AKUNTANSI DAN KEUANGAN SYARIAH SESI 4: Akuntansi Murabahah Achmad Zaky,MSA.,Ak.,SAS.,CMA.,CA
Ruang Lingkup 1. Lembaga Keuangan Syariah (LKS) dan Koperasi Syariah yang melakukan transaksi murabahah baik sebagai penjual maupun pembeli 2. Pihak pihak yang bertransaksi dengan LKS atau Koperasi.
Tujuan PSAK 102 Transaksi Murabahah PSAK 102 AKUNTANSI MURABAHAH mengatur pengakuan, pengukuran, penyajian, dan pengungkapan transaksi murabahah. (psak 102, prgf 1)
LKS / KJKS Entitas Konvensional Transaksi Murabahah PSAK 102
Definisi menjual suatu barang dengan menegaskan harga belinya kepada pembeli dan pembeli membayarnya dengan harga yang lebih sebagai laba (MUI,2000) Jual beli dengan menyebutkan harga perolehan, dan tambahan keuntungan yang disepakati. Antonio (2001), Karim (2010), Nurhayati & Wasilah (2008) IAI (2009), dan Zaid (2009)
Skema Murabahah 1.Pesan 2.Beli 4.Akad + Kirim 3.Kirim
Definisi Biaya perolehan jumlah kas atau setara kas yang dibayarkan untuk memperoleh aset hingga aset tersebut siap dijual atau digunakan. Pemasok Ke Bank Tanjung Priuk Bank ke Pembeli Tanjung Perak Seluruh biaya yang timbul hingga barang sampai di Tanjung Perak Masuk dalam Harga Pokok
8 Harga Dalam Murabahah (Fatwa DSN MUI No 16/2000 dan PSAK 102 par 9) Diperkenankan menawarkan dengan harga berbeda, namun pada akad yang disepakati hanya terdapat satu harga. Tidak ada ketentuan syar i yang membatasi besaran keuntungan. Harga terbentuk karena kesepakatan.
JENIS MURABAHAH 9 (Sumber: Wiroso,2011)
10 WAKALAH DALAM MURABAHAH (Sumber: Wiroso,2011)
SKEMA MURABAHAH DENGAN WAKALAH 11 3.Beli 1. Pesan DEALER MOBIL 4.Kirim 2. Wakalah 5.Akad a.n Bank Menjadi milik pembeli
12 SKEMA MURABAHAH + WAKALAH BERGABUNG TRANSAKSI TERLARANG..!!! 3.Beli 1. Pesan DEALER MOBIL 4.Kirim 2. Wakalah + Akad Obyek belum dimiliki Bank, sehingga bank menjual barang yang belum dimiliki
Akuntansi Penjual dan Pembeli Akuntansi Pembeli 1.Pesan 2.Beli 4.Akad + Kirim 3.Kirim Akuntansi Penjual
Unsur Murabahah Harga Perolehan Keuntungan Harga Jual Rp. xxx (persediaan) Rp. xxx (margin murabahah ------------- tangguhan ) Rp. xxx (piutang murabahah) Tangguh Utang Pembeli
Perhitungan Akad Murabahah
UANG MUKA 16 HARUS dibayarkan kepada BANK/PENJUAL bukan pemasok (PAPSI,2003) Hamish Gedyyah => Tanda serius memesan, bila batal maka kerugian diambil dari pembayaran ini. Urboun => Bila jadi beli maka sebagai bagian dari pembayaran (potong harga) namun bila batal menjadi hak penjual Yang sejalan dengan konsep uang muka dalam Fatwa DSN adalah: Hamish Gedyyah
Bila Uang Muka TIDAK dibayar ke Bank..? 17 TRANSAKSI TERLARANG..!!! 1.Bayar DP 3. Ajukan Pembiayaan 2.Kirim 4. Akad DEALER MOBIL Mobil sudah menjadi milik pembeli, lantas apa yang dijadikan obyek oleh Bank?
Diskon Murabahah PSAK 102 par. 20 Sumber: Wiroso, 2013
19 DISKON MURABAHAH - PENJUAL a) akan menjadi pengurang biaya perolehan aset murabahah, jika terjadi sebelum akad murabahah, Dr. Aset Murabahah (net) xxx Cr. Kas xxx b) menjadi kewajiban kepada pembeli, jika terjadi setelah akad murabahah dan sesuai akad yang disepakati menjadi hak pembeli; Dr. Kas xxx Cr. Utang Murabahah xxx
20 DISKON MURABAHAH - PENJUAL c) menjadi tambahan keuntungan murabahah, jika terjadi setelah akad murabahah dan seusai akad menjadi hak penjual. Dr. Kas xxx Cr. Keuntungan Murabahah xxx d) jika terjadi setelah akad murabahah dan tidak diperjanjikan dalam akad Dr. Kas xxx Cr. Pendapatan Operasional lain xxx
21 CONTOH SOAL Diskon : 16 Januari 2012 Tn. Milanisti membeli sepeda motor Hondi Astria Supri: Harga Motor Rp. 10.000.000,- Diskon 10% 17 Januari 2012 motor tersebut laku terjual secara kredit 12.000.000 Berapakah harga perolehannya? PERHITUNGAN HARGA PEROLEHAN Harga Motor Rp. 10.000.000,- Diskon Rp. 1.000.000,- Harga Perolehan Rp. 9.000.000,- PERSEDIAAN Dr. PIUTANG MURABAHAH 12.000.000 Cr. PENDAPATAN MARGIN MURABAHAH 3.000.000 Cr. PERSEDIAAN 9.000.000
Murabahah bil Wakalah Nasri bersepakat akad ber akad murabahah dengan Bank Syaraiah Jaya untuk mengadakan mobil VW Katak Harga Beli mobil adalah 140 Juta Estimasi keuntungan yang ingin didapat Bank adalah 20 juta Bank Syariah akan menyerahkan uang sebesar 140 juta kepada Nasri sebagai wakil Bank
Alur dan Akuntansi Murabahah bil Wakalah Db. Piutang Wakalah 140jt kr. Kas / Rek Nasabah 140jt 2.Beli 1. Wakalah DEALER MOBIL 3.Kirim a.n Bank Db. Persediaan 140jt kr. Piutang Wakalah 140jt 4.Akad Murabahah Menjadi milik pembeli Db. Piutang Murabahah 160jt kr. Persediaan 140jt kr. Margin Murbh. Tangguh 20jt
Metode Keuntungan Murabahah Metode Perhitungan Tidak Ada Aturan Metode Pengakuan Keuntungan PSAK Syariah 1. Saat Penyerahan 2. Proporsional 3. Setelah Pokok diterima
Pengakuan Keuntungan par 23.a Pada saat terjadinya penyerahan barang jika: a) dilakukan secara tunai atau b) secara tangguh yang tidak melebihi satu tahun; atau Contoh pengakuan keuntungan (penjualan tangguh <1 tahun) : Db. Piutang Murabahah 160jt kr. Persediaan kr. Keuntungan Murabahah 140jt 20jt
Pengakuan Keuntungan par 23.b.i untuk transaksi tangguh lebih dari satu tahun: selama periode akad sesuai dengan tingkat risiko dan upaya untuk merealisasikan keuntungan tersebut 1. Boleh pada saat penyerahan barang, jika: risiko penagihan kas dari piutang murabahah dan beban pengelolaan piutang serta penagihannya relatif kecil Db. Piutang Murabahah 160jt kr. Persediaan kr. Keuntungan Murabahah 140jt 20jt
Pengakuan Keuntungan par 23.b.i (cont.) 2. diakui proporsional dengan besaran kas yang berhasil ditagih dari piutang murabahah, jika: risiko piutang tidak tertagih relatif besar dan/atau beban untuk mengelola dan menagih piutang tersebut relatif besar juga
Pengakuan Keuntungan par 24 Pengakuan keuntungan dilakukan secara proporsional atas jumlah piutang yang jatuh tempo dalam setiap periode dengan mengalikan persentase keuntungan terhadap jumlah piutang yang jatuh tempo pada periode yang bersangkutan. Persentase keuntungan dihitung dengan perbandingan antara margin dan biaya perolehan aset murabahah.
contoh perhitungan keuntungan secara proporsional (PSAK 102 Par. 25) biaya perolehan aset (pokok) Rp. 800,00 (80%) keuntungan Rp. 200,00 (20%) Harga jual Rp. 1.000,00 (100%) pembayaran angsuran selama 3 tahun; pokok dan keuntungan yang diakui setiap tahun sbb:
Pengakuan Keuntungan par 23.b.i (cont.) 3. diakui saat seluruh piutang murabahah berhasil ditagih, jika: risiko piutang tidak tertagih dan/atau beban untuk mengelola dan menagih piutang tersebut besar Dalam Praktek Jarang diapakai sebab Murabahah jarang dilakukan bila kepastian penagihan diragukan.
contoh perhitungan keuntungan di akhir (PSAK 102 Par. 23 b.iii) biaya perolehan aset (pokok) Rp. 800,00 (80%) keuntungan Rp. 200,00 (20%) Harga jual Rp. 1.000,00 (100%) pembayaran angsuran selama 3 tahun;
Bagaimana dengan Praktek Saat Ini AKUNTANSI PEMBIAYAAN MURABAHAH SECARA ANUITAS
Fatwa No.84/DSN-MUI/XII/2012 tentang Metode Pengakuan Keuntungan Tamwil Bi Al-Murabahah (Pembiayaan Murabahah) boleh dilakukan 1. secara proporsional (thariqah mubasyirah) 2. secara anuitas (thariqah al-hisab altanazuliyyah/thariqah tanaqushiyyah)
Pokok 20,000,000 Angsuran/Bln 1,852,690 Tenor (Bln) 12 Tot P+B 22,232,281 Int (eff) 20% Tot Margin 2,232,281 pokok x suku bung 12 Bulan AngKe O/S Pokok AngPokok AngsMarg Angsuran 0 0 20,000,000 - - 1 1 18,480,643 1,519,357 333,333 1,852,690 2 2 16,935,964 1,544,679 308,011 1,852,690 3 3 15,365,540 1,570,424 282,266 1,852,690 4 4 13,768,942 1,596,598 256,092 1,852,690 5 5 12,145,734 1,623,208 229,482 1,852,690 6 6 10,495,473 1,650,261 202,429 1,852,690 7 7 8,817,707 1,677,766 174,925 1,852,690 8 8 7,111,979 1,705,728 146,962 1,852,690 9 9 5,377,822 1,734,157 118,533 1,852,690 10 10 3,614,762 1,763,060 89,630 1,852,690 11 11 1,822,318 1,792,444 60,246 1,852,690 12 12-1,822,318 30,372 1,852,690 Simulasi Metode Anuitas
Masalah nya apa? keuntungan pembiayaan murabahah secara anuitas oleh lembaga keuangan syariah Tidak Diatur PSAK 102
PSAK 102 (rev 2013) & BULETIN TEKNIS 9 DSAS IAI PENERAPAN METODE ANUITAS DALAM MURABAHAH Pembiayaan murabahah yang keuntungannya diakui secara anuitas didasarkan pada fakta bahwa pembiayaan murabahah adalah penyediaan dana oleh lembaga keuangan syariah yang disalurkan kepada nasabah dengan mekanisme jual-beli. Dalam akuntansi kegiatan seperti ini secara substansi dikategorikan sebagai kegiatan pembiayaan (financing).
PSAK 102 (rev 2013): Penjual yang TIDAK memiliki risiko yang signifikan terkait dengan kepemilikan persediaan untuk transaksi murabahah PEMBIAYAAN MURABAHAH Risiko terkait kepemilikan persediaan: 1. Risiko perubahan harga persediaan 2. Keusangan dan kerusakan persediaan 3. Biaya pemeliharaan dan penyimpanan persediaan 4. Risiko pembatalan pesanan pembelian secara sepihak
PSAK 102 (rev 2013) & BULETIN TEKNIS 9 DSAS IAI PENERAPAN METODE ANUITAS DALAM MURABAHAH PSAK 50: Instrumen Keuangan: Penyajian, PSAK 55: Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran, PSAK 60: Instrumen Keuangan: Pengungkapan dan PSAK lain yang relevan.
Harga Jual dalam Murabahah
40 UTANG MURABAHAH Utang bagi pembeli adalah HARGA JUAL aset Murabahah yang BELUM TERBAYAR (BUKAN utang uang) UTANG POKOK UTANG MARGIN
Utang Nasabah = Piutang Murabahah PSAK 102 par. 22 saat akad murabahah, diakui sebesar biaya perolehan aset murabahah ditambah keuntungan yang disepakati. akhir periode laporan keuangan, dinilai sebesar nilai bersih yang dapat direalisasi, yaitu saldo piutang dikurangi penyisihan kerugian piutang. Dr. Beban Piutang tak tertagih xxx Cr. Penyisihan piutang tak tertagih xxx
42 UTANG MURABAHAH (Fatwa DSN : 04/DSN-MUI/IV/2000) Secara prinsip, penyelesaian utang nasabah dalam transaksi murabahah tidak ada kaitannya dengan transaksi lain yang dilakukan nasabah dengan pihak ketiga atas barang tersebut. Jika nasabah menjual kembali barang tersebut dengan keuntungan atau kerugian, ia tetap berkewajiban untuk menyelesaikan utangnya kepada bank.
POTONGAN KEWAJIBAN NASABAH 43
44 MURABAHAH BERMASALAH (Fatwa DSN No. 17/DSN-MUI/IX/2000) Nasabah yang tidak mampu disebabkan force majeur tidak boleh dikenakan sanksi Nasabah mampu => tidak mempunyai kemauan dan tikad baik => boleh dikenakan sanksi Tujuan sanksi => agar nasabah lebih disiplin dalam melaksanakan kewajibannya Sanksi=> besarnya ditentukan atas dasar kesepakatan dan dibuat saat akad ditandatangani. Dana berasal dari denda diperuntukkan sbg dana sosial
PENYAJIAN : PSAK 102 Par. 37-39 Piutang murabahah disajikan sebesar nilai bersih yang dapat direalisasikan, yaitu saldo piutang murabahah dikurangi penyisihan kerugian piutang. Margin murabahah tangguhan disajikan sebagai pengurang (contra account) piutang murabahah. Beban murabahah tangguhan disajikan sebagai pengurang (contra account) hutang murabahah.
Contoh: Penyajian
PENGUNGKAPAN : PSAK 102 Par. 40-41 Penjual mengungkapkan hal-hal yang terkait dengan transaksi murabahah, tetapi tidak terbatas pada: harga perolehan aset murabahah; janji pemesanan dalam murabahah berdasarkan pesanan sebagai kewajiban atau bukan; dan pengungkapan yang diperlukan sesuai PSAK 101: Penyajian Laporan Keuangan Syariah. Pembeli mengungkapkan hal-hal yang terkait dengan transaksi murabahah, tetapi tidak terbatas pada: nilai tunai aset yang diperoleh dari transaksi murabahah; jangka waktu murabahah tangguh. pengungkapan yang diperlukan sesuai PSAK 101: Penyajian Laporan Keuangan Syariah.
Contoh Pengungkapan Murabahah
Komparasi Akuntansi Pembeli vs Akuntansi Penjual
50 PERLAKUAN AKUNTANSI - MURABAHAH PENJUAL Penjualan Aset Tunai Dr. Kas Cr. Aset Murabahah Cr. Keuntungan Murabahah Penjualan Non Tunai Dr. Piutang Murabahah Cr. Keuntungan Murabahah Tangguhan Cr. Aset murabahah PEMBELI Pembelian Aset Tunai Dr. Aset Dr. Beban Murabahah Cr. Kas Pembelian Aset Non Tunai Dr. Aset Murabahah Dr. Beban Murabahah Tangguhan Cr. Utang murabahah
51 PERLAKUAN AKUNTANSI - MURABAHAH PENJUAL Pendapatan murabahah tangguhan diamortisasi secara proporsional (Pembayaran Angsuran) Dr. Kas Cr. Piutang murabahah Dr. Keuntungan Murabahah Tangguhan Cr. Keuntungan Murabahah PEMBELI Beban murabahah tangguhan diamortisasi secara proporsional (Pembayaran Angsuran) Dr. Utang murabahah Cr. Kas Dr. Beban Murabahah Cr. Beban Murabahah Tangguhan
52 PERLAKUAN AKUNTANSI - MURABAHAH PENJUAL Penerimaan uang muka dari pembeli: Dr. Kas Cr. Utang lain-uang muka murabahah Apabila murabahah jadi dilaksanakan Dr. Utang lain-uang muka murabahah Cr. Piutang Murabahah PEMBELI Pembayaran uang muka Dr. Uang Muka Cr. Kas Apabila murabahah tidak jadi dilaksanakan dan dipotong Dr. Kerugian Cr. Uang Muka Cr. Kas / Utang
53 PERLAKUAN AKUNTANSI - MURABAHAH PENJUAL PEMBELI Denda: Dr. Dana Kebajikan - Kas Cr. Dana Kebajikan- Pendapatan denda Denda: Dr. Kerugian Cr. Kas/Utang