ALAT UJI STATISTIK. Endang Sri Utami, S.E., M.Si., Ak., CA

dokumen-dokumen yang mirip
ANALISIS DATA DESKRIPTIF

PENGOLAHAN DAN ANALISIS DATA

BAB III METODE PENELITIAN

ANALISIS DATA. Tahap persiapan, analisis deskriptif, pengujian kualitas data dan pengujian hipotesis

STATISTIK DESKRIPTIF. Abdul Rohman, S.E

METODE PENELITIAN. Pertemuan 11 TAHAPAN PENELITIAN PENGOLAHAN DATA. Disarikan dari berbagai sumber yg relevan

STATISTIK DESKRIPTIF DAN STATISTIK INFERENSIAL

ANALISIS DATA KUANTITATIF

Resume Regresi Linear dan Korelasi

Statistik Deskriptif. Statistik Farmasi 2015

Mengolah dan Menganalisis Data

Studi Deskriptif dan Analisis Data Dasar

BAB 8 ANALISIS STUDI DESKRIPTIF DAN DATA DASAR. Bab ini menjelaskan secara lebih mendalam jenis studi deskriptif

Konsep-konsep Dasar Statistika

STATISTIKA DESKRIPTIF

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB V HASIL PENELITIAN

Skala pengukuran dan Ukuran Pemusatan. Ukuran Pemusatan

HARISON,S.Pd,M.Kom JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI INSTITUT TEKNOLOGI PADANG

STATISTIKA DESKRIPTIF

Pengantar Statistik. Nanang Erma Gunawan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. permainan bola voli selanjutnya dianalisis menggunakan uji statistik deskriptif dan

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini adalah penelitian di bidang Ilmu Penyakit Saraf.

STATISTIKA TERAPAN Disertai Contoh Aplikasi dengan SPSS

ANALISIS DATA DAN INTERPRETASI

Satatistik dan Probabilitas. Ir. I Nyoman Setiawan, MT. NIP HP

TIPE DATA DAN PEMILIHAN ANALISIS STATISTIK. Murtiyasa Universitas Muhammadiyah Surakarta

BAB 2 LANDASAN TEORI

PENGANTAR STATISTIK SUGENG ENJANG...!!! Pengertian Statistik. Imam Gunawan. Arti sempit (data):

PENGANTAR STATISTIK Pusat Data dan Satistik Pendidikan-Kebudayaan Setjen, Kemdikbud 2014

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

MEMBACA HASIL ANALISIS DENGAN SPSS

UNIVERSITAS BRAWIJAYA FAKULTAS ILMU ADMINISTRASI JURUSAN ADMINISTRASI BISNIS

Metode Penelitian Kuantitatif Aswad Analisis Deskriptif

BAB IV DESKRIPSI HASIL PENELITIAN

Pengertian statistik Ruang lingkup statistik Pengertian & jenis data Variabel & skala pengukuran. Konsep Dasar Statistik - 2

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

PENDAHULUAN JENIS PENELITIAN MENURUT PENDEKATANNYA 2/16/2012 PENDEKATAN PRAKTIS

BAB III METODE PENELITIAN

Pertemuan 8 UKURAN PENYEBARAN. A. Ukuran Penyebaran untuk Data yang tidak Dikelompokkan. Terdapat empat ukuran penyebaran absolut yang utama, yaitu:

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang akan digunakan adalah dengan menggunakan

DISPERSI DATA. - Jangkauan (Range) - Simpangan/deviasi Rata-rata (Mean Deviation) - Variansi (Variance) - Standar Deviasi (Standart Deviation)

Standar Kompetensi. Sesudah mengikuti mata kuliah ini, mahasiswa. menggunakan statistika secara tepat dalam kegiatan penelitian ilmiah.

BAB I STATISTIK DESKRIPTIF

Aplikasi statistika...

Distribusi Frekuensi dan Statistik Deskriptif Lainnya

Materi KBK sem 7 Prinsip data Prinsip statistik dalam penelitian Statistik deskriptif Statistik inferensial

STATISTIKA DASAR MAF Dosen: Dr. Lutfi Rohman Wenny Maulina, M.Si

HASIL PENGUJIAN. Di dalam riset, Karakteristik data yang umum perlu diketahui meliputi frekuensi, tendensi pusat dan dispersinya.

BAB III UKURAN TENGAH DAN DISPERSI

Pengantar Statistik Inferensial

ANALISIS DATA KUANTITATIF Disusun oleh: Ressy Rustanuarsi ( ) Bertu Rianto Takaendengan ( ) Mega Puspita Sari ( )

BAB III METODE PENELITIAN. (umur, status pendidikan, status ekonomi (pendapatan), pengetahuan, tipe

Deviasi rata-rata (rata-rata simpangan) data yang belum dikelompokkan

Peran Statistik dalam Penelitian

ANALISIS DATA DALAM STATISTIK

PEMILIHAN DATA (SAMPEL) PENELITIAN. Endang Sri Utami, S.E., M.Si., Ak., CA

DATA DAN PENYAJIAN DATA STATISTIKA PERTEMUAN KE-2. Oleh ; Muhammad Yusuf Awaluddin

Ishafit

DATA DAN PENYAJIAN DATA STATISTIKA PERTEMUAN KE-2. OLEH ; MUHAMMAD YUSUF AWALUDDIN

Statistik Deskriptif untuk Data Nominal dan Ordinal

STATISTIKA DESKRIPTIF. Tendensi Sentral & Ukuran Dispersi

BAB III METODE PENELITIAN

BASIC STATISTIC FOR STUDENTS

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

III. METODE PENELITIAN. Tipe penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah tipe explanatory

DASAR PEMILIHAN UJI STATISTIK

Pengukuran Deskriptif

DAFTAR ISI. Pengantar Daftar isi Daftar Tabel Daftar Gambar BAB 1 PENDAHULUAN... 1 BAB 2 STATISTIK DAN PENELITIAN 12 BAB 3 DATA DAN PENELITIAN..

BAB III METODE PENELITIAN

Berikut ini akan dijelaskan batasan variabel penelitian dan indikatornya, seperti dalam Tabel. 1, berikut ini:

Statistik Dasar. 1. Pendahuluan Persamaan Statistika Dalam Penelitian. 2. Penyusunan Data Dan Penyajian Data

Statistik Deskriptif dengan Microsoft Office Excel

Kursus Statistika Dasar. Bagian 1. Pengelompokan Statistika. Istilah-istilah Dasar. Jenis Data. Pengelompokan Statistika lainnya. Bambang Suryoatmono

Statistik Deskriptif: Central Tendency & Variation

BAB III METODE PENELITIAN. dan rancangan yang digunakan adalah cross sectional, yaitu mengukur variabel

STATISTIKA TERAPAN (PS603)

BAB III METODE PENELITIAN

REVIEW BIOSTATISTIK DESKRIPTIF

PENGERTIAN STATISTIKA, JENIS JENIS STATISTIKA, MACAM MACAM DATA STATISTIKA, DAN PERANAN STATISTIKA

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 7 PERSIAPAN DATA, ANALISIS DAN INTERPRETASI

BAB III METODE PENELITIAN

ANALISIS DATA KUANTITATIF

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah descriptive correlation yaitu

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Subyek dalam penelitian ini adalah siswa MA Boarding School Amanatul

Bahan Ajar APAKAH STATISTIK ITU?

BAB III METODE PENELITIAN

Pengukuran Deskriptif. Debrina Puspita Andriani /

TEORI ANALISIS KORELASI

Statistika Farmasi

BAB III METODE PENELITIAN. Tipe penelitian ini merupakan penelitian eksplanatori yang bersifat eksplanatory

BAB 3 METODE PENELITIAN. adalah permasalahan asosiatif, yaitu suatu pernyataan penelitian yang bersifat

UJI HIPOTESA PERBEDAAN. t-test

UKURAN TENGAH DAN UKURAN DISPERSI

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. korelasi yang bertujuan untuk mengungkapkan perbedaan korelatif antar

KONSEP-KONSEP DASAR STATISTIKA

Statistika Dasar. Hansiswany Kamarga

Dr. I Gusti Bagus Rai Utama, SE., M.MA., MA.

Transkripsi:

ALAT UJI STATISTIK Endang Sri Utami, S.E., M.Si., Ak., CA

Penggunaan Statistik Statistik merupakan sekumpulan metode yang digunakan untuk menarik kesimpulan masuk akal dari suatu data. Statistik yang digunakan untuk analisis data berupa: deskripsi dan estimasi data untuk menarik kesimpulan hasil penelitian.

Pengunaan Statistik Jika data yang diteliti berupa sampel, maka statistik digunakan untuk menarik kesimpulan berupa: 1. Deskripsi statistik sampel (statistik deskriptif), atau 2. Estimasi statistik sampel terhadap parameter populasi (statistik inferensial) dengan teknik probabilitas.

Kategori Statistik Inferensial 1. Statistik parametrik 2. Statistik non-parametrik

Statistik Parametrik Digunakan, jika data penelitian diukur dengan skala interval dan skala rasio dengan asumsi bahwa distribusi data populasi yang digunakan untuk sampel penelitian adalah normal

Statistik Non-parametrik Digunakan, jika data penelitian diukur dengan skala nominal dan skala ordinal, maka tidak memerlukan asumsi data populasi yang digunakan untuk sampel penelitian distribusinya normal

Tahap Persiapan Data 1. Pengeditan (Editing) 2. Pemberian Kode (Coding) 3. Pemrosesan Data (Data Processing)

Pengeditan (Editing) Editing merupakan proses pengecekan dan penyesuaian terhadap data penelitian untuk memudahkan proses pemberian kode dan pemrosesan data dengan teknik statistik. Data penelitian yang dikumpul melalui metode survei atau observasi perlu diedit dari kekeliruan dalam proses pencatatan yang dilakukan oleh pengumpul data, pengisian kuisioner yang tidak lengkap atau tidak konsisten.

Pengeditan (Editing) Tujuan editing adalah untuk menjamin kelengkapan, konsistensi dan kesiapan data penelitian dalam proses analisis. Proses editing dapat dilakukan: 1. Di lapangan (field editing) setelah dilakukan pengecekan terhadap isian kuisioner, atau 2. Di tempat peneliti (in-house editing) setelah beberapa atau semua data terkumpul.

Pemberian Kode (Coding) Coding merupakan proses identifikasi dan klasifikasi data penelitian ke dalam skor numerik atau karekter simbol. Coding diperlukan untuk data penelitian yang dapat diklasifikasi, misal: jawaban dari tipe pertanyaan tertutup (close-ended questions) yang tidak memberikan alternatif kepada responden selain pilihan jawaban yang tersedia.

Pemberian Kode (Coding) Coding pada jawaban dari tipe pertanyaan terbuka (open-ended questions) memerlukan judgement dari pemberi kode dalam mengintepretasikan jawaban responden. Tujuan coding pada tipe pertanyaan terbuka adalah untuk mengurangi variasi jawaban responden menjadi beberapa kategori umum sehingga dapat diberi skor numerik atau simbol. Teknis pemberian kode dilakukan sebelum atau setelah pengisian kuisioner.

Pemrosesan Data (Data Processing) Program aplikasi statistik yang bisa digunakan untuk analisis data dengan komputer, antara lain: SPSS, SAS, Staf-Easy dan Minitab. Program aplikasi statistik yang sering digunakan dalam penelitian bisnis adalah Statistical Package for the Social Sciences (SPSS).

Statistik Deskriptif (Descriptive Statistics) Statistik deskriptif merupakan proses transformasi data penelitian dalam bentuk tabulasi sehingga mudah dipahami dan diinterpretasikan. Tabulasi menyajikan ringkasan data dalam bentuk tabel numerik dan grafik. Statistik deskriptif memberikan informasi mengenai karakteristik variabel penelitian dan data demografi responden (jika ada).

Ukuran Statistik Deskriptif (Descriptive Statistics) 1. Frekuensi 2. Tendensi sentral (rata-rata, median, modus) 3. Dispersi (deviasi standard an varian) 4. Koefisien korelasi

Frekuensi (Frequency) Frekuensi menunjukkan nilai distribusi data penelitian yang memiliki kesamaan kategori. Frekuensi suatu distribusi data penelitian dinyatakan dengan ukuran absolut (f) atau proporsi (%). Penyajian ukuran frekuensi menggunakan tabel numerik atau grafik.

Contoh Ukuran Frekuensi Frekuensi Absolut Persentase Jenis kelamin Pria 98 56,3 Wanita 76 43,7 Lama Bekerja < 1 tahun 66 37,9 1 2 tahun 40 23,0 2 3 tahun 28 16,1 >3 tahun 40 23,0 Bidang Konsentrasi Audit 160 92,0 Pajak 1 0,6 Sistem/Konsultan 7 4,0 Lainnya 6 3,4

Tendensi Sentral (Central Tendency) Tendensi sentral menunjukkan nilai sentral dari distribusi data penelitian

Ukuran Tendensi Sentral 1. Rata-rata (mean) 2. Median 3. Modus

Rata-rata (mean) Ukuran rata-rata menunjukkan nilai sentral suatu distribusi data berdasarkan nilai rataratanya. Rata-rata dihitung dengan cara membagi nilai hasil penjumlahan sekelompok data dengan jumlah data yang diteliti. Rata-rata sampel dinyatakan dengan notasi dan rata-rata populasi dinyatakan dengan notasi µ (dibaca: mu) x

Rumus Rata-rata Rata-rata sampel = x = Rata-rata populasi = µ = dimana: n n i 1 xi i 1 = merupakan notasi dari penjumlahan data x 1 + x 2 + x 3 +. + x n = jumlah sampel yang diteliti N = jumlah populasi yang diteliti n n i 1 x n i xi N

Median Ukuran median menunjukkan nilai data yang terletak ditengah-tengah (midpoint) dari suatu distribusi data penelitian yang disusun secara berurutan.

Modus Ukuran modus menunjukkan data yang memiliki frekuensi paling banyak dalam suatu distribusi data. Kelebihan modus adalah mudah ditemukan, digunakan untuk semua skala pengukuran, tidak dipengaruhi nilai ekstrem. Kelemahan modus adalah sekumpulan data tidak memiliki modus, atau memiliki modus lebih dari satu.

Dispersi (Dispersion) Dispersi menunjukkan variasi data yang diteliti dari angka rata-ratanya. Perbedaan antara nilai data yang diteliti dengan nilai rata-ratanya disebut dengan deviasi (deviation) Rumus deviasi: d i = (x i ) x

Ukuran Deviasi 1. Deviasi Rata-rata (Average Deviation) 2. Deviasi Absolut Rata-rata (Mean Absolute Deviation) 3. Deviasi Kuadrat Rata-rata (Mean Square Deviation) 4. Varian (Variance) 5. Deviasi Standar (Standard Deviation)

Deviasi Rata-rata (Average Deviation) Deviasi rata-rata menunjukkan penjumlahan dari deviasi masing-masing data yang diteliti dengan nilai rata-ratanya dibagi jumlah data. Rumus deviasi rata-rata: ( xi x) n Deviasi dari masing-masing data yang diteliti akan mempunyai nilai negatif atau nilai positif. Jika nilai deviasi negatif sama besarnya dengan nilai deviasi positif, maka deviasi rata-rata sama dengan nol.

Deviasi Absolut Rata-rata (Mean Absolute Deviation) Deviasi absolut rata-rata menghitung deviasi rata-rata dengan mengabaikan tanda positif atau negatif pada nilai deviasi setiap data yang diteliti dan hanya menggunakan nilai absolut untuk masing-masing deviasi. Rumus deviasi absolut rata-rata: xi x n

Deviasi Kuadrat Rata-rata (Mean Square Deviation) Deviasi kuadrat rata-rata merupakan cara lain menghilangkan tanda positif atau negatif pada masing-masing deviasi. Penghitungannya: menjumlahkan masingmasing deviasi kuadrat dibagi dengan jumlah data. Rumusnya: ( xi x) 2 n

Varian (Variance) Varian sampel (s 2 ) merupakan penghitungan nilai rata-rata deviasi yang dikuadratkan dibagi dengan (n-1). Penghitungan varian sampel bermanfaat unutk mengukur variabilitas sampel. Rumusnya: Varian = s 2 = ( xi x) ( n 1) 2

Deviasi Standar (Standard Deviation) Deviasi standar (s) merupakan nilai akar dari varian. Rumusnya: Deviasi Standar = s = ( xi x) ( n 1) 2

Koefisien Korelasi