Pengantar Teknik Industri TIN 4103

dokumen-dokumen yang mirip
Program Studi Teknik Industri Universitas Brawijaya PENGENDALIAN KUALITAS STATISTIK

Jurusan Teknik Industri-UNAND

Definisi dan Konsep Pengendalian Kualitas

Pendahuluan. Pengendalian Kualitas Statistika. Ayundyah Kesumawati. Prodi Statistika FMIPA-UII. September 30, 2015

Pengendalian Mutu Statistik

7 Basic Quality Tools. 14 Oktober 2016

BAB 3 LANGKAH PEMECAHAN MASALAH. PT. Citra Tunas Baru Gramindo adalah sebuah perusahaan garmen yang

BAB III TINJAUAN PUSTAKA

Sumber : PQM Consultant QC Tools Workshop module.

BAB 2 LANDASAN TEORI

ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK BAKERY BOX MENGGUNAKAN METODE STATISTICAL PROCESS CONTROL (STUDI KASUS PT. X)

BAB 2 LANDASAN TEORI

ABSTRAK. iii. Universitas Kristen Maranatha

BAB III LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI

3 sks. Dosen : Drs. Yudi Setyawan, M.S., M.Sc.

BAB III METODE PENELITIAN. Sampel merupakan sebagian anggota dari populasi yang dipilih dengan

BAB 3 METODE PENELITIAN

Statistical Process Control

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. pasar nasional negara lain. Dalam menjaga konsistensinya perusahaan

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB III LANGKAH PEMECAHAN MASALAH

ABSTRAK UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA

PERANCANGAN SISTEM PENGENDALIAN KUALITAS DENGAN METODE STATISTIK PADA PRODUK KACA LEMBARAN DI PT. MULIA GALSS FLOAT DIVISION

Analisis Pengendalian Kualitas Coca-Cola Kaleng Menggunakan Statistical Process Control pada PT CCAI Central Java

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel

ABSTRAK ABSTRAK. Kata Kunci : Pengendalian Kualitas, Peta kendali P, Histogram, Pareto, diagram sebab- akibat. vii. Universitas Kristen Maranatha

Seven Quality Control Tools (#2) NUR HADI WIJAYA, STP, MM

BAB II LANDASAN TEORI

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI

Statistical Process Control

2. Pengawasan atas barang hasil yang telah diselesaikan. proses, tetapi hal ini tidak dapat menjamin bahwa tidak ada hasil yang

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI

BAB 3 LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB II DASAR TEORI. 2.1 Definisi Kualitas. Definisi kualitas menurut beberapa ahli yang banyak dikenal antara lain :

BAB II LANDASAN TEORI

BAB III METODE PENELITIAN. dan juga produk jadi Crude Palm Oil (CPO) PT Kalimantan Sanggar Pusaka

BAB I PENDAHULUAN. mencegah dan berupaya memperbaiki faktor-faktor penyebab kerusakan. menemui atau mendapati produk yang rusak.

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. oleh para konsumen dalam memenuhi kebutuhannya. Kualitas yang baik

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI

2. 7 Tools of Quality 3. New 7 Tools of Quality

10/6/ Pengantar

BAB II LANDASAN TEORI

PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK GARAM PADA PT. SUSANTI MEGAH SURABAYA

BAB 2 LANDASAN TEORI. 2.1 Kualitas (Quality)

MATERI V TEKNIK KENDALI MUTU. By : Moch. Zen S. Hadi, ST Communication Digital Lab.

LAMPIRAN Lampiran Pengumpulan Data Hasil Perhitungan Jam Ke- CTQ of Out Sol Manufacture it) n it) si (p in g . P efect (p Isi ersize - T

Pengendalian Kualitas Kertas Dengan Menggunakan Statistical Process Control di Paper Machine 3

BAB III LANDASAN TEORI

ANALISA PENYEBAB CACAT PADA PROSES PRODUKSI GALVANIZED IRON DIVISI COIL TO COIL (SHEAR LINE 1 DAN 4) DI PT. FUMIRA SEMARANG

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1. Kualitas Pengertian Kualitas Dimensi Kualitas

DAFTAR ISI KATA PENGANTAR DAFTAR GAMBAR DAFTAR TABEL. 1.1 Latar Belakang Penelitian Identifikasi Masalah Tujuan Penelitian 05

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. terigu, dibuat dengan proses pemanggangan. Biskuit memiliki kadar air kurang

BAB III LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. Krisis ekonomi yang melanda bangsa Indonesia pada tahun 1998 membuat

Penurunan Tingkat Kecacatan dan Analisa Biaya Rework (Studi Kasus di Sebuah Perusahaan Plastik, Semarang)

BAB I PENDAHULUAN. persaingan ketat antar industri khususnya industri rumahan atau home industry.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. 1. Perusahaan telah menetapkan standar kualitas dan telah melaksanakan

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN. Tabel 3.1 Desain Penelitian. Jenis dan Metode. Penelitian. kasus. kasus. kasus

Seminar Nasional IENACO 2014 ISSN

ANALISIS PETA KENDALI ATRIBUT DALAM MENGIDENTIFIKASI KERUSAKAN PADA PRODUK BATANG KAWAT PT. KRAKATAU STEEL (PERSERO) Tbk

BAB III METODE PENELITIAN. dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Penelitian deskriptif adalah

DAFTAR ISI. 1.1 Latar Belakang Penelitian Identifikasi Masalah Tujuan Penelitian Kegunaan Penelitian Kerangka Pemikiran 6

PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK DALAM UPAYA MENURUNKAN TINGKAT KEGAGALAN PRODUK JADI

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. merupakan UKM yang bergerak dibidang produksi furniture.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 4 PENGUMPULAN, PENGOLAHAN DAN ANALISIS DATA

BAB I PENDAHULUAN. kebebasan untuk memilih aneka jenis dan kualitas barang dan atau jasa sesuai

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB II KAJIAN PUSTAKA. Pengendalian merupakan suatu proses dalam mengarahkan sekumpulan

PERTEMUAN : 2 PENGENDALIAN KUALITAS (3 SKS) Oleh : Budi sumartono TOTAL QUALITY CONTROL (PENGENDALIAN MUTU TERPADU)

BAB 2 Landasan Teori 2.1 Total Quality Management

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB V ANALISA HASIL. membandingkan jumlah kecacatan produk proses produksi Lightening Day Cream

BAB III LANGKAH PEMECAHAN MASALAH. Gramedia Cikarang yaitu dengan menggunakan metode DMAIC (Define,

BAB III METODE PENELITIAN

PERTEMUAN #8 ALAT KUALITAS (TOOLS OF QUALITY) 6623 TAUFIQUR RACHMAN EBM503 MANAJEMEN KUALITAS

BAB III DIAGRAM SEBAB AKKIBAT (ISHIKAWA DIAGRAM) Diagram sebab akibat dikembangkan oleh Dr. Kaoru Ishikawa pada tahun

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Di zaman seperti sekarang ini dengan kemajuan industri yang didukung

ABSTRACT. Keyword : Quality, Defect Product, Statistical Quality Control, and np Control Chart. Universitas Kristen Maranatha

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. PT. Citra Tunas Baru Gramindo adalah perusahaan yang bergerak di industry

III. METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB III TINJAUAN PUSTAKA

Transkripsi:

Pengantar Teknik Industri TIN 4103

Lecture 12 Outline: Pengendalian Kualitas Statistik References: Montgomery, Douglas C. Introduction to Statistical Quality Control. John Willey & Sons. New York. 2005. PPT: Yuniar, Rahmi. PTI: Pengendalian Kualitas Statistik. PSTI-UB. 2011.

Program Studi Teknik Industri Universitas Brawijaya PENGENDALIAN KUALITAS STATISTIK

Definisi & Konsep Pengendalian Kualitas Kualitas suatu produk : derajat/tingkatan dimana suatu produk mampu memuaskan keinginan konsumen Pengendalian Kualitas : sistem verifikasi & penjagaan dari suatu derajat/tingkatan kualitas produk/proses yang dikehendaki dengan perencanaan seksama, pemakaian peralatan yang sesuai, inspeksi terus menerus & tindakan korektif bila diperlukan

Aktivitas Pengendalian Kualitas Perencanaan kualitas saat merancang produk & proses pembuatannya Pengendalian dalam penggunaan material dalam proses produksi Pengamatan terhadap performansi produk lalu membandingkan dengan standar2 yang ditetapkan sebelumnya Pengambilan tindakan koreksi jika terdapat penyimpangan yang cukup signifikan/terjadi cacat

Parameter Kualitas 1. Parameter kualitas desain 2. Parameter kualitas kesesuaian

Parameter Kualitas Desain Derajat dimana kelas/kategori suatu produk mampu memberikan kepuasan pd konsumen secara umum Dua/lebih produk meskipun memiliki fungsi yang sama, dapat memberi derajat kepuasan berbeda karena perbedaan kualitas dalam rancangannya

Parameter Kualitas Kesesuaian Suatu produk harus dibuat sedemikian rupa sehingga sesuai & memenuhi spesifikasi, standar & kriteria2 yang telah disepakati yang nantinya sesuai dengan fungsi yang telah dirancang sebelumnya Terkait dengan 3 macam bentuk pengendalian/kontrol: 1. Pencegahan cacat 2. Mencari kerusakan, kesalahan atau cacat 3. Analisa & tindakan koreksi

Pencegahan Cacat Mencegah kerusakan/cacat sebelum benar2 terjadi Contoh: pembuatan standar2 kualitas

Mencari Kerusakan, Kesalahan/Cacat Proses mencari penyimpangan2 terhadap standar yang telah ditetapkan Aplikasi & pemakaian metode2 yang spesifik untuk proses inspeksi, pengujian, analisis statistik

Analisa & Tindakan Koreksi Menganalisis kesalahan2 yang terjadi & melakukan koreksi terhadap penyimpanyan tersebut Merupakan tanggung jawab bagian pengendalian kualitas

Teknik-teknik Perbaikan Kualitas Manajemen Kualitas the problem solving Manajemen kualitas dapat menggunakan metodologi dalam problem solving tersebut untuk mengadakan perbaikan (Ridman dan Zachary, 1993). Ada berbagai teknik perbaikan kualitas yang dapat digunakan dalam organisasi, antara lain: Diagram Pareto diagram pencar (scatter diagram) box plots Histogram Run chart Peta multivariabel Lembar pengecekan (check sheet) Diagram grier Peta pengendali (control chart) Analisis matriks Time series Analisis kemampuan proses Diagram sebab akibat Stem-and-leaf plots Masing-masing teknik tersebut mempunyai kegunaan yang dapat berdiri sendiri maupun saling membantu antar satu teknik dengan teknik yang lain.

Seven Tools Diagram Pareto Histogram Check Sheet Scatter Diagram Cause Effect Diagram Flowchart Statistical Process Control (SPC)

Diagram Pareto Diperkenalkan oleh Alfredo Pareto. Suatu gambar yang mengurutkan klasifikasi data dari kiri ke kanan menurut urutan ranking tertinggi hingga terendah. Membantu menemukan permasalahan terpenting untuk segera diselesaikan (ranking tertinggi) sampai dengan yang tidak harus segera diselesaikan (ranking terendah). Digunakan untuk membandingkan kondisi proses, misalnya ketidaksesuaian proses, sebelum dan setelah diambil tindakan perbaikan terhadap proses

Prinsip Pareto Juran mengistilahkan vital few, trivial many : 20% dari masalah kualitas menyebabkan kerugian sebesar 80%.

Penyusunan Diagram Pareto 1. Menentukan metode atau arti dari pengklasifikasian data, misalnya berdasarkan masalah, penyebab jenis ketidaksesuaian, dan sebagainya. 2. Menentukan satuan yang digunakan untuk membuat urutan karakteristik-karakteristik tersebut, misalnya rupiah, frekuensi, unit, dan sebagainya. 3. Mengumpulkan data sesuai dengan interval waktu yang telah ditentukan. 4. Merangkum data dan membuat rangking kategori data tersebut dari yang terbesar hingga yang terkecil. 5. Menghitung frekuensi kumulatif atau persentase kumulatif yang digunakan. 6. Menggambar diagram batang, menunjukkan tingkat kepentingan relatif masing-masing masalah. Mengidentifikasi beberapa hal yang penting untuk mendapat perhatian.

Contoh Diagram Pareto 70 60 54 50 100 97 93 88 72 Jumlah Kerusakan 40 30 20 10 12 4 3 2 % Kumulatif dari kerusakan 0 Tergores Salah Ukur Salah Warna Salah Bentuk Lain lain 72 % 16 % 5 % 4% 3 % Jenis Kerusakan dan persentase dari setiap jenis kerusakan

Percent from each cause 70 (64) 60 50 Contoh Diagram Pareto 40 30 20 10 (13) (10) (6) (3) (2) (2) 0 Causes of poor quality

Histogram Menjelaskan variasi proses, namun belum mengurutkan rangking dari variasi terbesar sampai dengan yang terkecil. Menunjukkan kemampuan proses, histogram juga menunjukkan hubungan spesifikasi proses dan angka-angka nominal, misalnya rata-rata. Garis vertikal menunjukkan banyaknya observasi tiap-tiap kelas.

Langkah-langkah Penyusunan Histogram 1. Menentukan batas-batas observasi: perbedaan antara nilai terbesar dan terkecil. 2. Memilih kelas-kelas atau sel-sel. Pedoman: banyaknya kelas = n, dengan n = banyaknya data. 3. Menentukan lebar kelas-kelas tersebut. Biasanya, semua kelas mempunyai lebar yang sama. Lebar kelas = range / banyak kelas. 4. Menentukan batas-batas kelas. Kelas-kelas tersebut tidak saling tumpang tindih. 5. Menggambar frekuensi histogram dan menyusun diagram batangnya. (Mitra, 1993)

Contoh Histogram

Lembar Pengecekan (Check Sheets) Tujuan : menjamin data dikumpulkan secara teliti dan akurat oleh karyawan operasional untuk diadakan pengendalian proses dan penyelesaian masalah. Data dalam check sheets akan dapat digunakan dan dianalisis secara cepat dan mudah. Memiliki beberapa bentuk

Contoh Lembar Pengecekan CHECK SHEET Kesalahan Jmh Kesalahan Dlm 1 Semester Total Pelayanan administrasi IIIII IIIII IIIII IIIII 20 Pelayanan perpustakaan IIIII IIIII IIIII 15 Buku teks kuno IIIII IIIII III 13 Tidak ada dukungan IIIII IIIII IIIII IIIII II 22 Sumber : Goetsch dan Davis (I995) Gambar Check Sheet untuk Banyaknya Kesalahan

Contoh Lembar Pengecekan Defect Type Shifts

Contoh Lembar Pengecekan COMPONENTS REPLACED BY LAB TIME PERIOD: 22 Feb to 27 Feb 1998 REPAIR TECHNICIAN: Bob TV SET MODEL 1013 Integrated Circuits Capacitors Resistors Transformers Commands CRT

Analisis Matriks Suatu alat yang sederhana, tapi efektif untuk membandingkan beberapa kelompok kategori seperti operator, karyawan penjualan, mesin-mesin, pemasok, dan seterusnya. Semua elemen dalam kategori tersebut melakukan kegiatan yang sama. Analisis matriks sering disebut dengan Diagram Pareto dua dimensi.

Contoh Analisis Matriks Jenis kesalahan Petugas Penyiapan A B C D E F Total 1 0 0 1 0 2 1 4 2 1 0 0 0 1 0 2 3 0 16 1 0 2 0 19 4 0 0 0 0 1 0 1 5 2 1 3 1 4 2 13.. 15 0 0 0 0 3 0 3 Total 6 20 8 3 36 7 80 Sumber: Besterfield, I998 Gambar Analisis Matriks

Cause-and-Effect Diagrams (Diagram sebab-akibat) Menunjukkan hubungan antara suatu masalah dan kemungkinan penyebabnya Dikembangkan oleh Kaoru Ishikawa (1953) Disebut juga Diagram Tulang Ikan (Fishbone Diagram) Diagram Ishikawa 7 Quality Tools

Diagram Sebab-Akibat Keunggulan Dengan membuat diagram ini kita telah mempelajari sistem Diagram ini menunjukkan pemahaman tim tentang pemecahan masalah Diagram ini menghasilkan penemuan secara aktif tentang penyebab masalah Diagram ini bisa memberi petunjuk untuk pengumpulan datanya

Langkah-langkah Penyusunan Diagram Tulang Ikan 1. Tentukan kondisi kualitas yang ingin diperbaiki & dikendalikan. 2. Tulis faktor2 penyebab utama yang diperkirakan merupakan sumber terjadinya penyimpangan/ permasalahn kualitas. Biasanya berupa 4m+1E (man, method, machine, material, environment) untuk industri barang. Sedangkan untuk industri jasa berupa equipment, policies, procedures, people 3. Cari lebih lanjut faktor2 yang lebih terperinci yang berpengaruh pd faktor2 penyebab utama 4. CHECK! Apakah semua item yang terkait dengan karakteristik kualitas output sudah dicantumkan? 5. Cari faktor2 penyebab yang paling dominan secara berurutan dengan menggunakan diagram pareto kemudian selesaikan faktor penyebab masalah tersebut.

Cause and Effect Skeleton Material Prosedur Problem Kualitas Karyawan Peralatan

Diagram Tulang Ikan Pengukuran Manusia Mesin Kesalahan Pengujian alat Pengawasan jelek Pemasangan salah Spesifikasi tidak teliti Kurang konsentrasi Peralatan salah Metode tidak sesuai Pelatihan tidak cukup Keausan/tua Pengendalian suhu tidak tepat Kotor dan berdebu Kerusakan bahan baku Tidak ada spesifikasi Masalah penanganan material Rancangan proses jelek Manajemen kualitas Tak efektif Ketidakcukupan Rancangan Produk Problem Kualitas Lingkungan Material Proses

Contoh Diagram Sebab-Akibat Lain-lain Alat/mesin Orang Pesawat lambat Keterlambatan awak bahan cuaca Keterlambatan bahan bakar Keterlambatan bagasi Kegagalan mekanik Prosedur Keterlambatan prosedur check in Pengumuman kedatangan buruk Keterlambatan datangnya penumpang Keterlambatan penerbangan pesawat

Diagram Penyebaran (Scatter Diagram) Cara yang paling sederhana untuk menentukan hubungan antara sebab dan akibat dari dua variabel. Langkah langkah penyusunan: Data dikumpulkan dalam bentuk pasangan titik (x, y). Dari titik-titik tersebut dapat diketahui hubungan antara variabel x dan variabel y, apakah terjadi hubungan positif atau negatif.

Contoh Diagram Pencar Kecepatan kendaraan. Keahlian si pengendara Contoh diagram pencar hubungan antara keahlian si pengendara dengan kecepatan suatu kendaraan

Flowcharts (Diagram Alir) Flowcharts Gambaran tentang urutan suatu proses yang akan dilakukan. Digunakan untuk menguraikan proses-proses yang akan diperbaiki. " Draw a flowchart for whatever you do. Until you do, you do not know what you are doing, you just have a job. -- Dr. W. Edwards Deming.

Flowchart Activity Decision Yes No

Flow Diagrams

Process Chart (Diagram Proses) Process Chart Symbols Operations Inspection Transportation Delay Storage

Process Diagram (Diagram Proses) Step Operation Transport Inspect Delay Storage Time (min) Distance (feet) Date: 9-30-00 Location: Graves Mountain Analyst: TLR Process: Apple Sauce Description of process 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 Unload apples from truck Move to inspection station Weigh, inspect, sort Move to storage Wait until needed Move to peeler Apples peeled and cored Soak in water until needed Place in conveyor Move to mixing area Weigh, inspect, sort 20 30 360 15 20 5 30 100 ft 50 ft 20 ft 20 ft Page 1 0f 3 Total 480 190 ft

Control Chart/ Peta Kendali Jumlah kerusakan 27 24 21 18 c = 12.67 UCL = 23.35 15 12 9 6 3 LCL = 1.99 2 4 6 8 10 12 14 16 Nomor sampel