BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KERJA 2.1 RENCANA STRATEGIS Perencanaan Strategis merupakan suatu proses yang berorientasi pada hasil yang ingin dicapai selama kurun waktu satu sampai dengan lima tahun dengan memperhitungkan potensi, peluang, kendala dan ancaman yang mungkin terjadi. Dalam rangka mewujudkan tujuan organisasi, maka ditetapkanlah Rencana Strategis Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Badung yang merupakan penjabaran dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Badung yang terdiri dari sasaran dan indikator kinerja yang harus dicapai Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Badung selama 5 (lima tahun ) mulai tahun 2010 2015. Secara umum sasaran yang ingin dicapai oleh Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Badung selama kurun waktu Tahun Anggaran 2013 senantiasa mengacu dan berpayung kepada Visi dan Misi Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Badung sebagaimana termuat dalam Rencana Strategis yang telah ditetapkan. 1. Visi Visi adalah cara pandang jauh kedepan dan atau suatu gambaran yang menantang tentang keadaan masa depan yang diinginkan, agar Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Badung dapat eksis, antisipatif, dan inovatif, dalam rangka mengemban amanah rakyat dengan sebaik baiknya sesuai dengan peraturan perundang undangan yang berlaku. Visi Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Badung merupakan gambaran kondisi ke depan yang LAKIP Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kab. Badung Tahun 2013 8
berisikan cita dan citra yang ingin diwujudkan oleh Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Badung adalah Terwujudnya transportasi yang andal, aman, nyaman, efektif dan efisien serta teknologi informasi yang mampu berperan optimal sebagai sumber informasi utama dalam rangka mendukung dan mendorong pertumbuhan ekonomi serta kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Badung. Perumusan visi itu sendiri mencerminkan apa yang ingin dicapai, memberikan arah dan fokus strategi yang jelas, sehingga mampu mewakili orientasi masa depan, menumbuhkan komitmen, dan mampu menjamin pembangunan transportasi yang berkesinambungan. Visi ini diharapkan dapat memberikan inspirasi yang mampu memotivasi, menjiwai dan mendorong setiap gerak langkah seluruh insan untuk menuju terwujudnya transportasi dapat diandalkan dan mampu mendorong terwujudnya kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Badung. 2. Misi Misi merupakan penjabaran dari visi. Misi sendiri berfungsi untuk menjelaskan mengapa suatu organisasi harus ada, apa yang harus dilakukan serta bagaimana cara melakukannya. Untuk mendukung tujuan yang dicita citakan sesuai dengan visi Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Badung diatas, maka ditetapkan beberapa misi sebagai penjabarannya yaitu antara lain : 1) Meningkatkan keterpenuhan kebutuhan masyarakat akan transportasi yang tertib, lancar dan selamat. 2) Meningkatkan pelayanan umum di bidang. 3) Meningkatkan pemanfaatan teknologi informasi secara efektif. LAKIP Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kab. Badung Tahun 2013 9
3. Tujuan Tujuan merupakan hasil yang ingin dicapai dalam kurun waktu lebih dari satu tahun dan harus selaras dengan visi dan misi organisasi yang telah ditetapkan. Penetapan tujuan itu sendiri hendaknya didasarkan kepada faktor faktor kunci keberhasilan dalam rangka merealisasikan misi. Sebagai tindak lanjut dari penetapan misi Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Badung, maka tujuan Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Badung adalah : 1) Terwujudnya kelancaran transportasi serta kualitas dan kuantitas sarana yang memadai. 2) Terpenuhinya pelayanan umum di bidang yang mampu menunjang dan mendorong peranan sektor lain. 3) Terlaksananya pemanfaatan teknologi informasi secara efektif yang mampu berperan optimal sebagai sumber informasi utama. Tujuan yang telah ditetapkan selanjutnya dijabarkan lebih spesifik dalam bentuk sasaran, sehingga seyogyanya sasaran harus selaras dengan tujuan. Sasaran itu sendiri hendaknya mampu menggambarkan hal hal yang ingin dicapai dalam kurun waktu tertentu melalui tindakan / kegiatan yang bersifat spesifik, rinci dapat diukur (kuantitatif) dan dapat dicapai (realistis), sinerjik dan berkelanjutan (sesuai dengan keadaan). Adapun keterkaitan tujuan dan sasaran Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Badung selama tahun 2013 untuk masing masing misi yang dicanangkan adalah sebagai berikut : LAKIP Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kab. Badung Tahun 2013 10
Tabel 2.1. Keterkaitan Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Badung Visi : Terwujudnya transportasi yang andal, aman, nyaman, efektif dan efisien serta teknologi informasi yang mampu berperan optimal sebagai sumber informasi utama dalam rangka mendukung dan mendorong pertumbuhan ekonomi serta kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Badung Misi ke satu : Meningkatkan keterpenuhan kebutuhan masyarakat akan transportasi yang tertib, lancar dan selamat. Tujuan : Sasaran : 1. Terwujudnya kelancaran transportasi serta kualitas dan kuantitas sarana yang memadai. 1. Semakin lancarnya Transportasi 2. Meningkatnya kualitas dan kuantitas sarana. Misi ke dua : Meningkatkan pelayanan umum di bidang. Tujuan : Sasaran : 1. Terpenuhinya pelayanan umum di bidang yang mampu menunjang dan mendorong peranan sektor lain. 1. Meningkatnya pelayanan umum di bidang. Misi ke tiga : Meningkatkan pemanfaatan teknologi Informasi secara efektif. Tujuan : Sasaran : 1. Terlaksananya pemanfaatan teknologi informasi secara efektif yang mampu berperan optimal sebagai sumber informasi utama. 1. Meningkatnya pemanfaatan teknologi secara efektif. LAKIP Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kab. Badung Tahun 2013 11
A. STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN UMUM Untuk mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan diperlukan strategi dalam bentuk kebijakan. Kebijakan tersebut kemudian dijabarkan dalam bentuk program dan kegiatan. Program merupakan kumpulan kegiatan / aktivitas secara sistematis dan terpadu yang akan dilaksanakan dalam rangka pencapaian tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan. Kegiatan merupakan tindakan nyata dalam waktu tertentu yang dilakukan oleh instansi pemerintah sesuai kebijakan dan program yang telah ditetapkan dengan memanfaatkan sumberdaya yang ada guna mencapai tujuan dan sasaran. A.1 Kebijakan Untuk mencapai tujuan dan sasaran sebagaimana dikemukakan tersebut diatas, diperlukan suatu kebijakan dari Pemerintah Kabupaten Badung di bidang Perhubungan Komunikasi dan Informatika. Kebijakan tersebut mengacu dan berpedoman pada Rencana Stratejik Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Badung. Adapun kebijakan yang ditetapkan adalah : 1. Meningkatkan strategi strategi lalu lintas serta kualitas dan kuantitas ketersediaan sarana yang mampu menunjang ketertiban, kelancaran dan keselamatan transportasi. 2. Meningkatkan kualitas dan kuantitas penyelenggaraan pelayanan umum yang menunjang dan mendorong peranan sektor lain. 3. Meningkatkan pemanfaatan teknologi informasi yang mampu berperan optimal sebagai sumber informasi utama. LAKIP Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kab. Badung Tahun 2013 12
A.2 Program Program adalah kumpulan kegiatan yang sistematis dan terpadu untuk mewujudkan sasaran dan tujuan organisasi yang telah ditetapkan. Adapun program Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Badung Tahun 2013 antara lain : 1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran. 2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur. 3. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur. 4. Program Peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan. 5. Program Pembangunan Prasarana dan Fasilitas Perhubungan. 6. Program Pengembangan Komunikasi, Informasi dan Media Massa. 7. Program Peningkatan Pelayanan Angkutan. 8. Program Perencanaan dan Penganggaran. Untuk lebih jelasnya strategi dan arah kebijakan umum Kabupaten Badung periode 2010 2015 dapat dilihat pada tabel 2.2. dibawah ini : LAKIP Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kab. Badung Tahun 2013 13
Tabel 2.2 Strategi dan Arah Kebijakan Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Badung Visi : Terwujudnya transportasi yang andal, aman, nyaman, efektif dan efisien serta teknologi informasi yang mampu berperan optimal sebagai sumber informasi utama dalam rangka mendukung dan mendorong pertumbuhan ekonomi serta kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Badung. Misi ke - satu : Meningkatkan keterpenuhan kebutuhan masyarakat akan transportasi yang tertib, lancar dan selamat. Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan Terwujudnya kelancaran transportasi serta kualitas dan kuantitas sarana yang memadai. 1. Semakin lancarnya transportasi 2. Meningkatny a kualitas dan kuantitas sarana. 1. Pemanfaatan tupoksi dan kewenangan yang dimiliki untuk meningkatkan kelancaran transportasi. 2. Memanfaatkan sumber sumber daya yang ada dalam rangka meningkatkan kuantitas dan kualitas sarana. Meningkatkan strategi strategi lalu lintas serta kualitas dan kuantitas ketersediaan sarana yang mampu menunjang ketertiban, kelancaran dan keselamatan transportasi. Misi ke dua : Meningkatkan pelayanan umum di bidang. Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan Terpenuhinya pelayanan umum dibidang yang mampu menunjang dan mendorong peranan sektor lain. Meningkatnya pelayanan umum di bidang 1. Meningkatkan sumber sumber daya yang ada dalam rangka meningkatkan pelayanan umum di bidang. 2. Melengkapi pelayanan umum dengan standar Meningkatkan kualitas dan kuantitas penyelenggaraan pelayanan umum yang menunjang dan mendorong peranan sektor lain. LAKIP Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kab. Badung Tahun 2013 14
standar pelayanan dan prosedur sesuai dengan peraturan perundang undangan yang berlaku. 3. Mempermudah alur pelayanan umum di bidang, sehingga mampu memberikan pelayanan sesuai dengan harapan masyarakat. Misi ke tiga : Meningkatkan pemanfaatan teknologi informasi secara afektif dan efisien. Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan Terlaksananya pemanfaatan teknologi informasi secara efektif dan efisien yang mampu berperan optimal sebagai sumber informasi utama. Meningkat nya pemanfaat- an teknologi informasi secara efektif. 1.Meningkatkan kuantitas dan kualitas pelayanan sarana dan teknologi informasi sesuai dengan perkembangan pertumbuhan masyarakat. 2.Meningkatkan kualitas SDM dalam pemanfaatan teknologi informasi agar tepat guna dan efektif. Meningkat- kan pemanfaatan teknologi informasi agar tepat guna dan efektif. 2.2 RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) dan PENETAPAN KINERJA Rencana Kinerja (Renja) atau Rencana Kinerja Tahunan (RKT) merupakan produk dari perencanaan kinerja, sebagai penjabaran lebih lanjut daripada sasaran dan program yang telah ditetapkan dalam Renstra, yang akan dilaksanakan oleh instansi pemerintah melalui berbagai kegiatan dalam kurun waktu satu tahun. LAKIP Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kab. Badung Tahun 2013 15
Berdasarkan rencana kinerja tahunan tersebut, maka diajukan dan disetujui anggaran yang dibutuhkan untuk membiayai rencana tahunan tersebut. Berdasarkan rencana kinerja tahunan yang telah disetujui anggarannya, maka ditetapkan suatu Penetapan Kinerja yang merupakan kesanggupan dari penerima mandat untuk mewujudkan kinerja seperti yang direncanakan. Dengan demikian, Penetapan Kinerja ini merupakan suatu janji kinerja yang akan diwujudkan oleh seorang pejabat penerima amanah kepada atasannya langsung. Dalam tahun berjalan, pelaksanaan kontrak kinerja ini akan dilakukan pengukuran kinerja untuk mengetahui sejauh mana capaian kinerja yang dapat diwujudkan oleh organisasi serta dilaporkan dalam suatu laporan kinerja yang biasa disebut Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP). Penetapan Kinerja ini telah mengacu pada Renstra Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Badung tahun 2010-2015. Oleh karena itu indikator indikator kinerja dan target tahunan yang digunakan dalam penetapan kinerja ini adalah Indikator Kinerja Utama (IKU) yang telah ditetapkan dalam Renstra Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Badung. Penetapan Kinerja tahun 2013 yang telah ditetapkan tahun 2012 telah terjadi review pada sasaran yang awalnya ditetapkan 3 sasaran setelah review menjadi empat sasaran, hal ini disebabkan karena penyempurnaan pada sasaran indikator kinerja (1) Jumlah Daerah Rawan Kemacetan dan indikator (2) Tingkat Kepadatan Lalu Lintas (V/C Ratio). Target yang telah ditetapkan pada indikator ke (5) yaitu Jumlah yang online awalnya berjumlah 62 setelah review menjadi 53 dimana dimaksud adalah Sekretariat, Sekwan, Dinas, Badan, Kantor, Satuan, Kecamatan dan Kelurahan. terhubung on line diutamakan dilingkungan Pusat LAKIP Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kab. Badung Tahun 2013 16
Pemerintahan Kabupaten Badung oleh karena itu terjadi review terhadap target jumlah yang on line sehingga lebih realistis. Adapun gambaran sasaran dalam Renstra yang awalnya tiga sasaran setelah revisi menjadi empat sasaran adalah sebagai berikut : Sasaran Sasaran Awal Indikator Kinerja Sasaran Setelah Review Sasaran Indikator Kinerja 1. Meningkatnya 1.Jumlah Daerah 1.Semakin 1. Jumlah Daerah kualitas dan Rawan lancarnya Rawan kuantitas Kemacetan transportasi Kemacetan sarana 2.Tingkat kepadatan lintas lalu (V/C 2.Tingkat Kepadatan lalu lintas (V/C Ratio) Ratio) 3.Prosentase Persimpangan yang terpasang T L 2.Meningkatnya kualitas dan kuantitas sarana 3.Prosentase persimpangan yang terpasang traffic light. 2. Meningkatnya 4.Jumlah armada 3. Meningkatnya 4.Jumlah pelayanan yang beroperasi pelayanan kendaraan yang umum di dalam keadaan umum di beroperasi dalam bidang layak bidang keadaan laik jalan 3. Meningkatnya 5.Jumlah 4. Meningkatnya 5.Jumlah pemanfaatan Pengunjung pemanfaatan Pengunjung teknologi website teknologi website informasi Kabupaten informasi Kabupaten secara efektif Badung secara efektif. Badung dan efisien 6.Jumlah 6.Jumlah yang online yang online LAKIP Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kab. Badung Tahun 2013 17
Serta gambaran perubahan target indikator kinerja Jumlah yang online pada awal dalam Renstra dan setelah review adalah sebagai berikut : Indikator Target Awal 1. Jumlah Tahun Tahun Tahun Tahun Tahun yang on line 2011 2012 2013 2014 2015 46 62 62 62 62 Target Setelah Review 7 30 30 30 53 Rencana Kinerja Tahunan (RKT) pada Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Badung sama dengan Penetapan kinerja yang ingin dicapai Pemerintah Kabupaten Badung tahun 2013 dalam rangka mewujudkan pemerintahan yang efektif, akuntabel adalah sebagai berikut : Tujuan I : Terwujudnya kelancaran transportasi serta kualitas dan kuantitas sarana yang memadai. NO SASARAN INDIKATOR KINERJA UTAMA TARGET 1 Semakin lancarnya transportasi - Jumlah Daerah Rawan Kemacetan 22 Lokasi - Tingkat kepadatan lalu lintas (V/C Ratio) 0,78 2 Meningkatnya kualitas dan kuantitas sarana - Prosentase persimpangan yang terpasang Traffic Light 66,66% LAKIP Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kab. Badung Tahun 2013 18
Tujuan II : Terpenuhinya pelayanan umum di bidang yang mampu menunjang dan mendorong peranan sektor lain NO SASARAN INDIKATOR KINERJA UTAMA TARGET 1 Meningkatnya pelayanan umum di - Jumlah kendaraan yang beroperasi dalam bidang. keadaan laik jalan 17.321 unit Tujuan III : Terlaksananya pemanfaatan teknologi informasi secara efektif yang mampu berperan optimal sebagai sumber informasi utama NO SASARAN INDIKATOR KINERJA UTAMA TARGET 1 Meningkatnya pemanfaatan teknologi informasi secara efektif. - Jumlah pengunjung website Kabupaten Badung 132.000 orang - Jumlah yang online 30 LAKIP Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kab. Badung Tahun 2013 19