Kepailitan. Miko Kamal. Principal, Miko Kamal & Associates

dokumen-dokumen yang mirip
1905:217 juncto Staatsblad 1906:348) sebagian besar materinya tidak

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 37 TAHUN 2004 TENTANG KEPAILITAN DAN PENUNDAAN KEWAJIBAN PEMBAYARAN UTANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 37 TAHUN 2004 TENTANG KEPAILITAN DAN PENUNDAAN KEWAJIBAN PEMBAYARAN UTANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 37 TAHUN 2004 TENTANG KEPAILITAN DAN PENUNDAAN KEWAJIBAN PEMBAYARAN UTANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Kepailitan dan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang TUJUAN KEPAILITAN TUJUAN KEPAILITAN. 22-Nov-17

UU 37/2004, KEPAILITAN DAN PENUNDAAN KEWAJIBAN PEMBAYARAN UTANG *15705 UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDINESIA (UU) NOMOR 37 TAHUN 2004 (37/2004)

II. TINJAUAN PUSTAKA. Dasar hukum bagi suatu kepailitan (Munir Fuady, 2004: a. Undang-Undang Nomor 37 Tahun 2004 tentang Kepailitan dan PKPU;

Kepailitan dan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang. Istilah Kepailitan 9/4/2014

I. PENDAHULUAN. perusahaan harus dijalankan dan dikelola dengan baik. Pengelolaan perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. tumbangnya perusahaan-perusahaan skala kecil, menengah, besar dan

PERATURAN PEMERINTAH PENGGANTI UNDANG-UNDANG NOMOR 1 TAHUN 1998 TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG TENTANG KEPAILITAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PENUNJUK Undang-undang Kepailitan dan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang

TAMBAHAN LEMBARAN NEGARA RI

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BAB IV ANALISIS Putusan Majelis Hakim Pengadilan Niaga dalam kasus PT. Indo Plus dengan PT. Argo Pantes Tbk.

BAB I PENDAHULUAN. penundaan kewajiban pembayaran utang yang semula diatur dalam Undang-

2 Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 37 Tahun 2004 tentang Kepailitan dan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tah

PENAGIHAN SEKETIKA SEKALIGUS

BAB VIII KEPAILITAN. Latar Belakang Masalah

Penundaan kewajiban pembayaran utang

I. PENDAHULUAN. melahirkan perkembangan usaha yang dapat menunjang perekonomian suatu

DIPONEGORO LAW REVIEW Volume 1, Nomor 2, Tahun 2013Online di

IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Proses Penyelesaian Kepailitan Melalui Upaya Perdamaian Berdasarkan UU No. 37 Tahun 2004

II. TINJAUAN PUSTAKA. Kepailitan secara etimologis berasal dari kata pailit. 6 Istilah pailit berasal dari

2016, No Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang, perlu menetapkan Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia tentang Pedoman Imbalan Jasa bagi

BAB II PENGAJUAN PERMOHONAN PENUNDAAN KEWAJIBAN PEMBAYARAN UTANG KEPADA PENGADILAN NIAGA

TUGAS DAN WEWENANG HAKIM PENGAWAS DALAM PERKARA KEPAILITAN DAN PENUNDAAN KEWAJIBAN PEMBAYARAN UTANG OLEH: LILIK MULYADI 1

Apakah Pailit = Insolvensi? Heri Hartanto, Hukum Acara Peradilan Niaga (FH-UNS)

Prosiding Ilmu Hukum ISSN: X

BAB II PENGANGKATAN PENGURUS DALAM PKPU. Ada dua cara yang disediakan oleh UU Kepailitan dan PKPU agar debitur

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Indonesia merupakan Negara yang berkembang, baik dari sumber alam,

(SKRIPSI) Oleh: Anik Suparti Ningsih

I. PENDAHULUAN. kebutuhannya begitu juga dengan perusahaan, untuk menjalankan suatu perusahaan

B. Saran DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. diatur dalam Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 Tentang Perseroan Terbatas

PERATURAN PEMERINTAH PENGGANTI UNDANG-UNDANG NOMOR 1 TAHUN 1998 TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG TENTANG KEPAILITAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

BAB III AKIBAT HUKUM PERGESERAN TUGAS DAN WEWENANG BANK INDONESIA KE OJK TERHADAP KETENTUAN PASAL 2 AYAT (3) UU NO. 37

BAB I PENDAHULUAN. Hakim Pengawas sebagaimana diatur dalam Undang-Undang No. 37 tahun 2004,

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDINESIA NOMOR 37 TAHUN 2004 TENTANG KEPAILITAN DAN PENUNDAAN KEWAJIBAN PEMBAYARAN UTANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

TINJAUAN PUSTAKA. sebagai kata sifat. Istilah failliet sendiri berasal dari Perancis yaitu faillite yang

PERATURAN PEMERINTAH PENGGANTI UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 1998 TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG TENTANG KEPAILITAN

BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG PENUNDAAN KEWAJIBAN PEMBAYARAN UTANG. mempunyai dua atau lebih Kreditor dan tidak membayar sedikitnya satu utang yang

HUKUM DAGANG. Panji Susilo ( ) 03 HUKMD 417 KEPAILITAN DAN PENUNDAAN KEWAJIBAN PEMBAYARAN UTANG

BAB I PENDAHULUAN. Pembangunan hukum nasional dalam rangka mewujudkan. adil dan makmur berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang

BAB I PENDAHULUAN. Pertumbuhan dan perkembangan ekonomi Indonesia pada umumnya. tidak dapat dipisahkan dari pertumbuhan dan perkembangan pelaku-pelaku

EFEKTIFITAS LEMBAGA PENUNDAAN KEWAJIBAN PEMBAYARAN UTANG (PKPU) UNTUK MENGHINDARKAN DEBITUR DARI PAILIT

IMPLEMENTASI PENGATURAN JAKSA PENGACARA NEGARA DALAM PENANGANAN PERKARA KEPAILITAN DI KEJAKSAAN NEGERI BANJARMASIN. Abstrak

Syarat DEBITOR Pailit (Psl 2 (1) UU 37/2004)

BAB I PENDAHULUAN. salah satu komponen pelaku untuk mencapai tujuan pembangunan itu. Dengan

BAB III PEMBAHASAN. A. Akibat Hukum terhadap Jabatan Notaris yang Dinyatakan Pailit Menurut UUJN DAN UU Kepailitan.

BAB I PENDAHULUAN. perjanjian pinjam meminjam uang. Akibat dari perjanjian pinjam meminjam uang

BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG KEPAILITAN DAN PERUSAHAAN ASURANSI. Kepailitan berasal dari kata pailit dari bahasa Belanda Failliet.

RANCANGAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN RANCANGAN PENJELASAN ATAS PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Kemajuan perekonomian dan perdagangan yang pesat di dunia serta

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Krisis ekonomi yang telah berlangsung mulai dari tahun 1997, cukup

ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga BAB III HAK KREDITOR ATAS EKSEKUSI OBJEK JAMINAN FIDUSIA BILAMANA DEBITOR PAILIT

BAB I PENDAHULUAN. yang melanda dunia usaha dewasa ini, dan mengingat modal yang dimiliki oleh

Pasal 4 Cukup jelas. Pasal 5 Cukup jelas.

Karyawan Sebagai Pemohon Dalam Mempailitkan Perusahaan (Studi Kasus: Kasus PT. Kymco Lippo Motor Indonesia)

BAB II PENUNDAAN KEWAJIBAN PEMBAYARAN UTANG OLEH PERSEROAN TERBATAS (PT) SEBAGAI DEBITOR UNDANG-UNDANG KEPAILITAN DAN PKPU

PENGURUSAN HARTA PAILIT PEMBERESAN HARTA PAILIT TUGAS KURATOR. Heri Hartanto, Hukum Acara Peradilan Niaga (FH-UNS)

BAB II AKIBAT HUKUM PUTUSAN PERNYATAAN PAILIT MENURUT UU NO. 37 TAHUN 2004 TENTANG KEPAILITAN DAN PENUNDAAN KEWAJIBAN PEMBAYARAN UTANG

WEWENANG KURATOR DALAM PELAKSANAAN PUTUSAN PAILIT OLEH PENGADILAN

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. yang timbul hanya dari adanya perjanjian utang-piutang sedangkan

BAB III UPAYA HUKUM DEBITOR PENUNDAAN KEWAJIBAN PEMBAYARAN UTANG YANG DIAJUKAN OLEH KREDITOR

PELAKSANAAN TUGAS KURATOR DALAM MENGURUS HARTA PAILIT BERDASARKAN PASAL 72 UNDANG UNDANG NO

KEPUTUSAN MENTERI KEHAKIMAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : M.09-HT TAHUN 1998 TENTANG PEDOMAN BESARNYA IMBALAN JASA BAGI KURATOR DAN PENGURUS

OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN. Gejolak ekonomi di Negara Republik Indonesia yang ditandai dengan

KEPAILITAN BAB I PENDAHULUAN. perkembangan hukum terutama hukum dagang yang merupakan roda penggerak

ORGANISASI PERUSAHAAN DAN KEPAILITAN WISHNU KURNIAWAN SEPTEMBER 2007

kemungkinan pihak debitor tidak dapat melunasi utang-utangnya sehingga ada

RESUME PERMOHONAN PERKARA Nomor 071/PUU-II/2004

BAB II PENUNDAAN KEWAJIBAN PEMBAYARAN UTANG YANG DIAJUKAN OLEH DEBITUR. Sebelum keluarnya UUK dan PKPU, peraturan perundang-undangan yang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah Penelitian. Dalam utang-piutang, kreditor bersedia menyerahkan sejumlah uang

BAB III UPAYA PENYELESAIAN SENGKETA WANPRESTASI ATAS OBJEK FIDUSIA BERUPA BENDA PERSEDIAAN YANG DIALIHKAN DENGAN JUAL BELI

BAB I PENDAHULUAN. luar biasa sehingga mengakibatkan banyak sekali debitor tidak mampu membayar utangutangnya.

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA (UU) NOMOR 16 TAHUN 2001 (16/2001) TENTANG YAYASAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

Heri Hartanto - FH UNS

BAB I PENDAHULUAN. utang-utangnya pada umumnya dapat dilakukan dengan cara dua hal, yaitu:

BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG KEPAILITAN. 2.8 Pengertian, Dasar Hukum, dan Tujuan Kepailitan. failite yang artinya kemacetan pembayaran.

IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Alasan Permohonan Kasasi atas Putusan Pernyataan Pailit Pengadilan Niaga

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Permasalahan Penelitian

PENUNJUK UNDANG-UNDANG PERSEROAN TERBATAS

BERITA NEGARA. No.726, 2013 KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA. Pendaftaran. Kurator. Pengurus. Syarat. Tata Cara.

BAB I PENDAHULUAN. Manusia diciptakan sebagai makhluk sosial yang berarti bahwa manusia

BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB II PENGATURAN PENUNDAAN KEWAJIBAN PEMBAYARAN UTANG DALAM UNDANG-UNDANG NOMOR 37 TAHUN 2004

BAB III AKIBAT HUKUM YANG TIMBUL APABILA ON GOING CONCERN GAGAL DALAM PELAKSANAANNYA. apabila proses On Going Concern ini gagal ataupun berhasil dalam

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 16 TAHUN 2001 TENTANG Y A Y A S A N DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

NOMOR 16 TAHUN 2001 TENTANG YAYASAN

KETERANGAN DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA ATAS

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 16 TAHUN 2001 TENTANG YAYASAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 13 TAHUN 2016 TENTANG TATA CARA PENANGANAN PERKARA TINDAK PIDANA OLEH KORPORASI

RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA TENTANG PERKUMPULAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA TENTANG BALAI HARTA PENINGGALAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 16 TAHUN 2001 TENTANG YAYASAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

BAB IV PEMBAHASAN. A. Kedudukan Hukum Karyawan Pada Perusahaan Pailit. perusahaan. Hal ini dikarenakan peran dan fungsi karyawan dalam menghasilkan

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN. kepentingannya dalam masyarakat dapat hidup dan berkembang secara. elemen tidak dapat hidup sendiri-sendiri, tetapi

Transkripsi:

Kepailitan Miko Kamal Principal, Miko Kamal & Associates

Sejarah Kepailitan Pada masa Hindia- Belanda: Faillissements- verordening Staatblad 1905:217 juncto Staatblad 1906: 348) Masa merdeka: - Peraturan Pemerintah Penggan< UU No. 1 Tahun 1998; UU No. 4 Tahun 1998 UU No. 37 Tahun 2004 (perubahan atas UU No. 4 Tahun 1998)

Asas- asas Kepailitan Keseimbangan: Mencegah terjadinya penyalahgunaan pranata dan lembaga kepailitan oleh debitor dan kreditor yang <dak baik. Kelangsungan usaha: Memungkinkan perusahaan debitor yang prospek<f untuk tetap beroperasi. Keadilan: memenuhi rasa keadilan pihak yang berkepen<ngan. Kreditor lainnya juga harus menjadi per<mbangan. Integrasi: sistem hukum materiil dan formalnya merupakan satu kesatuan yang utuh dari sistem hukum perdata dan hukum acara perdata nasional.

Apa yang dimaksud dengan kepailitan? Sita Umum atas semua kekayaan Debitor Pailit yang pengurusan dan pemberesannya dilakukan oleh Kurator di bawah pengawasan Hakim Pengawas

Siapa yang Dapat Dinyatakan Pailit? Orang, termasuk perseorangan, korporasi yang berbentuk badan hukum maupun yang <dak berbentuk badan hukum dalam likuidasi. Debitor, atas utang karena perjanjian atau undang- undang yang pelunasannya dapat ditagih di muka pengadilan.

Mengapa Kepailitan Terjadi? Seorang memiliki dua atau lebih utang Tidak dapat membayar lunas sedikitnya satu utang yang telah jatuh tempo dan dapat ditagih Kondisi tersebut dapat dibuk<kan secara sederhana.

Apa Tujuan Proses Kepailitan? Mencari jalan untuk mencapai Perdamaian, sehingga kepailitan bisa dicabut dan pembayaran utang bisa dilanjutkan dengan penjadualan ulang pembayaran. Melakukan penjualan terhadap aset debitor supaya hasilnya dapat dibayarkan kepada para kreditor secara proporsional sesuai dengan hak- hak yang dimiliki masing- masing kreditor (separa<s, preferens, konkuren). Menghindari perebutan aset debitor yang berpotensi merugikan kreditor lainnya, dengan membawa proses kepailitan menjadi proses publik yang transparan dan terbuka untuk umum (melalui pengadilan); dan menempatkan satu orang independen untuk melaksanakan pengurusan. (kurator) Memaksimalisasikan nilai harta pailit untuk memas<kan nilai pelunasan yang maksimal bagi para kreditor

Is<lah- is<lah Pailit: suatu usaha bersama untuk mendapatkan pembayaran bagi semua kreditor secara adil dan ter<b, agar semua kreditor mendapat pembayaran menurut imbangan besar kecilnya piutang masing- masing dengan <dak berebutan. Kepailitan: sita umum atas semua kekayaan debitor pailit yang pengurusan dan pemberesannya dilakukan oleh kurator di bawah pengawasan hakim pengawas. Yang dapat dinyatakan pailit: seorang debitor yang sudah dinyatakan <dak mampu membayar utang- utangnya lagi.

Permohonan Pailit Permohonan debitor sendiri. Permohonan satu atau lebih kreditornya. Permohonan kejaksaan untuk kepen<ngan umum. Permohonan Bank Indonesia, bila debitornya bank. Permohonan Bapepam (badan pengawas pasar modal), bila debitornya perusahaan efek, bursa efek, lembaga kliring dan penjamin, dan lembaga penyimpanan dan penyelesaian. Permohonan Menteri Keuangan, bila debitornya perusahaan asuransi, perusahaan reasuransi, dana pensiun, atau BUMN yang bergerak di bidang kepen<ngan publik.

Proses pailit Permohonan pailit diajukan oleh seorang advokat/pengacara yang diakui (mempunyai ijin beracara) di lembaga peradilan di Indonesia; Jika debitor merupakan badan hukum, maka domisilinya adalah sesuai dengan yang ditetapkan oleh anggaran dasar badan hukum terkait. Jika debitor <dak berdomisili di dalam teritori Negara Republik Indonesia, permohonan harus diajukan ke Pengadilan Niaga yang memiliki yurisdiksi atas domisili kantor hukum debitor di mana dia melakukan bisnis di Indonesia.

Proses persidangan Paling lambat, 3 (<ga) hari setelah permohonan pailit di da[arkan, Pengadilan Niaga menetapkan hari peridangan pertama/jadwal sidang pertama. Sidang Pertama harus segera dilaksanakan paling lambat 20 (dua puluh) setelah tanggal dida[arkan. Berdasarkan permintaan dari debitor, Pengadilan bisa menunda persidangan pertama paling lambat 25 (dua puluh lima) hari setelah tanggal penda[aran perkara. Dalam praktek persidangan sekarang ini, setelah adanya penda[aran permohonan pailit, Pengadilan Niaga akan segera memanggil debitor dan para kreditor, termasuk kreditor pemohon dan kreditor lainnya yang disebutkan dalam permohonan pailit untuk datang menghadiri persidangan. Surat Panggilan tersebut hanya akan diakui atau dianggap sah jika surat panggilan tersebut telah diterima oleh debitor 7 (tujuh) hari sebelum persidangan.

Sita jaminan Para Kreditor bisa mengajukan permohonan kepada Pengadilan untuk meletakan sita jaminan atas sebagian atau seluruh aset debitor dan menunjuk kurator sementara. Pengadilan hanya akan mengabulkan permohonan kreditor untuk meletakan sita jaminan atas aset debitor, apabila hal tersebut diperlukan untuk melindungi kepen<ngan kreditur dari kemungkinan dihilangkannya atau disembunyikannya aset- aset tersebut oleh debitor untuk menghindari proses kepailitan (jika permohonan pailit tersebut dikabulkan). Aset- aset yang merupakan obyek dari kepailitan ini <dak bisa dipindah- tangankan, dibebankan atau disewakan oleh debitor. Dalam mengabulkan permohonan peletakan sita, Pengadilan dapat menetapkan syarat agar kreditor pemohon memberikan atau menyediakan uang jaminan kepada pengadilan.

Pengurusan Harta Pailit Hakim Pengawas: hakim yang diangkat oleh pengadilan untuk mengawasi pengurusan dan pemberesan harta pailit. Kalau harta kepailitannya besar, dapat diangkat pani<a kreditor. Kurator: Tugas: Melakukan pengurusan dan/atau pemeberesan harta pailit; Dapat melakukan pinjaman dari pihak ke<ga (dalam rangka meningkatkan nilai harta pailit)

Pengurusan cont. - Yang bisa menjadi kurator: Orang perseorangan yang memiliki keahlian khusus Terda[ar di Departemen Hukum dan Hak Azazi Manusia - Tanggung jawab kurator Terhadap kesalahan atau kelalaian dalam tugas pengurusan atau pemberesan yang menyebabkan kerugian terhadap harta pailit; Kurator yang ditunjuk untuk tugas khusus berdasarkan putusan pernyataan pailit, berwenang untuk ber<ndak sendiri sebatas tugasnya; Kurator harus menyampaikan kepada hakim pengawas mengenai keadaan harta pailit dan pelaksanaan tugasnya se<ap <ga bulan;

Pengurusan cont. - Pani<a Kreditor Dalam putusan pailit atau dengan penetapan kemudian, pengadilan dapat membentuk pani<a kreditor sementara terdiri dari <ga orang yang dipilih dari kreditor yang dikenal dengan maksud memberikan masihat kepada kurator.

Akibat Kepailitan Kepailitan melipu< seluruh kekayaan Debitor pada saat putusan diucapkan serta segala sesuatu yang diperoleh selama kepailitan (Pasal 21 UU No. 37/2004). KECUALI: Benda termasuk hewan yang benar2 dibutuhkan untuk kehidupan; Gaji, dll sejauh yang ditentukan oleh Hakim Pengawas; Uang yang diberikan kepada debitor untuk memenuhi suatu kewajiban memberi nafah menurut UU.

Pengadilan Niaga Pengadilan Niaga adalah pengadilan khusus yang menangani perkara kepailitan dan hak kekayaan intelektual (HAKI). Hal ini merupakan terobosan dalam hal menyelesaikan secara lebih cepat dan murah. Tugas Pengadilan Niaga: Memeriksa dan memutuskan permohonan pernyataan pailit dan penundaan kewajiban pembayaran utang; Berwenang memeriksa dan memutuskan perkara lain di bidang perniagaan; prosedur bisa lebih cepat: perkara selesai dalam 60 hari (<ngkat I) <dak ada banding, langsung kasasi dan selesai dalam 60 hari (<ngkat II) Peninjauan Kembali, selesai dalam 60 hari.

Proses dan jangka waktu pemeriksaan perkara kepailitan 12/05/12 18

Diskusi Sebutkan kasus kepailitan yang pernah anda dengar atau baca; Sebuah badan hukum mengajukan permohonan pailit terhadap sebuah Badan Usaha Milik Negara yang bergerak dalam bidang jasa konstruksi. Di Pengadilan <ngkat I majelis hakim menolak permohonan Pemohon. Pemohon mengajukan kasasi dan majelis hakim kasasi mengabulkan kasasi Pemohon. - Bagaimana menurut anda perkara ini? (putusan mana menurut anda yang tepat? Mengapa? - Upaya hukum apa yang bisa dilakukan oleh pihak yang kalah? Apa yang harus dipersiapkan oleh pihak yang kalah dalam melakukan upaya hukum?