Panduan Pemanfaatan ppsp.nawasis.info oleh Kab./Kota. Mei 2015 Dipublikasikan oleh PMU - PPSP

dokumen-dokumen yang mirip
Panduan Pemanfaatan ppsp.nawasis.info oleh Kab./Kota. Mei 2014 Dipublikasikan oleh PMU - PPSP

MODUL PELATIHAN NAWASIS (NATIONAL WATER. Desember Draft Final AND SANITATION SYSTEM) USDP-R-PMU

PANDUAN PENGGUNAAN PERANGKAT MONEV BERBASIS WEB BAGI KONSULTAN MANAJEMEN WILAYAH (KMW) FASE PENYUSUNAN STRATEGI SANITASI

MONITORING DAN EVALUASI CAPAIAN SSK BAB VI MONITORING DAN EVALUASI CAPAIAN SSK

PANDUAN PENGGUNAAN PERANGKAT MONEV BERBASIS WEB BAGI KELOMPOK KERJA (POKJA) PROVINSI FASE PENYUSUNAN STRATEGI SANITASI

Software User Manual. Sistem Informasi Penelitian dan. Publikasi Ilmiah. Panduan Bagi Pengguna Portal POLTEKKES SURAKARTA

BAB V STRATEGI MONITORING DAN EVALUASI

PANDUAN PENGGUNAAN PERANGKAT MONEV BERBASIS WEB BAGI KELOMPOK KERJA (POKJA) KABUPATEN/KOTA FASE PENYUSUNAN STRATEGI SANITASI

RINGKASAN EKSEKUTIF DIAGRAM SISTEM SANITASI PENGELOLAAN AIR LIMBAH DOMESTIK KABUPATEN WONOGIRI. (C) Pengangkutan / Pengaliran

UNIVERSITAS DHARMA ANDALAS

BAB VI MONITORING DAN EVALUASI CAPAIAN SSK

Di dalam Penyusunan Buku Putih Sanitasi terdiri dari 5 Proses : Proses 1 : Internalisasi dan Penyamaan Persepsi (output Bab I) Proses 2 : Penyiapan Pr

PANDUAN MUSRENBANG DESA/KELURAHAN

UNIVERSITAS DHARMA ANDALAS

Sistem Informasi Perencanaan Pembangunan Daerah (SIPPD) Daftar Isi

Sistem Informasi Perencanaan Pembangunan Daerah (SIPPD) Daftar Isi

PANDUAN REMBUK WARGA

STRATEGI SANITASI KABUPATEN KABUPATEN TANGGAMUS PROPINSI LAMPUNG

PANDUAN MELAKUKAN PENGINPUTAN DATA USULAN ANGGOTA DPRD (RESES) APLIKASI SIMRENBANGDA KABUPATEN BANJARNEGARA

PANDUAN REMBUK WARGA APLIKASI E-PERENCANAAN KABUPATEN LABUHANBATU. e-perencanaan.labuhanbatukab.go.id

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

USER MANUAL MUSRENBANG KELURAHAN

LAMPIRAN : CARA MENJALANKAN PROGRAM

BAB 5 STRATEGI MONITORING DAN EVALUASI SANITASI KABUPATEN POHUWATO

BAB VI MONITORING DAN EVALUASI CAPAIAN SSK

Software User Manual. Sistem Informasi Penelitian dan. Pengabdian Masyarakat. Panduan Bagi Pengguna Portal UNIVERSITAS RIAU

STRATEGI SANITASI KOTA KABUPATEN KEPULAUAN MERANTI

PANDUAN POKOK PIKIRAN

PANDUAN PENGGUNAAN APLIKASI SURVEY AKSES BERBASIS RUMAH TANGGA

Bab I. Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang

Penggunaan Aplikasi e-monev ver3.0 (User K8) Untuk Pemantauan Pelaksanaan Rencana Pembangunan Serta Pelaporannya

SILOG PEMILU. Buku Panduan Sistem Informasi Logistik Pemilu Komisi Pemilihan Umum

BAB VI MONITORING DAN EVALUASI CAPAIAN SSK

Dokumen user manual Aplikasi Musrenbang Kenagarian ini dibuat untuk. Menggambarkan dan menjelaskan penggunaan aplikasi Musrenbang

VI.1. Gambaran Umum Pemantauan Dan Evaluasi Sanitasi

BUKU PANDUAN CARA PENGGUNAAN APLIKASI PERHITUNGAN HARGA POKOK PRODUKSI

Panduan Aplikasi Sistem Informasi Perencanaan dan Evaluasi Program. Modul E-Revisi

RINGKASAN EKSEKUTIF PEMUTAKHIRAN STRATEGI SANITASI KABUPATEN SUMBAWA BARAT 2016

BAB 6 MONITORING DAN EVALUASI CAPAIAN SSK

BAB VI MONITORING DAN EVALUASI SANITASI

Manual Book. Model Pelaporan Online

Strategi Sanitasi Kabupaten ( Refisi 2012 )

Pedoman Database Koleksi Museum. cagarbudaya.kemdikbud.go.id

PROGRAM HIBAH AIR MINUM DAN SANITASI

APLIKASI E-PERENCANAAN KOTA MEDAN EPERENCANAAN.PEMKOMEDAN.GO.ID

PETUNJUK TEKNIS PENGISIAN FORM DAK BIDANG SANITASI T.A. 2017

BAB V PROGRAM,KEGIATAN DAN INDIKA SI PENDANAANSA NITASI

SILOG PEMILU. Buku Panduan. Sistem Informasi Logistik Pemilu] Komisi Pemilihan Umum

PANDUAN MUSRENBANG DESA / KELURAHAN

PETUNJUK PEMANFAATAN KELAS MAYA

I. Pendahuluan A. Maksud dan Tujuan B. Fungsi C. Alamat Akses D. Pengguna II. Alur Kerja III. Masuk Sistem...

Bab I. Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang

PEDOMAN TEKNIS SISTEM PENGELOLAAN DATABASE JALAN PROPINSI DAN KABUPATEN/KOTA

KATA PENGANTAR. Jakarta, Mei Ir. Sri Hartoyo Dipl.SE, ME Direktur Jenderal Cipta Karya. Kata Pengantar

Bappeda Kabupaten Langkat

B A B V I PEMANTAUAN DAN EVALUASI

PANDUAN MUSRENBANG KECAMATAN

PANDUAN/TATA CARA PENGGUNAAN APLIKASI KEANGGOTAAN HPJI

User Manual. Sistem Informasi ABK 15 April Pusat Sistem Informasi dan Teknologi Keuangan. Sekretariat Jenderal Kementerian Keuangan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang

BUKU PANDUAN SISTEM INFORMASI ANGGARAN UNISBA

PANDUAN PENGGUNAAN APLIKASI ANDROID SURVEY AKSES BERBASIS RUMAH TANGGA

PANDUAN POKOK PIKIRAN APLIKASI E-PLANNING KOTA PEMATANGSIANTAR

BAB 5 RENCANA IMPLEMENTASI

PENDAHULUAN. Bab Latar Belakang. BPS Kabupaten Pesawaran Provinsi Lampung

Outline Buku Panduan Aplikasi Usulan Prioritas Pembangunan Nasional :

Pemantauan atau juga dikenal sebagai monitoring bertujuan untuk:

PETUNJUK PENGGUNAAN SISTEM REGISTRASI NASIONAL USER UMUM

SISTEM PERIZINAN ONLINE BAGI PENGGUNA

PANDUAN PENGINPUTAN PERANGKAT DAERAH

BAB I PENDAHULUAN BUKU PUTIH SANITASI KOTA CIREBON I - 1

Petunjuk Pemakaian Sistem

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG

BUKU PANDUAN UNTUK PENGGUNA

BUKU PANDUAN PENGGUNAAN APLIKASI KINERJA BADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA

I. Pendahuluan A. Maksud dan Tujuan B. Fungsi C. Pengguna II. Alur Kerja Melengkapi Data administrasi...

1. Membuka web browser anda (Mozilla firefox atau Opera) Atau

PETUNJUK PENGISIAN REKAPITULASI PENGGUNAAN DANA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT MELALUI SIMLITABMAS

PELATIHAN PORTAL PENGAJUAN ARTIKEL JURNAL

Aplikasi SI Kemiskinan Daerah V.1. USER MANUAL APLIKASI SI Kemiskinan Daerah V.1 BAPPEDA JAKARTA

Panduan Aplikasi Sistem Informasi Perencanaan dan Evaluasi Program. Modul Website

PANDUAN SINGKAT TATA KELOLA KOMUNITAS GTK

LEMBAR KESEPAKATAN MEMORANDUM PROGRAM SEKTOR SANITASI PEMERINTAH KOTA MAKASSAR

MANUAL PENGGUNAAN! SISTEM INFORMASI PERENCANAAN! (SIMPER)!

PANDUAN PENGISIAN FITUR PENGUKURAN KHUSUS SIMEKA

TUTORIAL PENGGUNAAN elingpbb

PANDUAN PENGGUNAAN APLIKASI

BUKU MANUAL TSP/CSR KAB. MOJOKERTO

PROSEDUR MENJALANKAN APLIKASI PENCARI LAWAN TANDING FUTSAL BERBASIS WEB WILAYAH DKI JAKARTA PROSEDUR MENJALANKAN APLIKASI SECARA MANUAL

BUKU PANDUAN TEKNIS. Sistem Informasi Monitoring dan Evaluasi (SIMonev) Unit Utama Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi. Versi 2.

BAB VI PEMANTAUAN DAN EVALUASI SANITASI. 6.1 Gambaran Umum Struktur Pemantauan dan Evaluasi Sanitasi

Memorandum Program Percepatan Pembangunan Sanitasi BAB 1 PENDAHULUAN

BAB 5 STRATEGI MONITORING DAN EVALUASI

PANDUAN MUSRENBANG DESA/KELURAHAN

BAB VI MONITORING DAN EVALUASI CAPAIAN SSK

RENCANA IMPLEMENTASI BAB Kondisi Kesiapan Pelaksanaan

Panduan Ringkas Upload Dokumen pada Sistem Informasi Pengendalian RP2KPKP (

3. Setelah berhasil login maka Admin Satuan Kerja akan masuk kehalaman awal Aplikasi Bantu Perbendaharaan, seperti gambar berikut ini:

PETUNJUK PENGGUNAAN SISTEM REGISTRASI NASIONAL TIM PENDAFTARAN

TAHAPAN SIMULASI APLIKASI SIPPa V. 3.00

Transkripsi:

Panduan Pemanfaatan ppsp.nawasis.info oleh Kab./Kota Mei 2015 Dipublikasikan oleh PMU - PPSP sekretariatpmu@yahoo.com

Daftar isi Panduan Pemanfaatan ppsp.nawasis.info oleh Kab./Kota... 1 1. Penjelasan... 1 2. Pemanfaatan Output Sistem ppsp.nawasis.info... 2 1) Menu Performa Implementasi - Capaian Implementasi... 3 2) Menu Performa Implementasi - Rekapitulasi Investasi... 3 3) Performa Infrastruktur... 4 4) Progress... 4 5) Menu Performa Implementasi - Rencana Kegiatan... 4 6) Menu Performa Implementasi - Rekap Konreg PLP... 4 3. Langkah-langkah Input Data Menu Input Profil bagi Kab./Kota... 4 1) Langkah-langkah Input Menu Profil Kab./Kota.... 4 2) Langkah-langkah Input Menu Profil Pokja... 5 3) Langkah-langkah input menu Profil EHRA... 5 4) Langkah-langkah Input Menu Catatan Investasi Historik.... 6 5) Langkah-langkah Input Menu Kelembagaan.... 6 6) Langkah-langkah Input Menu Indikator Daerah.... 7 4. Langkah-langkah Input Data Menu Input Progress bagi Kab./Kota... 8 1) Langkah-langkah Input Menu Rencana Kerja Kab./Kota.... 8 2) Langkah-langkah Input Menu Unggah Dokumen Kab./Kota.... 9 3) Langkah-langkah Edit Menu Dokumen Kab./Kota.... 9 4) Langkah-langkah Input Menu Area Beresiko.... 9 5. Langkah-langkah Input Menu Input Infrastruktur.... 10 a) Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja... 10 b) Instalasi Pengolahan Sampah Terpadu... 10 c) Tempat Pengolahan Akhir... 11 d) Instalasi Pengolahan Air Limbah Komunal... 11 e) Kamar Mandi/WC Umum... 12 f) Sanitasi Berbasis Masyarakat/MCK++... 12 g) Tempat Pengolahan Sampah Sementara... 13 h) Drainase... 13 6. Langkah-langkah Input Data Menu Input Investasi bagi Kab./Kota... 14 1) Langkah-langkah Input Anggaran'.... 14 2) Langkah-langkah Input Program.... 14 3) Langkah-langkah Input Kegiatan.... 14 4) Langkah-langkah Input Sub Kegiatan.... 15 5) Langkah-langkah Monitoring Implementasi.... 15

Daftar Gambar Gambar 1 : halaman home ppsp.nawasis.info... 1 Gambar 2 : Menu Inputan Kab/Kota... 1 Gambar 3 : Menu output/laporan... 2 Gambar 4 : Form Login Nawasis... 2 Gambar 5 : Ilustrasi Pemantauan dan evaluasi Strategi Sanitasi... 3 Gambar 6 : tampilan input profil... 4 Gambar 7 : form input profil Pokja... 5 Gambar 8 : Form input Profil EHRA... 6 Gambar 9 : Form Catatan Historik Investasi... 6 Gambar 10 : Form Input Profil Kelembagaan... 7 Gambar 11 : Form Input Indikator Daerah... 8 Gambar 12 : Contoh Form Isi rencana Kerja EHRA... 9 Gambar 13 : Form Unggah dokumen... 9 Gambar 14 : Daftar Dokumen Kab/kota yang telah terunggah... 9 Gambar 15 : Input Area Beresiko... 10 Gambar 16 : Form Input IPLT... 10 Gambar 17 : Form Input IPST... 11 Gambar 18 : form Input TPA... 11 Gambar 19 : Form Input IPAL Komunal... 12 Gambar 20 : Form Input Kamar Mandi/WC... 12 Gambar 21 : Form Input MCK++... 13 Gambar 22 : Form Input TPSS... 13 Gambar 23 : Form Input Drainase... 14 Gambar 24 : Input anggaran menu investasi... 14 Gambar 25 : Form tambah Kegiatan Input Investasi... 15 Gambar 26 : Form Input Sub-Kegiatan Investasi... 15 Gambar 27 : Contoh Form Kegiatan Terlaksana... 16

1. Penjelasan Sistem berbasis web ppsp.nawasis.info disiapkan untuk memantau pelaksanaan PPSP di kab./kota dan provinsi peserta. Tiga hal yang dipantau adalah proses penyusunan dokumen rencana stratejik sanitasi, implementasi rencana stratejik sanitasi serta performa infrastruktur terkait sanitasi. Panduan ini disiapkan untuk membantu pokja kab./kota dan provinsi dalam mengisi data pada form-form tersedia terkait ketiga hal tersebut. Gambar 1 : halaman home ppsp.nawasis.info Sistem ppsp.nawasis.info memiliki dua kelompok menu yaitu input dan output. Kelompok menu input berisikan form-form isian data yang disiapkan bagi pengguna. Pengguna diharuskan untuk login guna mengakses dan mengisi form isian. Sedangkan kelompok menu output merupakan presentasi hasil isian data beserta analisisnya. Kelompok menu output dapat dilihat tanpa melakukan login atau seperti menu-menu yang tertera di laman pertama ppsp.nawasis.info. Menu input memiliki tiga submenu yaitu: 1) Input Profil untuk mengisi data terkait informasi kab./kota dan provinsi, pokja kab./kota dan provinsi, profil EHRA, informasi kelembagaan, catatan historik investasi, indikator daerah. 2) Input Progres Perencanaan untuk mengisi data terkait rencana kerja kab./kota dan provinsi terkait penyusunan dokumen Pemutahiran strategi sanitasi. Menu ini terdiri dari sub menu Pemutahiran SSK, Studi EHRA. 3) Input Infrastruktur untuk mengisi data terkit dengan infrastruktur sanitasi baik IPLT, IPAL Komunal, IPAL terpusat, MCK++, WC, tempat pengelolaan sampah terpadu, tempat pembuangan sampah sementara, tempat pengolahan akhir dan drainase. 4) Input Investasi', untuk memasukan data terkait rencana kegiatan pembangunan sanitasi seperti tercantum pada dokumen Memorandum Program. Menu ini juga digunakan sebagai perangkat monitoring implementasi rencana stratejik sanitasi kab./kota. Menu output memiliki empat submenu yaitu: Gambar 2 : Menu Inputan Kab/Kota 1) Profil untuk menyajikan informasi terkait kab./kota, pokja kab./kota, propinsi, pokja propinsi, profil EHRA, informasi kelembagaan, catatan historik sanitasi, profil IRS. 2) Progress untuk menyajikan capaian penyusunan Buku Putih, EHRA, Strategi Sanitasi Kota, Pemutahiran SSK dan Memorandum. Menu ini juga menyajikan capaian rencana kerja kab./kota dan provinsi. 1

3) Performa Infrastruktur menyajikan analisis performa infrastruktur terkait sanitasi yang dimiliki oleh kab./kota. Menu ini juga menyajikan analisis performa infrastruktur sanitasi ratarata per provinsi. Performa infrastruktur dinilai dari efisiensi desain, kapasitas operasional dan perawatan, serta kualitas air limbah olahan. 4) Performa Implementasi menyajikan hasil pelaksanaan rencana stratejik oleh kab./kota. Informasi yang disajikan terkait dengan jenis kegiatan, nilai investasi, serta outputnya. Gambar 3 : Menu output/laporan Untuk melakukan pengisian/perbaruan data, pengguna perlu memiliki username dan password untuk masuk ke dalam sistem. Akses dilakukan dengan cara: 1) Ketikkan ppsp.nawasis.info pada address bar browser Anda; 2) Klik Login ; 3) Isikan username dan password;, 4) Klik Login untuk masuk. Gambar 4 : Form Login Nawasis 2. Pemanfaatan Output Sistem ppsp.nawasis.info 1) Pemantauan dan Evaluasi Implementasi SSK/MPS Pemantauan dan Evaluasi Pemantauan adalah upaya sistematis untuk mengidentifikasi tingkat capaian kegiatan pelaksanaan strategi, rencana, atau program dalam jangka waktu yang ditetapkan. Dengan melaksanakan kegiatan pemantauan, Pemerintah Kab./Kota serta Provinsi dapat menganalisis keterkaitan antara input/masukan (alokasi anggaran), output/keluaran (contoh: jamban terbangun, jumlah orang terlatih) serta outcome/hasil (contoh: akses ke fasilitas sanitasi). Evaluasi menilai kinerja strategi, program atau kebijakan dalam jangka waktu yang lebih panjang. Evaluasi bertitikberat pada program desain, program implementasi serta hasilnya. Sebagai contoh, sebuah IPAL komunal hanya memiliki 60% sambungan pelanggan potensial, maka evaluasi dilakukan mencari jawaban atas kondisi ini serta melihat efeknya terhadap upaya pencapaian target pembangunan sanitasi kab./kota. Evaluasi berkaitan dengan: Relevansi, yaitu apakah tujuan jelas mengarahkan pada penyelesaian masalah, Efisiensi, yaitu apakah langkah yang diambil merupakan langkah efektif biaya guna pencapaian tujuan sanitasi, Efektivitas, yaitu tingkat pencapaian tujuan, 2

Dampak, yaitu melihat apakah strategi membantu pencapaian dampak yang diinginkan, Keberlanjutan, yaitu apakah perubahan yang dicapai berlanjut sesuai perubahan waktu. Pemantauan dan evaluasi merupakan sebuah instrumen politis penting. Hasil dari kegiatan pemantauan dan evaluasi menyediakan informasi bermanfaat mengenai kemajuan tingkat pencapaian tujuan sanitasi, yang membantu para pengambil keputusan, seperti Walikota & DPRD, dalam menetapkan alokasi anggaran. Pemantauan dan Evaluasi Strategi Sanitasi Setelah penyusunan strategi sanitasi selesai, pokja sanitasi kab./kota mendaftarkan usulanusulan kegiatan ke dalam proses penganggaran daerah. Pokja sanitasi kab./kota kemudian mengidentifikasi sejauh mana usulan kegiatan terakomodasi dalam rencana kerja dan anggaran tahunan pemerintah kab./kota. Hal ini merupakan bagian dari kegiatan pemantauan rutin/tahunan. Evaluasi dilakukan untuk menilai sebab terjadinya suatu hal negatif, seperti tidak teranggarkannya usulan kegiatan atau tidak tercapainya tujuan dan hasil pembangunan sanitasi yang ditetapkan. Hasil evaluasi menjadi dasar untuk melakukan perbaikan perencanaan di tahun ke depan. Seperti ilustrasi diagram disamping, masukan/input memungkinkan terlaksananya kegiatan. Terlaksananya kegiatan menghasilkan keluaran/output yang berkontribusi terhadap pencapaian hasil/outcome. Tercapainya outcome akan mendorong terjadinya dampak/impact yang lebih luas seperti berkurangnya jumlah penderita penyakit karena sanitasi buruk. Keluaran, hasil dan dampak merupakan hasil Gambar 5 : Ilustrasi Pemantauan dan evaluasi Strategi Sanitasi 3 pembangunan atau perubahan yang ingin dirasakan. Indikator-indikator digunakan untuk mengukur hasil pembangunan ini. Jika strategi sanitasi terlaksana dengan baik, maka pencapaian tujuan pembangunan sanitasi kota secara keseluruhan lebih terjamin. Dampak adalah perubahan yang dapat dirasakan dalam jangka waktu panjang dan lebih sulit diukur. Pencapaian dampak biasanya dipengaruhi juga oleh pelaksanaan program-program lain diluar kerangka SSK. Pada umumnya, Pemerintah Kab./Kota memiliki kontrol penuh terhadap pencapaian output dan memiliki sebagian kontrol terhadap pencapaian outcome, dan sama sekali tidak memiliki kontrol terhadap pencapaian impact. Karenanya, sulit mengukur kontribusi sebuah program terhadap impact jangka panjang. Waktu Pelaksanaan Pemantauan dan Evaluasi Strategi Sanitasi Pemantauan pelaksanaan kegiatan dilakukan setiap empat bulan sekali di tahun anggaran berjalan. Pokja Sanitasi Kab./Kota mengumpulkan data terkait input dan output kegiatan terlaksana. Selain itu, data terkait indikator yang disepakati dalam strategi sanitasi juga turut dikumpulkan. Data-data ini digunakan untuk menghitung tingkat kontribusi kegiatan terhadap capaian strategis kota. Data-data yang telah terkumpul kemudian digunakan untuk perbaruan database dalam sistem ppsp.nawasis.info, khususnya menu investasi. Sistem akan secara otomatis melakukan komputasi untuk menghasilkan matrik laporan pemantauan. Memanfaatkan output ppsp.nawasis.info untuk pemantauan dan evaluasi 1) Menu Performa Implementasi - Capaian Implementasi Menu ini disiapkan untuk memantau tingkat implementasi kegiatan pembangunan sanitasi kab./kota. Informasi yang disajikan terkait dengan investasi per sumber dana daerah, provinsi, dan pemerintah pusat. Hasil atau output kegiatan disampaikan menurut tipe infrastruktur beserta jumlahnya. Detail kegiatan terlaksana disampaikan dalam bentuk matrik untuk presentasi detailnya. Informasi yang ada digunakan sebagai bahan evaluasi performa pembangunan sanitasi tahunan. 2) Menu Performa Implementasi - Rekapitulasi Investasi

Menu ini disiapkan untuk melihat rekapitulasi investasi per kab./kota/provinsi/pusat. Informasi disajikan untuk melihat agregasi investasi per sumber dana, per subsektor dan pemanfaatannya menurut klasifikasi yang telah disiapkan. Informasi yang ada digunakan sebagai bahan evaluasi performa pembangunan sanitasi tahunan. 3) Performa Infrastruktur Menu ini menyajikan performa infrastruktur terkait sanitasi. Infrastruktur yang disajikan adalah IPLT, IPAL Komunal, MCK++, MCK, Instalasi Pengolah Limbah Terpusat, TPS, TPST, TPA, drainase. Performa infrastruktur diuji dari efisiensi desain, kapasitas operasional dan perawatan, kualitas air limbah buangan. Penilaian performa rata-rata per infrastruktur disediakan untuk setiap kab./kota guna menggambarkan performa keseluruhan secara cepat. Informasi yang ada digunakan sebagai bahan evaluasi performa infrastruktur tahunan. 4) Progress Menu ini menyajikan progres penyusunan dan penilaian kualitas dokumen rencana stratejik kab./kota dalam bentuk rangking. Dokumen rencana stratejik termasuk didalamnya adalah Buku Putih Sanitasi, Studi EHRA, Strategi Sanitasi Kab./Kota, Pemutahiran SSK, Memorandum Program sanitasi dan Rencana Kerja Propinsi. Informasi yang ada digunakan sebagai bahan evaluasi proses penyusunan dokumen strategi sanitasi. Memanfaatkan output ppsp.nawasis.info untuk penganggaran daerah? 5) Menu Performa Implementasi - Rencana Kegiatan Menu ini disiapkan bagi pengguna untuk melihat rencana kegiatan pembangunan sanitasi kab./kota. Data dibagi per kab./kota, rencana tahun implementasi, dan menurut sumber dana. Selain sebagai database rencana kegiatan, menu ini disiapkan bagi pengambil keputusan tingkat kab./kota maupun povinsi, pusat, dan swasta untuk melihat potensi dukungan implementasi kegiatan di daerah tersebut. 6) Menu Performa Implementasi - Rekap Konreg PLP Menu ini disiapkan bagi Satker PLP Provinsi, Kementrian PU dan pemerintah kab./untuk melihat kebutuhan pendanaan dari rencana pembangunan sanitasi yang dibiayai oleh Kementrian PU. 3. Langkah-langkah Input Data Menu Input Profil bagi Kab./Kota 1) Langkah-langkah Input Menu Profil Kab./Kota. Pilih menu Input Profil Profil Kab./Kota, Isikan data pada form tersedia; isikan sejelas dan selengkapnya, tuliskan angka tanpa Unggah foto/file pada baris Lambang, Foto Bupati/Walikota, Foto Wakil Bupati/Walikota dan Peta ; ukuran maksimal adalah 400 kb, Klik tombol Simpan, Untuk melihat tampilan, pilih menu Output - Profil Profil Kab./Kota. Gambar 6 : tampilan input profil 4

2) Langkah-langkah Input Menu Profil Pokja. Klik menu Input Profil Pokja Kab./Kota, Isikan pada form tersedia; isikan sejelas dan selengkapnya, tuliskan angka tanpa tanda Unggah foto/file pada baris Foto anggota pokja dan SK pokja ; ukuran maksimal adalah 400 kb, Klik tombol Simpan, Untuk melihat tampilan, pilih menu Output - Profil Profil Pokja Kab./Kota. Gambar 7 : form input profil Pokja 3) Langkah-langkah input menu Profil EHRA Klik menu Input Profil Profil EHRA, Isikan form tersedia ; isikan sejelas dan selengkapnya, tuliskan angka tanpa tanda penanda ribuan, Klik Simpan. 5

Gambar 8 : Form input Profil EHRA 4) Langkah-langkah Input Menu Catatan Investasi Historik. Klik menu Input Profil Catatan Invetasi Historik, Tuliskan nilai belanja daerah dan belanja sanitasi sumber APBDK, tuliskan angka tanpa penanda ribuan, Pilih Tahun, Klik Simpan. Gambar 9 : Form Catatan Historik Investasi 5) Langkah-langkah Input Menu Kelembagaan. Pilih menu Input Profil Kelembagaan, Isikan data pada form tersedia, isikan sejelas dan selengkapnya, tuliskan angka tanpa Klik tombol Simpan untuk menyimpan isian di database, Klik tombol Tambah Data untuk form isian baru. Untuk melihat tampilan, pilih menu Output - Profil Kelembagaan. 6

Gambar 10 : Form Input Profil Kelembagaan 6) Langkah-langkah Input Menu Indikator Daerah. Klik menu Input Profil Indikator Daerah, Klik sub-menu tujuan dan sasaran, Isikan tujuan dan sasaran pembangunan sanitasi kab./kota di form yang disediakan, Klik sub menu Indikator Capaian Daerah, Pilih wilayah: Total, Pilih tahun: sesuai dengan tahun penyusunan BPS, Klik tanda pensil di kolom Data Dasar Tahun, Isikan informasi kependudukan diminta, angka biasa tanpa penanda ribuan, Isikan sumber data, Klik capaian air limbah/persampahan/drainase, Isikan angka pada kolom Data Dasar, pilih unit yang sesuai, Jika ingin tambah indikator lain, maka klik tanda + pada kotak proporsi indikator daerah dan tuliskan indikator tsb Klik simpan dan tutup. 7

Gambar 11 : Form Input Indikator Daerah 4. Langkah-langkah Input Data Menu Input Progress bagi Kab./Kota Panduan dibawah ini berlaku untuk input data menu Input Progress penyusunan BPS, SSK dan MPS dan Studi EHRA, dan Pemutahiran SSK (bagi kab/kota yg ikut dalam pemutahiran SSK) Laman ini terdiri dari submenu: a. Rencana Kerja, menu untuk input data terkait rencana kerja penyusunan dokumen rencana stratejik, b. Unggah Dokumen untuk unggah hasil kegiatan pokja kab/kota sebagai output dari terlaksananya kegiatan dalam rencana kerja, c. Dokumen Kab./Kota adalah tempat penyimpanan dokumen yang telah diunggah seperti poin b, d. Unggah Data untuk unggah dokumen pelaksanaan studi ehra. Menu ini hanya ada pada submenu Studi EHRA e. Perhitungan Sample, menu untuk input data perhitungan sample menurut jumlah desa/kelurahan. Menu ini hanya ada pada sub-menu Studi EHRA, f. Lihat Penilaian, Menu ini berisikan penilaian rencana kerja pemutahiran SSK. Menu ini hanya ada pada sub-menu Pemutahiran SSK dan dapat terlihat hanya pada kab/kota yang mengikuti pemutahiran SSK. 1) Langkah-langkah Input Menu Rencana Kerja Kab./Kota. Pilih menu Input Progress BPS / SSK / EHRA / MPS - Isi Rencana Kerja, Isi kolom tanggal mulai dan tanggal akhir dengan lengkap, pastikan ini adalah rencana pokja sanitasi kab./kota sebenarnya. Pokja bisa melakukan perubahan tanggal guna menyesuaikan situasi aktual, Centang kotak pada kolom Centang untuk menandai terlaksananya sebuah kegiatan. Kotak centang akan aktif jika kolom Tanggal mulai' dan Tanggal akhir telah diisi, Klik tombol Proses di sisi kiri bawah. Setelah klik tombol Proses, sistem akan arahkan Anda untuk unggah dokumen sebagai bukti output kegiatan, Untuk melihat tampilan, pilih menu Output - Perencanaan BPS / SSK / EHRA / MPS - Kemajuan kegiatan. 8

Gambar 12 : Contoh Form Isi rencana Kerja EHRA 2) Langkah-langkah Input Menu Unggah Dokumen Kab./Kota. Pilih menu Input Perencanaan BPS / SSK / EHRA / MPS - Unggah Dokumen, Klik tombol Choose File, pilih file yang ingin diunggah dari komputer Anda. Pastikan bahwa file tersebut adalah file yang benar. Kami sarankan untuk unggah dokumen berformat.pdf, Klik tombol Proses untuk simpan dokumen dalam database, Dokumen yang telah diunggah dapat diunduh dengan akses submenu Dokumen Kab./Kota. Gambar 13 : Form Unggah dokumen 3) Langkah-langkah Edit Menu Dokumen Kab./Kota. Pilih menu Input Perencanaan BPS / SSK / EHRA / MPS - Dokumen Kab./Kota, Klik ikon panah untuk unduh dokumen. File akan otomatis terunduh. Klik ikon tanda silang untuk hapus dokumen. File akan otomatis terhapus. Pastikan Anda menghapus file yang benar. Gambar 14 : Daftar Dokumen Kab/kota yang telah terunggah 4) Langkah-langkah Input Menu Area Beresiko. Pilih menu Input Perencanaan BPS - Area Beresiko, 9

Isikan data pada form tersedia, isikan sejelas dan selengkapnya, tuliskan angka tanpa Klik tombol Simpan untuk menyimpan isian di database. Gambar 15 : Input Area Beresiko 5. Langkah-langkah Input Menu Input Infrastruktur. a) Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja Pilih menu Input Profil Infrastruktur Instalasi Pengolah Lumpur Tinja, Isikan data pada form tersedia, isikan sejelas dan selengkapnya, tuliskan angka tanpa Klik tombol Simpan untuk menyimpan isian di database, Untuk melihat tampilan, pilih menu Output - Profil Profil Infrastruktur - Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja. b) Instalasi Pengolahan Sampah Terpadu Gambar 16 : Form Input IPLT Pilih menu Input Profil Infrastruktur Instalasi Pengolah Sampah Terpadu, Isikan data pada form tersedia, isikan sejelas dan selengkapnya, tuliskan angka tanpa Klik tombol Simpan untuk menyimpan isian di database, Klik tombol Tambah Data untuk form isian baru, Untuk melihat tampilan, pilih menu Output - Profil Profil Infrastruktur - IPST. 10

c) Tempat Pengolahan Akhir Gambar 17 : Form Input IPST Pilih menu Input Profil Infrastruktur Tempat Pengolahan Akhir, Isikan data pada form tersedia, isikan sejelas dan selengkapnya, tuliskan angka tanpa Klik tombol Simpan untuk menyimpan isian di database, Klik tombol Tambah Data untuk form isian baru. Untuk melihat tampilan, pilih menu Output - Profil Profil Infrastruktur - TPA. Gambar 18 : form Input TPA d) Instalasi Pengolahan Air Limbah Komunal Pilih menu Input Profil Infrastruktur Instalasi Pengolahan Air Limbah Komunal, Isikan data pada form tersedia, isikan sejelas dan selengkapnya, tuliskan angka tanpa Klik tombol Simpan untuk menyimpan isian di database, Klik tombol Tambah Data untuk form isian baru. Untuk melihat tampilan, pilih menu Output - Profil Profil Infrastruktur - Tempat Pengelolahan Akhir. 11

e) Kamar Mandi/WC Umum Gambar 19 : Form Input IPAL Komunal Pilih menu Input Profil Infrastruktur Kamar Mandi/WC Umum, Isikan data pada form tersedia, isikan sejelas dan selengkapnya, tuliskan angka tanpa Klik tombol Simpan untuk menyimpan isian di database, Klik tombol Tambah Data untuk form isian baru. Untuk melihat tampilan, pilih menu Output - Profil Profil Infrastruktur - Kamar Mandi/WC Umum. f) Sanitasi Berbasis Masyarakat/MCK++ Gambar 20 : Form Input Kamar Mandi/WC Pilih menu Input Profil Infrastruktur Sanitasi Berbasis Masyarakat/MCK++, Isikan data pada form tersedia, isikan sejelas dan selengkapnya, tuliskan angka tanpa Klik tombol Simpan untuk menyimpan isian di database, Klik tombol Tambah Data untuk form isian baru. Untuk melihat tampilan, pilih menu Output - Profil Profil Infrastruktur - Sanitasi Berbasis Masyarakat/MCK++. 12

Gambar 21 : Form Input MCK++ g) Tempat Pengolahan Sampah Sementara Pilih menu Input Profil Infrastruktur Tempat Pengolahan Sampah Sementara, Isikan data pada form tersedia, isikan sejelas dan selengkapnya, tuliskan angka tanpa Klik tombol Simpan untuk menyimpan isian di database, Klik tombol Tambah Data untuk form isian baru. Untuk melihat tampilan, pilih menu Output - Profil Profil Infrastruktur - Tempat Pengolahan Sampah Sementara. h) Drainase Gambar 22 : Form Input TPSS Pilih menu Input Profil Infrastruktur Drainase, Isikan data pada form tersedia, isikan sejelas dan selengkapnya, tuliskan angka tanpa Klik tombol Simpan untuk menyimpan isian di database, Klik tombol Tambah Data untuk form isian baru. Untuk melihat tampilan, pilih menu Output - Profil Profil Infrastruktur - Drainase. 13

Gambar 23 : Form Input Drainase 6. Langkah-langkah Input Data Menu Input Investasi bagi Kab./Kota Sebelum Anda mengisi menu Investasi, pastikan field tujuan dan sasaran pembangunan sanitasi pada menu Profil - Indikator Daerah telah terisi. Petunjuk dijelaskan pada poin 2.4 diatas. Menu Investasi adalah kompilasi program, kegiatan serta pendanaan pembangunan sanitasi kab./kota. Setiap program dan kegiatan direlasikan dengan sub menu tujuan dan sasaran serta indikator capaian daerah. Langkah-langkah input data: 1) Langkah-langkah Input Anggaran'. Klik menu Input Investasi, Pilih Tahun Anggaran, Pilih Sektor, Klik tanda pensil Anggaran, isikan nilai belanja daerah/apbd tahun anggaran terpilih. 2) Langkah-langkah Input Program. Klik ikon pensil Tambah Program, Isikan data sesuai dengan form tersedia, Gambar 24 : Input anggaran menu investasi Pilih Tujuan pembangunan sanitasi dan Sasaran pembangunan sanitasi (pilihan yang muncul adalah menu yg otomatis muncul jika sub menu tujuan dan sasaran telah diisikan), Klik Simpan untuk menyimpan hasil input. 3) Langkah-langkah Input Kegiatan. Letakkan kursor tepat diatas kata Berikutnya pada kolom paling kanan dari baris program, pilih opsi Tambah Kegiatan, Isikan data sesuai dengan form tersedia, pastikan Anda mengisi dengan lengkap, 14

Pilih Tujuan pembangunan sanitasi dan Sasaran pembangunan sanitasi (pilihan yang muncul adalah menu yg otomatis muncul jika sub menu tujuan dan sasaran telah diisikan), Klik Simpan dan tutup. 4) Langkah-langkah Input Sub Kegiatan. Gambar 25 : Form tambah Kegiatan Input Investasi Letakkan kursor tepat diatas kata Berikutnya pada kolom paling kanan dari baris kegiatan, pilih opsi Tambah Masukan, Isikan data sesuai dengan form tersedia, pastikan Anda mengisi dengan lengkap, Klik Simpan dan tutup, Gambar 26 : Form Input Sub-Kegiatan Investasi 5) Langkah-langkah Monitoring Implementasi. Klik menu Input Investasi, Pilih Tahun Anggaran, Pilih Sektor, Identifikasi kegiatan terlaksana, lakukan edit data untuk kegiatan tersebut jika diperlukan, Klik kotak centang sebagai tanda terimplementasinya sebuah kegiatan. Apabila kotak telah dicentang, Anda tidak bisa melakukan perubahan pada isian kegiatan dan sub kegiatan. Dengan tercentangnya kotak tersedia, sistem akan melakukan komputasi berdasarkan output yang telah disiapkan. 15

Gambar 27 : Contoh Form Kegiatan Terlaksana 16