SQL LANJUT BASIS DATA. Rajif Agung Yunmar, S.Kom., M.Cs.

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "SQL LANJUT BASIS DATA. Rajif Agung Yunmar, S.Kom., M.Cs."

Transkripsi

1 SQL LANJUT BASIS DATA Rajif Agung Yunmar, S.Kom., M.Cs.

2 PRE TEST Sebutkan 4 jenis perintah pengolahan data dengan SQL. Jelaskan! Jelaskan apa yang disebut dengan operator perbandingan. Berikan contohnya. Jelaskan apa yang dimaksud dengan perintah IN dan NOT IN. Berikan contohnya. Jelaskan apa yang dimaksud dengan perintah IS NULL. Berikan contohnya.

3 TUJUAN PERKULIAHAN Mahasiswa dapat melakukan operasi pengolahan data dengan JOIN. Mahasiswa dapat melakukan operasi pengolahan data dengan fungsi-fungsi agregasi. Mahasiswa dapat mengimplementasikan operasi JOIN dan fungsi agregasi pada kasus-kasus yang diberikan.

4 BAHAN KASUS Semua materi pada materi ini akan menggunakan basis data toko makanan. Terdiri dari 3 buah tabel, yaitu: Pemasok Kategori Barang

5 BAHAN KASUS SKEMA ERD kd_barang nama_barang stok tgl_kadaluarsa harga_jual Barang Memiliki Menyediakan Kategori Pemasok kd_kategori nama_kategori kd_pemasok nama_pemasok alamat

6 BAHAN KASUS FORMAT DATA Tabel Barang Kolom Tipe Data Kunci kd_barang CHAR(3) Kunci Primer nama_barang VARCHAR(25) stok INT harga_jual FLOAT tgl_kadaluarsa DATE kd_pemasok CHAR(3) Kunci Tamu kd_kategori CHAR(3) Kunci Tamu Tabel Pemasok Kolom Tipe Data Kunci kd_pemasok CHAR(3) Kunci Primer nama_pemasok VARCHAR(25) kota VARCHAR(25) Tabel Kategori Kolom Tipe Data Kunci kd_kategori CHAR(3) Kunci Primer nama_kategori VARCHAR(25)

7 BAHAN KASUS DATA Tabel Pemasok kd_pemasok nama_pemasok kota P22 PT Citra Jaya Bogor P33 PT Kartika Yogya P11 PT Amerta Bandung P44 PT Nidya Tangerang Tabel Kategori kd_kategori nama_kategori K01 Kue Basah K02 Kue Kering K03 Minuman K04 Snack K05 Permen

8 BAHAN KASUS DATA Tabel Barang kd_barang nama_barang stok harga_jual tgl_kadaluarsa kd_pemasok kd_kategori B001 Kacang Garuda 250 mg Nov 2017 P22 K04 B002 Aqua 1500 ml Sep 2017 P33 K03 B003 Sari Roti Coklat Apr 2017 P11 K01 B004 Biskuat 100 mg Jan 2018 P33 K02 B005 Fanta 600 ml Ags 2017 P44 K03 B006 Mizone 600 ml Ags 2017 P33 K03 B007 Tao Kae Noi Feb 2018 P11 K04

9 POKOK BAHASAN 1. JOIN CROSS JOIN INNER JOIN NATURAL JOIN OUTER JOIN 2. Fungsi Agregasi MAX MIN COUNT SUM AVG 3. Studi Kasus

10 JOIN Operasi penggabungan dari beberapa tabel untuk mendapatkan informasi tertentu. Operasi JOIN merupakan cara yang digunakan sebagai akibat dari adanya tahapan dekomposisi tabel (normalisasi, atau pemetaan tabel dalam ERD).

11 JOIN CROSS JOIN INNER JOIN NATURAL JOIN OUTER JOIN LEFT OUTER JOIN RIGHT OUTER JOIN

12 CROSS JOIN Operasi JOIN yang paling dasar. Menghasilkan kombinasi semua baris yang terdapat pada tabel-tabel yang digabungkan, baik yang memiliki pasangan maupun yang tidak. Join jenis ini juga disebut dengan istilah cartesian product. Format umum: SELECT kolom FROM tabel_1, tabel_2; SELECT kolom FROM tabel_1 CROSS JOIN tabel_2;

13 CROSS JOIN Contoh: SELECT * FROM pemasok, barang; SELECT * FROM pemasok CROSS JOIN barang;

14 CROSS JOIN Tabel R Tabel S Tabel R x S A B A B R.A R.B S.A S.B α 1 α 2 β 1 α 2 β 3 α 1 α 2 α 1 β 3 α 2 α 2 α 2 β 3 β 1 α 2 β 1 β 3

15 CROSS JOIN Agar setiap data pada tabel pemasok hanya berelasi terhadap data yang sesuai pada tabel barang, maka kedua tabel dihubungkan melalui kunci tamu-nya. Contoh: SELECT * FROM pemasok, barang WHERE pemasok.kd_pemasok=barang.kd_pemasok; Atau SELECT * FROM pemasok CROSS JOIN barang ON pemasok.kd_pemasok=barang.kd_pemasok;

16 CROSS JOIN Latihan! Dengan CROSS JOIN, tampilkan data barang dan kategori yang sesuai. Dengan CROSS JOIN, tampilkan data barang, kategori, dan pemasok. Dengan CROSS JOIN, tampilkan data barang, kategori, dan pemasok yang harga barang > 5000 dan asal pemasok dari Yogyakarta.

17 INNER JOIN INNER JOIN adalah tipe penggabungan tabel yang dihubungkan dengan kriteria tertentu berupa persamaan nilai-nilai atribut. Umumnya, penggabungan tabel didasarkan pada kunci tamu. Format umum: SELECT kolom FROM tabel_1 INNER JOIN tabel_2 ON tabel_1.kolom_kunci=tabel_2.kolom_kunci; Atau SELECT kolom FROM tabel_1 INNER JOIN tabel_2 WHERE tabel_1.kolom_kunci=tabel_2.kolom_kunci;

18 INNER JOIN Tabel R Tabel S Tabel R INNER JOIN S ON R.A=S.A A B A B R.A R.B S.A S.B α 1 α 2 β 1 α 2 β 3 α 1 α 2 α 2 α 2 β 1 β 3

19 INNER JOIN Contoh: SELECT * FROM pemasok INNER JOIN barang ON pemasok.kd_pemasok=barang.kd_pemasok; Atau SELECT * FROM pemasok INNER JOIN barang WHERE pemasok.kd_pemasok=barang.kd_pemasok;

20 CROSS JOIN VS. INNER JOIN Jika syntax SQLnya hampir sama, apa perbedaan mendasar antara operasi CROSS JOIN dan INNER JOIN?

21 INNER JOIN Latihan! Dengan INNER JOIN, tampilkan data barang dan kategori yang sesuai. Dengan INNER JOIN, tampilkan data barang, kategori, dan pemasok. Dengan INNER JOIN, tampilkan data barang, dan pemasok yang stok barang > 10 dan tanggal kadaluarsa barang diantara April dan September 2017.

22 NATURAL JOIN NATURAL JOIN adalah operasi INNER JOIN yang dilakukan pada semua atribut yang sama dari kedua tabel (nama dan domainnya). Pada tabel hasil, atribut-atribut yang sama hanya akan muncul sekali. Dalam menggabungkan tabel, operasi NATURAL JOIN tidak memerlukan penyebutan atribut penghubung. Penggabungan tabel dilakukan otomatis pada atribut yang sama (nama dan domainnya). NATURAL JOIN dapat digunakan sebagai alat untuk melihat apakah tabel hasil normalisasi dan pemetaan tabel ERD yang anda lakukan benar-benar berkualitas.

23 NATURAL JOIN Format umum: SELECT kolom FROM tabel_1 NATURAL JOIN tabel_2; Contoh: SELECT * FROM pemasok NATURAL JOIN barang;

24 NATURAL JOIN Tabel R Tabel S Tabel R NATURAL JOIN S A B A B R.A R.B S.A S.B α 1 α 2 β 1 α 2 β 3 α 1 α 2 α 2 α 2 β 1 β 3

25 NATURAL JOIN Latihan! Dengan NATURAL JOIN, tampilkan data barang dan kategori yang sesuai. Dengan NATURAL JOIN, tampilkan data barang, kategori, dan pemasok.

26 OUTER JOIN OUTER JOIN adalah tipe penggabungan tabel yang dihubungkan dengan kriteria tertentu berupa persamaan nilai-nilai atribut. Umumnya, penggabungan tabel didasarkan pada kunci tamu. Operasi OUTER JOIN memperbolehkan salah anggota tabel untuk tidak memiliki pasangan pada tabel yang digabungkan. OUTER JOIN: LEFT OUTER JOIN RIGHT OUTER JOIN

27 LEFT OUTER JOIN Menampilkan semua data pada tabel 1 (kiri) meskipun data tersebut tidak memiliki pasangan pada tabel 2 (kanan). Format umum: SELECT kolom FROM tabel_1 LEFT OUTER JOIN tabel_2 ON tabel_1.kolom_kunci=tabel_2.kolom_kunci;

28 LEFT OUTER JOIN Contoh: SELECT * FROM kategori LEFT OUTER JOIN barang ON kategori.kd_kategori=barang.kd_kategori; kd_kategori nama_kategori kd_barang nama_barang harga_jual tgl_kadaluarsa kd_pemasok kd_kategori K01 Kue Basah B003 Sari Roti Coklat P11 K01 K02 Kue Kering B004 Biskuat 100 mg P33 K02 K03 Minuman B002 Aqua 1500 ml P33 K03 K03 Minuman B005 Fanta 600 ml P44 K03 K03 Minuman B006 Mizone 600 ml P33 K03 K04 Snack B001 Kacang Garuda 250 mg P22 K04 K04 Snack B007 Tao Kae Noi P11 K04 K05 Permen NULL NULL NULL NULL NULL NULL

29 RIGHT OUTER JOIN Menampilkan semua data pada tabel 2 (kanan) meskipun data tersebut tidak memiliki pasangan pada tabel 1 (kiri). Format umum: SELECT kolom FROM tabel_1 RIGHT OUTER JOIN tabel_2 ON tabel_1.kolom_kunci=tabel_2.kolom_kunci;

30 FUNGSI AGREGASI Fungsi agregasi adalah sebuah teknik dalam SQL yang digunakan untuk mendapatkan nilai tertentu dari data yang telah dikelompokkan. Pengelompokan data dapat didasarkan pada satu kolom atau kombinasi dari beberapa kolom yang dipilih.

31 FUNGSI AGREGASI Jenis-jenis fungsi agregasi. MAX, mencari data terbesar dari sekelompok data. MIN, mencari data terkecil dari sekelompok data. COUNT, mencari cacah data dari sekelompok data. SUM, mencari jumlah dari sekumpulan data numerik. AVG, mencari nilai rerata dari sekumpulan data numerik.

32 FUNGSI AGREGASI Format umum: SELECT Fungsi_Agregasi(<kolom>) FROM <tabel> GROUP BY <kolom>; Format umum: SELECT Fungsi_Agregasi(<kolom>) AS 'Alias',kolom_n FROM <tabel> GROUP BY <kolom>;

33 FUNGSI AGREGASI TANPA PENGELOMPOKAN Penggunaan fungsi agregasi tanpa pengelompokan (GROUP BY) dapat diartikan sebagai pengelompokan terhadap seluruh data pada tabel. Contoh: SELECT MAX(thnakademik) FROM kuliah; hasil agregasi MAX(thnakademik) /

34 FUNGSI AGREGASI PENGELOMPOKAN 1 KOLOM Penggunaan klausa GROUP BY pada kolom tertentu akan mengelompokkan record yang memiliki nilai sama menjadi satu kelompok. Setelah itu, barulah fungsi agregasi akan dilakukan untuk masing-masing kelompok data. Contoh: SELECT MAX(thnakademik),nilai FROM kuliah GROUP BY nilai;

35 FUNGSI AGREGASI PENGELOMPOKAN 1 KOLOM Dimiliki data SIAKAD sebagai berikut nim kodemk thnakademik nilai IF2240R 2013/2014 C 123 IF2240R 2014/2015 A 123 IF3110R 2014/2015 A 123 IF4150R 2014/2015 B 456 IF3110R 2011/2012 C 456 IF3110R 2012/2013 C 456 IF3110R 2014/2015 A 456 IF4150R 2014/2015 A 789 IF2240R 2011/2012 D 789 IF2240R 2012/2013 C 789 IF2240R 2013/2014 C 789 IF2240R 2014/2015 A

36 FUNGSI AGREGASI PENGELOMPOKAN 1 KOLOM nim kodemk thnakademik nilai IF2240R 2014/2015 A 456 IF4150R 2014/2015 A 456 IF3110R 2014/2015 A 123 IF3110R 2014/2015 A 123 IF2240R 2014/2015 A 123 IF4150R 2014/2015 B 456 IF3110R 2011/2012 C 456 IF3110R 2012/2013 C 789 IF2240R 2012/2013 C 789 IF2240R 2013/2014 C 123 IF2240R 2013/2014 C 789 IF2240R 2011/2012 D hasil agregasi MAX(thnakademik) nilai /2015 A 2014/2015 B 2013/2014 C 2011/2012 D

37 FUNGSI AGREGASI PENGELOMPOKAN 2 KOLOM Contoh: SELECT MIN(thnakademik),nim,kodemk FROM kuliah GROUP BY nim,kodemk;

38 FUNGSI AGREGASI PENGELOMPOKAN 2 KOLOM nim kodemk thnakademik nilai IF2240R 2013/2014 C 123 IF2240R 2014/2015 A 123 IF3110R 2014/2015 A 123 IF4150R 2014/2015 B 456 IF3110R 2011/2012 C 456 IF3110R 2012/2013 C 456 IF3110R 2014/2015 A 456 IF4150R 2014/2015 A 789 IF2240R 2011/2012 D 789 IF2240R 2012/2013 C 789 IF2240R 2013/2014 C 789 IF2240R 2014/2015 A

39 FUNGSI AGREGASI PENGELOMPOKAN 2 KOLOM nim kodemk thnakademik nilai IF2240R 2013/2014 C 123 IF2240R 2014/2015 A 123 IF3110R 2014/2015 A 123 IF4150R 2014/2015 B 456 IF3110R 2011/2012 C 456 IF3110R 2012/2013 C 456 IF3110R 2014/2015 A 456 IF4150R 2014/2015 A 789 IF2240R 2011/2012 D 789 IF2240R 2012/2013 C 789 IF2240R 2013/2014 C 789 IF2240R 2014/2015 A hasil agregasi MIN(thnakademik) nim kodemk / IF2240R 2014/ IF3110R 2014/ IF4150R 2011/ IF3110R 2014/ IF4150R 2011/ IF2240R

40 FUNGSI AGREGASI PENGELOMPOKAN N-KOLOM Bagaimana dengan fungsi agregasi dengan pengelompokan pada N buah kolom? Tuliskan perintah SQLnya. Simulasikan!

41 LATIHAN Tabel SIAKAD nim kodemk thnakademik nilai IF2240R 2013/2014 C 123 IF2240R 2014/2015 A 123 IF3110R 2014/2015 A 123 IF4150R 2014/2015 B 456 IF3110R 2011/2012 C 456 IF3110R 2012/2013 C 456 IF3110R 2014/2015 A 456 IF4150R 2014/2015 A 789 IF2240R 2011/2012 D 789 IF2240R 2012/2013 C 789 IF2240R 2013/2014 C 789 IF2240R 2014/2015 A Pertanyaan 1. Tampilkan nilai terbaik yang didapatkan oleh seorang mahasiswa untuk mata kuliah tertentu. 2. Tampilkan matakuliah dengan nilai-nilai terburuk yang pernah ditempuh oleh mahasiswa dengan nim Tampilkan jumlah cacah nilai yang pernah diberikan untuk matakuliah tertentu

42 KLAUSA HAVING Melakukan filter terhadap hasil daripada fungsi agregasi. Format umum: SELECT Fungsi_Agregasi(<kolom>) FROM tabel GROUP BY <kolom> HAVING <kondisi_filter_hasil_agregasi>

43 KLAUSA HAVING Contoh : tampilkan data mahasiswa yang pernah mengulang sebuah matakuliah. SELECT COUNT(kodemk) AS jml_mengulang,nim,kodemk FROM kuliah GROUP BY nim,kodemk HAVING COUNT(kodemk) >= 2;

44 KLAUSA HAVING Tampilkan data mahasiswa yang pernah mengulang sebuah matakuliah. Urutkan datanya dari yang paling banyak mengulang. SELECT * FROM ( SELECT COUNT(kodemk) AS jml_mengulang,nim,kodemk FROM kuliah GROUP BY nim,kodemk HAVING COUNT(kodemk) >= 2 ) x ORDER BY jml_mengulang DESC;

45 KLAUSA HAVING Tampilkan data mahasiswa yang pernah mengulang sebuah matakuliah. Urutkan datanya dari yang paling banyak mengulang jml_mengulang nim kodemk IF2240R IF3110R IF2240R

46 KLAUSA HAVING VS. WHERE Klausa HAVING digunakan sebagai kondisi filter dalam fungsi agregasi. Klausa WHERE digunakan sebagai kriteria penentu dalam filter pada perintah SELECT.

47 STUDI KASUS Perhatikan skema ERD berikut ini. kd_barang nama_barang stok tgl_kadaluarsa harga_jual Barang Memiliki Menyediakan Kategori Pemasok kd_kategori nama_kategori kd_pemasok nama_pemasok alamat

48 STUDI KASUS Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan SQL. 1. Tampilkan informasi barang dan kategori dari barang yang memiliki harga barang dibawah Rp ,- 2. Tampilkan informasi barang dan pemasok pada barang dengan kategori Minuman. 3. Tampilkan informasi rata-rata jumlah stok barang pada tiap kategori. 4. Tampilkan informasi barang yang masa kadaluarsanya akan jatuh diantara bulan Mei s.d September 2017.

49 STUDI KASUS Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan SQL. 5. Tampilkan informasi barang dari masing-masing kategori yang memiliki stok paling banyak. 6. Tampilkan informasi barang dari kategori mana yang memiliki rata-rata stok paling banyak. 7. Tampilkan informasi pemasok pada tiap kategori yang harga barangnya paling mahal. 8. Tampilkan informasi pemasok pada tiap kategori yang masa kadaluarsa barangnya jatuh pada bulan Agustus 2017.

50 STUDI KASUS Berikan 5 contoh masalah lain. Selesaikan dengan SQL. Buat PPT dan presentasikan secara bergiliran! Kelompok lain boleh bertanya mengenai permasalahan lain yang mungkin terjadi, kelompok presenter menjawab permasalahan tersebut dengan SQL.

51 TERIMA KASIH

52 PR Masukkan semua data riil pada tugas anda ke dalam basis data. Carilah minimal 10 buah persoalan atau pertanyaan yang mungkin muncul dalam kasus tugas anda. Semakin kompleks dan tepat jawaban anda, maka nilai tugas akan makin tinggi. Buatlah solusinya menggunakan SQL. Susun dalam sebuah laporan beserta screenshotnya, dan presentasikan!

ALJABAR RELASIONAL BA S I S DATA. Rajif Agung Yunmar, S.Kom., M.Cs.

ALJABAR RELASIONAL BA S I S DATA. Rajif Agung Yunmar, S.Kom., M.Cs. ALJABAR RELASIONAL BA S I S DATA Rajif Agung Yunmar, S.Kom., M.Cs. PRE TEST Sebutkan macam-macam operasi JOIN. Jelaskan perbedaan masing-masing! Apakah yang disebut dengan fungsi agregasi? Jelaskan! Jelaskan

Lebih terperinci

SQL DASAR BASIS DATA. Rajif Agung Yunmar, S.Kom., M.Cs.

SQL DASAR BASIS DATA. Rajif Agung Yunmar, S.Kom., M.Cs. SQL DASAR BASIS DATA Rajif Agung Yunmar, S.Kom., M.Cs. PRETEST Sebutkan apa yang disebut dengan SQL? Jelaskan! Apakah yang disebut sebagai batasan integritas (integrity constraint)? Sebutkan jenis-jenis

Lebih terperinci

Untuk mencoba contoh-contoh perintah join, silahkan eksekusi query create+insert dibawah ini:

Untuk mencoba contoh-contoh perintah join, silahkan eksekusi query create+insert dibawah ini: JOIN Dalam menampilkan sebuah data seringkali kita perlu menggunakan lebih dari 1 tabel, 2 tabel, bahkan lebih, karena data yang akan ditampilkan terletak pada beberapa tabel. Setiap tabel biasanya memiliki

Lebih terperinci

Modul 3 : Query Penggabungan Tabel

Modul 3 : Query Penggabungan Tabel Modul 3 : Query Penggabungan Tabel Tujuan Praktikum - Mahasiswa dapat membedakan perbedaan macam-macam join tabel. - Mahasiswa mampu melakukan query untuk join tabel. - Mahasiswa dapat membedakan union,

Lebih terperinci

NORMALISASI BASIS DATA. Institut Teknologi Sumatera

NORMALISASI BASIS DATA. Institut Teknologi Sumatera NORMALISASI BASIS DATA Institut Teknologi Sumatera PRE TEST Sebutkan kegunaan ERD. Sebutkan perbedaan metode perancangan basis data dengan cara top down vs bottom up. Jelaskan! 2 TUJUAN PERKULIAHAN Mahasiswa

Lebih terperinci

SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI INDONESIA TANJUNG PINANG

SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI INDONESIA TANJUNG PINANG M O D U L S Q L SISTEM BASIS DATA 2 Disusun oleh : Siti Yuliyanti, ST SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI INDONESIA TANJUNG PINANG Jl. Brigjen Katamso No.92 Km 2.5 Tanjungpinang Kepulauan Riau November 24, 2010 SQL

Lebih terperinci

MENAMPILKAN DATA DARI BANYAK TABEL

MENAMPILKAN DATA DARI BANYAK TABEL BAB 5 MENAMPILKAN DATA DARI BANYAK TABEL TUJUAN BELAJAR: Dapat menulis statement SELECT yang mengakses data ke lebih dari satu tabel dengan menggunakan operator JOIN. Menampilkan data yang tidak memenuhi

Lebih terperinci

Latihan : Sebutkan record berapa saja yang akan ditampilkan berdasarkan perintah berikut :

Latihan : Sebutkan record berapa saja yang akan ditampilkan berdasarkan perintah berikut : Latihan : Sebutkan record berapa saja yang akan ditampilkan berdasarkan perintah berikut : Б TmpLahir= Bogor V TmpLahir = Aceh (mhs) Б ( TmpLahir = Bogor V TmpLahir = Aceh ) ^ agama=2(mhs) Б semester=

Lebih terperinci

Macam - Macam Perintah Pada SQL

Macam - Macam Perintah Pada SQL Macam - Macam Perintah Pada SQL Secara umum SQL hanya memiliki 3 komponen penting, yang digunakan untuk mendefinisikan, memanipulasi serta sebagai pengontrol data yang ada pada sebuah database. Komponen

Lebih terperinci

Berikut ini akan diberikan contoh-contoh penggunaan fungsi agregasi dalam klausa SQL: Contoh 1 Menampilkan banyaknya record dosen select count ( * )

Berikut ini akan diberikan contoh-contoh penggunaan fungsi agregasi dalam klausa SQL: Contoh 1 Menampilkan banyaknya record dosen select count ( * ) Modul 5 SQL 2 1.1 Tujuan a. Mahasiswa dapat mengenal Sintak SQL Lanj ut b. Mahasiswa dapat mengoperasikan Sintak SQL Lanjut 1.2 Materi a. SQL b. Tabel 1.3 Alat dan Bahan a. sqlyog b. XAMPP c. phpmyadmin

Lebih terperinci

MODUL V DATA MANIPULATION LANGUAGE (DML) 1

MODUL V DATA MANIPULATION LANGUAGE (DML) 1 MODUL V DATA MANIPULATION LANGUAGE (DML) 1 Tujuan : Praktikan dapat memahami dan mengisi tabel dalam database Praktikan dapat memahami dan memanipulasi data dalam database Tugas Pendahuluan Apa yang anda

Lebih terperinci

PERANCANGAN FISIK BASIS DATA. Rajif Agung Yunmar, S.Kom., M.Cs.

PERANCANGAN FISIK BASIS DATA. Rajif Agung Yunmar, S.Kom., M.Cs. PERANCANGAN FISIK BASIS DATA Rajif Agung Yunmar, S.Kom., M.Cs. PRETEST Sebutkan pentingnya normalisasi basis data? Jelaskan! Apa yang anda ketahui mengenai anomali. Apa yang anda ketahui mengenai ketergantungan?

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI Marta Lenah Haryan8 Copyright Wondershare So3ware

SISTEM INFORMASI Marta Lenah Haryan8 Copyright Wondershare So3ware SISTEM INFORMASI Marta Lenah Haryan8 Group By Merupakan syntak MySQL yang digunakan untuk menggelompokkan data berdasarkan field yang terdapat dalam tabel. SELECT [nama_field1], [nama_field2], [nama_field3]

Lebih terperinci

Join Antar Tabel. M. Saefudin SKom, MMSI

Join Antar Tabel. M. Saefudin SKom, MMSI Join Antar Tabel M. Saefudin SKom, MMSI 1 Kompetensi Dasar: 1. Memahami definisi join 2. Memahami jenis operasi join 3. Memahami penerapan Cross Join/Cartesian Join, Inner Join dan Outer Join Indikator:

Lebih terperinci

PRAKTIKUM 4 PENGAMBILAN DATA LANJUT

PRAKTIKUM 4 PENGAMBILAN DATA LANJUT PRAKTIKUM 4 PENGAMBILAN DATA LANJUT Pendahuluan Kebutuhan pengambilan data seringkali tidak hanya menampilkan field-field yang terdapat pada sebuah tabel. Adakalanya dibutuhkan kalkulasi dari field-field

Lebih terperinci

PRAKTIKUM 5 SISTEM BASIS DATA JOIN

PRAKTIKUM 5 SISTEM BASIS DATA JOIN Mochammad Yusa Sistem Basis Data 1 PRAKTIKUM 5 SISTEM BASIS DATA JOIN Praktikan Mengetahui Asisten Laboratorium NIM. NIM. A. TUJUAN Tujuan dari praktikum ini adalah: 1. Mampu menginputkan data dan record

Lebih terperinci

3 rd DML : Selection(3)

3 rd DML : Selection(3) 3 rd DML : Selection(3) S1 TI - AMIKOM Yogyakarta 2009 MODUL PRAKTIKUM SISTEM BASIS DATA MODUL PRAKTIKUM SISTEM BASIS DATA 3 rd Data Manipulation Language: Select ( 3) Akhmad Dahlan Laboratorium Basis

Lebih terperinci

SQL (STRUCTURED QUERY LANGUAGE)

SQL (STRUCTURED QUERY LANGUAGE) SQL (STRUCTURED QUERY LANGUAGE) 1. Jenis-jenis deklarasi SQL Deklarasi atau perintah SQL dibagi menjadi DDL, dan DML berdasarkan kepada fungsinya. a. DDL (Data Definition Language) Merupakan perintah-perintah

Lebih terperinci

Modul Praktikum II Matakuliah Basis Data 2

Modul Praktikum II Matakuliah Basis Data 2 A. TUJUAN Modul Praktikum II Matakuliah Basis Data 2 Fungsi Agregat pada MySQL Mahasiswa mampu menggunakan fungsi COUNT untuk menghitung banyaknya data dari hasil suatu query di dalam basis data Mahasiswa

Lebih terperinci

Basis Data I. Pertemuan Ke-11 (SQL Part 2) Noor Ifada.

Basis Data I. Pertemuan Ke-11 (SQL Part 2) Noor Ifada. Basis Data I Pertemuan Ke-11 (SQL Part 2) Noor Ifada noor.ifada@if.trunojoyo.ac.id 1 Sub Pokok Bahasan Operator Is Null Operator Between Operator In Operator Like Distinct Fungsi dalam Select: Count, Max,

Lebih terperinci

Pengertian Query. Query adalah perintah-perintah untuk mengakses data pada sistem basis data

Pengertian Query. Query adalah perintah-perintah untuk mengakses data pada sistem basis data Kompetensi Dasar Setelah mengikuti kegiatan proses belajar mengenai Pengenalan SQL, mahasiswa dapat mendefinisikan dan memanipulasi sistem basis data menggunakan bahasa SQL dengan tepat Tujuan Pembelajaran

Lebih terperinci

Kontrak Kuliah. Perintah Manipulasi Data Lanjutan. Edi Sugiarto, S.Kom, M.Kom

Kontrak Kuliah. Perintah Manipulasi Data Lanjutan. Edi Sugiarto, S.Kom, M.Kom Kontrak Kuliah Perintah Manipulasi Data Lanjutan Edi Sugiarto, S.Kom, M.Kom 1 Persiapan Sebelum memulai praktikum, buatlah tabel emp dan masukkan data sbb: 2 Mengurutkan data dengan ORDER BY Untuk mengurutkan

Lebih terperinci

PERTEMUAN 5 PENGGUNAAN FUNGSI GROUP

PERTEMUAN 5 PENGGUNAAN FUNGSI GROUP PERTEMUAN 5 PENGGUNAAN FUNGSI GROUP Tujuan Pembelajaran : Mengidentifikasi Fungsi Group yang tersedia Menggambarkan Penggunaan dari Fungsi Group Mengelompokkan data dengan Klausa GROUP BY Meng-include

Lebih terperinci

B. PETUNJUK. 2. Join. Praktikum Basis Data 2017 TE UM

B. PETUNJUK. 2. Join. Praktikum Basis Data 2017 TE UM MODUL 5 RELASI & JOIN A. TUJUAN Memahami keterhubungan entitas di dalam basis data. Memahami jenis-jenis operasi pengambilan data di beberapa entitas. Mampu menyelesaikan kasus retrieval yang melibatkan

Lebih terperinci

Dasar-dasar SQL Cosmas Haryawan Hal : 1/9 DASAR DASAR SQL (Structured Query Language) SQL adalah bahasa standar dalam basis data yang digunakan untuk melakukan manipulasi data. Standardisasi bahasa ini

Lebih terperinci

MODUL 3 JOIN TABLE. Gambar Model Relasi Basis Data db_mutiara SMK NEGERI 1 CIMAHI REKAYASA PERANGKAT LUNAK

MODUL 3 JOIN TABLE. Gambar Model Relasi Basis Data db_mutiara SMK NEGERI 1 CIMAHI REKAYASA PERANGKAT LUNAK MODUL 3 JOIN TABLE Tujuan Kompetensi Dasar yang ingin dicapai : 3.3 Menganalisis teknik penggabungan data dari beberapa tabel memahami inner join dalam penggabungan data dari beberapa tabel mengaplikasikan

Lebih terperinci

Untuk menampilkan data-data yang telah tersimpan dalam database diperlukan perintah SELECT, yang dapat dirumuskan sebagai berikut:

Untuk menampilkan data-data yang telah tersimpan dalam database diperlukan perintah SELECT, yang dapat dirumuskan sebagai berikut: MODUL 1 SQL Single Table Query Untuk menampilkan data-data yang telah tersimpan dalam database diperlukan perintah SELECT, yang dapat dirumuskan sebagai berikut: SELECT [DISTINCT *] FROM

Lebih terperinci

Pertemuan 11. Bahasa Query Terapan Lanjutan

Pertemuan 11. Bahasa Query Terapan Lanjutan Pertemuan 11 Bahasa Query Terapan Lanjutan JOIN JOIN digunakan untuk memilih data dari dua tabel atau lebih. 1. INNER JOIN Menggabungkan dua tabel dimana diantara dua tabel datanya bersesuaian. 2. LEFT

Lebih terperinci

Oracle Academic Initiative

Oracle Academic Initiative Oracle Academic Initiative Oracle9i Introduction to SQL Oleh: Tessy Badriyah, SKom.MT Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya BAB 6 : Aggregate Data dg Fungsi

Lebih terperinci

STRUCTURED QUERY LANGUAGE (SQL) (Implementasi menggunakan MySQL)

STRUCTURED QUERY LANGUAGE (SQL) (Implementasi menggunakan MySQL) STRUCTURED QUERY LANGUAGE (SQL) (Implementasi menggunakan MySQL) A. Pengenalan SQL SQL pertama kali diterapkan pada sistem R (sebuah proyek riset pada laboratorium riset San Jose, IBM). Kini SQL juga dijumpai

Lebih terperinci

Structured Query Language

Structured Query Language Structured Query Language DML (Data Manipulation Language) 31 Mei 2006 2006, M. Ramadhan 1 Pendahuluan Yang akan dibahas: Data Manipulation Language (DML) Pernyataan SQL untuk: Menemukan kembali data dalam

Lebih terperinci

MODUL SISTEM BASIS DATA FUNGSI AGREGAT

MODUL SISTEM BASIS DATA FUNGSI AGREGAT MODUL SISTEM BASIS DATA FUNGSI AGREGAT Oleh : (4112107) Kelas : A PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASIFAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS PESANTREN TINGGI DARUL ULUM JOMBANG 2013/2014 KATA PENGANTAR Puji syukur Alhamdulillah

Lebih terperinci

Strctured Query Language BASIS DATA

Strctured Query Language BASIS DATA Strctured Query Language BASIS DATA WHERE Klausa ini biasanya digunakan untuk: 1. Filter (penyaringan) data. 2. Merelasikan/menghubungkan query yang disusun lebih dari satu tabel. Penerapannya adalah dengan

Lebih terperinci

Praktikum Basis Data. By. Rita Wiryasaputra, ST., M. Cs.

Praktikum Basis Data. By. Rita Wiryasaputra, ST., M. Cs. Praktikum Basis Data By. Rita Wiryasaputra, ST., M. Cs. SQL: DDL (Data Definition Language) Create Database Create Table Create View Create Index Alter Database Alter Table Alter View Drop Database Drop

Lebih terperinci

Riyanto

Riyanto SQL (Structured Query Language) Riyanto mohriyan@gmail.com http://www.masto.co.cc Lisensi Dokumen: Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan

Lebih terperinci

Apakah SQL? Membuat basis data dan struktur tabel Input, update, dan delete data dari tabel Membuat query sederhana dan kompleks SQL

Apakah SQL? Membuat basis data dan struktur tabel Input, update, dan delete data dari tabel Membuat query sederhana dan kompleks SQL SQL Basis Data 1 Apakah SQL? SQl singkatan dari Structured Query Language yang merupakan bahasa komputer standar ANSI (American National Standards Institute). Dengan SQL kita dapat Membuat basis data dan

Lebih terperinci

MODUL 2 PRAKTIKUM SQL TINGAT LANJUT JOIN

MODUL 2 PRAKTIKUM SQL TINGAT LANJUT JOIN PEMERINTAH KABUPATEN BANYUWANGI DINAS PENDIDIKAN SMK NEGERI 1 BANYUWANGI Jalan Wijaya Kusuma No. 46 Telp. 0333-424541 Banyuwangi - 68425 MODUL 2 PRAKTIKUM SQL TINGAT LANJUT JOIN A. Kompetensi Standar kompetensi

Lebih terperinci

Join Oracle. Rosa Ariani Sukamto Blog: Website:

Join Oracle. Rosa Ariani Sukamto   Blog:  Website: Join Oracle Rosa Ariani Sukamto Email: rosa_if_itb_01@yahoo.com Blog: http://udinrosa.wordpress.com Website: Tentang Quis tabel mahasiswa nama varchar(255) npm varchar(20) alamat_rumah varchar(255) alamat_kos

Lebih terperinci

Basis Data II. Pertemuan Ke-7 (Union dan Join) Noor Ifada S1 T. Informatika - UTM (2012) 1

Basis Data II. Pertemuan Ke-7 (Union dan Join) Noor Ifada S1 T. Informatika - UTM (2012) 1 Basis Data II Pertemuan Ke-7 (Union dan Join) Noor Ifada noor.ifada@if.trunojoyo.ac.id S1 T. Informatika - UTM (2012) 1 Sub Pokok Bahasan OPERATOR UNION OPERATOR UNION ALL JOIN TYPE: INNER JOIN LEFT JOIN

Lebih terperinci

SUBQUERY VIEW JOIN PRAKTIKUM BERKAS DAN BASIS DATA 2010/2011. Rizki Arif Firdaus

SUBQUERY VIEW JOIN PRAKTIKUM BERKAS DAN BASIS DATA 2010/2011. Rizki Arif Firdaus SUBQUERY VIEW JOIN PRAKTIKUM BERKAS DAN BASIS DATA 2010/2011 SubQuery Subquery merupakan bentuk query yang berada dalam query lain atau disebut juga nested query atau subselect. Dengan kata lain, dimungkinkan

Lebih terperinci

RENCANA PEMBELAJARAN

RENCANA PEMBELAJARAN FRM/KUL/01/ Written by Checked by Approved by valid date Leon Andretti Abdillah, S.Kom.,MM Merry Agustina, M.M.,M.Kom M.Izman Herdiansyah, ST., MM., Ph.D Mata Kuliah : Praktikum Basis Data Semester :1

Lebih terperinci

SUBQUERY VIEW JOIN PRAKTIKUM BERKAS DAN BASIS DATA 2010/2011. Rizki Arif Firdaus

SUBQUERY VIEW JOIN PRAKTIKUM BERKAS DAN BASIS DATA 2010/2011. Rizki Arif Firdaus SUBQUERY VIEW JOIN PRAKTIKUM BERKAS DAN BASIS DATA 2010/2011 SubQuery Subquery merupakan bentuk query yang berada dalam query lain atau disebut juga nested query atau subselect. Dengan kata lain, dimungkinkan

Lebih terperinci

Modul Praktikum III Matakuliah Basis Data 2

Modul Praktikum III Matakuliah Basis Data 2 Modul Praktikum III Matakuliah Basis Data 2 Join A. TUJUAN Mahasiswa mampu menggunakan perintah JOIN maupun NATURAL JOIN dalam penggalian informasi dari dua buah tabel atau lebih. Mahasiswa mampu menggunakan

Lebih terperinci

Tugas Basis Data Dosen : Khabib Mustofa

Tugas Basis Data Dosen : Khabib Mustofa Tugas Basis Data Dosen : Khabib Mustofa Diberikan sejumlah tabel untuk memodelkan sebagian dari suatu sistem akademik perguruan tinggi sebagai berikut. Matakuliah(kodemk,namamk,sks) berisi daftar matakuliah

Lebih terperinci

TUGAS BASIS DATA DOSEN : KHABIB MUSTOFA

TUGAS BASIS DATA DOSEN : KHABIB MUSTOFA TUGAS BASIS DATA DOSEN : KHABIB MUSTOFA Tugas Basis Data Dosen : Khabib Mustofa Diberikan sejumlah tabel untuk memodelkan sebagian dari suatu sistem akademik perguruan tinggi sebagai berikut. Matakuliah(kodemk,namamk,sks)

Lebih terperinci

Database Systems: Lab. Actvity 3: Fungsi-Fungsi MySql Advance. Pendahuluan. Pendahuluan

Database Systems: Lab. Actvity 3: Fungsi-Fungsi MySql Advance. Pendahuluan. Pendahuluan 1 Database Systems: Lab. Actvity 3: Fungsi-Fungsi MySql Advance Agenda. Pendahuluan Fungsi Having Fungsi SubSelect 2 Pendahuluan Pendahuluan Merealisasikan pemodelan data konseptual menggunakan tipe tabel

Lebih terperinci

MODUL IV FUNGSI AGREGAT

MODUL IV FUNGSI AGREGAT MODUL IV FUNGSI AGREGAT A. TUJUAN Memahami fungsi-fungsi agregat dan penggunaannya. Memahami operasi pengelompokan data. Mampu menyelesaikan kasus-kasus yang melibatkan penggunaan fungsifungsi agregat.

Lebih terperinci

CONTOH SQL. ERD untuk entitas Mahasiswa mengambil/mengikuti Kuliah. N mengikuti. N Kuliah. Mahasiswa MEMBUAT (CREATE) TABEL. Buat tabel mahasiswa:

CONTOH SQL. ERD untuk entitas Mahasiswa mengambil/mengikuti Kuliah. N mengikuti. N Kuliah. Mahasiswa MEMBUAT (CREATE) TABEL. Buat tabel mahasiswa: CONTOH SQL ERD untuk entitas Mahasiswa mengambil/mengikuti Kuliah. Mahasiswa N mengikuti N Kuliah MEMBUAT (CREATE) TABEL. Buat tabel mahasiswa: Nama field Tipe Keterangan Nim Char(8) Nama Varchar(30) Ttl

Lebih terperinci

MODUL 3 PENGELOMPOKAN, PENGURUTAN, KRITERIA DATA, AGREGASI

MODUL 3 PENGELOMPOKAN, PENGURUTAN, KRITERIA DATA, AGREGASI MODUL 3 PENGELOMPOKAN, PENGURUTAN, KRITERIA DATA, AGREGASI TUJUAN PRAKTIKUM 1. Praktikan mampu memahami statement SQL untuk pengelompokan data 2. Praktikan mampu memahami statement SQL untuk pengurutan

Lebih terperinci

BAB 11 FUNGSI-FUNGSI SQL SERVER

BAB 11 FUNGSI-FUNGSI SQL SERVER BAB 11 FUNGSI-FUNGSI SQL SERVER 11.1. Fungsi String SQL Server menyediakan fungsi-fungsi String yang dapat digunakan sebagai bagian dari ekspresi karakter manapun. Fungsi ini digunakan untuk bermacammacam

Lebih terperinci

Contents. Normalisasi. Bentuk Normalisasi. Dependency. Status Kunci (Key) Dekomposisi

Contents. Normalisasi. Bentuk Normalisasi. Dependency. Status Kunci (Key) Dekomposisi (Normalize) merupakan salah satu cara pendekatan atau teknik yang digunakan dalam membangun disain logik basis data relation dengan menerapkan sejumlah aturan dan kriteria standar. Tujuan : menghasilkan

Lebih terperinci

SQL Data Definition Language (DDL)

SQL Data Definition Language (DDL) Structured Query Language - DML (Pert. 12) Oleh : Umi Laili Yuhana, S.Kom, M.Sc. Sarwosri, S.Kom, M.T. Dr. Ir. Siti Rochimah 1 SQL Data Definition Language (DDL) Perintah DDL dalam SQL meliputi : CREATE

Lebih terperinci

PRAKTIKUM 8 SINGLE ROW & GROUP FUNCTION

PRAKTIKUM 8 SINGLE ROW & GROUP FUNCTION PRAKTIKUM 8 SINGLE ROW & GROUP FUNCTION Langkah langkah melakukan praktikum 8: a. Jalankan Oracle 10g caranya : All program Oracle OraDb10g_home1 Application Development SQL Plus b. Masukkan username :

Lebih terperinci

Pemrograman Basis Data dan SQL Modul ke: Pemrograman PL/SQL

Pemrograman Basis Data dan SQL Modul ke: Pemrograman PL/SQL Pemrograman Basis Data dan SQL Modul ke: Pemrograman PL/SQL Fakultas FASILKOM Ir. Fajar Masya, MMSI Program Studi Sistem Informasi www.mercubuana.ac.id Fasilitas Dalam DML Run : menampilkan perintah SQL

Lebih terperinci

ERD MAPPING BASIS DATA. Rajif Agung Yunmar, S.Kom., M.Cs.

ERD MAPPING BASIS DATA. Rajif Agung Yunmar, S.Kom., M.Cs. ERD MAPPING BASIS DATA Rajif Agung Yunmar, S.Kom., M.Cs. PRE TEST Sebutkan langkah-langkah perancangan basis data? Jelaskan! Jelaskan mengenai jenis-jenis relasi. Jabarkan! Jelaskan mengenai derajat relasi.

Lebih terperinci

1. Buat planing view sesuai kebutuhan topik anda (jelaskan dengan detail masing-masing view yang anda buat)

1. Buat planing view sesuai kebutuhan topik anda (jelaskan dengan detail masing-masing view yang anda buat) 1. Buat planing view sesuai kebutuhan topik anda (jelaskan dengan detail masing-masing view yang anda buat) View adalah tabel virtual (bukan tabel sebenarnya) dimana tidak memiliki data sendiri, tetapi

Lebih terperinci

Sistem Basis Data. Pertemuan 13 SQL INSERT & SELECT TUJUAN

Sistem Basis Data. Pertemuan 13 SQL INSERT & SELECT TUJUAN Sistem Basis Data Pertemuan 13 SQL INSERT & SELECT TUJUAN Agar Mahasiswa dapat menggunakan perintah SQL untuk pengisian tabel Agar Mahasiswa dapat menampilkan data dengan menggunakan sintax SQL 1 Insert

Lebih terperinci

TABLE JOIN SQL SERVER 2005

TABLE JOIN SQL SERVER 2005 i TABLE JOIN SQL SERVER 2005 Disusun untuk : Membuat Laporan Table Join SQL SERVER 2005 Oleh : CHOIRUL FADHOLANII NIM : 0931140068 POLITEKNIK NEGERI MALANG Tahun 2011 DAFTAR ISI 1 DAFTAR GAMBAR 2 1 1.

Lebih terperinci

Sistem Basis Data; Tutorial Konseptual Oleh : Yakub

Sistem Basis Data; Tutorial Konseptual Oleh : Yakub Sistem Basis Data; Tutorial Konseptual Oleh : Yakub Edisi Pertama Cetakan Pertama, 2008 Hak Cipta 2008 pada penulis, Hak Cipta dilindungi undang-undang. Dilarang memperbanyak atau memindahkan sebagian

Lebih terperinci

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran : Basis Data PROGRAM STUDI : Teknik Informatika PERTEMUAN : 1 Kompetensi Dasar : Mahasiswa dapat melakukan instalasi MySQL (XAMPP) serta melakukan konfigurasi user 1. Mahasiswa mampu melakukan instalasi

Lebih terperinci

Mahasiswa memahami fungsi-fungsi lain di dalam SQL Mahasiswa memahami tentang operasi agregasi Mahasiswa mampu mengaplikasikan operasi agregasi

Mahasiswa memahami fungsi-fungsi lain di dalam SQL Mahasiswa memahami tentang operasi agregasi Mahasiswa mampu mengaplikasikan operasi agregasi Mahasiswa memahami fungsi-fungsi lain di dalam SQL Mahasiswa memahami tentang operasi agregasi Mahasiswa mampu mengaplikasikan operasi agregasi 2 Review Klausa Where Filter Perbandingan Like IN dan NOT

Lebih terperinci

BAB III STRUCTURED QUERY LANGUAGE (SQL)

BAB III STRUCTURED QUERY LANGUAGE (SQL) 17 BAB III STRUCTURED QUERY LANGUAGE (SQL) 3.1 Tujuan a. Mahasiswa mampu menggunakan perintah SQL untuk memanipulasi data. b. Mahasiswa mampu mengolah data menggunakan operasi JOIN untuk merelasikan table.

Lebih terperinci

Pertemuan 11 Structure Query Language(SQL)

Pertemuan 11 Structure Query Language(SQL) Pertemuan 11 Structure Query Language(SQL) INDIKATOR 1. Perintah SELECT dari Banyak Tabel 2. Pengelompokkan Hasil Query dengan GROUP BY 3. HAVING 4. SubSELECT URAIAN MATERI Perintah SELECT dari Banyak

Lebih terperinci

STRUCTURE QUERY LANGUAGE (SQL)

STRUCTURE QUERY LANGUAGE (SQL) STRUCTURE QUERY LANGUAGE (SQL) Structure Query Language (SQL) adalah bahasa query standar yang digunakan untuk mengakses basis data relasional. SQL mempunyai kemampuan sebagai berikut : a. Query (memperoleh

Lebih terperinci

Sistem Manajemen Basis Data. Normalisasi vs Denormalisasi

Sistem Manajemen Basis Data. Normalisasi vs Denormalisasi Sistem Manajemen Basis Data Normalisasi vs Denormalisasi Normalisasi 2 Normalisasi Sebuah upaya untuk memperoleh sebuah basis data dengan struktur yang baik (ruang penyimpanan yang efisien) dengan cara

Lebih terperinci

B a s i s D a t a. Tatap MUka. SQL Query & Agregate Function. Arif Basofi PENS

B a s i s D a t a. Tatap MUka. SQL Query & Agregate Function. Arif Basofi PENS Tatap MUka 3 SQL Query & Agregate Function Arif Basofi Topik Sintaks Dasar SQL Query Operasi Aritmatika dalam SQL SQL Fungsi Agregate dan Group SQL Joint Table S Q L - Pendahuluan Bahasa user yang meminta

Lebih terperinci

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PERKULIAHAN SEMESTER (RPKPS)

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PERKULIAHAN SEMESTER (RPKPS) RENCANA PROGRAM KEGIATAN PERKULIAHAN SEMESTER (RPKPS) Kode / Nama Mata Kuliah : 56505 / Sistem Basis Data Revisi 1 Satuan Kredit Semester : 3 SKS Tgl revisi : 01 September 2014 Jml Jam kuliah dalam seminggu

Lebih terperinci

Penyelesaian: Soal A.i

Penyelesaian: Soal A.i Query SQL SOAL: Diberikan sejumlah tabel untuk memodelkan sebagian dari suatu sistem akademik perguruan tinggi sebagai berikut. Matakuliah(kodemk,namamk,sks) = berisi daftar matakuliah yang ditawarkan

Lebih terperinci

Oracle Academic Initiative

Oracle Academic Initiative Oracle Academic Initiative Oracle9i Introduction to SQL Oleh: Tessy Badriyah, SKom.MT Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya 5.1. Sasaran Dapat menulis statement

Lebih terperinci

S Q L. Sejarah SQL. Penulisan Perintah SQL. SQL (Structure Query Language)

S Q L. Sejarah SQL. Penulisan Perintah SQL. SQL (Structure Query Language) SQL (Structure Query Language) S Q L SQL merupakan transform-oriented language dengan 2 komponen utama: DDL & DML Mendefinisikan bahasa yang disebut Structured English Query Language (SEQUEL) Standar ISO

Lebih terperinci

IKG2I4 / Software Project I

IKG2I4 / Software Project I IKG2I4 / Software Project I Mahmud Imrona, M.T. Izzatul Ummah, M.T. Kelompok Keahlian Algoritma dan Komputasi LECTURE NOTE WEEK 10 1 3/11/2015 WEEK 10 Complex query (aggregate function): COUNT, MAX, MIN,

Lebih terperinci

BAHASA QUERY KOMPLEKS

BAHASA QUERY KOMPLEKS BAHASA QUERY KOMPLEKS BAHASA QUERY KOMERSIAL STRUKTUR QUERY LANGUAGE (SQL) SQL dipublikasikan oleh E.F. CODD (1970) mengenai model relational. Kemudian pada tahun 1974, D. Chamberlin dan R.F. Boyce mengembangkan

Lebih terperinci

Structured Query Language

Structured Query Language Structured Query Language Advanced DDL 31 Mei 2006 2006, M. Ramadhan 1 Pendahuluan Yang akan dibahas: Cascading foreign key View lanjut Kondisi gabungan Mengubah urutan & nama kolom Kolom turunan Join

Lebih terperinci

M0564-Pengantar Sistem Basisdata 12/ 1

M0564-Pengantar Sistem Basisdata 12/ 1 M0564-Pengantar Sistem Basisdata 12/ 1 SQL : DML (Continue) Query Multi-Table Dapat menggunakan subqueri asalkan kolom yang dihasilkan berasal dari tabel yang sama. Jika kolom yang dihasilkan berasal dari

Lebih terperinci

Pertemuan 11: Fungsi Agregat

Pertemuan 11: Fungsi Agregat Pertemuan 11: Fungsi Agregat Sub Pembahasan: 1. Fungsi Count 2. Fungsi Sum 3. Fungsi Avg 4. Fungsi Max 5. Fungsi Min Definisi Fungsi agregat dalam basis data adalah kumpulan fungsi-fungsi yang berkaitan

Lebih terperinci

Basis Data. Bagian IV SQL (3) Fak. Teknik Jurusan Teknik Informatika Universitas Pasundan

Basis Data. Bagian IV SQL (3) Fak. Teknik Jurusan Teknik Informatika Universitas Pasundan Basis Data Bagian IV SQL (3) Fak. Teknik Jurusan Teknik Informatika Universitas Pasundan Deletion Yang dapat dihapus (delete) hanyalah tuple bukan nilai ada suatu atribut tertentu. Dalam SQL, deletion

Lebih terperinci

Oracle Academic Initiative

Oracle Academic Initiative Oracle Academic Initiative Oracle9i Introduction to SQL Oleh: Tessy Badriyah, SKom.MT Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya Oracle Academic Initiative Halaman

Lebih terperinci

PRAKTIKUM BASIS DATA

PRAKTIKUM BASIS DATA LAPORAN MODUL V PRAKTIKUM BASIS DATA Disusun untuk Memenuhi Matakuliah Praktikum Basis Data Dibimbing oleh Triyanna Widyaningtyas, S.T., M.T. Oleh: Dwitha Fajri Ramadhani 160533611410 Ika Damayanti 160533611505

Lebih terperinci

MODUL PRAKTIKUM 06. Database Implementation dengan Aggregate. - Mengetahui dan membuat perintah dasar Aggregate Count, Sum, AVG, Min, Max.

MODUL PRAKTIKUM 06. Database Implementation dengan Aggregate. - Mengetahui dan membuat perintah dasar Aggregate Count, Sum, AVG, Min, Max. MODUL PRAKTIKUM 06 Database Implementation dengan Aggregate Tujuan : - Mengetahui dan membuat perintah dasar Aggregate Count, Sum, AVG, Min, Max. 1. Konsep Dasar Aggregate Standar ISO mendefinisikan lima

Lebih terperinci

BAHASA QUERY KOMERSIAL

BAHASA QUERY KOMERSIAL Pertemuan 10 BAHASA QUERY KOMERSIAL BAHASA QUERY KOMERSIAL STRUKTUR QUERY LANGUAGE (SQL) SQL dipublikasikan oleh E.F. CODD (1970) mengenai model relational. Kemudian pada tahun 1974, D. Chamberlin dan

Lebih terperinci

TUTORIAL. Mencari nilai Max dan Min

TUTORIAL. Mencari nilai Max dan Min TUTORIAL Mencari nilai Max dan Min Aggregasi data dengan Group Function (GROUP BY, ROLLUP dan CUBE) Group function merupakan fungsi yang akan akan memproses banyak data dan menghasilkan satu atau beberapa

Lebih terperinci

select d.area_id, d.nama_area, d.luas_area, p.penduduk_id, p.nama_penduduk from area d inner join penduduk p on (d.area_id=p.

select d.area_id, d.nama_area, d.luas_area, p.penduduk_id, p.nama_penduduk from area d inner join penduduk p on (d.area_id=p. Apa beda SQL Inner Join, Left Outer Join, Right Outer Join? Apa beda SQL Inner Join, Left Outer Join, Right Outer Join? Mungkin kedengarannya lucu ya pertanyaan diatas(hari gene masih binun ttg SQL Join)?

Lebih terperinci

INTEGRITAS BASIS DATA. OLEH : Slamet Sn Wibowo Wicaksono

INTEGRITAS BASIS DATA. OLEH : Slamet Sn Wibowo Wicaksono INTEGRITAS BASIS DATA OLEH : Slamet Sn Wibowo Wicaksono Integrity Constraint (Batasan Integritas) Constraint (batasan) merupakan aturan yang diberikan pada suatu tabel agar data yang dimasukkan terjamin

Lebih terperinci

PERTEMUAN 11 SQL(lanjutan): Queries, Constraints & Triggers. (Chap. 5 Ramakrishnan)

PERTEMUAN 11 SQL(lanjutan): Queries, Constraints & Triggers. (Chap. 5 Ramakrishnan) PERTEMUAN 11 SQL(lanjutan): Queries, Constraints & Triggers (Chap. 5 Ramakrishnan) Overview Structure Query Language (SQL) adalah bahasa database relasional komersial yang paling banyak digunakan. SQL

Lebih terperinci

Stored Procedure. M. Saefudin SKom, MMSI

Stored Procedure. M. Saefudin SKom, MMSI Stored Procedure M. Saefudin SKom, MMSI Kompetensi Dasar: 1. Memahami tujuan stored procedure 2. Memahami penerapan stored procedure Indikator: 1. Mampu menjelaskan manfaat dari stored procedure 2. Memahami

Lebih terperinci

BAHASA QUERY KOMERSIAL

BAHASA QUERY KOMERSIAL BAHASA QUERY KOMERSIAL BAHASA QUERY KOMERSIAL STRUKTUR QUERY LANGUAGE (SQL) SQL dipublikasikan oleh E.F. CODD (1970) mengenai model relational. Kemudian pada tahun 1974, D. Chamberlin dan R.F. Boyce mengembangkan

Lebih terperinci

Kontrak Kuliah. Aljabar Relasi. Edi Sugiarto, S.Kom, M.Kom

Kontrak Kuliah. Aljabar Relasi. Edi Sugiarto, S.Kom, M.Kom Kontrak Kuliah Aljabar Relasi Edi Sugiarto, S.Kom, M.Kom Pendahuluan Bahasa query formal merupakan bahasa yang dipergunakan dalam basis data misal yaitu SQL yang dikonversi menjadi bahasa relasional formal

Lebih terperinci

BAHASA QUERY KOMERSIAL

BAHASA QUERY KOMERSIAL Pertemuan 10 BAHASA QUERY KOMERSIAL BAHASA QUERY KOMERSIAL STRUKTUR QUERY LANGUAGE (SQL) SQL dipublikasikan oleh E.F. CODD (1970) mengenai model relational. Kemudian pada tahun 1974, D. Chamberlin dan

Lebih terperinci

SUBQUERY-2. MI2154 SQL LANJUT Dedy Rahman Wijaya, S.T., M.T., OCA

SUBQUERY-2. MI2154 SQL LANJUT Dedy Rahman Wijaya, S.T., M.T., OCA SUBQUERY-2 MI2154 SQL LANJUT Dedy Rahman Wijaya, S.T., M.T., OCA dedyrw@tass.telkomuniversity.ac.id Sasaran Pembelajaran Mampu menulis multiple-column subquery Mampu menyelesaikan kasus menggunakan correlated

Lebih terperinci

Syntax Syntax SQL. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat sebagai berikut : 1. DDL (Definition Data Language) a. CREATE

Syntax Syntax SQL. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat sebagai berikut : 1. DDL (Definition Data Language) a. CREATE Syntax Syntax SQL Syntaks SQL terdiri dari DDL (Definition Data Language) dan DML (Data Manipulation Language). DDL merupakan bahasa yang mendefinisikan atau menjelaskan tentang data yang digunakan. Sedangkan

Lebih terperinci

PRAKTIKUM SISTEM BASISDATA

PRAKTIKUM SISTEM BASISDATA PRAKTIKUM SISTEM BASISDATA Disusun Oleh : Hanung Riyadi (12131264) SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER (STMIK) EL RAHMA 2014 NAMA : HANUNG RIYADI NIM : 12131264 PRAKTIKUM SISTEM : PBSD KELAS : MALAM

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI TRIGGER, STORED PROCEDURE, FUNCTION DAN VIEW PADA MYSQL DALAM PERANCANGAN SYSTEM INVENTORY CAFFE BOULEVARD JAYAPURA

IMPLEMENTASI TRIGGER, STORED PROCEDURE, FUNCTION DAN VIEW PADA MYSQL DALAM PERANCANGAN SYSTEM INVENTORY CAFFE BOULEVARD JAYAPURA IMPLEMENTASI TRIGGER, STORED PROCEDURE, FUNCTION DAN VIEW PADA MYSQL DALAM PERANCANGAN SYSTEM INVENTORY CAFFE BOULEVARD JAYAPURA DOSEN MATAKULIAH SISTEM MANAJEMEN BASIS DATA Dr. KHAMAMI HERUSUSANTO DISUSUN

Lebih terperinci

MODUL II SQL A. TUJUAN

MODUL II SQL A. TUJUAN MODUL II SQL A. TUJUAN Memahami SQL, komponen-komponen, dan kegunaannya Mengenal operasi-operasi DDL dan DML Mampu melakukan operasi-operasi retrieve yang spesifik Mampu menguraikan dan mentranslasikan

Lebih terperinci

1. Mahasiswa mampu mengenal dan memahami Bahasa Pemrograman MySQL 2. Mahasiswa mampu mengimplementasikan DDL dan DML.

1. Mahasiswa mampu mengenal dan memahami Bahasa Pemrograman MySQL 2. Mahasiswa mampu mengimplementasikan DDL dan DML. A. TUJUAN 1. Mahasiswa mampu mengenal dan memahami Bahasa Pemrograman MySQL 2. Mahasiswa mampu mengimplementasikan DDL dan DML. B. ALAT DAN BAHAN 1. Personal komputer. 2. Aplikasi MySQL. C. TEORI SINGKAT

Lebih terperinci

STRUCTURE QUERY LANGUAGE

STRUCTURE QUERY LANGUAGE STRUCTURE QUERY LANGUAGE Structure Query Language (SQL) merupakan komponen bahasa relational database system. SQL merupakan bahasa baku (ANSI/SQL), non procedural, dan berorientasi himpunan (set-oriented

Lebih terperinci

MODUL 1 DATABASE MYSQL

MODUL 1 DATABASE MYSQL MODUL 1 DATABASE MYSQL I. Tujuan Percobaan Memahami dan mampu mengoperasikan menu-menu dalam MSSQL 2000 II. Pendahuluan SQL Server sebagai salah satu Database Engine terkemuka, terbukti memiliki kemampuan

Lebih terperinci

Fungsi Aritmatika, Fungsi Konversi dan Fungsi Karakter. M. Saefudin SKom, MMSI

Fungsi Aritmatika, Fungsi Konversi dan Fungsi Karakter. M. Saefudin SKom, MMSI Fungsi Aritmatika, Fungsi Konversi dan Fungsi Karakter M. Saefudin SKom, MMSI Kompetensi Dasar: 1. Memahami tujuan fungsi aritmatika 2. Memahami tujuan fungsi konversi 3. Memahami tujuan fungsi karakter

Lebih terperinci

Melaporkan Data Agreget Menggunakan Group Functions

Melaporkan Data Agreget Menggunakan Group Functions 4 Melaporkan Data Agreget Menggunakan Group Functions Tujuan Setelah menyelesaikan pelajaran ini, Anda akan dapat melakukan hal hal berikut ini : Mengenali Group functions yang ada Menjelaskan kegunaan

Lebih terperinci

Praktikum Basis Data 13 Structure Query Language 1

Praktikum Basis Data 13 Structure Query Language 1 Praktikum Basis Data 13 Structure Query Language 1 Pokok Bahasan : - Perintah SELECT tanpa kriteria - Perintah SELECT dengan kriteria - Perintah SELECT untuk relasi table - Klausa ORDER BY untuk pengurutan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI 2.1. Tinjauan Pustaka Pembuatan data warehouse telah banyak dilakukan oleh perusahaanperusahaan industri yang berorientasi profit. Data warehouse diharapkan mampu

Lebih terperinci