ANALISIS KEBUTUHAN SISTEM INFORMASI DI LPK RJ-COMP YOGYAKARTA

dokumen-dokumen yang mirip
PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKADEMIK BERORIENTASI OBYEK PADA RAUDHATUL ATHFAL PERWANIDA PAGU KABUPATEN KEDIRI SKRIPSI

Perancangan Sistem Informasi Manajemen Pemasangan Dan Pembayaran Iklan Pada Sumeks Cindo

Sistem Informasi Strategis Administrasi Akademik Di Lembaga Kursus Dan Pelatihan Permata Surakarta

SISTEM INFORMASI AKADEMIK BERBASIS DEKSTOP PADA MADRASAH ALIYAH AR-RAHMAH SUNGAI TABUK

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PUSAT KAJIAN DAN PENERAPAN REKAYASA TEKNIK (PUSKAREKATEK) UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

BAB I PENDAHULUAN. terus berkembang pesat, perusahaan semakin membutuhkan teknologi informasi untuk

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI INVENTORY DI AMIK LEMBAH DEMPO PAGARALAM

SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI WARGA BINAAN PADA LEMBAGA PEMASYARAKATAN KELAS IIA KABUPATEN KENDAL

ANALISIS IMPLEMENTASI SISTEM PENGOLAHAN DATA NILAI SISWA SD NEGERI 2 KATEKAN

Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Pelayanan Administrasi Desa Berbasis Client Server di Desa Kaliurang

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang

SISTEM INFORMASI PENERIMAAN SISWA BARU ONLINE PADA SMA BINA WARGA 2 PALEMBANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

SISTEM INFORMASI PENERIMAAN SISWA BARU SEKOLAH MENENGAH PERTAMA BERBASIS WEB (STUDI KASUS KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA)

STMIK GI MDP SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PENJUALAN, PERSEDIAAN DAN PEMBELIAN PADA PT. KARYA SUKA ABADI PALEMBANG

STMIK GI MDP. Program Studi Sistem Informasi Kekhususan Komputerisasi Akuntansi Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 2010/2011

BAB III ANALISIS SISTEM. komponen dengan mempelajari seberapa bagus bagian-bagian komponen

Sistem Informasi Rekam Medis pada Puskesmas Sematang Borang

RANCANG BANGUN SISTEM PENERIMAAN MAHASISWA BARU AKADEMI KEBIDANAN AISYIYAH PALEMBANG MENGGUNAKAN METODE OBJECT ORIENTED

APLIKASI MANAJEMEN ADMINISTRASI ARSIP SURAT DI PT DUTA INDO OPTIMA BANDUNG

SISTEM INFORMASI PELANGGAN BERBASIS SMS GATEWAY PADA DEALER YAMAHA JAYA MOTOR

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ASURANSI PAKET PELANGGAN DI PANDU SIWI SENTOSA CABANG LODAYA BANDUNG

Desain Aplikasi Laporan Arus Kas Serikat Pekerja PT GMF AeroAsia Employees Club (GEC)

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

PERMODELAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA CV XYZ YOGYAKARTA

APLIKASI SISTEM INFORMASI PENDAFTARAN DAN REGISTRASI MAHASISWA BARU JALUR MANDIRI DI UNIVERSITAS BANGKA BELITUNG

RANCANG BANGUN PENGELOLAAN DATA PESERTA DIKLAT BERBASIS WEB (STUDI KASUS: BALAI TEKNOLOGI KOMUNIKASI PENDIDIKAN DIY)

RANCANG BANGUN WEB SERVICE SISTEM INFORMASI TERINTEGRASI GEREJA MASEHI INJILI DI MINAHASA (STUDI KASUS : GEREJA GMIM GETSEMANI LANSOT TOMOHON)

SISTEM INFORMASI AKADEMIK DENGAN BORLAND DELPHI7 PADA LEMBAGA KURSUS DAN PELATIHAN ( LPK ) JAVACOM SURAKARTA

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PEMESANAN LAPANGAN FUTSAL BERBASIS WEB PADA NUSANTARA FUTSAL KEBUMEN NASKAH PUBLIKASI

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKADEMIK DAN KEUANGAN ONLINE PADA PERGURUAN TINGGI

Perancangan Aplikasi Perpustakaan Berbasis Web Pada Madrasah Aliyah Darul Ihsan Kota Makassar

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI BIMBINGAN KONSELING PADA MADRASAH ALIYAH NEGERI PURWOKERTO 2

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. sistem sedang berjalan dan diperlukan untuk berbagai perubahan yang dirasa

III. METODE PENELITIAN. menggunakan matlab. Kemudian metode trial dan error, selalu mencoba dan

STMIK MDP. Program Studi Sistem Informasi Kekhususan Komputerisasi Akuntansi Skripsi Sarjana Komputer Semester Genap 2010/2011

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN SNAPBACK ATTACK YK YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI

ANALISIS DAN PERENCANAAN APLIKASI ADI JAYA AUTO WASH & AUTO CLEAN

PERANCANGAN PROTOTIPE BERBASIS DESKTOP SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN PEGAWAI PADA SMK AL-FIRDAUS JAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. dengan penjualan tenaga listrik satu-satunya di Indonesia. Peningkatan kebutuhan

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang website. website

ANALISIS DAN DESAIN SISTEM INFORMASI PENDAFTARAN PENELITIAN DI BIDANG PENINGKATAN MUTU PENELITIAN LPPM UGM NASKAH PUBLIKASI

Analisis Sistem Hanif Al Fatta M.kom

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

SISTEM INFORMASI PELAYANAN MASYARAKAT PADA KONTRAKTOR LISTRIK CV. INDO PERKASA DI PURWOKERTO

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. begitu cepat, menyebabkan setiap perusahaan baik yang bergerak di bidang barang atau

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DATA PENDAFTARAN DAN REGISTRASI MAHASISWA BARU STMIK AMIKOM PURWOKERTO

Sistem Informasi Rekam Medis Rawat Jalan pada Rumah Sakit Umum Daerah Sekayu

Sistem Scoring Conversion TOEFL Paper Based Test (PBT) Politeknik Negeri Cilacap Menggunakan Metode User Centered Design

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI KEUANGAN PADA SMK NEGERI 1 GIRISUBO GUNUNG KIDUL YOGYAKARTA. Naskah Publikasi

BAB I PENDAHULUAN. dibutuhkan untuk kelangsungan produksi perusahaan, lembaga maupun kemajuan

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN DATA INVENTARIS KANTOR PADA SMP NEGERI 6 PANGKALPINANG DENGAN MENGGUNAKAN METODELOGI BERORIENTASI OBYEK

Rancang Bangun Sistem Informasi Penempatan Kerja Untuk Kelas Reguler Studi Kasus Pada STMIK Bina Sarana Global

PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN DATA SANTRI DI PONDOK PESANTREN ASH-SHOFI BERBASIS WEB

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM PENERIMAAN SISWA BARU SMA NEGERI/SEDERAJAT BERBASIS WEB DI KOTA AMUNTAI NASKAH PUBLIKASI

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN BERBASIS WEB PADA TOKO BANGUNAN JAYA INDAH KULON PROGO NASKAH PUBLIKASI

APLIKASI SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN KARYAWAN MURAKABANA FURNITURE YOGYAKARTA. Naskah Publikasi

STMIK GI MDP. Program Studi Sistem Informasi Skripsi Sarjana Komputer Semester Genap Tahun 2010 / 2011

SISTEM INFORMASI APOTEK FARAH FARMA DI TEMPEL SLEMAN YOGYAKARTA. Naskah Publikasi. diajukan oleh Yulianto

BAB I PENDAHULUAN. dengan batas-batas tertentu. Keuskupan umumnya dibagi-bagi menjadi bagian yang kecil,

Sistem Informasi Akademik Berbasis Web pada SMA Negeri 11 Palembang

BAB I PENDAHULUAN. lebih 40 staff dan pengajar tetap maupun tidak tetap. SMA MUHAMMADIYAH

ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PEMBINAAN PANTI ASUHAN PADA PANTI ASUHAN MUHAMMADIYAH TEMBILAHAN. Abdur Rahim

Rancangan Aplikasi Persediaan Barang Pada TB. Putra Mas Pangkalpinang Melati Suci 1), Sujono 2)

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI REGISTRASI ULANG PENERIMAAN SISWA BARU BERBASIS WEB

1. PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

SISTEM INFORMASI KEPENDUDUKAN BERBASIS CLIENT SERVER DI KELURAHAN BOBOSAN PURWOKERTO

Kata Kunci: Deskriptif Kualitatif, Surat, Paket, Penerimaan, Pengiriman, Aplikasi, Pemrograman, Berbasis web

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. 1.2 Perumusan Masalah

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN TUNAI STUDI KASUS : TB. CAHAYA BARU PANGKALPINANG DENGAN METODOLOGI BERORIENTASI OBYEK

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

SISTEM INFORMASI APLIKASI PENJUALAN PADA BUTIK BIG SIZE NASKAH PUBLIKASI. diajukan oleh Esa Apriyana

Sistem Informasi Manajemen pada CV. Kusuma Agung Mandiri Palembang

RANCANGAN SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI UMRAH PADA PT. BAITUL IZZA ZAHARA

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

STMIK GI MDP SISTEM INFORMASI MANAJEMEN KEPEGAWAIAN PADA PT. RATRI SEMPANA PALEMBANG. Dewi Susanty Nitalensi Chendra

BAB IV ANALISIS SISTEM DAN PERANCANGAN

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN DATA PADA VENS FITNESS YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI. diajukan oleh Hasan Basri

BAB III METODE PENELITIAN. Desain penelitian adalah tahapan atau gambaran yang akan dilakukan dalam

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN PADA SMPN 213 JAKARTA NASKAH PUBLIKASI

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. informasi sebagai pendukung hasil kerja yang lebih efektif dan efisien.

BAB III ANALISIS SISTEM

SISTEM INFORMASI AKADEMIK (Simdik) DI SMP NEGERI 1 KEDUNGBANTENG ABSTRAKS

BAB I PENDAHULUAN. Pada saat ini perkembangan informasi yang sangat cepat membutuhkan

DESAIN APLIKASI PEMBAYARAN SPP DENGAN LAPORAN SMS GATEWAY DI SMK SAKTI SCHOOL

Rancangan Sistem Informasi Akademik. Pada. Lembaga Pendidikan Bahasa Inggris IEC Metland Menteng. Dengan Metodologi Berorientasi Obyek

Pengolahan Data Nilai Siswa Menggunakan Aplikasi Visual Basic. Ruslan

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN (STUDI KASUS : KITA MARKET TEGAL)

DAFTAR ISI. BAB II LANDASAN TEORI Konsep Dasar Sistem Pengertian Sistem... 7

BAB 1 PENDAHULUAN. Salah satu teknologi yang dapat diterapkan dalam perusahaan adalah

Transkripsi:

ANALISIS KEBUTUHAN SISTEM INFORMASI DI LPK RJ-COMP YOGYAKARTA Alimuddin Yasin 1, Yumarlin MZ 2, Taufik Fitriyadi 3 1 Staff Program Studi D3 Teknik Informatika, Politeknik Gorontalo, Bone Bolango, Gorontalo 2 Staff Pengajar Fakultas Teknik Informatika Universitas Janabadra, Yogyakarta 3 Alumni Jurusan Sistem Informasi, STMIK AMIKOM, Yogyakarta 1 alimuddiny@poligon.ac.id, 2 yumarlin@janabadra.ac.id, 3 taufikfitriyadi27@gmail.com Abstrak Lembaga Pelatihan dan Kursus (LPK) RJ-Comp merupakan lembaga pendidikan non formal dalam bidang komputer. Pengelolaan sistem informasi dan data siswa di LPK RJ-Comp saat ini masih menggunakan cara manual, sehingga dalam pembuatan laporan perkembangan data siswa menjadi kurang efektif dan efisien. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kebutuhan sistem informasi, mencakup identifikasi masalah dengan kerangka analisis PIECES, analisis Sebab Akibat serta Akar masalah dengan solusinya menggunakan analisa Fishbone. Dalam menganalisis kebutuhan sistem akan digambarkan dengan alur kerja sistem diagram usecase. Hasil dari penelitian ini, ditemukan masalah beserta faktor-faktor penyebabnya yang mengakibatkan manajemen sulit dalam pembuatan laporan. Dari masalah-masalah yang telah terindentifikasi akar masalahnya, berdasarkan proses input dan output beserta solusinya yang menjadi landasan dalam menghasilkan informasi kebutuhan-kebutuhan fungsional yang diperlukan dalam membangun sistem informasi. LPK RJ-Comp membutuhkan sebuah sistem informasi manajemen untuk menyelesaikan permasalahan pelaporan, pencarian dan perkembangan data siswa. Kata kunci : RJ-Comp, Analisis Pieces, Analisis Fishbone, Sistem Informasi 1. Pendahuluan Lembaga Pelatihan dan Kursus (LPK) RJ- Comp Jogja merupakan sebuah lembaga pelatihan dan keterampilan di bidang komputer yang memulai proses pelatihan sejak tahun 2009 di yogyakarta. Pendidikan yang diselenggarakan berorientasi pada dunia kerja dengan misi menciptakan pribadi yang mandiri dan siap kerja. Saat ini pengelolaan data siswa di LPK RJ- Comp Jogya masih bersifat manual, dimana data siswa dicatat dalam form berbentuk spreadsheet atau word processor sehingga dalam pengelolaan data memerlukan waktu lama serta informasi yang dihasilkan masih kurang efisien khususnya dalam hal pembuatan laporan perkembangan data siswa kepada pimpinan. Karenanya dibutuhkan suatu sistem informasi yang mampu memberikan informasi yang dibutuhkan. Dari uraian latar belakang masalah tersebut maka dapat dirumuskan masalah yaitu bagaimana menentukan kebutuhan fungsional yang di butuhkan untuk membangun sistem informasi LPK RJ-Comp Jogya dengan menggunakan metode analisis pieces dan fishbone. Dalam penelitian ini terdapat beberapa batasan variabel penelitian yaitu menggunakan analisis pieces untuk mengidentifikasi masalah, menggunakan metode analsisis fishbone untuk menganlisis sebab akibat serta menentukan akar masalah beserta solusinya, serta mendefinisikan kebutuhan fungsional sistem yang dibutuhkan. Penelitian sebelumnya oleh walesa danto, dkk pada tahun 2011 dengan judul Analisis Kebutuhan Fungsional Sistem Informasi IT TELKOM Menggunakan Balanced Scorecard. Penelitian ini menitik beratkan pada pengukuran strategic area dan strategic alignment dan dilanjutkan menganlisis kebutuhan fungsional. [5] Penelitian oleh Nyimas Artina (2006) dengan judul Penerapan Analisis Kebutuhan Metode Use Case pada Metode Pengembangan Terstruktur. Penelitian ini menggunakan Metode Use Case dalam mengdeskripsikan kebutuhan fungsional pada pengembangan terstruktur dalam sistem informasi serta menggambarkan aliran data. [2] Tujuan dari penelitian ini yaitu menganalisis kebutuhan fungsional yang dibutuhkan untuk mengembangkan sistem informasi di LPK RJ- Comp. 1.1 Analisis Pieces Dalam melakukan identifikasi masalah sebaiknya dilakukan terlebih dahulu analisis 111

terhadap kinerja, informasi, ekonomi, kontrol, efisiensi dan pelayanan. Panduan ini dikenal sebagai analisis PIECES (performance, information, economy, control, eficiency dan services). Hasil dari analisis pieces akan didapatkan masalah utama sebagai dasar untuk menemukan solusi. [1] 1.2 Analisis Fishbone Diagram fishbone pertama kali dikembangkan oleh Dr. Kaoru Ishikawa sekitar tahun 1960-an. Diagram Ishikawa merupakan alat untuk mengidentifikasi, mengeksplorasi dan secara grafik menggambarkan secara detail semua penyebab yang berhubungan dengan suatu permasalahan. Diagram ini akan menunjukan sebuah dampak atau akibat dari sebuah permasalahan, dengan berbagai penyebabnya, dapat dilihat pada gambar 1 berikut ini. [3] Gambar 1 Contoh Diagram Fishbone 1.3 Rekayasa Kebutuhan Rekayasa kebutuhan Dalam pembuatan perangkat lunak memerlukan beberapa tahap. Tahap pertama yang dilakukan adalah merekayasa kebutuhan. Analisa kebutuhan merupakan kunci utama untuk mendapatkan informasi tentang perangkat lunak yang di butuhkan oleh pengguna atau client. [4] Analisa kebutuhan merupakan bagian dari rekayasa perangkat lunak yang menitik beratkan pada tujuan, fitur atau fungsi kegunaan dan batasan yang ada pada sistem perangkat lunak. Dalam pandangan proses rekayasa perangkat lunak, rekayasa kebutuhan adalah tindakan utama dalam melakukan rekayasa perangkat lunak yang berawal dari kegiatan-kegiatan komunikasi dan berlanjut pada kegiatan permodelan. Rekayasa kebutuhan juga adalah jembatan dari tahap analisis ke tahap perancangan dan konstruksi. [6] 2. Metodologi Penelitian Tahapan-tahapan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Studi pustaka Merupakan metode yang dilakukan dengan mengumpulkan data yang berhubungan dengan topik permasalahan yang bersifat teoritis dengan cara membaca buku-buku, makalah, jurnal penelitian dan membaca bahan-bahan sumber referensi lainnya. 2. Pengumpulan Data Kegiatan dapal pengumpulan data yaitu dengan melakukan observasi dan wawancara kepada pimpinan dan staff LPK RJ-Comp. 3. Rekasayasa Kebutuhan Fungsional Tahapan dalam rekayasa kebutuhan fungsional sebagai berikut: a. Identitifikasi masalah dilakukan untuk mengetahui masalah-masalah yang ada, dengan menggunakan kerangka pieces yang didapatkan dari tahap pengumpulan data. Analisis pieces juga digunakan sebagai langkah awal untuk melakukan analisis fishbone. b. Analisis Sebab Akibat, Pada tahap ini menggunakan metode analisis fishbone untuk mengidentifikasi, mengeksplorasi, dan secara grafik menggambarkan secara detail semua penyebab yang berhubungan dengan suatu permasalahan yang di dapat dari analisis pieces. c. Analisis solusi masalah, setelah melakukan analisis sebab akibat dengan diagram fishbone, menentukan akar masalah berdasarkan hasil dari analisis fishbone dan menganalisis solusi yang tepat untuk mengatasi akar dari masalah. Dan menjadi landasan untuk menganalisis kebutuhankebutuhan fungsional yang diperlukan dalam merancang dan membangun sistem d. Analisis Kebutuhan Fungsional merupakan tahapan untuk menentukan kebutuhankebutuhan fungsional yang dibutuhkan oleh sistem. e. Pemodelan Fungsi Analisa Kebutuhan. Dalam tahap ini dilakukan pemodelan hasil analisa kebutuhan dengan menggunakan diagram usecase 3. Hasil Dan Pembahasan 3.1 Identifikasi Hasil dari observasi dan wawancara dengan pemilik LKP RJ-Comp Jogja dapat diidentifikasi beberapa masalah berdasarkan kerangka analisis pieces. Tabel 1 merupakan hasil identifikasi masalah menggunakan analisis pieces. Kategori Performance Tabel 1. Matriks Analisis Pieces Identifikasi Waktu yang diperlukan untuk mencari data siswa membutuhkan 112

waktu yang lama. Information Informasi yang dihasilkan dari penyimpanan data siswa setiap program kurang tepat. Economy Pengarsipan data siswa menggunakan kertas yang Control membutuhkan biaya cukup besar. Data yang disimpan kurang teruji keamanannya. Eficiency Pengolahan data siswa memerlukan banyak waktu dan tenaga. Services Pelayanan dalam memberikan informasi yang dibutuhkan memerlukan waktu yang relatif lama. 3.2 Analisis Sebab Akibat Hasil dari analisis pieces teridentifikasi masalah-masalah berdasarkan kategori performance, information, ekonomi, control, eficiency, dan service. Dari hasil tersebut dapat di identifikasi lagi faktor-faktor penyebabnya. Adapun faktor-faktor penyebab dari masalah yang telah teridentifikasi dapat dilihat pada tabel 2 sebagai berikut: dilakukan oleh petugas, tidak ada batasan hak akses dalam mengakses file yang digunkan. Eficiency Pengolahan data memerlukan banyak waktu dan tenaga. Semua data dalam bentuk Worksheet dan dokumen. Ketika akan melakukan penginputan data yang berhubugan, harus menginputkan data yang sama secara berulang. Services Pelayanan dalam memberikan informasi yang dibutukan tidak bisa cepat. Sistem pengelolaan masih manual dan semua data yang diperlukan untuk rekapan data disajikan terpisah Hasil dari kegiatan identifikasi masalah dan penyebabnya dapat digambarkan dalam diagram fishbone (Gambar 2) dalam menjelaskan keterkaitan antara masalah dan penyebabnya yang mengakibatkan pihak manajemen kesulitan dalam pembuatan laporan. Tabel 2. Faktor penyebab masalah Performance Waktu yang diperlukan untuk mencari data siswa membutuhkan waktu yang lama. Data yang disajikan masih disajikan secara apa adanya, belum dapat diolah. Selain itu data data yang disajikan masih dalam tempat yang terpisah. Information Informasi yang dihasilkan dari penyimpanan data siswa setiap program kurang tepat. Adanya beberapa informasi yang dibutuhkan dalam pengambilan keputusan belum diikutsertakan dalam form pendaftaran. Economy Pengarsipan menggunakan banyak kertas yang memerlukan biaya besar. Lebih mengandalkan kertas dalam pembukuan serta membutuhkan kertas yang begitu banyak untuk blanko. Control Data yang disimpan kurang teruji keamanannya. Penginputan data siswa dari blanko pendaftaran ke dalam worksheet Gambar 2. Hasil Analisis Fishbone 3.3 Analisis Solusi Pada tahapan menganalisis solusi masalah yang akan dilakukan terlebih dahulu adalah mengidentifikasi akar masalah, dari hasil analisa sebab akibat dan membagi akar masalah tersebut berdasarkan input, proses dan output sehingga memudahkan dalam memberikan solusi masalah. Berikut ini pada tabel 3 diuraian dari analisis solusi masalah yang didasarkan kategori input, proses dan output hasil dari identifikasi akar masalah 113

Akar Solusi Akar Solusi Akar Tabel 3. Identifikasi Solusi Input Penginputan data siswa dari blanko pendaftaran ke dalam worksheet dilakukan oleh petugas. Ketika akan melakukan penginputan data yang berhubugan, harus menginputkan data yang sama secara berulang. sehingga sering terjadi kesalahan dalam penginputan Membuat sistem pendaftaran siswa baru yang terintegrasi sehingga siswa tidak perlu mengisi lagi blanko pendaftaran dan administrator tidak lagi menginputkan data siswa lagi kedalam sistem serta meminimalisir redudansi data. Proses Sistem pengelolaan masih manual dan data disajikan secara apa adanya, sehingga data belum dapat langsung diolah. Selain itu data data yang dibutuhkan, disajikan masih dalam tempat yang terpisah sehingga dalam mencari data siswa butuh waktu yang lama. Mengembangkan sistem informasi yang terkomputerisasi yang memudahkan dalam pengelolaan data, berupa data akademik yaitu data siswa, kelas, paket kursus, tentor dan jadwal yang saling terintegrasi sehingga cepat dan akurat dalam pencarian data serta dapat menghemat kertas karena semua dapat dikerjakan oleh sistem. Output Waktu yang diperlukan untuk mencari data siswa membutuhkan waktu yang lama sehingga pelayanan dalam memberikan informasi yang dibutukan tidak bisa cepat. Solusi Membangun sistem yang mampu menyajikan informasi secara akurat dan lengkap serta dapat memantu pelaporan berupa laporan perkembangan siswa, laporan akademik, serta laporan pendaftaran sehingga mempermudah dalam pencarian informasi. 3.4 Analisis Kebutuhan Fungsional Analisa kebutuhan fungsional merupakan tahap menentukan kebutuhan sistem yang akan dibuat. Dalam hal ini akan dijabarkan kemampuan perangkat lunak yang akan dikembangkan berdasarkan analisis solusi masalah. Dalam LPK RJ-COMP dapat dipetakan kebutuhan fungsi dan perangkat lunak berdasarkan pengguna sistem diantaranya direktur, adminisitrasi, siswa, dapat dilihat pada tabel 4, 5 dan 6, berikut : Tabel 4. Analisa Kebutuhan Pimpinan No Kebutuhan Utama Tujuan 1 Menampilkan informasi siswa yang terdaftar di setiap program, baik itu data ataupun perkembangnya selama mengikuti paket yang dipilih. 2 Menampilkan informasi pendaftaran 3 Menampilkan informasi jumlah kelas yang sedang berjalan. 4 Menampilkan data keaktifan setiap siswa terkait proses kegiatan kursus Dapat Mengetahui riwayat siswa agar mengetahui trend yang sedang ramai, untuk kepentingan promosi Dapat mengetahui, data siswa yang registrasi dan pendapatan. Berguna sebagai keputusan apakah perlu menambah kelas lagi atau belum. Sebagai bahan acuan dan evaluasi terhadap keaktifan siswa. Tabel 5. Analisa Kebutuhan Administrasi No Kebutuhan Utama Tujuan 1 Mengelola data pendaftaran calon mahasiswa Memastikan data calon siswa, sudah mengisi biodata dan memilih program yang diinginkan siswa 2 Melakukan proses penjadwalan. 3 Mempublikasikan kegiatan RJ-Comp, ke website. 4 Menambahkan paket kursus yang disediakan. 5 Mencetak nota pembayaran. dengan benar. Mendata siswa dalam kelas yang dijadwalkan dengan tentor Sebagai bahan informasi yang ditampilkan web, untuk menunjang kepercayaan calon siswa. Ketika ada program kursus yang baru, sehingga mudah didata. Sebagai bukti pembayaran, dan bisa mencetak laporan dalam 1 bulan. 114

Tabel 6. Analisa Kebutuhan Siswa No Kebutuhan Utama Tujuan 1 Melakukan Registrasi Mengisi biodata, serta informasi siswa yang dibutuhkan manajemen LPK RJ-Comp dan memilih program yang di inginkan. 2 Menampilkan riwayat pengambilan paket Mengetahui paket apa saja yang sudah pernah diambil. 3 Menampilkan jadwal Menampilkan jadwal yang diambil. 4 Mengunduh materi berkaitan dengan program belajar Sebagai fungsi untuk mengunduh materi yang di inginkan, sesuai paket yang diambil 3.5 Pemodelan Fungsi Analisa Kebutuhan Setelah melakukan tahapan analisis kebutuhan, selanjutnya memodelkan sistem berdasarkan kebutuhan fungsional kedalam diagram usecase. Berikut model diagram usecase dari sistem informasi LPK RJ-Comp yang akan di bangun. Dapat dilihat pada gambar 3 berikut ini. 4. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, maka diperoleh kesimpulan sebagi berikut: a. Dengan metode analisis pieces dapat ditentukan masalah-masalah berdasarkan kategori performance, information, economy, control, eficiency dan services. b. Hasil dari analisis pieces dapat digunakan dalam mengidentifikasi faktor-faktor penyebab masalah yang mengakibatkan pihak manajemen kesulitan dalam melakukan pembuatan laporan. Dimana penyebab dan akibat permasalahan dapat dipetakan dengan diagram fishbone berdasarkan kategori yang ada di analisis pieces. c. Hasil Identifikasi akar masalah dan solusi berdasarkan input, proses, dan output dapat dijadikan rujukan dalam merekayasa kebutuhan fungsional yang perlukan dalam membangun sistem informasi. d. Dari analisis kebutuhan fungsional sistem informasi yang diperlukan oleh pihak manajemen LPK RJ-Comp Jogja yaitu dapat melakukan mengelola data Siswa, Data Tentor, Data Jadwal, Data Kelas, Data Paket Kursus (menampilkan, menambah, menghapus, dan mencetak) serta dapat mengelelola Laporan Siswa, Pendaftaran, serta Laporan akademik. 5. Saran Mengingat penelitian ini hanya sebatas dalam menganalisis kebutuhan, penelitian berikutnya disarankan dapat meneruskan sampai pada tahap perancangan dan implementasi sistem. DAFTAR PUSTAKA Gambar 3. Diagram Usecase Sistem Informasi LPK RJ-Comp 1. Al Fata, Hanif.,2007, Analisa & Perancangan Sistem Informasi, Yogyakarta, Penerbit Andi Offset. 2. Artina, Nyimas., 2006, Penerapan Analisis Kebutuhan Metode Use Case pada Metode Pengembangan Terstruktur, Jurnal @lgoritma, Vol. 2, No. 3. 3. Assegaf, Naufal M., 2015, Rancangan Sistem Informasi Pengadaan Barang Pada Pt Msh Niaga Telecom Indonesia Dengan Metodologi Berorientasi Obyek, Skripsi, Universitas Budi Luhur, Jakarta. 115

4. B Yanmarshus., 2005, Analisa Kebutuhan Perangkat Lunak Sebuah Pengalaman Praktis, Konferensi Nasional Sistem Informasi, Bandung. 5. Danto,Walesa, dkk., 2011, Analisis Kebutuhan Fungsional Sistem Informasi IT Telkom Menggunakan Balanced Scorecard, Konferensi Nasional Sistem Informasi, Bandung. 6. Pressman, R Roger., 2012, Rekayasa Perangkat Lunak Pendekatan Praktisi (Buku Satu), Yogyakarta, Penerbit Andi Offset. 116