ANALISIS ANTRIAN PADA SPBU 34-17132 PEDURENAN BANTAR GEBANG BEKASI TIMUR Nama : Diaz Fuaditya Rinaldi NPM : 11210983 Jurusan : Manajemen (S-1) Pembimbing : Handayani, SE, MM UNIVERSITAS GUNADARMA FAKULTAS EKONOMI 2014
PENDAHULUAN o Latar Belakang Sistem antrian di dalam kehidupan nyata akan dapat kita temui, seperti : Mobil mobil yang antri di lampu merah, deretan mobil yang mengantri di loket pintu tol, antrian nasabah Bank, antrian di loket Kereta Api, antrian para pengunjung taman hiburan, antrian di kasir Mini market, antrian Pom bensin dan pasien yang menunggu di klinik rawat jalan dan sebagainya yang sangat menyita waktu apalagi jika harus mengantri dengan jumlah antrian yang sangat panjang dan melelahkan Kondisi ini menarik perhatian penulis yang menyebabkan penulis mengadakan penelitian untuk mengetahui bagaimana situasi para pembeli bahan bakar minyak yang berada di daerah pedurenan bantar gebang bekasi timur Berdasarkan latar belakang yang dikemukakan diatas, penulis tertarik untuk meneliti masalah tersebut yang akan dituangkan dalam penulisan ilmiah berjudul ANALISIS ANTRIAN PADA SPBU 34-17132 PEDURENAN BANTAR GEBANG BEKASI TIMUR
Ruang Lingkup Rumusan Masalah Dalam penulisan ilmiah ini batasan masalah yang diambil penulis adalah membahas bagaimana proses antrian yang terjadi pada SPBU dan mengetahui apakah jumlah despenser yang dioperasikan cukup memadai dengan menggunakan metode antrian yang sesuai dengan kondisi yang terjadi, yaitu metode antrian Multi Chanel Single Phase Batasan Masalah Penulis akan membatasi masalah antrian SPBU yang berada di jalan Jalan pedurenan bantar gebang bekasi timur dengan menggunakan metode multi chanel single phase penulis akan menggunakan data selama 30 hari dimulai pada tanggal 1 juli 2013 30 juli 2013 dengan metode observasinya selama 1 bulan dengan metode : mengabaikan jam sibuk mengabaikan jam tidak sibuk mengabaikan jam sibuk dan tidak sibuk
TUJUAN DAN MANFAAT PENELITIAN Tujuan Adapun tujuan dari penulisan penelitian ini adalah guna mengetahui tingkat pelayanan pada SPBU 34-17132 Jalan pedurenan bantar gebang bekasi timur meningkatkan pelayanan dan meminimalkan waktu rata-rata kendaraan menunggu dalam antrian dan sistem antrian agar tidak terjadi antrian yang terlalu panjang Manfaat 1. Manfaat Akademis Dapat meningkatkan wawasan dan menambah penhetahuan tentang bagaimana proses antrian yang terjadi di SPBU 34-17132 pedurenan Bantar Gebang Bekasi Timur 2. Manfaat Praktis Penulis membahas masalah antrian ini, sebagai masukan SPBU 34-17132 yang berada di jalan Bantar Gebang Bekasi timur dalam meningkatkan tingkat pelayanan terhadap pembeli dan dapat menggurangi antrian yang terjadi
Metode Penelitian Jumlah petugas untuk melayanai para konsumen yang ingin membeli bahan bakar dibagi menjadi 15 orang per shift, namun sisa petugas tersebut masuk kedalam swalayan yang berada didalam SPBU tersebut sehingga dapat dibagi perkelompok dari tugas petugas petugas tersebut. Dalam mengumpulkan data ini saya menggunakan metode pengumpulan yaitu metode primer : Study pustaka ( library search ) Mempelajari beberapa buku yang berhubungan dengan judul penulisan dan buku buku catatan serta bahan lainya yang mendukung penulisan ilmiah Penelitian langsung Tekhnik penelitian yang dilakukan kepada obyek penelitian untuk memperoleh data data yang diperlukan, penelitian yang dilakukan pada SPBU Pedurenan Wawancara Penulis mengajukan beberapa pertanyaan kepada karyawan SPBU pedurenan untuk memperkuat data yang penulis lakukan adalah yang berhubungan langsung dengan penelitian ilmiah yang dibahas Observasi Dengan pengamatan langsung dan mengumpulkan informasi dari petugas ataupun dari konsumen tersebut.
PEMBAHASAN Lama Pelayanan Pelanggan No Jumlah Liter Lama Pelayanan 1 2 Liter 1 menit 2 3 Liter 1 menit 3 4 Liter 2 menit 4 5 liter 2 menit Jumlah 6 menit Waktu pelayanan rata-rata pelanggan adalah Lama Pelayanan = 6 = 1,5 Menit N 4 Tingkat pelayanan rata-rata /jam μ = 60 = 1,5 40 pelanggan / jam Maka waktu pelayanan rata-rata pelanggan pada bulan Juni Juli 2013 berdasarkan pada table 4.4 adalah selama 1,5 menit dan tingkat pelayanan rata-rata pelanggan/jam adalah selama 40 pelanggan/jam
Jumlah pelanggan pada tingkat kedatangan jam sibuk Hari Tanggal N Jumlah Jam kerja kedatangan Senin 25 juni 2013 1 530 08.00-13.00 Selasa 26 juni 2013 1 521 08.00-13.00 Rabu 27 juni 2013 1 489 08.00-13.00 Kamis 28 juni 2013 1 510 08.00-13.00 Jumat 2 Juli 2013 1 525 08.00-13.00 Sabtu 3 juli 2013 1 529 08.00-13.00 Minggu 4 juli 2013 1 500 08.00-13.00 Senin 8 juli 2013 1 540 08.00-13.00 Selasa 9 juli 2013 1 534 08.00-13.00 Rabu 10 juli 2013 1 515 08.00-13.00 Kamis 11 juli 2013 1 492 08.00-13.00 Jumat 15 juli 2013 1 505 08.00-13.00 Sabtu 16 juli 2013 1 524 08.00-13.00 Minggu 20 juli 2013 1 528 08.00-13.00 Jumlah 14 7242
Jumlah pelanggan pada tingkat kedatangan jam sibuk Hari Tanggal N Jumlah Jam kerja Kedatangan Jumat 24 juni 2013 1 90 14.00-17.00 Rabu 29 juni 2013 1 113 14.00-17.00 Kamis 30 juni 2013 1 98 14.00-17.00 Jumat 1 juli 2013 1 120 14.00-17.00 Selasa 5 juli 2013 1 110 14.00-17.00 Rabu 6 juli 2013 1 105 14.00-17.00 kamis 7 juli 2013 1 108 14.00-17.00 Selasa 12 juli 2013 1 118 14.00-17.00 Rabu 13 juli 2013 1 115 14.00-17.00 Kamis 14 juli 2013 1 120 14.00-17.00 Sabtu 23 juli 2013 1 130 14.00-17.00 JUMLAH 11 1227
Mengabaikan Jam sibuk dan Jam tidak sibuk Hari Tanggal N Jumlah Jam kerja kedatangan Senin 24 juni 2013 1 2510 07.00 22.00 Selasa 29 juni 2013 1 2320 07.00 22.00 Rabu 30 juni 2013 1 2200 07.00 22.00 Kamis 1 juli 2013 1 2460 07.00 22.00 Jumat 5 juli 2013 1 2190 07.00 22.00 Sabtu 6 juli 2013 1 2670 07.00 22.00 Minggu 7 juli 2013 1 2500 07.00 22.00 Senin 12 juli 2013 1 2540 07.00 22.00 Selasa 13 juli 2013 1 2341 07.00 22.00 Rabu 14 juli 2013 1 2200 07.00 22.00 Kamis 23 juli 2013 1 2517 07.00 22.00 JUMLAH 11 26448
Jika ada 4 dispenser yang melayani Tingkat kegunaan dispenser Pada jam sibuk p = λ = 7242 = 0,90 = 90% μs 4 x 20 Maksudnya pada hari sibuk dengan kedatangan sebanyak 4212 pelanggan / jam tingkat kegunaan fasilitas adalah 42 % 4.2.1.2 Tingkat Kedatangan Pelanggan Rendah Tingkat kegunaan dispenser p = λ = 37 = 0,4 % = 4,3 % μ / s 4 x 40 Maksudnya adalah bahwa saat kedaatangan pelanggan rendah adalah adalah sebanyak 37 pelanggan / jam tingkat kegunaan loket adalah 4,3 %
Probabilitas tidak ada pelanggan dalam sistem Nq = λ / μ ( λ / μ)s po ( S-1)! ( s μ λ )2 = 7242 x 40 ( 7242 / 40 ) 4 0,0040 ( 4-1 )! ( 4 x 20 44,64 ) 2 = 60,21 Maksudnya bahwa jumlah rata-rata pelanggan dalam antrian sebanyak 7242 atau masih ada 60 pelanggan dalam antrian Jumlah Rata-Rata pelanggan dalam antrian Nq = λ / μ ( λ / μ)s po ( S-1)! ( s μ λ )2 = 37 x 20 ( 37/ 20) 4 0,0185 ( 4-1 )! ( 4 x 20 37) 2 = 3,8319 Maksudnya bahwa jumlah rata- rata pelanggan dalam antrian adalah 3,8319 atau 4 pelanggan
Tingkat kegunaan mengabaikan jam sibuk dan tidak sibuk Tingkat kegunaan dispenser p = λ = 26448 = 0,98% = 98 % μ / s 4x 40 Maksudnya adalah bahwa saat kedaatangan pelanggan mengabaikan jam sibuk dan Jam tidak sibuk adalah adalah sebanyak 17981 pelanggan / jam tingkat kegunaan loket adalah 98 % Nt = nq + λ μ = 4,1952 + 26448 20 = 41.120
PENUTUP Kesimpulan : Dengan demikian kedatangan kendaraan untuk mengantri dalam pembelian bahan bakar pada saat mengabaikan jam sibuk dan tidak sibuk lebih banyak daripada jam sibuk dan jam tidak sibuk sehinggan probabilitas untuk menunggu jam sibuk dan jam tidak sibuk lebih lama dari pada mengabaikan jam sibuk dan jam tidak sibuk. Saran : Berdasarkan kesimpulan diatas,penulis menyarankan untuk meningkatkan pelayanan perlu ditingkatkanya waktu pelayanan rata-rata operator SPBU Melayani mesin pada jam sibuk dan tidak sibuk dan mengabaikan jam sibuk dan jam tidak sibuk dari masing masing mesin jika ingin dilakukan peningkatan pelayanan kepada konsumen