PERTEMUAN 11 PENGUKURAN VARIABEL

dokumen-dokumen yang mirip
Statistika Dasar. Hansiswany Kamarga

Konsep-konsep Dasar Statistika

Minggu-1 DEFINISI DAN CAKUPAN ANALISIS STATISTIK

ANALISIS DATA KUANTITATIF

BAB 6 SKALA PENGUKURAN DAN INSTRUMEN PENELITIAN. Teknik pengukuran merupakan aturan dan prosedur yang digunakan

STATISTIK DESKRIPTIF. Abdul Rohman, S.E

PENGANTAR STATISTIK JR113. Drs. Setiawan, M.Pd. Pepen Permana, S.Pd. Deutschabteilung UPI Pertemuan 3

Statistika Psikologi 1

BAB III METODE PENELITIAN. metode yang menekankan analisis pada data-data numerikal (angka)

BAB 2 LANDASAN TEORI

Dr. I Gusti Bagus Rai Utama, SE., M.MA., MA.

Pengukuran merupakan proses pembuatan definisi-definisi operasional sedemikian rupa sehingga ukuran-ukuran tersebut reliabel dan valid

BAB III Riset Pemasaran

PENGANTAR STATISTIK SUGENG ENJANG...!!! Pengertian Statistik. Imam Gunawan. Arti sempit (data):

Skala dan Alat Analisis Data

ALAT UJI STATISTIK. Endang Sri Utami, S.E., M.Si., Ak., CA

BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN

TKS 4209 PENELITIAN DAN STATISTIKA 4/1/2015

pelayanan dalam pengaruhnya terhadap kepuasan konsumen. Penelitian bertujuan

BAB VIII PENGUMPULAN DAN ANALISA DATA

BAB 3 METODOLOGI. 3.1 Kerangka Pikir. Kerangka pikir merupakan model konseptual tentang bagaimana teori

STATISTIKA. Pendahuluan 3 SKS. Hugo Aprilianto, M.Kom. - Pengertian Statistik - Jenis - Karakteristik - Kegunaan - Skala Pengukuran - Sumber Data

Statistika Farmasi

IV 1c SILABUS INDEX IV. LANGKAH-LANGKAH PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

3.1.2 Pengukuran Variabel-Variabel dalam Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. data-data numerikal (angka) yang diolah dengan metode statistika (Azwar,

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

VI. DATA, INSTRUMEN DAN HASIL PENGUKURAN. Oleh Bambang Juanda

III. METODE PENELITIAN. Tipe penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian eksplanatif

Pengantar Statistik. Nanang Erma Gunawan

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

Modul 1 STATISTIK BISNIS. Desmizar,SE,MM.

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. Dalam penelitian ini beberapa variabel yang akan dikaji adalah :

Satatistik dan Probabilitas. Ir. I Nyoman Setiawan, MT. NIP HP

Measurement Definisi Pengukuran

BAB III METODE PENELITIAN. hubungan yang spesifik, sehingga dalam jenis penelitian ini diperlukan informasi

STATISTIKA EKONOMI. Fakultas Ekonomi-Akuntansi Universitas Negeri Jakarta. Nisrina Anzilla

RISET AKUNTANSI. Materi UJI INSTRUMEN

Kegunaan Data : 3/28/2012

Psikometri. Ragam Skala dalam Pengukuran Psikologi. Maria Ulfah, M.Psi., Psikolog. Modul ke: Fakultas PSIKOLOGI. Program Studi Psikologi

Skala pengukuran dan Ukuran Pemusatan. Ukuran Pemusatan

Bab 3 METODE PENELITIAN

I. BERKENALAN DENGAN STATISTIK

BAB III METODE PENELITIAN

ANALISIS DATA. Tahap persiapan, analisis deskriptif, pengujian kualitas data dan pengujian hipotesis

BAB III METODE PENELITIAN. A. Lokasi, Populasi, dan Sampel Penelitian. ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek yang akan diteliti yaitu mengenai Situasi Pembelian Pengaruhnya

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan

BAB III METODE PENELITIAN. tersebut dapat dipertanggungjawabkan hasilnya. Berdasarkan metode penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. Tipe penelitian dalam penelitian ini adalah tipe penelitian yang bersifat

Pengertian dan Contoh Data Nominal,Ordinal,Interval dan Rasio

STATISTIK NON PARAMETRIK (1)

Pengantar. Perlunya Statistik dalam Pemecahan masalah Proses. Masalah yg harus diselesaikan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penerapan Self Assessment System dan Kualitas Pelayanan Pajak terhadap

BAB III. Metode Penelitian. masalah yang hasilnya dapat digneralisasikan. Dengan demikian tidak terlalu

BAB III METODE PENELITIAN. angka dalam pengumpulan data, penafsiran data dan penampilan hasilnya.

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. yang hati hati, teratur dan terus menerus, sedangkan untuk mengetahui bagaimana

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian juga didasarkan pada hasil pengolahan angka-angka pada data hasil

BAB III METODELOGI PENELITIAN. dimanapenelitian yang lebih menekankan pada angka-angka serta teknik

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Aplikasi statistika...

Resume Regresi Linear dan Korelasi

METODE PENELITIAN. Pertemuan 11 TAHAPAN PENELITIAN PENGOLAHAN DATA. Disarikan dari berbagai sumber yg relevan

STATISTIK DESKRIPTIF DAN STATISTIK INFERENSIAL

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian dilaksanakan di wilayah Kota Bandung Jawa Barat.

BAB III METODE PENELITIAN. interpretasi data dan kesimpulan berdasarkan angka-angka yang

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. A. Desain Penelitian. berkaitan dengan variabel lain, berdasarkan koefisien korelasi (Azwar, 2013)

STATISTIK SOSIAL (SOCIAL STATISTICS)

BAB III METODE PENELITIAN. atas dua macam yaitu penelitian kuantitatif dan penelitian kualitatif.

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif dengan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. berupa hasil perhitungan statistik yang datanya diperoleh dari responden. Hasil

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. variabel bebas dengan variabel terikat (Nursalam, 2003). Variabel bebas

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN

PERTEMUAN 2 (IDENTIFIKASI KEBUTUHAN PELANGGAN) SENIN-SELASA, OKTOBER 2016

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif (explanatory),

METODE PENELITIAN Waktu dan Lokasi Penelitian Populasi dan Sampel

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Dikarenakan responden dalam penelitian ini adalah Mahasiswa Fakultas

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

III. METODE KAJIAN A. Pengumpulan Data

Probability and Random Process

KUESIONER ANALISIS PENGARUH PEMBERDAYAAN DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KEPUASAN KERJA UNTUK MENINGKATKAN KINERJA KARYAWAN

Peranan Statistika. Disusun oleh Putriaji Hendikawati, S.Si., M.Pd., M.Sc. Dr. Scolastika Mariani, M.Si.

Materi-1 Statistika, data, penyajian data, Ukuran Pusat dan Sebaran Data. Nurratri Kurnia Sari, M. Pd

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Utara No. 9A, Tol Tomang, Kebon Jeruk, Jakarta 11510

Realibilitas dan Validitas. Referensi : Neuman, w. Lawrence Metode Penelitian Sosial : Pendekatan Kualitatif dan Kuantitaif, Indeks.

TEORI PENGUKURAN. Wahyu Widhiarso [ Fakultas Psikologi UGM ] LOGO

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Menteng Raya No.29, Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta

BAB III METODELOGI PENELITIAN

STATISTIK PERTEMUAN I

Transkripsi:

PERTEMUAN 11 PENGUKURAN VARIABEL

Pengertian Pengukuran : Esensi pengukuran adalah untuk mempelajari suatu objek tertentu Tujuan pengukuran adalah untuk menterjemahkan karakteristik suatu objek atau kejadian ke dalam suatu bentuk agar peneliti dapat menganalisa secara empirik Pengukuran dapat di definisikan sebagai penetapan atau pemberian angka pada suatu objek menurut aturan tertentu Komponen pengukuran : memilih objek, mengembangkan suatu set aturan pemetaan, mengaplikasikan pemetaan

Tujuan, Definisi dan Komponen Pengukuran Tujuan pengukuran adalah menterjemahkan karakteristik suatu objek atau kejadian ke dalam suatu bentuk agar peneliti dapat menganalisanya. Ukuran dalam suatu riset berupa angka-angka tertentu yang ditetapkan terhadap sesuatu objek menurut aturan tertentu.

PROSES PENGUKURAN VARIABEL 1. Menentukan kejadian atau objek empirik 2. Mengembangkan konsep yang menjadi perhatian 3. Merumuskan definisi konstitutif & operasional 4. Mengembangkan skala pengukuran 5. Mengevaluasi skala berdasarkan validitas dan reliabilitas 6. Memanfaatkan skala

JENIS SKALA Skala adalah suatu alat atau mekanisme dalam membedakan suatu variabel yang menjadi perhatian ke dalam suatu bentuk tertentu. 4 jenis skala adalah sebagai berikut : 1. Nominal 2. Ordinal 3. Interval 4. Rasio

Jenis Skala Skala (scale) : suatu alat atau mekanisme dalam membedakan suatu variabel yang menjadi perhatian ke dalam suatu bentuk tertentu dalam arti mengkategorikan suatu variabel atau mengurutkan nilai yang melekat pada variabel tertentu. Jenis skala terdiri dari : 1. Nominal 2. Ordinal 3. Interval 4. rasio

1. Skala Nominal Adalah suatu skala yang menggunakan angka atau huruf untuk suatu objek yang hanya menunjukan label saja tidak mencerminkan tingkatan atau nilai. Misal peneliti mengkategorisasi pengunjung ke sebuah toko swalayan, jika yang datang berjenis kelamin pria = 1 dan wanita = 2, artinya ada dua kelompok/kategori yaitu pria dan wanita. Dalam hal ini nilai/angka hanya sebuah simbol tidak menunjukan tingkatan.

2. Skala Ordinal Adalah pemberian angka pada suatu objek yang menunjukan tingkatan/peringkat. Pada skala ini urutan angka dimulai dari tingkat terendah hingga tertinggi. Misalnya, seorang peneliti bermaksud mengurutkan daya tarik belanja ke sebuah toko. Dengan karakteristik terpenting diberi angka 1, urutan selanjutnya 2, dan seterusnya. Daya tarik Kualitas barang Sikap petugas toko Harga barang Lokasi yang strategis Kenyamanan tempat Peingkat kepentingan (urutan ke) -----3---- ----4----- -----1---- -----2---- -----5----

Misalnya tingkatan terendah dari kepuasan adalah angka tidak puas adalah 1, angka 2 menunjukan sedang, dan angka 3 menunjukan pelanggan yang puas atau sebaliknya. Data skala ordinal tersebut termasuk pada jenis data kualitatif, hal ini sama dengan data yang bersifat nominal, untuk menganalisis data kualitatif maka yang paling tepat digunakan statistik nonparametrik, sedangkan data kuantitatif cocok menggunakan statistik paramatrik.

3. Skala Interval Adalah skala yang menggunkan angka untuk set objek dengan jarak yang sama antara satu ciri/sifat objek maupun kejadian yang diukur.skala ini memiliki sifat-sifat skala nominal, ordinal ditambah ciri nilai jarak yang sama dari objek yang diukur. Jarak antara angka 1 ke 2 sama dengan jarak antara 2 ke 3. contoh lain adalah jarak waktu yang ditunjukan oleh hari maupun jam. Hari senin jarak hari ke hari selasa, rabu ke kamis, dan seterusnya, atau jam 1 ke jam 2 atau sebaliknya. Contoh lain data pelanggan yang membeli jeruk dengan berat 2kg hingga 3,99kg termasuk kategori A, kemudian pelanggan yang membeli 4kg hingga 5,99kg dikategorikan B, jarak antara A ke B mencerminkan set nilai antara 2kg tetapi tidak absolut, karena pembelian kategori A dari 2kg-3,99kg sehingga pembeli 3,5kg termasuk kategori A

4. Skala Rasio Adalah skala yang menggunakan angka pada objek yang memiliki nilai absolut/mutlak/nilai yang tanpa diragukan. Contoh angka yang menunjukan berat barang, jumlah transaksi, gaji pegawai, jam kerja mesin, harga produk, jumlah antrian, dll. Contoh jumlah pegawai suatu perusahaan 120 orang, ini merupakan angka mutlak. Skala ini tidak ada pemberian kode seperti hal nya pada skala ordinal dan nominal.

Jenis data data kualitatif data kuanlitatif skala nominal skala ordinal skala interval skala rasio

Skala karakteristik Operasi numerikal Stastitika deskriptif Statistika inferensi contoh Nominal Pengklasifikasian tetapi tidak untuk mengurutkan Determinasi untuk equality Frekuensi/ presentase dalam tiap kategori Statistik non parametrik Jenis kelamin (pria, wanita) Ordinal Pengklasifikasian dan mengurutkan tetapi tidak mencerminkan nilai jarak Determinasi untuk lebih besar/kecil Median, range, precentil, range Statistik non parametrik Urutan/tingkat kepentingan Interval Pengklasifikasian, pengurutan, dan menentukan jarak tetapi tidak memiliki nilai absolut -Determinasi untuk equality of interval -Operasi aritmatik jarak antara angka Mean, standard deviation, variance Statistik parametrik Interval berat barang/ jumlah transaksi rasio Pengklasifikasian, pengurutan,menentuk an jarak dan memiliki nilai absolut -Determinasi untuk equality of rasio -Operasi aritmatik untuk jumlah aktual Geometric mean, coeficien of variance Statistik parametrik Jumlah transaksi, harga produk

Validitas dan Reliabilitas Pengukuran Ketika peneliti telah menentukan variabel penelitian secara konseptual, langkah berikutnya memilih jenis skala yang tapat yang akan menentukan keakuratan dan konsistensi pengukuran yang sangat menentukan pencapaian tujuan riset. Ada tiga kriteria pengukuran yang baik : 1. validitas(validity) 2. Reliabilitas (reliability) 3. Kepraktisan (practicality)

Validitas Sebagai alat ukur. Alat ukur yang baik adalah dapat mengukur dengan benar dan tepat, jika tidak baik akan menghasilkan pengukuran data yang meleset. Suatu pengukuran dikatakan valid atau sahih, jika alat ukur yang digunakan benar-benar dapat mengukur apa yang kita ukur Secara umum validitas pengukuran dalam riset terdiri dari : 1. Validitas isi (content validity) 2. Validitas yang berhubungan dengan kriteria, meliputi validitas prediktif dan validitas kebersamaan 3. Validitas konstruk, meliputi validitas konvergensi dan validitas diskriminan.

Jenis validitas Isi Berkaitan dengan kriteria -bersamaan -prediktif definisi Menuji tingkat representatif butir-butir alat ukur untuk keseluruhan isi kejadian, atau objek yang akan diukur Menguji sejauh mana alat prediksi secara memadai mencakup aspekaspek dalam kriteria yang relevan digunakan -Menggambarkan keadaan sekarang -Menggambarkan yangakan terjadi konstruk Mengidentifikasikan konstruk yang diukur dan menentukan sejauh mana tes tersebut dapat mewakili konstruk yang besangkutan.

Validitas Isi Alat ukur ini dapat mengukur objek/kejadian secara representatif dari keseluruhan isi kejadian yang diukur. Terkadang jumlah pertanyaan (alat ukur) yang diajukan tidak mampu merekap seluruh jawaban yang dibutuhkan. Contoh : 1. Bagaimana pendapat anda mengenai toko swalayan ini? 2. Apakah anda merasa mudah mendapatkan barang yang anda cari di toko ini? sangat sulit 1-2-3-4-5 sangat mudah Berdasarkan contoh diatas alat ukur no 2 akan memiliki validitas isi yang jauh lebih tajam/baik

Reliabilitas Alat ukur yang baik adalah yang memiliki tingkat keandalan yang tinggi. Suatu alat ukur andal jika alat ukur tersebut mampu menghasilkan pengukuran keadaan/kejadian yang konsisten meskipun digunakan berulang-ulang pada waktu yang berbeda, instrumen yang andal adalah alat yang kuat, sebaliknya alat ukur yang tidak andal menghasilkan pengukuran yang tidak stabil

Kepraktisan Berkaitan dengan kehematan, kemudahan, dan dapat dimengerti.