BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF

dokumen-dokumen yang mirip
KEPUTUSAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA. NOMOR 129a/U/2004 TENTANG STANDAR PELAYANAN MINIMAL BIDANG PENDIDIKAN

DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH PEMERINTAH KOTA CIMAHI TAHUN ANGGARAN 2015

PEMERINTAH KOTA SALATIGA DAFTAR INFORMASI PUBLIK RINGKASAN EVALUASI KINERJA DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA KOTA SALATIGA TAHUN 2017

! "## Pelayanan Administrasi Perkantoran Dinas Pendidikan

RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH

ANGGARAN 2015 URUT PROGRAM KEGIATAN

Rapat - rapat Koordinasi dan Konsultasi ke luar daerah - 846,200, ,200,000.00

PEMERINTAH KABUPATEN DEMAK REKAPITULASI PERUBAHAN BELANJA MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PROGRAM DAN KEGIATAN TAHUN ANGGARAN 2014

RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH

PENETAPAN KINERJA SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH

BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF

PEMERINTAH KABUPATEN TEGAL REKAPITULASI BELANJA MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH ORGANISASI, PROGRAM DAN KEGIATAN TAHUN ANGGARAN 2012

RENCANA KERJA ANGGARAN AS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN KABUPATEN BANDU Tahun Anggaran 2015

DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN BOJONEGORO. Jl. Pattimura No. 09 Bojonegoro

PEMERINTAH KOTA SUNGAI PENUH RINCIAN LAPORAN REALISASI ANGGARAN MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN

PEMERINTAH KABUPATEN MELAWI DINAS PENDIDIKAN

DOKUMEN PELAKSANAAN PERUBAHAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH. PEMERINTAH KABUPATEN TEGAL Tahun Anggaran 2012

/ KEPUTUSAN MENTER! PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA

PEMERINTAH KOTA SUNGAI PENUH REKAPITULASI REALISASI ANGGARAN BELANJA DAERAH MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PROGRAM DAN KEGIATAN

RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH

RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH PEMERINTAH KABUPATEN MUARO JAMBI TAHUN ANGGARAN 2014

MATRIK RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN LUMAJANG TAHUN 2014

RINCIAN RANCANGAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN

RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH PEMERINTAH KOTA PARE PARE TAHUN ANGGARAN 2013

RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH

DOKUMEN PELAKSANAAN PERUBAHAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH. PEMERINTAH KOTA SUNGAI PENUH Tahun Anggaran 2016

I. ANGGARAN BELANJA LANGSUNG DINAS PENDIDIKAN KOTA PONTIANAK TAHUN ANGGARAN 2013

RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH

RENCANA UMUM PENGADAAN. Melalui Swakelola. Sumber Dana Rp ,00 APBD awal: akhir: Rp ,00 APBD awal: akhir:

DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH. PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK BARAT Tahun Anggaran 2016

DINAS DINAS PENDIDIKAN KOTA BLITAR JL. A. YANI NO. 100 KOTA BLITAR PERUBAHAN RENCANA KERJA TAHUN 2016

1. SKPD : DINAS PENDIDIKAN

PEMERINTAH KABUPATEN TULUNGAGUNG RENCANA KERJA SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH (RENJA - SKPD) TAHUN ANGGARAN 2016

PEMERINTAH PROVINSI SULAWESI TENGGARA RINCIAN PERUBAHAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN

Bab 6 INDIKATOR KINERJA DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA TIMUR. A. Tujuan dan Sasaran Strategis

BAB I PENDAHULUAN. Renja Dinas Pendidikan Kab. Sampang Tahun 2017

DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH. PEMERINTAH KABUPATEN BANGLI Tahun Anggaran 2015

PEMERINTAH KOTA SALATIGA DAFTAR INFORMASI PUBLIK RINGKASAN RENCANA KERJA DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA KOTA SALATIGA TAHUN 2017

Rencana Kerja Dinas Pendidikan Kota Bandung Tahun 2016 BAB I PENDAHULUAN. Undang Undang No. 25 tahun 2004 tentang Sistem

PEMERINTAH KOTA PAREPARE RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH,ORGANISASI, PENDAPATAN,BELANJA DAN PEMBIAYAAN TAHUN ANGGARAN 2015

PEMERINTAH KOTA TANGERANG

PEMERINTAH KOTA PARE PARE RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH,ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN TAHUN ANGGARAN 2016

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Kepala Daerah Kabupaten Kepahiang Tahun 2016

1. SKPD : DINAS PENDIDIKAN

Rencana Tahun Kebutuhan dana/pagu indikatif. Disdikbud Kab dan 38 UPTD. Disdikbud Kab dan 38 UPTD. Disdikbud Kab dan 38 UPTD

SISTEM INFORMASI PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN PANGANDARAN

PEMERINTAH KABUPATEN KEBUMEN DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAH RAGA Jl. Pahlawan No. 175 Telepon , Fax (0287) K E B U M E N 54311

PEMERINTAH KABUPATEN KUNINGAN RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN TAHUN ANGGARAN 2014

REALISASI ANGGARAN DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN TEMANGGUNG TAHUN 2015

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 ESELON III BIDANG PAUDNI DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN HULU SUNGAI SELATAN

PENGUMUMAM RENCANA UMUM PENGADAAN DINAS PENDIDIKAN KOTA TEBING TINGGI JLN. KOM.YOS.SUDARSO TEBING TINGGI

PEMERINTAH KABUPATEN BLORA RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN TAHUN ANGGARAN 2015

RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN

B. URUSAN WAJIB YANG DILAKSANAKAN 1. URUSAN PENDIDIKAN

INDIKATOR KINERJA UTAMA TAHUN 2017 (Berdasarkan Format : PERMENPAN Nomor 53 Tahun 2014 dan PERMENPAN & RB Nomor: PER/20/menpan/II/2008)

RENCANA UMUM PENGADAAN MELALUI SWAKELOLA

MATRIK RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN LUMAJANG TAHUN 2015

RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN

RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) TAHUN 2018

1 Penyediaan jasa surat menyurat 95, Penyediaan jasa komunikasi;sumber daya air dan listrik

BERDASARKAN PROGRAM DAN KEGIATAN TAHUN ANGGARAN 2017

KABUPATEN KLATEN REKAPITULASI PERUBAHAN BELANJA MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH ORGANISASI, PROGRAM DAN KEGIATAN TAHUN ANGGARAN 2014

RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH PEMERINTAH KABUPATEN AGAM TAHUN ANGGARAN 2014

Target Rp (ribu) Target Rp (ribu) Target Rp (ribu) Target Rp (ribu) Target Rp (ribu) Target Rp (ribu)

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

PERATURAN WALIKOTA TASIKMALAYA

PENETAPAN KINERJA TAHUN 2013 DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA TIMUR Manajemen Pendidikan TK / RA 915,000,000

PRA RENCANA KERJA DAN ANGGARAN (FINAL) SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH PEMERINTAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT TAHUN ANGGARAN 2018

PEMERINTAH KABUPATEN KOLAKA RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH,ORGANISASI, PENDAPATAN,BELANJA DAN PEMBIAYAAN TAHUN ANGGARAN 2014

Rumusan Rencana Program dan Kegiatan SKPD Tahun 2014 dan Prakiraan Maju Tahun 2015 Kabupaten Agam. Indikator Kinerja Program /Kegiatan.

BAB I PENDAHULUAN 1.1. ANALISIS PENGOLAHAN DATA DAN INFORMASI

PEMERINTAH KABUPATEN BELITUNG

PEMERINTAH KABUPATEN KARO DINAS PENDIDIKAN JALAN VETERAN NO 54 Telp (0628) KABANJAHE

URAIAN sebelum perubahan

REALISASI PROGRAM DAN KEGIATAN UNIT SATUAN KERJA PEMERINTAH DAERAH DINAS PEMUDA DAN OLAHRAGA KABUPATEN MALANG BULAN MARET 2016

RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN

Pendidikan Dinas Pendidikan Hal : 49 URUSAN PEMERINTAHAN ORGANISASI : 1.01 : BERTAMBAH/(BERKURANG) DASAR HUKUM

Tabel Rumusan Rencana Program dan Kegiatan SKPD Tahun 2015 dan Prakiraan Maju Tahun Rencana Tahun 2015 Kebutuhan Dana/ Pagu Indikatif

DINAS PENDIDIKAN JL. PANDU KELURAHAN BINTANG HULU SIDIKALANG TELP./FAX KODE POS 22212

Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur. Ringkasan Eksekutif

DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH. PEMERINTAH PROVINSI SULAWESI UTARA Tahun Anggaran 2017

BAB VI INDIKATOR KINERJA SKPD YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD

PEMERINTAH KOTA TANGERANG

RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN

Lampiran 1 PENETAPAN KINERJA TAHUN 2014 TINGKAT SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH. Tahun Anggaran : Anggaran (Rp.)

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 ESELON IV BIDANG PAUDNI SEKSI PAUD DAN TENAGA PENDIDIK DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN HULU SUNGAI SELATAN

RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH. PEMERINTAH PROVINSI SULAWESI UTARA Tahun Anggaran 2017

PEMERINTAH KOTA TANGERANG

PEMERINTAH KABUPATEN SAMPANG REKAPITULASI PERUBAHAN BELANJA MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PROGRAM DAN KEGIATAN TAHUN ANGGARAN 2015

BUPATI MAJENE PROVINSI SULAWESI BARAT

PEMERINTAH KABUPATEN BELITUNG

Mewujudkan Peningkatan Pendidikan yang berkualitas tanpa meninggalkan kearifan lokal.

PEMERINTAH KABUPATEN SAMPANG

PEMERINTAH KABUPATEN LIMA PULUH KOTA

Rekapitulasi Anggaran Belanja Langsung Berdasarkan Program dan Kegiatan. Sumber Dana I II III IV =

Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur. Kata Pengantar

DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH PEMERINTAH KOTA DEPOK TAHUN ANGGARAN 2015

KATA PENGANTAR. Ratahan, Januari 2017 KEPALA DINAS, BOYKE A. AKAY, S.E., M.E. Pembina Tingkat I NIP

Transkripsi:

BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF 5.1 Rencana Program dan Kegiatan Rencana program dan kegiatan yang akan dilaksanakan selama lima tahun yang akan datang dalam rangka mewujudkan visi, misi, tujuan dan sasaran Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Batang adalah sebagai berikut: a. Program Pendidikan Anak Usia Dini, ditindaklanjuti dengan kegiatan sebagai berikut: 1. Penyelenggaraan pendidikan anak usia dini yang bermutu; 2. Pelatihan Kompetensi tenaga pendidik PAUD; 3. Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini; 4. Pengembangan kurikulum, bahan ajar dan model pembelajaran pendidikan anak usia dini; 5. Penyediaan subsidi dan bantuan operasional untuk TK; 6. Pengembangan dan pembinaan kecakapan hidup sejak dini; 7. Peningkatan sarana prasarana pendidikan anak usia dini, seperti pembangunan gedung sekolah, penambahan ruang kelas baru, sarana belajar dan sebagainya; 8. Rehabilitasi sarana prasarana pendidikan anak usia dini, seperti rehab berat/sedang gedung sekolah, rehab ruang kelas dan ruang belajar lainnya; 9. Pengadaan alat peraga edukasi dan alat bermain PAUD; 10. Penyelenggaraan Ajang Kreatifitas Semarak Anak Usia Dini; serta 11. Publikasi dan sosialisasi pendidikan anak usia dini 12. Penyediaan dukungan akreditasi lembaga PAUD. b. Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun, ditindaklanjuti dengan kegiatan sebagai berikut: 1. Penyelenggaraan Pendidikan Dasar bebas pungutan bagi semua siswa di sekolah negeri dan bebas pungutan bagi siswa miskin di sekolah swasta; 2. Pembangunan gedung sekolah SD-SMP Satu Atap; 3. Peningkatan Sarpras Pendidikan Dasar (DAK) SD; 4. Peningkatan Sarpras Pendidikan Dasar (DAK) SMP; 5. Penambahan ruang kelas sekolah; 6. Pembangunan laboratorium dan ruang praktikum sekolah; 7. Pembangunan sarana prasarana olahraga sekolah; 8. Pembangunan taman, lapangan upacara dan fasilitas parkir sekolah; 9. Pembangunan perpustakaan sekolah; 10. Pembangunan jaringan instalasi listrik sekolah dan perlengkapannya; 11. Pembangunan sarana air bersih dan sanitary; 12. Pengadaan mebelair sekolah; 13. Pengadaan alat rumah tangga sekolah; 14. Pengadaan alat praktik dan peraga siswa; 15. Rehabilitasi berat/sedang bangunan sekolah; 16. Rehabilitasi berat/sedang ruang kelas sekolah; Rencana Strategis DISDIKPORA Kabupaten Batang Tahun 2012-2017 51

17. Rehabilitasi berat/sedang laboratorium dan ruang praktikum sekolah; 18. Rehabilitasi berat/sedang perpustakaan sekolah; 19. Rehabilitasi berat/sedang sarana olahraga; 20. Rehabilitasi berat/sedang taman, lapagan upacara dan fasilitas parkir; 21. Rehabilitasi berat/sedang sarana air bersih dan sanitary; 22. Peningkatan sarana prasarana pendidikan bagi sekolah rawan bencana dan penanggulangan bencana; 23. Pembinaan kelembagaan dan manajemen sekolah dengan penerapan Manajemen Berbasis Sekolah (MBS); 24. Pembinaan Kelembagaan Sekolah Berstandar Nasional (SSN); 25. Pembinaan Kelembagaan Pengembangan Sekolah Berkeunggulan Lokal; 26. Penyediaan dukungan sekolah RSBI; 27. Pelatihan kompetensi tenaga pendidik dan pelatihan kompetensi bagi siswa berprestasi; 28. Penyelenggaraan pembinaan kesiswaan; 29. Pelatihan penyusunan kurikulum; 30. Pembinaan SMP Terbuka; 31. Penyediaan bantuan operasional sekolah bagi sekolah dasar terpencil, terpinggir dan jumlah siswa kurang dari 100 orang; 32. Penyelenggaraan manajemen bantuan operasional sekolah; 33. Penyediaan bantuan operasional sekolah (BOS) SD; 34. Penyediaan bantuan operasional sekolah (BOS) SMP; 35. Pelaksanaan Ujian Sekolah dan Ulangan Umum Semester; 36. Lomba Siswa SD/MI dan SMP/MTs; 37. Pengembangan Pendidikan Karakter dan Pendidikan Kecakapan Hidup pada Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama; 38. Penyediaan bantuan operasional penyelenggaraan Ujian Nasional / Ujian Sekolah di sekolah swasta; 39. Penyediaan buku pelajaran untuk SD/MI/SDLB dan SMP/SMPLB/MTs; 40. Penyediaan buku-buku dan alat tulis siswa; 41. Pengadaan perlengkapan sekolah; 42. Penyediaan alat praktik dan alat peraga siswa; 43. Penyediaan dana untuk pengembangan sekolah; 44. Penyelenggaraan Paket A setara SD; 45. Penyelenggaraan Paket B setara SMP; 46. Penyediaan beasiswa transisi serta beasiswa untuk siswa berprestasi dan berbakat dari keluarga miskin; 47. Penyediaan beasiswa retrival untuk anak putus sekolah dan anak kurang beruntung; 48. Pengembangan materi belajar mengajar dan metode pembelajaran dengan menggunakan teknologi informasi dan komunikasi; 49. Penyelenggaraan akreditasi sekolah dasar; 50. Fasilitasi pendidikan inklusi; Rencana Strategis DISDIKPORA Kabupaten Batang Tahun 2012-2017 52

51. Fasilitasi program makanan tambahan anak sekolah; 52. Fasilitasi kantin sekolah sehat. 53. Penyelenggaraan pembinaan sekolah, pengawasan, evaluasi dan pengendalian mutu pendidikan untuk memenuhi standar pendidikan dan standar pelayanan minimal pendidikan. c. Program Pendidikan Menengah Universal ditindaklanjuti dengan kegiatan sebagai berikut: 1. Penyelenggaraan Pendidikan Menengah bebas pungutan bagi siswa miskin; 2. Penyediaan bantuan operasional penyelenggaraan penerimaan peserta didik baru di SMA/MA dan SMK; 3. Pembangunan Unit Sekolah Baru SMK; 4. Pembangunan gedung sekolah SMP-SMK Satu Atap; 5. Penambahan ruang kelas sekolah 6. Pembangunan laboratorium dan ruang praktikum sekolah 7. Pembangunan sarana prasarana olahraga sekolah 8. Pembangunan taman, lapangan upacara dan fasilitas parkir sekolah 9. Pembangunan perpustakaan sekolah 10. Pembangunan jaringan instalasi listrik sekolah dan perlengkapannya; 11. Pembangunan sarana air bersih dan sanitary 12. Pengadaan mebelair sekolah 13. Pengadaan alat rumah tangga sekolah 14. Pengadaan alat praktik dan peraga siswa 15. Rehabilitasi berat/sedang bangunan sekolah 16. Rehabilitasi berat/sedang ruang kelas sekolah 17. Rehabilitasi berat/sedang laboratorium dan ruang praktikum sekolah 18. Rehabilitasi berat/sedang perpustakaan sekolah 19. Rehabilitasi berat/sedang sarana olahraga 20. Rehabilitasi berat/sedang taman, lapagan upacara dan fasilitas parkir 21. Rehabilitasi berat/sedang sarana air bersih dan sanitary 22. Pelatihan kompetensi tenaga pendidik; 23. Pelatihan kompetensi bagi siswa berprestasi; 24. Pelatihan penyusunan kurikulum; 25. Penyediaan alat praktik dan alat peraga siswa; 26. Penyediaan Bantuan Operasional Manajemen Mutu Pendidikan Menengah; 27. Peningkatan kerja sama dengan dunia usaha dan dunia industri; 28. Lomba Siswa SMA/SMK dan MA 29. Pengembangan Pendidikan Karakter dan Pendidikan Kecakapan Hidup pada Pendidikan Menengah; 30. Penyelenggaraan Manajemen Bantuan Operasional Sekolah Menengah dalam rangka Pendidikan Menengah Universal (Wajar 12 Tahun); 31. Pelaksanaan Ujian Nasional dan Ujian Sekolah SMA/MA dan SMK; 32. Penyediaan buku-buku dan alat tulis siswa; Rencana Strategis DISDIKPORA Kabupaten Batang Tahun 2012-2017 53

33. Pembinaan kelembagaan dan manajemen sekolah dengan penerapan Manajemen Berbasis Sekolah (MBS); 34. Pembinaan Kelembagaan Sekolah Berstandar Nasional (SSN) 35. Pembinaan Kelembagaan Pengembangan Sekolah Berkeunggulan Lokal; 36. Penyediaan dukungan sekolah RSBI; 37. Penyelenggaraan Paket C setara SMA; 38. Penyelenggaraan akreditasi sekolah menengah; 39. Lomba Upacara dan Seleksi Paskibra dan Lomba Siswa SMA/SMK dan MA 40. Pengembangan Pendidikan Karakter dan Pendidikan Kecakapan Hidup pada Sekolah Menengah; 41. Penyediaan pembiayaan untuk mendukung peningkatan sains, penelitian siswa dan pengembangan IPTEK bagi SMA/MA; 42. Pengembangan model pendidikan kejuruan melalui pendidikan sistem ganda, bimbingan karier dan permagangan; 43. Penyediaan beasiswa untuk siswa berprestasi dan berbakat dari keluarga miskin; 44. Pembinaan pendidikan akhlakuk karimah dan pendidikan agama; 45. Pembinaan Nasionalisme dan Karakter Bangsa melalui Jalur Pendidikan; 46. Pengembangan materi belajar mengajar dan metode pembelajaran dengan menggunakan teknologi informasi dan komunikasi; 47. Penyelenggaraan pembinaan sekolah, pengawasan, evaluasi dan pengendalian mutu pendidikan untuk memenuhi standar pendidikan dan standar pelayanan minimal pendidikan. d. Program Pendidikan Non Formal ditindaklanjuti dengan kegiatan sebagai berikut: 1. Pembinaan lembaga kursus dan pelatihan serta lembaga pendidikan masyarakat lainnya; 2. Pemberian bantuan operasional pendidikan non formal; 3. Pengembangan pendidikan kecakapan hidup; 4. Penyediaan sarana dan prasarana pendidikan non formal; 5. Pengembangan kurikulum, bahan ajar dan model pembelajaran pendidikan non formal; 6. Publikasi dan sosialisasi pendidikan non formal; 7. Pengembangan kelembagaan pengarusutamaan gender dan anak; 8. Penyelenggaraan pendidikan keaksaraan; 9. Pembinaan pendidikan kecakapan hidup yang berkelanjutan bagi orang dewasa; 10. Penyelenggaraan pendidikan pelatihan dan keterampilan bagi masyarakat miskin dan pengangguran melalui Kelompok Belajar Usaha, Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat dan sejenisnya. e. Program Pendidikan Luar Biasa, Pendidikan Khusus dan Pendidikan Layanan Khusus 1. Penyediaan sarana dan prasarana pendidikan ; 2. Pembangunan kelas pendidikan khusus dan pendidikan layanan khusus; 3. Rehabilitasi sarana dan prasarana pendidikan; 4. Penyediaan alat peraga anak berkebutuhan khusus; 5. Penyediaan dukungan penyelenggaraan pendidikan inklusi; Rencana Strategis DISDIKPORA Kabupaten Batang Tahun 2012-2017 54

6. Pengembangan kurikulum, bahan ajar dan model pembelajaran pada pendidikan luar biasa. f. Program Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan 1. Pelaksanaan sertifikasi pendidik; 2. Pelaksanaan uji kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan; 3. Pelatihan bagi pendidik untuk memenuhi standar kompetensi; 4. Pembinaan kelompok kerja guru, MGMP, K3S, MKKS, KKPS dan MKPS; 5. Pendidikan lanjutan bagi pendidik untuk memenuhi standar kualifikasi guru; 6. Pengembangan mutu dan kualitas program pendidikan dan pelatihan bagi pendidik dan tenaga kependidikan; 7. Pengembangan sistem pendataan dan pemetaan pendidik dan tenaga kependidikan; 8. Pengembangan sistem penghargaan dan perlindungan terhadap profesi pendidik; 9. Pengembangan sistem perencanaan dan pengendalian program profesi pendidik dan tenaga kependidikan; 10. Seleksi Calon Kepala Sekolah dan Pengawas Sekolah; 11. Pengelolaan Penilaian Angka Kredit Pendidik; 12. Penilaian Kinerja Guru, Kepala Sekolah dan Pengawas Sekolah; 13. Pelaksanaan program induksi guru pemula. g. Program Manajemen Pelayanan Pendidikan 1. Manajemen Pendataan Pendidikan; 2. Pelaksanaan evaluasi hasil kinerja bidang pendidikan; 3. Penerapan sistem dan informasi manajemen pendidikan; 4. Penyelenggaraan Program Legislasi Daerah bidang Pendidikan; 5. Penyelenggaraan pengendalian dan pengawasan program dan kegiatan SKPD; 6. Penyelenggaraan pelatihan, seminar dan lokakarya serta diskusi ilmiah tentang berbagai isu pendidikan; 7. Penerapan SMM ISO 9001 : 2000 Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kab. Batang. h. Program Peningkatan Peran Serta Kepemudaan 1. Pembinaan organisasi kepemudaan; 2. Pendidikan dan pelatihan dasar kepemimpinan; 3. Lomba kreasi dan karya tulis ilmiah pelajar dan pemuda; 4. Pembinaan pemuda pelopor keamanan lingkungan; 5. Pameran prestasi hasil karya pemuda. i. Program Peningkatan Upaya Penumbuhan Kewirausahaan dan Kecakapan Hidup Pemuda 1. Pelatihan kewirausahaan pemuda; 2. Pelatihan keterampilan pemuda pada sektor keunggulan lokal daerah. j. Program Pembinaan dan Pemasyarakatan Olahraga 1. Pelaksanaan identifikasi bakat dan potensi pelajar dalam olahraga; 2. Pelaksanaan identifikasi dan pengembangan olahraga unggulan daerah; 3. Pembibitan dan pembinaan olahragawan berbakat; Rencana Strategis DISDIKPORA Kabupaten Batang Tahun 2012-2017 55

4. Pemberian penghargaan bagi insan olahraga yang berdedikasi dan berprestasi; 5. Pengembangan olahraga lanjut usia dan penyandang cacat; 6. Pembinaan cabang olahraga berprestasi dan berkembang di masyarakat; 7. Penyelenggaraan komptensi olahraga; k. Program Sarana dan Prasarana Olahraga 1. Peningkatan pembangunan sarana dan prasarana olahraga; 2. Pemeliharaan berkala sarana dan prasarana olahraga. l. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 1. Penyediaan jasa surat menyurat; 2. Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik; 3. Penyediaan jasa peralatan dan perlengkapan kantor; 4. Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan dinas/operasional; 5. Penyediaan jasa kebersihan kantor; 6. Penyediaan alat tulis kantor; 7. Penyediaan barang cetakan dan penggandaan; 8. Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor; 9. Penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor; 10. Penyediaan peralatan rumah tangga; 11. Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan; 12. Penyediaan makanan dan minuman; 13. Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi di dalam dan ke luar daerah; 14. Kegiatan pengelolaan keuangan SKPD. m. Program Peningkatan Sarana Prasarana Aparatur 1. Pembangunan gedung kantor; 2. Pengadaan kendaraan dinas/operasional; 3. Pengadaan perlengkapan gedung kantor; 4. Pengadaan peralatan gedung kantor; 5. Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional; 6. Pemeliharaan rutin/berkala perlengkapan gedung kantor; 7. Pemeliharaan rutin/berkala peralatan gedung kantor; 8. Inventarisasi barang dan aset daerah. n. Program Peningkatan Disiplin Aparatur 1. Pengadaan pakaian dinas beserta perlengkapannya; 2. Pengadaan pakaian KORPRI. o. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur 1. Pendidikan dan Pelatihan Sumber Daya Aparatur; 2. Bimbingan Teknis Pengelolaan Keuangan Sekolah; 3. Sosialisasi Program dan Kegiatan serta berbagai peraturan perundang-undangan di bidang pendidikan. p. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan 1. Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD; 2. Penyusunan pelaporan keuangan semesteran; Rencana Strategis DISDIKPORA Kabupaten Batang Tahun 2012-2017 56

3. Penyusunan pelaporan keuangan akhir tahun; 4. Pengelolaan bantuan keuangan. 5.2 Indikator dan Target Kinerja Indikator Kinerja sebagai alat ukur capaian atas program dan kegiatan di atas sedangkan target kinerja adalah ukuran yang hendak dicapai pada tahun 2017 yaitu sebagai berikut: a. Pendidikan Anak Usia Dini 5.2.01 Indikator Kinerja Utama / Kunci a) Angka Partisipasi Kasar Pendidikan Anak Usia Dini meningkat sampai 70% ; b) Prosentase taman kanak-kanak terakreditasi B mencapai 60%; 5.2.02 Indikator Kinerja Pemenuhan Standar Pelayanan Minimal a) Prosentase Anak Usia 4-6 tahun mengikuti kegiatan pendidikan taman kanakkanak mencapai 30%; b) Prosentase Anak Usia 4-6 tahun yang belum terlayani pada taman kanakkanak mengikuti program PAUD jalur non formal ; c) Prosentase Anak Usia 0-4 tahun yang mengikuti kegiatan tempat penitipan anak, kelompok bermain dan sejenisnye mencapai 65% ; d) Prosentase guru taman kanak-kanak yang memenuhi kualifikasi pendidikan S1/D4 mencapai 90%; e) Prosentase guru PAUD Non Formal yang mengikuti pelatihan pendidikan anak usia dini mencapai 50%; f) Prosentase taman kanak-kanak yang memiliki sarana prasarana belajar/bermain mencapai 90%; g) Prosentase taman kanak-kanak menerapkan manajemen berbasis sekolah mencapai 60%. b. Pendidikan Dasar Sembilan Tahun 1. Indikator Kinerja Utama / Kunci a) Angka Partisipasi Kasar SD/MI/Paket A bertahan lebih dari 100 %; b) Angka Partisipasi Kasar SMP/MTs/Paket B meningkat sampai 95% ; c) Angka Partisipasi Murni SD/MI/Paket A meningkat sampai 95% ; d) Angka Partisipasi Murni SMP/MTs/Paket B meningkat sampai dengan 90%; e) Angka Lulusan SD/Sederajat bertahan pada 100%; f) Angka Lulusan SMP/Sederajat bertahan pada 100%; g) Rerata Nilai UN SD/Sederajat mencapai nilai 8.00; h) Rerata Nilai UN SMP/Sederajat mencapai nilai 8.50; i) Angka Melanjutkan SD/Sederajat ke SMP/Sederajat bertahan lebih dari 100%; j) Angka Melanjutkan SMP/Sederajat ke SMA/Sederajat meningkat sampai dengan 90% ; k) Angka Putus Sekolah SD/Sederajat menurun sampai dibawah 0,1% ; l) Angka Putus Sekolah SMP/Sederajat menurun sampai dibawah 0,1%; m) Prosentase guru SD yang telah memenuhi kualifikasi S1/D4 mencapai 75%; n) Prosentase guru SMP yang telah memenuhi kualifikasi S1/D4 mencapai 100%. Rencana Strategis DISDIKPORA Kabupaten Batang Tahun 2012-2017 57

2. Indikator Kinerja Pemenuhan Standar Pelayanan Minimal a) Prosentase tersedianya SD/Sederajat di setiap desa atau kelompok pemukiman permanen terpencil yang dapat dijangkau maksimal 3 km dalam berjalan kaki telah mencapai 100%; b) Prosentase tersedianya SMP/Sederajat di setiap kecamatan atau kelompok pemukiman permanen terpencil yang dapat dijangkau maksimal 6 km dalam berjalan kaki telah mencapai 100%; c) Prosentase setiap rombongan belajar pada sekolah dasar disediakan satu ruang kelas yang menampung siswa tidak lebih dari 32 anak dan dilengkapi dengan meja dan kursi yang memadai untuk peserta didik dan guru mencapai 100%; d) Prosentase setiap rombongan belajar pada sekolah menengah pertama disediakan satu ruang kelas yang menampung siswa tidak lebih dari 36 anak dan dilengkapi dengan meja dan kursi yang memadai untuk peserta didik dan guru mencapai 100%; e) Prosentase sekolah menengah pertama yang memiliki Lab IPA yang dilengkapi dengan meja dan kursi yang cukup untuk menampung 36 anak dan tersedia minimal satu set peralatan praktik IPA mencapai 100% ; f) Prosentase sekolah dasar yang telah tersedia ruang guru yang dilengkapi dengan mebelair mencapai 100% ; g) Prosentase sekolah menengah pertama yang telah tersedia ruang guru dan ruang kepala sekolah dilengkapi dengan mebelair mencapai 100%; h) Prosentase sekolah dasar yang memiliki minimal 1 orang guru per kelas dan 6 orang guru per sekolah mencapai 100%; i) Prosentase sekolah menengah pertama yang memiliki 1 orang guru per mata pelajaran mencapai 100%; j) Prosentase sekolah dasar yang telah memiliki minimal 2 orang guru berijazah S1/D4 dan minimal 2 orang guru bersertifikasi pendidik mencapai 100%; k) Prosentase guru mata pelajaran IPA, Matematika, Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris di SMP masing-masing minimal satu orang telah memenuhi kualifikasi ijazah S1/D4 dan telah bersertifikasi pendidik; l) Prosentase guru SMP yang telah bersertifikasi pendidik mencapai 50%; m) Prosentase kepala SD telah memenuhi kualfikasi S1/D4 dan telah bersertifikasi pendidik mencapai 100% ; n) Prosentase kepala SMP telah memenuhi kualfikasi S1/D4 dan telah bersertifikasi pendidik mencapai 100% ; o) Prosentase Pengawas SD/SMP telah memenuhi kualfikasi S1/D4 dan telah bersertifikasi pendidik mencapai 100% ; p) Prosentase SD yang memiliki rencana pengembangan kurikulum dan proses belajar mengajar efektif mencapai 100% ; q) Prosentase SMP yang memiliki rencana pengembangan kurikulum dan proses belajar mengajar efektif mencapai 100% ; Rencana Strategis DISDIKPORA Kabupaten Batang Tahun 2012-2017 58

r) Prosentase pengawas sekolah melaksanakan kunjungan pembinaan dan supervisi ke sekolah dasar dan sekolah menengah pertama minimal sekali dalam sebulan selama 3 jam setiap kunjungan mencapai 100%. 3. Indikator Standar Pelayanan Pendidikan a) Prosentase ruang kelas SD yang memenuhi standar sarana prasarana pendidikan mencapai 80%; b) Prosentase ruang kelas SMP yang memenuhi standar sarana prasarana pendidikan mencapai 90%; c) Prosentase SD memiliki perpustakaan mencapai 80% ; d) Prosentase SD memiliki Lab Komputer / Lab IPA mencapai 10% ; e) Prosentase SMP memiliki perpustakaan mencapai 100% ; f) Prosentase SMP Memiliki Lab Komputer / Lab Bahasa mencapai 50%; g) Prosentase SD dan SMP terakreditasi mencapai 100% ; h) Prosentase SD dan SMP terakreditasi B mencapai 80% ; i) Prosentase SD dan SMP melaksanakan KTSP mencapai 100% ; j) Prosentase SD dan SMP melaksanakan Pembinaan Pendidikan Karakter dan Pendidikan Kecakapan Hidup mencapai 100% ; k) Jumlah RSBI SD dan SMP masing-masing minimal 1 sekolah telah terpenuhi; l) Jumlah SD dan SMP yang berstandar nasional mencapai 60%; m) Jumlah SD dan SMP yang melaksanakan model pendidikan berkeunggulan lokal mencapai 20%. c. Pendidikan Menengah 1. Indikator Kinerja Utama / Kunci a) Angka Partisipasi Kasar SMA/SMK/MA/Paket C meningkat sampai 75%; b) Angka Partisipasi Murni SMA/SMK/MA/Paket C meningkat sampai 60% ; c) Angka Lulusan SMA/Sederajat bertahan pada 100%; d) Rerata Nilai UN SMA/Sederajat mencapai nilai 8.50; e) Angka Putus Sekolah SMA/Sederajat menurun sampai dibawah 0,1%; f) Prosentase guru SMA/SMK yang telah memenuhi kualifikasi pendidikan S1/D4 mencapai 100%. 2. Indikator Kinerja Pemenuhan Standar Pelayanan Minimal a) Prosentase SMA/SMK memenuhi standar sarana prasarana pendidikan mencapai 90%; b) Prosentase SMA/SMK yang memiliki tenaga kependidikan non guru yang melaksanakan tugas administrasi dan kegiatan non mengajar lainnya mencapai 80%; c) Prosentase jumlah guru yang diperlukan di SMA/SMK terpenuhi 90%; d) Prosentase jumlah guru SMA/SMK yang sesuai dengan kompetensi yang ditetapkan secara nasional mencapai 90%; e) Prosentase kelengkapan buku pelajaran oleh setiap siswa mencapai 100%; f) Jumlah siswa per kelas untuk SMA/SMK antara 36 s.d 40; Rencana Strategis DISDIKPORA Kabupaten Batang Tahun 2012-2017 59

g) Prosentase siswa SMA yang mengikuti uji sampel mutu standar nasional mencapai nilai memuaskan dalam mata pelajaran bahasa Inggris, Geografi, Matematika Dasar untuk kelas I dan II mencapai 90%; h) Prosentase jumlah lulusan SMA yang melanjutkan ke perguruan tinggi terakreditasi mencapai lebih dari 25%; i) Prosentase jumlah lulusan SMK yang melanjutkan ke Perguruan Tinggi yang terakreditasi mencapai lebih dari 20%; j) Prosentase jumlah lulusan SMK yang diterima di dunia kerja sesuai dengan keahliannya mencapai lebih dari 20%. 3. Indikator Standar Pelayanan Pendidikan a) Seluruh SMA/SMK Negeri membebaskan pungutan bagi siswa miskin; b) Prosentase SMA/SMK yang memiliki perpustakaan mencapai 95% ; c) Prosentase SMA/SMK yang memiliki Lab Komputer mencapai 95% ; d) Prosentase SMA/SMK yang memiliki Lab Bahasa mencapai 75%; e) Prosentase SMA yang memiliki Lab IPA mencapai 75%; f) Prosentase SMK yang memiliki Lab Praktik Kejuruan mencapai 75%; g) Prosentase SMA/SMK terakreditasi mencapai 100% ; h) Prosentase SMA/SMK terakreditasi minimal B mencapai 80% ; i) Prosentase SMA/SMK melaksanakan KTSP mencapai 100% ; j) Prosentase SMA/SMK melaksanakan Pembinaan Pendidikan Karakter dan Pendidikan Kecakapan Hidup mencapai 100% ; k) Jumlah RSBI SMA dan SMK masing-masing minimal 1 sekolah telah terpenuhi, terbina dan terawasi kualitas pendidikannya; l) Jumlah SMA/SMK yang berstandar nasional mencapai 50%; m) Jumlah SMA/SMK yang melaksanakan model pendidikan berkeunggulan lokal mencapai 20% atau minimal 1 SMA dan 1 SMK; n) Jumlah SMA/SMK yang telah menerapkan SMM ISO 9001 : 2000 mencapai 20%. d. Pendidikan Non Formal dan Masyarakat 1. Indikator Kinerja Utama / Kunci a) Angka rata-rata lama bersekolah penduduk mencapai 9 tahun; b) Angka melek huruf penduduk usia produktif mencapai 100%. 2. Indikator Kinerja Pemenuhan Standar Pelayanan Minimal a) Pendidikan Keaksaraan 1) Prosentase jumlah penduduk bisa membaca dan menulis mencapai 100%; 2) Prosentase jumlah penduduk buta aksara dalam kelompok usia 15-44 tahun kurang dari 1%; 3) Prosentase jumlah penduduk buta aksara dalam kelompok usia diatas 44 tahun kurang dari 5%; 4) Ketersediaan data dasar keaksaraan yang diperbaruhi terus menerus disajikan setiap setahun sekali terpenuhi. Rencana Strategis DISDIKPORA Kabupaten Batang Tahun 2012-2017 60

b) Pendidikan Kesetaraan Program Paket A 1) Sebanyak 80% dari jumlah penduduk usia sekolah yang belum bersekolah di SD/MI menjadi peserta didik Program Paket A; 2) Peserta didik program Paket A yang tidak aktif tidak melebihi 10 %; 3) Sebanyak 100% peserta didik memiliki modul Program Paket A; 4) Sejumlah 95% peserta didik yang mengikuti ujian akhir program paket A lulus ujian kesetaraan; 5) Sejumlah 95% lulusan program Paket A dapat melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi; 6) Sejumlah 90% peserta didik mengikuti uji sampel mutu pendidikan mendapatkan nilai memuaskan; 7) Sejumlah 100% tutor Program Paket A yang diperlukan terpenuhi ; 8) Sejumlah 100% tutor program Paket A memiliki kualifikasi sesuai dengan standar kompetensi yang ditetapkan secara nasional; 9) Sejumlah 90% pusat kegiatan belajar masyarakat memiliki sarana prasarana minimal sesuai dengan standar teknis pembelajaran; 10) Sebanyak 100% peserta didik memiliki sarana belajar; 11) Ketersediaan data dasar kesetaraan sekolah dasar yang diperbaruhi secara terus menerus dan disajikan per tahun. c) Pendidikan Kesetaraan Program Paket B 1) Sebanyak 90% dari jumlah penduduk usia sekolah yang belum bersekolah di SMP/MTs menjadi peserta didik Program Paket B; 2) Peserta didik program Paket B yang tidak aktif tidak melebihi 10 %; 3) Sebanyak 100% peserta didik memiliki modul Program Paket B; 4) Sejumlah 80% peserta didik yang mengikuti ujian akhir program paket B lulus ujian kesetaraan; 5) Sejumlah 50% lulusan program Paket B dapat memasuki dunia kerja; 6) Sejumlah 50 % lulusan program Paket B dapat melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi; 7) Sejumlah 90% peserta didik mengikuti uji sampel mutu pendidikan mendapatkan nilai memuaskan; 8) Sejumlah 100% tutor Program Paket B yang diperlukan terpenuhi; 9) Sejumlah 100% tutor program Paket B memiliki kualifikasi sesuai dengan standar kompetensi yang ditetapkan secara nasional; 10) Sejumlah 90% pusat kegiatan belajar masyarakat memiliki sarana prasarana minimal sesuai dengan standar teknis pembelajaran; 11) Ketersediaan data dasar kesetaraan sekolah menengah pertama yang diperbaruhi secara terus menerus dan disajikan per tahun. d) Pendidikan Kesetaraan Program Paket C 1) Sebanyak 70% dari jumlah penduduk usia sekolah yang belum bersekolah di SMA/MA dan SMK menjadi peserta didik Program Paket C; 2) Peserta didik program Paket C yang tidak aktif tidak melebihi 5 %; 3) Sebanyak 60% peserta didik memiliki modul Program Paket C; Rencana Strategis DISDIKPORA Kabupaten Batang Tahun 2012-2017 61

4) Sejumlah 80% peserta didik yang mengikuti ujian akhir program paket C lulus ujian kesetaraan; 5) Sejumlah 60% lulusan program Paket C dapat memasuki dunia kerja; 6) Sejumlah 10 % lulusan program Paket C dapat melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi; 7) Sejumlah 90% peserta didik mengikuti uji sampel mutu pendidikan mendapatkan nilai memuaskan; 8) Sejumlah 100% tutor Program Paket C yang diperlukan terpenuhi; 9) Sejumlah 90% tutor program Paket C memiliki kualifikasi sesuai dengan standar kompetensi yang ditetapkan secara nasional; 10) Sejumlah 90% pusat kegiatan belajar masyarakat memiliki sarana prasarana minimal sesuai dengan standar teknis pembelajaran; 11) Tersedianya data dasar kesetaraan sekolah menengah atas yang diperbarui secara terus menerus. e) Pendidikan Keterampilan 1) Sebanyak 25% anggota masyarakat putus sekolah, pengangguran dan dari keluarga pra sejahtera menjadi peserta didik dalam kursus-kursus pelatihan / kelompok belajar usaha / magang; 2) Sebanyak 100% lembaga kursus memiliki ijin operasional dari Pemerintah / Pemerintah Daerah; 3) Sebanyak 25% lembaga kursus dan lembaga pelatihan ter-akreditasi; 4) Sebanyak 100% lembaga kursus / pelatihan / kelompok belajar usaha / magang dibina secara terus menerus; 5) Sejumlah 90% lulusan kursus, pelatihan magang, kelompok belajar usaha dapat memasuki dunia kerja; 6) Sejumlah 100 % tenaga pendidik, Instruktur atau penguji praktek kursuskursus/pelatihan/kelompok belajar usaha/magang yang diperlukan terpenuhi; 7) Sebanyak 90% tenaga pendidik, instruktur atau penguji praktek kursus / pelatihan / kelompok belajar usaha / magang, memiliki kualifikasi sesuai standar kompetensi yang dipersyaratkan; 8) Sejumlah 75% peserta ujian kursus-kursus memperoleh ijasah atau sertifikat; 9) Sejumlah 90% kursus / pelatihan / kelompok belajar usaha / magang memiliki sarpras minimal sesuai dengan standar teknis yang ditetapkan; 10) Tersedianya data dasar kursus-kursus / pelatihan / kelompok belajar usaha/magang yang diperbaharui secara terus menerus. e. Pendidikan Luar Biasa, Pendidikan Khusus dan Pendidikan Layanan Khusus 1. Terselenggaranya pendidikan luar biasa dan pendidikan khusus bagi anak berkebutuhan khusus pada jenjang SDLB, SPMLB dan SMALB; 2. Terselenggaranya kelas khusus bagi anak yang memiliki bakat / cerdas istimewa; 3. Angka Partisipasi Kasar Pendidikan Khusus mencapai 40%; 4. Jumlah ruang kelas memenuhi standar sarana prasarana pendidikan 70%; Rencana Strategis DISDIKPORA Kabupaten Batang Tahun 2012-2017 62

5. Prosentase sarana prasaran pendidikan khusus terpenuhi 40%; 6. Jumlah pendidik telah berkualifikasi S1/D4 pendidikan. f. Pendidikan Pemuda dan Olahraga 1. Program kepemudaan oleh lembaga kepemudaan untuk meningkatkan kapasitas kemampuan pemuda di bidang kewirausahaan, kepemimpinan, wawasan kebangsaan, kebudayaan dan pendidikan; 2. Partisipasi pemuda dalam kegiatan pembangunan, pemberdayaan masyarakat di bidang pendidikan, kesehatan, sosial ekonomi dan kemasyarakatan meningkat 5% setiap tahun; 3. Angka pengangguran pemuda menurun 5 % setiap tahun; 4. 65% jumlah siswa yang mengikuti kegiatan cabang olahraga yang beragam diluar mapel olahraga di sekolah; 5. 100% terbukanya kesempatan bagi siswa untuk berpartisipasi dan berkreasi dalam pendidikan jasmani yang tertuang dalam kurikulum; 6. 70% siswa yang memiliki tingkat kebugaran yang baik; 7. Terdapat 15 klub Olahraga pelajar yang dibina di wilayah Kab/Kota; 8. 10 siswa per satuan pendidikan yang terpilih mengikuti POPDA (Pekan Olahraga Pelajar Daerah) Tingkat Provinsi; 9. Satu Lapangan terbuka dapat digunakan 5 sekolah; 10. Terdapat 1 (satu) guru pendidikan jasmani mengajar 9 rombongan belajar; 11. Sebanyak 75% peralatan olahraga telah sesuai dengan cabang olahraga; 12. Terdapat 7 Cabang Olahraga yang dikompetisikan secara teratur minimal setiap dua tahun sekali. g. Manajemen Pelayanan dan Tata Kelola Pendidikan 1. Skors Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah (LAKIP) meningkat; 2. Terpenuhinya SMM ISO 9001: 2000 Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Batang pada tahun 2017; 3. Penguatan manajemen perencanaan, penganggaran dan pengelolaan keuangan dengan penyampaian dokumen perencanaan dan pelaporan keuangan tepat waktu; 4. Hasil Survey Kepuasan Masyarakat terhadap layanan SKPD meningkat ; 5. Ditetapkannya Peraturan Daerah tentang Penyelenggaraan Pendidikan; 6. Terpenuhinya standar pelayanan minimal dan standar pengelolaan pendidikan oleh Pemerintah Daerah; 7. Penguatan koordinasi, singkronisasi dan sinergi data dan informasi pendidikan dengan instansi terkait dalam rangka peningkatan kesejahteraan masyarakat dan dukungan layanan kebutuhan dasar masyarakat dengan tersajinya data profil pendidikan setiap tahun; 8. Terselenggaranya sistem informasi pendidikan berbasis website ; 9. Jumlah temuan atas pemeriksaan keuangan adalah Wajar Tanpa Pengecualian. Rencana Strategis DISDIKPORA Kabupaten Batang Tahun 2012-2017 63

5.3 Pendanaan Indikatif Undang Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah dan Pemerintah Daerah menegaskan bahwa sumber keuangan APBD adalah Pendapatan Asli Daerah (PAD), Dana Alokasi Khusus (DAK) dan Dana Bagi Hasil (DBH). Pendanaan pendidikan dalam rencana strategis SKPD Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Batang Tahun 2012-2017 berstrategi dengan memperhitungkan sumber-sumber pembiayaan yang ditelaah sesuai dengan program pembangunan pendidikan. Sumber pembiayaan yang diperoleh dari APBD, Dana Dekonsentrasi, Hibah maupun peran serta masyarakat. Pendanaan pendidikan indikatif pada Rencana Strategis Pembangunan Pendidikan Kabupaten Batang Tahun 2012-2017 berfungsi untuk: a. Memperjelas pemihakan pembiayaan pendidikan untuk masyarakat miskin; b. Penguatan otonomi pendidikan; serta c. Peningkatan akses, mutu dan tata kelola penyelenggaraan pendidikan. Pendanaan indikatif rencana strategis pembangunan pendidikan tahun 2012-2017 berpedoman pada pagu indikatif pembiayaan RPJMD Kabupaten Batang Tahun 2012-2017 dengan memperhitungkan komponen pendapatan asli daerah, nilai tukar rupiah, laju inflasi, pajak, dana bagi hasil dan pendapatan lain. Berdasarkan perhitungan pagu indikatif yang ditetapkan dalam RPJMD Kabupaten Batang Tahun 2012-2017, alokasi anggaran pendidikan sesuai dengan amanat konstitusi memperoleh porsi sebesar 20% dari total APBD Kabupaten Batang setiap tahun. APBD Kabupaten Batang tahun 2011 sebesar Rp. 820.066.813.501,- dan pembiayaan pendidikan hanya memperoleh 9.24% atau sebesar Rp. 75.753.596.930,-. Porsi sebesar 20% untuk penyelenggaraan fungsi pendidikan di Kabupaten Batang belum dapat direalisasikan karena mengingat Pendapatan Asli Daerah Kabupaten Batang masih kecil dibandingkan dengan banyaknya urusan / bidang yang harus dibiayai. Namun demikian, Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Batang tetap melaksanakan efektifitas dan efisiensi secara prioritas termasuk melaksanakan perimbangan pembiayaan dengan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dan Pemerintah Pusat. Berdasarkan rekapitulasi anggaran pendidikan selama tahun 2007-2011, prosentase alokasi anggaran pendidikan tercantum sebagai berikut: Tahun Anggaran APBD Kab. Batang Tabel 5.1 Rekap Anggaran Pendidikan Jumlah Anggaran Pendidikan % Anggaran Pendidikan 20% Anggaran semestinya menurut Undang Undang 2007 503.000.814.176 56.407.939.604 11,21% 100.600.162.835 2008 579.900.101.455 67.416.343.799 11,63% 125.166.096.040 2009 616.827.817.969 69.636.303.844 11,29% 122.709.423.200 2010 644.772.288.739 32.150.753.580 4,99% 120.340.562.000 2011 820.066.813.501 75.753.596.930 9,24% 161.960.026.190 Sumber Data : RPJMD Kab. Batang 2012-2017 Rencana Strategis DISDIKPORA Kabupaten Batang Tahun 2012-2017 64

Dengan komitmen memenuhi amanat konstitusi Undang Undang Dasar 1945 bahwa penyelenggaraan pendidikan dialokasikan sebesar 20% dari APBD Kabupaten, maka estimasi alokasi anggaran pendidikan pada tahun 2013-2018 dengan melihat trend APBD Kabupaten Batang dapat diasumsi sebagai berikut adalah sebagai berikut: Tabel 5.2 Estimasi Anggaran Pendidikan 2012-2017 Tahun Anggaran Proyeksi Kapasitas Riil APBD Kab. Batang Jumlah Anggaran Pendidikan (20%) 2012 970.309.348.625 194.061.869.725 2013 1.026.274.804.427 205.254.960.885 2014 1.098.300.519.956 219.660.103.991 2015 1.167.910.493.958 233.582.098.792 2016 1.194.554.969.260 238.910.993.852 2017 1.211.172.220.797 242.234.444.159 Sumber Data : RPJMD Kab. Batang 2012 Melihat estimasi alokasi anggaran pendidikan di atas, diharapkan penyelenggaraan pendidikan di Kabupaten Batang akan lebih optimal dengan program dan kegiatan yang dapat diukur untuk mencapai visi dan misi pembangunan pendidikan di Kabupaten Batang. Rencana Strategis DISDIKPORA Kabupaten Batang Tahun 2012-2017 65