SILABI MATAKULIAH Kelompok Matakuliah : Konsentrasi Matakuliah : Jurusan : Al-Ahwal Al-Syakhshiyyah Kode Matakuliah : 21474 Standar Kompetensi : menguasai konsep dasar pada umumnya yang diberlakukan di lingkungan peradilan serta mempunyai keterampilan dalam menerapkan konsep dasar tersebut dalam praktek beracara di lingkungan peradilan umum. No Kompetensi Dasar dan Hasil Belajar Materi Pokok dan Uraian Materi Pokok Pengalaman Belajar Indikator Strategi Penilaian Alokasi Waktu Sumber Bahan/Alat Belajar 1 2 3 4 5 6 7 8 9 1 Tata Muka: 1 pengertian dan ruang lingkup dan menerapkannya dalam peradilan membuat reading guide dan peta konsep pada buku-buku yang direkomendasikan dosen dan menelusurinya dalam perpustakaan universitas. ( 2 Tatap Muka : 2 Istilah dan Pengertian. Masalah Pokok Kajian. Ruang Jelajah Hukum Kegunaan Mengkaji Pola Berfikir Yuridis Intenasional dapat lisan dan tulisan tentang sejarah Hukum perdata serta Tujuan dan Sumber Formalnya dapat lisan dan tulisan tentang pengertian, ruang jelajah hukum perdata kegunaan hukum perdata dan pola pikir yuridis 1
tentang sejarah perkembangan 3 Tatap Muka: 3 tentang titik-titik Awal Perkembangan Masa Pertumbuhan Asas Personal Pertumbuhan Asas Teritorial Perkembangan Teori Statuta di Perancis, Beladnda, Italia, dan Teori-Teori Modern Intenasional Pengertian dan macam-macam titik Pertalian Titik pertalian primer (titik taut pembeda) secara berkelompok membuat alur perkembangan pertumbuhan teori-teori dalam. Mendiskusikan pemasalahan dalam kelompok kecil dan kelas, mengerjakan tugas kelompok dan di diskusikan. dapat mengutarakan dan terminilogi dan praktis dengan bahasa hukum atas sejarah perkembangan hokum perdata mendiskusikan permasalahan yang berkaitan dengan titik taut dalam awal perkembanagan hukum perdata masa pertumbuhan asas personal hukum perdata tentang teori-teori dalam tentang Pengertian dan macammacam titik Pertalian ( ( Ed. Alumni, 2
taut dalam 4 Tatap Muka: 4 Titik taut skunder (titik taut penentu) Pengertian status personal mendiskusikan permasalahan yang lisan dan tulisan tantang Titik pertalian primer (titik taut pembeda), dan Titik taut skunder (titik taut penentu) dengan ( Ida Bagus Wayan Putra, Aspek-Aspek dalam Transaksi Bisnis. Bandung: Refika Aditama, 2008 Ed. Alumni, 3
tentang status personal dan kaitannya dengan prinsip kewarganegaraan dan domisili Ruang lingkup status personal Metode penentuan status personal Kewarganegaraan Ruang lingkup domisili berkaitan dengan status personal dan kaitannya dengan prinsip kewarganegaraan dan domisili lisan dan tulisan tentang Ruang lingkup status personal danmetode penentuan status personal terperinci unsur-unsur yang terkait dengan kewarganegaraan ruang lingkup domisili Ed. Alumni, 5 Tatp Muka: 5 4
menjelasakan tentang kualifikasi dalam Pengertian kualifikasi Macam-macam kualifikasi Siginifikansi kualifikasi dalam Teori kualifikasi Kualifikasi masalah subtansial dan prosedural secara berkelompok mendiskusikan tentang kualifikasi dalam tentang pengertian, macam-macam kualifikasi, signifikansi kualifikasi dalam melalui diskusi tentang teori kualifikasi dan kualifikasi masalah subtansial dan prosedural ( Aneka Masalah Internasinal (Himpunan Karangan ), 1995 Ed. Alumni, 6 Tatap Muka: 6 5
menjelasakan tentang renvoi dan penyesuaian dalam hukum perdata 7 Tatap Muka: 7 tentang persoalan Pengertian renvoi dan penyesuaian Penyebab timbulnya renvoi dan kaitannya dengan kualifikasi serta titik taut Ruang lingkup hukum asing Hubungan penyesuaian dengan kualifikasi Pengertian persoalan pendahuluan dalam Persoalan pendahuluan secara berkelompok mendiskusikan tentang renvoi dan penyesuaian dalam hukum perdata secara berkelompok mendiskusikan tentang persoalan pendahuluan dalam hukum perdata tentang pengertian renvoi dan penyesuaian dan penyebab timbulnya renvoi dan kaitannya dengan kualifikasi serta titik taut melalui diskusi tentang ruang lingkup hukum asing dan hubungan penyesuaian dengan kualifikasi tentang pengertian ( ( Ed. Alumni, 6
pendahuluan dalam hukum perdata tahap kedua Persyaratan persoalan pendahuluan Metode penyelesaian persoalan pendahuluan 8 Tatap Muka: 8 Ujian Tengah Semester (UTS) 9 Tatap Muka: 9 Pengertian ketertiban umum secara berkelompok persoalan pendahuluan dalam dan persoalan pendahuluan tahap kedua melalui diskusi tentang Persyaratan persoalan pendahuluan dan metode penyelesaian persoalan pendahuluan ( Ed. Alumni, 7
tentang ketertiban umum dalam hukum perdata 10 Tatap Muka: 10 tentang perbuatan melawan hukum dan Signifikansi dan fungsi ketertiban umum dalam Ruang lingkup penggunaan ketertiban umum Peraturan ketertiban umum dalam UU No. 30/1999 dan Perma Nomor 1/1990 Pengertian perbuatan melawan hukum Perbuatan melawan hukum dalam hukum perdata Contoh penyelundupan hukum mendiskusikan tentang Pengertian ketertiban umum dan signifikansi dan fungsi ketertiban umum dalam secara individu menganalisa peraturan ketertiban perundang-undangan secara berkelompok mendiskusikan Istilah dan Pengertian Perbuatan melawan hukum dalam. tentang Pengertian ketertiban umum dan signifikansi dan fungsi ketertiban umum dalam melalui diskusi tentang Ruang lingkup penggunaan ketertiban umum dan peraturan ketertiban umum dalam UU No. 30/1999 dan Perma Nomor 1/1990 tentang Perbuatan melawan hukum dalam ( Ed. Alumni, 8
penyelundupan hukum dalam 11 Tatap Muka: 11 tentang asas-asas umum hukum perdata internsional dalam bindang keperdataan Pengertian dan tujuan penyelundupan hukum Akibat penyelundupan Asas-asas hukum perdata dalam hukum keluarga dan hukum kewarisan Asas-asas hukum perdata dalam bidang hukum benda. Asas-asas hukum perdata dalam hukum perjanjian secara individu mengungkapkan kasuskasus perbuatan melawan hukum dalam hukum perdata secara berkelompok mendiskusikan tentang asasasas umum internsional dalam bindang keperdataan melalui diskusi tentang contoh penyelundupan hukum, Pengertian dan tujuan penyelundupan hukum, dan Akibat penyelundupan tentang Asas-asas dalam hukum keluarga dan hukum kewarisan meresume beberapa pokok pikiran yang terkandung dalam Asas-asas hukum perdata dalam bidang hukum benda dan perjanjian ( 9
12 Tatap Muka: 12 tentang hukum yang berlaku dalam kontrak bisnis Pilihan hukum (choice of law) Lex loci contractus Mail box theory and theory of declarations Lec locu solutions Teori most characteristic connection Hukum yang berlaku dalam kontral berdasarkan konvensikonvensi lex mactoria secara berkelompok mendiskusikan tentang hukum yang berlaku dalam kontrak bisnis tentang pilihan hukum (choice of law), lex loci contractus, mail box theory and theory of declarations tentang Teori most characteristic connection, dan hukum yang berlaku dalam kontral berdasarkan konvensi-konvensi lex mactoria ( Ed. Alumni, Ed. Alumni, 10
13 Tatap Muka: 13 tentang prinsipprinsip hukum acara perdata 14 Tatap Muka: 14 tentang pengakuan dan pelaksanaan putusan pengadilan asing di Indonesia Prinsip dasar penetapan yurisdiksi forum perkara transnasional Persoalan khusus tentang yurisdiksi eksnasional Elemen yurisdiksi forum dalam hukum perdata Pengertian yuridiksi Tipe-tipe yurisdiksi pengadilan Kompetensi absolut dan relatif Yurisdiksi pengadilan yang mengandung elemen asing di Indonesia Pengertian pengakuan secara berkelompok mendiskusikan mengenai prinsip-prinsip hukum acara perdata secara berkelompok mendiskusikan mengenai pengakuan dan pelaksanaan putusan pengadilan asing di Indonesia tentang prinsip dasar penetapan yurisdiksi forum perkara transnasional, dan Persoalan khusus tentang yurisdiksi eksnasional tentang Elemen yurisdiksi forum dalam tentang pengertian yuridiksi, tipe-tipe yurisdiksi pengadilan, kompetensi absolut dan relatif, dan yurisdiksi pengadilan yang ( ( Ed. Alumni, 11
15 Tatap Muka: 15 tentang penyelesaian kasus hukum perdata melalui arbiterase, pengakuan dan pelaksanaan puttusan arbiterase asing dan pelaksanaan putusan asing Pelaksanaan putusan asing di Indonesia Pengertian arbiterase asing Perumusan klausula arbiterse Hukum yang harus digunakan Pilihan yurisdiksi arbiterse asing Dasar hukum pengakuan dan pelaksanaan hukum arbiterse asing Pengertian putusan arbiterse asing Putusan yang dapat secara berkelompok mendiskusikan mengenai penyelesaian kasus hukum perdata melalui arbiterase, pengakuan dan pelaksanaan puttusan arbiterase asing di Indonesia mengandung elemen asing di Indonesia terperinci tentang pengertian pengakuan dan pelaksanaan putusan asing, dan Pelaksanaan putusan asing di Indonesia tentang pengertian arbiterase asing, perumusan klausula arbiterse, hukum yang harus digunakan, pilihan yurisdiksi arbiterse asing, dasar hukum pengakuan dan pelaksanaan hukum arbiterse asing ( Ed. Alumni, 12
di Indonesia diakui dan dilaksanakan Permohonan untuk memperoleh exequator Tata cara sita dan pelakasnaan putusan Penolakan pengakuan dan pelaskanaan putusan arbiterse asing 16 Tata Muka: 16 Ujian Akhir Semester (UAS) menalisan putusan yang dapat diakui dan dilaksanakan, permohonan untuk memperoleh exequator, tata cara sita dan pelakasnaan putusan, dan penolakan pengakuan dan pelaskanaan putusan arbiterse asi Ed. Alumni, Indonesia; Ratna Nurul, Praperadilan dan Ruang Lingkupnya. Sudikno, Hukum dan Peradilan. 13
Pembuat Silabi, Malang, 4 Juli 2012 Pembantu Dekan Bidang Akademik, Musleh Herry, S.H., M.Hum. NIP 19680710 1999903 1 002 Dr. Umi Sumbulah, M.Ag. NIP 19710826 199803 2 002 14