BAB IV ANALISIS PROBLEMATIKA PEMBELAJARAN BTQ DI TPQ AS SALAM MBAH JOKO RIPO KAUMAN PETARUKAN PEMALANG

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III PROBLEMATIKA PEMBELAJARANDI TPQ AS SALAM MBAH JOKO RIPO KAUMAN PETARUKAN PEMALANG. A. Gambaran Umum TPQ As Salam Mbah Joko Ripo Kauman Kec.

BAB IV ANALISIS METODE PEMBELAJARAN BACA TULIS AL QUR AN. (BTQ) PADA SISWA KELAS III MI Al FUTUHIYYAH SUMURKIDANG

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN

LEMBAR PEDOMAN WAWANCARA UNTUK KEPALA TPQ AL-BURHAN MRANGGEN DEMAK. No. PERTANYAAN JAWABAN

BAB IV ANALISIS PERSEPSI SISWA KELAS VIII TERHADAP PROGRAM PEMBELAJARAN BTQ DI SMP NEGERI 12 PEKALONGAN

BAB IV ANALISIS STRATEGI GURU PAI DALAM MENGATASI KESULITAN BELAJAR MEMBACA AL-QUR AN PADA SISWA DI SMP 3 TIRTO KABUPATEN PEKALONGAN

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA

BAB IV PENYAJIAN DATA DAN ANALISIS

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN. Setelah ditemukan beberapa data yang diinginkan, baik dari hasil

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN LAPANGAN

KELIPATAN PERSEKUTUAN TERKECIL

Terpuji Siswa Madrasah Ibtidaiyah Salafiyah Syafi iyah Proto 01. metode deskriptif yaitu menggambarkan fenomena fenomena yang ada

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. TPA At-taubah adalah taman pengajian al-quran yang terletak di desa

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB V PENUTUP. Kuikulum 2013 Sekolah Menengah Pertama di SMP Al-Falah Assalam Tropodo Waru

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV ANALISIS PENERAPAN METODE IQRO DALAM PEMBELAJARAN AL-QUR AN DI TPA AISYIYAH PEKAJANGAN PEKALONGAN

BAB V PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN. A. Aktualisasi Nilai-nilai Keagamaan pada Santri TPQ Al-Asyhar

Hari / Tanggal : Jumat, 18 Desember Waktu : Dibuat Jam : 14.30

BAB V PENUTUP. tentang Studi Komparasi Pelaksanaan Metode At-Tartil di TPQ Asy- Syafi iyah Candi Sidoarjo dan TPQ Ar-Roisiyah Gedangan Sidoarjo.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN. 1. Sejarah berdirinya TPQ Baitul Fikri Krian Sidoarjo

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV ANALISIS PERANAN ORANG TUA DALAM MEMOTIVASI ANAKNYA UNTUK BELAJAR AL QUR AN DI TAMAN PENDIDIKAN

TATA TERTIB PESERTA DIDIK SMA NEGERI 1 LUBUK ALUNG SEKOLAH UNGGUL Tahun Pelajaran 2017/2018

BAB IV HASIL PENELITIAN

Seorang wanita memiliki kesempatan dan potensi yang lebih. besar untuk berperan secara langsung dalam pendidikan anak, terlebih

BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV ANALISIS PENERAPAN METODE TILAWATI DALAM PEMBELAJARAN MEMBACA AL-QUR`AN DI MI AL-FALAH BERAN NGAWI JAWA TIMUR

BAB IV HASIL PENELITIAN. Negeri 2 Sumbergempol Tulungagung, terlihat bahwa secara terus-menerus

BAB IV ANALISIS PEMANFAATAN TEKNIK MENYANYI DALAM PEMBELAJARAN HAFALAN KOSAKATA BAHASA ARAB SISWA MIS KERTIJAYAN BUARAN PEKALONGAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III DESKRIPSI WILAYAH PENELITIAN. A. Sejarah Singkat TPA Masjid Darussalam Kelurahan 20 Ilir Palembang

BAB IV HASIL PEMBAHASAN PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1. Proses pelaksanaan Metode An-Nahdliyah Dalam Belajar Membaca. Al-Qur an di Mts Sultan Agung Jabalsari

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV PAPARAN DATA DAN HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian Tindakan Kelas ini dilaksanakan pada siswa kelas III Madrasah

BAB V PENUTUP. Guru PAI dalam Mengatasi Kesulitan Belajar Membaca Al-Qur an pada. 1. Kesulitan belajar membaca Al-Qur an yang dialami siswa di SMP 3

TATA TERTIB PESERTA DIDIK SEKOLAH UNGGUL SMA NEGERI 1 LUBUK ALUNG

BAB III SYARAT MENGHAFAL ALQURAN DAN GAMBARAN METODE MENGHAFAL ALQURAN YANG DIGUNAKAN OLEH KH. AHMAD NUR SYAMSI BAGI MASYARAKAT

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Sebelum melaksanakan penelitian pada siklus I, terlebih dahulu peneliti

BAB IV HASIL PENELITIAN

ketertiban biasakanlah mematuhi tata tertib tata tertib melatih sikap disiplin sejak kecil kita disiplin sudah besar jadi orang berguna

BAB IV PAPARAN HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS TENTANG IMPLEMENTASI METODE CERITA DALAM PEMBENTUKAN AKHLAK

BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN

BAB V PENUTUP A. Simpulan 1. Pelaksanaan pembelajaran PAI pada peserta didik tunanetra di SDLB Negeri Semarang Dalam proses pelaksanaan pembelajaran,

BAB IV HASIL PENELITIAN. penelitian mengenai Penerapan Metode An-Nahdliyah Untuk Meningkatkan

TATA TERTIB PESERTA DIDIK SMA NEGERI 1 LUBUK ALUNG SEKOLAH UNGGUL Tahun Pelajaran 2016/2017

Kerja Sama. "Kita adalah anggota satu dengan yang lain."

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV ANALISIS PENERAPAN METODE MENGHAFAL DAN PROBLEMATIKANYA DALAM PEMBELAJARAN AL-QUR AN HADITS BESERTA SOLUSI ALTERNATIFNYA

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB 1 PENDAHULUAN. besar. Anak-anak tersebut turun ke jalan bekerja sebagai pengamen di bawah

BAB VI PENUTUP. Berdasarkan data dan analisis penelitian pada bab-bab sebelumnya dalam

BAB IV ANALISIS PEMAHAMAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM ANAK JALANAN DI DESA ROWOSARI KECAMATAN ULUJAMI KABUPATEN PEMALANG

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang dilakukan di SMP Dirgantara

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Lampiran 1 Pedoman Waancara Guru Pedoman Wawancara Siswa

TRANSKRIP OBSERVASI. Tanggal pengamatan : 20 agustus 2016

BAB III PENYAJIAN DATA

PL berjalan lurus dan melewati rintangan, seperti jalan naik, dll Apersepsi Kegiatan

Nama Sekolah :... I. STANDAR KOMPETENSI I. PKn 1. Mengamalkan makna Sumpah Pemuda

A. Analisis tentang Metode Pembelajaran Ilmu Tajwid dalam. Meningkatkan Kefasihan Santri Membaca Al-Qur ān di Pondok

BAB IV. observasi mengenai implementasi pembelajaran Murotal di TPQ Kelurahan. Pabean Pekalongan maka menghasilkan analisa sebagai berikut:

Lampiran 1. Instrumen Observasi Kemampuan Bina Diri Makan Anak Tunagrahita Sedang Kelas III SDLB. No Komponen Kegiatan Indikator

BAB IV ANALISIS RESPON SISWA TERHADAP FASILITAS PERPUSTAKAAN SEKOLAH DI SMP MUHAMMADIYAH 7 AMPELGADING

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. untuk memperoleh gambaran proses pembelajaran IPA. Menurut guru kelas

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. PTK. Penelitian ini dilaksanakan dua siklus.

BAB IV PAPARAN DATA DAN HASIL PENELITIAN. Kelas dalam Meningkatkan Kualitas Pembelajan Mata Pelajaran Fiqih di

Di unduh dari : Bukupaket.com

BAB IV ANALISIS PENERAPAN CARD SORT METHODE DALAM PEMBELAJARAN MEMBACA DAN MENULIS ALQURAN DI TPQ SYAFA ATUL MUTTAQIEN KRANJI KEDUNGWUNI

BAB I PENDAHULUAN. sumber daya manusia handal dan mampu berkompetensi. Selain itu

BAB IV HASIL PENELITIAN. Motivasi Belajar Membaca Al-Quran Siswa Kelas VII Di SMP Negeri 1

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. jangka waktu tertentu. Bila anak didik sudah mencapai pibadi dewasa susila,

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN

c. Luas Wilayah Luas yang dimiliki SD N 2 Ngroto Gubug Grobogan yaitu : m2 dengan perincian sebagai berikut:

Pedoman Wawancara Guru

USULAN PROGRAM IPTEKS BAGI MASYARAKAT (IbM) IbM TPQ ar-rahman Desa Ganggang Panjang Kecamatan Tanggulangin Kabupaten Sidoarjo

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VII A SMP Negeri 17 Kota

BAB V DINAMIKA PROSES AKSI DAN PERUBAHANNYA

DAFTAR PERTANYAAN (ANGKET) Peranan Taman Penitipan Anak Dharma Asih Medan Dinas Sosial Propinsi Sumatera Utara Dalam Pelayanan Anak Usia Dini

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV PENYAJIAN DATA DAN ANALISIS

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

1. a. Seberapa sering kamu dan seluruh keluargamu menghabiskan waktu bersamasama? b. Apa saja yang kamu lakukan bersama dengan keluargamu?

Lampiran Desertasi Ishartiwi, 2007) ROGRAM PEMBELAJARAN TERINDIVIDUALISASIKAN SUBJEK A

BAB IV HASIL ANALISIS POLA ASUH ORANG TUA BURUH TANI DALAM MEMBINA KEBERAGAMAAN ANAK DESA BUMIREJO ULUJAMI PEMALANG

Lampiran 1 PEDOMAN WAWANCARA

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Hasil Penelitian Dalam penelitian penggunaan media Flip Chart untuk

Transkripsi:

BAB IV ANALISIS PROBLEMATIKA PEMBELAJARAN BTQ DI TPQ AS SALAM MBAH JOKO RIPO KAUMAN PETARUKAN PEMALANG A. Analisis Pelaksanaan Pembelajaran BTQ di TPQ As Salam Mbah Joko Ripo Pembelajaran yang identik dengan kata mengajar ini diartikan sebagai proses, perbuatan, cara mengajar atau mengajarkan sehingga anak didik mau belajar. Pembelajaran pada dasarnya merupakan usaha mengubah atau meningkatkan potensi seseorang, siswa menjadi pribadi baru dengan kualitas tertentu. Kegiatanbelajarmengajarmerupakanrentetanperbuatan guru danmurid yang harusmempunyaipolatertentu, sehinggaterjadi proses belajarmengajardandapatmencapaisuatutujuanpembelajaran. Pada dasarnya yang mendasari kegiatan pembelajaran di TPQ adalah pendekatan klasikal dan pendekatan individual. Adapun pada pelaksanaan pembelajaran yang dilakukan di TPQ As Salam Mbah Joko Ripo sudah menerapkan pendekatan klasikal dan individual, namun memang dalam penerapannya belum secara maksimal, seperti pendekatan klasikal yang harusnya dilaksanakan selama 15 menit hanya dilaksanakan selama 10 menit, hal ini dikarenakan mengingat jumlah peserta didik yang banyak sehingga memerlukan waktu yang lebih banyak juga dalam pembelajaran secara individual. 61

62 Pembelajaran di TPQ As Salam Mbah Joko Ripo dilaksanakan setiap hari sabtu sampai hari kamis pada sore hari, dan berlangsung mulai dari pukul 16.00 sampai 17.30 wib ini mempunyai tujuan utama untuk mengembalikan masyarakat desa Kauman menjadi masyarakat yang dekat dengan agama. Sehingga secara khusus bagi masyarakat desa Kauman TPQ As Salam Mbah Joko Ripo sangat bermanfaat dalam hal menjadikan generasi muda menjadi generasi yang lebih baik. Untuk mencapai tujuan tersebut materi yang disampaikan harus mengarah pada pencapaian tujuan tersebut. Materi dalam pendidikan di TPQ pada dasarnya dapat dikelompokkan dalam dua macam yaitu materi pokok dan materi penunjang. Materi pokok ini terdiri dari kitab kitab qiro ati dan Al qur anul Karim, sedangkan materi penunjangnya adalah do a do a harian, bacaan-bacaan dan praktek shalat serta bermain, dan menyanyi. Materi yang disampaikan di TPQ As Salam Mbah Joko Ripo sudah mencakup materi materi yang dianjurkan untuk diajarkan di TPQ yaitu materi pokok dan materi penunjang, namun memang dalam pelaksanaannya itu membutuhkan waktu lebih lama dibanding TPQ lain karena untuk menghafal satu do a harian maupun surat pendek peserta didik membutuhkan waktu yang cukup lama yaitu satu minggu. Dalam pelaksanaannya pembelajaran di TPQ As Salam Mbah Joko ripo dibagi dalam empat tahap yaitu:

63 a. Pembukaan Di awali dengan guru mengucapkan salam yang kemudian dilanjut dengan berdo a bersama dengan membaca surat alfatihah dan do a sebelum belajar. Kemudian dilanjutkan dengan membaca klasikal namun membaca klasikal ini sangat jarang dilakukan karena banyak peserta didik yang datang terlambat sehingga guru tidak bisa mengadakan pembacaan klasikal hanya dengan empat atau lima anak saja. b. Pembacaan jilid secara individual Pembacaan jilid secara individual ini bisa berlangsung kurang lebih 45 60 menit tergantung banyaknya santri yang berangkat. Pelaksanaannya yaitu dengan masing masing peserta didik membaca qiro ati mereka sesuai kemampuan mereka dihadapan guru secara bergantian, jika peserta didik dirasa sudah menguasai materi tersebut maka guru akan menyuruh peserta didik melanjutkan ke materi berikutnya, namun jika peserta didik belum cukup memahami materi tersebut dengan baik maka untuk pertemuan selanjutnya ia harus mengulang materi tersebut. Biasanya sebelum pembacaan jilid secara individual ini berlangsung guru menulis materi di papan tulis, baik itu berupa do a do a harian, surat surat pendek maupun bacaan bacaan shalat, setelah itu guru menyuruh semua peserta didik menulis materi tersebut di buku tulis mereka sambil menunggu giliran mereka membaca secara individual. Hal ini dimaksudkan agar anak tidak ribut ketika menunggu giliran membaca, namun yang terjadi yaitu biasanya anak selesai menulis sebelum semua anak selesai membaca secara individual, sehingga seringkali mereka ribut saat menunggu pembelajaran

64 individual itu berakhir, atau mereka berhamburan keluar kelas sambil menunggun giliran mereka bermain atau membeli jajan. c. Pengisian materi penunjang Pengisian materi penunjang ini berlangsung setelah pembelajaran individual dan hanya berlangsung selama 15 menit, materi yang disampaikan bervariasi mulai dari do a do a harian, surat surat pendek, pembahasan kitab aqidatul awam, pembahasan kitab mubadiul fiqhiyah, bacaan bacaan shalat, ataupun praktek gerakan shalat. Biasanya materi ini disampaikan secara klasikal, jadi peserta didik membaca secara bersama sama maupun sekedar mendegarkan penjelasan guru, namun khusus untuk bacaan dan gerakan shalat selain diajarkan secara klasikal, dalam waktu tertentu peserta didik juga diminta untuk mempraktekkannya secara individual. d. Penutup Pembelajaran ditutup dengan memberikan kesimpulan materi yang telah disampaikan oleh guru, selanjutnya membaca do a bersama, mulai dari do a penutup, do a kedua orang tua, hingga do a keselamatan dunia dan akhirat. Ada kalanya jika waktu dirasa masih cukup, sebelum pulang anak anak diberi pertanyaan dan siapa yang bisa menjawab maka ia bisa pulang terlebih dahulu.

65 B. Analisis Problematika Pembelajaran BTQ di TPQ As Salam Mbah Joko Ripo Kauman Petarukan Pemalang Sebagai suatu proses, pembelajaran dihadapkan pada beragam permasalahan atau problematika. Problematika pembelajaran adalah berbagai permasalahan yang menganggu, mempersulit, bahkan mengakibatkan kegagalan dalam mencapai tujuan pembelajaran. Problematika pembelajaran dapat ditelusuri dari faktor faktor yang mempengaruhi proses pembelajaran. Terdapat beberapa faktor yang dapat mempengaruhi proses pembelajaran, diantaranya adalah : a) faktor guru, b) faktor peserta didik, c) faktor sarana dan prasarana, d) faktor lingkungan Dari hasil wawancara dan uraian pada bab III dapat disimpulkan bahwa masalah masalah pembelajaran di TPQ As Salam Mbah Joko Ripo antara lain: a. Faktor guru Mengenai keadaan guru, Jumlah guru yang mengajar di TPQ As Salam Mbah Joko Ripo Kauman Petarukan Pemalang tidak sebanding dengan jumlah peserta didik, kurangnya jumlah guru juga menjadikan ada beberapa kelompok jilid yang harus digabung dan diajar oleh satu orang guru sehingga pengabungan ini mengakibatkan pembelajaran kurang efektif. Selain itu masih banyak tenaga pendidik yang belum bersyahadah. Selain itu guru masih sering menggunakan rasa belas kasihan mereka dalam mengajarkan Qiro ati, sehingga terkadang guru masih menuntun peserta didik untuk membaca qiro ati terutama pada

66 santri jilid I. Selain itu masih banyak tenaga pendidik yang belum bersyahadah, karena syahadah merupakan syarat utama seorang guru diperbolehkan mengajar di TPQ sehingga dapat dikatakan masih banyak pendidik yang kurang kompeten. b. Keadaan Peserta didik Banyak peserta didik yang datangnya terlambat sehingga banyak peserta didik yang tidak mengikuti pembelajaran secara klasikal. Kemampuan peserta didik yang kurang baik dalam memahami materi Qiro ti sehingga untuk menyelesaikan satu jilid peserta didik membutuhkan waktu yang lama, selain itu peserta didik sering kali tidak berangkat sehingga guru harus lebih sering mengulang materi agar mereka bisa memahaminya. c. Sarana dan prasarana Gedung TPQ As Salam masih dalam proses pembangunan,hal ini juga menjadi masalah tersendiri karena dengan adanya pembangunan itu siswa sementara waktu belajar di teras mushola dan teras makam Mbah Joko Ripo, hal ini menjadikan peserta didik dengan mudah melihat lingkungan sekitar ketika pembelajaran berlangsung sehingga peserta didik kurang fokus terhadap pelajaran. Selain itu tidak adanya alat peraga yang digunakan untuk membantu menyampaikan materi pelajaran menjadikan pendidik harus bekerja lebih keras untuk membuat peserta didik memahami materi yang disampaikan. Selain itu tidak adanya skat pemisah antar kelompok belajar juga menjadikan

67 anak tidak fokus.ditambah lagi tidak adanya alat peraga pembelajaran membuat guru membutuhkan waktu lebih lama dalam menjelaskan suatu materi. d. Lingkungan 1) Keluarga Orang tua peserta didik kurang memperhatikan anak anak mereka, hal ini terlihat ketika ada peserta didik baru yang mendaftar di TPQ As Salam, mereka mendaftar sendiri tanpa diantar oleh orang tua mereka. Selain itu para orang tua tidak pernah menanyakan perkembangan anaknya selama belajar di TPQ As Salam Mbah Joko Ripo, kurangnya perhatian ini berpengaruh besar pada motivasi belajar peserta didik. Watak keras dari orang tua peserta didik juga sering mengakibatkan perdebatan antar orang tua peserta didik, hal ini sering terjadi ketika anak mereka berkelahi dan masing masing orang tua tidak mau jika anaknya disalahkan hingga akhirnya terjadi perdebatan antar orang tua. 2) Masyarakat Masyarakat sekitarpun kurang mendukung adanya pembelajaran di TPQ, masyarakat yang jauh dari agama itu terlihat cuek sehingga mereka masih terlihat asik bermain kepekan doro di sekitar TPQ, Kurangnya dukungan dari masyarakat terlihat jelas ketika peserta didik tidak berangkat TPQ dan dibiarkan saja, bahkan ada sebagian dari mereka yang tidak berangkat justru karena diajak ayah mereka bermain kepean doro.

68 C. Analisis Upaya Pemecahan masalah Pembelajaran BTQ di TPQ As Salam Mbah Joko Ripo Kauman Petarukan Pemalang Sudah banyak upaya upaya yang dilakukan oleh pihak TPQ untuk mengatasi masalah masalah yang terjadi, upaya upaya tersebut antara lain: 1. Keadaan Guru Untuk mengatasi masalah jumlah pendidik yang tidak sebanding dengan jumlah peserta didik pihak TPQ sudah berusaha mencari pendidik tambahan, namun baru tiga hari mengajar pendidik sudah mengundurkan diri alasannya karena mereka tidak sanggup menangani peserta didik yang keras dan tidak menghormati guru. Selama ini pihak TPQ terus berusaha untuk menambah guru, namun hingga saat ini belum juga menemukan guru yang diinginkan.untuk meningkatkan kualitas guru, setiap guru diwajibkan mengikuti kegiatan rutin korcam Petarukan yang diadakan setiap sebulan sekali. 2. Keadaan Peserta didik Untuk mengatasi masalah peserta didik yang sering datang terlambat, dari pihak TPQ sudah berusaha menegurnya sampai memberi hukuman bagi anak yang sudah terlalu sering datang terlambat, hukuman itu sifatnya mendidik, seperti menghafal surat pendek, menulis ayat al qur an maupun menghafal do a harian. 3. Sarana prasarana Sarana dan prasarana merupakan hal yang sangat mempengaruhi jalannya suatu proses pembelajaran, kelengkapan suatu sarana dan

69 prasarana menjadikan pembelajaran menjadi lebih baik. Mengenai sarana dan prasarana pihak TPQ sudah berupaya melengkapinya, mulai dari mencicil membuat meja belajar peserta didik hingga proses pembangunan gedung. 4. Lingkungan a. Keluarga Masalah pembelajaran yang berkaitan dengan keluarga memang sulit untuk diatasi, butuh kerjasama dan kesadaran dari kedua pihak. Walau begitu pihak TPQ sudah berusaha membicarakan masalah yang terjadi dengan wali santri, seperti mengadakan pertemuan wali santri, namun begitu sepertinya cara seperti ini belum efektif mengingat ketika pertemuan wali santri banyak sekali wali santri yang tidak menghadiri. b. Masyarakat Sikap masyarakat yang terlihat cuek dengan adanya pembelajaran di TPQ itu dibuktikan dengan masih digunakannya tanah kosong di samping TPQ untuk bermain kepean doro saat pembelajaran berlangsung. Pihak TPQ sudah berusaha meminta tolong agar saat pembelajaran berlangsung untuk sementara kepekan doro dihentikan, namun itu hanya berjalan beberapa hari saja, selanjutnya mereka dengan asyiknya tetap bermain saat pembelajaran berlangsung.