LAMPIRAN 5. (Halaman 1-4)

dokumen-dokumen yang mirip
LAMPIRAN 4. (Halaman 1-8)

Rencana Strategis LAM-PTKes Jakarta, Juli 2014

Organisasi LAM-PTKes Jakarta, April 2015

Lembaga Akreditasi Mandiri Pendidikan Tinggi Kesehatan Indonesia (LAM-PTKes) Sebagai Lembaga Akreditasi Baru

Oleh Pengurus LAM-PTKes

Gambar 1 : Continuous Quality Improvement pada Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi Kesehatan

Tabel 1. Penjabaran Langkah menjadi Kegiatan LAM-PTKes

KERANGKA ACUAN KERJA SOSIALISASI LAM-PTKES UNTUK PROGRAM STUDI BIDANG ILMU KESEHATAN

Organisasi LAM-PTKes Jakarta, Juli 2014

Lembaga Akreditasi Mandiri Pendidikan Tinggi Kesehatan Indonesia (LAM-PTKes)

SKEMA GRAND DESIGN LAM-PTKes

Lembaga Akreditasi Mandiri Pendidikan Tinggi Kesehatan Indonesia (LAM-PTKes)

Lembaga Akreditasi Mandiri Pendidikan Tinggi Kesehatan Indonesia (LAM-PTKes)

KEBIJAKAN AKREDITASI DAN UJI KOMPETENSI BIDANG GIZI

Persiapan Audiensi Task Force LAM-PTKes dengan Dirjen Dikti

Penyelenggaraan Pendidikan Profesi berdasarkan Ketentuan Perundang-undangan untuk Menghasilkan Lulusan sesuai KKNI

TABEL 2. JADUAL KEGIATAN

Perubahan Paradigma Sistem Penjaminan Mutu dalam Peningkatan Kualitas Pendidikan Tinggi Kesehatan : Revitalisasi Peran Masyarakat Profesi Kesehatan

Tim Penyunting : Desy Aryani Putri Ervienia Oryza Sativa Soedarmono Soejitno. Desain Cover oleh: Muhammad Caesar Abdullah

I. PRASYARAT BUSINESS PLAN

LEMBAGA AKREDITASI MANDIRI PENDIDIKAN TINGGI KESEHATAN INDONESIA (LAM-PTKes) Dr. Arum Atmawikarta, MPH

LEMBAGA AKREDITASI MANDIRI PENDIDIKAN TINGGI KESEHATAN

PERKEMBANGAN PEMBENTUKAN LAM- PTKES

ANGGARAN RUMAH TANGGA LEMBAGA AKREDITASI MANDIRI PENDIDIKAN TINGGI KESEHATAN INDONESIA

Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi Kesehatan. Civil Society

KERTAS KERJA PENGUKURAN KINERJA UNIVERSITAS NUSA CENDANA TAHUN ANGGARAN 2013

AKREDITASI BERSAMA LEMBAGA AKREDITASI MANDIRI PENDIDIKAN TINGGI KESEHATAN (LAM-PTKes)

AKREDITASI BERSAMA LEMBAGA AKREDITASI MANDIRI PENDIDIKAN TINGGI KESEHATAN (LAM-PTKes)

Analisis Jabatan Badan Pelaksana LAM-PTKes Indonesia

Illah Sailah Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan Ditjen Dikti. Implementasi Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi Kesehatan

Kebijakan Uji Kompetensi sebagai Bagian dari Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi Kesehatan

KERANGKA ACUAN KERJA Sosialisasi LAM-PTKes Tahap II untuk Bidang Ilmu Keperawatan dan Tahap I untuk Bidang Ilmu Gizi (22 23 Mei 2015)

Pokok Bahasan. Urgensi Validasi Data Dasar FK. Izin Prodi Akademik-Profesi FK. Status Akreditasi Akademik-Profesi & Prodi Spesialis

PERKEMBANGAN PEMBENTUKAN LAM- PTKES

Lembaga Pengembangan Uji Kompetensi Tenaga Kesehatan (LPUK-Nakes)

KERANGKA ACUAN KERJA Sosialisasi LAM-PTKes Tahap II untuk Bidang Ilmu Keperawatan dan Tahap I untuk Bidang Ilmu Gizi (22 23 Mei 2015)

PEDOMAN PENGEMBANGAN JEJARING DAN ALIANSI STRATEGIS

Lembaga Akreditasi Mandiri Pendidikan Tinggi Kesehatan Indonesia (LAM-PTKes)

PERCEPATAN PROSES FASILITASI AKREDITASI PROGRAM STUDI DIII KEPERAWATAN DAN DIII KEBIDANAN: PENGISIAN INSTRUMEN AKREDITASI (BATCH 2)

laporan Kemajuan BIDANG KESEHATAN MASYARAKAT Pertemuan Resktruturisasi HPEQ SURABAYA, SEPETEMBER 2012

Substansi RUU Pendidikan Tinggi

Paparan Cara Penggunaan SIMAK Online LAM-PTKes untuk Program Studi Kesehatan. Direktorat Akreditasi dan Tim IT LAM-PTKes

STUDI KELAYAKAN. PENDIRIAN LEMBAGA AKREDITASI MANDIRI PENDIDIKAN TINGGI KESEHATAN (LAM-PTKes) BIDANG ILMU : KESEHATAN

Strategic Meeting HPEQ Project - Pertemuan Taskforce dengan Stakeholders Profesi LAM-PTKes

LAMPIRAN 9. (Halaman 1-7)

Informasi Registrasi Peserta Pertemuan Tahunan LAM-PTKes (IAAHEH Annual Meeting) 2016

Kebijakan Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi Bidang Kesehatan Masyarakat

Peningkatan Kompetensi Lulusan Pendidikan Tinggi Kesehatan melalui Uji Kompetensi

TUGAS TIM INTI DALAM BALANCED SCORECARD (BSC) LAM-PTKes

LAPORAN CAPAIAN TASK FORCE LEMBAGA AKREDITASI PENDIDIKAN TINGGI KESEHATAN INDONESIA JAKARTA FEBRUARI 2012

bermuara pada budaya peningkatan mutu berkelanjutan (culture of continuous quality improvement).

KERANGKA ACUAN KERJA Sosialisasi LAM-PTKes Tahap I untuk Bidang Ilmu Kedokteran dan Kesehatan Masyarakat (29 30 Mei 2015)

PEMBENTUKAN LEMBAGA AKREDITASI MANDIRI (LAM) PROFESI KESEHATAN

Kebijakan Kemristekdikti untuk Program Pendidikan Dokter Spesialis-SubSpesialis

Dept. Patologi Klinik & Kedokteran Laboratorium

PERCEPATAN PROSES FASILITASI AKREDITASI PROGRAM STUDI DIII KEBIDANAN: PENGISIAN INSTRUMEN AKREDITASI (BATCH 1)

SIMAK PANDUAN PENGGUNAAN APLIKASI SISTEM MANAJEMEN AKREDITASI (SIMAK) UNTUK OPERATOR PT [Panduan Penggunaan SIMAK untuk Operator PS]

Peningkatan Kinerja Sistem Penjaminan Mutu Eksternal dalam Mewujudkan Perguruan Tinggi yang Bermutu dan Berdaya Saing

Target, Capaian dan Proyeksi Capaian KPI 2011

UJI KOMPETENSI TENAGA KESEHATAN

bermuara pada budaya peningkatan mutu berkelanjutan (culture of continuous quality improvement).

ARAH, KEBIJAKAN DAN STRATEGI PROGRAM PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN SDM KESEHATAN TAHUN Oleh: Kepala Badan PPSDM Kesehatan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang. seorang perawat harus memiliki sertifikat kompetensi (DEPKES, 2014).

NASKAH AKADEMIK SISTEM AKREDITASI PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KESEHATAN HEALTH PROFESSIONAL EDUCATION QUALITY PROJECT DIRECTORAT OF HIGHER EDUCATION

PENDAHULUAN... Mengembangkan sistem akreditasi mandiri berstandar internasional. Standar Pendidikan dan Standar Kompetensi Dokter Gigi

Akreditasi Program Studi di PTN-bh

SIMAK PANDUAN PENGGUNAAN APLIKASI SISTEM MANAJEMEN AKREDITASI (SIMAK) UNTUK OPERATOR PROGRAM STUDI

LAPORAN BULANAN PERTAMA

SIMAK PANDUAN PENGGUNAAN APLIKASI SISTEM MANAJEMEN AKREDITASI (SIMAK) UNTUK VALIDATOR

STANDAR 1 VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN SERTA STRATEGI PENCAPAIAN. Studi, Serta Pihak-Pihak Yang Dilibatkan.

DRAFT AWAL INSTRUMEN AKREDITASI PROGRAM STUDI KESEHATAN DENGAN 9 KRITERIA TERBARU SESUAI PERATURAN MAJELIS BAN-PT NO 4 TAHUN 2017

LANDASAN OPERASIONALISASI LAM-PTKes

4. ANALISIS PASAR LAM-PTKes

Komponen A : Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran, serta Strategi Pencapaiannya.

PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 15 TAHUN 2017 TENTANG PENAMAAN PROGRAM STUDI PADA PERGURUAN TINGGI

SELAMAT JUMPA SALAM KENAL

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 26 TAHUN 2007 TENTANG

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA Nomor : 865/SK/R/UI/2008 TENTANG TRANSFER KREDIT DAN PEMBEBASAN MATA KULIAH DI UNIVERSITAS INDONESIA

LAPORAN KEGIATAN LAM-PTKes Indonesia 4 th Implementation Review World Bank Mission

DATA MAHASISWA DAN LULUSAN DANIAL

1 DESEMBER Tim P

LAMPIRAN 10. (Halaman 1-41)

Pedoman Asesor LAM-PTKes Indonesia

INSTRUMEN BAN PT TAHUN 2018 PERATURAN BADAN AKREDITASI NASIONAL PERGURUAN TINGGI NOMOR 4 TAHUN 2017

I. PENDAHULUAN. kegiatan di bidang kesehatan. Sesuai dengan Pasal 4 Undang-Undang Nomor 23. yang sama dalam memperoleh derajat kesehatan yang optimal.

LEMBAGA AKREDITASI MANDIRI PENDIDIKAN TINGGI KESEHATAN

Pengakuan Kualifikasi Lulusan Pendidikan Dokter, Dokter Gigi, dan Dokter/Dokter Gigi Spesialis WNI/WNA Lulusan Luar Negeri

2017, No Perguruan Tinggi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 16, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5500); 4.

Pembukaan Program Profesi Dokter Gigi

SELAMAT DATANG DI PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS UDAYANA

Dokumen Akademik DOKUMEN AKADEMIK

RENCANA INDUK PENGEMBANGAN (RIP)

BAB 1 PENDAHULUAN. keperawatan. Perubahan ini tidak serta-merta diterima oleh masyarakat.

KERJA SAMA DAERAH DAN INDUSTRI

KEBIJAKAN MAJELIS AKREDITASI BAN-PT TENTANG PENYUSUNAN INSTRUMEN AKREDITASI

Universitas Esa Unggul Tahun 2016

5. PROSES KERJA AKREDITASI LAM-PTKes

NOMENKLATUR PROGRAM STUDI

Sosialisasi Pendirian, Perubahan, Pembubaran PTN, dan Pendirian, Peubahan, Pencabutan Izin Perguruan Tinggi Swasta

MISI MENJADI RUMAH SAKIT BERSTANDAR KELAS DUNIA PILIHAN MASYARAKAT KEPUASAN DAN KESELAMATAN PASIEN ADALAH TUJUAN KAMI

Transkripsi:

LAMPIRAN 5 (Halaman 1-4)

Pemikiran Strategis 1.1. Dalam rangka mencapai Tujuan 1 ( Tersusunnya kebijakan, standar, instrumen dan prosedur akreditasi pendidikan tinggi, kesehatan yang dioperasionalkan oleh LAM- PTKes ), maka LAM-PTKes memiliki kelemahan berupa Kurangnya SDM di LAM- PTKes ditambah ancaman berupa Prodi tidak segera mengajukan akreditasi ke LAM- PTKes karena tidak mau membayar biaya akreditasi. 1.2. Dalam rangka mencapai Tujuan 2 ( Meningkatnya mutu program studi yang diakreditasi Study.), maka LAM-PTKes memiliki kelemahan berupa Kurangnya SDM untuk akreditasi dan untuk kantor di LAM-PTKes. ditambah ancaman berupa Kesadaran prodi untuk 1.3. Dalam rangka mencapai Tujuan 3 ( Terpadunya akreditasi pendidikan akademik, vokasi, kelemahan berupa Baru ada 7 dari 21 bidang ilmu yang memiliki instrumen-instrumen yang sinkron untuk pendidikan vokasi, akademik dan profesi, ditambah ancaman berupa Prodi dari berbagai jenjang dan jenis bidang profesi belum mampu berkeinginan untuk sinkron. 1.4. Dalam rangka mencapai Tujuan 4 ( Terwujudnya lulusan dari program studi yang telah memiliki kelemahan berupa Standar Conceptualization, Production, Usability (CPU) belum masuk ke dalam instrumen, ditambah ancaman berupa Kesadaran prodi untuk 1.5. Dalam rangka mencapai Tujuan 5 ( Terwujudnya kemampuan LAM-PTKes untuk memiliki kelemahan berupa Belum adanya ketersediaan dana setelah LAM-PTKes lepas dari HPEQ, ditambah ancaman berupa Pengakuan Mendikbud terhadap LAM-PTKes belum dapat diprediksi. 1

2.1. Dalam rangka mencapai Tujuan 1 ( Tersusunnya kebijakan, standar, instrumen dan prosedur akreditasi pendidikan tinggi, kesehatan yang dioperasionalkan oleh LAM- PTKes ), maka LAM-PTKes memiliki kelemahan berupa Kurangnya SDM di LAM- PTKes namun memiliki peluang Adanya landasan hukum untuk pendirian LAM- PTKesLembaga akreditasi yang terfokus pada bidang kesehatan 2.2. Dalam rangka mencapai Tujuan 2 ( Meningkatnya mutu program studi yang diakreditasi Study ), maka LAM-PTKes memiliki kelemahan berupa Kurangnya SDM untuk akreditasi dan untuk kantor di LAM-PTKes. namun memiliki peluang Akreditasi LAM- PTKes mendapat pengakuan internasional. 2.3. Dalam rangka mencapai Tujuan 3 ( Terpadunya akreditasi pendidikan akademik, vokasi, kelemahan berupa Baru ada 3 profesi yang memiliki instrumen terpadu antara tahap akademik dan profesi, namun memiliki peluang LAM-PTKes berpotensi dalam mempunyai tingkat kerja sama yang tinggi antar sesama profesi kesehatan untuk berbagai jenjang dan jenis profesi. 2.4. Dalam rangka mencapai Tujuan 4 ( Terwujudnya lulusan dari program studi yang telah memiliki kelemahan berupa Standar Conceptualization, Production, Usability (CPU) belum masuk ke dalam instrumen, namun memiliki peluang Adanya hubungan kemitraan dalam penjaminan mutu pendidikan tinggi kesehatan antara LAM-PTKes dengan Pemerintah, Industri Pendidikan &Kesehatan dan Masyarakat Sipil 2.5. Dalam rangka mencapai Tujuan 5 ( Terwujudnya kemampuan LAM-PTKes untuk memiliki kelemahan berupa Belum adanya ketersediaan dana setelah LAM-PTKes lepas dari HPEQ, namun memiliki peluang.mekanisme pendanaan akreditasi prodi berdasarkan sistem iuran/ arisan / asuransi 2

3.1. Dalam rangka mencapai Tujuan 1 ( Tersusunnya kebijakan, standar, instrumen dan prosedur akreditasi pendidikan tinggi kesehatan yang dioperasionalkan oleh LAM- PTKes ), maka LAM-PTKes memiliki kekuatan berupa Adanya penandatanganan dari Ketua OP dan AIP dari 7 profesi kesehatan namun memiliki ancaman berupa Prodi mengajukan akreditasi ke LAM-PTKes tetapi tidak mau membayar biaya akreditasi. 3.2. Dalam rangka mencapai Tujuan 2 ( Meningkatnya mutu program studi yang diakreditasi Study ), maka LAM-PTKes memiliki kekuatan berupa Adanya kesepakatan pendirian LAM-PTKes oleh 7 profesi, namun memiliki ancaman berupa Kesadaran prodi untuk 3.3. Dalam rangka mencapai Tujuan 3 ( Terpadunya akreditasi pendidikan akademik, vokasi, kekuatan berupa Sudah ada tiga bidang profesi yang menggunakan instrumen yang terpadu antara tahap akademik dan profesi.(kedokteran, kedokteran gigi, dan ners), namun memiliki ancaman berupa Prodi dari berbagai jenjang dan jenis bidang profesi belum berkeinginan untuk terpadu. 3.4. Dalam rangka mencapai Tujuan 4 ( Terwujudnya lulusan dari program studi yang telah memiliki kekuatan berupa OP dan AIP merupakan pendiri, anggota, dan majelis akreditasi LAM-PTKes, namun memiliki ancaman berupa Kesadaran prodi untuk 3.5. Dalam rangka mencapai Tujuan 5 ( Terwujudnya kemampuan LAM-PTKes untuk memiliki kekuatan berupa Pengurus memiliki jaringan kerja yang luas namun memiliki ancaman berupa Pengakuan Mendikbud terhadap LAM-PTKes belum dapat diprediksi. 3

4.1. Dalam rangka mencapai Tujuan 1 ( Tersusunnya kebijakan, standar, instrumen dan prosedur akreditasi pendidikan tinggi kesehatan yang dioperasionalkan oleh LAM- PTKes. ), maka LAM-PTKes memiliki kekuatan berupa Adanya kesepakatan pendirian LAM-PTKes oleh 7 profesi ditambah peluang berupa Adanya landasan hukum untuk pendirian LAM-PTKesLembaga akreditasi yang terfokus pada bidang kesehatan 4.2. Dalam rangka mencapai Tujuan 2 ( Meningkatnya mutu program studi yang diakreditasi Study ), maka LAM-PTKes memiliki kekuatan berupa Adanya kesepakatan pendirian LAM-PTKes oleh 7 profesi, ditambah peluang berupa Akreditasi LAM-PTKes mendapat pengakuan internasional. 4.3. Dalam rangka mencapai Tujuan 3 ( Terpadunya akreditasi pendidikan akademik, vokasi, kekuatan berupa Sudah ada tiga bidang profesi yang menggunakan instrumen yang terpadu antara tahap akademik dan profesi.(kedokteran, kedokteran gigi, dan ners ), ditambah peluang berupa LAM-PTKes berpotensi dalam mempunyai tingkat kerja sama yang tinggi antar sesama profesi kesehatan untuk berbagai jenjang dan jenis profesi. 4.4. Dalam rangka mencapai Tujuan 4 ( Terwujudnya lulusan dari program studi yang telah memiliki kekuatan berupa OP dan AIP merupakan pendiri, anggota, dan majelis akreditasi LAM-PTKes, ditambah peluang berupa Adanya hubungan kemitraan dalam penjaminan mutu pendidikan tinggi kesehatan antara LAM-PTKes dengan Pemerintah, Industri Pendidikan &Kesehatan dan Masyarakat Sipil 4.5. Dalam rangka mencapai Tujuan 5 ( Terwujudnya kemampuan LAM-PTKes untuk memiliki kekuatan berupa Pengurus memiliki jaringan kerja yang luas ditambah peluang berupa Mekanisme pendanaan akreditasi prodi berdasarkan sistem iuran/ arisan / asuransi 4