PROSES ASEMEN PSIKOLOGIS DAN INTERPRETASI PSIKOLOGI. Kuliah 3 Adriatik Ivanti, M.Psi, Psi

dokumen-dokumen yang mirip
ADHD (Attention Deficit Hyperactivity Disorder) Kuliah 8 Adriatik Ivanti, M.Psi, Psi

Observasi dan Wawancara

Kuliah 2 Adriatik Ivanti, M.Psi

KUANTIFIKASI & OBJEKTIVITAS DALAM PEMERIKSAAN PSIKOLOGI

KEMAMPUAN KHUSUS INDIVIDU & ANTISIPASI PENDIDIKAN

Kuliah 4 Psikologi Perkembangan I Adriatik Ivanti, M.Psi MASA BAYI BARU LAHIR

BAKAT & INTELEGENSI. Cattel m coba menemukan perbedaan2 individu dlm hal: - ketajaman sensoris (indra) - kekuatan otot 10 aspek - kemampuan mental

KESEHATAN MENTAL DLM KEHIDUPAN REMAJA

Overview : Pengantar Psikodiagnostik. Kuliah 1 Pengantar Psikodiagnostik

PENGUKURAN TES PSIKOLOGI : TEKNIK DAN METODOLOGI RELIABILITAS DAN VALIDITAS

Ita Juwitaningrum, S.Psi

PENILAIAN & PENYARINGAN DALAM PROGRAM PRA SEKOLAH Merupakan alat bantu dalam memperbaiki pendidikan di dalam kelas Brewer : Penilaian adl penggunaan s

Dra. Sri Hastuti Handayani, M.Si

Konseling Kelompok. Pertemuan ke-13

Dalam penanganan pasien perlu memperhatikan dua aspek: raga dan jiwa atau jasmani dan rohani

MASALAH PARTISIPASI. Masalah pembentukan partisipasi menurut Jochen Ropke adalah : 1. Konflik kepentingan / Perbedaan keinginan (Conflict of interest)

Sejarah dan Aliran-Aliran Psikologi

Pertemuan ke-3-4 ALAM PIKIRAN MANUSIA DAN PERKEMBANGANNYA

KOMUNIKASI INTERPERSONAL. Rizqie Auliana

Sejarah dan Aliran-Aliran Psikologi

MENGEMBANGKAN KREATIVITAS GURU DALAM MENINGKATKAN KUALITAS PENDIDIKAN OLEH: YATI SITI MULYATI

PERTEMUAN 6. Dra. Sri Hastuti Handayani, Psi., M.Si

Pendahuluan. By : Farida Harahap Tim: Nanang Erma by FH 1. Gunawan:

Sebagai pengalaman baru

ASPEK HUKUM EUTHANASIA. By L. Ratna Kartika Wulan

Psikologi Konseling Adhyatman Prabowo, M.Psi. Kompetensi konselor & Karakteristik klien

Perspektif biopsikososial

CIRI & PENGGUNAAN TES. N o v i a S i n t a R, M. P s i.

Penggunaan Teknologi Perkantoran. Komunikasi Bisnis

ANALISIS & SELEKSI AITEM

manusia. Bersifat ekstrim, penderita bisa menyiksa dirinya sendiri

KONSEP SISTEM DAN PENGELOLAAN INTEGRASI

TIM CMHN BENCANA DAN INTERVENSI KRISIS

KOMUNIKASI. Komunikasi mengandung pengertian memberitahukan untuk menggugah partisipasi agar hal-hal yg diberitahukan itu menjadi milik bersama

Kesehatan Mental Dlm Lingkup Kehidupan

Pertemuan 9. Sri Hastuti Handayani, Psi., M.Si

PERILAKU MENCARI BANTUAN

Kuliah 3 Adriatik Ivanti, M.Psi, Psi

1. Ggg mental krn memperoleh Pengobatan Psikiatris, org yg terganggu mentalnya ad org yg memperoleh pengobatan (treatment) psikiatris. 2.

ABNORMALITAS. By : IkaSari Dewi

IMPLEMENTASI STRATEGI

JENIS LAYANAN DALAM BIMBINGAN DAN KONSELING

Aktivitas Perlindungan Saksi Dan Korban Dalam Lingkup Kerja Lpsk. Disusun Oleh: Kombes Pol (Purn). basuki Haryono, S.H., M.H.

KEMAMPUAN KHUSUS INDIVIDU & ANTISIPASI PENDIDIKAN

Perkembangan Praoperasional. (1½-6 th) Dr. J anprasetyo, SpKJ (K)

ETIKA BAGI PENGEVALUASI AMDAL HADI S. FAKULTAS KEHUTANAN IPB

NENY ANDRIANI, M.PSI, PSIKOLOG

SEJARAH SINGKAT PSIKOLOGI PENDIDIKAN

Pengantar Psikodiagnostik

RELEVANSI FILSAFAT MANUSIA DALAM KEHIDUPAN. Oleh Dr. Raja Oloan Tumanggor

TEORI PERKEMBANGAN KOGNITIF: PIAGET. Dr. J anprasetyo, SpKJ (K)

STATISTIK PERTEMUAN V

Masa kanak-kanak termasuk masa yg panjang dlm rentang kehidupan Masa kanak-kanak dimulai setelah melewati masa bayi yg penuh ketergantungan --> kira-

Pemutusan Hubungan Kerja -Merupakan bagian dari pengelolaan karir -Pengalaman suka-duka puncak karir, waktu untuk beristirahat; trauma karena perubaha

Def e i f n i i n s i i s Pe P ng n o g r o g r a g ni n s i asia i n

Pengertian Kehilangan adalah perubahan dari sesuatu yang ada menjadi tidak ada atau situasi yang diharapkan terjadi tidak tercapai. Kehilangan dapat d

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

BAB IX KERJA SEBAGAI IBADAH

SKILL LAB. SISTEM NEUROPSIKIATRI BUKU PANDUAN MAHASISWA TEHNIK KETERAMPILAN WAWANCARA

PENDIDIKAN SISWA BERKEBUTUHAN KHUSUS. Kuliah 2 Adriatik Ivanti, M.Psi, Psi

Perkembangan Fisik dan Kognitif Masa Akhir Kanak-Kanak. Kuliah 8 Psikologi Perkembangan

Pendekatan Kebijakan Publik

HAMBATAN INTERAKSI DAN KOMUNIKASI

Almost all psychopaths engage in criminal behavior as do those w antisocial PD

Sesi 4 RANCANGAN PENELITIAN SIMKES

KONSEP DASAR KEPERAWATAN JIWA

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

KEBIJAKAN KEPOLISIAN DALAM PENANGGULANGAN ISU KEBEBASAN BERAGAMA

Tinjauan Umum Etika. Arif 2013

KONSEPTUAL MODEL KEPERAWATAN JIWA

PENGANTAR PSIKOLOGI KLINIS

Sifat-sifat Fungsi Keanggotaan, Fuzzifikasi, Defuzzifikasi. Logika Fuzzy

DITA RACHMAYANI, S.Psi., M.A dita.lecture.ub.ac.id Mail :

P m e b m obotan : E aluasi T e T n e gah S em e e m s e ter e r : 40 % E aluasi A k A h k ir r Sem e e m s e ter e r : 60 %

TEKNIK-TEKNIK PSIKOEDUKASI

A. Klasifikasi Pendekatan Menurut Northrop

BAB: BIAYA OVERHEAD PABRIK (BOP)

memilih metode yg sesuai dg pertimbangan Urutan kerja penelitian Alat apa yg digunakan dlm meneliti Bagaimana cara melaksanakan penelitian tsb

Gangguan Tidur (Sleep Disorder) Pertemuan-16

Jahoda (Ihrom, 2008), batasan lebih luas Kesehatan mental mencakup : 1) sikap kepribadian yang baik terhadap diri sendiri, kemampuan mengenali diri

MENENTUKAN STRATEGI PRODUK BY : DIANA MA RIFAH

PENGKAJIAN LANSIA 2 : PSIKOGERONTIK. Chairul Huda Al Husna

Self-Report Personality Inventories. Kuliah 13 PD I

OLEH : MAWADDAH NASUTION. M.PSI, psikolog

KONSEP SEHAT SAKIT. Dwi Fitriyanti

PERKEMBANGAN SOSIAL- EMOSIONAL MASA KANAK- KANAK AWAL. Kuliah 7 Adriatik Ivanti, M.Psi

Diagnosis Kesulitan Belajar

RISET KUALITATIF DOSEN : DIANA MA RIFAH

Organisasi dan Kode Etik Profesi

Manajemen Lingkup Proyek

PEKERJA KEMANUSIAAN: SITUASI SULIT & TANTANGANNYA

E T I K A E T I K A E T I K A E T I K A E T I K A 8/19/2010. Oleh : PRINSIP ETIKA MORAL DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KEBIDANAN

EMOTIONAL AND SOCIAL DEVELOPMENT IN ADOLESCENCE. Kuliah 4 Psikologi Perkembangan II

Etika dan Filsafat Lingkungan Hidup Lokakarya Peradilan dalam Penanganan Hukum Keanekaragaman Hayati. A.Sonny Keraf Jakarta, 12 Januari 2015

PSIKOLOGI ORGANISASI

UNSUR-UNSUR TANGGUNG JAWAB KOMANDAN. Rudi M. Rizki, S.H., LL.M

UNSUR-UNSUR S TANGGUNG GJAWAB A KOMANDAN

Gangguan Mental Organik (GMO) Oleh : Syamsir Bs, Psikiater Departemen Psikiatri FK-USU

Novia Sinta R, M.Psi.

PENGKAJIAN KESEHATAN REMAJA

Transkripsi:

PROSES ASEMEN PSIKOLOGIS DAN INTERPRETASI PSIKOLOGI Kuliah 3 Adriatik Ivanti, M.Psi, Psi

Pengantar: Proses Asesmen Salah satu proses asesmen adalah intepretasi tes Interpretasi = memberi arti pd gejala2 yg dijumpai Setelah itu, membuat analisa dan sintesis.

Interpretasi riskan dengan resiko bias berasal dari subyek yg melakukan penilaian Seperti : - Pengalaman - Bias dlm observasi - Teori2 yg dianut oleh si penilai - dll

Pembagian Asesmen menurut Cronbach 1. Proses asesmen yg melalui wawancara dan pengolahan berdasarkan teori kepribadian dinamik Asesmen Dinamik 2. Asesmen berdasarkan atas observasi tanpa menggunakan teori kepribadian Asesmen Impresionik 3. Asesmen psikometrik didasarkan atas skor dan kombinasi skor tes-tes kuantitatif.

Aspek2 yg hrs diperhatikan sebelum melakukan asesmen / tes Apa yang akan diselidiki Metode apa yang digunakan untuk menganalisis tes

Apa yang akan diselidiki a. Fungsi2, kemampuan, atau kegiatan yg sederhana maupun kompleks b. Sifat atau struktur kepribadian pada saat ini c. Bagaimana terjadinya kepribadian atau timbulnya konflik

Metode apa yang digunakan untuk menganalisis tes a. Cara2 psikometrik, 7an : mengadakan diagnosis diferensial=mcari kekhususan dan pbedaan b. Intepretasi kuantitatif, 7an mencari indikasi/tanda = penafsiran angka yg dihasilkan tes c. Tes-tes proyektif yg dianalisis dgn

Interpretasi Psikologis Tokoh : Leon H. Levy Ialah : suatu kegiatan yg dilakukan apabila ada suatu keadaan yg sulit untuk dimengerti sec biasa atau sec langsung

Aktivitas dalam Interpretasi: memberi suatu kerangka referensi Misal : klien dtg dgn pandangan kosong, menangis, ditanya diam, kt bilang bhw dia sdg depresi.

Term depresi merupkan bahasa ttt atau st kerangka referensi. Jadi, intepretasi psikologis mengenai st hal atau memberi definisi kembali atau struktur pd situasi melalui klien.

Beda interpretasi psikologis dgn interpretasi lainnya? Perbedaan terletak pd penggunaan kerangka teoritis = teori psikologi Misal : ada sso yg kejang dan kaku dan bicara aneh. Kedokteran : epilepsi, Psikologi : sdg mdpt serangan histeria.

Evaluasi terhadap Interpretasi Interpretasi psikologis mencari kerangka psikologis yg sesuai dgn kepentingan atau konsisten dgn kerangka teoritis yg digunakan Dgn demikian, tdk boleh ada penilaian benar atau salah, tp tepat/kurang tepat, cocok/tdk cocok

Misal : kita melihat org ini terus-menerus membicarakan masalah keluarga yg dihadapinya kepada semua orang = mengeluh terus Interpretasi kita : tidak terima keadaannya, stres, dll

Kita tdk mengatakan interpretasi ini benar/salah krn kita tidak tahu sebenarnya kondisi org tsb, tapi kt bisa mengatakan bahwa interpretasi ini tepat/kurang tepat

Bila mengatakan interpretasi tsb tepat/kurang tepat maka kita melabel st kondisi berdasarkan situasi yang kita lihat atau sdg terjadi. Jd interpretasi itu sifatnya present.

Interpretasi dangkal atau dalam Contoh : seorang ibu sangat melindungi anaknya, cemas terhadap keselamatan anaknya sec blebihan Interpretasi nya : 1. Ibu ini sebenarnya benci dgn anaknya kaitan dgn psikoanalisa

2. Ibu ini merasa bersalah dan dikompensasikan dgn cara melindungi anak sec blbhn 3. Ibu sangat takut kehilangan anaknya, hingga ia melindungi sec berlebihan

Interpretasi 1 lbh jauh drpd yg ke-2. Dpl, yg 1 lebih dalam sdngk yg 2 lbh dangkal

Tnyata, term tsb kurang tepat krn yg harus dilihat dlm interpretasi adl: Kompleksitas hub perist dan interpretasinya hub sebab-akibat

Tahap dlm Proses Interpretasi 1. Tahap semantik : mengubah data ke dalam pernyataan. Contoh : - Perist : anak (1)dua kali tidak naik kelas, (2)Tidak dapat mengenakan baju berkancing (3)Pemahaman akademik yang kurang

- Gejala pl yg muncul : 1,2,3 = ini yg akan diinterpretasikan - Alternatif interpretasi : (1) & (3) = malas belajar (2) self help kurang

Kmd, dari gejala2 yg ada apa yg dpt ditarik kesimpulan? Interpretasi semantik : Malas dalam belajar dan kurang mandiri (1), (2), dan (3).

Tahap dlm Proses Interpretasi (cont) 2. Tahap Proporsional : formulasi mengenai hubungan2 dan hub ini dirumuskan berdasarkan st teori ttt. Contoh : - Kita tahu bahwa biasanya pemahaman akademik berkaitan dengan potensi inteligensi yang kurang

- Kemungkinan formulasi interpretasi : pemahaman kurang karena ada gejala retardasi mental - Kesimpulan : retardasi mental golongan ringan

Dlm mlkk psikoterapi, kt biasanya mengadakan deskripsi tlbh dahulu (=semantik), akan tetapi dalam mengadakan diagnosis mengenai struktur kepribadian, kt masuk sampai pd tahap proposional.

Interpretasi dalam Psikodiagnostik Diagnosis mencakup prognosis Formulasi diagnostik berasal dr : 1. Obvs tl bebas 2. Informasi dari sumber lain 3. Benda2 milik pasien

Interpretasi dalam Psikodiagnostik (cont) 4. Anamnesis 5. Tes2 Psikologis 6. Pemeriksaan yg dibuat o/ disiplin lain 7. Jawabn2 klien atas pertanyaan

Siapa yg berhak melakukan Diagnosis Psikologis 1. Sarjana Psikologi yang sedang mengambil program profesi = diagnosis latihan = praktikum 2. Pendidik/guru = diagnosis ini sifatnya sementara, bila ada gejala2 kelainan, hrs diserahkan kpd ahlinya. 3. Psikolog = diagnosis berdasarkan tes2 psikologi

Laporan Psikologis Harus memperhatikan: 1. Tujuan kedatangan klien 2. Siapa yg meminta laporan tsb 3. Bentuk laporan = laporan ilmiah, laporang yg bsifat masal, laporan u/ keperluan praktek, laporan u/ keperluan khusus, spt pengadilan, psikoanalitis, dll