Pertemuan VII Normalization (1) Fak. Teknik Jurusan Teknik Informatika. Caca E. Supriana, S.Si.,MT.
|
|
- Suryadi Budiman
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Pertemuan VII Normalization (1) Fak. Teknik Jurusan Teknik Informatika Universitas Pasundan Caca E. Supriana, S.Si.,MT. id 2014
2 Normalisasi Proses normalisasi adalah proses menganalisa dan memperbaiki skema relasi menggunakan data atribut untuk memperoleh properti properti skema relasi yang baik menjadi bentuk normal lebih tinggi sehingga dapat: Mengotimalisasi redundansi Menghilangkan anomali 2
3 Normalisasi Suatu proses untuk mengurangi redundancy pada suatu tabel/obyek/entitas sehingga mudah dimodifikasi. Biasanya melibatkan pembagian tabel menjadi dua atau lebih tabel dan menjelaskan hubungan diantara tabel. bl Tujuannya adalah untuk mengisolasi data sehingga penambahan, pengurangan, dan modifikasi dari atribut dapat dilakukan pada satu tabel dan selanjutnya dikembangkan keseluruh database melalui relasi yang ada. 3
4 Redundancy Pengulangan/duplikasi data yang tidak perlu. Redundansi tidak dapat dihilangkan sama sekali karena berguna untuk integritas i referensial yang menghubungkan satu field pada suatu tabel dengan field lain pada tabel yang berbeda. 4
5 Contoh Redundansi Tabel KRS NIM Kode_MK Nama_MK Nilai PS-4533 Perancangan Sistem A PS-4533 Perancangan Sistem B PS-4533 Perancangan Sistem B PS-4533 Perancangan Sistem A BD-5452 Basis Data B BD-5452 Basis Data B BD-5452 Basis Data A PG-3465 Pemrograman B Tabel diatas memiliki redundansi. Kolom Kode_MK dan Nama_MK memiliki data yang sama (berulang-ulang). 5
6 Anomali Anomali pada dasarnya adalah ketidak konsistenan (inkonsistensi) data. Anomali bisa terlihat pada saat melakukan lkk perubahan, bh penghapusan dan penambahan data. 6
7 Contoh Anomali (1) Tabel KRS NIM Kode_MK Nama_MK Nilai PS-4533 Perancangan Sistem A PS-4533 Perancangan Sistem B PS-4533 Perancangan Sistem B BD-5630 Sistem Basis Data A BD-5452 Basis Data B BD-5452 Basis Data B BD-5452 Basis Data A PG-3465 Pemrograman B Misalkan pada tabel diatas dilakukan perubahan data pada record ke 5, data nama mata kuliah basis data diganti menjadi perancangan basis data. 7
8 Contoh Anomali (2) Tabel KRS NIM Kode_MK Nama_MK Nilai PS-4533 Perancangan Sistem A PS-4533 Perancangan Sistem B PS-4533 Perancangan Sistem B BD-5630 Sistem Basis Data A BD-5452 Perancangan Basis Data B BD-5452 Basis Data B BD-5452 Basis Data A PG-3465 Pemrograman B Pada tabel diatas akan terjadi ketidak-konsistenan konsistenan pada record 5, 6 dan 7. yaitu record Kode_MK = BD-5452 berelasi dengan dua Nama_MK yang berbeda (Perancangan basis data dengan Basis data). 8
9 Solusi : Normalisasi Melakukan dekomposisi dengan menentukan ketergantungan fungsional (Functional dependency). Dependensi : suatu hubungan dimana perubahan pada satu tabel akan mempengaruhi tabel yang lain, dimana salah lh satu tabel bl bergantung pada tabel bl yang lain. Contoh ketergantungan g fungsional : Ketergantungan fungsional pada tabel KRS Kode_MK Nama_MK Nim, Kode_MK Nilai 9
10 Dekomposisi Berdasarkan ketergantungan fungsional tersebut, maka tabel KRS dapat didekomposisi menjadi 2 tabel Kode_M K PS-4533 BD-5630 BD-5452 PG-3465 Nama_MK Perancangan Sistem Sistem Basis Data Perancangan Basis Data Pemrograman NIM Kode_MK Nilai PS-4533 A PS-4533 B PS-4533 B BD-5630 A BD-5452 B BD-5452 B BD-5452 A PG-3465 B 10
11 Dekomposisi tabel dapat mengurangi redudansi yang ada dan menghilangkan anomali Perancangan melalui proses normalisasi mempunyai keuntungan keuntungan sebagai berikut : Meminimalkan ukuran penyimpanan yang diperlukan untuk penyimpanan data. Meminimalkan resiko inkonsistensi data pada basis data. Meminimalkan kemungkinan anomaly pembaruan. Memaksimalkan stabilitas struktur data. 11
12 Tujuan proses normalisasi adalah mengkonversi relasi menjadi bentuk normal lebih tinggi. Terdapat beragam tingkat bentuk normal, yaitu: 1. Bentuk normal pertama (1NF) 2. Bentuk normal kedua (2NF) 3. Bentuk normal ketiga (3NF) 4. Bentuk normal Boyce Codd (BCNF) 5. Bentuk normal keempat (4NF) 6. Bentuk normal kelima (5NF) 12
13 Bentuk normal pertama (1NF) untuk menghilangkan atribut bernilai jamak. Bentuk normal kedua (2NF) untuk menghilangkan kebergantungan parsial. il Bentuk normal ketiga (3NF) untuk menghilangkan kb kebergantungan transitif. 13
14 Bentuk normal Boyce Codd (BCNF) untuk menghilangkan anomaly tersisa disebabkan kebergantungan fungsional. Bentuk normal keempat (4NF) untuk menghilangkan kebergantungan nilai jamak. Bentuk normal kelima (5NF) untuk menghilangkan anomaly tersisa. 14
15 Tiga bentuk normal pertama berkaitan dengan kebergantungan fungsional. Sementara itu bentukkeempat dan kli kelima berkaitan dengan redundansi yang disebabkan kebergantungan banyak nilai (multi valued dependencies). 15
16 1NF Syarat 1NF adalah : setiap atribut harus bersifat atomik, artinya, setiap atribut merupakan unsur terkecil dari identitas entitas (tidak perlu dipecah pecah lagi) semua nilai atributnya adalah sederhana, bukan atribut komposit (composite) dan bukan atribut bernilai banyak (multi valued). Menghilangkan repeating group data (kelompok data yang berulang). 16
17 Contoh tabel yang termasuk dalam 1NF Pada gambar disamping, atribut nilai bersifat tunggal untuk setiap kombinasi atribut NIM dan atribut Kode_MK tertentu. NIM Kode_MK Nilai PS-4533 A PS-4533 B PS-4533 B BD-5630 A BD-5452 B BD-5452 B BD-5452 A PG-3465 B Kombinasi NIM dan Kode_MK dapat dijadikan sebagai kunci primer untuk menentukan nilai (penanda) 17
18 Contoh lain 1NF Contoh : akan kita periksa atribut NAMA, apakah atribut tersebut sudah atomik? Kode_Pe g Nama Tukul Rahwana Departeme n Marketing Tri Wahyuni Marketing Dedi Gumilang Benny Mulyadi IT IT Misalkan salah satu isi atribut NAMA adalah Tukul Rahwana, jika nama itu selamanya akan digunakan demikian, maka atribut tersebut sudah atomik. Tetapi, jika nama itu suatu saat harus dicetak menjadi Rahwana, Tukul, maka atribut NAMA tersebut belum atomik. Bagaimana mencetak Tukul Rahwana menjadi Rahwana Tukul?. Jadi, jika di negara barat, biasanya atribut nama dipecah pecah menjadi first name (FNAME), middle name (MNAME), dan last name (LNAME), karena memang nama mereka sering dibolak balik. 18
19 Kesimpulan contoh : Tabel Pegawai dapat dikatakan telah berada pada bentuk Normal ke 1, bila atribut nama akan tetap dipergunakan dalam bentuk seperti itu. Apabila atribut (field) nama akan dipergunakan dengan membedakannya menjadi nama depan dan nama belakang, maka akan lebih baik jika field nama dijadikan dua field. 19
20 Contoh 1NF Coba perhatikan tabel disamping ini. Apakah tabel Member List ini sudah termasuk dalam 1NF? 20
21 Contoh 1NF (2) Tabel member list memiliki tipe atribut multi valued Sehingga tabel member list harus didekomposisikan menjadi 2 tabel. Antara tabel member dan database direlasikan menggunakan atribut MID yang merupakan primary key pada tabel member dan foreign key pada tabel database 21
22 2NF Syarat 2NF : telah memenuhi 1NF, setiap atribut non key (bukan primary atau foreign key) harus tergantung gsecara fungsional dengan atribut key nya. Relasi pada bentuk normal kedua harus tidak menyimpan fakta fakta mengenai bagian kunci relasi. Bentuk normal kedua menghilangkan kebergantungan parsial dan masih memiliki anomali anomali yang secara praktis tidak dapat diterima. 22
23 Pada gambar disamping, atribut Nilai memiliki ketergantungan fungsional dengan atribut NIM dan Kode_MK NIM Kode_MK Nilai PS-4533 A PS-4533 B PS-4533 B BD-5630 A BD-5452 B BD-5452 B BD-5452 A PG-3465 B Apabila ketergantungan tersebut diganti menjadi NIM dengan Nilai saja, maka akan terdapat ketidakbenaran. kb 23
24 Dari gambar disamping terlihat bahwa Nilai tidak tergantung secara fungsional dengan NIM NIM Nilai A B B A B B A B Kesimpulan : kombinasi NIM dengan Kode_MK menentukan Nilai seorang mahasiswa dengan NIM untuk mata kuliah tertentu. t t 24
25 NIM Kode_MK Nama_Mhs Nama_MK Nilai i PS-4533 Juli Perancangan Sistem A PS-4533 Gogon Perancangan Sistem B PS-4533 Heru Perancangan Sistem B BD-5630 Heni Perancangan Basis Data A BD-5452 Yanita Basis Data B BD-5452 Linda Basis Data B BD-5452 Petruk Basis Data A PG-3465 Koko Pemrograman B Bagaimana bila terdapat tabel seperti diatas. Apakah sudah memenuhi syarat 2NF? 25
26 Pada tabel tersebut terdapat 2 atribut key : NIM dan Kode_MK Atribut non key memiliki ketergantungan : Nama_mhs NIM Nama_Mk Kode_Mk Nilai NIM dan Kode_Mk NIM Kode_MK Nama_Mhs Nama_MK Nilai PS-4533 Juli Perancangan Sistem A PS-4533 Gogon Perancangan Sistem B PS-4533 Heru Perancangan Sistem B BD-5630 Heni Perancangan Basis Data A BD-5452 Yanita Basis Data B BD-5452 Linda Basis Data B BD-5452 Petruk Basis Data A PG-3465 Koko Pemrograman B 26
27 Untuk memenuhi syarat 2NF, maka atribut non key harus memiliki ketergantungan fungsional dengan atribut key. Tabel harus dipisah menjadi tiga tabel yang memiliki atribut key dan ketergantungan t fungsional dengan atribut t non key. NIM Nama_Mhs Juli Gogon Heru NIM Kode_MK Nilai PS-4533 A PS-4533 B PS-4533 B Kode_MK PS-4533 BD-5630 Nama_MK Perancangan Sistem Perancangan Basis Data Heni BD-5630 A BD-5452 Basis Data Yanita BD-5452 B PG-3465 Pemrograman Linda BD-5452 B Petruk BD-5452 A Koko PG-3465 B 27
28 Contoh lain 2NF NAMA *NO_KWI TTL_BYR NM_BRG *NOPEG *KD_BRG HARGA N M KASIR JUAL BARANG ALAMAT **NOPEG STOK MEREK JENIS **KD_BRG JML_BRG Di master file (entity) KASIR, kunci utamanya : NOPEG (nomor pegawai) Di master file (entity) BARANG, kunci utamanya : KD_BRG (kode barang) Di transaction file (relationship) JUAL, kunci utamanya : NO_KWI (nomor kwitansi) kunci tamunya : NOPEG dan KD_ BRG 28
29 Contoh 2NF Coba perhatikan tabel disamping ini. Apakah tabel ini sudah termasuk dalam 2NF? 29
30 Contoh 2NF Didalam a tabel database terdapat satu atribut non key yaitu atribut database yang memiliki ketergantungan terhadap atribut DID dan MID. Untuk memenuhi syarat 2NF, maka atribut database di set up sehingga tergantung t dengan primary key yang sesuai yaitu atribut tib t DID. 30
31 Contoh 2NF Untuk menghubungkan tabel database dengan tabel member, maka dibuat suatu tabel baru yang memiliki atribut dari kedua tabel utama. 31
32 3NF Syarat 3NF : telah memenuhi 2NF setiap atribut non key tidak boleh tergantung dengan atribut non key lainnya (tidak boleh terjadi ketergantungan transitif). 32
33 Pada tabel Member terdapat satu primary key yaitu MID. Atribut non key lainnya yaitu Name, Company terhubung dengan primary key MID. 33
34 Atribut CompLoc sebagai atribut non key tidak tergantung secara fungsional dengan primary key MID. Atribut CompLoc (non key) memiliki ketergantungan dengan atribut Company (non key), ketergantungan antara non key dengan non key disebut ketergantungan transitif. Untuk mengatasi masalah ini, dibuat tabel baru yaitu tabel Company. 34
35 Contoh hli lain 3NF NIM Nama Alamat KodePos Kota Didi Jl. Mawar Malang Amir Jl. Borobudur Malang Melly Jl. Penggilingan Jakarta Tini Jl. Malaka Jakarta Tabel diatas memiliki primary key NIM. Atribut non key : Nama, Alamat, KodePos dan Kota Atribut Kota memiliki ketergantungan dengan atribut Kode Pos, bukan dengan primary key. 35
36 Menurut aturan 3NF, atribut non key tidak boleh memiliki ketergantungan dengan atribut non key (tidak boleh ada ketergantungan transitif) Untuk mengatasi masalah ini, harus dibuat tabel baru dengan atribut Kota. Sebagai primary key digunakan atribut Kode Pos. NIM Nama Alamat KodePos KodePos Kota Malang Malang Jakarta 36
Mengotimalisasi redundansi Menghilangkan anomali
Proses normalisasi adalah proses menganalisa dan memperbaiki skema relasi menggunakan data atribut untuk memperoleh properti-properti skema relasi yang baik menjadi bentuk normal lebih tinggi sehingga
Lebih terperinciBasis Data 1 - TIS3333
Basis Data 1 - TIS3333 3 SKS T.Informatika@2013 Normalisasi Anomali Dependensi Bentuk Normal 1 Normalisasi Proses normalisasi adalah proses menganalisa dan memperbaiki skema relasi menggunakan data atribut
Lebih terperinciBASIS DATA. Desain Database dan Normalisasi. Fakultas Ilmu Komputer UDINUS
BASIS DATA Desain Database dan Normalisasi Fakultas Ilmu Komputer UDINUS Relasi (review) Kumpulan atribut yang nilainya : Setiap atribut harus berharga tunggal. Semua harga pada suatu atribut harus mempunyai
Lebih terperinciSISTEM BASIS DATA AUB SURAKARTA
SISTEM BASIS DATA STMIK AUB SURAKARTA Normalisasi adalah proses pembentukan struktur basis data sehingga sebagian besar ambiguity bisa dihilangkan. Tahap Normalisasi dimulai dari tahap paling ringan (1NF)
Lebih terperinciANALISIS PERANCANGAN SISTEM
ANALISIS PERANCANGAN SISTEM A. Pengantar Sistem adalah kumpulan elemen yang masing-masing elemen tersebut memiliki fungsi masingmasing, namun secara bersama-sama bekerja untuk mencapai tujuan dari adanya
Lebih terperinciBAB 7 MERANCANG BASIS DATA
BAB 7 MERANCANG BASIS DATA Tujuan Pembelajaran: Memahami kaidah Perancangan Basis Data 7.1 Pentingnya Perancangan Basis Data yang Baik 7.2 Macam-macam Relasi Tabel 7.3 Memahami Normalisasi 7.4 Latihan
Lebih terperinciBentuk normal pertama (1NF) untuk menghilangkan atribut bernilai jamak. Bentuk normal kedua (2NF) untuk menghilangkan kebergantungan parsial.
NORMALISASI Bentuk normal pertama (1NF) untuk menghilangkan atribut bernilai jamak. Bentuk normal kedua (2NF) untuk menghilangkan kebergantungan parsial. Bentuk normal ketiga (3NF) untuk menghilangkan
Lebih terperinciPertemuan VIII Normalization (2) Fak. Teknik Jurusan Teknik Informatika. Caca E. Supriana, S.Si.,MT.
Pertemuan VIII Normalization (2) Fak. Teknik Jurusan Teknik Informatika Universitas Pasundan Caca E. Supriana, S.Si.,MT. caca.e.supriana@unpas.ac.id id 2014 Bentuk Normal Boyce Codd (BCNF) BCNF memiliki
Lebih terperinciPART 2: 1. Langkah Langkah Normalisasi 2. Bentuk Bentuk Normal 1 st NF, 2 nd NF, 3 rd NF, BCNF Dan bentuk-bentuk normal lainnya 3.
PART 1: 1. Definisi Normalisasi 2. Tujuan Normalisasi 3. Konsep Konsep yang Mendasarinya The Three Keys: Super Key, Candidate Key & Primary Key Functional Dependencies (FD) PART 2: 1. Langkah Langkah Normalisasi
Lebih terperinciNORMALISASI (1) E.F Codd,1970. Normalisasi dilakukan terhadap desain tabel yang sudah ada untuk: 1/28/2012 1/28/2012
NORMALIAI (1) Normalisasi adalah langkah-langkah sistematis untuk menjamin bahwa struktur database memungkinkan untuk general purpose query dan bebas dari insertion, update dan deletion anomalies yang
Lebih terperinci2. First Normal Form (1NF) Suatu tabel dianggap normal ke satu (1NF) jika : - Tidak terdapat baris yang bernilai ganda atau duplikat.
BAB VI NORMALISASI 6.1 Bahasan dan Sasaran 6.1.1 Bahasan - Normalisasi sebagai teknik analisis database - Langkah langkah dalam Normalisasi 6.1.1 Sasaran 1. Mahasiswa memahami pengertian dan tujuan dari
Lebih terperinciDESAIN DATABASE DAN NORMALISASI
DESAIN DATABASE DAN NORMALISASI Relasi (review) Kumpulan atribut yang nilainya : Setiap atribut harus berharga tunggal. Semua harga pada suatu atribut harus mempunyai tipe yang sama. Setiap atribut harus
Lebih terperinciNormalisasi Data. Author : Minarni, S.Kom.,MM
Normalisasi Data Author : Minarni, S.Kom.,MM Normalisasi Normalisasi merupakan sebuah teknik dalam logical desain sebuah basis data yang mengelompokkan atribut dari suatu relasi sehingga membentuk struktur
Lebih terperinciTujuan Umum Tujuan Khusus Pokok Bahasan/Materi
NORMALISASI DATA Eko Darmanto (bi_anto97@yahoo.com) Instruksional Tujuan Umum Mahasiswa dapat mengetahui, memahami, merancang dan menerapkan basis data dalam bidang desain teknologi informasi. Tujuan Khusus
Lebih terperinciPERANCANGAN BASIS DATA PERTEMUAN KE -3. Rauf Fauzan, S.Kom.,M.Kom
PERANCANGAN BASIS DATA PERTEMUAN KE -3 Rauf Fauzan, S.Kom.,M.Kom Outline Normalisasi Studi Kasus Normalisasi Normalisasi merupakan sebuah teknik dalam logical desain sebuah basis data yang mengelompokkan
Lebih terperinciNORMALISASI UNTUK BASIS DATA RELASIONAL
NORMALISASI UNTUK BASIS DATA RELASIONAL Realitas(1) Realitas(2) Tabel Jadwal Normalisasi adalah pengembangan proses secara formal untuk membantu designer mendefinisikan/memilih skema relasional yang baik.
Lebih terperinciPERANCANGAN BASIS DATA
PERANCANGAN BASIS DATA 3 SKS Semester 5 S1 Sistem Informasi Pertemuan 4 Nizar Rabbi Radliya nizar.radliya@yahoo.com Universitas Komputer Indonesia 2014 Tujuan perancangan basis data: tercipta basis data
Lebih terperinciSISTEM BASIS DATA. Pertemuan 4. 3 SKS Semester 2 S1 Sistem Informasi Nizar Rabbi Radliya
SISTEM BASIS DATA Pertemuan 4 3 SKS Semester 2 S1 Sistem Informasi ------------------------- Nizar Rabbi Radliya nizar@email.unikom.ac.id Universitas Komputer Indonesia 2017 Tujuan perancangan basis data:
Lebih terperinciNormalisasi Donny Yulianto, S.Kom
Pertemuan 9 Normalisasi Donny Yulianto, S.Kom 1 Normalisasi Normalisasi adalah proses pembentukan struktur basis data sehingga sebagian besar ambiguity bisa dihilangkan. Proses normalisasi merupakan proses
Lebih terperinciANALISA RANCANGAN DATABASE
Pertemuan 9 ANALISA RANCANGAN DATABASE Rancangan Database Database File Record Data item atau Field Characters 1 TEKNIK NORMALISASI Merupakan proses pengelompokan data elemen menjadi tabel-tabel yang menunjukkan
Lebih terperinciPertemuan 5 TEHNIK NORMALISASI
Pertemuan 5 TEHNIK NORMALISASI TEHNIK NORMALISASI BEBERAPA PENGERTIAN NORMALISASI : Normalisasi merupakan proses pengelompokan elemen data menjadi tabel tabel yang menunjuk-kan entity dan relasinya. Normalisasi
Lebih terperinciPertemuan VI Functional Dependency Fak. Teknik Jurusan Teknik Informatika. Caca E. Supriana, S.Si.,MT.
Pertemuan VI Functional Dependency Fak. Teknik Jurusan Teknik Informatika Universitas Pasundan Caca E. Supriana, S.Si.,MT. caca.e.supriana@unpas.ac.id id 2014 Konsep Dasar Sebuah batasan pada hukum hubungan
Lebih terperinciNORMALISASI. Normalisasi adalah suatu teknik untuk mengorganisasi data ke dalam tabel tabel
NORMALISASI DEFINISI Normalisasi adalah suatu teknik untuk mengorganisasi data ke dalam tabel tabel untuk memenuhi kebutuhan pemakai di dalam suatu organisasi. TUJUAN NORMALISASI Untuk menghilangkan kerangkapan
Lebih terperinciNORMALISASI. Basis Data. Gentisya Tri Mardiani, S.Kom., M.Kom
NORMALISASI Basis Data Gentisya Tri Mardiani, S.Kom., M.Kom Normalisasi Proses untuk menciptakan suatu tabel (relasi) dalam basis data dengan tujuan untuk mengurangi kemubaziran. Normalisasi merupakan
Lebih terperinciPerancangan Basis Data
NORMALISASI DATA Perancangan Basis Data Tujuan dilakukan perancangan suatu basis data yaitu supaya kita bisa memiliki basis data yang kompak dan efisien dalam penggunaan ruang penyimpanan, cepat dalam
Lebih terperinciNORMALISASI (2) Beberapa Bentuk Normal yang penting: Bentuk Normal Pertama (1 st Normal Form) Bentuk Normal Ke-2 (2 nd Normal Form)
Bentuk Normal adalah sekumpulan kriteria yang harus dipenuhi oleh sebuah desain tabel untuk mencapai tingkat/level bentuk normal tertentu. Parameter yang biasanya digunakan dalam menentukan kriteria bentuk
Lebih terperinciDesain Sistem Basis Data. 1. Struktur Basis Data 2. Normalisasi Data 3. ERD (entity relationship diagram)
Desain Sistem Basis Data 1. Struktur Basis Data 2. Normalisasi Data 3. ERD (entity relationship diagram) Normalisasi Data itu? Proses pengelompokkan data elemen menjadi tabel-tabel yang menunjukkan entity
Lebih terperinciTeknik Perancangan Basis Data
Modul 3&4 Teknik Perancangan Basis Data A. Pendahuluan Perancangan merupakan suatu hal yang sangat penting dalam pembuatan basis data. Permasalahan yang dihadapi pada waktu perancangan yaitu bagaimana
Lebih terperinciSTMIK AMIKOM YOGYAKARTA
STMIK AMIKOM YOGYAKARTA PERMODELAN DATA NORMALISASI Donni Prabowo @donnipra donni.web.id ANSI Pertemuan 19 Definisi Normalisasi Suatu teknik untuk mengorganisasi data ke tabel-tabel untuk memenuhi kebutuhan
Lebih terperinciCopyright 2005 PENS-ITS C H A P T E R
Copyright 2005 PENS-ITS C H A P T E R 6 Objectives Tujuan: 1. Memahami normalisasi bentuk ketiga (3NF) 2. Memahami normalisasi Boyce-Codd Normal Form (BCNF) Lessons 1. Bentuk Normal III (3NF) 2. Bentuk
Lebih terperinciNORMALISASI DATA. Basis Data
NORMALISASI DATA Basis Data Normalisasi Normalisasi merupakan sebuah teknik dalam logical desain sebuah basis data yang mengelompokkan atribut dari suatu relasi sehingga membentuk struktur relasi yang
Lebih terperinciNormalisasi Lanjut. I. Review Normalisasi
Normalisasi Lanjut I. Review Normalisasi Definisi Normalisasi adalah suatu teknik untuk mengorganisasikan data ke dalam tabeltabel untuk memenuhi kebutuhan pemakai di dalam suatu ogranisasi. Tujuan dari
Lebih terperinciPART 2: 1. Langkah Langkah Normalisasi 2. Bentuk Bentuk Normal 1 st NF, 2 nd NF, 3 rd NF, BCNF Dan bentuk-bentuk normal lainnya. 3.
PART 1: 1. Definisi Normalisasi 2. Tujuan Normalisasi 3. Konsep Konsep yang Mendasarinya The Three Keys: Super Key, Candidate Key & Primary Key Functional Dependencies (FD) PART 2: 1. Langkah Langkah Normalisasi
Lebih terperinciPertemuan 7-8 NORMALISASI
Pertemuan 7-8 NORMALISASI INDIKATOR 1. Memahami pentingnya normalisasi. 2. Memahami aturan normalisasi pertama (1NF). 3. Memahami aturan normalisasi kedua (2NF). 4. Memahami aturan normalisasi ketiga (3NF).
Lebih terperinciBAB V. dimengerti, mudah dipelihara, mudah memprosesnya, dan mudah untuk dikembangkan sesuai kebutuhan baru
BAB V NORMALISASI 1. Pengertian Normalisasi adalah suatu teknik yang menstrukturkan data dalam cara-cara tertentu untuk membantu mengurangi atau mencegah timbulnya masalah yang berhubungan dengan pengolahan
Lebih terperinciNORMALISASI. Dr.Budi Setiyono, MT
NORMALISASI Dr.Budi Setiyono, MT Perancangan basis data Entity Relation Diagram (ERD) Identifikasi entitas table Entitas table Normalisasi Identifikasi keterkaitan field dalam suatu table table Table table
Lebih terperinciANOMALI. Anomali ada 3 jenis yaitu: Anomali pengubahan Anomali penyisipan Anomali penghapusan
NORMALISASI NORMALISASI Proses untuk menciptakan suatu tabel (relasi) dalam basis data dengan tujuan untuk mengurangi kemubaziran. Normalisasi merupakan sebuah teknik dalam logical desain sebuah basis
Lebih terperinci3. File Laporan (Report file) File ini bisa disebut output file, yaitu file yang berisi informasi yang akan ditampilkan.
2. File Transaksi (transaction file) File ini bisa disebut file input; digunakan untuk merekam data hasil dari transaksi yang terjadi. Misalnya file penjualan yang berisi data hasil transaksi penjualan.
Lebih terperinciDatabase System 4 Normalization
Database System 4 Normalization Dahlia Widhyaestoeti, S.Kom Powered by www.redoffice.com Pustaka Data Modeling Fundamentals. By Paulraj Ponniah Published by John Wiley & Sons, Inc., Hoboken, New Jersey
Lebih terperinciPERANCANGAN DATA BASE BY LILIS PUSPITAWATI, SE.,M.SI
PERANCANGAN DATA BASE BY LILIS PUSPITAWATI, SE.,M.SI SISTEM MANAJEMEN BASIS DATA Keberhasilan suatu Sistem Informasi sangat dipengaruhi oleh manajemen data base yang merupakan salah satu eleman penyusunan
Lebih terperinciPERTEMUAN 6 TEKNIK NORMALISASI
PERTEMUAN 6 TEKNIK NORMALISASI TEKNIK NORMALISASI BEBERAPA PENGERTIAN NORMALISASI : Normalisasi merupakan proses pengelompokan elemen data menjadi tabel tabel yang menunjuk-kan entity dan relasinya. Normalisasi
Lebih terperinciPERTEMUAN 6. Normalisasi Database (Conoly-chap 14) (Ramakisman -chap 15)
PERTEMUAN 6 Normalisasi Database (Conoly-chap 14) (Ramakisman -chap 15) judul Normalisasi adalah teknik desain database yang dimulai dengan memeriksa hubungan antar atribut. Dimana atribut menjelaskan
Lebih terperinciNormalisasi. Normalisasi adalah proses pembentukan struktur basis data sehingga sebagian besar ambiguity bisa dihilangkan.
SISTEM BASIS DATA Normalisasi Normalisasi adalah proses pembentukan struktur basis data sehingga sebagian besar ambiguity bisa dihilangkan. Tahap Normalisasi dimulai dari tahap paling ringan (1NF) hingga
Lebih terperinciContents. Normalisasi. Bentuk Normalisasi. Dependency. Status Kunci (Key) Dekomposisi
(Normalize) merupakan salah satu cara pendekatan atau teknik yang digunakan dalam membangun disain logik basis data relation dengan menerapkan sejumlah aturan dan kriteria standar. Tujuan : menghasilkan
Lebih terperinciModul 9 : Normalisasi 1st NF sampai dengan BCNF
Modul 9 : Normalisasi 1st NF sampai dengan BCNF Tujuan Praktikum - Menguasai konsep normalisasi dan tujuan dilakukan normalisasi - Mampu mengidentifikasi kemungkinan adanya insert, update dan delete anomaly
Lebih terperinciBASIS DATA. Model Data Relational. Fakultas Ilmu Komputer UDINUS
BASIS DATA Model Data Relational Fakultas Ilmu Komputer UDINUS MODEL DATA RELATIONAL Data Model High Level Lower Level Model Data Relational Kumpulan tabel berdimensi dua dengan masing-masing relasi (relations)
Lebih terperinciBASIS DATA (BS203) NORMALISASI. fb: NDoro Edi. Page 1
BASIS DATA (BS203) NORMALISASI k_doroedi@yahoo.com fb: NDoro Edi Page 1 Outline Latar belakang Anomali dan jenisnya Dependensi dan jenisnya Dekomposisi Bentuk Normal 1 (1NF) Bentuk Normal 2 (2NF) Bentuk
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN BASIS DATA DGN TEKNIK NORMALISASI
1 BAB III PERANCANGAN BASIS DATA DGN TEKNIK NORMALISASI 1.1. RDBM Terminologi Istilah formal Istilah non formal Keterangan Elemen data (data element), rinci data (data item), entri (entry) Nilai data pada
Lebih terperinciSISTEM BASIS DATA (Lanjutan) :
SISTEM BASIS DATA (Lanjutan) : BAB III : Basis Data Relasional Pengertian : Pada model relasional, basis data disusun dalam bentuk tabel dua dimensi yang terdiri atas baris (record) dan kolom (field).pertemuan
Lebih terperinciNormalisasi adalah salah satu pendekatan logical design dari suatu database relational, dan tampaknya sedikit memiliki kemiripan dengan model ER.
Normalisasi Database Normalisasi adalah salah satu pendekatan logical design dari suatu database relational, dan tampaknya sedikit memiliki kemiripan dengan model ER. Disain database relational dengan
Lebih terperinciC H A P T E R. Copyright 2005 PENS-ITS
C H A P T E R 6 Objectives Tujuan: 1. Memahami normalisasi bentuk ketiga (3NF) 2. Memahami normalisasi Boyce-Codd Normal Form (BCNF) Lessons 1. Bentuk Normal Ke Tiga (3NF) 2. Bentuk Normal BCNF 3 rd Normal
Lebih terperinciTeknik dan Penerapan Normalisasi
System Technology Database 1 5 Teknik dan Penerapan Normalisasi Dahlia Widhyaestoeti, S.Kom dahlia.widhyaestoeti@gmail.com dahlia74march.wordpress.com Teknik Normalisasi Beberapa pengertian mengenai normalisasi
Lebih terperinci1. Mengidentifikasikan dan menetapkan seluruh himpunan entitas yang akan terlibat.
CONTOH STUDY KASUS APSI : 1. Suatu perguruan tinggi mempunyai banyak mahasiswa. Setiap mahasiwa tidak harus mengikuti suatu mata kuliah. Setiap biasanya mengikuti beberapa mata kuliah. Suatu mata kuliah
Lebih terperinciTeknik Normalisasi. Normalisasi
Teknik Normalisasi 1 Normalisasi Teknik/pendekatan yang digunakan dalam membangun disain lojik basis data relasional melalui organisasi himpunan data dengan tingkat ketergantungan fungsional dan keterkaitan
Lebih terperinciVISUAL PROGRAMMING 2. bangdanu.wordpress.com. By: Danu Wira Pangestu
VISUAL PROGRAMMING 2 By: Danu Wira Pangestu NORMALISASI Dalam sebuah basis data diperlukan proses normalisasi data. Normalisasi merupakan cara untuk mencari / mengelompokan seluruh sifat yang berkenaan
Lebih terperinciPerancangan Database Bagian II (Normalisasi( Normalisasi) TUJUAN PEMBELAJARAN
Perancangan Database Bagian II (Normalisasi( Normalisasi) TUJUAN PEMBELAJARAN Apa itu Normalisasi? Tujuan Normalisasi Proses Normalisasi Tahapan Normalisasi Bentuk Normal Pertama 1NF Bentuk Normal Kedua
Lebih terperinciBAB IV Normalisasi Data
Normalisasi Data 1. Pengertian Normalisasi Data Perancangan basis data diperlukan, agar dapat terbentuk basis data yang efisien dalam penggunaan ruang penyimpanan, cepat dalam pengaksesan dan mudah dalam
Lebih terperinciPERANCANGAN DATABASE 04/07/ :53
PERANCANGAN DATABASE 04/07/2012 11:53 Konsep Dasar Database Database (basis data) : sistem penyimpanan beragam jenis data dalam sebuah entitas yang besar untuk diolah sedemikian rupa agar mudah dipergunakan
Lebih terperinciPertemuan 5 TEHNIK NORMALISASI
Pertemuan 5 TEHNIK NORMALISASI TEHNIK NORMALISASI BEBERAPA PENGERTIAN NORMALISASI : Normalisasi merupakan proses pengelompokan elemen data menjadi tabel tabel yang menunjuk-kan entity dan relasinya. Normalisasi
Lebih terperinciNORMAL FORM. Normalisasi Table sendiri terbagi atas bentuk normal ke 1 sampai bentuk normal ke 5. lebih jelasnya
NORMAL FORM Adalah proses yang berkaitan dengan model data relational untuk mengorganisasi himpunan data dengan ketergantungan dan keterkaitan yang tinggi atau erat. Hasil dari proses normalisasi adalah
Lebih terperinciOVERVIEW BASIS DATA RELASIONAL. Oleh: Ir. M. Ramadhan, MT
OVERVIEW BASIS DATA RELASIONAL Oleh: Ir. M. Ramadhan, MT Model Relasional Yang akan dibahas: Model relasional: struktur, karakteristik, key, representasi skema basis data Integritas relasional: integritas
Lebih terperinciC H A P T E R 5-8. Normalisasi Database. Arif Basofi, S.Kom, MT.
C H A P T E R 5-8 Normalisasi Database Arif Basofi, S.Kom, MT. Objectives Tujuan: 1. Memahami pentingnya normalisasi. 2. Memahami aturan normalisasi pertama (1NF). 3. Memahami aturan normalisasi kedua
Lebih terperinciMODEL RELASI DAN NORMALISASI DATABASE
MODEL RELASI DAN NORMALISASI DATABASE Fakultas Ilmu Administrasi Administrasi Bisnis Universitas Brawijaya Malang 2013 i DAFTAR ISI Halaman Judul... i Daftar Isi... ii A. Relasi... 1 B. Normalisasi...
Lebih terperinciCopyright 2005 PENS-ITS C H A P T E R. Normalisasi Database
C H A P T E R Normalisasi Database NORMALISASI Objectives Tujuan: 1. Memahami pentingnya normalisasi. 2. Memahami aturan normalisasi bentuk pertama (1NF). 3. Memahami aturan normalisasi bentuk kedua (2NF).
Lebih terperinciPemodelan Database. Pengolahan Basis Data
Pemodelan Database Pengolahan Basis Data Model Data Menyatakan hubungan antardata dalam database Ada tiga macam model data dasar Hierarkis Jaringan Relasional Model Hierarkis Dikenal pula sebagai model
Lebih terperinciMODUL 1 SEPUTAR PERANCANGAN DATABASE. 1.1 Entity-Relationship Model (ER Model) dan Entity Relationship Diagram (ERD)
MODUL 1 SEPUTAR PERACAGA DATABASE TUJUA PRAKTIKUM 1. Praktikan mampu menggambarkan ERD dengan baik dan benar dengan ER Modeling. 2. Praktikan dapat memahami konsep Basis Data Relasional. 3. Praktikan mampu
Lebih terperinciPERANCANGAN SISTEM TERINCI DATABASE
PERANCANGAN SISTEM TERINCI DATABASE 1. PERANCANGAN DATABASE Perancangan Database adalah proses untuk menentukan isi dan pengaturan data yang dibutuhkan untuk mendukung berbagai rancangan sistem. Perancangan
Lebih terperinciP9 Normalisasi. Program Studi Teknik Informatika Fakultas Teknologi Informasi Universitas Mercu Buana Yogyakarta
P9 Normalisasi SQ http://sidiq.mercubuana-yogya.ac.id Program Studi Teknik Informatika Fakultas Teknologi Informasi Universitas Mercu Buana Yogyakarta Tujuan Mahasiswa dapat memahami dan menjelaskan mengenai
Lebih terperinciBAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek penelitian yang dijadikan penelitian oleh peneliti difokuskan pada
30 BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1. Objek Penelitian Objek penelitian yang dijadikan penelitian oleh peneliti difokuskan pada bagian administrasi yang bertempat di toko hewan Andrawina Pet Center.
Lebih terperinciNORMALISASI. 2 nf. 3 nf BCNF. 4 nf. 5 nf. Hal. 1 dari 11
NORMALISASI Dalam merancang database harus dapat dijawab apabila kita diberikan data, maka bagaimana kita menentukan struktur logik yang tepat untuk data tersebut, atau bagaimana kita menentukan relation-relation
Lebih terperinciBAB I NORMALISASI DATABASE
BAB I NORMALISASI DATABASE Capaian Pembelajaran: Setelah membaca dan mengkaji bab ini, pembaca akan mampu: Menyebutkan tujuan dan macam-macam bentuk normalisasi sesuai dengan konsep normalisasi Edgar F.
Lebih terperinciBAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Berikut ini adalah gambaran umum dari perusahaan tempat penulis
37 BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1. Objek Penelitian Berikut ini adalah gambaran umum dari perusahaan tempat penulis melaksanakan kegiatan penelitian, termasuk didalamnya sejarah singkat perusahaan,
Lebih terperinciSISTEM BASIS DATA. Pertemuan 5. 3 SKS Semester 2 S1 Sistem Informasi Nizar Rabbi Radliya
SISTEM BASIS DATA Pertemuan 5 3 SKS Semester 2 S1 Sistem Informasi ------------------------- Nizar Rabbi Radliya nizar@email.unikom.ac.id Universitas Komputer Indonesia 2017 Setiap langkah normalisasi
Lebih terperinciPERTIMBANGAN MELAKUKAN DENORMALISASI PADA MODEL BASIS DATA RELASI. Gandung Triyono
PERTIMBANGAN MELAKUKAN DENORMALISASI PADA MODEL BASIS DATA RELASI Gandung Triyono Fakultas Teknologi Informasi Universitas Budi Luhur gandung.triyono@budiluhur.ac.id, gandungths@gmail.com ABSTRAK Pembentukan
Lebih terperinciBAB 7 PENERAPAN BENTUK NORMALISASI
1 BAB 7 PENERAPAN BENTUK NORMALISASI Pada proses perancangan database dapat dimulai dari dokumen dasar yang dipakai dalam sistem sesuai dengan lingkup sistem yang akan dibuat rancangan databasenya. Berikut
Lebih terperinciPertemuan 11. Donny Yulianto, S.Kom
Pertemuan 11 Donny Yulianto, S.Kom Entity-Relationship data model didasarkan pada persepsi dari suatu dunia nyata yang terdiri dari sekumpulan object dasar yang disebut entitas dan relasi antara object-object
Lebih terperinciNormalisasi Tabel Pada Basisdata Relasional
Normalisasi Tabel Pada Basisdata Relasional Dwi Puspitasari 1, Cahya Rahmad 2, Mungki Astiningrum 3 Politeknik Negeri Malang, Malang, Indonesia 1 dwi_sti@yahoo.com Abstrak Normalisasi tabel merupakan sebuah
Lebih terperinciBAB 6 BENTUK BENTUK NORMALISASI
1 BAB 6 BENTUK BENTUK NORMALISASI Ketika merancang basisdata menggunakan model relasional, kita sering menemui beberapa alternatif dalam pendefinisian himpunan skema relasi. Beberapa pilihan lebih nyaman
Lebih terperinciDatabase desain juga termasuk diagram ER (Entity-hubungan model). Diagram ER adalah diagram yang membantu merancang database secara efektif dan
Database desain juga termasuk diagram ER (Entity-hubungan model). Diagram ER adalah diagram yang membantu merancang database secara efektif dan efisien. Proses penerapan peraturan untuk desain database
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. objek-objek yang saling berelasi dan berinteraksi serta hubungan antar
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Sistem Informasi 2.1.1 Pengertian Sistem Menurut Al Fatta (2007) sistem secara umum adalah sekumpulan objek-objek yang saling berelasi dan berinteraksi serta hubungan antar
Lebih terperinciNORMALISASI. Data diuraikan dalam bentuk tabel, selanjutnya dianalisis berdasarkan persyaratan tertentu ke beberapa tingkat.
NORMALISASI Definisi Normalisasi adalah suatu teknik untuk mengorganisasi data ke dalam tabel-tabel untuk memenuhi kebutuhan pemakai di dalam suatu organisasi. Tujuan dari normalisasi Untuk menghilangkan
Lebih terperinciPERANCANGAN BASIS DATA. Alif Finandhita, S.Kom
PERANCANGAN BASIS DATA Alif Finandhita, S.Kom Proses perancangan basis data, terlepas dari masalah yang ditangani dibagi menjadi 3 tahapan : Perancangan basis data secara konseptual Merupakan upaya untuk
Lebih terperinciBab 5 Data Control Language dan Teknik Normalisasi
Bab 5 Data Control Language dan Teknik Normalisasi. 5a. Data Control Language DCL adalah perintah-perintah yang digunakan untuk membantu mengontrol keamanan setiap database atau sebagian isi dari database
Lebih terperinciANALISA RANCANGAN NORMALISASI & DATABASE
ANALISA RANCANGAN NORMALISASI & DATABASE Pertemuan 10 LANGKAH BENTUK NORMALISASI: BENTUK TIDAK NORMAL UNNORMALIZED FIRST NORMAL FORM (INF) SECOND NORMAL FORM (2NF) MENGHILANGKAN ELEMEN DATA BERULANG MENGHILANGKAN
Lebih terperinciPERANCANGAN SISTEM TERINCI DATABASE
PERANCANGAN SISTEM TERINCI DATABASE 1. PERANCANGAN DATABASE Perancangan Database adalah proses untuk menentukan isi dan pengaturan data yang dibutuhkan untuk mendukung berbagai rancangan sistem. Perancangan
Lebih terperinciNormalisasi 1 Functional Dependency
System Technology Database 1 4 Normalisasi 1 Functional Dependency Dahlia Widhyaestoeti, S.Kom dahlia.widhyaestoeti@gmail.com dahlia74march.wordpress.com Normalisasi Definisi Normalisasi adalah suatu teknik
Lebih terperinciPengertian Normalisasi, Jenis-jenis Normalisasi Dan Contoh Penerapannya.
Pengertian Normalisasi, Jenis-jenis Normalisasi Dan Contoh Penerapannya. I Wayan Susena 100010249 E101 Sistem Komputer STIKOM BALI 2011 Kata Pengantar Puji Syukur penulis ucapkan kepada tuhan yang maha
Lebih terperinciPerancangan Basis Data
Tabel NILAI (3NF) Nilai 2683 MI350 A 2683 MI465 B 5432 MI350 C 5432 AKN201 B 5432 MKT300 A Tabel MATAKULIAH (3NF) Kode-MK Nama-MK Kode-Dosen MI350 Manajamen DB B104 MI465 Analsis Prc. Sistem B317 AKN201
Lebih terperinciPERTEMUAN 3 NORMALISASI
MANAJEMEN BASIS DATA PERTEMUAN 3 NORMALISASI Tujuan Mahasiswa dapat memahami definisi Normalisasi Mahasiswa dapat memahami manfaat penggunaan Normalisasi Mahasiswa dapat memahami langkah langkah pembuatan
Lebih terperinciBASIS DATA. Model Data Relational. Fakultas Ilmu Komputer UDINUS
BASIS DATA Model Data Relational Fakultas Ilmu Komputer UDINUS MODEL DATA RELATIONAL Data Model High Level Lower Level Model Data Relational Kumpulan tabel berdimensi dua dengan masing-masing relasi (relations)
Lebih terperinciBasis Data Modul Teori
Basis Data Modul Teori Kosidin SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER JABAR STMIK JABAR Jl. Soekarno Hatta No. 775-777 Tlp./Fax (022)7335108 Bandung 40293 Pengertian Basis Data Basis : Sebuah
Lebih terperinciHirarki dan Abstraksi Data
Hirarki dan Abstraksi Data Hirarki Data Hirarki Data Sistem Basis Data Basis Data File Record Field Byte Bit HIRARKI DATA Sistem Basis Data Bit system biner yang terdiri atas 2 macam (0 dan 1) Byte bagian
Lebih terperinciBAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Penulis melakukan penelitian pada toko AP Music Gallery Bandung yang
BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Penulis melakukan penelitian pada toko AP Music Gallery Bandung yang beralamat di Jalan Jl. Surapati No.235. Toko ini belum memiliki media dalam
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Basis Data 2.1.1 Pengertian Data Menurut Turban (2003, p2), data ialah fakta yang belum diolah atau gambaran dari transaksi yang ditangkap, direkam, disimpan dan diklasifikasikan.
Lebih terperinciPertemuan IV Advanced Entity Relationship Diagram Fak. Teknik Jurusan Teknik Informatika
Pertemuan IV Advanced Entity Relationship Diagram Fak. Teknik Jurusan Teknik Informatika Universitas Pasundan Caca E. Supriana, S.Si.,MT. caca.e.supriana@unpas.ac.id id 2014 Himpunan Entitas Lemah h(weak
Lebih terperinciNORMALISASI. Definisi. Tujuan dari Normalisasi. Proses Normalisasi
NORMALISASI Definisi Normalisasi adalah suatu teknik untuk mengorganisasikan data ke dalam table-tabel untuk memenuhi kebutuhan pemakai di dalam suatu ogranisasi. Tujuan dari Normalisasi Untuk menghilang
Lebih terperinciMinggu ke - 5 Basis Data 1. ER-D mapping to Model Relasional dan 1NF Normalisasi Database
Minggu ke - 5 Basis Data 1 ER-D mapping to Model Relasional dan 1NF Normalisasi Database ER Data Model ER Data Model => Weak Entity Entitas Lemah (Weak Entity) adalah entitas yang keberadaannya sangat
Lebih terperinciPENGANTAR BASIS DATA
PENGANTAR BASIS DATA Basis data menyediakan fasilitas atau memudahkan dalam memproduksi informasi yang digunakan oleh pemakai untuk mendukung pengambilan keputusan. Hal inilah yang menjadikan alasan dari
Lebih terperinciTEHNIK NORMALISASI LANJUTAN
TEHNIK NORMALISASI LANJUTAN LANGKAH - LANGKAH PEMBENTUKAN NORMALISASI: BENTUK TIDAK NORMAL UNNORMALIZED FIRST NORMAL FORM (INF) SECOND NORMAL FORM (2NF) THIRD NORMAL FORM(3NF) BOYCE-CODD NORMAL FORM(BCNF)
Lebih terperinciKonsep Normalisasi dan Anomali Tabel
Konsep Normalisasi dan Anomali Tabel Daftar Isi Konsep Normalisasi dan Anomali Tabel Pengantar 11.1. Pengantar Konsep Normalisasi Tahapan Normalisasi Bentuk Normal Kesatu Bentuk Normal Kedua Bentuk Normal
Lebih terperinci