180) dalam 1 liter air.

Lebih terperinci

LEMBARAN SOAL 11. Mata Pelajaran : KIMIA Sat. Pendidikan : SMA Kelas / Program : X ( SEPULUH )

LEMBARAN SOAL 11. Mata Pelajaran : KIMIA Sat. Pendidikan : SMA Kelas / Program : X ( SEPULUH ) LEMBARAN SOAL 11 Mata Pelajaran : KIMIA Sat. Pendidikan : SMA Kelas / Program : X ( SEPULUH ) PETUNJUK UMUM 1. Tulis nomor dan nama Anda pada lembar jawaban yang disediakan. Periksa dan bacalah soal dengan

Lebih terperinci

LATIHAN-1 SEL ELEKTROLISIS

LATIHAN-1 SEL ELEKTROLISIS LATIHAN-1 SEL ELEKTROLISIS A. Pililah salah satu jawaban yang paling tepat! 1. Reduksi 1 mol ion MnO 4 - menjadi ion Mn 2+, memerlukan muatan listrik sebanyak. A. 1 F D. 2 F B. 3 F E. 4 F C. 5 F 2. Reaksi

Lebih terperinci

PRODUKSI GAS HIDROGEN MELALUI PROSES ELEKTROLISIS SEBAGAI SUMBER ENERGI

PRODUKSI GAS HIDROGEN MELALUI PROSES ELEKTROLISIS SEBAGAI SUMBER ENERGI PRODUKSI GAS HIDROGEN MELALUI PROSES ELEKTROLISIS SEBAGAI SUMBER ENERGI Oleh: Ni Made Ayu Yasmitha Andewi 3307.100.021 Dosen Pembimbing: Prof. Dr.Ir. Wahyono Hadi, M.Sc JURUSAN TEKNIK LINGKUNGAN FAKULTAS

Lebih terperinci

REAKSI REDUKSI-OKSIDASI (REAKSI REDOKS)

REAKSI REDUKSI-OKSIDASI (REAKSI REDOKS) BAB VI REAKSI REDUKSIOKSIDASI (REAKSI REDOKS) Telah dipelajari bahwa persamaan reaksi kimia menyatakan perubahan materi dalam suatu reaksi kimia. Dalam reaksi kimia, jumlah atomatom sebelum reaksi sama

Lebih terperinci

LATIHAN ULANGAN TENGAH SEMESTER 2

LATIHAN ULANGAN TENGAH SEMESTER 2 Pilihlah jawaban yang paling benar LATIHAN ULANGAN TENGAH SEMESTER 2 TATANAMA 1. Nama senyawa berikut ini sesuai dengan rumus kimianya, kecuali. A. NO = nitrogen oksida B. CO 2 = karbon dioksida C. PCl

Lebih terperinci

MODUL KIMIA SMA IPA Kelas 10

MODUL KIMIA SMA IPA Kelas 10 SMA IPA Kelas 0 A. Massa Atom. Massa Atom Relatif (Ar) Massa atom relatif (Ar) merupakan perbandingan massa atom dengan massa satu atom yang tetap. Secara matematis dapat dirumuskan sebagai berikut. sma

Lebih terperinci

SEL VOLTA SEL ELEKTROLISA

SEL VOLTA SEL ELEKTROLISA SEL ELEKTROKIMIA 1. SEL VOLTA SEL ELEKTROLISA Sel yang menghasilkan energi listrik Sel yang menggunakan energi listrik dari perubahan kimia/reaksi kimia untuk suatu perubahan kimia KAPAN KNAP Kutub + 1.

Lebih terperinci

LARUTAN ELEKTROLIT DAN NON ELEKTROLIT. Perbandingan sifat-sifat larutan elektrolit dan larutan non elektrolit.

LARUTAN ELEKTROLIT DAN NON ELEKTROLIT. Perbandingan sifat-sifat larutan elektrolit dan larutan non elektrolit. KIMIA DASAR I PERTEMUAN 1 Tujuan Perkuliahan: Setelah proses pembelajaran ini selesai, diharapkan mahasiswa dapat: 1. Menjelaskan pengertian dari larutan beserta contohnya. 2. Menjelaskan perbedaan larutan

Lebih terperinci

Chapter 7 Larutan tirtawi (aqueous solution)

Chapter 7 Larutan tirtawi (aqueous solution) Presentasi Powerpoint Pengajar oleh Penerbit ERLANGGA Divisi Perguruan Tinggi modif oleh Dr I Kartini Chapter 7 Larutan tirtawi (aqueous solution) Larutan adalah campuran yang homogen dari dua atau lebih

Lebih terperinci

Review I. 1. Berikut ini adalah data titik didih beberapa larutan:

Review I. 1. Berikut ini adalah data titik didih beberapa larutan: KIMIA KELAS XII IPA KURIKULUM GABUNGAN 06 Sesi NGAN Review I Kita telah mempelajari sifat koligatif, reaksi redoks, dan sel volta pada sesi 5. Pada sesi keenam ini, kita akan mereview kelima sesi yang

Lebih terperinci

UJIAN MASUK BERSAMA (UMB) Mata Pelajaran : Kimia Tanggal : 07 Juni 009 Kode Soal : 9. Penamaan yang tepat untuk : CH CH CH CH CH CH OH CH CH adalah A. -etil-5-metil-6-heksanol B.,5-dimetil-1-heptanol C.

Lebih terperinci

ARUS LISTRIK DENGAN BUAH-BUAHAN

ARUS LISTRIK DENGAN BUAH-BUAHAN ARUS LISTRIK DENGAN BUAH-BUAHAN Dari Asam Buah Menjadi Listrik Hasil teknologi ini merupakan pengembangan hasil penelitian dari Alexander Volta. Dari penelitian volta disebutkan bahwa jika suatu deretan

Lebih terperinci

K13 Revisi Antiremed Kelas 11 Kimia

K13 Revisi Antiremed Kelas 11 Kimia K13 Revisi Antiremed Kelas 11 Kimia Stoikiometri Larutan - Soal Doc. Name: RK13AR11KIM0601 Doc. Version : 2016-12 01. Zat-zat berikut ini dapat bereaksi dengan larutan asam sulfat, kecuali... (A) kalsium

Lebih terperinci

Penyisihan Besi (Fe) Dalam Air Dengan Proses Elektrokoagulasi. Satriananda *) ABSTRAK

Penyisihan Besi (Fe) Dalam Air Dengan Proses Elektrokoagulasi. Satriananda *) ABSTRAK Penyisihan Besi (Fe) Dalam Air Dengan Proses Elektrokoagulasi Satriananda *) ABSTRAK Air yang mengandung Besi (Fe) dapat mengganggu kesehatan, sehingga ion-ion Fe berlebihan dalam air harus disisihkan.

Lebih terperinci

Review II. 1. Pada elektrolisis larutan NaCl dengan elektroda karbon, reaksi yang terjadi pada katoda adalah... A. 2H 2

Review II. 1. Pada elektrolisis larutan NaCl dengan elektroda karbon, reaksi yang terjadi pada katoda adalah... A. 2H 2 KIMIA KELAS XII IPA - KURIKULUM GABUNGAN 14 Sesi NGAN Review II A. ELEKTROLISIS 1. Pada elektrolisis larutan NaCl dengan elektroda karbon, reaksi yang terjadi pada katoda adalah... A. 2H 2 O 4H + + O 2

Lebih terperinci

REAKSI REDUKSI DAN OKSIDASI

REAKSI REDUKSI DAN OKSIDASI REAKSI REDUKSI DAN OKSIDASI Definisi Reduksi Oksidasi menerima elektron melepas elektron Contoh : Mg Mg 2+ + 2e - (Oksidasi ) O 2 + 4e - 2O 2- (Reduksi) Senyawa pengoksidasi adalah zat yang mengambil elektron

Lebih terperinci

BAB 2. Tahukah Anda mengapa logam besi dapat mengalami korosi atau karat? Reaksi Redoks, Elektrokimia, dan Elektrolisis. Kata Kunci.

BAB 2. Tahukah Anda mengapa logam besi dapat mengalami korosi atau karat? Reaksi Redoks, Elektrokimia, dan Elektrolisis. Kata Kunci. Kimia XII SMA 21 BAB 2 Reaksi Redoks, Elektrokimia, dan Elektrolisis Tujuan Pembelajaran: Kata Kunci Reaksi reduksi, reaksi oksidasi, bilangan oksidasi, setengah reaksi, sel volta, potensial sel, korosi,

Lebih terperinci

4. Sebanyak 3 gram glukosa dimasukkan ke dalam 36 gram air akan diperoleh fraksi mol urea sebesar.

4. Sebanyak 3 gram glukosa dimasukkan ke dalam 36 gram air akan diperoleh fraksi mol urea sebesar. LATIHAN ULUM 1. Sebutkan kegunaan dari sifat koligarif larutan. 2. Sebanyak 27 gram urea ditimbang dan dimasukkan ke dalam 500 gram. Berapakah molalitas larutan yang terjadi?. 3. Apa definisi dari 4. Sebanyak

Lebih terperinci

ELEKTROKIMIA Konsep Dasar Reaksi Elektrokimia

ELEKTROKIMIA Konsep Dasar Reaksi Elektrokimia Departemen Kimia - FMIPA Universitas Gadjah Mada (UGM) ELEKTROKIMIA Konsep Dasar Reaksi Elektrokimia Drs. Iqmal Tahir, M.Si. Laboratorium Kimia Fisika, Departemen Kimia Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan

Lebih terperinci

BAB IV TEMUAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV TEMUAN DAN PEMBAHASAN BAB IV TEMUAN DAN PEMBAHASAN Pada penelitian ini, buku teks pelajaran yang dianalisis adalah buku teks pelajaran Kimia untuk SMA/MA kelas XII penulis A, penerbit B. Buku ini merupakan buku teks yang digunakan

Lebih terperinci

LARUTAN ELEKTROLIT DAN NONELEKTROLIT (Diskusi Informasi) INFORMASI Larutan adalah campuran yang homogen antara zat terlarut dan zat pelarut.

LARUTAN ELEKTROLIT DAN NONELEKTROLIT (Diskusi Informasi) INFORMASI Larutan adalah campuran yang homogen antara zat terlarut dan zat pelarut. LARUTAN ELEKTROLIT DAN NONELEKTROLIT (Diskusi Informasi) INFORMASI Larutan adalah campuran yang homogen antara zat terlarut dan zat pelarut. Berdasarkan daya hantar listriknya, larutan dapat digolongkan

Lebih terperinci

Asam + Oksida Basa Garam + air

Asam + Oksida Basa Garam + air MODUL JENIS - JENIS REAKSI dalam LARUTAN Jenis-Jenis reaksi antara lain : Reaksi Asam dan Basa Reaksi pendesakan logam Reaksi Metatesis ( Dekomposisi ) A. PENGGARAMAN Jenis-jenis Reaksi penggaraman : 1.

Lebih terperinci

Elektron maksimal: 2(3 2 ) = Elektron maksimal: 2(4 2 ) = 32 elektron = elektron terakhir: 2 golongan II A 10 sisa 10

Elektron maksimal: 2(3 2 ) = Elektron maksimal: 2(4 2 ) = 32 elektron = elektron terakhir: 2 golongan II A 10 sisa 10 Struktur Atom Isotop: atom/ion yang memiliki jumlah proton (no atom) yang sama. Contoh: 17 Cl dan 17 Cl Isoton: atom/ion yang memiliki jumlah neutron (no massa-no atom) yang sama. Contoh: 14 6C dan 16

Lebih terperinci

Oksidasi dan Reduksi

Oksidasi dan Reduksi Oksidasi dan Reduksi Reaksi kimia dapat diklasifikasikan dengan beberapa cara antara lain reduksi-oksidasi (redoks) Reaksi : selalu terjadi bersama-sama. Zat yang teroksidasi = reduktor Zat yang tereduksi

Lebih terperinci

MODUL SEL ELEKTROKIMIA

MODUL SEL ELEKTROKIMIA MODUL SEL ELEKTROKIMIA ( Sel Volta dan Sel Galvani ) Standar Kompetensi: 2.Menerapkan konsep reaksi oksidasi-reduksi dan elektrokimia dalam teknologi dan kehidupan sehari-hari. Kompetensi dasar : 2.1.

Lebih terperinci

Pembahasan Soal-soal Try Out Neutron, Sabtu tanggal 16 Oktober 2010

Pembahasan Soal-soal Try Out Neutron, Sabtu tanggal 16 Oktober 2010 Pembahasan Soal-soal Try Out Neutron, Sabtu tanggal 16 Oktober 2010 26. Diketahui lambing unsur Fe, maka jumlah p +, e - dan n o dalam ion Fe 3+ adalah.... Jawab :, Fe 3+ + 3e - Fe [ 18 Ar] 4s 2 3d 6 [

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Hidrogen (bahasa Latin: hidrogenium, dari bahasa Yunani: hydro: air, genes:

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Hidrogen (bahasa Latin: hidrogenium, dari bahasa Yunani: hydro: air, genes: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1.Hidrogen Hidrogen (bahasa Latin: hidrogenium, dari bahasa Yunani: hydro: air, genes: membentuk) adalah unsur kimia pada tabel periodik yang memiliki simbol H dan nomor atom

Lebih terperinci

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA BAHAN AJAR KIMIA DASAR BAB II RUMUS KIMIA DAN TATANAMA

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA BAHAN AJAR KIMIA DASAR BAB II RUMUS KIMIA DAN TATANAMA No. BAK/TBB/SBG201 Revisi : 00 Tgl. 01 Mei 2008 Hal 1 dari 6 BAB II RUMUS KIMIA DAN TATANAMA A. Rumus Kimia Rumus kimia merupakan kumpulan lambang atom dengan komposisi tertentu. Rumus kimia terdiri dari

Lebih terperinci

PAKET UJIAN NASIONAL 8 Pelajaran : KIMIA Waktu : 120 Menit

PAKET UJIAN NASIONAL 8 Pelajaran : KIMIA Waktu : 120 Menit PAKET UJIAN NASIONAL 8 Pelajaran : KIMIA Waktu : 120 Menit Pilihlah salah satu jawaban yang tepat! Jangan lupa Berdoa dan memulai dari yang mudah. 1. Di antara unsur-unsur 12 P, 16 Q, 19 R, 34 S dan 53

Lebih terperinci

ELEKTROKIMIA Reaksi Reduksi - Oksidasi

ELEKTROKIMIA Reaksi Reduksi - Oksidasi Jurusan Kimia - FMIPA Universitas Gadjah Mada (UGM) ELEKTROKIMIA Reaksi Reduksi - Oksidasi Drs. Iqmal Tahir, M.Si. Laboratorium Kimia Fisika,, Jurusan Kimia Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam

Lebih terperinci

MODUL KIMIA KELAS XI SEMESTER GANJIL

MODUL KIMIA KELAS XI SEMESTER GANJIL MDUL KIMIA KELAS XI SEMESTER GANJIL RUANG LINGKUP MATERI 1. Standar Kompetensi :Memahami Konsep Reaksi Kimia Kompetensi Dasar : A. Reaksi Asam Basa dan Reaksi Redoks B. Konsep Reaksi Reduksi dan ksidasi

Lebih terperinci

SIMULASI UJIAN NASIONAL 3

SIMULASI UJIAN NASIONAL 3 SIMULASI UJIAN NASIONAL 3 1. Diketahui: H, Li, Be, O, F, Ne, Na, Mg, 1 3 4 8 9 10 11 12 Ar, 18 36 Kr Kelompok unsur atau ion berikut yang mempunyai konfigurasi elektron yang sama (A) O 2-, F -, Ne (D)

Lebih terperinci

C. Reaksi oksidasi reduksi berdasarkan peningkatan dan penurunan bilangan oksidasi. Bilangan Oksidasi (biloks)

C. Reaksi oksidasi reduksi berdasarkan peningkatan dan penurunan bilangan oksidasi. Bilangan Oksidasi (biloks) 97 Nama : Kelompok : Mata Pelajaran : Kimia Kelas/Semester : X 5 /2 Alokasi Waktu : 2 x 45 menit. Materi pokok : Konsep Redoks Standar Kompetensi : 3. Memahami sifat-sifat larutan elektrolit dan non elektrolit

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN KELAS KECIL

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN KELAS KECIL Lampiran 1 SILABUS Lampiran 2 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN KELAS KECIL Mata Pelajaran : Kimia Kelas/Semester : X-TSM/2 Pertemuan ke- : I Alokasi Waktu : 2 x 45 menit A. Standar Kompetensi Memahami

Lebih terperinci

Antiremed Kelas 11 Kimia

Antiremed Kelas 11 Kimia Antiremed Kelas 11 Kimia Stoikiometri Larutan - Latihan Soal Doc. Name: AR11KIM0699 Doc. Version : 2012-07 01. Zat-zat berikut ini dapat bereaksi dengan larutan asam sulfat, kecuali... (A) kalsium oksida

Lebih terperinci

Ikatan kimia. 1. Peranan Elektron dalam Pembentukan Ikatan Kimia. Ikatan kimia

Ikatan kimia. 1. Peranan Elektron dalam Pembentukan Ikatan Kimia. Ikatan kimia Ikatan kimia 1. Peranan Elektron dalam Pembentukan Ikatan Kimia Ikatan kimia Gaya tarik menarik antara atom sehingga atom tersebut tetap berada bersama-sama dan terkombinasi dalam senyawaan. gol 8 A sangat

Lebih terperinci

Reaksi Redoks. Cu 2+ (aq) + 2e - Cu(s) Zn(s) Zn 2+ (aq) + 2e -

Reaksi Redoks. Cu 2+ (aq) + 2e - Cu(s) Zn(s) Zn 2+ (aq) + 2e - KIMIA KELAS XII IPA KURIKULUM GABUNGAN 03 Sesi NGAN Reaksi Redoks Reaksi redoks (reduksioksidasi) adalah reaksi kimia yang melibatkan perubahan bilangan oksidasi. Pada dasarnya, reaksi redoks adalah gabungan

Lebih terperinci

REDOKS DAN ELEKTROKIMIA

REDOKS DAN ELEKTROKIMIA MODUL PLPG KIMIA REDOKS DAN ELEKTROKIMIA Penulis: KONSORSIUM SERTIFIKASI GURU 2013 0 A. Kompetensi dasar : Peserta dapat memahami konsep reaksi redoks dan penerapannya dalam sistem elektrokmia B. Indikator

Lebih terperinci

Persamaan Redoks. Cu(s) + 2Ag + (aq) -> Cu 2+ (aq) + 2Ag(s)

Persamaan Redoks. Cu(s) + 2Ag + (aq) -> Cu 2+ (aq) + 2Ag(s) Persamaan Redoks Dalam reaksi redoks, satu zat akan teroksidasi dan yang lainnya tereduksi. Proses ini terkadang mudah untuk dilihat; untuk contoh ketika balok logam tembaga ditempatkan dalam larutan perak

Lebih terperinci

L A R U T A N _KIMIA INDUSTRI_ DEWI HARDININGTYAS, ST, MT, MBA WIDHA KUSUMA NINGDYAH, ST, MT AGUSTINA EUNIKE, ST, MT, MBA

L A R U T A N _KIMIA INDUSTRI_ DEWI HARDININGTYAS, ST, MT, MBA WIDHA KUSUMA NINGDYAH, ST, MT AGUSTINA EUNIKE, ST, MT, MBA L A R U T A N _KIMIA INDUSTRI_ DEWI HARDININGTYAS, ST, MT, MBA WIDHA KUSUMA NINGDYAH, ST, MT AGUSTINA EUNIKE, ST, MT, MBA 1. Larutan Elektrolit 2. Persamaan Ionik 3. Reaksi Asam Basa 4. Perlakuan Larutan

Lebih terperinci

UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2007/2008

UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2007/2008 UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2007/2008 PANDUAN MATERI SMA DAN MA K I M I A PROGRAM STUDI IPA PUSAT PENILAIAN PENDIDIKAN BALITBANG DEPDIKNAS KATA PENGANTAR Dalam rangka sosialisasi kebijakan dan persiapan

Lebih terperinci

1. Tragedi Minamata di Jepang disebabkan pencemaran logam berat... A. Hg B. Ag C. Pb Kunci : A. D. Cu E. Zn

1. Tragedi Minamata di Jepang disebabkan pencemaran logam berat... A. Hg B. Ag C. Pb Kunci : A. D. Cu E. Zn 1. Tragedi Minamata di Jepang disebabkan pencemaran logam berat... A. Hg B. Ag C. Pb Kunci : A D. Cu E. Zn 2. Nomor atom belerang adalah 16. Dalam anion sulfida, S 2-, konfigurasi elektronnya adalah...

Lebih terperinci

REAKSI OKSIDASI REDUKSI

REAKSI OKSIDASI REDUKSI BAB 6 REAKSI OKSIDASI REDUKSI Standar Kompetensi Memahami sifat-sifat larutan non elektrolit dan elektrolit, serta reaksi oksidasi-reduksi Kompetensi Dasar Menjelaskan perkembangan konsep reaksi oksidasireduksi

Lebih terperinci

Dalam 1 golongan dari atas ke bawah energi ionisasi bertambah kecil ionisasi K < ionisasi Na.

Dalam 1 golongan dari atas ke bawah energi ionisasi bertambah kecil ionisasi K < ionisasi Na. 20 Soal + pembahasan. 1. Unsur-unsur golongan alkali disusun dengan meningkatnya nomor atom, yaitu : Li, Na, K, Rb dan Cs. Sifat-sifat golongan alkali yang betul adalah. A. sifat reduktor Na lebih kuat

Lebih terperinci

PEMBAHASAN UJIAN NASIONAL KIMIA TAHUN 2006

PEMBAHASAN UJIAN NASIONAL KIMIA TAHUN 2006 UJIAN NASIONAL KIMIA TAHUN 2006 HTTP://GUDANGSOALPRO.BLOGSPOT.COM 1 1. Di antara unsur-unsur 12 P, 16 Q, 19 R, 34 S dan 53 T yang terletak pada golongan yang sama dalam sistem periodik unsur adalah...

Lebih terperinci

30 Soal Pilihan Berganda Olimpiade Kimia Tingkat Kabupaten/Kota 2011 Alternatif jawaban berwarna merah adalah kunci jawabannya.

30 Soal Pilihan Berganda Olimpiade Kimia Tingkat Kabupaten/Kota 2011 Alternatif jawaban berwarna merah adalah kunci jawabannya. 30 Soal Pilihan Berganda Olimpiade Kimia Tingkat Kabupaten/Kota 2011 Alternatif jawaban berwarna merah adalah kunci jawabannya. 1. Semua pernyataan berikut benar, kecuali: A. Energi kimia ialah energi

Lebih terperinci

MODUL I SIFAT KOLIGATIF LARUTAN Penurunan Titik Beku Larutan

MODUL I SIFAT KOLIGATIF LARUTAN Penurunan Titik Beku Larutan MODUL I SIFAT KOLIGATIF LARUTAN Penurunan Titik Beku Larutan - Siswa mampu membuktikan penurunan titik beku larutan akibat penambahan zat terlarut. - Siswa mampu membedakan titik beku larutan elektrolit

Lebih terperinci

PAKET UJIAN NASIONAL 7 Pelajaran : KIMIA Waktu : 120 Menit

PAKET UJIAN NASIONAL 7 Pelajaran : KIMIA Waktu : 120 Menit PAKET UJIAN NASIONAL 7 Pelajaran : KIMIA Waktu : 120 Menit Pilihlah salah satu jawaban yang tepat! Jangan lupa Berdoa dan memulai dari yang mudah. 1. Dari beberapa unsur berikut yang mengandung : 1. 20

Lebih terperinci

Antiremed Kelas 10 KIMIA

Antiremed Kelas 10 KIMIA Antiremed Kelas 10 KIMIA Persiapan UAS 1 Kimia Doc Name: AR10KIM01UAS Version : 2016-07 halaman 1 01. Partikel berikut yang muatannya sebesar 19 1,6 10 C dan bermassa 1 sma (A) elektron (B) proton (C)

Lebih terperinci

Handout. Bahan Ajar Korosi

Handout. Bahan Ajar Korosi Handout Bahan Ajar Korosi PENDAHULUAN Aplikasi lain dari prinsip elektrokimia adalah pemahaman terhadap gejala korosi pada logam dan pengendaliannya. Berdasarkan data potensial reduksi standar, diketahui

Lebih terperinci

D. 3 dan 4 E. 1 dan 5

D. 3 dan 4 E. 1 dan 5 1. Dari beberapa unsur berikut yang mengandung : 1. 20 elektron dan 20 netron 2. 10 elektron dan 12 netron 3. 15 proton dan 16 netron 4. 20 netron dan 19 proton 5. 12 proton dan 12 netron Yang memiliki

Lebih terperinci

Stoikiometri. OLEH Lie Miah

Stoikiometri. OLEH Lie Miah Stoikiometri OLEH Lie Miah 1 STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR INDIKATOR KARAKTERISTIK MATERI KESULITAN BELAJAR SISWA STANDAR KOMPETENSI Memahami hukum-hukum dasar Kimia dan penerapannya dalam perhitungan

Lebih terperinci

SIMULASI UJIAN NASIONAL 2

SIMULASI UJIAN NASIONAL 2 SIMULASI UJIAN NASIONAL 2. Diketahui nomor atom dan nomor massa dari atom X adalah 29 dan 63. Jumlah proton, elektron, dan neutron dalam ion X 2+ (A) 29, 27, dan 63 (B) 29, 29, dan 34 (C) 29, 27, dan 34

Lebih terperinci

BAB II PEMBAHASAN. II.1. Electrorefining

BAB II PEMBAHASAN. II.1. Electrorefining BAB II PEMBAHASAN II.1. Electrorefining Electrorefining adalah proses pemurnian secara elektrolisis dimana logam yangingin ditingkatkan kadarnya (logam yang masih cukup banyak mengandung pengotor)digunakan

Lebih terperinci

LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA FISIKA ELEKTROKIMIA

LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA FISIKA ELEKTROKIMIA LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA FISIKA ELEKTROKIMIA Disusun Oleh : Kelompok 3 Kelas C Affananda Taufik (1307122779) Yunus Olivia Novanto (1307113226) Adela Shofia Addabsi (1307114569) PROGRAM STUDI SARJANA TEKNIK

Lebih terperinci

Reaksi Oksidasi-Reduksi

Reaksi Oksidasi-Reduksi Reaksi ksidasireduksi Reaksi yang melibatkan transfer Elektron disebut ksidasireduksi atau Reaksi Redoks ksidasi adalah hilangnya Elektron suatu reaktan Reduksi adalah penangkapan Elektron oleh reaktan

Lebih terperinci

No. BAK/TBB/SBG201 Revisi : 00 Tgl. 01 Mei 2008 Hal 1 dari 8 Semester I BAB I Prodi PT Boga BAB I MATERI

No. BAK/TBB/SBG201 Revisi : 00 Tgl. 01 Mei 2008 Hal 1 dari 8 Semester I BAB I Prodi PT Boga BAB I MATERI No. BAK/TBB/SBG201 Revisi : 00 Tgl. 01 Mei 2008 Hal 1 dari 8 BAB I MATERI Materi adalah sesuatu yang menempati ruang dan mempunyai massa. Materi dapat berupa benda padat, cair, maupun gas. A. Penggolongan

Lebih terperinci