IKATAN KIMIA. RSL+YK (4/10/06) Ikatan Kimia 1

dokumen-dokumen yang mirip
! " "! # $ % & ' % &

Chemical Chemic al Bonding Bonding

BAB 3 IKATAN DAN STRUKTUR MOLEKUL

Menggambarkan Molekul dan Ion dengan struktur Lewis Menggunakan Aturan Oktet untuk Menuliskan Struktur Lewis

Menggambarkan Molekul dan Ion dengan Struktur Lewis

10.1 MENGGAMBARKAN MOLEKUL DAN ION DENGAN STRUTUR LEWIS

BAB 10. Strukturr Lewis dan Bentuk Molekul

UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG

Bentuk Molekul. Langkah pertama menggambarkan molekulnya adalah dengan mengubah rumus molekul menjadi stuktur lewis molekulnya.

Bab 10 Bentuk Bentuk Molekul

Bentuk Molekul. Membuat struktur lewis menggunakan aturan octet, yaitu setiap atom mengisi kulit terluarnya dengan 8 elektron dan 2 untuk hydrogen.

KIMIA ANORGANIK BAB 10. STRUKTUR LEWIS dan BENTUK-BENTUK MOLEKUL. Disusun Oleh : Faizal Romadhon NIM : TEKNIK KIMIA

BENTUK MOLEKUL CITRAWATI NUGRAHENI MINASTI Struktur Lewis dan Teori VSEPR. disusun oleh :

Struktur Molekul 1. Menggambarkan Molekul dan ion dengan struktur lewis a. Struktur lewis untuk Molekul dengan ikatan tunggal

Bentuk Molekul. Menggambarkan Molekul dan Ion dengan Struktur Lewis

Bentuk Molekul. Keterangan :

BENTUK MOLEKUL STRUKTUR LEWIS UNTUK MOLEKUL DENGAN IKATAN TUNGGAL

Contoh untuk NF 3 F berasal dari golongan VII A, dengan EN 4.0. Maka N sebagai atom pusat

IKATAN KIMIA. Tim Dosen Kimia Dasar FTP

RINGKASAN Kimia Anorganik

Bentuk Molekul Menggambar Molekul dan Ion dengan Struktur Lewis Membuat Struktur Lewis Menggunakan Kaidah Oktet

Bab V Ikatan Kimia. B. Struktur Lewis Antar unsur saling berinteraksi dengan menerima dan melepaskan elektron di kulit terluarnya. Gambaran terjadinya

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA BAHAN AJAR KIMIA DASAR BAB VI IKATAN KIMIA

Disusun Oeh: Fanji Satria JURUSAN TEKNIK KIMIA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG

BENTUK-BENTUK MOLEKUL

Penggambaran Ion dan Molekul dengan Struktur Lewis

Bentuk Molekul MELUKISKAN MOLEKUL DAN ION DENGAN STRUKTUR LEWIS

BAB 10 BENTUK MOLEKUL

RINGKASAN BAB BENTUK MOLEKUL

KIMIA ANORGANIK RINGKASAN. Disusun Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Kimia Anorganik. Oleh : KELAS C/SENIN SORE. Yanuar Andi Wijaya

TEKNIK KIMIA UNIVERSITAS DIPONEGORO BENTUK MOLEKUL KIMIA UMUM EKO NOVIARIYONO

BENTUK MOLEKUL YUNIAR LUTHFIA LISTYADEVI

BENTUK-BENTUK MOLEKUL

Ikatan Kimia. Ikatan kimia adalah gaya tarik antar atom yang pemutusan atau pembentukannya menyebabkan terjadinya perubahan kimia.

RANGKUMAN BAB 10: BENTUK-BENTUK MOLEKUL

GEOMETRI MOLEKUL (BENTUK MOLEKUL)

BENTUK MOLEKUL MENGGAMBARKAN MOLEKUL DAN ION DENGAN STRUKTUR LEWIS

Rangkuman bentuk Molekul

IKATAN KIMIA. Tabel 3.1 Konfigurasi elektron unsur unsur gas mulia. Unsur Nomor Konfigurasi Elektron

RANGKUMAN MATERI KIMIA ANORGANIK BENTUK MOLEKUL

Gambar ikatan tunggal dari masing-masing atom yang mengelilingi ke pusat.

MODUL KIMIA KELAS X MIA

Rangkuman Kimia Anorganik Materi Struktur Lewis dan Bentuk Molekul

Bentuk-bentuk Molekul

RINGKASAN BENTUK MOLEKUL. Disusun oleh: Noviar Triastuti (Senin sore)

STRUKTUR LEWIS DAN BENTUK MOLEKUL (BAB 10)

Bentuk-bentuk molekul

BENTUK-BENTUK MOLEKUL

Bentuk Molekul. Menggambarkan Molekul dan Ion dengan Struktur Lewis

IKATAN KIMIA. RATNAWATI, S.Pd

MENGGAMBARKAN MOLEKUL DAN ION BERDASARKAN STRUKTUR LEWIS

RINGKASAN BENTUK MOLEKUL Ringkasan Disusun Untuk Memenuhi Tugas Kimia Anorganik. Disusun oleh : Nama : Bagus Muliajaya Lutfi NIM :

1) Menggambarkan Molekul dan Ion Menggunakan Struktur Lewis

Ringkasan BAB 10. Langkah-langkah penulisan struktur lewis untuk molekul dengan ikatan tunggal.

1. Aturan Aufbau. Konfigurasi Elektron. 1s, 2s, 2p, 3s, 3p, 4s, 3d, 4p, 5s, 4d, 5p, 6s, 4f, 5d, 6p, 7s, 5f, 6d, 7p,

BENTUK MOLEKUL I. MENGGAMBAR MOLEKUL DAN ION DENGAN STRUKTUR LEWIS. Kita akan menggunakan contoh nitrogen florida, NF 3

BAB 10 BENTUK MOLEKUL

Bahasan. Konsep Dasar. Simbol Lewis. 1. Teori Lewis : Ringkasan

BENTUK BENTUK MOLEKUL

Bentuk-Bentuk Molekul

DAFTAR ISI DAFTAR ISI Latar Belakang Rumusan masalah Tujuan... 2

Ikatan Kimia II: VSEPR dan prediksi geometri Molekular, teori ikatan valensi dan Hibridisasi Orbital Atom; teori orbital atom

IKATAN KIMIA ORGANIK dalam bidang ilmu FARMASI

MENGGAMBARKAN ION DAN MOLEKUL MENGGUNAKAN STRUKTUR LEWIS

BAB II IKATAN KIMIA. A. KOMPETENSI DASAR 1.2 : Mendeskripsikan kemungkinan terjadinya ikatan kimia dengan menggunakan tabel periodik.

BENTUK MOLEKUL ATOM. A. Menggambarkan Molekul dan Ion dengan Struktur Lewis. A.1 Menuliskan Struktur Lewis dengan Aturan Oktet untuk Ikatan Tunggal

BENTUK MOLEKUL. Struktur Lewis dan Teori Vsper OLEH : JUHNIZAR P. BUMINATA JURUSAN TEKNIK KIMIA UNIVERSITAS DIPINEGORO

STRUKTUR MOLEKUL SEDERHANA

menggambarkan ion dan molekul dengan sturktur lewis

IKATAN KIMIA MAKALAH KIMIA DASAR

KONSEP IKATAN KIMIA 1. ELEKTRONEGATIVITAS 2. IKATAN IONIK 3. STRUKTUR MOLEKUL TERISOLASI: SIFAT IKATAN KIMIA KOVALEN 4.

TEORI TOLAKAN PASANGAN ELEKTRON VALENSI

Penggambaran Struktur Lewis pada Molekul Berikatan Tunggal

IKATAN KIMIA DAN GEOMETRI MOLEKUL

Ikatan Kimia. 2 Klasifikasi Ikatan Kimia :

K13 Revisi Antiremed Kelas 10 KIMIA

BENTUK BENTUK MOLEKUL

BAB 3. KONSEP IKATAN KIMIA

Peranan elektron dalam pembentukan ikatan kimia

~ gaya tarik antar atom yang pemutusan atau pembentukannya dapat menyebabkan terjadinya perubahan kimia.

BENTUK MOLEKUL MELUKISKAN MOLEKUL DAN ION DENGAN STRUKTUR LEWIS

Bab 10. Struktur lewis dan BENTUK-BENTUK MOLEKUL

1. Ikatan Kimia. Struktur Molekul. 1.1 Pengertian. 1.2 Macam-Macam. ~ gaya tarik antar atom

Bab II Bentuk Molekul dan Gaya Antarmolekul

Berikut adalah beberapa langkah dalam menggambarkan struktur Lewis untuk molekul dengan ikatan tunggal. Kita ambil contoh NF 3.

BENTUK MOLEKUL. Summary : MENGGAMBARKAN MOLEKUL DAN ION DENGAN STRUKTUR LEWIS

DIAS NATRASUARI TEKNIK KIMIA UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG KIMIA ANORGANIK

BENTUK MOLEKUL (MOLECULE SHAPES)

Kimia Organik I. Pertemuan ke 1 Indah Solihah

CHAPTER 10 : BENTUK MOLEKUL

IKATAN KIMIA DALAM BAHAN

BENTUK-BENTUK MOLEKUL

STRUKTUR LEWIS DAN BENTUK MOLEKUL

TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS

Ikatan Kimia dan Struktur Molekul. Sulistyani, M.Si.

Komponen Materi. Kimia Dasar 1 Sukisman Purtadi

BAB 10. Bentuk molekul Menggambar Molekul dan Ion dengan Struktur Lewis

BENTUK MOLEKUL 10.1 MENGGAMBARKAN MOLEKUL-MOLEKUL DAN ION-ION DENGAN STRUKTUR LEWIS

10. BENTUK MOLEKUL. Perhatikan langkah membuat struktur Lewis molekul dengan ikatan tunggal NF 3 sebagai contoh.

RANGKUMAN BENTUK-BENTUK MOLEKUL Oleh Arina Tsusayya Ryandi Kelas selasa siang (kelas b)

Transkripsi:

IKATAN KIMIA RSL+YK (4/10/06) Ikatan Kimia 1

Ikatan Kimia Bagian 1 Struktur Lewis Ikatan Ionik Ikatan Kovalen Polar dan Non-polar Panjang, Energi dan Order Ikatan Muatan Formal Struktur Resonansi Pengecualian Kaidah Oktet Teori VESPR dan bentuk dasar geometri RSL+YK (4/10/06) Ikatan Kimia 2

Konfigurasi Gas Mulia Karena konfigarasi elektronnya, gas mulia sangat stabil secara kimia dan berada di alam dalam bentuk monoatomiknya Kecuali Helium,semuanya membentuk pemakaian konfigurasi elektron yang sama yang sangat stabil Konfugurasi ini mempunyai 8 elektron kulit valensi RSL+YK (4/10/06) Ikatan Kimia 3

Kaidah Oktet Atom sangat stabil bila kulit terluar orbitalnya terisi penuh atau kosong akan elektron Kecuali H dan He, kulit terluar atom-atom memiliki elektron maksimum sejumlah 8 oktet Suatu atom akan melepas atau menerima senyawa ionik membagi senyawa kovalen elektron untuk mengisi penuh kulit terluar atau mengosongkannya RSL+YK (4/10/06) Ikatan Kimia 4

Ion dan Kaidah Oktet Ion yang sederhana merupakan atom yang telah melepas atau menerima elektron untuk memenuhi kaidah oktet Dasar: cara termudah (energi terkecil) untuk melepas atau menangkap elektron agar memenuhi kaidah oktet RSL+YK (4/10/06) Ikatan Kimia 5

Struktur Lewis Penting untuk menggambarkan elektron di sekeliling atom, ditemukan oleh G.N. Lewis (1916) Merupakan gambaran elektron valensi dari unsur-unsur yang berikatan Digunakan biasanya pada unsur-unsur blok s dan p RSL+YK (4/10/06) Ikatan Kimia 6

Simbol Lewis Simbol Lewis untuk unsur periode ke 2 RSL+YK (4/10/06) Ikatan Kimia 7

Senyawa Ionik Umumnya adalah padatan dengan titik leleh yang tinggi (> 400 o C) Kebanyakan larut dalam pelarut polar (air) dan tidak larut dalam pelarut non polar (heksan) Lelehannya dapat menghantarkan listrik Larutannya menghantarkan listrik sangat baik RSL+YK (4/10/06) Ikatan Kimia 8

Ikatan Ionik Terbentuk karena adanya dua buah gaya tarikmenarik elektrostatik antara ion bermuatan positif dan ion bermuatan negatif Ikatan ionik umumnya terbentuk dari unsur logam dengan unsur non logam RSL+YK (4/10/06) Ikatan Kimia 9

Energi dan Pembentukan Ikatan Ionik Siklus Born-Haber Aplikasi dari hukum hess yang memperlihatkan seluruh step pembentukan senyawa ionik Digunakan untuk menghitung energi kisi, yang sangat sulit diukur secara eksperimental Energi Kisi: energi yang dibutuhkan untuk memisahkan ion-ion dari senyawa ionik sampai jarak yang tak terbatas RSL+YK (4/10/06) Ikatan Kimia 10

Energi dan Pembentukan Ikatan Ionik RSL+YK (4/10/06) Ikatan Kimia 11

Energi Kisi Semakin tinggi energi kisi suatu senyawa, semakin kuat gaya tarik antar ionnya RSL+YK (4/10/06) Ikatan Kimia 12

Struktur Lewis Untuk senyawa Ionik Satu elektron Na pindah ke atom Cl. Keduanya mengikuti kaidah oktet Na menjadi Na + : kation Cl menjadi Cl - : anion Muatan + dan saling tarik menarik membentuk ikatan ionik RSL+YK (4/10/06) Ikatan Kimia 13

Senyawa Kovalen Berwujud gas, cairan atau padatan dengan titik leleh rendah (<300 o C) Banyak yang tidak larut dalam pelarut polar tetapi larut dalam pelarut non polar Baik bentuk cairan dan lelehannya tidak menghantar listrik Larutan aqueous-nya menghantar listrik sangat lemah karena tidak memiliki partikel bermuatan RSL+YK (4/10/06) Ikatan Kimia 14

S Struktur Lewis Untuk Senyawa Kovalen Pada ikatan kovalen, elektron dibagi/ dipakai bersama (share). Struktur Lewis sangat membantu untuk memvisualisasikan molekul kovalen Adanya Ikatan rangkap Membantu menentukan geometri molekul Membantu menjelaskan ion poliatomik RSL+YK (4/10/06) Ikatan Kimia 15

Jenis Elektron Pasangan Ikatan Dua elektron yang digunakan bersama antara dua atom membentuk suatu ikatan kovalen Pasangan bebas (unshared pairs) Yang tidak dipakai bersama antara dua atom. Pasangan sunyi atau elektron nonbonding RSL+YK (4/10/06) Ikatan Kimia 16

Ikatan Kovalen Tunggal Apakah memenuhi kaidah Oktet?? RSL+YK (4/10/06) Ikatan Kimia 17

Kovalen Polar dan Non Polar Elektron dipakai secara merata. Tidak ada beda dalam keelektronegativan Elektron tidak dipakai secara merata. Ada beda dalam keelektronegativan Garis dapat menyatakan adanya elektron yang dipakai bersama RSL+YK (4/10/06) Ikatan Kimia 18

Molekul Polar Elektron pada molekul polar biasanya jarang dibagi secara merata. Karenanya terbentuk polar molekul RSL+YK (4/10/06) Ikatan Kimia 19

Keelektronegativan RSL+YK (4/10/06) Ikatan Kimia 20

Keelektronegativan RSL+YK (4/10/06) Ikatan Kimia 21

Keelektronegativan Beda kelektronegativan dalam suatu senyawa kovalen RSL+YK (4/10/06) Ikatan Kimia 22

Menggambar Struktur Lewis Contoh Langkah 1 Gambarkan semua struktur yang mungkin Setiap garis melambangkan 2 elektron RSL+YK (4/10/06) Ikatan Kimia 23

Menggambar Struktur Lewis Langkah 2 Hitung semua jumlah elektron pada kulit valensi RSL+YK (4/10/06) Ikatan Kimia 24

Menggambar Struktur Lewis Langkah 3 Cek apakah semua atom memenuhi kaidah oktet Semua elektron berpasangan Asumsikan ikatan rangkap bila mungkin Untuk struktur C-O-O RSL+YK (4/10/06) Ikatan Kimia 25

Menggambar Struktur Lewis Bagaimana dengan struktur ini? Bagaimana dengan ikatan rangkap? Bagaimana?? Ikatan rangkap dengan 4 elektron RSL+YK (4/10/06) Ikatan Kimia 26

RSL+YK (4/10/06) Ikatan Kimia 27

Contoh struktur Lewis Molekul-molekul yg memenuhi kaidah oktet Molekul jenuh N 2s NH CH 4 3 2p 2s C 2p ground state C* valence state 3 H 1s 1s 1s 4 H 1s 1s 1s 1s H N H H H H C H H RSL+YK (4/10/06) Ikatan Kimia 28

Ikatan Rangkap Bagaimana membuktikannya? Ada perbedaan panjang ikatan dan energinya Jenis Ikatan Order Ikatan Panjang Ikatan (pm) Energi Ikatan kj/mol RSL+YK (4/10/06) Ikatan Kimia 29

Muatan Formal Digunakan untuk memperlihatkan perkiraan distribusi kerapatan elektron pada molekul atau ion poliatomik Untuk setiap atom, muatan formal (f) dapat ditentukan sbb: F= muatan formal f = V L ½ P V = elekron valensi dari atom L = elektron bebas yang dimiliki atom P = elektron yang dipakai bersama RSL+YK (4/10/06) Ikatan Kimia 30

Muatan Formal Contoh Untuk tiap atom Oksigen V = 6 elektron L = 4 elektron P = 4 elektron Muatan Formal : 6 4 ½ (4) = 0 Untuk tiap atom Karbon V = 4 elektron L = 0 elektron P = 8 elektron Muatan Formal : 4 0 ½ (8) = 0 RSL+YK (4/10/06) Ikatan Kimia 31

Contoh Muatan Formal Untuk tiap atom Oksigen V = 6 elektron L = 2 elektron P = 6 elektron Muatan Formal : 6 2 ½ (6) = +1 Untuk tiap atom Karbon V = 4 elektron L = 2 elektron P = 6 elektron Muatan Formal : 4 2 ½ (6) = +1 RSL+YK (4/10/06) Ikatan Kimia 32

Struktur Resonansi Keduanya memenuhi kaidah oktet, mempunyai jumlah dan jenis ikatan yang sama Mana yang benar?? RSL+YK (4/10/06) Ikatan Kimia 33

Keduanya benar Struktur Resonansi Menghasilkan order ikatan 1,5 antara S dan O RSL+YK (4/10/06) Ikatan Kimia 34

Struktur Resonansi O H 3 C S CH 3 d-orbitals O H 3 C S CH 3 no d-orbitals RSL+YK (4/10/06) Ikatan Kimia 35

Pengecualian Kaidah Oktet Tiga jenis pengecualian: 1.Spesies dengan elektron lebih dari 8 elektron yang mengelilingi atom 2.Spesies dengan elektron kurang dari 8 elektron 3.Spesies dengan total elektron yang ganjil RSL+YK (4/10/06) Ikatan Kimia 36

Spesies dengan elektron lebih dari 8 elektron Biasanya terjadi pada unsur yang terletak pada periode 3 dan selebihnya, orbital d dapat/mungkin terlibat pada ikatan Contoh: 5 pasang elektron terdapat di sekitar atom P dan S untuk senyawa PF 5 dan SF 4 ; 6 pasang elektron disekitar atom S pada senyawa SF 6 RSL+YK (4/10/06) Ikatan Kimia 37

Spesies dengan elektron lebih dari 8 elektron RSL+YK (4/10/06) Ikatan Kimia 38

Atom yang kurang dari 8 elektron Berilium dan Boron keduanya akan membentuk senyawa yang elektron valensinya kurang dari 8 RSL+YK (4/10/06) Ikatan Kimia 39

Atom yang kurang dari 8 elektron Defisiensi elektron: spesi selain hidrogen dan helium yang mempunyai elektron valensi kurang dari 8 Umumnya merupakan spesi yang reaktif dan bergabung membentuk ikatan datif F 3 B NH 3 RSL+YK (4/10/06) Ikatan Kimia 40

Spesi dengan total elektron Ganjil Sangat sedikit spesi dengan jumlah elektron valensi Ganjil Berarti harus terdapat elektron yang takberpasangan, dan bersifat reaktif. RADIKAL: spesi yang mengandung satu atau lebih elektron yang tak berpasangan Dipercaya mempunyai peranan signifikan dalam proses penuaan dan terjadinya cancer RSL+YK (4/10/06) Ikatan Kimia 41

Spesi dengan total elektron Ganjil Contoh: NO Gas nitrogenmonoksida adalah contoh senyawa dengan jumlah elektron ganjil Dikenal juga sebagai oksida nitrit Mempunyai total 11 elektron valensi, 6 dari oksigen, dan 5 dari nitrogen Struktur Lewis dari NO adalah: RSL+YK (4/10/06) Ikatan Kimia 42

Struktur dan sifat-sifat ikatan Fokus pada :jarak dan kekuatan ikatan a. Jarak ikatan Jarak ikatan ekuilibrium = pemisahan internuklir dari 2 atom yg berikatan. Informasi dapat diperoleh dgn XRD dan mikroskop elektron (padat), spektroskopi IR dan microwave (gas) Kontribusi suatu atom dalam ikatan kovalen = jari 2 kovalen; biasa digunakan untuk estimasi jarak ikatan. e.g. jarak ikatan P-N 1,10Å + 0.74Å = 1.84Å Trend jari 2 kovalen di sistem periodik mirip dengan jari 2 ionik Jari 2 van der waals??? RSL+YK (4/10/06) Ikatan Kimia 43

b. Kekuatan ikatan Cara paling sederhana mengukur kekuatan ikatan secara termodinamika adalah dengan menentukan entalpi disosiasi ikatan A-B (g) A (g) + B (g) Η o (A-B) Entalpi ikatan rerata: rerata entalpi disosiasi ikatan diambil dari beberapa ikatan A-B dalam molekul yang berbeda RSL+YK (4/10/06) Ikatan Kimia 44

More about bond enthalpy. c. Bagaimana trend entalpi disosiasi ikatan dari blok P? d. Apakah hubungan elektronegativitas dengan entalpi ikatan? definisi kelektronegatifan dari Linus Pauling RSL+YK (4/10/06) Ikatan Kimia 45

Latihan 1. Gambarkan struktur Lewis dari senyawa berikut: PF 3, HCN, HNC, NO 2-2. Hitunglah muatan formal yang dimiliki oleh setiap atom dalam senyawa: NO 2 F, NCO - 3. Gambarkan resonansi yang mungkin untu senyawa berikut: ion sianat, NO 2, ozon. RSL+YK (4/10/06) Ikatan Kimia 46

Pengembangan struktur Lewis Struktur Lewis tidak dapat digunakan untuk memperkirakan bentuk/ geometri suatu molekul, terutama molekul poliatomik. Pengembangan struktur Lewis model molekul VSEPR, diawali dari ide Nevil Sidgwick dan Herbert Powell dan pada tahun 1940 dimodernisasi oleh Ronald Gillespie dan Ronald Nyholm RSL+YK (4/10/06) Ikatan Kimia 47

Valence Shell Electron Pair Repulsion Theory (VSEPR) Geometri dasar dapat diterapkan pada setiap atom non-terminal berdasarkan jumlah obyek yang menempel kepadanya. Obyek meliputi: atom-atom yg terikat (single, double, triple, partial bonds) and pasangan elektron bebas VSEPR dapat meramalkan bentuk molekul berdasrkan konfigurasi elektron dari atom-atom pembentuk molekul; dengan me-maksimumkan jarak antara 2 titik pada permukaan yang bundar. RSL+YK (4/10/06) Ikatan Kimia 48

Visualisasi teori VESPR Jumlah obyek 2 3 4 5 6 Geometri linear trigonal planar tetrahedral trigonal bipyramidal* Oktahedral RSL+YK (4/10/06) Ikatan Kimia 49

Geometri yang tidak umum Number of Objects Geometry 7 8 pentagonal square bipyramidal anti-prismatic Xe - XeF 5 - NMe 4 + F F F F F Xe digambarkan sebagai AX 5 E 2 dan memiliki bentuk pentagonal planar diturunkan dari geometri bipiramid pentagonal. RSL+YK (4/10/06) Ikatan Kimia 50

Geometri sekitar suatu atom digambarkan dengan rumus umum: Jumlah obyek 2 3 4 5 6 Geometri linear trigonal planar AX m E n A = atom pusat, X = atom yg terikat, E = pasangan elekton bebas (lone pair), (m+n) adalah jumlah obyek (bilangan sterik, SN) di sekeliling A tetrahedral trigonal bipyramidal Octahedral Formula AX 2 AX 3 AX 4 AX 5 AX 6 (Shape) (trig. planar) (tetrahedral) (t.b.p. or (octahedral) AX 2 E AX 3 E square AX 5 E pyramidal) (bent) (pyramidal) (square pyramidal) AX AX 2 E 4 E 2 AX 4 E 2 (seesaw) (bent) (square planar) AX 3 E 2 AX 3 E 3 (T-shaped) (T-shaped) AX RSL+YK (4/10/06) Ikatan Kimia 2 E 3 51 (linear)

Refinement of VSEPR theory predicted geometries Sterik relatif yang dibutuhkan dan besar tolakan yang berbeda dari obyek akan mengubah pengaturan letak atom di sekeliling atom pusat. Increasing steric demand Lone pair of electrons Multiple bond polarized toward central atom Normal single bond Long single bond polarized away from central atom 104.5 106.6 109.5 RSL+YK (4/10/06) Ikatan Kimia 52 OH 2 NH 3 CH 4

Latihan Dengan mengacu pada teori VESPR, gambarkan geometri dari molekul: BF 3 H 3 N BF 3 MeCH=CH 2 RSL+YK (4/10/06) Ikatan Kimia 53