B A H A N A J A R 1 TINJAUAN MATA PELAJARAN. Materi pelajaran kompetensi menulis sangat berperan dalam kehidupan seharihari,

dokumen-dokumen yang mirip
PROGRAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA SEKOLAH DASAR KELAS V SEMESTER

OLEH: Nia Elceria Saragih ABSTRAK

MATA PELAJARAN MULOK BAHASA JAWA

Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia

SILABUS PEMBELAJARAN

BAB I PENDAHULUAN. seorang pendidik yang mempunyai kompetensi, baik kompetensi pedagogik,

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pembelajaran bahasa Indonesia diarahkan untuk meningkatkan

SILABUS. Penilaian. Sumber Belajar. Kompetensi Dasar. Materi Pokok. Alokasi Waktu. Kegiatan Pembelajaran. Bentuk Instrumen

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pembelajaran bahasa Indonesia diarahkan untuk meningkatkan

Sekolahku. Belajar Apa di Pelajaran 7?

PELAJARAN PERTAMA BUKU HARIAN (menulis)

Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia

BAB III METODE PENELITIAN. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pada hakikatnya, belajar bahasa adalah belajar berkomunikasi.

BAB I PENDAHULUAN. mempunyai pengetahuan tentang kode bahasa, kode budaya dan kode sastra.

SILABUS. Nama Sekolah :

BAB I PENDAHULUAN. pemersatu bangsa Indonesia. Selain itu, Bahasa Indonesia juga merupakan

BAB I PENDAHULUAN. di masyarakat seperti organisasi sosial. Di dalam kelompok itu, manusia selalu

I. PENDAHULUAN. berkomunikasi secara tidak langsung. Menulis, suatu kegiatan yang produktif dan

BAB I PENDAHULUAN A. Manfaat dan Relevansi

ANGKET MOTIVASI SISWA TERHADAP PELAJARAN

Instrumen Tes uraian. Tes. Penugasan. Tugas proyek

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH DENGAN BANTUAN MEDIA VIDEO UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS TEKS EKSPOSISI SISWA

Contoh File KKM, PROTA, PROMES, SILABUS, RPP, SK & KD, PEMETAAN

Mapel : Bahasa Indonesia SMP Kelas : 7 Semester : 1

BAB I PENDAHULUAN. Suatu karangan terdiri dari beberapa kalimat yang kemudian disusun

Nuraini 1) 1) Staf Pengajar SMP Negeri 1 Kebonagung Kabupaten Demak

Oleh: Dewi Ekowati Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Muhammadiyah Purworejo

V. KESIMPULAN. pembelajaran debat pada desain pembelajaran menulis teks argumentasi dilakukan

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Sarjana S-1. Disusun oleh: Ajeng Wulandari A

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

Aktif Berbahasa Indonesia

Bahasa dan Sastra Indonesia

Sumber/Bahan/Alat (8) Tak Putus Dirundung. Alokasi (7) Waktu. Penilaian (6) Pembelajaran. Kegiatan (5) novel. Indikator (4) Mampu.

Berilah tanda silang (X) huruf a, b, c, atau d pada jawaban yang benar

BAB 1 PENDAHULUAN. Di SMP Negeri 45 Bandung, kegiatan menulis tampaknya belum begitu

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS CERPEN MENGGUNAKAN PENDEKATAN KETERAMPILAN PROSES DENGAN MEDIA SURAT KABAR PADA SISWA KELAS X 5 SMA NEGERI 2 PATI TESIS

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. Pemerintah telah berusaha meningkatkan mutu pendidikan, diantaranya

BAB I PENDAHULUAN. Bahasa Indonesia merupakan salah satu mata pelajaran yang diberikan kepada

BAB I PENDAHULUAN. rendahnya prestasi belajar tersebut berkaitan dengan beberapa faktor. Banyak

UPAYA PENINGKATAN PEMBELAJARAN MENULIS CERPEN DENGAN MENGGUNAKAN METODE KOLABORASI PADA SISWA KELAS X SEMESTER II SMA N 9 PURWOREJO

BAB I PENDAHULUAN. globalisasi. Pembelajaran bahasa Indonesia diarahkan untuk meningkatkan

KEMAMPUAN MENULIS TEKS BERITA SISWA KELAS VIII E SMP NEGERI 7 MUARO JAMBI TAHUN PELAJARAN 2017/2018 SKRIPSI OLEH HINDUN RRA1B114025

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Bahasa Indonesia yang merupakan bahasa nasional mempunyai fungsi

RENCANA PEMBELAJARAN (RP)

Contoh File KKM, PROTA, PROMES, SILABUS, RPP, SK & KD, PEMETAAN

BAB I PENDAHULUAN. sarana untuk berkomunikasi. Setiap anggota masyarakat dan komunitas tertentu

MATERI BELAJAR DAN PEMBELAJARAN

I. PENDAHULUAN. pidato. Ketika menulis teks pidato, banyak faktor yang perlu diperhatikan seperti kosa kata,

Deliwani Br Purba Guru SMP Negeri 1 Bangun Purba Surel :

PEMBELAJARAN MENULIS PUISI DENGAN MENGGUNAKAN METODE QUANTUM WRITING

SILABUS. Nama Sekolah : SMP Negeri 3 Bukittinggi Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia Kelas / Semester : VII / I Tahun Pelajaran :

BAB I PENDAHULUAN. menggunakan teks sesuai dengan tujuan dan fungsi sosialnya. Pembelajaran berbasis

Endah Tri Priyatni Yuni Pratiwi Syamsul Sodiq Sumiyadi. PUSAT PERBUKUAN Departemen Pendidikan Nasional

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Keterampilan menulis merupakan keterampilan yang penting dalam

I. PENDAHULUAN. secara kreatif dapat memikirkan sesuatu yang baru. berkomunikasi baik secara lisan maupun tulisan hendaknya berupa kata-kata

BAB I PENDAHULUAN. berlangsung saat tulisan tersebut dibaca oleh orang lain.

PENINGKATAN KETRAMPILAN MENULLIS PERMULAAN DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA KARTU HURUF PADA SISWA KELAS I SD NEGERI GAMER 02 KOTA PEKALONGAN

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu keterampilan bersastra adalah keterampilan menulis. Selain

BAB III METODE PENELITIAN

SILABUS. Sumber/Bahan Alat (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) Indikator Kegiatan Pembelajaran Penilaian. yang berada dalam denah. lisan denah.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pada hakikatnya, pembelajaran bahasa adalah belajar berkomunikasi,

BAB I PENDAHULUAN. pihak dapat memperoleh informasi dengan cepat dan mudah dari berbagai

BAB I PENDAHULUAN. yang baik dapat membantu siswa dalam membangun pemahamannya. siswa untuk membuat ide-ide matematika lebih sederhana dan

PROSIDING Kajian Ilmiah Dosen Sulbar ISBN: PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN MELALUI STRATEGI MEMBACA EKSPRESIF

Kegiatan Sehari-hari

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian tindakan kelas. Penelitian

INSTRUMEN 1 PENILAIAN BUKU TEKS PELAJARAN SENI BUDAYA DAN KETERAMPILAN BIDANG KETERAMPILAN (KERAJINAN) SEKOLAH DASAR/MADRASAH IBTIDAIYAH

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN. : SD Negeri 2 Kampung Baru. Membaca teks percakapan dengan lafal dan intonasi yang tepat

Indikator Kegiatan Pembelajaran Penilaian Alokasi Waktu (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) Mendeskripsikan isi Puisi

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS TEKS PROSEDUR KOMPLEKS DENGAN METODE DISCOVERY LEARNING

Maksimum. 1. Kebenaran jawaban Bahasa (ejaan dan tambahan) Ketepatan waktu 20. Pagerpelah, 13 Juli Mengetahui

BAB 1 PENDAHULUAN. pendidikan formal, penyelenggaraan pendidikan tidak lepas dari tujuan pendidikan. ukur dari keberhasilan penyelengaraan pendidikan.

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Rizky Ananda Oktaviani, 2015

UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA MELALUI PENDEKATAN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL DI KELAS VIII SMP NEGERI 6 LUBUK BASUNG

BAB I PENDAHULUAN. gagasan dengan menggunakan bahasa tulis. Jika dibandingkan dengan

BAB I PENDAHULUAN. Kemajuan suatu masyarakat dapat dilihat dari perkembangan pendidikannya.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

SILABUS MATA PELAJARAN: BAHASA DAERAH KURIKULUM Kompetensi Dasar Indikator Materi Pokok Pembelajaran Penilaian. Silabus Bahasa Daerah SMP/MTs 36

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Menulis merupakan suatu keterampilan dalam berbahasa. Berdasarkan

BAB I PENDAHULUAN. Menulis merupakan keterampilan yang harus dikuasai setiap siswa melalui proses

BAB I PENDAHULUAN. berdasarkan gambar seri merupakan salah satu standar kompetensi yang harus

Upaya Meningkatkan Kemampuan Menulis Karangan Sederhana Siswa Kelas IV SDN Pembina Liang Melalui Strategi Aktivitas Menulis Terbimbing

2015 EFEKTIFITAS MEDIA BUKU HARIAN DALAM PEMBELAJARAN MENULIS CERPEN (EKSPERIMEN KUASI PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 KLARI KARAWANG TAHUN AJARAN

CONTOH BAHAN AJAR SEDERHANA oleh Zulkarnaini

BAB I PENDAHULUAN. mempelajari semua bidang studi (BSNP, 2006). Untuk berbahasa dengan baik dan

Oleh : Suparti Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Muhammadiyah Purworejo Pyo.Cute.yahoo.co.id

BAB I PENDAHULUAN. dengan baik. Keterampilan tersebut adalah keterampilan menyimak (listening

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar

PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Keterampilan menulis dapat kita klasifikasikan berdasarkan dua sudut

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN II ( RPP II)

PEMBELAJARAN MENULIS DESKRIPSI DENGAN MENGGUNAKAN METODE FIELD TRIP

MATA PELAJARAN MULOK BAHASA JAWA

BAB II LANDASAN TEORI. Kemampuan merupakan kapasitas seseorang individu untuk melakukan beragam

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SIKLUS I

JURNAL OLEH YENI FARIDA The Learning University

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN I ( RPP I )

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

Transkripsi:

B A H A N A J A R 1 MATA PELAJARAN KELAS / SEMESTER : BAHASA INDONESIA : VII (TUJUH) / 1 (SATU) TINJAUAN MATA PELAJARAN 1. Deskripsi Singkat Materi pelajaran kompetensi menulis sangat berperan dalam kehidupan seharihari, terutama pada kegiatan pengadministrasian, serta kegiatan sehari-hari lainnya. Oleh karena itu materi ini akan lebih mudah dikuasai jika dikaitkan dengan pengalaman siswa sehari-hari. Kalau kita amati, hampir setiap kegiatan dalam kehidupan sehari-hari selalu berkaitan dengan menulis. Karena itu kompetensi menulis bagi siswa merupakan kompetensi yang sangat penting. 2. Kegunaan Mata Pelajaran Setelah mempelajari pokok kompetensi menulis ini diharapakan siswa dapat menggunakan pengetahuannya dalam kehidupan sehari-hari diantaranya: a. Menulis surat menyurat terutama yang berhubungan dengan kepentingan pribadi. b. Menyampaikan berbagai imformasi lewat pengumuman. c. Berpekspresi dan menciptakan seni dengan menulis pantun,dongeng, dan buku harian.

3. Tujuan Instruksional Umum (Standar Kompetensi) Pada akhir semester I, siswa kelas VII dapat mengungkapkan pikiran dan pengalaman dalam buku harian dan surat pribadi, mengekspresikan pikiran, perasaan, dan pengalaman melalui pantun dan dongeng, serta mengungkapkan ide-ide dalam bentuk teks pengumuman. 4. Susunan (Urutan) Bahan Ajar Pertemuan I Pertemuan II Pertemuan III Pertemuan IV : Menulis Buku Harian : Menulis Surat Pribadi : Menulis Pengumuman : Menulis Pantun 5. Petunjuk Bagi Siswa yang Mempelajari Bahan Ajar Bahan ajar ini terdiri dari bagian-bagian yang merupakan satu kesatuan yang utuh dan memiliki susunan hirarkhis. Oleh karena itu mempelajarinya harus secara berurutan, sistematis, dan sistemik. Materi pada pertemuan pertama merupakan prasayarat bagi materi pertemuan kedua, dan materi pada pertemuan kedua merupakan prasyarat bagi materi pertemuan ketiga dan seterusnya. Soal-soal dan tes penguasaan diberikan yang ada dalam bahan ajar ini harus dikerjakan dan diselesaikan dengan baik. Diharapkan dengan latihan-latihan soal tersebut, daya serap terhadap penguasaan materi pelajaran dapat memenuhi kriteria ketuntasan minimal (KKM).

PERTEMUAN PERTAMA Kompetensi Dasar : Menulis buku harian atau pengalaman pribadi dengan memperhatikan cara pengungkapan dan bahasa yang ekspresif Materi Pokok Sub Materi Pokok : Menulis Buku Harian : 1. Pengertian Buku Harian 2. Hal-Hal Pokok yang Harus Dicantuamkan dalam Buku Harian 3. Langkah-Langkah Menulis Buku Harian 4. Manfaat Menulis Buku Harian I. Pendahuluan 1.1 Deskripsi Singkat Dalam pertemuan kali ini akan mempelajari bagaimana menulis buku harian. Selanjutnya kalian berbekal menulis buku harian ini dapat mempelajari konsepkonsep untuk pertemuan selanjutnya. Dengan mempelajari konsep-konsep tersebut, kalian dapat menjawab dengan benar. Apakah pengertian buku harian? Apa saja yang perlu dicantumkan dalam buku harian? Bagaimanakah langkah-langkah menulis buku harian? Apakah manfaat menulis buku harian?

1.2 Relevansi Setelah kalian mempelajari materi pada sub materi pokok ini, akan sangat bermanfaat sekali dalam kehidupan sehari-hari, khususnya bagaimana mengekspresikan perasaan melalui tulisan. Mengapa demikian? Praktiknya dalam kehidupan sehari-hari pasti kita selalu mengalami peristiwa baik yang menyenangkan atau tidak. Maka dengan bekal mampu menulis buku harian kalian dapat mengabadikan peristiwa yang berkesan yang kalian alami dalam bentuk tulisan. 1.3 Tujuan Instruksional Khusus 1. Mampu menngemukakan pengertian buku harian 2. Mampu menentukan hal-hal yang perlu dicantumkan dalam buku harian 3. Mampu menentukan langkah-langkah menulis buku harian 4. Mampu menentukan manfaat menulis buku harian 5. Mampu menuliskan pokok-pokok pengalaman pribadi yang terjadi dalam suatu hari! 6. Mampu secara rutin menulis dalam buku harian dengan bahasa yang ekspresif II. Penyajian 2.1 Uraian Materi A. Pengertian Buku Harian Apakah kamu memiliki buku harian? Apakah kamu rajin menulis di buku harianmu itu? Bagaimana cara menulis buku harian yang baik? Apa yang kamu tulis dalam buku harianmu? Buku harian biasanya digunakan untuk mencatat atau

menuliskan pengalaman setiap hari, baik di rumah, di sekolah, maupun di tempat lain. Buku harian adalah buku catatan harian yang berisi curahan perasaan atau peristiwa-peristiwa pribadi. Setiap hari kalian mengalami peristiwa atau pengalaman yang sangat istimewa dan sayang untuk dilupakan. Untuk itu, sebaiknya ditulis dalam buku harian. Selama satu hari, sejak kamu bangun pagi hingga tidur lagi, pasti banyak pengalaman atau kejadian yang kamu alami. Pengalaman atau kejadian yang kamu alami tersebut beragam, dapat menggembirakan, mengharukan, mengecewakan, menggelikan, atau membosankan. Kejadian-kejadian yang kamu alami tersebut dapat kamu tulis dalam buku harian. Buku harian adalah buku catatan harian yang berisi curahan perasaan atau peristiwa-peristiwa pribadi B. Hal-Hal yang Perlu Dicantumkan dalam Buku Harian Buku harian berisi tulisan pribadi. Kamu dapat menuliskan semua pengalaman dan peristiwa yang kamu alami dengan bebas. Kamu juga dapat mencurahkan semua pikiran dan perasaan. Perasaan senang, marah, sedih, sayang, jengkel, atau cinta dapat kamu tuliskan apa adanya secara jujur. Buku harian bersifat rahasia sehingga apa yang kamu tulis tidak akan diketahui oleh orang lain. Seseorang tidak boleh membaca buku harian orang lain tanpa seizin pemiliknya. Oleh karena itu, rahasia kamu akan terjaga aman. Tidak jarang kamu akan merasa lega setelah mencurahkan perasaan kamu dalam buku harian. Sebagai contoh, ketika kamu merasa jengkel kepada seseorang, kamu dapat

mencurahkan kejengkelan tersebut dalam buku harian. Dengan mencurahkannya dalam buku harian, kamu akan merasa lega karena perasaan jengkel itu tersalurkan dan menjadi berkurang. Jika kamu menulis buku harian, cantumkan hal-hal berikut. 1. Tempat. 2. Waktu. 3. Peristiwa. 4. Perasaan yang dialami. C. Langkah-Langkah Menulis Buku Harian Buku harian juga dapat membantu kamu menjadi pribadi yang lebih baik. Dengan menulis semua pengalaman, kejadian, pikiran, dan perasaan yang dialami, kamu dapat mengambil hikmah dari semua itu dan dapat menjadi pelajaran untuk waktu yang akan datang. Selain itu, kamu juga dapat mengetahui kekurangan atau kesalahan yang kamu berbuat sehingga kamu pun belajar untuk memperbaikinya. Kalian dapat menulis buku harian dengan langkah-langkah berikut ini. a. Menulis pokok-pokok sebuah pengalaman pribadi. b. Mengembangkan pokok-pokok pengalaman tersebut dengan memerhatikan waktu dan tempat peristiwa. c. Menggunakan bahasa yang ekspresif untuk mencurahkan perasaan dan pemikiranmu. D. Manfaat Menulis Buku Harian Menulis buku harian sangat menyenangkan karena kamu dapat menuliskan dengan gaya bahasamu sendiri. Kamu tidak harus menggunakan kalimat yang

baik, tetapi boleh menulis dengan menggunakan "bahasa gaul". Penulisan buku harian sering menggunakan kalimat ekspresif. Kalimat ekspresif adalah kalimat yang mampu mengungkapkan gambaran, maksud, gagasan dan perasaan. Kalimat ekspresif merupakan kalimat yang spontan keluar dari pikiran dan perasaan yang dalam. Menulis buku harian dapat bermanfaat bagi kita terutama : a. Dapat mencurahkan perasaan b. Dapat membantu menjadi pribadi yang baik c. Dapat mengambil hikmah dari apa yang dialami d. Dapat mengetahui kekurangan atau kesalahan dari apa yang sudah dilakukan Perhatikan contoh buku harian di bawah ini! Solo, 29 April 2007 Diary Hari ini aku sebel banget sama seseorang. Gimana aku nggak sebel, dia itu orangnya sombong banget sih. Bayangin aja, aku udah baikbaik menyapa dan memberikan senyuman tapi dia kok malah nggak peduli dan pergi begitu saja. Diary Kog ada ya orang yang seperti itu. Apa bersikap ramah kepada orang lain itu susah? Kayaknya enggak deh. Kalau dia tidak bisa ramah dan nggak pernah senyum, siapa coba yang mau berteman dengan dia? Apa dia tidak pengin punya banyak teman? Diary Pokoknya aku nggak mau lagi menyapa dia. Biarin aja dia nggak punya teman, lagian siapa yang butuh teman seperti dia? Sebel deh! 2.2 Latihan Tuliskan dalam 1 paragraf pengalaman atau peristiwa menarik yang pernah kamu alami dalam buku harian!

2.3 Rangkuman Buku harian adalah buku catatan harian yang berisi curahan perasaan atau peristiwa-peristiwa pribadi. Setiap hari kalian mengalami peristiwa atau pengalaman yang sangat istimewa dan sayang untuk dilupakan. Untuk itu, sebaiknya ditulis dalam buku harian. Jika kamu menulis buku harian, cantumkan hal-hal berikut. 1. Tempat. 2. Waktu. 3. Peristiwa. 4. Perasaan yang dialami. Kalian dapat menulis buku harian dengan langkah-langkah berikut ini. a. Menulis pokok-pokok sebuah pengalaman pribadi. b. Mengembangkan pokok-pokok pengalaman tersebut dengan memerhatikan waktu dan tempat peristiwa. c. Menggunakan bahasa yang ekspresif untuk mencurahkan perasaan dan pemikiranmu. Menulis buku harian dapat bermanfaat bagi kita terutama : a. Dapat mencurahkan perasaan b. Dapat membantu menjadi pribadi yang baik c. Dapat mengambil hikmah dari apa yang dialami d. Dapat mengetahui kekurangan atau kesalahan dari apa yang sudah III. Penutup 3.1 Tes Penguasaan Jawablah dengan benar soal pertanyaan di bawah ini! 1. Apakah yang dimaksud dengan buku harian 2. Apa saja yang harus dicantumkan dalam menulis buku harian? 3. Dalam menulis buku harian sering menggunakan kalimat yang ekspresif. Apakah yang dimaksud kalimat ekspresif? 4. Tentukan langkah-langkah menulis buku harian! 5. Tuliskan dalam 1 paragraf pengalaman atau peristiwa menarik yang pernah kamu alami dalam buku harian!

3.2 Umpan Balik Soalm nomo 1 jika anda menjawab benar diberi skor 3 Soal nomor 2 jika anda menuliskan 4 jawaban benar diberi skor 4 Soal nomor 2 jika anda menuliskan 3 jawaban benar diberi skor 3 Soal nomor 2 jika anda menuliskan 2 jawaban benar diberi skor 2 Soal nomor 2 jika anda menuliskan 1 jawaban benar diberi skor 1 Soal nomor 3 jika anda menuliskan 3 jawaban benar diberi skor 3 Soal nomor 4 jika anda menuliskan 4 jawaban benar diberi skor 4 Soal nomor 4 jika anda menuliskan 3 jawaban benar diberi skor 3 Soal nomor 4 jika anda menuliskan 2 jawaban benar diberi skor 2 Soal nomor 4 jika anda menuliskan 1 jawaban benar diberi skor 1 Soal nomor 5 jika anda menjawab benar diberi skor 4 Skor masksimal 18 Cara menghitung penguasaan : Skor perolehan Nilai = -------------------------- x 100 (Skor maksimal 18) 3.3 Kunci Jawaban Tes Penguasaan 1. Buku harian adalah buku catatan harian yang berisi curahan perasaan atau peristiwa-peristiwa pribadi 2. Yang harus dicantumkan dalam menulis buku harian 1. Tempat. 2. Waktu. 3. Peristiwa. 4. Perasaan yang dialami.

3. Kalimat ekspresif adalah kalimat yang mampu mengungkapkan gambaran, maksud, gagasan dan perasaan 4. Langkah-langkah dalam menulis buku harian a. Menulis pokok-pokok sebuah pengalaman pribadi. b. Mengembangkan pokok-pokok pengalaman tersebut dengan memerhatikan waktu dan tempat peristiwa. c. Menggunakan bahasa yang ekspresif untuk mencurahkan perasaan dan pemikiranmu. 5. Diserahkan kepada guru bidang studi IV. DAFTAR PUSTAKA Eko, Sus Indah. 2007. Apresiasi Bahasa dan Sastra Indonesia; untuk kelas I SMP. Jakarta: Yudistira Hardiningsih, Dwi. 2008. Bahasa dan Sastra Indonesia 1; untuk SMP/MTs kelas VII. Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional Indrawati, Dewi. 2008. Aktif berbahasa Indonesia; untuk SMP/MTs kelas VII, Jakarta: Pusat Perbukuan Depdiknas Nurhadi. 2006. Bahasa dan Sastra Indonesia. Jakarta: Erlangga Pardjimin. 2006. Bahasa dan Sastra Indonesia. Jakarta. Yudistira Sutopo, Maryati. 2008. Bahasa dan Sastra Indonesia 1; untuk SMP/MTs kelas VII Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional