Tahapan Proses Normalisasi PT X Jalan Melati 11 Bandung FAKTUR PEMBELIAN BARANG Kode Supplier : S001 Tanggal 10/12/2005 Nama Supplier : Aneka Jaya Nomor 100 Kode Nama Barang Qty Harga Jumlah A001 AC SPLIT ½ PK 10 2.350.000 23.500.000 A002 AC SPLIT 1 PK 10 3.500.000 35.000.000 Total Fatur 58.500.000 Jatuh Tempo Faktur : 10/01/2006 Tahapan Pertama Bentuk data yang UnNormal Tahap ini dilakukan dengan mencantumkan seluruh kolom/field yang ada pada dokumen menjadi satu tabel data Nomor tanggal Kode supp Nama supp kode Nama Brg 100 10/12/2005 S001 Aneka Jaya A001 AC SPLIT ½ PK A002 AC SPLIT 1 PK 102 12/12/2005 S100 Perdana Utama B010 RiceCooker QTY Harga Jumlah Total Jatuh Tempo 10 2.350.000 23.500.000 58.500.000 10/01/2006 10 3.500.000 35.000.000 10 250.000 2.500.000 2.500.000 12/01/2006 Penulisan bentuk ini perlu dituliskan data-data yang akan dimasukan sehingga akan kelihatan kondisi real saat kita akan menuliskan data pada tabel nantinya. Tahapan Kedua Bentuk data dalam format Normal Pertama (1NF) Aturan Normal Pertama Setiap data dibentuk dalam flat file, data dibentuk dalam satu record data sehingga membentuk tabel dengan nilai filed berupa atomic value, tidak ada atribut yang muncul berulang atau atribut bernilai ganda dan tiap atribut hanya memiliki satu pengertian Nomor Tanggal Kode supp Nama supp kode Nama Brg 100 10/12/2005 S001 Aneka Jaya A001 AC SPLIT ½ PK 100 10/12/2005 S001 Aneka Jaya A002 AC SPLIT 1 PK 102 12/12/2005 S100 Perdana Utama B010 RiceCooker QTY Harga Jumlah Total Jatuh Tempo 10 2.350.000 23.500.000 58.500.000 10/01/2006 10 3.500.000 35.000.000 58.500.000 10/01/2006 10 250.000 2.500.000 2.500.000 12/01/2006 Pada proses normalisasi selalu diuji pada beberapa kondisi. Apakah ada kesulitan pada saat insert data, delete data, update data, retrieve data pada suatu database Abdrohim/SBD/Normalisasi 1/6
Proses Insert Data, Data Supplier baru tidak dapat dimasukan tanpa adanya transaksi pembelian, begitu pun sebaliknya data barang tidak bisa dilakukan penambahan tanpa adanya informasi tentang supplier Proses Delete Data, bila dinginkan untuk menghapus data supplier maka data barang otomatis akan terhapus juga, dan akan terjadi kekacauan data untuk jumlah total yang tidak akan sesuai. Jadi pengapusan satu bagian data akan menghapus bagian data yang lain Proses Update Data, bila akan di rubah nama Supplier maka harus di telusuri setiap data yang mengandung nama supplier tersebut. Jika terlewat salah satu akan meghasilkan ke tidak konsistenan data. Redundansi Data, masih terdapat beberapa kolom data yang ditulis secara berulang untuk setiap nota yang dimasukan, contoh kode supplier, nama supplier dll. Tahapan Ketiga Bentuk data dalam format Normal Kedua (2NF) Aturan Normal Kedua Mempunyai syarat telah memenuhi bentuk normal pertama, atribut bukan kunci harus bergantung secara fungsional pada primary Key Temukan kandidat primary key (PK) 1. No Faktur 2. Kode Supplier 3. Kode Barang Kebergantungan Fungsional terhadap PK No faktur Tanggal No faktur Total No faktur Tempo Kode Supplier Kode Barang Nama Supplier Nama barang Dari kebergantungan fungsional ini akan memecah tabel menjadi 3 bagian yaitu tabel barang, tabel supplier dan tabel faktur Tabel Barang Kode A001 A002 B010 Tabel Supplier Kode Supp S001 S100 NamaBrg AC SPLIT ½ PK AC SPLIT 1 PK RiceCooker Nama Supp Aneka jaya Perdana Utama Abdrohim/SBD/Normalisasi 2/6
Tabel Faktur Nomor Tanggal Tanggal tempo Qty Harga Jumlah Total Kode* KodeSupp* 100 10/12/2005 10/01/2006 10 2.350.000 23.500.000 58.500.000 A001 S001 100 10/12/2005 10/01/2006 10 3.500.000 35.000.000 58.500.000 A001 S001 102 12/12/2005 12/01/2006 10 250.000 2.500.000 2.500.000 B010 S100 Kode* dan KodeSupp* digunakan sebagai pengait tabel faktur pada tabel barang dan Tabel supplier Tabel barang dan tabel supplier tentunya sudah sangat normal dan juga bisa dilengkapi dengan informasi-informasi lain yang terkait misalkan untuk alamat dan kontak person untuk tabel supplier Untuk tabel faktur masih terdapat masalah dimana kolom Qty dan harga tidak tergantung secara penuh pada PK tabel faktur. Kolom Qty dan harga ini disebut sebagai suatu kebergantungan Transitif terhadap PK Masalah lain masih terdapatnya redudansi data, ini akan terlihat jika barang yang dibeli lebih dari satu jenis barang, kolom nomor, tanggal dan tanggal tempo masih ditulis berulang Tahapan Keempat Bentuk data dalam format Normal Ketiga (3NF) Aturan Normal Ketiga Mempunyai syarat telah memenuhi bentuk normal kedua, semua atribut bukan key tidak mempunyai hubungan yang transitif artinya bahwa setiap atribut bukan key harus tergantung hanya pada primary key dan pada primary key secara keseluruhan Lihat kembali kebergantungan fungsional untuk tabel faktur No faktur Tanggal No faktur Total No faktur Tempo Nomor kodesupp Kode Kode qty harga Tabel faktur berdasarkan kebergantungan fungsional diatas akan di pecah kembali menjadi dua tabel, tabel faktur dan tabel transaksi Tabel Faktur Nomor Tanggal Tanggal tempo Total KodeSupp 100 10/12/2005 10/01/2006 58.500.000 S001 100 10/12/2005 10/01/2006 58.500.000 S001 102 12/12/2005 12/01/2006 2.500.000 S100 Tabel Transaksi Nomor Kode Qty Harga 100 A001 10 2.350.000 100 A002 10 3.500.000 102 B010 10 250.000 Sehingga sampai tahap ini seluruh tabel yang terbentuk sudah memenuhi syarat-syarat proses normalisasi. Abdrohim/SBD/Normalisasi 3/6
Hasil akhir keterhubungan tabel seperti gambar berikut ini: Tabel Supplier Kode Supp* Nama Supp Tabel Barang Kode* Nama Brg Tabel Faktur Nomor* Tanggal Tempo Total Kode Supp** Tabel Transaksi Nomor* Kode** Qty Harga * = PrimaryKey ** = SecondaryKey Abdrohim/SBD/Normalisasi 4/6
Latihan Buat sebuah makalah yang berisikan tahapan proses normalisasi seperti langkah-langkah diatas untuk permasalahan kartu Rencana Studi Mahasiswa seperti gambar berikut ini: Contoh 1: KARTU RENCANA STUDI MAHASISWA Univeritas Baru Maju NIM : 110011 Semester: Ganjil Tahun : 2011/2012 Nama : Aminudin Alamat : Jl. Kenangan 10 Bandung Kode Wali : 0021010 Dosen Wali : Ir. Sunarya, MM No Matakuliah Kode MK SKS Keterangan 1 PANCASILA KU-0101 2 2 MATEMATIKA 1 KU-0102 2 3 ALGORITMA IF-0101 3 4 PEMOGRAMAN 1 IF-0102 3 5 6 7 8 9 10 Mahasiswa Bandung, / / Wali (. ) ( ) Abdrohim/SBD/Normalisasi 5/6
Contoh 2: KARTU RENCANA STUDI MAHASISWA Univeritas Baru Maju NIM : 110112 Semester: Ganjil Tahun : 2011/2012 Nama : Dahlan Alamat : Jl. Kembang 10 Bandung Kode Wali : 0021020 Dosen Wali : Ir. Sumardi, MM No Matakuliah Kode MK SKS Keterangan 1 KEWARGANEGARAAN KU-0201 2 2 MATEMATIKA 2 KU-0202 2 3 STRUKTUR DATA 2 IF-0201 3 4 PEMOGRAMAN 3 IF-0202 3 5 6 7 8 9 10 Mahasiswa Bandung, / / Wali (. ) ( ) Tugas ini dikerjakan secara perorangan. Harap diperhatikan dalam setiap langkah dilengkapi dengan contoh data yang akan dimasukan. Abdrohim/SBD/Normalisasi 6/6