OUTLINE. BAGIAN I Statistik Deskriptif. Pengertian Statistika. Penyajian Data. Ukuran Pemusatan. Ukuran Penyebaran. Angka Indeks

dokumen-dokumen yang mirip
DERET BERKALA DAN PERAMALAN

ANGKA INDEKS. Disiapkan oleh: Bambang Sutrisno, S.E., M.S.M.

TIME SERIES. Deret berkala dan Peramalan

CROSS SECTION. Data yang tidak berdasar waktu DATA STATISTIK BERDASARKAN PERSPEKTIF WAKTU TIME SERIES. Berbasis Waktu

CROSS SECTION. Data yang tidak berdasar waktu DATA STATISTIK BERDASARKAN PERSPEKTIF WAKTU TIME SERIES. Berbasis Waktu

Deret Berkala dan Peramalan

Statistika untuk Ekonomi dan Keuangan Modern Edisi 3, Buku 1 SUHARYADI PURWANTO S.K

BAB II TINJAUAN PUATAKA. Penelitian yang dilakukan oleh Ivarani Mega Safitri (2012), dengan

BAB III PERAMALAN DENGAN METODE DEKOMPOSISI. (memecah) data deret berkala menjadi beberapa pola dan mengidentifikasi masingmasing

BAB III METODE DEKOMPOSISI. 3.1 Arti dan Pentingnya Analisis Deret Waktu. Data deret waktu adalah data yang dikumpulkan dari waktu ke waktu

ANALISIS DERET BERKALA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. estimasi data yang akan datang. Peramalan atau Forecasting merupakan bagian

* Menetapkan model peramalan dimasa yang akan datang, baik ramal-an jangka pendek maupun jangka panjang.

OUTLINE BAGIAN I Statistik Deskriptif

BAB IV STUDI KASUS. Data yang digunakan adalah data jumlah pengunjung objek wisata Kebun

BAB III METODE PERAMALAN DENGAN METODE DEKOMPOSISI. Metode peramalan yang biasanya dilakukan didasarkan atas konsep

ANALISIS RANGKAIAN WAKTU (TIME SERIES ANALYSIS)

METODE KUANTITATIF, MENGGUNAKAN BERBAGAI MODEL MATEMATIS YANG MENGGUNAKAN DATA HISTORIES DAN ATAU VARIABLE-VARIABEL KAUSAL UNTUK MERAMALKAN

Trend Sekuler Linier. Analisis Runtut Waktu (Time Series) adalah analisis pergerakan atau perubahan variabel bisnis/ekonomi dari waktu ke waktu.

Peramalan (Forecasting)

BAB 2 LANDASAN TEORI

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP)

Analisis Deret Waktu (Time Series Analysis) 3 sesi. Disusun oleh : Sigit Nugroho Sigma Mu Rho

BAB 3 PRAKIRAAAN dan PERAMALAN PRODUKSI. Dalam Manajemen Operasional, mengapa perlu ada peramalan produksi?

Febriyanto, S.E., M.M.

III. METODOLOGI PENELITIAN

Penyajian Data Bab 2 PENGANTAR. Tujuan:

ABSTRAK. Kata Kunci : Sparepart, Peramalan, Trend Moment

Regresi Linier Berganda dan Korelasi Parsial

Deteksi Autokorelasi dengan Metode Grafik Excel

BAB 2 LANDASAN TEORI

REGRESI SEDERHANA PENDEKATAN MATEMATIKA, STATISTIK DAN EKONOMETRIKA Agus Tri Basuki Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

BAB II KAJIAN PUSTAKA Definisi dan Tujuan Forecasting. yang belum terjadi (Pangestu S, 1986:1). Forecasting atau peramalan

Mata Kuliah: Statistik Inferensial

PERAMALAN NILAI INFLASI KESEHATAN DI KABUPATEN SEMARANG DENGAN METODE KUADRATIK

PENAKSIRAN FUNGSI PERMINTAAN ESTIMASI PERMINTAAN PASAR

02FEB. Akuntansi Biaya. Cost Behavior Analysis, Classifying Cost, Separating Fixed and Variable Cost. Angela Dirman, SE., M.Ak. Modul ke: Fakultas

Analisa Perilaku Biaya

Modul ke: STATISTIKA BISNIS PENYEJIAN DATA. Tri Wahyono, SE. MM. Fakultas EKONOMI DAN BISNIS. Program Studi AKUNTANSI S1.

Waktu (Tahun)

MODUL 2 penyajian data

BAB 3 PENGOLAHAN DATA

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Metode statistik merupakan bidang pengetahuan yang mengalami pertumbuhan

Minggu-3. Metode Penaksiran Kuantitatif. Penganggaran Perusahaan. By : Ai Lili Yuliati, Dra, MM

TABEL 3 DATA PENELITIAN

Regresi dengan Microsoft Office Excel

LEMBAR AKTIVITAS SISWA BENTUK PANGKAT (EKSPONEN)

BAB III METODE PEMULUSAN EKSPONENSIAL HOLT-WINTER DAN METODE DEKOMPOSISI KLASIK

BAB IV HAS IL D AN PEMBAHAS AN. sampai dengan November Data-data lengkap ini dapat dilihat dalam lampiran.

Fungsi Eksponensial dan Logaritma Beserta Aplikasinya

OLEH : WIJAYA. FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SWADAYA GUNUNG JATI CIREBON 2009

Estimasi, Pemilihan Model dan Peramalan Deret Waktu dengan Microsoft Office Excel

BAB I PENDAHULUAN. bidang kehidupan sehari-hari, baik di bidang ekonomi, psikologi, sosial,

BAB 3 PENGOLAHAN DATA

BAB 2 LANDASAN TEORI. Analisis Korelasi adalah metode statstika yang digunakan untuk menentukan tingkat

Mata Kuliah: Statistik Inferensial

Perangkat Lunak Untuk Pengolah Data. Nur Edy

Langkah-Langkah Perhitungan Berikut diberikan data penjualan mobil Bima selama tahun 2000:

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

ANALISIS DATA BERKALA (TIME SERIES)

TUGAS MAKALAH MATA KULIAH ANALISIS LAPORAN KEUANGAN ANALISIS TIME SERIES

ANALISIS FUNDAMENTAL TERHADAP HARGA SAHAM PADA PT. ASTRA AGRO LESTARI, TBK UNTUK PERIODE

PENERAPAN METODE ANALISIS TREND PADA CV. ARSILASHALZA BANJARMASIN. Adisa Putri. (Universitas Lambung Mangkurat)

HASIL DAN ANALISIS DATA. Berikut ini adalah data penjualan besi Wiremesh selama 4 tahun berturutturut.

Institut Manajemen Telkom

BAB IV METODE PERAMALAN

PERSAMAAN KUADRAT. Persamaan. Sistem Persamaan Linear

PERAMALAN (FORECASTING)

RAMALAN PENJUALAN SEPEDA MOTOR HONDA PADA CV. RODA MITRA LESTARI

UNIVERSITAS TEUKU UMAR FAKULTAS EKONOMI PRODI S1 MANAJEMEN

BAB 3 PEMECAHAN MASALAH DENGAN MENGGUNAKAN EXCEL

PERILAKU BIAYA DAN PERENCANAAN BIAYA

OUTLINE. BAGIAN I Statistik Deskriptif. Pengertian Statistika. Penyajian Data. Ukuran Pemusatan. Ukuran Penyebaran. Angka Indeks

PERILAKU BIAYA DAN PERENCANAAN BIAYA

Statistik Deskriptif dengan Microsoft Office Excel

Metode Penelitian. Bagan 3.1 Bagan Kerangka Pikir. Pengumpulan data sampel dilakukan dalam kurun waktu 3 bulan (14 minggu)

REGRESI LINEAR SEDERHANA

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Sumber data utama yang digunakan dalam penelitian ini berasal dari data

Akuntansi Biaya. Analisis Perilaku Biaya (Cost Behaviour Analysis) Rista Bintara, SE., M.Ak. Modul ke: Fakultas Ekonomi dan Bisnis

POKOK BAHASAN. : Peramalan (Forecasting) Bab II : Manajemen Proyek. Bab III : Manajemen Persediaan. Bab IV : Supply-Chain Management

ANALISIS REGRESI SEDERHANA

Ukuran Penyebaran Suatu ukuran baik parameter atau statistik untuk mengetahui seberapa besar penyimpangan data dengan nilai rata-rata hitungnya.

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. penentuan jumlah sampel minimum yang harus diambil. Tabel 4.1 Data Hasil Survei Pendahuluan. Jumlah Kepala Keluarga (Xi)

Statistika Bisnis. Penyajian Data. Retno Puji Astuti, SE, M.Ak. Modul ke: Fakultas Ekonomi & Bisnis. Program Studi Akuntansi.

BAB I PENDAHULUAN. Investasi melalui pasar modal selain memberikan hasil, juga

BAB IV PEMBAHASAN. IV.1 Analisis Pergerakan Nilai Tukar USD/JPY Tahun 2008

Bentuk Fungsional Regresi Linear (Aplikasi Model dengan Program SPSS)

BAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

REGRESI LINIER. b. Variabel tak bebas atau variabel respon -> variabel yang terjadi karena variabel bebas. Dapat dinyatakan dengan Y.

Didownload dari ririez.blog.uns.ac.id BAB I PENDAHULUAN

ANALISIS REGRESI DENGAN EXCEL

Minggu-9. Budget Variabel (variable budget) Penganggaran Perusahaan. By : Ai Lili Yuliati, Dra, MM

BAB 2 LANDASAN TEORI

MODEL MODEL LEBIH RUMIT

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN

BAB III HASIL ANALISIS

KATA PENGANTAR. Kelapa Dua, September Tim Litbang

PERAMALAN INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN (IHSG) TERTINGGI BULAN DESEMBER disusun untuk memenuhi Tugas Lapangan Mata Kuliah Metode Peramalan

DAFTAR ISI. ABSTRACT... i. ABSTRAK... ii. KATA PENGANTAR... iii. UCAPAN TERIMA KASIH... iv. DAFTAR ISI... v. DAFTAR GAMBAR... viii. DAFTAR TABEL...

4. Hasil Penelitian. Tabel 4.1 Koefisien Korelasi Inflasi, Suku Bunga dan Return Kurs terhadap

Transkripsi:

BAB 6 DERET BERKALA DAN PERAMALAN 1

OUTLINE BAGIAN I Statistik Deskriptif Pengertian Statistika Penyajian Data Ukuran Pemusatan Ukuran Penyebaran Angka Indeks Deret Berkala dan Peramalan Analisis Trend (Linear, Kuadratis, Eksponensial) Analisis Variasi Musim (Metode rata-rata bergerak) Analisis Siklis (Siklus, Spektral) Menggunakan Analisis Trend Untuk Mendapatkan Estimasi Nilai di Masa Mendatang Pengolahan Analisis Deret Berkala dengan MS Excel 2

PENDAHULUAN Data deret berkala adalah sekumpulan data yang dicatat dalam suatu periode tertentu. Manfaat analisis data berkala adalah mengetahui kondisi masa mendatang. Peramalan kondisi mendatang bermanfaat untuk perencanaan produksi, pemasaran, keuangan dan bidang lainnya. 3

KOMPONEN DATA BERKALA Trend Variasi Musim Variasi Siklus Variasi yang Tidak Tetap (Irregular) 4

TREND Suatu gerakan kecenderungan naik atau turun dalam jangka panjang yang diperoleh dari rata-rata perubahan dari waktu ke waktu dan nilainya cukup rata (smooth). Y Y Tahun (X) Trend Positif Tahun (X) Trend Negatif 5

METODE ANALISIS TREND 1. Metode Semi Rata-rata Membagi data menjadi 2 bagian Menghitung rata-rata kelompok. Kelompok 1 (K1) dan kelompok 2 (K2) Menghitung perubahan trend dengan rumus: b = (K2 K1) (tahun dasar K2 tahun dasar K1) Merumuskan persamaan trend Y = a + bx 6

CONTOH METODE SEMI RATA-RATA Tahun Pelanggan Ratarata Nilai X th dasar 1997 Nilai X th dasar 2000 1996 4,2-1 -4 K1 1997 5,0 4,93 0-3 1998 5,6 1-2 1999 6,1 2-1 K2 2000 6,7 6,67 3 0 2001 7,2 4 1 Y th 1997 = 4,93 + 0,58 X Y th 2000 = 6,67 + 0,58 X b = (6,67 4,93)/2000-1997 b = 0,58 7

METODE ANALISIS TREND 2. Metode Kuadrat Terkecil Menentukan garis trend yang mempunyai jumlah terkecil dari kuadrat selisih data asli dengan data pada garis trendnya. Trend Pelanggan PT. Telkom Y = a + bx a = Y/N Pelanggan (Jutaan) 8 7 6 5 4 3 2 1 0 97 98 99 00 01 Tahun b = YX/X 2 Data Y' Data Y 8

CONTOH METODE KUADRAT TERKECIL Tahun Pelanggan Kode X Y.X X 2 =Y (tahun) 1997 5,0-2 -10,0 4 1998 5,6-1 -5,6 1 1999 6,1 0 0 0 2000 6,7 1 6,7 1 2001 7,2 2 14,4 4 Y=30,6 Y.X=5,5 X 2 =10 Nilai a = 30,6/5=6,12 Nilai b =5,5/10=0,55 Jadi persamaan trend Y =6,12+0,55x 9

METODE ANALISIS TREND 3. Metode Kuadratis Untuk jangka waktu pendek, kemungkinan trend tidak bersifat linear. Metode kuadratis adalah contoh metode nonlinear Y = a + bx + cx 2 Jumlah Pelanggan (jutaan) 8.00 6.00 4.00 2.00 0.00 Trend Kuadratis 97 98 99 00 01 Tahun Y=a+bX+c X 2 Koefisien a, b, dan c dicari dengan rumus sebagai berikut: a = ( Y) ( X 4 ) ( X 2 Y) ( X 2 )/ n ( X 4 ) - ( X 2 ) 2 b = XY/ X 2 c = n( X 2 Y) ( X 2 ) ( Y)/ n ( X 4 ) - ( X 2 ) 2 10

CONTOH METODE KUADRATIS Tahun Y X XY X 2 X 2 Y X 4 1997 5,0-2 -10,00 4,00 20,00 16,00 1998 5,6-1 -5,60 1,00 5,60 1,00 1999 6,1 0 0,00 0,00 0,00 0,00 2000 6,7 1 6,70 1,00 6,70 1,00 2001 7,2 2 14,40 4,00 2880 16,00 30.60 5,50 10,00 61,10 34,00 a = ( Y) ( X 4 ) ( X 2 Y) ( X 2 ) = {(30,6)(34)-(61,1)(10)}/{(5)(34)-(10) 2 }=6,13 n ( X 4 ) - ( X 2 ) 2 b = XY/ X 2 = 5,5/10=0,55 c = n( X 2 Y) ( X 2 ) ( Y) = {(5)(61,1)-(10)(30,6)}/{(5)(34)-(10) 2 }=-0,0071 n ( X 4 ) - ( X 2 ) 2 Jadi persamaan kuadratisnya adalah Y =6,13+0,55x-0,0071x 2 11

METODE ANALISIS TREND 4. Trend Eksponensial Persamaan eksponensial dinyatakan dalam bentuk variabel waktu (X) dinyatakan sebagai pangkat. Untuk mencari nilai a, dan b dari data Y dan X, digunakan rumus sebagai berikut: Y = a (1 + b) X Ln Y = Ln a + X Ln (1+b) Sehingga a = anti ln ( LnY)/n b = anti ln (X. LnY) - 1 (X) 2 Jumlah Pelanggan (jutaan) Trend Eskponensial 15,00 10,00 5,00 0,00 97 98 99 00 01 Tahun Y= a(1+b) X 12

CONTOH TREND EKSPONENSIAL Tahun Y X Ln Y X 2 X Ln Y 1997 5,0-2 1,6 4,00-3,2 1998 5,6-1 1,7 1,00-1,7 1999 6,1 0 1,8 0,00 0,0 2000 6,7 1 1,9 1,00 1,9 2001 7,2 2 2,0 4,00 3,9 9,0 10,00 0,9 Nilai a dan b didapat dengan: a = anti ln ( LnY)/n = anti ln 9/5=6,049 b = anti ln (X. LnY) - 1 = {anti ln0,9/10}-1=0,094 (X) 2 Sehingga persamaan eksponensial Y =6,049(1+0,094) x 13

OUTLINE BAGIAN I Statistik Deskriptif Pengertian Statistika Penyajian Data Ukuran Pemusatan Ukuran Penyebaran Angka Indeks Deret Berkala dan Peramalan Analisis Trend (Linear, Kuadratis, Eksponensial) Analisis Variasi Musim (Metode rata-rata bergerak) Analisis Siklis (Siklus, Spektral) Menggunakan Analisis Trend Untuk Mendapatkan Estimasi Nilai di Masa Mendatang Pengolahan Analisis Deret Berkala dengan MS Excel 14

VARIASI MUSIM Variasi musim terkait dengan perubahan atau fluktuasi dalam musimmusim atau bulan tertentu dalam 1 tahun. Produksi Padi Permusim Pergerakan Inflasi 2002 Indeks Saham PT. Astra Agro Lestari, Maret 2003 Produksi (000 ton) 30 20 10 0 Triwulan I- II- III- I- II- III- I- II- III- 98 98 98 99 99 99 00 00 00 I- II- III- 01 01 03 Inflasi (%) 2,5 2 1,5 1 0,5 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 Bulan Indeks 150 100 50 0 03 05 13 14 22 Tanggal Variasi Musim Produk Pertanian Variasi Inflasi Bulanan Variasi Harga Saham Harian 15

VARIASI MUSIM DENGAN METODE RATA-RATA SEDERHANA Indeks Musim = (Rata-rata per kuartal/rata-rata total) x 100 Bulan Pendapatan Rumus= Nilai bulan ini x 100 Nilai rata-rata Indeks Musim Januari 88 (88/95) x100 93 Februari 82 (82/95) x100 86 Maret 106 (106/95) x100 112 April 98 (98/95) x100 103 Mei 112 (112/95) x100 118 Juni 92 (92/95) x100 97 Juli 102 (102/95) x100 107 Agustus 96 (96/95) x100 101 September 105 (105/95) x100 111 Oktober 85 (85/95) x100 89 November 102 (102/95) x100 107 Desember 76 (76/95) x100 80 Rata-rata 95 16

METODE RATA-RATA DENGAN TREND Metode rata-rata dengan trend dilakukan dengan cara yaitu indeks musim diperoleh dari perbandingan antara nilai data asli dibagi dengan nilai trend. Oleh sebab itu nilai trend Y harus diketahui dengan persamaan Y = a + bx. 17

METODE RATA-RATA DENGAN TREND Bulan Y Y Perhitungan Indeks Musim Januari 88 97,41 (88/97,41) x 100 90,3 Februari 82 97,09 (82/97,09) x 100 84,5 Maret 106 96,77 (106/96,77) x100 109,5 April 98 96,13 (98/96,13) x 100 101,9 Mei 112 95,81 (112/95,81) x 100 116,9 Juni 92 95,49 (92/95,49) x 100 96,3 Juli 102 95,17 (102/95,17) x 100 107,2 Agustus 96 94,85 (96/94,85) x 100 101,2 September 105 94,53 (105/94,53) x 100 111,1 Oktober 85 93,89 (85/93,89) x 100 90,5 November 102 93,57 (102/93,57) x 100 109,0 Desember 76 93,25 (76/93,25) x 100 81,5 18

OUTLINE BAGIAN I Statistik Deskriptif Pengertian Statistika Penyajian Data Ukuran Pemusatan Ukuran Penyebaran Angka Indeks Deret Berkala dan Peramalan Analisis Trend (Linear, Kuadratis, Eksponensial) Analisis Variasi Musim (Metode rata-rata bergerak) Analisis Siklis (Siklus, Spektral) Menggunakan Analisis Trend Untuk Mendapatkan Estimasi Nilai di Masa Mendatang Pengolahan Analisis Deret Berkala dengan MS Excel 19

Deret Berkala Dan Peramalan Bab 6 VARIASI SIKLUS Siklus Ingat Y = T x S x C x I Maka TCI = Y/S CI = TCI/T Di mana CI adalah Indeks Siklus IHSG Siklus Indeks Saham Gabungan 2,5 2 1,5 1 0,5 0-0,5 94 95 96 97 98 99 00 01 02-1 -1,5-2 -2,5 Tahun 20

CONTOH SIKLUS Th Trwl Y T S TCI=Y/S CI=TCI/T C I 22 17,5 1998 II 14 17,2 95 14,7 86 III 8 16,8 51 15,7 93 92 I 25 16,5 156 16,0 97 97 1999 II 15 16,1 94 16,0 99 100 III 8 15,8 49 16,3 103 102 I 26 15,4 163 16,0 104 104 2000 II 14 15,1 88 15,9 105 105 III 8 14,7 52 15,4 105 106 I 24 14,3 157 15,3 107 108 2001 II 14 14,0 89 15,7 112 III 9 13,6 21

GERAK TAK BERATURAN Siklus Ingat Y = T x S x C x I TCI = Y/S CI = TCI/T I = CI/C Perkemb ang an Inf lasi d an Suku B ung a 80 70 60 50 40 30 20 10 0 94-10 95 96 97 98 99 00 01 02 Tahun Inflasi Suku Bunga 22

GERAK TAK BERATURAN Th Trwl CI=TCI/T C I=(CI/C) x 100 I 86 1998 II 93 92 101 III 97 97 100 I 99 100 99 1999 II 103 102 101 III 104 104 100 I 105 105 100 2000 II 105 106 99 III 107 108 99 I 112 2001 II III 23

OUTLINE BAGIAN I Statistik Deskriptif Pengertian Statistika Penyajian Data Ukuran Pemusatan Ukuran Penyebaran Angka Indeks Deret Berkala dan Peramalan Analisis Trend (Linear, Kuadratis, Eksponensial) Analisis Variasi Musim (Metode rata-rata bergerak) Analisis Siklis (Siklus, Spektral) Menggunakan Analisis Trend Untuk Mendapatkan Estimasi Nilai di Masa Mendatang Pengolahan Analisis Deret Berkala dengan MS Excel 24

PENGGUNAAN MS EXCEL Masukkan data Y dan data X pada sheet MS Excel, misalnya data Y di kolom A dan X pada kolom B dari baris 1 sampai 5. Klik icon tools, pilih data analysis, dan pilih simple linear regression. Pada kotak data tertulis Y variable cell range: masukkan data Y dengan mem-blok kolom a atau a1:a5. Pada X variable cell range: masukkan data X dengan mem-blok kolom b atau b1:b5. Anda klik OK, maka hasilnya akan keluar. Y = a+b X; a dinyatakan sebagai intercept dan b sebagai X variable1 pada kolom coefficients. 25

26

27

28

TERIMA KASIH 29