BAB I Jenis Radiasi dan Interaksinya dengan Materi

dokumen-dokumen yang mirip
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Badan Tenaga Nuklir Nasional

INTERAKSI RADIASI DENGAN MATERI NANIK DWI NURHAYATI,S.SI,M.SI

Partikel sinar beta membentuk spektrum elektromagnetik dengan energi

PELURUHAN GAMMA ( ) dengan memancarkan foton (gelombang elektromagnetik) yang dikenal dengan sinar gamma ( ).

DAFTAR ISI BAB I PENDAHULUAN

PELURUHAN RADIOAKTIF

Dasar Fisika Radiasi. Daftar Isi

BAB II Besaran dan Satuan Radiasi

BAB II RADIASI PENGION

REAKSI NUKLIR NANIK DWI NURHAYATI,S.SI, M.SI

VII. PELURUHAN GAMMA. Sub-pokok Bahasan Meliputi: Peluruhan Gamma Absorbsi Sinar Gamma Interaksi Sinar Gamma dengan Materi

PELURUHAN SINAR GAMMA

Xpedia Fisika. Soal Fismod 1

Fisika Modern (Teori Atom)

REAKSI INTI. HAMDANI, S.Pd

Jumlah Proton = Z Jumlah Neutron = A Z Jumlah elektron = Z ( untuk atom netral)

: Dr. Budi Mulyanti, MSi. Pertemuan ke-16

FISIKA MODERN UNIT. Radiasi Benda Hitam. Hamburan Compton & Efek Fotolistrik. Kumpulan Soal Latihan UN

PELURUHAN RADIOAKTIF. NANIK DWI NURHAYATI,S.Si,M.Si nanikdn.staff.uns.ac.id

KIMIA INTI DAN RADIOKIMIA. Stabilitas Nuklir dan Peluruhan Radioaktif

PENDAHULUAN RADIOAKTIVITAS TUJUAN

SILABUS PEMBELAJARAN

RADIOKIMIA Tipe peluruhan inti

BAB IV INTERAKSI RADIASI DENGAN MATERI

BAB II PROSES-PROSES PELURUHAN RADIOAKTIF

SILABUS PEMBELAJARAN

Materi. Radioaktif Radiasi Proteksi Radiasi

Inti Atom dan Penyusunnya. Sulistyani, M.Si.

FISIKA ATOM & RADIASI

Xpedia Fisika. Soal Fismod 2

Oleh ADI GUNAWAN XII IPA 2 FISIKA INTI DAN RADIOAKTIVITAS

Fisika Modern IKATAN ATOM

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP 01 )

REAKSI NUKLIR NANIK DWI NURHAYATI,S.SI, M.SI. nanikdn.staff.uns.ac.id nanikdn.staff.fkip.uns.ac.id / (0271)

PENEMUAN RADIOAKTIVITAS. Sulistyani, M.Si.

PENEMUAN RADIOAKTIVITAS. Sulistyani, M.Si.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.2 Runusan Masalah

Kunci dan pembahasan soal ini bisa dilihat di dengan memasukkan kode 5976 ke menu search. Copyright 2017 Zenius Education

Antiremed Kelas 12 Fisika

5. KIMIA INTI. Kekosongan elektron diisi elektron pada kulit luar dengan memancarkan sinar-x.

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD 01) FISIKA INTI

BAB 19 A T O M. A. Pendahuluan

SOAL LATIHAN PEMBINAAN JARAK JAUH IPhO 2017 PEKAN VIII

PENDAHULUAN. Atom berasal dari bahasa Yunani atomos yang artinya tidak dapat dibagi-bagi lagi.

2. Dari reaksi : akan dihasilkan netron dan unsur dengan nomor massa... A. 6

Fisika Umum (MA 301) Topik hari ini. Fisika Atom & Inti

PAKET SOAL LATIHAN FISIKA, 2 / 2

MAKALAH APLIKASI NUKLIR DI INDUSTRI

Kimia Inti dan Radiokimia

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

Kurikulum 2013 Kelas 12 Fisika

FISIKA MODERN. Staf Pengajar Fisika Departemen Fisika,, FMIPA, IPB

RADIASI BETA (β) RINGKASAN

CATATAN KULIAH ATOM, INTI DAN RADIOAKTIF. Diah Ayu Suci Kinasih Departemen Fisika Universitas Diponegoro Semarang 2016

BAB I INTI ATOM 1. STRUKTUR ATOM

Bunyi Teori Atom Dalton:

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

INTI DAN RADIOAKTIVITAS

Fisika EBTANAS Tahun 1996

UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA F A K U L T A S M I P A

Laporan Praktikum Fisika Eksperimental Lanjut Laboratorium Radiasi. PERCOBAAN R2 EKSPERIMEN RADIASI β DAN γ Dosen Pembina : Drs. R. Arif Wibowo, M.

Pendahuluan Fisika Inti. Oleh: Lailatul Nuraini, S.Pd, M.Pd

Dualisme Partikel Gelombang

Radioaktivitas Henry Becquerel Piere Curie Marie Curie

PERTEMUAN KEEMPAT FISIKA MODERN TEORI KUANTUM TENTANG RADIASI ELEKTROMAGNET TEKNIK PERTAMBANGAN UNIVERSITAS MULAWARMAN

BAB 1 PERKEMBANGAN TEORI ATOM

MODEL ATOM. Atom : bagian terkecil suatu elemen yg merupakan suatu partikel netral, dimana jumlah muatan listrik positif dan negatif sama.

SMA / MA IPA Mata Pelajaran : Fisika

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

STRUKTUR ATOM DAN PERKEMBANGAN TEORI ATOM 0leh: Ramadani. sinar bermuatan negatif. kecil pembentuk atom tersebut yaitu

SPEKTROSKOPI-γ (GAMMA)

Antiremed Kelas 12 Fisika

PERKEMBANGAN MODEL ATOM DI SUSUN OLEH YOSI APRIYANTI A1F012044

Struktur Atom. Sulistyani, M.Si.

Copyright all right reserved

Radioaktivitas dan Reaksi Nuklir. Rida SNM

TEORI PERKEMBANGAN ATOM

RENCANA PERKULIAHAN FISIKA INTI Pertemuan Ke: 1

ENERGETIKA KESTABILAN INTI. Sulistyani, M.Si.

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

Kecepatan Korosi Oleh 3 Bahan Oksidan Pada Plat Besi

LATIHAN UJIAN NASIONAL

Bab 1 STRUKTUR ATOM. Pada pelajaran bab pertama ini akan dipelajari tentang perkembangan teori atom, notasi unsur, Isotop, isobar, dan isoton.

BAHAN AJAR. Hubungan Usaha dengan Energi Potensial

SILABUS. Kegiatan Pembelajaran Penilaian Alokasi Waktu. Sumber Belajar. Penilaian kinerja sikap, tugas dan tes tertulis

PENGUKURAN FAKTOR KOMPENSASI DETEKTOR RENTANG DAYA KNK 50 UNTUK TERAS RSG-GAS. A.Mariatmo, Ir. Edison dan Heri Prijanto

Radio Aktivitas dan Reaksi Inti

TEORI ATOM. Awal Perkembangan Teori Atom

Inti atom Radioaktivitas. Purwanti Widhy H, M.Pd

BAB 2 STRUKTUR ATOM PERKEMBANGAN TEORI ATOM

: Dr. Budi Mulyanti, MSi. Pertemuan ke-15 CAKUPAN MATERI

CHAPTER III INTI ATOM DAN RADIOAKTIVITAS

BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang

BAB FISIKA ATOM I. SOAL PILIHAN GANDA

Bab 1 Reaksi Nuklir. Bab 1 : Reaksi Nuklir Page ev = 1.6 x Joule = 3.8 x kalori

IR. STEVANUS ARIANTO 1

Kegiatan Pembelajaran Indikator Penilaian Alokasi Waktu. Sumber/ Bahan/Alat. Penilaian kinerja (sikap dan praktik), test tertulis

Buku Pintar Nuklir. Editor Ir. Ruslan

CHAPTER iii INTI ATOM DAN RADIOAKTIVITAS

PREDIKSI UN FISIKA V (m.s -1 ) 20

Transkripsi:

BAB I Jenis Radiasi dan Interaksinya dengan Materi Radiasi adalah pancaran energi yang berasal dari proses transformasi atom atau inti atom yang tidak stabil. Ketidak-stabilan atom dan inti atom mungkin memang sudah alamiah atau buatan manusia, oleh karena itu ada sumber radiasi alam dan sumber radiasi buatan. Sumber radiasi itu sendiri dapat dibedakan menjadi sumber yang berupa zat radioaktif dan sumber yang berupa mesin, seperti pesawat sinar-x, akselerator, maupun reaktor nuklir. Adapun jenis radiasi dapat dibedakan menjadi radiasi partikel bermuatan, radiasi partikel tak bermuatan, dan gelombang elektromagnetik atau foton. Ketiga jenis radiasi ini mempunyai karakteristik fisis dan cara interaksi dengan materi yang sangat berbeda. A. Radiasi Partikel Bermuatan Radiasi ini merupakan pancaran energi dalam bentuk partikel yang bermuatan listrik. Beberapa jenisnya adalah radiasi alpha dan beta yang dipancarkan oleh zat radioaktif (inti atom yang tidak stabil), serta radiasi elektron dan proton yang dihasilkan oleh mesin berkas elektron ataupun akselerator. Alpha Partikel alpha terdiri dari dua buah proton dan dua buah neutron, identik dengan inti atom Helium, serta mempunyai muatan listrik positif sebesar 2 muatan elementer. Radiasi alpha dipancarkan oleh zat radioaktif, atau dari inti ataom yang tidak stabil. Jumlah proton dan jumlah neutron di dalam inti atom yang memancarkan radiasi alpha akan berkurang dua. 2 Pusat Pendidikan dan Pelatihan

Gambar 1: proses peluruhan alpha Beta Terdapat dua jenis radiasi beta yaitu beta positif dan beta negatif. Beta negatif identik dengan elektron, baik massa maupun muatan listriknya sedangkan beta positif identik dengan positron (elektron yang bermuatan positif). Elektron mempunyai massa yang sangat ringan bila dibandingkan dengan partikel nukleonik lainnya ( 0) sedangkan muatannya sebesar satu muatan elementer. Gambar 2: proses peluruhan beta Radiasi beta dipancarkan oleh zat radioaktif atau inti atom yang tidak stabil. Ketika memancarkan radiasi beta negatif, di dalam inti atomnya terjadi transformasi neutron menjadi proton, sebaliknya pada saat memancarkan beta positif terjadi transformasi proton menjadi neutron. Pusat Pendidikan dan Pelatihan 3

elektron Radiasi elektron mempunyai sifat yang sama dengan radiasi beta negatif, yang membedakan adalah asalnya. Partikel beta berasal dari inti atom sedangkan elektron berasal dari atom. Radiasi elektron dapat berasal dari zat radioaktif yang meluruh dengan cara internal conversion atau dari mesin berkas elektron (akselerator). Proton Radiasi proton merupakan pancaran proton yang mempunyai massa 1 sma (satuan massa atom) dan mempunyai muatan positif sebesar satu muatan elementer. Radiasi proton dihasilkan dari akselerator proton. B. Interaksi Radiasi Partikel Bermuatan Interaksi radiasi partikel bermuatan ketika mengenai materi adalah proses Coulomb, yaitu gaya tarik menarik atau tolak menolak antara radiasi partikel bermuatan dengan elektron orbital dari atom bahan. Ionisasi Proses ionisasi adalah peristiwa lepasnya elektron dari orbitnya karena ditarik atau ditolak oleh radiasi partikel bermuatan. Elektron yang lepas menjadi elektron bebas sedang sisa atomnya menjadi ion positif. Setelah melakukan ionisasi energi radiasi akan berkurang sebesar energi ionisasi elektron. Peristiwa ini akan berlangsung terus sampai energi radiasi partikel bermuatan habis terserap. Radiasi alpha yang mempunyai massa maupun muatan lebih besar mempunyai daya ionisasi yang lebih besar daripada radiasi yang lain. 4 Pusat Pendidikan dan Pelatihan

Gambar 3: proses ionisasi Eksitasi Proses eksitasi adalah peristiwa loncatnya (tidak sampai lepas) elektron dari orbit yang dalam ke orbit yang lebih luar karena gaya tarik atau gaya tolak radiasi partikel bermuatan. Atom yang mengalami eksitasi ini disebut dalam keadaan tereksitasi (excited state) dan akan kembali kekeadaan dasar (ground state) dengan memancarkan radiasi sinar-x. Gambar 4: peristiwa eksitasi Brehmsstrahlung Proses Brehmsstrahlung adalah peristiwa dibelokkannya atau bahkan dipantulkannya radiasi partikel bermuatan oleh inti atom dari bahan. Ketika radiasi tersebut dibelokkan atau dipantulkan maka akan timbul perubahan momentum sehingga terjadi pemancaran energi berbentuk gelombang elektromagnetik yang disebut sebagai Brehmsstrahlung. Pusat Pendidikan dan Pelatihan 5

Gambar 5: peristiwa brehmsstrahlung Reaksi Inti Dalam peristiwa ini, radiasi partikel bermuatan berhasil masuk dan ditangkap oleh inti atom bahan, sehingga inti atom bahan akan berubah, mungkin menjadi inti atom yang tidak stabil. Fenomena ini disebut sebagai proses aktivasi. Akan tetapi ada juga yang hanya sekedar bereaksi tanpa menghasilkan inti yang tidak stabil seperti reaksi partikel alpha bila mengenai bahan Berilium akan menghasilkan unsur Lithium dan radiasi neutron. α + Be Li + n Berbeda dengan tiga peristiwa di atas, peristiwa reaksi inti ini tidak terjadi pada semua jenis materi. C. Radiasi Partikel tak Bermuatan (Neutron) Radiasi ini merupakan pancaran energi dalam bentuk partikel neutron yang tidak bermuatan listrik dan mempunyai massa 1 sma (satuan massa atom). Radiasi ini lebih banyak dihasilkan bukan oleh inti atom yang tidak stabil (radioisotop) melainkan oleh proses reaksi inti seperti contoh sumber AmBe di atas ataupun reaksi fisi di reaktor nuklir. 6 Pusat Pendidikan dan Pelatihan

Karena tidak bermuatan listrik, mekanisme interaksi radiasi neutron lebih dominan secara mekanik, yaitu peristiwa tumbukan baik secara elastik maupun tidak elastik. Sebagaimana radiasi partikel bermuatan, radiasi neutron juga mempunyai potensi melakukan reaksi inti. Tumbukan elastik Tumbukan elastik adalah tumbukan di mana total energi kinetik partikelpartikel sebelum dan sesudah tumbukan tidak berubah. Dalam tumbukan elastik antara neutron dan atom bahan penyerap, sebagian energi neutron diberikan ke inti atom yang ditumbuknya sehingga atom tersebut terpental sedangkan neutronnya dibelokkan/dihamburkan. Gambar 6: peristiwa tumbukan elastik Tumbukan elastik terjadi bila atom yang ditumbuk neutron mempunyai massa yang sama, atau hampir sama dengan massa neutron (misalnya atom Hidrogen), sehingga fraksi energi neutron yang terserap oleh atom tersebut cukup besar. Tumbukan tidak Elastik Proses tumbukan tak elastik sebenarnya sama saja dengan tumbukan elastik, tetapi energi kinetik sebelum dan sesudah tumbukan berbeda. Ini terjadi bila massa atom yang ditumbuk neutron jauh lebih besar dari massa neutron. Setelah tumbukan, atom tersebut tidak terpental, hanya bergetar, sedang neutronnya terhamburkan. Pusat Pendidikan dan Pelatihan 7

Gambar 7: peristiwa tumbukan tidak elastik Dalam peristiwa ini, energi neutron yang diberikan ke atom yang ditumbuknya tidak terlalu besar sehingga setelah tumbukan, energi neutron tidak banyak berkurang. Oleh karena itu, bahan yang mengandung atom-atom dengan nomor atom besar tidak efektif sebagai penahan radiasi neutron. Reaksi Inti Bila energi neutron sudah sangat rendah atau sering disebut sebagai neutron termal (En < 0,025 ev), maka kemungkinan neutron tersebut ditangkap oleh inti atom bahan penyerap akan dominan sehingga membentuk inti atom baru, yang biasanya merupakan inti atom yang tidak stabil. Peristiwa ini yang disebut sebagai proses aktivasi neutron, yaitu mengubah bahan yang stabil menjadi bahan radioaktif. Peristiwa aktivasi neutron ini juga dapat disebabkan oleh neutron cepat meskipun dengan probabilitas kejadian yang lebih rendah. D. Radiasi Gelombang Elektromagnetik (Foton) Radiasi ini merupakan pancaran energi dalam bentuk gelombang elektromagnetik atau foton yang tidak bermassa maupun bermuatan listrik. Terdapat dua jenis radiasi yang berbentuk gelombang elektromagnetik yaitu sinar gamma dan sinar-x. 8 Pusat Pendidikan dan Pelatihan

Gamma Radiasi gamma dipancarkan oleh inti atom yang dalam keadaan tereksitasi (bedakan dengan atom yang tereksitasi). Setelah memancarkan radiasi gamma, inti atom tidak mengalami perubahan baik jumlah proton maupun jumlah neutron. Gambar 8: proses peluruhan gamma Sinar-X Sebenarnya dikenal dua jenis sinar-x yaitu yang dihasilkan oleh atom dalam keadaan tereksitasi (sinar-x karakteristik) dan yang dihasilkan oleh proses interaksi radiasi partikel bermuatan (brehmsstrahlung). Gambar 9: produksi sinar-x karakteristik Perbedaan kedua jenis sinar-x di atas, selain asal terjadinya, adalah bentuk spektrum energinya. Sinar-X karakteristik bersifat discreet pada energi tertentu sesuai dengan jenis unsurnya, sedangkan brehmsstrahlung bersifat kontinyu. Pusat Pendidikan dan Pelatihan 9

E. Interaksi Radiasi Gelombang Elektromagnetik Interaksi radiasi gelombang elektromagnetik ketika mengenai materi lebih menunjukkan sifat dualisme gelombang - partikel yaitu efek foto listrik, efek Compton, dan produksi pasangan. Efek Foto Listrik Dalam peristiwa efek foto listrik, foton yang mengenai materi akan diserap sepenuhnya dan salah satu elektron orbital akan dipancarkan dengan energi kinetik yang hampir sama dengan energi foton yang mengenainya. Gambar 10: peristiwa efek foto listrik Efek Compton Peristiwa efek Compton sangat menyerupai efek foto listrik kecuali energi foton yang mengenai materi tidak diserap sepenuhnya sehingga masih ada sisa energi foton yang dipantulkan atau dibelokkan. 10 Pusat Pendidikan dan Pelatihan

Gambar 11: peristiwa efek Compton Produksi Pasangan Peristiwa ini menunjukkan kesetaraan antara massa dengan energi sebagaimana diperkenalkan pertama kali oleh Einstein. Bila sebuah foton yang mengenai materi berhasil masuk sampai ke daerah medan inti (nuclear field) dan mempunyai energi lebih besar dari 1,022 MeV maka foton tersebut akan diserap habis dan akan dipancarkan pasangan elektron positron. Positron adalah anti partikel dari elektron, yang mempunyai karakteristik sama dengan elektron tetapi bermuatan positif. Gambar 12: peristiwa produksi pasangan Pusat Pendidikan dan Pelatihan 11