DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI...

dokumen-dokumen yang mirip
DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI...

DAFTAR ISI BAB I PENGANTAR Konsep Dasar Pelatihan Berbasis Kompetensi Penjelasan Materi Pelatihan Desain Materi Pelatihan 1

DAFTAR ISI BAB I PENGANTAR Konsep Dasar Pelatihan Berbasis Kompetensi Penjelasan Materi Pelatihan Desain Materi Pelatihan 1

DAFTAR ISI BAB I PENGANTAR Konsep Dasar Pelatihan Berbasis Kompetensi Penjelasan Materi Pelatihan Desain Materi Pelatihan 1

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI BIDANG KONSTRUKSI SUB BIDANG TUKANG BANGUNAN GEDUNG PEMASANGAN PENUTUP LANTAI DAN DINDING

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI BIDANG KONSTRUKSI SUB BIDANG SIPIL. Tukang Pasang Bata Melaksanakan K3 F.45 TPB I BUKU KERJA

LAMPIRAN KEPUTUSAN MENTERI KETENAGAKERJAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 309 TAHUN 2016 BABI PENDAHULUAN

DAFTAR ISI. Daftar Isi...1 BAB I KONSEP PENILAIAN Bagaimana Instruktur akan Menilai Tipe Penilaian...2

KODE UNIT KOMPETENSI INA

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR BANGUNAN GEDUNG EDISI 2011 JURU UKUR BANGUNAN GEDUNG PENERAPAN JADWAL KONSTRUKSI

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR MEKANIKAL EDISI 2012 PELAKSANA PRODUKSI CAMPURAN ASPAL PANAS

SMK MUHAMMADIYAH 5 BABAT Jl. Rumah Sakit No Telp (0322) web-site:

DAFTAR ISI. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Quality Assurance Engineer. Kode Modul F45.QAE

Kode Unit Kompetensi : SPL.KS Pelatihan Berbasis Kompetensi Pelaksana Lapangan Perkerasan Jalan Beton

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR MEKANIKAL EDISI 2012 PELAKSANA PRODUKSI CAMPURAN ASPAL PANAS

DAFTAR ISI Konsep Dasar Pelatihan Berbasis Kompetensi Penjelasan Materi Pelatihan Desain Materi Pelatihan

DAFTAR ISI Konsep Dasar Pelatihan Berbasis Kompetensi Penjelasan Materi Pelatihan Desain Materi Pelatihan

BAB I STANDAR KOMPETENSI

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR MEKANIKAL EDISI 2012 OPERATOR MESIN PENGGELAR ASPAL PEMINDAHAN MESIN PENGGELAR ASPAL

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR BANGUNAN GEDUNG EDISI 2011 JURU UKUR KUANTITAS BANGUNAN GEDUNG

BAB I STANDAR KOMPETENSI

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL JABATAN KERJA ESTIMATOR BIAYA JALAN (COST ESTIMATOR FOR ROAD PROJECT)

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR JASA KONSTRUKSI BIDANG PEKERJAAN SIPIL JABATAN KERJA PELAKSANA LAPANGAN PEKERJAAN BRONJONG

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR MEKANIKAL EDISI 2012 PELAKSANA PRODUKSI CAMPURAN ASPAL PANAS

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL JABATAN KERJA PELAKSANA LAPANAGAN PEKERJAAN GEDUNG

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL EDISI 2012 PELAKSANA LAPANGAN PEKERJAAN JALAN

DAFTAR ISI. Kode Modul F45.QAE Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Quality Assurance Engineer

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR BANGUNAN GEDUNG EDISI 2011 JURU UKUR KUANTITAS BANGUNAN GEDUNG

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI BIDANG KONSTRUKSI SUB BIDANG TUKANG BANGUNAN GEDUNG PEMASANGAN PENUTUP LANTAI DAN DINDING F.45...

BAB I STANDAR KOMPETENSI

BAB I STANDAR KOMPETENSI. mengidentifikasikan apa yang harus dikerjakan peserta pelatihan.

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR MEKANIKAL EDISI 2012 OPERATOR POMPA BETON TEKNIK PEMOMPAAN BETON SEGAR

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL EDISI 2011 PELAKSANA LAPANGAN PEKERJAAN SALURAN IRIGASI

BIDANG MANAJEMEN AIR MINUM SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA BUKU PENILAIAN

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR MEKANIKAL EDISI 2012 PELAKSANA PRODUKSI CAMPURAN ASPAL PANAS KEGIATAN AKHIR PRODUKSI

BIDANG KONSTRUKSI SUB BIDANG TUKANG BANGUNAN GEDUNG

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL EDISI 2012 PELAKSANA LAPANGAN DRAINASE PERKOTAAN PEKERJAAN PERSIAPAN

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR MEKANIKAL EDISI 2012 OPERATOR MESIN PENGGELAR ASPAL

KODE UNIT KOMPETENSI INA

DAFTAR ISI. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Quality Assurance Engineer. Kode Modul F45.QAE

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI BIDANG KONSTRUKSI SUB BIDANG TUKANG BANGUNAN GEDUNG PEMASANGAN BATA DAN KUSEN F.45...

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI BIDANG KONSTRUKSI SUB BIDANG SIPIL. Tukang Pasang Bata. Pembuatan Pasangan Bata Dekoratif F.45 TPB I 08

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI BIDANG KONSTRUKSI SUB BIDANG MANDOR PEKERJAAN TANAH

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR BANGUNAN GEDUNG EDISI 2011 JURU UKUR KUANTITAS BANGUNAN GEDUNG

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR JASA KONSTRUKSI JABATAN KERJA PELAKSANA LAPANGAN PEKERJAAN BANGUNAN PENGAMAN PANTAI

KODE UNIT KOMPETENSI INA

BIDANG KONSTRUKSI SUB BIDANG TUKANG BANGUNAN GEDUNG

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL EDISI 2012 PELAKSANA LAPANGAN DRAINASE PERKOTAAN KOMUNIKASI DI TEMPAT KERJA

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI BIDANG KONSTRUKSI SUB BIDANG SIPIL

BAB I KONSEP PENILAIAN

BAB I KONSEP PENILAIAN

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR BANGUNAN GEDUNG EDISI 2011 JURU UKUR BANGUNAN GEDUNG PENERAPAN JADWAL KONSTRUKSI

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR BANGUNAN GEDUNG EDISI 2011 JURU UKUR BANGUNAN GEDUNG

DAFTAR ISI. Daftar Isi... 1

IDENTIFIKASI JENIS BAHAYA & RESIKO K3

DAFTAR ISI. Daftar Isi... 1

BAB I STANDAR KOMPETENSI

Identifikasi dan Penerapan Norma, Standar, Pedoman, Kriteria dalam Perencanaan Tata Ruang Wilayah dan Kota

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI KONSTRUKSI SUB SEKTOR MEKANIKAL EDISI 2012 OPERATOR MESIN PENCAMPUR ASPAL KEGIATAN AKHIR PRODUKSI

BIDANG KONSTRUKSI SUB BIDANG TUKANG BANGUNAN GEDUNG

DAFTAR ISI. Lampiran Jawaban Tugas Tertulis 13. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Quality Assurance Enginer. Kode Modul F45.QAE

: MUHAMMAD IQBAL NPM : DOSEN PEMBIMBING : DIMYATI, ST., MT

DAFTAR ISI. Lampiran Jawaban Tugas Tertulis 12. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Quality Assurance Engineer. Kode Modul F45.QAE

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI BIDANG KONSTRUKSI SUB BIDANG SIPIL. Tukang Pasang Bata PEMBUATAN PASANGAN BATA LENGKUNG F.45 TPB I 07

MELAKUKAN PERSIAPAN PEKERJAAN ESTIMASI BIAYA JALAN

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR BANGUNAN GEDUNG EDISI 2011 JURU UKUR KUANTITAS BANGUNAN GEDUNG

STUDI HARGA SATUAN UPAH UNTUK PROYEK BANGUNAN TINGGI Michael Purnomo 1, Elvin Laynardo 2, Indriani Santoso 3, Budiman Proboyo 4

PERENCANAAN WAKTU PELAKSANAAN KONSTRUKSI

DAFTAR ISI. Kata Pengantar... i Daftar Isi... 1

BIDANG MANAJEMEN AIR MINUM HUBUNGAN MASYARAKAT

DAFTAR ISI. Lampiran Jawaban Tugas Tertulis 14. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Quality Assurance Engineer. Kode Modul F45.QAE

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL EDISI 2012 PELAKSANA LAPANGAN DRAINASE PERKOTAAN

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI BIDANG KONSTRUKSI SUB BIDANG ARSITEKTUR LANSEKAP/BANGUNAN GEDUNG

BAB V PELAKSANAAN PEKERJAAN. Pekerjaan persiapan berupa Bahan bangunan merupakan elemen

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL EDISI 2011 PELAKSANA LAPANGAN PEKERJAAN SALURAN IRIGASI

SUB BIDANG KONSTRUKSI

BIDANG MANAJEMEN AIR MINUM MANAJEMEN OPERASI SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM

DAFTAR ISI. Kode Modul F45.QAE Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Quality Assurance Engineer

BIDANG MANAJEMEN AIR MINUM MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI. MELAKUKAN PEKERJAAN PENANAMAN PADA LAHAN KERJA F l 08 05

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL JABATAN KERJA TEKNISI LABORATORIUM BETON ASPAL PENGUJIAN MATERIAL FILLER

Pelaporan hasil mitigasi risiko K3 dan lingkungan 43

BAB I PENDAHULUAN. Proyek merupakan pelaksanaan sesuatu bangunan mulai dari perencanaan sampai

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR BANGUNAN GEDUNG EDISI 2011 JURU UKUR BANGUNAN GEDUNG

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL JABATAN KERJA TEKNISI LABORATORIUM BETON ASPAL

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL JABATAN KERJA ESTIMATOR BIAYA JALAN (COST ESTIMATOR FOR ROAD PROJECT)

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL JABATAN KERJA TEKNISI LABORATORIUM BETON ASPAL

FORM APL-02 ASESMEN MANDIRI

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI MENGGUNAKAN ALAT DAN PERLENGKAPAN PEMASANGAN SISTEM FIRE ALARM F III 08 02

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR BANGUNAN GEDUNG EDISI 2011 JURU UKUR KUANTITAS BANGUNAN GEDUNG

DAFTAR ISI... i TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN... 1 STANDAR KOMPETENSI KEAHLIAN... 2 PROFIL KOMPETENSI LULUSAN Kompetensi Umum...

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR BANGUNAN GEDUNG EDISI 2011 JURU UKUR KUANTITAS BANGUNAN GEDUNG

DAFTAR ISI BAB I PENGANTAR Konsep Dasar Pelatihan Berbasis Kompetensi Penjelasan Materi Pelatihan Desain Materi Pelatihan 1

SLK (STANDAR LATIH KOMPETENSI)

BAB I STANDAR KOMPETENSI

Selamat Datang MANDOR PEMBESIAN/ PENULANGAN BETON 1.1

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI BIDANG KONSTRUKSI SIPIL JABATAN KERJA TEKNISI LABORATORIUMBETON ASPAL

DAFTAR ISI. Daftar Isi... BAB I KONSEP PENILAIAN Bagaimana Instruktur Akan Menilai Tipe Penilaian... 1

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

TIK.JK JUDUL UNIT

Transkripsi:

DAFTAR ISI Halaman KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... i ii BAB I STANDAR KOMPETENSI... 1 1.1. Judul Unii Kompetensi... 1 1.2. Kode Unit... 1 1.3. Deskripsi Unit... 1 1.4. Kemampuan Awal... 1 1.5. Elemen Kompetensi dan KUK... 1 1.6. Batasan Variabel... 4 1.7. Panduan Penilaian... 5 1.8. Kompetensi Kunci... 6 BAB II TAHAPAN BELAJAR... 7 2.1. Tahapan Belajar... 7 2.2. Metode Belajar... 8 BAB III TUGAS TEORI DAN UNJUK KERJA... 10 3.1. Tugas Tertulis... 10 3.2. Lembar Pemeriksaan Tugas Tertulis... 11 3.3. Daftar Cek Unjuk Kerja... 12 BUKU REFERENSI... 16 i

BAB I STANDAR KOMPETENSI 1.1 Judul Unit Melaksanakan Pemasangan Lantai Marmer dan Terrazzo 1.2 Kode Unit INA... 1.3 Deskripsi Unit Unit kompetensi ini mencakup kemampuan, pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang diperlukan untuk melaksanakan pemasangan lantai marmer dan terrazzo. 1.4 Kemampuan Awal Kemampuan awal yang harus dimiliki oleh seorang pekerja tukang pasang ubin untuk unit kompetensi melaksanakan pemasangan lantai marmer dan terrazzo ini adalah pengetahuan mengenai berbagai jenis dan bentuk marmer dan terrazzo, serta bahan yang diperlukan untuk pemasangan marmer dan terrazzo. 1.5 Elemen Kompetensi dan Kriteria Unjuk Kerja No Elemen Kompetensi Kriteria Unjuk Kerja 1. Melaksanakan Pemasangan Lantai Terrazzo Bentuk Persegi 1.1. Gambar kerja pemasangan lantai terrazzo bentuk persegi diperoleh dan dipelajari. 1.2. Material pemasangan lantai terrazzo bentuk persegi dipilih. 1.3. Peralatan pemasangan lantai terrazzo bentuk persegi dipilih. 1.4. Material terrazzo bentuk persegi disiapkan. 1

1.5. Profil lantai disiapkan. 1.6. Terrazzo bentuk persegi dipasang. 1.7. Lokasi pekerjaan dibersihkan. 2. Melaksanakan Pemotongan Terrazzo 3. Melaksanakan Pengecoran Lantai Terrazzo Ditempat 4. Melaksanakan Pemasangan Marmer Persegi 2.1. Terrazzo diperoleh. 2.2. Alat potong terrazzo dipilih. 2.3. Lokasi pemotongan terrazzo disiapkan. 2.4. Terrazzo dipotong. 3.1. Gambar kerja pengecoran lantai terrazzo ditempat diperoleh dan dipelajari. 3.2. Lokasi pengecoran lantai terrazzo ditempat diidentifikasi. 3.3. Material untuk pencetakan terrazzo ditempat dipilih. 3.4. Alat pencetakan terrazzo ditempat dipilih. 3.5. Lokasi pengecoran terrazzo ditempat ditetapkan. 3.6. Material pengecoran terrazzo diaduk. 3.7. Pengecoran terrazzo dilaksanakan. 3.8. Lokasi pekerjaan dibersihkan. 4.1. Gambar kerja pemasangan marmer persegi diperoleh dan dipelajari. 4.2. Material marmer persegi dipilih. 4.3. Peralatan pemasangan marmer persegi dipilih. 4.4. Material marmer persegi disiapkan. 4.5. Profil lokasi pekerjaan pemasangan marmer persegi disiapkan. 4.6. Marmer persegi panjang. 2

4.7. Lokasi pekerjaan dibersihkan. 5. Memperbaiki Marmer Terpasang Yang Rusak 5.1. Gambar kerja marmer terpasang yang rusak diperoleh dan dipelajari. 5.2. Material marmer yang rusak dipilih. 5.3. Peralatan untuk membongkar marmer yang rusak dipilih. 5.4. Material marmer disiapkan. 5.5. Profil lokasi marmer yang rusak dibuat. 5.6. Marmer yang rusak diganti. 5.7. Lokasi pekerjaan dibersihkan. 6. Melaksanakan Pemotongan Marmer 6.1. Marmer diperoleh. 6.2. Peralatan pemotongan marmer dipilih. 6.3. Lokasi pekerjaan pemotongan marmer disiapkan. 6.4. Marmer dipotong. 7. Melaksanakan Pemasangan Marmer Persegi Pada Bidang Tegak 7.1. Gambar kerja pemasangan marmer persegi pada bidang tegak diperoleh dan dipelajari. 7.2. Material marmer persegi dipilih. 7.3. Peralatan pemasangan marmer persegi pada bidang tegak dipilih. 7.4. Material marmer persegi pada bidang tegak disiapkan. 7.5. Profil lokasi pemasangan marmer persegi pada bidang tegak dibuat. 7.6. Marmer persegi dan terrazzo dipasang. 7.7. Lokasi pekerjaan dibersihkan. 3

8. Melaksanakan Pekerjaan Grouting Pada Pasangan Marmer dan Terrazzo 9. Melaksanakan Pekerjaan Pengasahan (Marmer dan Terrazzo) 10. Melaksankan Pekerjaan Pemolesan (Marmer dan Terrazzo) 8.1. Lokasi grouting marmer dan terrazzo diidentifikasi 8.2. Material grouting marmer dan terrazzo dipilih. 8.3. Peralatan grouting marmer dan terrazzo dipilih. 8.4. Material grouting marmer dan terrazzo diaduk. 8.5. Pekerjaan grouting dilaksanakan. 8.6. Lokasi pekerjaan dibersihkan. 9.1. Lokasi pekerjaan pengasahan (marmer dan terrazzo) diidentifikasi. 9.2. Peralatan dan material pengasahan (marmer dan terrazzo) dipilih. 9.3. Melakukan pengasahan pada nat pasangan marmer dan terrazzo. 9.4. Lokasi pekerjaan dibersihkan. 10.1. Lokasi pekerjaan pemolesan marmer dan terrazzo diidentifikasi. 10.2. Peralatan, perlengkapan dan material pemolesan marmer dan terrazzo dipilih. 10.3. Marmer dan terrazzo dipoles. 10.4. Lokasi pekerjaan dibersihkan. 1.6 Batasan Variabel 1) Kompetensi ini diterapkan dalam kaitannya dengan pelaksanaan konstruksi. 2) Peraturan perundang-undangan terkait dengan lingkungan tersedia lengkap. 4

3) Peraturan dan ketentuan daerah setempat yang berkaitan dengan pelaksanaan pekerjaan dapat dikumpulkan. 4) Dokumen tertulis mengenai metoda kerja pelaksanaan pekerjaan pasang ubin tersedia lengkap. 1.1 Panduan Penilaian 1) Pengetahuan, keterampilan dan sikap prilaku untuk mendemonstrasikan kompetensi ini terdiri dari : 1.1 Perjanjian kerja yang tertuang dalam dokumen kontrak beserta lampirannya. 1.2 Metoda kerja pelaksanaan konstruksi. 1.3 Prosedur kerja pelaksanaan peketrjaan padang ubin. 2) Konteks penilaian Penilaian harus mencangkup kemampuan peragaan dan praktek dalam pekerjaan sebenarnya atau melalui simulasi. 3) Aspek penting penilaian 3.1 Ketelitian dan kecermatan dalam memahami dokumen kontrak khususnya mengenai pekerjaan pasang ubin. 3.2 Ketelitian dan kecermatan dalam memahami metoda kerja pelaksanaan pekerjaan pasang ubin. 4) Kaitan dengan unit kompetensi lain Untuk mendukung kinerja yang lebih efektif dalam serangkaian kemajuan pelaksanaan pekerjaan yang terkait dengan : 4.1. Menyusun rencana pelaksanaan proyek sesuai ketentuan kontrak. 4.2. Menyusun program kerja pelaksanaan pekerjaan pasang ubin. 5

1.2 Kompetensi Kunci Kompetensi merupakan persyaratan yang harus dipenuhi yang meliputi: No. Komptensi Kunci Level 1. Mengumpulkan, mengorganisir dan menganalisa informasi. 1 2. Mengkomunikasikan ide-ide dan informasi. 1 3. Merencanakan dan mengorganisir aktifitas-aktifitas. 1 4. Bekerja dengan orang lain dan kelompok. 1 5. Menggunakan ide-ide dan teknik matematika. 1 6. Memecahkan masalah. 1 7. Menggunakan teknologi. 1 6

BAB II TAHAPAN BELAJAR 2.1. Tahapan Belajar Belajar dalam suatu sistem pelatihan berdasarkan Kompetensi ini dilakukan dengan memberikan tugas-tugas secara mandiri kepada peserta pelatihan dibanding dengan proses pembelajaran dengan cara pelatih lebih banyak mengajarkan materi pelatihan. Pada sistem ini peserta akan bertanggung jawab terhadap tahapan dan proses belajarnya secara mandiri, artinya bahwa Anda perlu merencanakan belajar Anda dengan Pelatih dan kemudian melaksanakannya dengan rencana yang telah dibuat. Tahapan belajar yang dilakukan mencakup tahapan berikut: 2.1.1. Persiapan/Perencanaan a. Membaca bahan atau materi yang telah diidentifikasi dalam setiap terhadap belajar dengan tujuan mendapatkan tinjauan umum mengenai isi proses belajar Anda. b. Membuat catatan terhadap apa yang telah dibaca. c. Memikirkan bagaimana pengetahuan baru yang diperoleh berhubungan dengan pengetahuan dan pengalaman yang telah Anda milliki. d. Merencanakan aplikasi praktik pengetahuan dan keterampilan Anda. 2.1.2. Permulaan dari Proses Pembelajaran a. Mencoba mengerjakan seluruh pertanyaan dan tugas praktek yang terdapat pada tahap belajar. b. Mengkaji dan meninjau materi belajar agar dapat menggabungkan pengetahuan yang sudah dimiliki. 7

2.1.3. Pengamatan terhadap tugas Praktek a. Mengamati keterampilan praktek yang didemonstrasikan oleh Pelatih atau orang yang telah berpengalaman lainnya. b. Mengajukan pertanyaan kepada Pelatih tentang konsep sulit yang Anda temukan. 2.1.4. Implementasi a. Menerapkan pelatihan kerja yang aman. b. Mengamati indikator kemajuan personal melalui kegiatan praktik. c. Mempraktikkan keterampilan baru yang telah Anda peroleh. 2.1.5. Penilaian Melaksanakan tugas penilaian untuk penyelesaian tugas belajar Anda. Penilaian dilakukan baik untruk tugas teori mapun praktek, sesuai dengan standar penilaian yang ditetapkan untuk setiap kompotensi. 2.2. Metode Belajar Terdapat tiga prinsip metode belajar yang dapat digunakan yaitu belajar secara mandiri, belejar berkelompok dan belajar terstruktur. Dalam beberapa kasus, kombinasi metode belajar mungkin dapat digunakan. 2.2.1. Belajar secara Mandiri Belajar secara mandiri memperbolehkan Anda untuk belajar secara individual, sesuai dengan kecepatan belajarnya masing-masing. Meskipun proses belajar dilaksanakan secara bebas Anda disarankan untuk menemui Pelatih setiap saat untuk mengkonfirmasikan kemajuan dan mengatasi kesulitan belajar. 8

2.2.2. Belajar Berkelompok Belajar berkelompok memungkinkan peserta untuk dating bersama secara teratur dan berpartisipasi dalam sesi belajar berkelompok. Walaupun proses belajar memiliki prinsip sesuai dengan kecepatan belajar masing-masing sesi kelompok dan memberikan interaksi antar peserta, Pelatih dan pakar/ahli dan tempat kerja. 2.2.3. Belajar Terstruktur Belajar terstruktur yaitu meliputi sesi pertemuan kelas secara formal yang dilaksanakan oleh Pelatih atau ahli lainnya. Sesi belajar terstruktur ini umumnya mencakup topik tertentu yang sudah ditetapkan atau disiapkan oleh pelatih/instruktur. 9

BAB III TUGAS TEORI DAN UNJUK KERJA 3.1. Tugas Tertulis Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah, selanjutnya cek jawaban anda dengan kunci jawaban yang tersdia pada buku penilaian: 1. Jelaskan bagaimana langkah kerja dan metode untuk melaksanakan pemasangan lantai terrazzo bentuk persegi? 2. Jelaskan bagaimanakah langkah kerja dan metode atau teknik untuk melaksanakan pemotongan terrazzo, dan peralatan apa yang diperlukan untuk kegiatan tersebut? 3. Jelaskan bagaimana langkah kerja dan cara melaksanakan pengecoran lantai terrazzo ditempat? 4. Jelaskan bagaimana langkah kerja dan cara untuk melaksanakan pemasangan marmer persegi? 5. Jelaskan bagaimana cara atau metode untuk memperbaiki marmer terpasang yang rusak? 6. Jelaskan bagaimana langkah kerja dan metode untuk melaksanakan pemotongan marmer? 7. Jelaskan bagaimana langkah kerja dan cara yang dilakukan untuk melaksanakan pemasangan marmer persegi pada bidang tegak? 8. Jelaskan bagaimana cara atau teknik untuk melaksanakan pekerjaan grouting pada pasangan marmer dan terrazzo? 9. Jelaskan bagaimana cara melaksanakan pekerjaan pengasahan (marmer dan terrazzo), serta peralatan apa yang diperlukan untuk kegiatan gtersebut? 10. Jelaskan bagaimana cara atau teknik melaksanakan pekerjaan pemolesan (marmer dan terrazzo, serta peralatan dan bahan apa yang diperlukan untuk aktifitas pemolesan tersebut? 10

3.2. Lembar Pemeriksaan Tugas Tertulis No Tugas Tertulis 1. Jelaskan bagaimana langkah kerja dan metode untuk melaksanakan pemasangan lantai terrazzo bentuk persegi? 2 Jelaskan bagaimanakah langkah kerja dan metode atau teknik untuk melaksanakan pemotongan terrazzo, dan peralatan apa yang diperlukan untuk kegiatan tersebut? 3 Jelaskan bagaimana langkah kerja dan cara melaksanakan pengecoran lantai terrazzo ditempat? 4. Jelaskan bagaimana langkah kerja dan cara untuk melaksanakan pemasangan marmer persegi? 5. Jelaskan bagaimana cara atau metode untuk memperbaiki marmer terpasang yang rusak? 6. Jelaskan bagaimana langkah kerja dan metode untuk melaksanakan pemotongan marmer? 7. Jelaskan bagaimana langkah kerja dan cara yang dilakukan untuk melaksanakan pemasangan marmer persegi pada bidang tegak? 8. Jelaskan bagaimana cara atau teknik untuk melaksanakan pekerjaan grouting pada pasangan marmer dan terrazzo? Hasil/Jawaban Betul/Tepat Salah Keterangan 11

9. Jelaskan bagaimana cara melaksanakan pekerjaan pengasahan (marmer dan terrazzo), serta peralatan apa yang diperlukan untuk kegiatan gtersebut? 10. Jelaskan bagaimana cara atau teknik melaksanakan pekerjaan pemolesan (marmer dan terrazzo, serta peralatan dan bahan apa yang diperlukan untuk aktifitas pemolesan tersebut? 3.3. Daftar Cek Unjuk Kerja No Elemen Kompetensi dan Kriteria Unjuk Kerja (KUK) Pernyataan Kompetensi Kompeten Belum Kompeten Keterangan 1. Membuat Profil Permukaan Dinding, Lantai, Kolom Pekerjaan Pasang Ubin 1.1. Gambar kerja pasang ubin diperoleh 1.2. Gambar kerja pasang ubin dipelajari 1.3. Lokasi permukaan pekerjaan pasang ubin disiapkan 1.4. Profil permukaan pasang ubin dibuat 2. Membuat Plesteran Dinding Pekerjaan Pasang Ubin 12

2.1. Gambar kerja pasang ubin dinding diperoleh 2.2. Lokasi plesteran dinding pekerjaan pasang ubin diidentifikasi 2.3. Peralatan kerja plesteran dinding pekerjaan pasang ubin disiapkan 2.4. Permukaan plesteran dinding pekerjaan pasang ubin diplester 2.5. Permukaan dinding pekerjaan pasang ubin diplester 2.6. Permukaan plesteran dinding pekerjaan pasang ubin dibersihkan 3. Menyiapkan Lantai Kerja Pekerjaan Pasang Ubin 3.1. Gambar kerja,lantai kerja pasang ubin diperoleh 3.2. Lokasi lantai kerja diidentifikasi 3.3. Peralatan lantai kerja disiapkan 3.4. Permukaan lantai kerja disiapkan 3.5. Permukaan lantai kerja dibuat 3.6. Permukaan lantai kerja dibersihkan 4. Membuat Profil Lengkung Lantai Ubin 4.1. Gambar kerja lantai kerja pasang ubin diperoleh 13

4.2. Lokasi permukaan lengkung ubin dipelajari 4.3. Lokasi permukaan lengkung ubin disiapkan 4.4. Profil permukaan lengkung ubin dibuat 5. Membuat Profil Ubin Aksesoris 5.1. Gambar kerja pasang ubin aksessoris diperoleh 5.2. Lokasi pasang ubin aksesoris dipelajari 5.3. Lokasi padsang ubin aksesoris disiapkan 5.4. Profil pasang ubin aksesoris dibuat 6. Memeriksa Profil Permukaan Dinding lantai dan Kolom 6.1. Gambar kerja profil diperoleh 6.2. Gambar kerja profil dipelajari 6.3. Lokasi profil permukaan diidentifikasi 6.4. Lokasi kerja profil permukaan diperiksa 7. Memeriksa Plesteran Dindng Pekerjaan Pasang Ubin 14

7.1. Gambar kerja plesteran dinding diperoleh 7.2. Gambar kerja plesteran dinding dipelajari 7.3. Lokasi plesteran dinding diidentifikasi 7.4. Permukaan plesteran dinding diperiksa 8. Memeriksa Lapisan Ubin Lantai 8.1. Gambar kerja lantai kerja diperoleh 8.2. Gambar kerja lantai kerja dipelajari 8.3. Lokasi lantai kerja diidentifikasi 8.4. Permukaan lantai kerja diperiksa 15

DAFTAR REFERENSI Buku-buku referensi untuk bahan pelatihan yang telah direkomendasikan : 1. Undang-undang No. 1 tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja. 2. Undang-undang No. 13 tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan (pada pasal 87 ayat 1 dan 2 tentang kewajiban penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) untuk setiap Perusahaan di Indonesia). 3. Permenaker No. 5/1996 tentang Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3). 4. Permen PU No. 09/PRT/M/2008 tentang Pedoman Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) Konstruksi Bidang Pekerjaan Umum atau peraturan penggantinya. 5. Keputusan Bersama Menaker dan Menteri Pekerjaan Umum No. 104/KPTS/1986 dan 174/Men/1986, tentang K3 pada tempat kegiatan konstruksi. 6. Permenaker No. 1/Men/1980 tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja pada Pekerjaan Konstruksi Bangunan. 7. UU Lingkungan Hidup No. 4 tahun 1982. 8. Buku Spesifikasi Jalan Ditjen Bina Marga Departemen Pekerjaan Umum, tahun 1985. 16