SISTEM PENGENDALIAN INTERN BPJS KETENAGAKERJAAN SK DIREKSI NO KEP/213/072014

dokumen-dokumen yang mirip
Internal Control Framework: The COSO Standard

INTERNAL AUDIT. Materi 1. Oleh Wisnu Haryo Pramudya, S.E., M.Si., Ak., CA

CHAPTER VI. Nyoman Darmayasa, Ak., CPMA., CPHR., BKP., CA., CPA. Politeknik Negeri Bali 2014

PIAGAM AUDIT INTERNAL

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. B. Pengertian dan Pemahaman Umum Mengenai Non Government. Apa sebenarnya NGO itu? NGO merupakan singkatan dari Non Government

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Sistem adalah rangkaian dari dua atau lebih komponen-komponen yang saling

PEMAHAMAN STRUKTUR PENGENDALIAN INTERN

ABSTRAK. Kata kunci : Penilaian atas Piutang Dagang dan Luas pemeriksaan pada akun Piutang Dagang. Universitas Kristen Maranatha

1. Keandalan laporan keuangan 2. Kepatuhan terhadap hukum & peraturan yang ada. 3. Efektifitas & efisiensi operasi

Bab 1 PENDAHULUAN. pembangunan di segala aspek kehidupan masyarakat. Salah satu aspek yang

FRAMEWORK, STANDAR, DAN REGULASI. Titien S. Sukamto

PENGENDALIAN DAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI

Tutut Dewi Astuti, SE, M.Si, Ak, CA

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. yang menimbulkan berdirinya berbagai jenis perusahaan, diantaranya perusahaan

TUGAS MAKALAH ADMINISTRASI BISNIS. PENGENDALIAN INTERNAL (INTERNAL CONTROL) (Dosen : Putri Taqwa Prasetyaningrum,ST,MT)

BAB I PENDAHULUAN. pesaing usaha lainnya, baik secara global dan menjadi yang terunggul dalam

BAB I PENDAHULUAN. Pembangunan ekonomi di Indonesia merupakan salah satu sarana untuk

INTERNAL CONTROL FRAMEWORK : THE COSO STANDARD

BAB I PENDAHULUAN. dapat bersaing dalam mencapai tujuan. Sama halnya dengan sebuah organisasi

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Pengendalian intern merupakan bagian dari manajemen risiko yang harus

TUGAS E-LEARNING ADMINISTRASI BISNIS INTERNAL CONTROL

BAB I PENDAHULUAN. Saat ini di Indonesia berlaku Undang-undang Perpajakan yang baru sebagai penyempurna Undang-undang yang sebelumnya :

1. Ancaman yang dihadapi perusahaan adalah kehancuran karena bencana alam dan politik, seperti : Kebakaran atau panas yang berlebihan Banjir, gempa

BAB I PENDAHULUAN. Sistem pengendalian internal terbentuk dari peraturan-peraturan, kebijakan, dan

MAKALAH ELEARNING ADMINISTRASI BISNIS INTERNAL CONTROL. Tugas mata kuliah : Administrasi Bisnis Dosen : Putri Taqwa Prasetyaningrum, ST., MT.

Dr. Imam Subaweh, SE., MM., Ak., CA

Keterbatasan yang dihadapi perusahaan, seperti:

BAB II LANDASAN TEORI. struktur organisasi, metode dan ukuran ukuran yang dikoordinasikan untuk

Daftar Pertanyaan Penelitian. Berilah tanda (checklist) untuk menjawab pertanyaan berikut ini: KUESIONER VARIABEL INDEPENDEN (Pengendalian Internal)

Internal Control Pundu Learning Center, 28 September 2017

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan penulis mengenai peranan

PIAGAM AUDIT INTERNAL PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS TBK.

BAB I PENDAHULUAN. cepat. Hal ini menyebabkan fluktuasi terhadap kondisi ekonomi yang

PT ARGHA KARYA PRIMA INDUSTRY, Tbk. PIAGAM UNIT INTERNAL AUDIT

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. cabang semarang. Tujauan peneliti adalah sebagai bahan pertimbangan

PIAGAM AUDIT INTERNAL

Pedoman Pembentukan Komite Audit yang Efektif. Disusun untuk Komite Nasional Good Corporate Governance

BAB II LANDASAN TEORI. Tunggal, A.W. (2008), Audit operasional merupakan audit atas operasi yang

BAB IV PEMBAHASAN. 1. Mengevaluasi lima komponen pengendalian internal berdasarkan COSO, komunikasi, aktivitas pengendalian, dan pemantauan.

PIAGAM UNIT AUDIT INTERNAL

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Era teknologi informasi dan globalisasi saat ini menyebabkan perubahan

PT LIPPO KARAWACI Tbk Piagam Audit Internal

BAB II LANDASAN TEORI. 1. Pengertian Sistem Pengendalian Internal

PERBEDAAN STANDAR PEMERIKSAAN KEUANGAN NEGARA DAN GOVERNMENT AUDIT STANDARDS BAGIAN PENDAHULUAN

PT KEDAUNG INDAH CAN TBK

Pemahaman Pengendalian Internal

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

PENGENDALIAN INTERN 1

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan penulis mengenai peranan

COSO ERM (Enterprise Risk Management)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB 2 LANDASAN TEORI

PT LIPPO KARAWACI Tbk Piagam Audit Internal

PEMAHAMAN PENGENDALIAN INTERN INTERNAL CONTROL

IV.1.1 Evaluasi Lingkungan Pengendalian ( Control Environment)

MAKALAH TENTANG INTERNAL CONTROL

PIAGAM KOMITE AUDIT. ( AUDIT COMMITTE CHARTER ) PT FORTUNE MATE INDONESIA Tbk

BAB 1 PENDAHULUAN. sistematis serta mengevaluasi pengendalian intern dalam perusahaan. Namun pada. penyimpangan-penyimpangan dalam perusahaan.

PIAGAM KOMITE AUDIT (AUDIT COMMITTEE CHARTER) PT SINAR MAS AGRO RESOURCES & TECHNOLOGY Tbk.

BAB I PENDAHULUAN. Pertumbuhan perusahaan dalam lingkungan bisnis sangat cepat sehingga

Piagam Unit Komite Audit ("Committee Audit Charter" ) PT.Catur Sentosa Adiprana Tbk.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang dilakukan pada PT. Enseval

DAFTAR ISI CHARTER SATUAN PENGAWASAN INTERN PT INDOFARMA (Persero) Tbk

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. Perusahaan sebagai salah satu pelaku ekonomi tidak bisa lepas dari kondisi

KUESIONER PENELITIAN PENGARUH PENGENDALIAN INTERNAL TERHADAP PENCEGAHAN FRAUD DAN DAMPAKNYA PADA KINERJA PERUSAHAAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Kompetensi adalah suatu kemampuan untuk melaksanakan atau melakukan suatu

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN HIPOTESIS

Piagam Unit Audit Internal ( Internal Audit Charter ) PT Catur Sentosa Adiprana, Tbk

BAB I PENDAHULUAN. selalu berhadapan dengan masalah pengelolaan perusahaan dan pengawasan aktiva.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Definisi internal audit menurut Sukrisno Agoes (2004: 221) adalah: Definisi Internal Audit menurut Sawyer (2005: 10) adalah:

DAFTAR ISI CHARTER SATUAN PENGAWASAN INTERN

PERATURAN DEPARTEMEN AUDIT INTERNAL

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. diproses dan didistribusikan ke pemakai (users). Akuntansi adalah. keuangan menjadi sebuah informasi.

BAB I PENDAHULUAN. pengelolaan risiko, dan corporate governance. Telah banyak peraturan

BAB 2 TINJAUAN TEORITIS DAN HIPOTESIS. 2.1 Dasar-Dasar Pengendalian Intern Perusahaan Pengertian dan Manfaat Pengendalian Intern

Hubungan Kerja Direksi dan Dewan Pengawas. Good Governance is Commitment and Integrity

EVALUASI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SEBAGAI LANDASAN PENGELOLAAN KEUANGAN PADA MADRASAH IBTIDAIYAH HIDAYATUT THOWALIB KECAMATAN PARE KEDIRI

SISTEM INFORMASI DAN PENGENDALIAN INTERNAL (INFORMATION SYSTEM AND INTERNAL CONTROL)

ABSTRAK. iii. Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. Saat ini, melakukan perjalanan wisata dianggap sebagai suatu kebutuhan.

Internal Audit Charter

Piagam Audit Internal. PT Astra International Tbk

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. perusahaan merupakan kumpulan kontrak (nexus of contract) antara

LAMPIRAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 35 /SEOJK.03/2017 TENTANG PEDOMAN STANDAR SISTEM PENGENDALIAN INTERN BAGI BANK UMUM

Piagam Audit Internal. PT Astra International Tbk

INTERNAL AUDIT CHARTER 2016 PT ELNUSA TBK

BAB IV PEMBAHASAN. 4.1 Profil Responden Kuesioner Sistem Internal Controls pada Direktorat Pembinaan SMK dilakukan di

1.1. Dasar/ Latar Belakang Penyusunan Piagam Audit Internal

PIAGAM KOMITE AUDIT. CS L3 Rincian Administratif dari Kebijakan. Piagam Komite Audit CS L3. RAHASIA Hal 1/11

BAB I PENDAHULUAN. Perekonomian global yang sudah berlangsung dewasa ini, didukung

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Dalam sebuah organisasi di perlukan suatu sistem pengendalian untuk

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan penulis mengenai peranan

PERATURAN DEPARTEMEN AUDIT INTERNAL. Bab I KETENTUAN UMUM. Pasal 1 Tujuan

Transkripsi:

SISTEM PENGENDALIAN INTERN BPJS KETENAGAKERJAAN SK DIREKSI NO KEP/213/072014

DEFINISI Sistem Pengendalian Intern adalah suatu proses yang dipengaruhi oleh pimpinan dan seluruh karyawan dalam organisasi, yang didesain untuk memberikan keyakinan memadai atas tercapainya tujuan yang meliputi : OPERASIONAL KETAATAN PELAPORAN Efektifitas dan Efisiensi operasional Peraturan perundangundangan Keandalan pelaporan

COSO COSO (Committee of Sponsoring Organizations of the Treadway Commission) = 5 asosiasi dan lembaga akuntansi profesional tahun 1985 : 1. AICPA (American Institute of Certified Public Accountants), 2. AAA (American Accounting Association), 3. FEI (Financial Executives Institute), 4. IIA (The Institute of Internal Auditors) 5. IMA (The Institute of Management Accountants). Tujuan utamanya adalah untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang menyebabkan penggelapan laporan keuangan dan membuat rekomendasi untuk mengurangi kejadian tersebut. COSO telah menyusun suatu definisi umum untuk pengendalian, standar, dan kriteria internal yang dapat digunakan perusahaan untuk menilai sistem pengendalian mereka.

TANGGUNG JAWAB Sistem Pengendalian Intern Tanggung Jawab Siapa? TAHAP SISTEM (CONTROL) MANAJEMEN (OPERASIONAL) INTERNAL AUDITOR Design Y N Implementasi Y N Compliance Y Y Evaluasi Y Y Pondasi Internal Control Tone of the TOP CONTROL IS BUSINESS, NOT BUREAUCRACY

KOMPONEN DAN PRINSIP KOMPONEN 1. Control Environment 2. Risk Assessment 3. Control Activities 4. Information & Communication 5. Monitoring Activities 1. Demonstrates commitment to integrity and ethical values 2. Exercises oversight responsibility 3. Establishes structure, authority and responsibility 4. Demonstrates commitment to competence 5. Enforces accountability 6. Specifies relevant objectives 7. Identifies and analyzes risk 8. Assesses fraud risk 9. Identifies and analyzes significant change 10. Selects and develops control activities 11. Selects and develops general controls over technology 12. Deploys through policies and procedures 13. Uses relevant information 14. Communicates internally 15. Communicates externally PRINSIP 16. Conducts ongoing and/or separate evaluations 17. Evaluates and communicates deficiencies

KOMPONEN LINGKUNGAN PENGENDALIAN adalah sekumpulan standar/proses kegiatan/struktur organisasi yang dijadikan sebagai dasar terselenggaranya pengendalian internal di dalam organisasi. PENILAIAN RISIKO adalah suatu proses yang dinamis dan selalu terjadi dalam melakukan identifikasi dan menilai risiko yang terjadi dalam pencapaian tujuan organisasi. AKTIVITAS PENGENDALIAN adalah serangkaian aktivitas dan tindakan yang ditetapkan dalam kebijakan dan prosedur yang membantu manajemen dalam memastikan tujuan untuk mitigasi risiko telah terlaksana. PEMANTAUAN adalah proses yang senantiasa dilakukan untuk menilai kualitas dari seluruh proses pengendalian internal setiap saat. INFORMASI & KOMUNIKASI adalah suatu proses yang senantiasa terjadi dalam proses penyajian, pembagian, dan perolehan informasi yang dibutuhkan.

EFEKTIVITAS Sistem Pengendalian Intern Badan berfungsi dengan efektif melalui Eksistensi (present) dan Berfungsinya (functioning) seluruh prinsip-prinsip yang mendukung komponen. Eksistensi (present) mengandung pengertian desain dan implementasi dari sistem pengendalian intern ini telah efektif. Berfungsinya (functioning) mengandung pengertian pelaksanaan dari sistem pengendalian intern telah efektif.

A. Lingkungan Pengendalian PRINSIP-PRINSIP 1. Menunjukkan komitmen terhadap integritas dan nilai-nilai etika; 2. Dewan Pengawas menunjukkan independensi dari Manajemen dan menjalankan fungsi oversight dalam pengembangan dan pelaksanaan pengendalian intern; 3. Manajemen dalam mengembangkan struktur, garis pelaporan dan wewenang serta tanggung jawab dalam rangka pencapaian tujuan organisasi, tetap berada dalam oversight Dewan Pengawas. 4. Badan menunjukkan komitmen untuk merekrut, mengembangkan dan mempertahankan sumber daya manusia yang kompeten yang selaras dengan pencapaian tujuan; 5. Badan mendorong insan Badan untuk bertanggung jawab terhadap pengendalian internal mereka dalam mencapai tujuan.

B. Penilaian Risiko PRINSIP-PRINSIP 1. Badan menetapkan tujuan yang jelas sehingga memungkinkan dilakukannya identifikasi dan penilaian risiko yang berkaitan dengan tujuan tersebut. 2. Badan mengidentifikasi risiko terhadap pencapaian tujuan di seluruh unit kerja dan menganalisis serta mengelola risiko tersebut; 3. Badan senantiasa mempertimbangkan potensi terjadinya fraud dalam menilai risiko terhadap pencapaian tujuan; 4. Badan mengidentifikasi dan mengevaluasi perubahan yang signifikan yang dapat mempengaruhi sistem pengendalian internal.

PRINSIP-PRINSIP C. Aktivitas Pengendalian 1. Badan memilih dan mengembangkan aktivitas pengendalian yang mendukung kegiatan mitigasi risiko sampai tingkat yang dapat diterima. 2. Badan memilih dan mengembangkan aktivitas pengendalian secara umum atas teknologi informasi untuk mendukung tercapainya tujuan; 3. Badan menerapkan aktivitas pengendalian melalui penetapan suatu kebijakan sebagai sesuatu yang diharapkan dan menetapkan prosedur sebagai penerapan kebijakan dalam tindakan.

PRINSIP-PRINSIP D. Informasi dan Komunikasi 1. Badan memperoleh atau menghasilkan dan menggunakan, informasi yang berkualitas dan relevan dalam mendukung fungsi pengendalian intern; 2. Badan mengkomunikasikan informasi secara internal, termasuk tujuan dan tanggung jawab untuk pengendalian intern, yang diperlukan untuk mendukung fungsi pengendalian intern; 3. Badan berkomunikasi dengan pihak eksternal mengenai hal yang berkaitan dengan pelaksanaan fungsi pengendalian intern.

E. Pemantauan PRINSIP-PRINSIP 1. Badan memilih, mengembangkan, dan melakukan evaluasi berkelanjutan dan/atau evaluasi terpisah untuk memastikan komponen pengendalian intern eksis dan berfungsi dengan baik; 2. Badan mengevaluasi dan mengkomunikasikan kekurangan pengendalian intern secara tepat waktu kepada pihak-pihak yang bertanggung jawab untuk mengambil tindakan korektif, termasuk manajemen senior dan Direksi.

PENANGGUNG JAWAB 1. Dewan Pengawas melaksanakan fungsi oversight untuk memastikan efektifitas pelaksanaan Sistem Pengendalian Intern Badan; 2. Direksi mempunyai tanggung jawab menciptakan, melaksanakan, dan mengembangkan Sistem Pengendalian Intern Badan yang efektif. 3. Kepala Satuan/Divisi, Kepala Kantor Wilayah, dan Kepala Kantor Cabang bertanggung jawab atas efektivitas penyelenggaraan Sistem Pengendalian Intern di lingkungan Unit Kerja masingmasing. 4. Satuan Pengawas Internal memiliki kewenangan untuk menguji dan mengevaluasi efektifitas Sistem Pengendalian Intern Badan.

SURAT PERNYATAAN DIREKSI STATE MANAJEMEN TERKAIT SISTEM PENGENDALIAN INTERN

Sistem Pengendalian Intern Terima Kasih