BAHAN AJAR BAB III. OBAT YANG BEKERJA PADA GINJAL A. PENDAHULUAN

dokumen-dokumen yang mirip
FARMAKOLOGI SISTEM VASKULER-RENAL (ANTIHYPERTENSION & DIURETICS AGENT)

FARMAKOLOGI dan TOKSIKOLOGI OBAT DIURETIKA. Oleh : MARIANNE

DIURETIK & ANTI DIURETIK. Dept. Farmakologi dan Terapeutik, Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. Menurut WHO dan the International Society of Hypertension (ISH), saat ini terdapat

Diuretik adalah obat yang dapat menambah kecepatan pembentukan urin. Diuretika adalah Zat-zat yang dapat memperbanyak pengeluaran kemih melalui kerja

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

TINJAUAN PUSTAKA. Gambar 1 Tanaman alpukat.

Universitas Indonusa Esa Unggul FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT Jurusan Perekam Medis dan Informasi Kesehatan

BAB 25 DIURETIC. TABLE CLASSIFICATION OF DIURETICS Clinical Uses

Struktur Ginjal: nefron. kapsul cortex. medula. arteri renalis vena renalis pelvis renalis. ureter

M.Nuralamsyah,S.Kep.Ns

HASIL DAN PEMBAHASAN. Tabel 1 Rataan volume urin (ml) kumulatif tikus percobaan pada setiap jam

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

Hormon antidiuretik (ADH) dan hipofise bekerja di sini dengan mempengaruhi permeabilitas bagi air dari sel-sel saluran ini (Sunardi, 2009).

SMP kelas 9 - BIOLOGI BAB 1. Sistem Ekskresi ManusiaLATIHAN SOAL BAB 1

FUNGSI SISTEM GINJAL DALAM HOMEOSTASIS ph

HASIL DAN PEMBAHASAN

Efek Diuretik Ekstrak..., Asih Arum Sari, Fakultas Farmasi UMP, 2014

G R A C I A C I N T I A M A S S I E P E M B I M B I N G : D R. A G U S K O O S H A RT O R O, S P. P D

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

Pertukaran cairan tubuh sehari-hari (antar kompartemen) Keseimbangan cairan dan elektrolit:

BAHAN AJAR BAB V. PENANGGULANGAN PENYAKIT METABOLIK A. PENDAHULUAN

DIURETIK 1. Inhibitor karbonik anhidrase Asetazolamid Farmakodinamika Farmakokinetik

SISTEM EKSKRESI MANUSIA 1: REN. by Ms. Evy Anggraeny SMA Regina Pacis Jakarta

HASIL DAN PEMBAHASAN Pengaruh Perlakuan Terhadap Kadar Protein Hati Itik

KESEIMBANGAN ASAM BASA Pengertian ph Definisi ph -log (H + ) Untuk menghitung ph larutan : 1.Hitung konsentrasi ion Hidrogen (H + ) 2.Hitung logaritma

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

EFEK DIURETIK EKSTRAK ETANOL 70% DAUN GANDARUSA(Justicia gendarussa Burm. F ) PADA TIKUS PUTIH JANTAN GALUR WISTAR SKRIPSI

Connective tissue. Bone 3 % 2 L 4,5 % 3 L. Interstitial Fluid 11,5 % 8 L. Plasma 4,5 % 3 L. Cell water 36 % 25 L. Transceluler water 4,5 % 1 L

TINJAUAN PUSTAKA. Ginjal dan Peranannya dalam Pembentukan Urin

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. bahan pengisi. Berdasarkan metode pembuatan dapat digolongkan sebagai tablet

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. positif dan anion bermuatan negatif. Keseimbangan keduanya disebut sebagai

biologi SET 15 SISTEM EKSKRESI DAN LATIHAN SOAL SBMPTN ADVANCE AND TOP LEVEL A. ORGAN EKSKRESI

BAB V PEMBAHASAN. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan pada hewan uji yang diinduksi

EFEK DIURETIK EKSTRAK ETANOL 70% DAUN WORTEL (Daucus carota L.) PADA TIKUS PUTIH JANTAN GALUR WISTAR SKRIPSI

Laporan Praktikum Farmakologi. Diuretik. Instruktur : dr. Izzidin Fadil dr. Desi Vera Buana. Disusun Oleh : Kelompok 5

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

Reabsorpsi dan eksresi cairan, elektrolit dan non-elektrolit (Biokimia) Prof.dr.H.Fadil Oenzil,PhD.,SpGK Fakultas Kedokteran Universitas Andalas

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. yang benar dan dianjurkan dalam dunia kesehatan. Sebagian besar air seni

Struktur bagian dalam ginjal

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Tumbuhan senduduk (Melastoma malabathricum L.) tumbuh liar pada

SMP kelas 8 - BIOLOGI BAB 11. SISTEM EKSKRESI MANUSIALatihan Soal 11.1

KESEIMBANGAN CAIRAN, ELEKROLIT, ASAM DAN BASA * Kuntarti, S.Kp

2

Universitas Indonusa Esa Unggul FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT Jurusan Perekam Medis dan Informasi Kesehatan

OBAT DAN NASIB OBAT DALAM TUBUH

Reabsorbsi pada kapiler peritubuler

BAB I TINJAUAN PUSTAKA

Sistem Ekskresi. Drs. Refli, MSc Diberikan pada Pelatihan Penguatan UN bagi Guru SMP/MTS se Provinsi NTT September 2013

Created by Mr. E. D, S.Pd, S.Si LOGO

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. zat-zat yang dimungkinkan terkandung di dalam urine, dan juga untuk melihat

EFEK DIURETIK EKSTRAK ETANOL 70% DAUN BIT (Beta vulgaris L.) TERHADAP TIKUS PUTIH JANTAN

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. mengatur homeostatis. Fungsi utama dari ginjal adalah mengatur volume dan

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN NASIONAL TAHUN

Sistem Eksresi> Kelas XI IPA 3 SMA Santa Maria Pekanbaru

Pemeriksaan Urine Metode Carik Celup

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. kualitas air yang meliputi kualitas fisik, kimia, biologis, dan radiologis

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. berkhasiat obat ini adalah Kersen. Di beberapa daerah, seperti di Jakarta, buah ini

Sistem Ekskresi Staf Pengajar Bagian Fisiologi FKH IPB

Anatomi & Fisiologi Sistem Urinaria II Pertemuan 11 Trisia Lusiana Amir, S. Pd., M. Biomed PRODI MIK FAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN

BAB I TINJAUAN PUSTAKA

respiratorik adalah alkalosis metabolic, sedangkan kompensasi dari alkalosis respiratorik adalah asidosis metabolic dan demikian juga sebaliknya.

Jumlah nefron yang terbentuk setelah lahir tidak dapat dibentuk lagi sehingga bila ada yang rusak jumlahnya akan menurun. Setelah usia 40 tahun,

SISTEM URIN (GINJAL)

RUMAH BIRU (BIOETANOL URIN MANUSIA) Dari Masyarakat Untuk Masyarakat Oleh : Benny Chandra Monacho

ph = log = - log [H + ] ph = - log [0, ] ph = 7,4

BAB XI Biokimia Ginjal dan Cairan Tubuh

BAB I PENDAHULUAN. dikonsumsi, tetapi juga dari aktivitas atau latihan fisik yang dilakukan. Efek akut

BAB I PENDAHULUAN. 1.3 Tujuan

EFEK DIURETIK EKSTRAK ETANOL 70% DAUN TAPAK LIMAN (Elephantopus scaber L) PADA TIKUS PUTIH JANTAN GALUR WISTAR

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. Rhodamine B merupakan zat warna golongan xanthenes dyes. Pewarna

KESEIMBANGAN ASAM- BASA. dr.sudarno

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Legundi tumbuh pada tempat - tempat yang tandus, panas dan berpasir.

Kesetimbangan asam basa tubuh

Sistem Osmoregulasi Pada Ikan

GINJAL KEDUDUKAN GINJAL DI BELAKANG DARI KAVUM ABDOMINALIS DI BELAKANG PERITONEUM PADA KEDUA SISI VERTEBRA LUMBALIS III MELEKAT LANGSUNG PADA DINDING

KAJIAN POTENSI DIURETIKA DARI BEBERAPA JENIS TANAMAN DI SEKITAR RUMAH. Trihardjana Jurdik Biologi FMIPA UNY

a) memegang peranan penting dalam pengeluaran zat-zat toksis atau racun, c) mempertahankan keseimbangan kadar asam dan basa dari cairan tubuh, dan

GAMBARAN KETEPATAN DOSIS PADA RESEP PASIEN GERIATRI PENDERITA HIPERTENSI DI RSUP Dr. SOERADJI TIRTONEGORO KLATEN TAHUN 2010

POTENSI EKSTRAK ETANOL BUAH BELIMBING WULUH (Averrhoa bilimbi L.) SEBAGAI ALTERNATIF SEDIAAN DIURETIKA ALAMI FITRIYAH YUSKHA

Farmakologi. Pengantar Farmakologi. Bagian Farmakologi Fakultas Kedokteran UNLAM. Farmakodinamik. ., M.Med.Ed. normal tubuh. menghambat proses-proses

Pengantar Farmakologi

BAB VII SISTEM UROGENITALIA

Pengantar Farmakologi Keperawatan

PEMERIKSAAN PROTEIN DAN GLUKOSA URINE LAPORAN PRAKTIKUM FISIOLOGI HEWAN : ERICA PUSPA NINGRUM : J1C111208

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. transportasi berfungsi untuk mengirimkan zat-zat dan oksigen yang dibutuhkan

I. PENDAHULUAN. mempertahankan homeostasis tubuh. Ginjal menjalankan fungsi yang vital

DIURETIC EFFECT OF MULBERRY LEAF INFUSION (Morus alba L.) TOWARD POTASSIUM AND SODIUM CONCENTRATION IN URINE ON THE WHITE MALE RATS WISTAR

Mahasiswa dapat menjelaskan alat ekskresi dan prosesnya dari hasil percobaan

BAB VI CAIRAN TUBUH, ELEKTROLIT DAN KESEIMBANGAN ASAM-BASA A. PENDAHULUAN

HUBUNGAN STRUKTUR, SIFAT KIMIA FISIKA DENGAN PROSES ABSORPSI, DISTRIBUSI DAN EKSKRESI OBAT

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Fluorida adalah anion monovalen. 13. secara cepat saat lambung kosong dan fluorida sudah mencair. Adanya

PATOFISIOLOGI SINDROM NEFROTIK

MINERAL DAN HOMEOSTASIS (Keseimbangan Ionik dan Tekanan Osmosis)

SMP kelas 9 - BIOLOGI BAB 1. Sistem Ekskresi ManusiaLatihan Soal 1.3. Air. Asam amino. Urea. Protein

1. Asetat dimetabolisme di otot, dan masih dapat ditolelir pada pasien yang mengalami gangguan hai

Transkripsi:

BAHAN AJAR BAB III. OBAT YANG BEKERJA PADA GINJAL A. PENDAHULUAN Topik kuliah ini membahas mengenai obat-obat yang bekerja pada ginjal, terutama obat-obat yang dapat meningkatkan volume urine (diuretika). Diuretika penting untuk dipelajari karena gangguan volume cairan dan komposisi elektrolit merupakan problem penting yang dapat mengancam kehidupan. Secara umum pembahasan meliputi proses pembentukan urine klasifikasi obat diuretika, mekanisme kerjanya, serta aplikasinya. Selain itu juga akan diterangkan efek samping penggunaan beberapa diuretika serta interaksi diuretika dengan obat lain Materi akan disajikan dalam dua kali tatap muka dan setelah mengikuti kuliah diharapkan mahasiswa dapat memahami mekanisme dan aplikasi obat-obat yang bekerja ginjal yang disebabkan karena gangguan volume cairan dan komposisi elektrolit. Universitas Gadjah Mada 1

B. PENYAJIAN I. PROSES PEMBENTUKAN URINE Proses pembentukan urine di dalam ginjal meliputi filtrasi glomeruli, reabsorbsi tubulus serta sekresi tubuli. Pada filtrasi glomeruli plasma darah yang mengalir akan mengalami hidrostatik yang tinggi di dalam glomeruli sehingga menjadi urine primer yaitu ultra filtrat yang hampir bebas protein. Filtrat yang mengalir melalui tubuli akan mengalami modifikasi dengan adanya sekresi, reabsorbsi dan bermacammacam kegiatan tubulus. Hasil akhir dan aktivitas yang kompleks adalah urine. Urine yang terbentuk meninggalkan ginjal melalui ureter dan ditambung di dalam kandung kencing selanjutnya dikeluarkan melalui urethra yang disebut mikturisi. Fungsi glomerulus, tubulus proksimalis dan loop henle penting. Fungsi tubulus distal alatur oleh aldosteron, pemeabilitas duktus kolektivus terhadap air dipengaruhi oleh Kenaikan volume urin terjadi disebabkan oleh beberapa mekanisme yang meningkatkan konsentrasi larutan ying tertinggal dalam ultrafiltrat, atau oleh yang berhubungan dengan keberadaan aldosteron atau vasopresin. Pada ginjal normal : glomerulus menghasilkan filtrat yangmengandung sejumlah komponen esensial fisiologis sebagaimana metabolit-metabolit dan substansi yang tidak dikehendaki. Substansi esensial tersebut: ion Na, K,CI,J-1P04 dan HCO3. II. DIURETIKA Merupakan suatu substansi atau senyawa yang meningkatkan jumlah urine. Umumya obat ini digunakan untuk terapi udema, ekresi toksin maupun karena overdosis obat dan hipertensi. III. KLASlFIKASI DIURETIKA 1. Diuretika osmotika: Berat molekul rendah bebas terfiltrasi lewat glomerulus masuk tubulus Reabsorbsi tubuli terbatas Tidak dimetabolisme. Poliol = manitol Mengurangi tekanan dalam volume cairan serebrospinal dengan meningkatkan tekanan osmotik plasma. Menurunkan tekanan intra okuler (sebelum operasi): Anjing 1-2ml/kg 20% iv Sorbitol = Kuda, sapi ; 250 g iv penurunan tekanan intra okuler Isosorbide 3g/kg oral Universitas Gadjah Mada 2

- Gula : glukosa dan sukrosa - Kuda : 60-250 g oral, kontra indikasi pda hepatitis dan nefritis anjing 12g 2. Acid-Forming diuretics Kation + anion diuresis lemah NH 4+, Ca ++ C1- dan hipokioremit asidosis Amonium klorida : sapi 22-35 g Domba 7 gram Anjing 25 mg/kg Amonium nitrat methemoglobinemia Ca chiorida dapat menyebabkan gangguan keseimbangan Ca tulang dan darah 3. Diuretika merkuri - Mersalyl (salyrgan) : pada udema pulmonum dan asites Anjing dan kucing : 160-240 mg (oral:tablet) I.m. : anjing 5-10mg/kg Kucing 2-5 mg/kg Mersalyl + theophilin, kontraindikasi pada nefritis akut - Chiormerodrin (neohydrin) oral diuretik : anjing: 5-40 mg kucing: 5-20 mg - Meralluride (mercuhydrin) pada udema pulnonum dan asites anjing: 10-15 mg/kg i.m kucing: 25-130 mg - Mercaptomerin sodium (thiomerin) pada udema pulmonum sapi : 250 mg. im. 2 x seminggu Universitas Gadjah Mada 3

4. Diuretika inhibitor carbonic anhydrase golongan thiadiazole - acetazolamide (diamox) pada laminitis, udema ambing, asites, enterotksemia dan glaukoma sapi : 3-4 mg/kg kuda : 1-2 mg/kg L oral anjing : 5-15/kg im: 1 mg.kg - ethoxzolamide (ethamide) anjing : 10-15 mg/kg. oral, dibagi 3 atau 3 dosis - methazolamide anjing: 2-4 mg/kg. oral Benzothiadiazine (thiazide) Pada veteriner : - chiorothiazide - hidrochiorothiazide - bendrofluazide Per oral : cepat diabsorbsi dan terdispersi ke cairan ekstraseluler dan tidak konsentrasi dalam suatujaringan/organ selain ginjal ekskresi cepat, filtrasi glomeruler, sekresi tubuler mekanisme kerja : menghambat resorbsi tubuler Na + dan Cl - (saluritic action) terutama tubulus konvulatus proksimal Universitas Gadjah Mada 4

5. Diuretika derivat asam anthranitat Obat ini reabsorbsi Na pada tubulus proksmmal, distal dan pars ascenden loop henle dengan jalan menghambat sistem Na-K ATP -ase dan sebagian antagonis SH non spesifik. - furosemide (lasix) pada udema mamae sapi, laminitis dan asites. Obat ini menyebabkan ponatremia,hipokalemia, hipokloremia alkalosis. Sapi : 0,5-1 mg/kg im 5 mg/kg oral kuda 250-500 mg. im. Anjing dan kucing : 1-2 mg/kg im 3-5 mg/kg oral 6. Diuretika Kardiovaskuler Glikosida jantung : - digitalis - strophantus derivat xanthine - caffeine : kuda dan api : 2-5 g anjing : 65-500mg kucing : 30-100 mg - theocalcin : anjing : 125-1000 mg kucing : 125-500 mg - theophilline : anjing: 5 15 mg/kg 7. diuretka hormone - spironolactone (aldactone) tikus : 5-10 mg 8. diuretika lain-lain derivat pteridine dan pyrazinoylguanidine - triamterene anjing: 1-3 mg/kg iv - pyrazine - amiloride athacrinic acid (Edecrin) kontra indikasi dengan penurunan fungsi ginjal anjing dan kucing: 1-10 mg/kg oral atau parenteral bumetanide (bumex) 40 kali Iebih poten dan lasix Universitas Gadjah Mada 5

C. PENUTUP Tonik mata kuliah ini secara keseluruhan dapat dipahami intisarinya dengan cara iswa mengerjakan soal-soal di bawah ini : LATIHAN 1. Apa yang dimaksud dengan diuretika dan sebutkan penggunaan diuretika. 2. Bagaimana mekanisme kerja diuretika osmaotik? 3. Berilah contoh diuretika carbonic anhidrase serta aplikasinya. 4. Sebutkan kelebihan diuretika derivat asam anthranilat? Universitas Gadjah Mada 6