BAB 10 PENCATATAN JURNAL PENYESUAIAN. Asgard Chapter

dokumen-dokumen yang mirip
BAB 11 PEMBUATAN NERACA SALDO SETELAH JURNAL PENYESUAIAN. Asgard Chapter

BAB 13 PENCATATAN JURNAL PENUTUP. Asgard Chapter

BAB 9 PEMBUATAN NERACA SALDO. Asgard Chapter

BAB 12 PENGHITUNGAN LABA/RUGI & PEMBUATAN LAPORAN LABA/RUGI. Asgard Chapter

BAB 14 PEMBUATAN LAPORAN PERUBAHAN MODAL, NERACA, & LAPORAN ARUS KAS. Asgard Chapter

BAB 8 PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN & NERACA LAJUR. Asgard Chapter

BAB 15 PENCATATAN JURNAL PEMBALIK. Asgard Chapter

BAB 22 AKUNTANSI DI PERUSAHAAN DAGANG

BAB 20 AKUNTANSI DI PERUSAHAAN DAGANG JURNAL PENYESUAIAN & NERACA SALDO SETELAH JURNAL PENYESUAIAN

BAB 4 GAMBARAN UMUM PENCATATAN AKUNTANSI. Asgard Chapter

BAB 7 PEMINDAH BUKUAN KE BUKU BESAR. Asgard Chapter

BAB 2 PERSAMAAN DASAR AKUNTANSI (PDA) & PENCATATAN BERPASANGAN. Asgard Chapter

BAB 3 PENGAKUNAN & PENGKODEAN. Asgard Chapter

BAB 24 AKUNTANSI DI PERUSAHAAN DAGANG

BAB 19 AKUNTANSI DI PERUSAHAAN DAGANG

Nama Akun: Kas No. Akun: 111

Atau kertas berkolom yang digunakan sebagai kertas kerja dalam penyusunan laporan keuangan.

Siklus Akuntansi. Transaksi Bukti. Pencatatan dalam Buku Harian (Jurnal) Pencatatan ke Buku Besar. Neraca Lajur & Jurnal Penyesuaian.

5 BAB PENCATATAN AYAT JURNAL PENYESUAIAN PERUSAHAAN DAGANG

BAB 23 AKUNTANSI DI PERUSAHAAN DAGANG

PERUSAHAAN MAJU MAKMUR NERACA SALDO PER 31 MEI 2013

JURNAL PENYESUAIAN PERUSAHAAN JASA

PERTEMUAN III: LAPORAN KEUANGAN DAN SIKLUS AKUNTANSI. Tujuan Pembelajaran:

PERUSAHAAN MAJU MAKMUR NERACA SALDO PER 31 MEI 2013

BAB I AKUNTANSI SEBAGAI SISTEM INFORMASI

BAB 6 PENJURNALAN. Asgard Chapter

BAB 7 PENYESUAIAN DAN KOREKSI AKUN

MODUL 5 JURNAL PENYESUAIAN PENCATATAN TRANSAKSI - PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN. Jurnal Buku Besar Neraca Laporan Saldo Keuangan

SIKLUS AKUNTANSI PERUSAHAAN JASA

LATIHAN AKHIR SEMESTER 1

BAB 8 NERACA LAJUR. A. Pengertian dan Kegunaan Neraca Lajur

Siklus Akuntansi Jasa-Gitosmangi

MODUL 5 JURNAL PENYESUAIAN PENCATATAN TRANSAKSI - PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN. JURNAL BUKU BESAR NERACA LAPORAN SALDO KEUANGAN

BAB 11 MATEMATIKA LAPORAN KEUANGAN

TUGAS LABORATORIUM PENGANTAR AKUNTANSI

IV. PENYESUAIAN. Universitas Gadjah Mada

Berikut transaksi yang terjadi pada perusahaan jasa : "Penelitian Linda Sukamto" Tahun 2015 Tgl Transaksi Jumlah

ekonomi Sesi JURNAL PENYESUAIAN PERUSAHAAN DAGANG A. PENGERTIAN DAN FUNGSI JURNAL PENYESUAIAN B. AKUN YANG PERLU DISESUAIKAN a.

Penyesuaian Perusahaan Jasa

JURNAL DAN POSTING. DASAR DASAR AKUNTANSI Eka Dewi Nurjayanti, S.P.,M.Si UNIVERSITAS WAHID HASYIM SEMARANG

BAB 21 AKUNTANSI DI PERUSAHAAN DAGANG HARGA POKOK PENJUALAN & LAPORAN LABA/RUGI

BAB 18 AKUNTANSI DI PERUSAHAAN DAGANG

A. Mengenal Transaksi pada Perusahaan Dagang

TAHAP PENGIKHTISARAN AKUNTANSI PERUSAHAAN JASA

BAB 13 PENCATATAN PENUTUP DAN AKUN IKHTISAR LABA/RUGI

Kompetensi Dasar 5.7 Menyusun laporan keuangan perusahaan jasa

BAB 10 PENUTUPAN BUKU DAN JURNAL PEMBALIK

JAWABAN AKUNTANSI BISNIS PENGANTAR 1

PENYESUAIAN PEMBUKUAN. Oleh Ruly Wiliandri, SE., MM

SOAL DASAR-DASAR AKUNTANSI

Langkah-langkah pembuatan jurnal penutup adalah sebagai berikut :

Ill. SIKLUS AKUNTANSI

Pencatatan Akuntansi. Bawah ke atas

BAB 25 PENJURNALAN DI BUKU JURNAL KHUSUS & PEMINDAH-BUKUAN. Asgard Chapter

1. KONSEP DAN PRISIP AKUNTANSI

Kompetensi Dasar 5.4 Mencatat transaksi/dokumen ke dalam jurnal umum.

Sumber pencatatan kertas kerja adalah dari neraca saldo dan jurnal penyesuaian. Kedua sumber ini sekaligus akan terlihat pada bagian kertas kerja.

6 BAB PEMBUATAN KERTAS KERJA PERUSAHAAN DAGANG

BAB 6 NERACA SALDO. A. Pengertian dan Kegunaan Neraca Saldo

BAB 5 PENGIDENTIFIKASIAN & PENGUKURAN TRANSAKSI. Asgard Chapter

SOAL LATIHAN PERUSAHAAN JASA

PENGERTIAN DASAR AKUNTANSI. Akuntansi dapat didefinisikan berdasarkan dua aspek penting yaitu :

LAPORAN KEUANGAN. Diisi sesuai periode aktif (awal periode) Print Date To

BAB IV HASIL PENELITIAN

PENYIAPAN TRANSAKSI: PENGIDENTIFIKASIAN, PENGUKURAN, DAN PENDOKUMENTASIAN

BAB I PENDAHULUAN. A. DEFINISI AKUNTANSI Definisi akuntansi dapat dilihat dari 2 (dua) sudut pandang yaitu:

DASAR-DASAR PROSEDUR PEMBUKUAN. Chapter 2 DASAR-DASAR AKUNTANSI Eka Dewi Nurjayanti, S.P.,M.Si

Kompetensi Dasar 5.3 Mencatat transaksi berdasarkan mekanisme debit dan kredit.

7 BAB LAPORAN KEUANGAN PERUSAHAAN DAGANG

Penyesuaian & Penyelesaian Siklus Akuntansi

JURNAL PENYESUAIAN. Armini Ningsih Politeknik Negeri Samarinda

Materi: 7, 8 & 10 PROSES/SIKLUS AKUNTANSI PERUSAHAAN JASA

BAB 10 PEMBUATAN DAFTAR SALDO SETELAH PENYESUAIAN

L/R Buku Jurnal. Neraca

BAB XV PENYAJIAN KEMBALI (RESTATEMENT) NERACA

KANTOR JASA PENILAI PUBLIK (KJPP) O, P, Q DAN REKAN. LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) KOMPARATIF 31 DESEMBER 2013 DAN 2014 (Dinyatakan dalam Rupiah)

AKUN suatu alat untuk mencatat transaksi transaksi keuangan yang bersangkutan dengan aset, kewajiban, modal, pendapatan & beban.

LATIHAN SOAL AKUNTANSI PERUSAHAAN JASA

BAB 9 LAPORAN KEUANGAN

contoh soal akuntansi perusahaan dagang

BAB 6 NERACA SALDO. A. PENGERTIAN DAN KEGUNAAN NERACA SALDO

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. perusahaan yang timbul dari penjualan barang dan jasa. Pendapatan dapat

AKUNTANSI UNTUK PERUSAHAAN DAGANG ARMINI NINGSIH POLITEKNIK NEGERI SAMARIDA

V. PENUTUPAN BUKU BESAR

BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN. prinsip dan praktek akuntansi yang berlaku umum di Indonesia. Mata uang

Standar Kompetensi : Memahami penyusunan siklus akuntansi perusahaan jasa. Kompetensi Dasar : Kemampuan menerapkan tahap siklus akuntansi perusahaan

Bab 3 Konsep Penandingan dan Proses Penyesuaian. Pengantar Akuntansi, Edisi ke-21 Warren Reeve Fess

CONSULTAN SANDHYA & FREND S NERACA SALDO PER 01 DESEMBER 2008

Rp xxxx - - Rp xxxx. - Rp yyyy. Rp yyyy -

RINGKASAN AKUNTANSI PERUSAHAAN DAGANG

PERTEMUAN KE 3 AYAT JURNAL PENYESUAIAN PEMBAHASAN MODUL PRAKTEK DASAR AKUNTANSI PERTEMUAN 2

Bab XII Proses Transaksi Akuntansi

BAB 3 PROSES PENCATATAN TRANSAKSI

PADA AKHIR TOPIK INI MAHASISWA DIHARAPKAN DAPAT:

PENCATATAN LAPORAN KEUANGAN

f 2010 Debet Kredit April 2 Kas Simpanan Pokok

Jurnal penyesuaian untuk pembayaran di muka

ekonomi Sesi BUKU BESAR DAN NERACA SALDO A. BUKU BESAR

NAMA PERUSAHAAN : ALAMAT : KODE POS : TELPON : PERIODE AKUNTANSI :

SIKLUS AKUNTANSI PERUSAHAAN JASA OLEH: THERESIA OKTA PRADITASARI PENDIDIKAN AKUNTANSI 2009

Transkripsi:

BAB 10 PENCATATAN JURNAL PENYESUAIAN Asgard Chapter 2008 www.cherrycorner.com

PENCATATAN JURNAL PENYESUAIAN Jurnal penyesuaian dibuat untuk mencatat beberapa transaksi yang sengaja dilakukan pada akhir periode. Pertama, kita mendiskusikan tentang beberapa ketentuan di PABU. Selanjutnya kita membahas tentang argumen pencatatan jurnal penyesuaian, transaksi-transaksi yang perlu disesuaikan, langkah-langkah pencatatan jurnal penyesuaian, dan aplikasi pencatatan jurnal penyesuaian. A. Beberapa Ketentuan di PABU rinsip-prinsip akuntansi berterima umum (PABU) mendasarkan diri pada konsep dasar, asumsi (anggapan), maupun hal-hal mendasar lainnya yang dimaksudkan agar informasi akuntansi yang dihasilkan memenuhi karakteristik yang ditetapkan. Beberapa ketentuan penting adalah sbb: a. Basis Akrual (accrual basis); akuntansi menggunakan dasar waktu dalam pengakuan biaya dan pendapatan, bukan menggunakan dasar kas (cash basis). b. Alokasi Kos (cost allocation); kos (harga perolehan) aktiva yang memberi manfaat untuk lebih dari satu (1) periode dialokasikan sebagai biaya ke periode-periode yang mendapatkan manfaat dari aktiva tersebut. c. Konservatisme (conservatism); akuntansi segera mengakui biaya/rugi potensial yang kemungkinan besar terjadi di masa datang. Sedangkan pendapatan/laba hanya diakui jika telah benar-benar terjadi. d. Analisis biaya vs manfaat (cost vs benefit analysis); pencatatan akuntansi dilakukan sepanjang manfaat yang diperoleh lebih besar dibanding biaya yang harus ditanggung untuk menghasilkan informasi akuntansi. Halaman 1

B. Argumen Pencatatan Jurnal Penyesuaian urnal penyesuaian adalah pencatatan akuntansi yang dibuat pada akhir periode dalam rangka penyusunan laporan keuangan. Pencatatan jurnal penyesuaian ini dimaksudkan agar laporan keuangan menyajikan informasi yang senyatanya terjadi. Dua (2) hal yang menjadikan jurnal penyesuaian diperlukan, yaitu karena ketentuan di PABU dan karena koreksi kesalahan pencatatan transaksi. B.1. Karena Ketentuan di PABU Pencatatan transaksi pendapatan dan biaya yang dilakukan hanya pada akhir periode dapat terjadi karena mengikuti ketentuan PABU. Beberapa jenis transaksi yang lazim dicatat di jurnal penyesuaian adalah: a. Pengakuan biaya penyusutan; sebagai contoh, kendaraan A memiliki masa ekonomis 5 tahun. Selama lima tahun, pada akhir periode perusahaan mencatat jurnal penyesuaian untuk mengakui penurunan nilai kendaraan A. Penurunan nilai aktiva tetap diakui sebagai biaya penyusutan. Pencatatan transaksi penyusutan ini menggunakan akun kontra, yaitu akun Akumulasi penyusutan aktiva tetap. b. Pengakuan biaya supplies; sebagai contoh, perusahaan membeli alat untuk dikonsumsi sedikit demi sedikit. Berdasar PABU, perusahaan dapat mencatat penggunaan supplies tersebut pada akhir periode. Oleh karenanya, pada akhir periode perusahaan mencatat jurnal penyesuaian untuk mengakui supplies yang telah menjadi biaya. c. Pengakuan biaya yang berasal dari biaya dibayar dimuka; sebagai contoh, perusahaan membayar dimuka sewa gedung pada 1 Oktober 2007 untuk masa sewa 1 tahun. Dalam situasi ini maka pada tanggal 1 Oktober 2007 biaya sewa gedung yang dibayar dimuka tersebut merupakan piutang, belum menjadi biaya. Biaya sewa dibayar dimuka ini akan berubah menjadi biaya seiring dengan berlalunya waktu (sampai dengan 30 September 2008). Pada 31 Desember 2007 perusahaan mencatat jurnal penyesuaian untuk mengakui bagian sewa gedung dibayar dimuka yang berubah menjadi biaya. Halaman 2

d. Pengakuan biaya yang belum dicatat; sebagai contoh, perusahaan telah menikmati jasa listrik tetapi sampai dengan akhir periode belum dibayar karena lazimnya biaya listrik dibayarkan satu bulan setelah pemakaian listrik. Walaupun belum membayar tagihan listrik, perusahaan harus mengakuinya sebagai biaya listrik dalam periode dimana jasa listrik tersebut dinikmati. Oleh karenanya, perusahaan mencatat jurnal penyesuaian untuk mengakui biaya yang sudah dinikmati tetapi belum dilakukan pencatatan akuntansi. e. Pengakuan pendapatan yang berasal dari pendapatan diterima dimuka; sebagai contoh, pelanggan membayar dimuka sewa kendaraan untuk satu tahun. Pada tanggal transaksi, pendapatan diterima dimuka tersebut bagi perusahaan merupakan utang. Seiring dengan berjalannya waktu, utang tersebut akan berubah menjadi pendapatan. Oleh karenanya, pada akhir periode perusahaan mencatat jurnal penyesuaian untuk mengakui sebagian pendapatan diterima dimuka yang telah berubah menjadi pendapatan. f. Pengakuan pendapatan yang belum dicatat; sebagai contoh, setiap awal bulan perusahaan memperoleh bunga bank yang berasal dari deposito. Pada akhir periode perusahaan belum mencatat bunga bank untuk bulan Desember 2007 sebagai pendapatan karena bank baru akan mentransfer bunga tersebut pada awal Januari 2008. Walaupun belum menerima kas, perusahaan seharusnya mengakui bunga bank untuk bulan Desember tersebut sebagai pendapatan. Oleh karenanya, perusahaan mencatat jurnal penyesuaian untuk mengakui pendapatan bunga bank tersebut. g. Pengakuan biaya dari piutang tak tertagih; penjualan kredit memungkinkan terjadinya kerugian akibat tidak tertagihnya piutang. Oleh karenanya, perusahaan memperkirakan kerugian akibat dari piutang tidak tertagih dan mengakuinya sebagai biaya melalui pencatatan di jurnal penyesuaian. Halaman 3

B.2. Karena Kesalahan Penjurnalan Alasan kedua perlunya dicatat jurnal penyesuaian adalah karena terjadinya kesalahan penjurnalan, jika ada. Kesalahan yang diketahui selama periode berjalan harus dikoreksi sesegera mungkin. Jika kesalahan pencatatan diketahui pada akhir periode maka harus dilakukan koreksi pada saat pencatatan jurnal penyesuaian. Terdapat beberapa jenis kesalahan yang mungkin terjadi, yaitu: a. Lupa pencatatan b. Salah penulisan nilai rupiah c. Salah akun d. Kombinasi kesalahan C. Langkah Pencatatan Jurnal Penyesuaian encatatan jurnal penyesuaian dilakukan di buku jurnal umum (general journal). Selanjutnya, hasil pencatatan jurnal penyesuaian dituliskan di kolom Jurnal Penyesuaian yang tersedia di neraca lajur. Berikut ini langkah-langkah pencatatan jurnal penyesuaian: 1. Buatlah buku jurnal umum untuk pencatatan jurnal penyesuaian. 2. Perhatikan akun-akun dan traksaksi yang mengindikasikan perlunya dilakukan jurnal penyesuaian. 3. Hitunglah nilai rupiah dari transaksi-transaksi yang memerlukan jurnal penyesuaian, jika diperlukan. 4. Buatlah pencatatan jurnal penyesuaian untuk masing-masing transaksi di buku jurnal umum. 5. Identifikasi transaksi-transaksi yang terdapat kesalahan 6. Buatlah jurnal penyesuaian untuk mengoreksi masing-masing transaksi yang salah. 7. Cek apakah nama-nama akun yang ada di jurnal penyesuaian sudah ada di neraca lajur. Jika belum ada, buatlah nama akun baru yang sesuai dengan di jurnal penyesuaian. 8. Dimulai transaksi pertama, pindahkan nilai moneter ke akun-akun yang sesuai di kolom Jurnal Penyesuaian. Berilah kode huruf di depan nilai-nilai moneter tersebut. Halaman 4

9. Lanjutkan untuk transaksi-transaksi lainnya. 10. Hitunglah total nilai moneter sisi debet dan sisi kredit. Jumlah nilai moneter sisi debet dan kredit harus sama. D. Aplikasi Jurnal Penyesuaian erikut ini transaksi-transaksi yang membutuhkan jurnal penyesuaian di perusahaan Cherry pada 31 Desember 2007. a. Penghitungan fisik alat tulis kantor di gudang menunjukkan Rp2.000.000 (pembelian supplies selama 1 periode adalah Rp3.000.000 sebagaimana tercantum di saldo akun Supplies di neraca saldo). b. Biaya iklan untuk bulan Desember Rp750.000 belum dibayar hingga akhir periode 2007. c. Biaya sewa kendaraan A ditetapkan sebesar Rp4.000.000. Transaksi sewa kendaraan A ini terjadi tanggal 1 Desember 2007 dimana perusahaan membayar dimuka biaya sewa kendaraan A Rp12.000.000 untuk 3 bulan yang dicatat di akun Sewa kendaraan dibayar dimuka. d. Penyusutan peralatan kantor ditetapkan Rp1.000.000 e. Pendapatan sewa gudang periode 2007 ditetapkan Rp2.000.000. Transaksi sewa gudang ini terjadi tanggal 1 Juli 2007 dimana perusahaan menerima pembayaran dimuka Rp4.000.000 untuk satu tahun (1 Juli 07 s/d 30 Juni 08) yang dicatat di akun Sewa gudang diterima dimuka. Halaman 5

Berdasar informasi di atas, buku jurnal umum yang berisi pencatatan jurnal penyesuaian perusahaan Cherrry adalah sebagai berikut: Peraga 10.1 Tgl Jurnal Penyesuaian Perusahaan Cherry 31 Desember 2007 Nama Akun dan Debet Kredit 31/12 Deskripsi Singkat (Rupiah) (Rupiah) a) Biaya supplies 1.000.000 Supplies 1.000.000 (Pengakuan biaya supplies) b) Biaya iklan 750.000 Utang biaya iklan 750.000 (Iklan yang belum dibayar) c) Biaya sewa kendaraan 4.000.000 Sewa kendaraan dibayar dimuka 4.000.000 (Pengakuan biaya sewa kendaraan 2007) d) Biaya penyusutan peralatan kantor 1.000.000 Akumulasi penyusutan peralatan kantor 1.000.000 (Alokasi penyusutan 2007) e) Sewa gudang diterima dimuka 2.000.000 Pendapatan sewa gudang 2.000.000 (Pengakuan pendapatan sewa gudang) Total Jurnal Penyesuaian 8.750.000 8.750.000 Berdasar buku jurnal penyesuaian di atas maka dipindahkan ke neraca lajur 10 kolom perusahaan Cherry yang tercantum di lampiran 10A dan neraca lajur 12 kolom di lampiran 10B. Halaman 6

KESIMPULAN urnal penyesuaian dimaksudkan untuk mencatat transaksitransaksi yang karena mengikuti PABU maka dilakukan pada akhir periode. Ketentuan-ketentuan yang menjadikan pencatatan jurnal penyesuaian diperlukan antara lain adalah akrual, pengalokasian kos, konservatisme, dan kepraktisan (cost vs. benefit). urnal penyesuaian juga digunakan untuk mengoreksi kesalahan pencatatan, jika ada, yang telah terjadi selama periode berjalan dan ditemukan pada akhir periode. Dengan membuat jurnal penyesuaian maka semua transaksi yang seharusnya diakui pada tahun tersebut telah dicatat di periode yang tepat dan siap digunakan untuk pembuatan laporan keuangan. Kata-kata Kunci 01. Jurnal penyesuaian 06. Pengkonsumsian supplies 02. Basis Akrual vs. Basis Kas 07. Pendapatan yang belum dicatat Pengakuan biaya yang Pengakuan pendapatan yang 03. berasal dari biaya dibayar 08. berasal dari pendapatan dimuka diterima dimuka 04. Penyusutan aktiva tetap 09. Konservatisme 05. Biaya yang belum dicatat 10. Analisis biaya vs. manfaat Halaman 7

LAMPIRAN Lampiran 10A: Neraca Lajur 10 Kolom (Ribuan Rp) Jurnal Penyesuaian Perusahaan Cherry 31 Desember 2007 NAMA AKUN NERACA SALDO JURNAL PENYESUAIAN NERACA SALDO SETELAH PENYESUAIAN LABA/RUGI NERACA DEBET KREDIT DEBET KREDIT DEBET KREDIT DEBET KREDIT DEBET KREDIT Kas 3.000 Piutang usaha 2.000 Supplies 3.000 a)1.000 Sewa kendaraan dibayar dimuka 12.000 c)4.000 Peralatan kantor 10.000 Utang usaha 1.000 Sewa gudang diterima dimuka 4.000 e)2.000 Modal 14.000 Pribadi 2.000 Pendapatan 20.000 Biaya gaji 7.000 Total 39.000 39.000 Biaya supplies a)1.000 Biaya iklan b)750 Biaya sewa kendaraan c)4.000 Utang biaya iklan b)750 Pendapatan sewa gudang e)2.000 Biaya penyusutan peralatan kantor d)1.000 Akumulasi penyusutan peralatan kantor Penghitungan laba Total d)1.000 8.750 8.750

LAMPIRAN NAMA AKUN NERACA SALDO Lampiran 10B: Neraca Lajur 12 Kolom (Ribuan Rp) Jurnal Penyesuaian Perusahaan Cherry 31 Desember 2007 JURNAL PENYESUAIAN NERACA SALDO SETELAH JURNAL PENYESUAIAN LABA/RUGI JURNAL PENUTUP NERACA DEBET KREDIT DEBET KREDIT DEBET KREDIT DEBET KREDIT DEBET KREDIT DEBET KREDIT Kas 3.000 Piutang usaha 2.000 Supplies 3.000 a)1.000 Sewa kendaraan dibayar dimuka 12.000 c)4.000 Peralatan kantor 10.000 Utang usaha 1.000 Sewa gudang diterima dimuka 4.000 e)2.000 Modal 14.000 Pribadi 2.000 Pendapatan 20.000 Biaya gaji 7.000 Total 39.000 39.000 Biaya supplies a)1.000 Biaya iklan b)750 Biaya sewa kendaraan c)4.000 Utang biaya iklan b)750 Pendapatan sewa gudang e)2.000 Biaya penyusutan peralatan kantor d)1.000 Akm. penyusutan peralatan kantor d)1.000 Penghitungan laba Ikhtisar Laba/Rugi Total 8.750 8.750