RASIONAL KURIKULUM 2013

dokumen-dokumen yang mirip
RASIONAL KURIKULUM 2013

Pembelajaran Matematika SD

KURIKULUM 2013 KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 2015

SERI MATERI PEMBEKALAN PENGAJARAN MIKRO 2015 PUSAT PENGEMBANGAN PPL & PKL STANDAR KOMPETENSI GURU KURIKULUM 2006 (KTSP)

URGENSI SATUAN ACARAPERKULIAHAN (SAP)DALAM PEMBELAJARAN

Seputar Kurikulum 2013 NUR ALAM

KONSEP KURIKULUM 2013

LAPORAN ANALISIS KURIKULUM 2013

SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2017 MATA PELAJARAN/PAKET KEAHLIAN PENDIDIKAN JASMANI, OLAHRAGA DAN KESEHATAN BAB IV

STANDAR KOMPETENSI MATA PELAJARAN PJOK

Tabel 1: Kompetensi Inti Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah

Perbandingan Kurikulum (2004 (KBK), 2006 (KTSP) dan Kurikulum 2013)

PENYUSUNAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Kebijakan Implementasi Kurikulum 2013 (Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 Tahun 2014) PPT - 1.1

41. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN DAN BUDI PEKERTI SMA/SMK

BAB III STANDAR KOMPETENSI LULUSAN STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM

SILABUS MATA PELAJARANPENGOLAHAN CITRA DIGITAL (PAKET KEAHLIAN MULTIMEDIA)

MENUJU PARADIGMA BARU PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN PPKn)

KompetensiInti KompetensiDasar Materi Ajar Indikator

KURIKULUM Prof. Hamid Hasan. Tim Pengembang Kurikulum 2013

44. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA BUDDHA DAN BUDI PEKERTI SMA/SMK

12. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR EKONOMI SMA/MA

KompetensiInti KompetensiDasar Materi Ajar Indikator

KompetensiInti KompetensiDasar Materi Ajar Indikator

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

BAB I PENDAHULUAN. berbasis karakter (competency and character based curriculum), yang dirancang

Elemen Perubahan dari Kurikulum 2006 ke Kurikulum (1) Identitas satuan pendidikan dan mata pelajaran, (2) tingkat kelas, (3)

KompetensiInti KompetensiDasar Materi Ajar Indikator

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan. Kelas/Semester : X/1 Alokasi Waktu : 1 x 30 menit

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

KELAS: X. 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

SILABUS MATA PELAJARAN GAMBAR INTERIOR DAN EKSTERIOR BANGUNAN GEDUNG

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

ILMU PENGETAHUAN SOSIAL (IPS)

4. Menentukan Himpunan Penyelesaian untuk Sistem Persamaan Linear Dua Variabel

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

KURIKULUM 2013 CURRICULUM IS A PRODUCT OF ITS TIME... CURRICULUM RESPONDS TO AND IS CHANGED BY SOCIAL FORCES, PHILOSOPHICAL

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

STRUKTUR KURIKULUM 2013 MATA PELAJARAN PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN SD/MI, SMP/MTS, SMA/MA DAN SMK/MAK

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

13. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR SOSIOLOGI SMA/MA

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

LAMPIRAN 3 : SILABUS 136

SILABUS MATA PELAJARAN: ADMINISTRASI KEUANGAN

LEMBAR KERJA. ANALISIS KETERKAITAN SKL, KI, dan KD

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

ANALISIS SILABUS MATA PELAJARAN

Alokasi Waktu. Sumber Belajar

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR SEKOLAH MENENGAH ATAS/MADRASAH ALIYAH/ SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN (SMA/MA/SMK/MAK)

SILABUS MATA PELAJARAN PENGOLAHAN CITRA DIGITAL (PAKET KEAHLIAN MULTIMEDIA)

RPP dan Silabus SMA Kelas X Kurikulum 2013

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Click to edit Master title style KELOMPOK IV : 1. MUJAENI 2. ELLA NURLELAWATI 3. MAIMUNAH 4. HERMANTO

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR. MATA PELAJARAN BAHASA SUNDA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP) MADRASAH TSANAWIYAH (MTs.)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

1. Penyelesaian persamaan linier tiga variabel dengan metode eliminasi

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

PLPG CEPI SAFRUDDIN ABD. JABAR

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Bahasa Jerman

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

SILABUS AKUNTANSI KEUANGAN

BAB II STRUKTUR KURIKULUM

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

Perubahan Mindset. Kompetensi Keterampilan Guru. Kualitas. Perubahan Sikap. Rancangan aktivitas. Proses. Kualitas. Implementasi Kurikulum

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

SILABUS MATA PELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RINGKASAN PETA KOMPETENSI DI SEMUA SATDIK SESUAI KURIKULUM

SILABUS MATA PELAJARAN PENGANTAR ADMINISTRASI PERKANTORAN (DASAR BIDANG KEAHLIAN BISNIS DAN MANAJEMEN)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

STANDAR NASIONAL KURIKULUM 2013

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Transkripsi:

RASIONAL KURIKULUM 2013 PPT - 1.1 BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DAN PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

Perkembangan Kurikulum di Indonesia 1947 Rencana Pelajaran Dirinci dalam Rencana Pelajaran Terurai 1968 Kurikulum Sekolah Dasar 1975 Kurikulum Sekolah Dasar 1994 Kurikulum 1994 2004 Rintisan Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) 2013 Kurikulum 2013 1945 1955 1965 1975 1985 1995 2005 2015 1964 Rencana Pendidikan Sekolah Dasar 1984 Kurikulum 1984 1973 Kurikulum Proyek Perintis Sekolah Pembangunan (PPSP) 1997 Revisi Kurikulum 1994 2006 Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) 2

Kurikulum menurut Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 Pasal 1 Ayat (19) adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. Pengembangan Kurikulum 2013 merupakan langkah lanjutan Pengembangan Kurikulum Berbasis Kompetensi yang telah dirintis pada tahun 2004 dan KTSP 2006 yang mencakup kompetensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan secara terpadu. 3

Pendekatan dalam Penyusunan SKL pada KBK 2004 dan KTSP 2006 Mapel 1 Mapel 2 Mapel 3... Mapel n SKL Mapel 1 SKL Mapel 2 SKL Mapel 3... SKL Mapel n SK-KD Mapel 1 SK-KD Mapel 2 SK-KD Mapel 3... SK-KD Mapel n Standar Isi Standar Kompetensi Lulusan (SKL) Satuan Pendidikan SK-KD: Standar Kompetensi (Strand/Bidang) dan Kompetensi Dasar 4

Tantangan Internal Tuntutan pendidikan yang mengacu kepada 8 Standar Nasional Pendidikan yang meliputi Standar Pengelolaan, Standar Biaya, Standar Sarana Prasarana, Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan, Standar Isi, Standar Proses, Standar Penilaian, dan Standar Kompetensi Lulusan. Tantangan internal lainnya terkait dengan faktor perkembangan penduduk Indonesia dilihat dari pertumbuhan penduduk usia produktif. 5

Reformasi Pendidikan Mengacu pada 8 Standar PESERTA DIDIK STANDAR ISI KURIKULUM 2013 STANDAR (PROSES) PENILAIAN STANDAR PROSES (PEMBELAJARAN) STANDAR KOMPETENSI LULUSAN STANDAR PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN Peningkatan Kualifikasi & Sertifikasi, Pembayaran Tunjangan Sertifikasi, Uji Kompetensi dan Pengukuran Kinerja STANDAR SARANA-PRASARANA Rehab Gedung Sekolah, RKB, Penyediaan Lab dan Perpustakaan, Penyediaan Buku STANDAR PEMBIAYAAN BOS, Bantuan Siswa Miskin, BOPTN/Bidik Misi (di PT) LULUSAN STANDAR PENGELOLAAN Manajemen Berbasis Sekolah 6

Perkembangan Penduduk sebagai Modal SDM Usia Produktif (2020-2035) Melimpah Kompeten Tidak Kompeten Modal Pembangunan Transformasi melalui Pendidikan Beban Pembangunan Kurikulum PTK Sarpras Pendanaan Pengelolaan 7

Tantangan Eksternal Tantangan Masa Depan Globalisasi: WTO, ASEAN Community, APEC, CAFTA Masalah lingkungan hidup. Kemajuan teknologi informasi. Konvergensi ilmu dan teknologi. Ekonomi berbasis pengetahuan. Kebangkitan industri kreatif dan budaya. Pergeseran kekuatan ekonomi dunia. Pengaruh dan imbas teknosains. Mutu, investasi dan transformasi pada sektor pendidikan. Materi TIMSS dan PISA. 8

Tantangan Eksternal Kompetensi Masa Depan Kemampuan berkomunikasi. Kemampuan berpikir jernih dan kritis. Kemampuan mempertimbangkan segi moral suatu permasalahan. Kemampuan menjadi warga negara yang bertanggungjawab. Kemampuan mencoba untuk mengerti dan toleran terhadap pandangan yang berbeda. Kemampuan hidup dalam masyarakat yang mengglobal. Memiliki minat luas dalam kehidupan. Memiliki kesiapan untuk bekerja. Memiliki kecerdasan sesuai dengan bakat/minatnya. Memiliki rasa tanggungjawab terhadap lingkungan. 9

Tantangan Eksternal Persepsi Masyarakat Terlalu menitikberatkan pada aspek kognitif Beban siswa terlalu berat Kurang bermuatan karakter Perkembangan Pengetahuan dan Pedagogi Neurologi Psikologi Observation based [discovery] learning dan Collaborative Learning Fenomena Negatif yang Mengemuka Perkelahian pelajar Narkoba Korupsi Plagiarisme Kecurangan dalam Ujian (Nyontek) Gejolak masyarakat (social unrest) 10

PENGEMBANGAN KURIKULUM 2013 TUJUAN PENDIDIKAN NASIONAL 4. Penyesuaian Beban KBK 2004 KTSP 2006 3. Penguatan Proses 2. Pendalaman dan Perluasan Materi 1. Penataan Pola Pikir dan Tata Kelola KURIKULUM 2013 TANTANGAN INTERNAL DAN EKSTERNAL 11 11

Penyempurnaan Pola Pikir Perumusan Kurikulum No KBK 2004 KTSP 2006 Kurikulum 2013 1 2 3 Standar Kompetensi Lulusan diturunkan dari Standar Isi Standar Isi dirumuskan berdasarkan Tujuan Mata Pelajaran (Standar Kompetensi Lulusan Mata Pelajaran) yang dirinci menjadi Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar Mata Pelajaran Pemisahan antara mata pelajaran pembentuk sikap, pembentuk keterampilan, dan pembentuk pengetahuan 4 Kompetensi diturunkan dari mata pelajaran 5 Mata pelajaran lepas satu dengan yang lain, seperti sekumpulan mata pelajaran terpisah Standar Kompetensi Lulusan diturunkan dari kebutuhan Standar Isi diturunkan dari Standar Kompetensi Lulusan melalui Kompetensi Inti yang bebas mata pelajaran Semua mata pelajaran harus berkontribusi terhadap pembentukan sikap, keterampilan, dan pengetahuan, Mata pelajaran diturunkan dari kompetensi yang ingin dicapai Semua mata pelajaran diikat oleh kompetensi inti (tiap kelas) 12

Penyempurnaan Pola Pikir 1 Berpusat pada Guru Berpusat pada Siswa 2 Satu Arah Interaktif 3 Isolasi Lingkungan Jejaring 4 Pasif Aktif-Menyelidiki 5 Maya/Abstrak Konteks Dunia Nyata 6 Pribadi Pembelajaran Berbasis Tim 7 8 9 Luas (semua materi diajarkan) Stimulasi Rasa Tunggal (beberapa panca indera) Alat Tunggal (papan tulis) Menuju Perilaku Khas Memberdayakan Kaidah Keterikatan Stimulasi ke Segala Penjuru (semua Panca indera) Alat Multimedia (berbagai peralatan teknologi pendidikan) 10 Hubungan Satu Arah Kooperatif 13

Penyempurnaan Pola Pikir (lanjutan) 11 Produksi Masa (siswa memperoleh dokumen yg sama) 12 Usaha Sadar Tunggal (mengikuti cara yang seragam) 13 Satu Ilmu Pengetahuan Bergeser (mempelajari satu sisi pandang ilmu) 14 Kontrol Terpusat (kontrol oleh guru) Kebutuhan Pelanggan (siswa mendapat dokumen sesuai dgn ketertarikan sesuai potensinya) Jamak (keberagaman inisiatif individu siswa) Pengetahuan Disiplin Jamak (pendekatan multidisiplin) Otonomi dan Kepercayaan (siswa diberi tanggungjawab) 15 Pemikiran Faktual Kritis (membutuhkan pemikiran kreatif) 16 Penyampaian Pengetahuan (pemindahan ilmu dari guru ke siswa) Menuju Pertukaran Pengetahuan (antara guru dan siswa, siswa dan siswa lainnya) 14

Pola Pikir Perumusan Kurikulum No KBK 2004 KTSP 2006 Kurikulum 2013 1 Standar Kompetensi Lulusan diturunkan dari Standar Isi 2 Standar Isi dirumuskan berdasarkan Tujuan Mata Pelajaran (Standar Kompetensi Lulusan Mata Pelajaran) yang dirinci menjadi Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar Mata Pelajaran 3 Pemisahan antara mata pelajaran pembentuk sikap, pembentuk keterampilan, dan pembentuk pengetahuan Standar Kompetensi Lulusan diturunkan dari kebutuhan Standar Isi diturunkan dari Standar Kompetensi Lulusan melalui Kompetensi Inti yang bebas mata pelajaran Semua mata pelajaran harus berkontribusi terhadap pembentukan sikap, keterampilan, dan pengetahuan, 4 Kompetensi diturunkan dari mata pelajaran Mata pelajaran diturunkan dari kompetensi yang ingin dicapai 5 Mata pelajaran lepas satu dengan yang lain, seperti sekumpulan mata pelajaran terpisah Semua mata pelajaran diikat oleh kompetensi inti (tiap kelas) 15

Langkah Penguatan Proses Proses Pembelajaran Penilaian Karakteristik Penguatan Menggunakan pendekatan saintifik melalui mengamati, menanya, mencoba, menalar,... Menggunakan ilmu pengetahuan sebagai penggerak pembelajaran untuk semua mata pelajaran. Menuntun siswa untuk mencari tahu, bukan diberi tahu [discovery learning]. Menekankan kemampuan berbahasa sebagai alat komunikasi, pembawa pengetahuan dan berfikir logis, sistematis, dan kreatif. Mengukur tingkat berpikir siswa mulai dari rendah sampai tinggi. Menekankan pada pertanyaan yang membutuhkan pemikiran mendalam [bukan sekedar hafalan]. Mengukur proses kerja siswa, bukan hanya hasil kerja siswa. Menggunakan portofolio pembelajaran siswa. 16

Langkah Penyesuaian Beban Guru dan Murid SD Pelaku Beban Penyelesaian Guru Murid Menyusun Silabus. Mencari buku yang sesuai. Mengajar beberapa mata pelajaran dengan cara berbeda. Mengajar banyak mata pelajaran. Menggunakan bahasa Indonesia sebagai penghela mata pelajaran yang lain sehingga selaras. Menggunakan ilmu pengetahuan sebagai penggerak pembahasan. Mempelajari banyak mapel. Mempelajarai mata pelajaran dengan cara berbeda. Membeli buku. Membeli lembar kerja siswa. Disediakan buku pegangan guru Pendekatan tematik terpadu menggunakan satu buku untuk semua mata pelajaran sehingga dapat selaras dengan kemampuan Bahasa Indonesia sebagai alat komunikasi dan carrier of knowledge. Penyedian buku teks oleh pemerintah/daerah. 17

ESENSI KURIKULUM 2013:...1/4 SAAT BERTINDAK : PROSES PEMBENTUKAN : SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN PENGETAHUAN MEMANDU KETERAMPILAN MENDAHULUI PEMBENTUKAN (DIINTEGRASIKAN DALAM AKTIVITAS PENGETAHUAN DAN KETERAMPILAN SIKAP DIBIASAKAN (DIBUDAYAKAN) DAN DIAMATI ATAU DINILAI DITUANGKAN DALAM RPP DAN DILAKUKAN DALAM

ESENSI KURIKULUM 2013:...2/4 KONDISI SAAT INI Kompetensi : sikap, pengetahuan dan keterampilan belum secara jelas diurai, bahkan cenderung dipersepsi menjadi kognitif, afektif, dan psikomotorik saja. Tidak digunakan memandu materi Dominan pada pengetahuan Aktivitas pembelajaran hanya domain pengetahuan Penilain dominan menggunakan tes menuju KURIKULUM 2013 Kompetensi : sikap, pengethuan dan keterampilan diurai menjadi KI-1, KI-2, KI-3 dan KI-4, yang memandu penetapan materi Perpaduan sikap, pengetahuan, dan keterampilan Aktivitas pembelajaran didesain pada 3 ranah sikap, pengetahuan dan keterampilan Penilain menggunakan tes, obervasi, portfolio dan peniaian sikap Rapor cendrung hanya melaporkan kompetensi bidang pengetahuan Rapor berisi komponen sikap, pengetahuan dan keterampilan yang dilengkapi dengan deskripsi kualitiatif 19

ESENSI KURIKULUM 2013:...3/4 KONDISI SAAT INI Di SD diajarkan berbasis mata pelajaran, padahal tidak didukung oleh terori pendidikan dan teori psikologi yang berlaku menuju KURIKULUM 2013 SD : tematik terpadu, SMP tematika terpadu + Mapel, SMA/SMK : berbasis mapel (tematik boleh saja sampai PT) Di SMP diajarkan kelompok IPA dan IPS secara parsial Tidak tampak integrasi antar jenjang pendidikan sehingga jenjang sebelumnya seolah-olah bukan prasyarat untuk jenjang berikutmya. Bahasa tidak mampu memandu mapel yang lain sebab kompetensi terpenting dalam bahasa tidak dilatihkan secara memadai Meninggalkan kaidah metodologi ilmiah dan tidak kokoh berpijak pada kaidah pendidikan sehingga pemilihan model tidak akurat IPA dan IPS masih menggunakan pola tematik terpadu Kompetensi antar jenjang diintegrasikan sehingga tampak berkesinambungan Pembelajaran bahasa yang berbasis teks akan mendorong kemampuan berbahasa sejak dini Mengutamakan pendekatan saintifik yang mengantarkan siswa tidak berhenti pada pengetahuan tetapi berlanjut ke keterampilan dan 20

KURIKULUM 2013 PT SMA/K SMP SD Sumber: Marzano (1985), Bruner (1960). 21

22 STRATEGI PENGEMBANGAN BUKU KURIKULUM 2013 SKL KOMPETEN SI INTI MATERI AJAR PROSES BELAJAR KOMPETENSI DASAR PENILAIAN

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL) - RINGKAS DOMAIN SD SMP SMA-SMK Menerima + Menjalankan + Menghargai + Menghayati + Mengamalkan SIKAP KETERAMPILAN PENGETAHUAN PRIBADI YANG BERIMAN, BERAKHLAK MULIA, PERCAYA DIRI, DAN BERTANGGUNG JAWAB DALAM BERINTERAKSI SECARA EFEKTIF DENGAN LINGKUNGAN SOSIAL, ALAM SEKITAR, SERTA DUNIA DAN PERADABANNYA Mengamati + Menanya + Mencoba + Menalar + Menyaji + Mencipta PRIBADI YANG BERKEMAMPUAN PIKIR DAN TINDAK YANG PRODUKTIF DAN KREATIF DALAM RANAH ABSTRAK DAN KONKRET Mengetahui + Memahami + Menerapkan + Menganalisa + Mengevaluasi +Mencipta PRIBADI YANG MENGUASAI ILMU PENGETAHUAN, TEKNOLOGI, SENI, BUDAYA DAN BERWAWASAN KEMANUSIAAN, KEBANGSAAN, KENEGARAAN, DAN PERADABAN Gradasi antar Satuan Pendidikan memperhatikan; 1. Perkembangan psikologis anak 2. Lingkup dan kedalaman materi 3. Kesinambungan 4. Fungsi satuan pendidikan 5. Lingkungan 23

SKL SIKAP DAN PERILAKU: Menerima + Menjalankan + Menghargai + Menghayati + Mengamalkan 1. Beriman, berakhlak mulia (jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun), rasa ingin tahu, estetika, percaya diri, motivasi internal 2. Toleransi, gotong royong, kerjasama, dan musyawarah 3. Pola hidup sehat, ramah lingkungan, patriotik, dan cinta perdamaian KETERAMPILAN: Mengamati + Menanya + Mencoba + Mengolah + Menyaji + Menalar + Mencipta 1. Membaca, menulis, menghitung, menggambar, mengarang 2. Menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, membuat, mencipta PENGETAHUAN: Mengetahui + Memahami + Menerapkan + Menganalisa + Mengevaluasi 1. Ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan budaya 2. Manusia, bangsa, negara, tanah air, dan dunia STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL) KOMPETENSI INTI 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya 2. Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli, santun, ramah lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan pro-aktif) dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. 3. Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah. 4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan. 24

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN: 1/4 Sikap SEKOLAH DASAR Memiliki [melalui menerima, menjalankan, menghargai, menghayati, mengamalkan] perilaku yang mencerminkan sikap orang beriman, berakhlak mulia [jujur, santun, peduli, disiplin, demokratis], percaya diri, dan bertanggung jawab dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam, di sekitar rumah, sekolah, dan tempat bermain Keterampilan Memiliki [melalui mengamati, menanya, mencoba, mengolah, menyaji, menalar, mencipta] kemampuan pikir dan tindak yang produktif dan kreatif dalam ranah abstrak dan konkret sesuai dengan yang ditugaskan kepadanya. Pengetahuan Memiliki [melalui mengetahui, memahami, menerapkan, menganalisis, mengevaluasi] pengetahuan faktual dan konseptual berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan budaya dalam wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian di lingkungan rumah, sekolah, dan tempat bermain 25

26 STANDAR KOMPETENSI LULUSAN: 2/4 Sikap SMP Memiliki [melalui menerima, menjalankan, menghargai, menghayati, mengamalkan] perilaku yang mencerminkan sikap orang beriman, berakhlak mulia [jujur, santun, peduli, disiplin, demokratis], percaya diri, dan bertanggung jawab dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulannya Keterampilan Memiliki [melalui mengamati, menanya, mencoba, mengolah, menyaji, menalar, mencipta] kemampuan pikir dan tindak yang efektif dan kreatif dalam ranah abstrak dan konkret sesuai dengan yang dipelajari disekolah dan sumber lain sejenis Pengetahuan Memiliki [melalui mengetahui, memahami, menerapkan, menganalisis, mengevaluasi] pengetahuan faktual, konseptual, dan prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi,seni, budaya dalam wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian yang tampak mata

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN: 3/4 SMA Sikap Memiliki [melalui menerima, menjalankan, menghargai, menghayati, mengamalkan] perilaku yang mencerminkan sikap orang beriman, berakhlak mulia [jujur, santun, peduli, disiplin, demokratis, patriotik], percaya diri, dan bertanggung jawab dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan dirinya sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia Keterampilan Memiliki [melalui mengamati, menanya, mencoba, mengolah, menyaji, menalar, mencipta] kemampuan pikir dan tindak yang efektif dan kreatif dalam ranah abstrak dan konkret sebagai pengembangan dari yang dipelajari di sekolah secara mandiri [pada bidang kajian spesifik] sesuai dengan bakat dan minatnya Pengetahuan Memiliki [melalui mengetahui, memahami, menerapkan, menganalisis, mengevaluasi] pengetahuan prosedural dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi,seni, budaya dalam wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian [pada bidang kajian spesifik] sesuai bakat dan minatnya 27

Sikap STANDAR KOMPETENSI LULUSAN: 4/4 SMK Memiliki [melalui menerima, menjalankan, menghargai, menghayati, mengamalkan] perilaku yang mencerminkan sikap orang beriman, berakhlak mulia [jujur, santun, peduli, disiplin, demokratis, patriotik], percaya diri, dan bertanggung jawab dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan dirinya sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia Keterampilan Memiliki [melalui mengamati, menanya, mencoba, mengolah, menyaji, menalar, mencipta] kemampuan pikir dan tindak yang efektif dan kreatif dalam ranah abstrak dan konkret sebagai pengembangan dari yang dipelajari di sekolah secara mandiri [pada bidang kerja spesifik] sesuai dengan bakat dan minatnya Pengetahuan Memiliki [melalui mengetahui, memahami, menerapkan, menganalisis, mengevaluasi] pengetahuan prosedural dan metakognitif dalam ilmu pengetahuan, teknologi,seni, budaya dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian [pada bidang kerja spesifik] sesuai bakat dan minatnya 28

Contoh Kompetensi Inti Kelas I SD Ranah Kompetensi Sikap Spiritual Sikap Sosial Pengetahuan Keterampilan Kompetensi Inti Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati [mendengar, melihat, membaca] dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan bendabenda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman, berakhlak mulia, dan berilmu 29

Terima Kasih 30