SOAL LATIHAN KASUS PT RGH PEKERJAAN LAPANGAN DAN PENYUSUNAN KERTAS KERJA Nama : No Mahasiswa : Kelas:

dokumen-dokumen yang mirip
BAB IV PEMBAHASAN. dilakukan penulis untuk mengetahui jenis usaha yang dijalankan oleh perusahaan,

Pengertian dan Tujuan Faktor-faktor yang Menyebabkan Perbedaan Pada Rekonsiliasi Bank

Tutut Dewi Astuti, SE, M.Si, Ak, CA

Chapter V KERTAS KERJA PEMERIKSAAN (AUDIT WORKING PAPERS)

BAB IV Hasil Kegiatan Magang

5. Memastikan bahwa tidak ada kewajiban perusahaan yang belum dicatat per tanggal neraca

PERTEMUAN 1 PROOF OF CASH (PENGUJIAN KAS)

BAB II KAJIAN PUSTAKA. dengan asersi tentang tindakan-tindakan dan kejadian-kejadian ekonomi

Chapter V KERTAS KERJA PEMERIKSAAN (AUDIT WORKING PAPERS)

BAB IV HASIL KEGIATAN MAGANG Gambaran Umum KAP Bayudi Watu Semarang Kantor Akuntan Publik Bayudi Watu dan Rekan merupakan sebuah perusahaan yang

KERTAS KERJA PEMERIKSAAN (Audit Working Papers)

TUJUAN AUDIT, BUKTI AUDIT, & KERTAS KERJA. Tujuan audit Bukti Audit Prosedur Audit Kertas Kerja

BAB IV AUDIT OPERASIONAL ATAS FUNGSI PENJUALAN DAN PENERIMAAN KAS PADA PT KURNIA MULIA CITRA LESTARI IV. 1. PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN AUDIT

AUDIT SIKLUS AKUISISI MODAL DAN PEMBAYARAN KEMBALI MODAL

Daftar Pertanyaan Sistem Pengawasan Keuangan Perusahaan

Bukti Audit. Bab IV. Dosen Pengampu: Dhyah Setyorini, M.Si.

BAB II KAJIAN PUSTAKA. karena adanya pembelian dagangan secara kredit. kepercayaan. Utang usaha sering kali berbeda jumlah saldo utang usaha

Klien: Dibuat oleh: Diperiksa oleh: Indeks

pertama yaitu pemeriksaan telah direncanakan dan disupervisi dengan baik. 2. Telah dileaksanakannya standar pekerjaan lapangan

CASH & CASH EQUIVALENT AUDIT

Standar Audit SA 530. Sampling Audit

PT. PETA. Prosedur Audit

Pengujian Substantif Persediaan

Hal. 1 dari 8. No 1 A UMUM

alasan kuat dalam pengambilan kesimpulan mengenai laporan keuangan, apakah telah disajikan secara wajar atau tidak.

Pengujian Substantif Piutang Usaha

Berilah tanda silang (X) pada kolom yang sesuai menurut Anda. SS : Sangat Setuju TS : Tidak Setuju S : Setuju STS : Sangat Tidak Setuju R : Ragu-Ragu

BUKTI AUDIT Sumber: PSA No. 07 PENDAHULUAN. 01 Standar pekerjaan lapangan ketiga berbunyi:

Topik 6 : Kertas Kerja Pemeriksaan (Audit Working Papers)

BAB 2 LANDASAN TEORI. tegas bagi mereka yang menggunakan informasi tersebut. Definisi ini mengandung dua pengertian, yakni:

TAP Akuntansi NASKAH UJIAN TUGAS AKHIR PROGRAM (EKSI4500) PROGRAM STUDI AKUNTANSI MASA UJIAN

SA Seksi 326 BUKTI AUDIT. Sumber: PSA No. 07 PENDAHULUAN. 01 Standar pekerjaan lapangan ketiga berbunyi:

PPh Pasal 21 yang harus dipotong 8,556,000 6,300,000 37,970,000 3,366,000

BAB II LANDASAN TEORI. Definisi piutang menurut Standar Akuntansi Keuangan No.9 (revisi 2009)

BUKTI AUDIT. Akuntansi Pemeriksan I. Tutut Dewi Astuti, SE, M.Si, Ak, CA

PETUNJUK TEKNIS VERIFIKASI KEUANGAN DAN INVENTARIS AMGPM

Pengantar ( Pertemuan ke-1)

LAPORAN ATAS PROSEDUR YANG DISEPAKATI PADA LAPORAN PENERIMAAN DAN PENGELUARAN DANA KAMPANYE H

Bab 7 Kas. Pengantar Akuntansi, Edisi ke-21 Warren Reeve Fess

BAB III PELAKSANAAN MAGANG. C2 No. 01 Bintaro Jaya Sektor VII Tangerang Selatan.

Audit Siklus Pendapatan

REKAP SOAL UN SMK AKUNTANSI 2008/ /2010

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. Untuk memulai suatu pemeriksaan, seorang auditor harus terlebih dahulu mengadakan

NAMA : MOCHAMAD RAVI ZULKIFLI NIM : UPBJJ UT : JAYAPURA JURUSAN : S1 AKUNTANSI

Lampiran 1 Program Audit

PERIKATAN AUDIT TAHUN PERTAMA SALDO AWAL

BUKTI PENERIMAAN KAS BUKTI SETORAN KAS

PRAKTIKUM PENGAUDITAN & PDE MODUL 1: KERTAS KERJA NERACA, KERTAS KERJA LABA RUGI, SURAT PERIKATAN, RENCANA PEMERIKSAAN

Pengendalian Kas Sistem pengendalian intern terhadap kas pada umumnya memisahkan fungsi-fungsi : - Penyimpanan - Pelaksana - Pencatatan

LAPORAN ATAS PROSEDUR YANG DISEPAKATI PADA LAPORAN PENERIMAAN DAN PENGELUARAN DANA KAMPANYE CALON ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN DAERAH

TUGAS PRAKTIK AUDITING MODUL 1 DISUSUN OLEH : DAULAT HASIBUAN AKBAR ANWARI LUBIS MUCHTI WIRAHADINATA

ISKANDAR MUDA BAHARUDDIN LOPA CALON ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN DAERAH PROVINSI SULAWESI BARAT

AUDIT. Setelah dijelaskan oleh Seci, Pak Edu sedikit bisa memahami.

PREVIEW AUDIT LAPORAN KEUANGAN (GENERAL AUDIT)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. yang berhubungan dengan piutang dan persediaan. PT A memiliki masalah

LAPORAN ATAS PROSEDUR YANG DISEPAKATI PADA LAPORAN PENERIMAAN DAN PENGELUARAN DANA KAMPANYE DRS. H

Tentukan apakah akun aktiva, kewajiban, ekuitas pemilik, pendapatan, atau beban terpengaruh oleh suatu transaksi.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Gambaran Umum Perusahaan. perusahaan, visi dan misi perusahaan, strategi yang digunakan oleh perusahaan,

BAB II LANDASAN TEORI. Ada beberapa pendapat dari para ahli mengenai pengertian audit.

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB 1 KAS DAN INVESTASI PADA EFEK TERTENTU

SAK Alat pembayaran yang bebas digunakan untuk membiayai kegiatan umum

Ill. SIKLUS AKUNTANSI

5 Pisahkan kecukupan jumlah asuransi atas segala macam - -

Akuntansi Pemeriksaan 2. Tutut Dewi Astuti

Ekonomi dan Bisnis Akuntnasi S1

SISTEM AKUNTANSI PENGELUARAN KAS dengan CEK. Endang Sri Utami, S.E., M.Si., Ak., CA

BAB 3 KAS. A. Pendahuluan. B. Pengertian Kas

KUESIONER PENELITIAN. Nama : Jenis kelamin Pendidikan : a. S1 b. S2 Disiplin Ilmu : a. Akuntansi b. Non Akuntansi Usia :

BAB III PELAKSANAAN MAGANG

KERTAS KERJA PEMERIKSAAN

LAPORAN ATAS PROSEDUR YANG DISEPAKATI PADA LAPORAN PENERIMAAN DAN PENGELUARAN DANA KAMPANYE CALON ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN DAERAH

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB IV AUDIT OPERASIONAL ATAS PENJUALAN, PIUTANG USAHA DAN PENERIMAAN KAS PADA PT ERAFONE ARTHA RETAILINDO

BAB III LAPORAN PELAKSANAAN MAGANG

contoh soal akuntansi perusahaan dagang

LAPORAN ATAS PROSEDUR YANG DISEPAKATI PADA LAPORAN PENERIMAAN DAN PENGELUARAN DANA KAMPANYE

METODE ARUS DALAM PEMERIKSAAN PAJAK

Prosedur Audit. Auditor juga menjalankan prosedur audit lain dalam pengumpulan bukti, meliputi:

PERIKATAN UNTUK MENERAPKAN PROSEDUR YANG DISEPAKATI ATAS UNSUR, AKUN, ATAU POS SUATU LAPORAN KEUANGAN

LAMPIRAN B.4. No. PROSEDUR YANG DISEPAKATI TEMUAN

BAB II LANDASAN TEORI. karena akuntan publik sebagai pihak yang ahli dan independen pada akhir

LAMPIRAN B.4 NO. PROSEDUR YANG DISEPAKATI TEMUAN 2 5 A.

Pokok Sengketa : bahwa yang menjadi pokok sengketa adalah koreksi Positif atas Peredaran Usaha Tahun Pajak 2008 sebesar Rp

GAMBARAN UMUM PROSES AUDIT

SOAL DASAR-DASAR AKUNTANSI

BAB IV PEMBAHASAN AUDIT OPERASIONAL ATAS FUNGSI PENJUALAN KREDIT DAN PIUTANG USAHA PADA PT. GROOVY MUSTIKA SEJAHTERA

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI. memudahkan pengelolaan perusahaan. besar dan buku pembantu, serta laporan.

KUESIONER PENELITIAN PERANAN PEMERIKSAAN INTERN DALAM MENGEFEKTIFKAN KEANDALAN ATAS PENGENDALIAN INTERN PENAGIHAN PIUTANG DAFTAR PERTANYAAN TERTUTUP

LAPORAN ATAS PROSEDUR YANG DISEPAKATI PADA LAPORAN PENERIMAAN DAN PENGELUARAN DANA KAMPANYE CALON ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN DAERAH

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. ditetapkan (Arens dan Lobbecke: 2000). Kemudian prosedur audit adalah

KERTAS KERJA AUDIT. Di susun oleh kelompok 5: Tri Wahyudi. Melisa Putri

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS

Atau kertas berkolom yang digunakan sebagai kertas kerja dalam penyusunan laporan keuangan.

DAFTAR PERTANYAAN. 1. Nama : Jenis Kelamin : L / P. 3. Pendidikan >S1. 4. Jabatan. Junior. Senior. 5. Umur :. tahun

Gambar 4.43 Struktur Menu Program Keseluruhan

KUESIONER PENELITIAN

BAB 9 PEMBUATAN NERACA SALDO. Asgard Chapter

Transkripsi:

PENGANTAR Proses Audit Penerimaan Penugasan Perencanaan Audit Pekerjaan Lapangan Pelaporan Audit Setelah menyelesaikan prosedur Penerimaan Penugasan dan Perencanaan Audit maka langkah selanjutnya adalah melakukan pekerjaan lapangan. Tujuan dari pekerjaan lapangan adalah mengumpulkan bukti-bukti yang diperlukan untuk membuat opini audit. Pengumpulan bukti tersebut harus sesuai dengan prosedur audit yang ada di Program Audit. Sehingga langkah pertama dalam pekerjaan lapangan adalah membaca Program Audit. Program Audit Kas & Setara Kas Program audit berisi prosedur-prosedur audit yang harus dilakukan. Prosedur adalah petunjuk rinci langkah-langkah yang harus dilakukan untuk mengumpulkan bukti. Berikut ini adalah Program Audit Ka & Setara Kas. No Asersi Prosedur Audit Status 1 Keberadaan (Existence) 2 Kelengkapan (Completeness) 3 Penilaian (Valuation) 4 Right & Obligation (Hak dan Kewajiban) 5 Penyajian dan Pengungkapan (Presentation & Disclosure) Tujuan : Memastikan Kas dan Bank yang ada pada tanggal neraca benar-benar ada 1. Cek rekonsiliasi bank dan cek item-item rekonsiliasi 2. Cek berita acara perhitungan kas 3. Bandingkan saldo per konfirmasi bank dengan per buku Tujuan : Memastikan semua transaksi kas dan bank telah dicatat di buku 1. Cek rekonsiliasi bank dan cek item-item rekonsiliasi 2. Cek berita acara perhitungan kas dan telusur selisih Tujuan : Memastikan kas dan setara kas telah dinilai dengan tepat di tanggal neraca. 1. Periksa apakah ada saldo kas dan setara kas dalam mata uang asing. 2. Apabila ada, uji perhitungan nilai dengan menggunakan kurs tengah BI, sesuaikan selisih jika ada. Tujuan : Memastikan kas dan setara kas bisa digunakan tanpa batasan/syarat-syarat tertentu 1. Periksa apakah ada kas yang dibatasi penggunaaanya 2. Klasfikasikan ulang kas yang dibatasi penggunaannya Tujuan : Memastikan kas dan setara kas telah disajikan dan diungkapkan dengan tepat ke neraca. 1. Periksa ketentuan penyajian dan pengungkapan kas dan setara kas sesuai PSAK dan periksa apakah klien telah mengungkapkan dengan tepat. Halaman 1 dari 7

PETUNJUK PENYUSUNAN KERTAS KERJA Kertas kerja adalah media untuk dokumentasi pekerjaan, komunikasi hasil audit, koordinasi antar team dan review hasil pekerjaan. Ada beberapa ketentuan yang harus dipenuhi auditor dalam penyusunan kertas kerja : 1. Membuat indeks kertas kerja di kanan atas. Indeks biasanya kombinasi huruf dan angka. Contoh untuk indeks kas adalah C, halaman selanjutnya C.1, bagian/lampiran dari C.1 adalah C.1.1 dan seterusnya. Auditor akan mencantumkan indeks di program kerja sehingga pembaca/anggota team lainnya bisa tahu di kertas kerja mana prosedur tersebut dikerjakan. 2. Membuat tickmark di sebelah angka yang diperiksa. Tickmark adalah symbol yang melambangkan pekerjaan yang telah dilakukan oleh Auditor. Ada beberap tickmark yang umum dipakai yaitu antara lain ^ Telah dijumlahkan ulang menurun (setiap ada penjumlahan menurun harus diuji ulang dan apabila jumlahnya sesuai diberikan tickmark seperti disamping) < Telah dijumlahkan ulang mendatar (setiap ada penjumlahan mendatang harus dihitung ulang dan apabila jumlanya sesuai diberi tickmark seperti disamping) β Sesuai dengan saldo per bank TB Sesuai dengan saldo per trial balance/ per buku P Sesuai dengan saldo akhir periode sebelumnya Telah dikirim konfirmasi Sesuai dengan hasil konfirmasi α Sesuai dengan perhitungan fisik ν Sesuai dengan hasil vouching / pemeriksaan dokumen Sesuai dengan hasil perhitungan ulang Anda bisa menggunakan symbol selain symbol diatas. Pada setiap lembar kertas kerja anda harus menuliskan di kiri bawah symbol dan keterangan symbol yang anda maksud. 3. Membuat indeks silang /cross ref. Seringkali kita akan menghubungkan satu angka dari satu kertas kerja ke kertas kerja lain, untuk memastikan bahwa angka tersebut konsisten. Masing-masing angka tersebut harus di stabillo dan diberi indeks secara silang. 4. Apabila anda ingin memberikan keterangan dari suatu angka, maka disamping angka A A tersebut dikasih huruf dan tanda panah di kiri bawah anda tulikan dan keterangan yang ingin anda tuliskan. 5. Setiap Akhir kertas kerja anda harus menyimpulkan apakah saldo yang ada periksa disajikan secara wajar atau tidak? 6. Selanjutnya anda harus memberikan paraf dan tanggal. Halaman 2 dari 7

TUGAS ANDA! 1. Selesaikan audit kas dan setara kas dengan data-data berikut ini sesuai dengan prosedur audit yang ada di program kerja! Apabila data tidak tersedia tulis N/A di kolom status dalam program kerja anda. 2. Susun Program Kerja untuk Audit Piutang 3. Susun Program Kerja untuk Audit Persediaan 4. Selesaikan Audit Piutang sesuai program yang anda susun. Apabila data tidak tersedia tulis N/A di kolom status dalam program kerja anda. 5. Buat jurnal-jurnal penyesuaian jika diperlukan! Halaman 3 dari 7

A. Rekonsiliasi Bank yang dibuat staf PT RGH untuk tanggal 31 Desember 2012 Saldo per laporan bank 50.250.161 Ditambah: Setoran dalam perjalanan 31 Des 2012 6.000.000 Total Penambahan 6.000.000 Dikurang: Check yang masih beredar No Dibayar kepada 1043 CV Sederhana 03 Okt 2012 7.500.000 1067 PT Teman Kita 31 Des 2012 2.500.000 1078 CV Muda Wangi 31 Des 2012 1.500.000 Total Pengurangan 11.500.000 Saldo per buku 47.750.161 Informasi tambahan 1. Saldo per rekening koran dan jawaban konfirmasi bank adalah Rp50.250.161 2. Saldo per buku besar adalah Rp44.750.161 3. Setoran tanggal 31 Des 2012 baru masuk ke pembukuan bank pada tanggal 1 Jan 2013 4. Check yang dibayarkan ke PT Teman Kita dan CV Muda Wangi diuangkan pada tanggal 2 Jan 2013 5. Check yang dibayarkan ke CV Sederhana untuk membayar hutang dagang, tidak dapat diuangkan karena lupa tidak dibubuhi cap perusahaan. PT Global Teknika berjanji untuk mengganti cek itu dengan cek yang baru. Perintah kerja 1. Lakukan pengujian dan beri tickmark didekat angka/saldo yang anda uji tersebut! Beri Keterangan tickmark yang anda gunakan di bawah ini! Tickmark Keterangan 2. Buatlah Jurnal Penyesuaian dibawah ini, jika diperlukan! Halaman 4 dari 7

B. Daftar Piutang Dagang PT RGH per 31 Desember 2012 Pelanggan 1-30 hari 31-60 hari 61-90 hari > 90 hari Jumlah PT Chandra Asri Rp200.000 Rp200.000 CV Bengawan Asli Rp400.000 Rp400.000 CV Gilang Mukti Rp250.000 Rp250.000 PT Sederhana Rp500.000 Rp500.000 CV Muda Wijaya Rp700.000 Rp700.000 PT Senang Berbakti Rp.800.000 Rp800.000 CV Naik Gunung Rp350.000 Rp150.000 Rp500.000 PT Telusur Kali Rp250.000 Rp250.000 CV Sami Guna Rp200.000 Rp200.000 PT Belimbing Rp350.000 Rp350.000 Jumlah Rp950.000 Rp1.500.000 Rp600.000 Rp1.000.000 Rp4.050.000 Perkiraan tidak tertagih (% saldo) 0% 25% 50% 100% Informasi tambahan 1. Saldo piutang per buku besar/neraca adalah Rp4.150.000 2. Perusahaan telah membuat cadangan kerugian piutang sebesar Rp1.375.000. 3. Semua saldo piutang diatas telah dikirimi konfirmasi 4. Semua pelanggan telah memberikan balasan konfirmasi kecuali CV Naik Gunung dan CV Muda Wijaya. Ada perbedaan balasan konfirmasi, untuk PT Sederhana, per konfirmasi lebih tinggi Rp200.000, PT Senang Berbakti, per konfirmasi lebih rendah Rp300.000 dan PT Telusur Kali tinggi Rp250.000. Setelah di telusur, disimpulkan bahwa kesalahan adalah pada PT RGH, sehingga kesalahan tersebut perlu di koreksi. 5. Untuk CV Naik gunung dan CV Muda Wijaya, dilakukan prosedur alternatif, yaitu melakukan pengecekan terhadap pelunasan piutang di rekening koran bulan Januari 2012. Hasilnya ditemukan bahwa saldo piutang-piutang tersebut telah terlunasi di bulan Januari. Instruksi 1. Lakukan pengujian dan berilah tickmark (tanda pengerjaan) didekat saldo yang bersangkutan! Bila ada kesalahan penjumlahan, coret jumlah yang salah, dan ganti dengan jumlah yang benar! Tickmark Keterangan Halaman 5 dari 7

C. DAFTAR PERSEDIAAN Berikut ini adalah Skedul /Daftar Persediaan Barang PT BBG Per 31 Desember 2012 Jenis Persediaan Jumlah Harga Pokok/box Nilai Persediaan A 201 Genting Mutiara A 100 box Rp10.000 Rp 1.000.000 A 202 Genting Mutiara B 250 box Rp 5.000 Rp 1.250.000 B 203 Lantai Keramik A 200 box Rp35.000 Rp 7.000.000 B 204 Lantai Keramik B 150 box Rp40.000 Rp 6.000.000 C 303 Keramik Dinding A 300 box Rp25.000 Rp 7.500.000 C 304 Keramik Dinding B 175 box Rp50.000 Rp 8.750.000 C 208 Keramik Dinding C 180 box Rp43.000 Rp 7.740.000 Total Rp 39.240.000 Informasi Tambahan 1. Saldo per buku besar persediaan adalah Rp39.240.000 2. Pada tanggal 31-12-2012 dilakukan observasi fisik persediaan. Jumlah fisik Lantai Keramik dan Keramik Dinding skedul persediaan sesuai dengan per perhitungan fisik. Persediaan Genting tidak diambil sebagai sampel karena dipandang tidak material. 3. Perusahaan menerapkan metode FIFO untuk perhitungan harga pokok persediaan. Berikut ini adalah cuplikan pembelian ketiga jenis persediaan diatas: Tanggal Jenis Persediaan Jumlah Pembeliaan Harga Pokok Pembelian 24/12/11 Lantai Keramik B 150 box Rp 40.000 25/12/11 Genting A 100 box Rp 10.000 26/12/11 Keramik Dinding A 100 box Rp 30.000 27/12/11 Genting B 50 box Rp 3.500 27/12/11 Keramik Dinding B 175 box Rp 45.000 28/12/11 Genting B 50 box Rp 5.000 29/12/11 Lantai Keramik A 200 box Rp 35.000 30/12/11 Keramik Dinding A 200 box Rp 25.000 30/12/11 Keramik Dinding C 180 box Rp 45.000 4. Materialitas Tingkat Transaksi adalah Rp400.000 Perintah kerja 1. Lakukan pengujian dan kemudian berilah tickmark (tanda pengerjaan) di dekat saldo yang bersangkutan! Tickmark Keterangan Halaman 6 dari 7

D. JURNAL PENYELESAIAN AUDIT Kantor KAP Suryanto & Rekan telah selesai melakukan audit terhadap PT BBG. Materialitas tingkat laporan keuangan adalah Rp8.000.000 dan Materiliatas tingkat transaksi adalah Rp400.000. Maka tentukan apakah temuan-temuan dibawah ini perlu dibukukan atau tidak? Kalau perlu bagaimana Jurnalnya!. Kalau klien mau membukukan semua usulan jurnal penyesuaian audit, opini apa yang selayaknya diberikan oleh Auditor? 1. PT BBG menerima barang pada tanggal 31 Desember 2012 dengan syarat pembeliam FOB Destination Point dengan nilai sebesar Rp600.000. Barang tersebut baru dicatat pada tanggal 1 Januari 2012. 2. Piutang dari PT Bintang Mulia per buku Rp6.500.000, per konfirmasi Rp6.000.000. Investigasi lebih lanjut menunjukkan saldo per konfirmasi adalah saldo yang benar. 3. Cek beredar sebesar Rp1.000.000 untuk membayar utang ke PT Virgo Utama tidak dapat diuangkan karena ada kesalahan tanda tangan. Transaksi tersebut perlu dibatalkan dan dibuat cek baru. 4. Terjadi kesalahan perhitungan depresiasi peralatan kantor sebesar Rp350.000 yang membuat akumulasi depresiasi peralatan kantor dicatat lebih rendah dari seharusnya. 5. Setelah dilakukan perhitungan Cadangan Kerugian Piutang (CKP) dengan analisa umur piutang, terdapat kurang catat CKP sebesar Rp450.000 Halaman 7 dari 7