Manajemen Sistem Informasi

dokumen-dokumen yang mirip
Manajemen Sistem Informasi

Manajemen Sistem Informasi

Review Sistem Informasi

SISTEM INFORMASI. Oleh Iwan Sidharta, MM NFORMASI

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Fakultas Ilmu Budaya (FIB) adalah salah satu dari 12 fakultas yang ada

E-PLANNING SYSTEM PROJECT MANAGEMENT PLAN

Materi Minggu 10. Implementasi Strategik, Evaluasi dan Pengawasan

Manajemen Sistem Informasi

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Perguruan Tinggi (PT) merupakan institusi yang memberikan pelayanan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang

BAB II LANDASAN TEORI

PEDOMAN PEDOMAN. PT JASA MARGA (Persero) Tbk. Nomor Pedoman : P2/DIT/2014/AI Tanggal : 1 Desember 2014

BAB 1 PENDAHULUAN. efektivitas dan efisiensi bisnis dari berbagai segi terutama waktu dan

Pengantar Sistem Informasi & e-bisnis. Defri Kurniawan

PERATURAN BADAN INFORMASI GEOSPASIAL NOMOR 8 TAHUN 2017 TENTANG TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

HASIL DAN PEMBAHASAN. Langkah awal dalam tahap perencanaan audit sistem informasi menghasilkan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Informasi merupakan sumber daya yang sangat penting bagi

IMPLEMENTASI PERKEMBANGAN SISTEM INFORMASI MENGGUNAKAN LIMA TAHAP SKENARIO EVOLUSI DI PERPUSTAKAAN SMK NEGERI 4 MALANG

Skenario Perkembangan SI dalam Perusahaan

9. JENIS-JENIS SISTEM INFORMASI

Meskipun jumlah tahapan dalam SDLC dalam berbagai litertur berbeda-beda, namun pada prinsipnya secara keseluruhan semua proses yang dilakukan sama

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. serta petunjuk arah yang terbuat dari neon sign maupun billboard.

BAGAIMANA STRATEGI BERKEMBANG DI DALAM ORGANISASI? Oleh: Tri Widodo W. Utomo Pengantar Pembahasan mengenai hal ini berkisar sekitar dasar-dasar

BAB I PERAN SIA DALAM ORGANISASI

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi informasi di era globalisasi yang begerak cepat telah

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. Perencanaan Strategik (Strategic Planning) merupakan salah satu kunci

CHIEF INFORMATION OFFICER. Muhammad Bagir, S.E., M.T.I

BUSINESS INTELLIGENCE BEDASARKAN SUDUT PANDANG E-BUSINESS

Pengertian : Adalah pemilihan sekumpulan kegiatan dan pemutusan selanjutnya apa yang harus dilakukan, kapan, bagaimana, dan oleh siapa.

Perencanaan Sumber Daya

Tinjauan Umum Sistem Informasi

Bab I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Farah: apa itu anggaran inkremental dan Zero based review? Sebagai manajer mana yang anda pilih? Binta: Kesulitan dalam mengukur output? Solusi?

Peranan Strategis Manajemen Sistem Informasi Publik

III. LANDASAN TEORI 3.1 Electronic Commerce 3.2 Transaksi dalam E-Commerce

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang. Pada saat ini persaingan didalam dunia bisnis semakin ketat sehingga

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu aktivitas penunjang yang cukup penting pada PT sebagai

ANALISA & PERANCANGAN SISTEM

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PAJAK

THE VISIONING PHASE PART 2

BAB I PENDAHULUAN. Paradigma lama dari manajemen pemerintahan yang berfokus pada

BAB I PENDAHULUAN. surat jalan dan sebagainya. Perusahaan ini memiliki tujuan menjadi perusahaan

BAB 4 EVALUASI PENGENDALIAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA PT. BANGUNAN JAYA. kematangan penerapan sistem informasi pada PT. Bangunan Jaya.

BAB 1 PENDAHULUAN. yang menggunakan teknologi informasi untuk mendukung terbentuknya. sistem informasi yang lebih baik dan lebih cepat.

PENGANTAR DATA CENTER

VI. IDENTIFIKASI FAKTOR FAKTOR PENYUSUN SUPPLY CHAIN MANAGEMENT LEMBAGA PERTANIAN SEHAT

PERENCANAAN MASTER PLAN PENGEMBANGAN TI/SI MENGGUNAKAN STANDAR COBIT 4.0 (STUDI KASUS DI STIKOM)

BAB 1 PENDAHULUAN. mencapai tujuan perusahaan adalah dengan perencanaan strategik. Perencanaan strategik membantu perusahaan dalam mengembangkan

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. timbulnya laju persaingan dalam dunia usaha. Salah satu cara dalam menghadapi

BAB V HASIL PERANCANGAN AUDIT DAN REKOMENDASI

VI. STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA PDAM KABUPATEN SUKABUMI. Dari hasil penelitian pada PDAM Kabupaten Sukabumi yang didukung

BAB III METODOLOGI. proses penyusunan perencanaan strategi, terdapat beberapa komponen yang perlu. diperhatikan. Komponen-komponen tersebut adalah :

BAB I PENDAHULUAN. laba. Kemampuan perusahaan dalam memperoleh laba selama periode tertentu

Nelly Khairani Daulay

Menangkan Persaingan dengan Business Intelligent

BAB III KERANGKA PEMIKIRAN. teoretik. Manajemen strategi didefinisikan sebagai ilmu tentang perumusan

BAB II LANDASAN TEORI

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Tantangan Manajemen. Teknologi. Informasi. Sistem. Informasi. Konsep-konsep Dasar

BAB 1 PENDAHULUAN. Perusahaan sebagai suatu organisasi pasti mempunyai tujuan yang ingin

STRATEGI EKSEKUSI DAN BALANCE SCORE CARD

BAB 1 PENDAHULUAN. berbagai sisi kehidupan manusia. Melalui pemanfaatan sistem informasi, maka

ASPEK TEKNOLOGI INFORMASI

BAB 1 PENDAHULUAN. perkembangan perencanaan strategis sistem informasi. Perencanaan strategis sistem

BAB 1 PENDAHULUAN. Peran teknologi informasi di era globalisasi ini dinilai sangat penting bagi

THE DIRECTION PHASE. Titien S. Sukamto

SI, Organisasi, Manajemen

Permasalahan Umum yang Sering Terjadi pada Perusahaan

PENGARUH PENGEMBANGAN PRODUK DAN PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN PADA EnBe PRODUCTION DI SUKOHARJO TAHUN 2010

BAB I PENDAHULUAN. Anggaran sebagai salah satu alat bantu manajemen memegang peranan

PERENCANAAN ARSITEKTUR ENTERPRISE STMIK SUMEDANG. Oleh : Asep Saeppani, M.Kom. Dosen Tetap Program Studi Sistem Informasi S-1 STMIK Sumedang

BAB II LANDASAN TEORI

IV. PEMBAHASAN. Perumnas adalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang berbentuk. perumahan yang layak bagi masyarakat menengah ke bawah.

BAB 4 HASIL KINERJA SISTEM ERP PADA MODUL MATERIAL MANAGEMENT

BAB 1 PENDAHULUAN. lebih cepat dan murah tentunya menuntut para pemberi informasi untuk memiliki

PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI PENGENDALIAN PEMBANGUNAN DAERAH PADA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH PROVINSI JAWA TENGAH.

Strategi Teknologi Informasi Pada Perusahaan

I. PENDAHULUAN Latar Belakang. Pesatnya perkembangan industri mendorong para pelaku bisnis untuk lebih

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia saat ini mengalami perubahan lingkungan yang sangat cepat.

Informasi Sistem Manajemen Publik

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. dijalankan oleh PT. Adi Sarana Armada.

Management Information System

BAB III LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

SISTEM INFORMASI. Oleh Iwan Sidharta, MM NFORMASI

STMIK GI MDP. Program Studi Sistem Informasi Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 2008/2009

BAB III LANDASAN TEORI

PROSES PERENCANAAN (PLANNING PROCESS) Titien S. Sukamto

MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA

PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN: PENGALAMAN UPT PERPUSTAKAAN IPB 1

STUDI PENERAPAN IT GOVERNANCE UNTUK MENUNJANG IMPLEMENTASI APLIKASI PENJUALAN DI PT MDP SALES

BAB I PENDAHULUAN. terkecuali usaha di bidang tekstil. Suatu perusahaan dituntut untuk mampu

ANDRI HELMI M, SE., MM MANAJEMEN OPERASI INTERNASIONAL

Perlunya Teknologi Informasi

Unit Teknologi Infomasi dan Komunikasi Universitas Brawijaya

PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI PADA BANK PERKREDITAN RAKYAT MENGGUNAKAN METODE WARD DAN PEPPARD (STUDI KASUS BANK BPR JAWA TIMUR)

BAB II TINJAUAN UMUM PT. ROHEDA SEJATI

Transkripsi:

Manajemen Sistem Informasi Oleh Iwan Sidharta, SE., MM NFORMASI

Skenario Perkembangan Sistem Informasi di Dalam Perusahaan Teknologi informasi perlu melalui skenario untuk dapat memberikan kepuasan pelanggan, dimulai dengan peranannya sebagai alat bantu untuk meningkatkan efisiensi perusahaan. Kecepatan evolusi yang dialui bergantung pada bagaimana manajemen dapat menilai dan meningkatkan fungsi teknologi informasi bagi perusahaannya.

Lanjutan Ada 5 tahapan evolusi yang umumnya dilalui oleh sebuah perusahaan, antara lain: 1. Penggurangan biaya 2. Pengaruh investasi 3. Meningkatkan produk dan jasa 4. Meningkatkan pengambilan keputusan tingkat executive 5. Mencapai konsumen.

1. Pengurangan biaya (efisiensi proses kerja) Lanjutan Perusahaan akan menjadikan komputer sebagai tempat investasi jika terbukti bahwa urusan administratif akan menjdai lebih murah, lebih mudah dan lebih baik dalam 3 hal pokok efektif, efisien dan kontrol internal. 2. Pengaruh investasi Komputer atau teknologi informasi dipandang sebagi suatu aset yang menguntungkan dibandingkan dengan penggunaan teknologi yang serupa (yang lebih manual).

3. Meningkatkan produk dan jasa Lanjutan Manajemen akan melihat apakah dengan implementasi sistem teknologi informasi akan dapat meningkatkan pendapatan perusahaan. Teknologi informasi yang popular dimanfaatkan adalah yang secara langsung dapat meningkatkan kepuasan pelanggan.

Lanjutan 4. Meningkatkan pengambilan keputusan tingkat executive Perusahaan yang sudah mature akan mempertimbangkan untuk memperbaiki kinerja internal perusahaan dengan memfokuskan diri pada kualitas pengambilan keputusan. Decision Support System dan Executive Information System adalah dua jenis aplikasi teknologi informasi yang mendominasi perusahaan modern yang ingin meningkatkan kualitas manajemen dalam menunjang proses pengambilan keputusan.

Lanjutan 5. Mencapai konsumen Perusahaan secara agresif melakukan eksploitasi pengembangan teknologi informasi untuk menjangkau para pelanggan atau calon pelanggan dimana saja dan kapan saja. Summary 1. Era pertama, perusahaan menggunakan teknologi informasi untuk mengurangi biaya. 2. Era kedua, perusahaan menggunakan teknologi informasi untuk meningkatkan pendapatan perusahaan, bahkan dibutuhkan untuk berkompetisi.

Lanjutan Terhadap 5 tahapan tersebut, pemanfaatan teknologi informasi dapat dilihat dari 2 sudut pandang, yaitu : 1. Fokus atau harapan manajemen akan benefit yang harus diberikan teknologi informasi. 2. Penggunaan atau fungsinya sehari-hari untuk memenuhi harapan tersebut.

Merancang Strategi Sistem Informasi Cetak biru strategi perencanaan dan pengembangan sistem informasi di perusahaan merupakan bagian terintegrasi dari sebuah perencanaan korporate. Penyusunan cetak biru tidak boleh terlepas dari komponenkomponen yang ada dalam perusahaan. Strategi bisnis perusahaan yang biasanya dituangkan dalam cetak biru Business Plan harus pula dilengkapi dengan strategi teknologi informasi, untuk memanfaatkan secara optimum penggunaan teknologi informasi sebagai komponen utama sistem informasi perusahaan

Mengapa strategi perlu dibuat? 1. Sumber daya yang dimiliki perusahaan sangat terbatas sehingga harus digunakan seoptimal mungkin. 2. Meningkatkan daya saing atau kinerja perusahaan karena para kompetitor memiliki sumber daya yang sama. 3. Memastikan bahwa aset teknologi informasi dapat dimanfaatkan secara langsung maupun tidak langsung meningkatkan profitabilitas perusahaan baik berupa peningkatan pendapatan maupun pengurangan biaya. 4. Mencegah terjadinya kelebihan atau kekurangan investasi di bidang teknologi informasi. 5. Menjamin bahwa teknologi informasi yang direncanakan dan dikembangkan benar-benar menjawab kebutuhan bisnis perusahaan akan informasi.

Output yang diinginkan 1. Sistem Informasi, merupakan definisi secara jelas dan terperinci sehubungan dengan jenis-jenis informasi apa saja yang dibutuhkan oleh perusahaan dan hal-hal yang berkaitan dengannya. 2. Teknologi Informasi, meliputi komponen-komponen perangkat keras dan perangkat lunak yang harus tersedia untuk menghasilkan sistem informasi yang telah didefinisikan. 3. Manajemen Informasi, menyangkut perangkat manusia yang akan mengimplementasikan sistem informasi yang dibangun dan mengembangkan teknologi informasi sejalan dengan perkembangan perusahaan di masa mendatang.

Input utama strategi IT 1. Business Strategy, merupakan dokumen yang harus dijadikan landasan utama dalam pembuatan IT Strategy karena dalam dokumentasi tersebut disebutkan visi dan misi perusahaan beserta target kinerja masing-masing fungsi pada struktur organisasi dan peranan teknologi informasi yang sesuai dengan strategi perusahaan. 2. Business Trends, segala hal yang berhubungan dengan pola-pola bisnis yang akan terjadi di masa mendatang. Dengan adanya kemajuan teknologi informasi dan fenomena pembentukan rekanan strategis antar perusahaan, kecenderungan di masa depan akan terbentuk sebuah tipe perusahaan pelayanan yang memadukan servis-servis. 3. Competitor Analysis, pada dasarnya strategi itu dibuat karen adanya pesaing. Tujuan dikembangkannya teknologi informasi adalah untuk meningkatkan kinerja perusahaan sehingga dapat menghasilkan produk atau jasa yang lebih cepat, lebih baik dan lebih murah dibandingkan dengan produk atau jasa yang dihasilkan kompetitor.

Lanjutan 4. IT Trends, bertujuan agar tidak terjadi kesalahan dalam pemilihan teknologi yang diterapkan dan dikembangkan di perusahaan. Perusahaan harus dapat melakuka pemilahan terhadap teknologi mana saja yang masih dalam tahap percobaan atau perkenalan, perkembangan, stabil, dan mulai ditinggalkan. Melihat trend perkembangan teknologi informasi berarti mempelajari kesempatan kesempatan baru yang dapat meningkatkan kinerja perusahaan di masa mendatang, baik dalam peningkatan pendapatan, penurunan biaya, atau kemungkinan dikembangkannya bisnis baru. 5. Existing IT, mempelajari konfigurasi dan spesifikasi dari teknologi informasi yang dimiliki perusahaan saat ini, karena pengembangan teknologi informasi di masa mendatang dibangun di atas infrastruktur yang ada saat ini bukan membuat sesuatu yang sama sekali baru.

Aspek dalam pembuatan strategi 1. Aspek internal Struktur organisasi Proses dan prosedur SDM dan budaya perusahaan Sumber daya dan infrastruktur perusahaan 2. Aspek eksternal Produk dan jasa Pasar dan pelanggan

Lanjutan Karakteristik Informasi Metodologi Umum Pelaksanaan Proyek Sistem Informasi Strategi Manajemen Perubahan Sistem Informasi Matriks Strategis Sistem Informasi Menentukan Skala Prioitas Sistem Informasi

Karakteristik Informasi Informasi yang dihasilkan dari data-data yang ada akan digunakan sebagai dasar pemikiran bagi manajemen (TM, MM, LM) dalam mengambil keputusan-keputusan strategis dan operasional. Terdapat enam indikator dasar dari informasi (Wilson, 1991) yang harus diperhatikan para praktisi teknologi informasi yang ingin membangun infrastruktur dan aplikasiaplikasi, yaitu : 1. Information Source 2. Frequency of Decision 3. Time Scale 4. Time Horizon 5. Scope 6. Nature of Decision

Strategi Sistem Informasi

Lanjutan 1. Information Source (sumber) TM : Informasi bersumber dari lingkungan luar perusahaan yang mempengaruhi jalannya bisnis. MM : Informasi bersumber dari lingkungan luar dan lingkungan dalam perusahaan. LM : Informasi bersumber dari internal perusahaan. 2. Frequency of Decision (frekuensi pengambilan keputusan) 2. Frequency of Decision (frekuensi pengambilan keputusan) TM : Sifatnya tidak teratur sehingga setidaknya 1 tahun sekali sebagai rencana tahunan perusahaan. MM : Sifatnya berkala tiap bulan, tiap 3 bulan atau tiap 6 bulan. Untuk anggaran belanja perusahaan, evaluasi kinerja perusahaan dll. LM : Sifatnya setiap saat karena infromasi dibutuhkan setiap hari bahkan tiap jam untuk aktifitas opersaional perusahaan.

lanjutan 3. Time Scale (jangka waktu) Skala waktu dimana seorang manajer harus memonitor program-program atau pekerjaan yang diembannya. TM : Skala waktu untuk jangka panjang MM : Skala waktu untuk jangka menengah LM : Skala waktu untuk jangka pendek (up to date) 4. Time Horizon (masa depan) TM : Melihat masa depan dengan kecenderungan dan tanggung jawab untuk mencapai visi yang ditetapkan MM : melihat masa depan dengan melihat perencanaan jangka pendek atau menengah dan melihat fakta atau perjalanan perusahaan di masa lalu. LM : fakta perjalanan menjadi penting karena fokus kontrol yang dilakukan adalah untuk melihat apakah target telah tercapai atau tidak.

lanjutan 5. Scope (ruang lingkup) TM : tidak ada batasan pengambilan keputusan MM dan LM : tidak lepas dari kebijakan atau standar yang telah ditetapkan oleh tingkat manajemen diatasnya. 6. Nature of Decision (hakekat keputusan) TM : umumnya berdasarkan perasaan atau naluri tanpa ada alsan yang jelas. MM dan LM : umumnya terstruktur sesuai dengan prosedur baku atau metodologi yang biasa digunakan. Kesimpulan : TM : bertugas untuk menentukan perencanaan strategis sebagai landasan gerak perusahaan. MM dan LM : bertugas untuk memonitor setiap aktivitas agar target perusahaan dalam cetak biru rencana bisnis dapat tercapai.

Wasalam Terima Kasih