Fungsi-fungsi dalam Pernyataan SQL

dokumen-dokumen yang mirip
Pernyataan Data Manipulation Language (DML) SQL

BAB 11 FUNGSI-FUNGSI SQL SERVER

APLIKASI PERKANTORAN MICROSOFT EXCEL Oleh : Ahmad Rudini, S.Kom

Pengertian Query. Query adalah perintah-perintah untuk mengakses data pada sistem basis data

Single-row Function dan Group Function

PRAKTIKUM 8 SINGLE ROW & GROUP FUNCTION

STRUCTURE QUERY LANGUAGE (SQL)

Untuk menampilkan data-data yang telah tersimpan dalam database diperlukan perintah SELECT, yang dapat dirumuskan sebagai berikut:

S Q L. Sejarah SQL. Penulisan Perintah SQL. SQL (Structure Query Language)

Latihan : Sebutkan record berapa saja yang akan ditampilkan berdasarkan perintah berikut :

B a s i s D a t a. Tatap MUka. SQL Query & Agregate Function. Arif Basofi PENS

Basis Data Terapan. Yoannita, S.Kom

RENCANA PEMBELAJARAN

PERTEMUAN 5 PENGGUNAAN FUNGSI GROUP

Structured Query Language

SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI INDONESIA TANJUNG PINANG

MODUL V DATA MANIPULATION LANGUAGE (DML) 1

Apa yang akan dibahas? Pengertian SQL Penggolongan Statement SQL Aturan Gramatika SQL Struktur Dasar SQL Query Satu (1) Tabel

Oracle Academic Initiative

S Q L STRUCTURED QUERY LANGUAGE DEFINITION MANIPULATION C O N T R O L D M L SELECT INSERT UPDATE DELETE

Praktikum Basis Data 13 Structure Query Language 1

Kontrak Kuliah. Menggunakan Fungsi- Fungsi SQL. Edi Sugiarto, S.Kom, M.Kom

MODUL 5. Advanced Query : Pemilihan dan Pengurutan Data PRAKTIKUM BASIS DATA LANJUT TEKNIK PERANGKAT LUNAK UNIVERSITAS PGRI RONGGOLAWE

Oracle Academic Initiative

STRUCTURE QUERY LANGUAGE

PENGENALAN SINTAKS DASAR DALAM MySQL

Tutorial Tipe Data MySQL

PENGERTIAN DATABASE MySQL

Mahasiswa memahami fungsi-fungsi lain di dalam SQL Mahasiswa memahami tentang operasi agregasi Mahasiswa mampu mengaplikasikan operasi agregasi

SQL (STRUCTURED QUERY LANGUAGE)

Kontrak Kuliah. Dasar-dasar MySQL. Edi Sugiarto, S.Kom, M.Kom

PERTEMUAN 2 PEMILIHAN DAN PENGURUTAN DATA

Strctured Query Language BASIS DATA

Apakah SQL? Membuat basis data dan struktur tabel Input, update, dan delete data dari tabel Membuat query sederhana dan kompleks SQL

Struktur Data. PDE - Struktur Data 1

Berikut ini akan diberikan contoh-contoh penggunaan fungsi agregasi dalam klausa SQL: Contoh 1 Menampilkan banyaknya record dosen select count ( * )

Oracle Academic Initiative

STRUCTURED QUERY LANGUAGE (SQL) (Implementasi menggunakan MySQL)

BAB III ANALISIS PERMASALAHAN

Komponen-Komponen SQL a. Data Definition Language (DDL) : Digunakan untuk mendefinisikan data dengan menggunakan perintah : create, drop, alter.

STRUCTURE QUERY LANGUAGE DDL & DML

Sistem Basis Data Danny Kriestanto, S.Kom., M.Eng

Syntax Syntax SQL. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat sebagai berikut : 1. DDL (Definition Data Language) a. CREATE

Pertemuan 10 Structure Query Language(SQL)

Modul Praktikum II Matakuliah Basis Data 2

MODUL IV FUNGSI AGREGAT

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA LAB SHEET PEMROGRAMAN WEB Semester: 2 MYSQL 200 menit No.: Job: 12 Tgl: Hal.

Pertemuan 12 Pengenalan Structured Query Language

LAPORAN PRAKTIKUM PENGANTAR TEKNOLOGI INFORMASI DATABASE

Praktikum Basis Data 14 Structure Query Language 2

Kontrak Kuliah. Perintah Manipulasi Data Lanjutan. Edi Sugiarto, S.Kom, M.Kom

PERTEMUAN 10. SQL : Data Manipulation (Chap. 6 Conoly)

Basis Data I. Pertemuan Ke-11 (SQL Part 2) Noor Ifada.

PRAKTIKUM SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

Aplikasi Komputer. Microsoft Office 2010 Microsoft Office Excel 2010 Bag 2. Miftahul Fikri, M.Si. Modul ke: Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Basis Data 1. Dasar SQL Query. Arif Basofi, S.Kom. MT. Teknik Informatika, PENS

Pemrograman Basis Data Berbasis Web

Basis Data. Bagian IV SQL (1) Fak. Teknik Jurusan Teknik Informatika Universitas Pasundan

Universitas Komputer Indonesia. Pemrograman dengan C++ Builder

SQL LANJUT BASIS DATA. Rajif Agung Yunmar, S.Kom., M.Cs.

M O D U L K U L I A H

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PERKULIAHAN SEMESTER (RPKPS)

Melaporkan Data Agreget Menggunakan Group Functions

Aplikasi Spreadsheet Microsoft Excel (1)

Menggunakan Microsoft Access (perhatikan untuk red text)

3 rd DML : Selection(3)

Constraint dan Manajemen Data dalam Timezone Berbeda

B a s i s D a t a - 1 C H A P T E R SQL. Function & Agregat. Copyright 2005 PENS-ITS

MODUL III STRUCTURED QUERY ANGUAGE (SQL)

Macam - Macam Perintah Pada SQL

Administrasi Basis Data. Integritas Data. Yoannita

Dasar Komputer dan Pemrograman. Konsep Tipe Data dan Operator Nama dan Nilai Data

SATUAN ACARA PERKULIAHAN UNIVERSITAS GUNADARMA

LAPORAN TERTULIS ON THE JOB TRAINING

PENGANTAR KOMPUTER & SOFTWARE I PENGOLAHAN DATA DENGAN SPREADSHEET

Esson Sihombing, S.Kom. Lab. Basisdata 1 Sistem Informasi UNIKOM 2013

BAB 2 : Dasar Penulisan Statemen SQL Sasaran Mengetahui kemampuan dari SQL SELECT Statement Dapat membuat perintah SQL dengan SELECT Statement

TUTORIAL. Mencari nilai Max dan Min

MENGOPERASIKANPERANGKAT LUNAK BASIS DATA

MODUL 13 STRUKTRURED QUERY LANGUAGE

Larik/ Array int a1, a2, a3, a4, a5;

BAB XI MENGGUNAKAN FUNGSI DALAM EXCEL

KSI B ~ M.S. WULANDARI

Pertemuan 11: Fungsi Agregat

Praktikum Basis Data. By. Rita Wiryasaputra, ST., M. Cs.

2.3 Algoritma Tidak Berhubungan dengan Bahasa Pemrograman Tertentu

Fungsi Single-Row. Fungsi merupakan fitur paling dibutuhkan dari SQL yang dapat digunakan untuk:

Tujuan : Praktikan mampu untuk memanipulasi data dan mampu mencari data (Retrieval)

MODUL DUA VARIABEL DAN TIPE VARIABEL

I. Tipe Data - Variabel

Fungsi Aritmatika, Fungsi Konversi dan Fungsi Karakter. M. Saefudin SKom, MMSI

Pengenalan Ms. Excel 2-6-

Modul 3. A. Database Desktop

Basis Data. Bagian IV SQL (2) Fak. Teknik Jurusan Teknik Informatika Universitas Pasundan

STRUCTURED QUERY LANGUAGE (SQL)

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA & KOMPUTER JAKARTA STI&K SATUAN ACARA PERKULIAHAN

Menggunakan Set Operators

Algoritma Pemrograman

MODUL 1 Pengenalan MySQL, DDL, DML

Pertemuan 4 Menampilkan/Mengambil Data Dari Database

Transkripsi:

Fungsi-fungsi dalam Pernyataan SQL Setiap bahasa pemrograman biasanya memiliki fungsi-fungsi yang memudahkan pengguna-nya, tidak terkecuali SQL. Beberapa fungsi yang tertulis dalam artikel ini merupakan fungsi standar dari bahasa pemrograman SQL. 1. Concatenation Syntax: value1 value2 Digunakan untuk menggabungkan dua nilai karakter (nilai kolom, literal, parameter, atau nilai hasil perhitungan) menjadi data bertipe string. Pernyataan berikut ini mengkombinasikan nilai-nilai kolom dengan karakter literal. LastName ", " FirstName FROM Names Fungsi ini tidak dapat digunakan dengan kolom bertipe Memo atau Blob. 2. LOWER Syntax: LOWER(column_reference) Mengkonversi semua nilai karakter (nilai kolom, literal, parameter, atau nilai hasil perhitungan) menjadi huruf kecil. Database seperti SQL Server memakai pernyataan LOWERCASE. Pernyataan berikut mengubah nilai-nilai dalam kolom Name menjadi huruf kecil. LOWER(Name) FROM Country Perubahan nilai akibat fungsi ini tidak akan disimpan jika diberlakukan dalam pernyataan. Jika dinyatakan sebagai nilai kondisi (update_atom) dalam pernyataan UPDATE, perubahan nilai tersebut akan disimpan. Fungsi LOWER hanya dapat digunakan dengan kolom bertipe karakter atau literal dan tidak dapat digunakan untuk kolom bertipe Memo dan Blob. 3. UPPER Syntax: UPPER(column_reference) page 1 / 10

Merupakan kebalikan dari fungsi LOWER, yaitu mengkonversi semua nilai karakter (nilai kolom, literal, parameter, atau nilai hasil perhitungan) menjadi huruf kapital. Sebagai contoh, pernyataan berikut akan menyaring data berdasarkan nilai kolom Name yang dikonversi ke dalam huruf kapital yang diawali karakter PE (nilai lateral). Name, UPPER("Pe%") Capital, Continent FROM Country WHERE UPPER(Name) LIKE Sama seperti fungsi LOWER, perubahan nilai akibat fungsi ini tidak akan disimpan jika diakukan dalam pernyataan. Jika dinyatakan sebagai nilai kondisi dalam pernyataan UPDATE, perubahan nilai tersebut akan disimpan. 4. SUBSTRING Syntax: SUBSTRING(column_reference FROM start_index [FOR length] Mengutip substring dari nilai karakter (nilai kolom, literal, parameter, atau nilai hasil perhitungan) yang dinyatakan dalam kolom yang dimaksud (colom_reference dalam syntax di atas). Klausa FROM adalah posisi karakter untuk memulai pengutipan substring. Karakter pertama nilai sumber diberi indeks 1 (satu). Dan kata kunci FOR menyatakan banyaknya substring yang ingin dikutip. Jika kata kunci FOR tidak dideklarasikan maka substring dimulai dari posisi yang dinyatakan oleh kata kunci FROM sampai akhir string. Contoh berikut mengutip tiga huruf dimulai dari huruf kedua, hasilnya adalah BCD jika nilai asalnya adalah ABCDE dan dimasukkan dalam kolom lietral bernama Sub SUBSTRING("ABCDE" FROM 2 FOR 3) AS Sub FROM Country Dan pernyataan berikut hanya akan menampilkan huruf kedua dan seterusnya dari kolom Name, artinya nilai Belgium dalam kolom tersebut akan ditampilkan sebagai elgium. SUBSTRING(Name FROM 2) FROM Country Perubahan nilai akibat fungsi ini tidak akan disimpan jika diberlakukan dalam pernyataan. Jika dinyatakan sebagai nilai kondisi (update_atom) dalam pernyataan UPDATE, perubahan nilai tersebut akan disimpan. Fungsi SUBSTRING hanya dapat digunakan dengan kolom bertipe karakter atau literal dan tidak dapat digunakan untuk kolom bertipe Memo dan Blob. 5. TRIM page 2 / 10

Syntax : TRIM([LEADING TRAILING BOTH] [trimmed_char] FROM column_reference) Untuk menghapus karakter pertama, terakhir atau kedua-duanya (pertama dan terkahir) dari nilai karakter (nilai kolom, literal, parameter, atau nilai hasil perhitungan). Berkut ini deskripsi parameter yang ada dalam fungsi TRIM : Parameter Deskripsi LEADING Menghapus karakter terakhir sisi kiri string TRAILING Menghapus karakter terakhir sisi kanan string BOTH Menghapus karakter terakhir kedua sisi string Case-sensitivity (huruf besar/kecil mempunyai nilai berbeda) berlaku dalam pernyataan parameter tersebut. FROM merupakan nilai karakter sumber yang akan dihapus. Tabel berikut menunjukkan hasil dari variasi deklarasi fungsi TRIM. TRIM syntax Hasil TRIM(LEADING _ FROM _ABC_ ) ABC_ TRIM(TRAILING _ FROM _ABC_ ) _ABC TRIM(BOTH _ FROM _ABC_ ) ABC TRIM(BOTH A FROM ABC ) BC Perubahan nilai akibat fungsi ini tidak akan disimpan jika diberlakukan dalam pernyataan. Jika dinyatakan sebagai nilai kondisi (update_atom) dalam pernyataan UPDATE, perubahan nilai tersebut akan disimpan. Fungsi TRIM hanya page 3 / 10

dapat digunakan dengan kolom bertipe karakter atau literal dan tidak dapat digunakan untuk kolom bertipe Memo dan Blob. 6. AVG Syntax: AVG([ALL] column_reference DISTINCT column_reference) Menghitung rerata dari nilai numerik (nilai kolom, literal, parameter, atau nilai hasil perhitungan). Nilai 0 (nol) dalam suatu kolom tetap diperhitungkan, sedangkan jika tidak ada nilai (kosong bukan nol) maka fungsi AVG akan mengabaikannya. Kombinasi nilai kolom dan suatu konstanta dapat digunakan dalam fungsi AVG. AVG(ItemsTotal), AVG(ItemsTotal * 0.0825) AS AverageTax FROM Orders ALL untuk mendapatkan nilai rerata semua record sedang DISTINCT akan mengabaikan nilai yang sama suatu kolom pada saat perhitungan nilai rerata. Jika kata kunci DISTINCT tidak dinyatakan, ALL adalah kata kunci default. Jika memakai klausa GROUP BY, fungsi AVG akan menghitung satu nilai untuk tiap kelompok. Nilai tersebut merupakan pengumpulan kolom untuk semua baris pada tiap kelompok. Pernyataan berikut mengelompokkan nilai rerata kolom ItemsTotal dari tabel page 4 / 10

Orders, menghasilkan subtotal untuk tiap perusahaan dalam tabel Company. C."Company", AVG(O."ItemsTotal") AS Average FROM "Customer.db" C, "Orders.db" O WHERE (C."CustNo" = O."CustNo") GROUP BY C."Company" ORDER BY C."Company" Fungsi AVG hanya beroperasi pad nilai numerik. Untuk nilai non-numerik, sebelum menggunakan fungsi ini, gunakan fungsi CAST untuk mengkonversi kolom menjadi bertipe numerik. Dan fungsi ini tidak dapat digunakan dengan kolom betipe Memo dan Blob. 7. COUNT Syntax: COUNT(* [ALL] column_reference DISTINCT column_reference) Untuk menghitung banyaknya record yang ditampilkan oleh pernyataan (tunggal atau multi query). Jika menambahkan klausa WHERE, fungsi COUNT menampilkan banyaknya record yang tersaring. COUNT(*) FROM "Clients.dbf" WHERE State = "CA" page 5 / 10

8. MAX Syntax: MAX([ALL] column_reference DISTINCT column_reference) Menghitung nilai terbesar dari nilai (nilai kolom, literal, parameter, atau nilai hasil perhitungan) yang menggunakan dataset. Dataset dapat berupa tabel, suatu dataset yang disaring, atau kelompok logika yang dihasilkan oleh klausa GROUP BY. Fungsi MAX memberikan nilai kosong untuk kolom yang bernilai kosong (bukan nol). ALL untuk mendapatkan nilai tertinggi semua baris sedang DISTINCT akan mengabaikan nilai yang sama suatu kolom pada saat menghitung nilai tertinggi. Jika kata kunci DISTINCT tidak dinyatakan, ALL adalah kata kunci default. Kombinasi nilai kolom dan suatu konstanta dapat digunakan dalam fungsi MAX. MAX(ItemsTotal), MAX(ItemsTotal * 0.0825) AS HighestTax FROM Orders Jika menggunakan kolom bertipe numerik, nilai yang dihasilkan bertipe sama dengan tipe kolom tersebut (seperti Integer atau Float). Fungsi MAX tidak dapat digunakan dengan kolom bertipe Memo atau Blob. C."Company", MAX(O."ItemsTotal") AS Biggest FROM "Customer.db" C, "Orders.db" O WHERE (C."CustNo" = O."CustNo") GROUP BY C."Company" ORDER BY C."Company" page 6 / 10

9. MIN Syntax: MIN([ALL] column_reference DISTINCT column_reference) Fungsi MIN merupakan kebalikan dari fungsi MAX yaitu menghitung nilai terkecil dari nilai (nilai kolom, literal, parameter, atau nilai hasil perhitungan) yang menggunakan dataset. Deskripsi lainnya hampir sama dengan fungsi MAX. MIN(ItemsTotal) FROM Orders 10. SUM Syntax: SUM([ALL] column_reference DISTINCT column_reference) Menghitung total dari nilai (nilai kolom, literal, parameter, atau nilai hasil perhitungan) yang menggunakan dataset. Deskripsi lainnya hampir sama dengan fungsi MAX. Contoh penulisan syntax-nya adalah : SUM(Salary + (Sarary * 0.1)) FROM "Employee.db" 11. CAST Syntax: CAST(column_reference AS data_type) page 7 / 10

Mengkonversi kolom tertentu dalam tipe data tertentu. CAST dapat diterapkan juga untuk nilai literal dan nilai hasil perhitungan. Fungsi ini dapat digunakan dalam daftar kolom pernyataan, predikat untuk klausa WHERE dan modifikasi nilai dalam pernyataan UPDATE. Parameter data_tipe yang dapat digunakan adalah Char, Integer, Numeric dan seterusnya, sedangkan yang tidak dapat dipakai adalah Blob, Memo dan Byte. Pernyataan berikut mengkonversi nilai kolom bertipe TimeStamp ke tipe Date CAST(SaleDate AS DATE) FROM ORDERS Kombinasi fungsi CAST dengan fungsi yang lain dapat digunakan selama tipe datanya sesuai, seperti contoh berikut. SaleDate, SUBSTRING(CAST(CAST(SaleDate AS DATE) AS CHAR(10)) FROM 1 FOR 1) FROM Orders Perubahan nilai akibat fungsi ini tidak akan disimpan jika diberlakukan dalam pernyataan. Jika dinyatakan sebagai nilai kondisi (update_atom) dalam pernyataan UPDATE, perubahan nilai tersebut akan disimpan. 12. EXTRACT page 8 / 10

Syntax: EXTRACT(extract_field FROM column_reference) Untuk mendapatkan kolom tahun, bulan dan hari dari kolom bertipe Date atau TimeStamp. Jika kolom yang dideklarasikan tidak mempunyai nilai maka hasilnya adalah kosong (bukan nol). Jika nilainya tidak kosong, fungsi EXTRACT akan menyatakan nilai elemen tanggal tertentu sebagai data bertipe SmallInt. Parameter extract_fields yang diperbolehkan adalah : YEAR, MONTH, DAY, HOUR, MINUTE, atau SECOND. Parameter YEAR, MONTH, dan DAY hanya digunakan dengan kolom bertipe Date dan TimeStamp. Sedangkan parameter HOUR, MINUTE, dan SECOND hanya digunakan dengan kolom bertipe TimeStamp dan Time. SaleDate, EXTRACT(YEAR FROM saledate) AS YY, FROM saledate) AS MM, EXTRACT(MONTH EXTRACT(DAY FROM saledate) AS DD FROM Orders Pernyataan berikut menggunakan kolom DOB (berisi tanggal lahir) yang menyaring record dimana tanggal lahirnya adalah bulan MEI (dinyatakan dengan angka 5). DOB, LastName, FirstName FROM People WHERE (EXTRACT(MONTH FROM DOB) = 5) Fungsi EXTRACT hanya beroperasi pada data bertipe Date, Time dan TimeStamp. Gunakan fungsi CAST untuk mengkonversi tipe data menjadi data bertipe waktu. page 9 / 10

Nuwun.. Sumber page 10 / 10