KODE UNIT : O.842340.005.01 JUDUL UNIT : Melakukan Kerja Efektif dengan Keanekaragaman Budaya Klien Dan Rekan Kerja DESKRIPSIUNIT : Unit ini menjelaskan pengetahuan, keterampilan, dan sikap kerja yang berhubungan dengan kesadaran budaya yang diperlukan untuk berkomunikasi secara efektif dan bekerjasama dengan orang-orang dari budaya yang berbeda ELEMEN KOMPETENSI 1. Mempraktikkan kesadaran budaya dalam praktikkerja 2. Menerima keragaman budaya sebagai dasar hubungan kerja profesional yang efektif 3. Berkomunikasi efektif lintas budaya KRITERIAUNJUK KERJA 1.1 Kesadaran budaya sebagai faktor dari semua sikap manusia melalui cara bekerja yang sesuai dengan budaya dipraktikkan. 1.2 Praktik kerja yang mengembangkan budaya dan lingkungan yang aman bagi semua orang dilakukan. 1.3 Cara kerja dikaji, dikonsultasikan bersama dengan orang dari latar belakang budaya yang berbeda. 2.1 Penghormatan terhadap keragaman budaya dalam semua bentuk komunikasi dan interaksi dengan staf, sejawat, dan klien dipraktikkan. 2.2 Strategi spesifik untuk menghapus bias dan diskriminasi di tempat kerja dilakukan. 2.3 Pengembangan hubungan profesional berdasarkan keragaman budaya dilakukan. 3.1 Penghormatan terhadap keragaman budaya melalui semua bentuk komunikasi dengan klien, keluarga, staf, dan lainnya dipraktikkan. 3.2 Komunikasi konstruktif untuk mengembangkan dan memelihara hubungan efektif, saling pengertian dan kepercayaan dilakukan. 3.3 Bila perbedaan bahasa menjadi kendala,
4. Menyelesaikan kesalahpahaman akibat keanekaragaman budaya maka komunikasi alternatif dilakukan. 3.4 Bantuan penerjemah dicari. 4.1 Isu penyebab konflik didentifikasi. 4.2 Jika kesalahpahaman terjadi, dampak dari keragaman budaya diidentifikasi. 4.3 Upaya menyelesaikan perbedaan yang sensitif dengan pertimbangan budaya dilakukan. 4.4 Kesulitan diatasi dengan orang yang tepat bila perlu. BATASAN VARIABEL 1. Konteks variabel 1.1 Praktik kerja, dapat berhubungan dengan: 1.1.1 menghadapi orang dengan gender dan umur yang berbeda-beda 1.1.2 mematuhi peraturan organisasi 1.1.3 ketentuan mendapatkan bantuan 1.1.4 menghubungi keluarga 1.1.5 berhadapan muka 1.1.6 merawat orang sakit 1.1.7 menangani harta milik orang 1.1.8 ketentuan jasa makanan. 1.2 Praktik kerja yang sesuai dengan budaya adalah tidak melakukan diskriminasi, bebas bias, stereotyping, rasis, dan prasangka 1.3 Keanekaragaman budaya, dapat termasuk: 1.3.1 bangsa 1.3.2 suku 1.3.3 bahasa 1.3.4 norma dan nilai budaya 1.3.5 agama 1.3.6 adat istiadat 1.3.7 kekerabatan dan struktur keluarga
1.3.8 pengalaman dan masa lalu pribadi yang mengakibatkan trauma 1.3.9 gender dan hubungan gender 1.3.10 umur 1.3.11 cacat 1.3.12 seksualitas 1.3.13 kebutuhan khusus 1.4 Komunikasi, dapat termasuk: 1.4.1 verbal 1.4.2 bahasa tubuh, ekspresi muka, dan gerakan tubuh 1.4.3 sikap tubuh 1.4.4 tertulis 1.4.5 tanda-tanda, isyarat 1.4.6 melalui penerjemah atau orang lain 1.5 Strategi untuk menghapus bias dan diskriminasi, dapat termasuk: 1.5.1 tim yang beranggotakan sejumlah orang yang berbeda budaya 1.5.2 keterwakilan budaya dalam keanggotaan komite 1.5.3 tempat kerja yang bebas dari bacaan-bacaan, poster, dan tanda-tanda yang tidak sensitif 1.5.4 inklusivitas - mendorong pengambilan keputusan oleh minoritas. 2. Peralatan dan perlengkapan 2.1 Peralatan 2.1.1 Alat tulis kantor 2.2 Perlengkapan 2.1.2 komputer dan aplikasinya.
3. Peraturan yang diperlukan 4. Norma dan standar SNI 7937:2013, Layanan kemanusiaan dalam bencana PANDUAN PENILAIAN 1. Konteks penilaian 1.1 Pertimbangan Kesempatan dan Kesetaraan 1.1.1 Semua pekerja dalam penanggulangan bencana sebaiknya menyadari isu kesempatan dan kesetaraan yang berhubungan dengan area kerjanya 1.1.2 Semua pekerja mengembangkan kemampuan bekerja dalam lingkungan perbedaan budaya 1.1.3 Penilai dan pelatih perlu mempertimbangkan isu kesempatandan kesetaraan yang relevan, secara khusus yang berhubungan dengan faktor keanekaragaman budaya Indonesia. 2. Persyaratan kompetensi 2.1 O.842340.001.01 Melakukan Kerja Efektif pada Sektor Penanggulangan Bencana 3. Pengetahuan dan ketrampilan yang dibutuhkan 3.1 Pengetahuan yang Diperlukan 3.1.1 konsep budaya diri dan perspektif keanekaragaman budaya dalam konteks Pancasila 3.1.2 ketersediaan sumber daya dan bantuan didalam dan diluar organisasi sehubungan dengan isu keanekaragaman budaya 3.1.3 mengenali budaya sebagai fenomena sosial yang dinamis 3.1.4 mengenali praktik dampak kebudayaan dan pengalaman sikap pribadi, hubungan interpersonal, persepsi, dan harapan sosial
dari lainnya 3.1.5 mengenali keunikan cara berbudaya seseorang dan responnya terhadap pengalaman yang lalu 3.1.6 prinsip peluang kerja yang sama, tidak membedakan seks, suku, cacat, dan antidiskriminasi 3.1.7 peranan dan penggunaan bahasa dan penerjemah budaya. 3.2 Keterampilan yang diperlukan 3.2.1 menerapkan pedoman menghargai budaya ditempat kerja, menunjukkan penghormatan dan mengajak semua orang melakukannya ditempat kerja 3.2.2 membentuk hubungan kerja yang efektif dengan staf dan sejawat dari berbagai latar belakang dan budaya 3.2.3 berpartisipasi dalam mengidentifikasi dan menerapkan pedoman kerja yang nyaman budaya 3.2.4 merespon dengan sopan dan sensitif paham budaya dan praktiknya yang dapat menyebabkan kesalahpahaman 3.2.5 sensitif dan sopan berkomunikasi dengan orang yang berbeda latar belakang dan budaya 3.2.6 melaksanakan dasar-dasar penyelesaian konflik dan keterampilan negosiasi 3.2.7 melakukan strategi efektif untuk membuang diskriminasi dan bias ditempat kerja. 4. Sikap kerja yang diperlukan 4.1 Semua pekerja dalam penanggulangan bencana menyadari isu-isu kesempatan, kesetaraan, serta hak asasi manusia di bidang kerja masing-masing 4.2 Semua pekerja mengembangkan kemampuan bekerja dalam lingkungan budaya yang berbeda
5. Aspek Kritis Aspek-aspek kritis bagi penilaian dan pembuktian yang dipersyaratkan untuk menunjukkan unit kompetensi ini: 1.1 individu yang sedang dinilai dapat menunjukkan bukti mengenai pengetahuan yang spesifik seperti halnya keterampilan dasar 1.2 penilaian kompetensi paling tepat dilakukan ditempat kerja atau di tempat kerja yang disimulasikan sesuai kenyataan lapangan 1.3 penilaian dilakukan lebih dari satu kali kesempatan yang mencakup berbagai keadaan untuk menentukan konsistensinya 1.4 penilaian menyeluruh unit ini sangat disarankan untuk memastikan keterampilan yang berhubungan dengan fungsi kerja spesifik tetapi unit juga dapat diuji secara sendiri.