RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

dokumen-dokumen yang mirip
PEMBANGUNAN BERWAWASAN LINGKUNGAN ( Pertemuan ke-7 ) Disampaikan Oleh : Bhian Rangga Program Studi Pendidikan Geografi FKIP -UNS 2013

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN ( Pertemuan ke-6 ) Disampaikan Oleh : Bhian Rangga Program Studi Pendidikan Geografi FKIP -UNS 2013

BAB 4. LINGKUNGAN HIDUP DAN PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

BAB 4. LINGKUNGAN HIDUP DAN PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN SMA :...

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

B. KOMPETENSI DASAR 3.1 Memahami pengetahuan dasar geografi dan terapannya dalam kehidupan seharihari.

BAB 1 : PENDAHULUAN. dan pengelolaan yang berkelanjutan air dan sanitasi untuk semua. Pada tahun 2030,

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) KURIKULUM 2013 MATA PELAJARAN PRAKARYA K E R A J I N A N

LAMPIRAN 5 : RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN. Pertemuan ke : 1 dan 2

SILABUS (Kelas Eksperimen)

BAB I PENDAHULUAN 6% 1% Gambar 1.1 Sumber Perolehan Sampah di Kota Bandung

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) : Sebaran Flora dan Fauna Indonesia dan Dunia

Pemberdayaan Masyarakat Rumpin Melalui Pengolahan Sampah Organik Rumah Tangga

3. Pelestarian makhluk hidup dapat memberikan keuntungan ekonomi kepada masyarakat berupa

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Minggu ke- : 37, 38 & 39

I. PENDAHULUAN. Masalah sampah memang tidak ada habisnya. Permasalahan sampah sudah

KERUSAKAN LINGKUNGAN

SOAL KONSEP LINGKUNGAN

SMP kelas 7 - BIOLOGI BAB 6. PERAN MANUSIA DALAM PENGELOLAAN LINGKUNGANLatihan Soal 6.1

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Pemberdayaan Lingkungan untuk kita semua. By. M. Abror, SP, MM

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) : Sebaran Flora dan Fauna Indonesia dan Dunia

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) : Sebaran Flora dan Fauna Indonesia dan Dunia

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN KELAS KONTROL (X 0 )

Disampaikan Oleh : Bhian Rangga Program Studi Pendidikan Geografi FKIP -UNS 2013

DAMPAK KEBERADAAN TEMPAT PEMBUANGAN AKHIR (TPA) TERHADAP KONDISI LINGKUNGAN DI DESA SUKOSARI KECAMATAN JUMANTONO KABUPATEN KARANGANYAR

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) Siklus I

Standar Kompetensi : Memahami polusi dan dampaknya pada manusia dan lingkungan

Geografi LINGKUNGAN HIDUP DAN PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN II. K e l a s. xxxxxxxxxx Kurikulum 2006/2013

SD kelas 6 - ILMU PENGETAHUAN ALAM BAB 10. PELESTARIAN LINGKUNGANLaihan soal 10.3

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Lampiran 1. Perangkat Pembelajaran a. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran b. Lembar Kerja Peserta Didik c. Peta Kompetensi IPA Terpadu

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

BAB I PENDAHULUAN. kompleks. Selain karena pengelolaannya yang kurang baik, budaya masyarakat. Gambar 1.1 Tempat Penampungan Sampah

Gambar 2.1 organik dan anorganik

Geografi PELESTARIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN PEMBANGUN BERKELANJUTAN I. K e l a s. xxxxxxxxxx Kurikulum 2006/2013. A. Kerusakan Lingkungan Hidup

BAB I PENDAHULUAN. Manusia dan lingkungan merupakan satu kesatuan yang tidak dapat

I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN TEMATIK

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN. : Bentuk Muka Bumi dan Penduduk Indonesia : 4 x pertemuan (8 x40 menit)

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Sampah merupakan suatu sisa-sisa benda yang tidak diinginkan setelah berakhirnya

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

PRODUK DAUR ULANG LIMBAH

`BAB IV PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAH DAERAH

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( R P P )

DINAS KEBERSIHAN DAN PERTAMANAN KABUPATEN KARANGANYAR

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Pencemaran Lingkungan

BAB I PENDAHULUAN. kompleks. Serta peraturan di indonesia memang agak rumit, dan tidak benar-benar

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA. Bab II

Bagaimana Solusinya? 22/03/2017 PENGELOLAAN SAMPAH ORGANIK RUMAH TANGGA DI KOTA CIAMIS PENGERTIAN SAMPAH

Geografi KEARIFAN DALAM PEMANFAATAN SUMBER DAYA ALAM II. K e l a s. C. Pertanian Organik

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) KTSP KELAS VI SD

PEMILIHAN DAN PENGOLAHAN SAMPAH ELI ROHAETI

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan : SMAN 2 CIKARANG PUSAT Kelas / Semester : X IPS / 2

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP 01) : 20 x Pertemuan (40 JP)

LAMPIRANSURAT UJI VALIDITAS SD MANGUNSARI 05 SALATIGA

2015 POTENSI PEMANFAATAN KOTORAN SAPI MENJADI BIOGAS SEBAGAI ENERGI ALTERNATIF DI DESA CIPOREAT KECAMATAN CILENGKRANG KABUPATEN BANDUNG

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

I. PENDAHULUAN. mempengaruhi kelangsungan perikehidupan dan kesejahteraan manusia serta

PELESTARIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN IV

PENJELASAN ATAS UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 18 TAHUN 2008 TENTANG PENGELOLAAN SAMPAH

BAB I PENDAHULUAN. kurang tepat serta keterbatasan kapasitas dan sumber dana meningkatkan dampak

BAB I PENDAHULUAN. ditanggung alam karena keberadaan sampah. Sampah merupakan masalah yang

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN KELAS EKSPERIMEN ( Pertemuan ke-1)

DAMPAK SAMPAH TERHADAP KESEHATAN LINGKUNGAN DAN MANUSIA

Kuesioner Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. PBB tentang lingkungan hidup pada bulan Juni Pemerintah Indonesia

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RPP 3.1

Contoh Makalah Penelitian Geografi MAKALAH PENELITIAN GEOGRAFI TENTANG LINGKUNGAN HIDUP DI INDONESIA

76

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

II. TINJAUAN PUSTAKA. Manusia dalam aktivitasnya tidak terlepas dari kebutuhan terhadap ruang

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) SIKLUS II (pertemuan I)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

MENGELOLA LINGKUNGAN HIDUP SEBAGAI UPAYA MEMPERBAIKI MUTU HIDUP

BAB I PENDAHULUAN. yang belum bisa ditangani dengan tuntas, terutama dikota-kota besar. Rata-rata

KAJIAN PELUANG BISNIS RUMAH TANGGA DALAM PENGELOLAAN SAMPAH

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

PENCEMARAN LINGKUNGAN. Purwanti Widhy H, M.Pd

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pembelajaran : SMA

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

BAB I PENDAHULUAN. Cisolok Kabupaten Sukabumi Universitas Pendidikan Indonesia repository.upi.edu perpustakaan.upi.edu

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

BAB I PENDAHULUAN. tinggi mengakibatkan bertambahnya volume sampah. Selama ini sebagian besar

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN TAHUN PELAJARAN 2013/2014

TIPOLOGI EKOSISTEM DAN KERAWANANNYA

Transkripsi:

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) Nama Sekolah : SMA Negeri 5 Surakarta Jurusan : Ilmu Sosial Mata Pelajaran : Geografi Kelas/Semester : XI / I Standar Kompetensi : 2. Memahami sumberdaya alam Kompetensi Dasar : 2.3. Menjelaskan pemanfaatan sumberdaya alam secara arif Jumlah pertemuan : 2 x pertemuan A. Indikator : Pertemuan 1 2.3.5 Mengidentifikasi ciri ciri pengelolaan sumberdaya alam berwawasan lingkungan Pertemuan 2 2.3.6 Menjelaskan konsep pembangunan berwawasan lingkungan B. Tujuan Pembelajaran : Pertemuan 1 Setelah kegiatan pembelajaran siswa mampu untuk : - Menyebutkan ciri ciri pengelolaan sumberdaya alam berwawasan lingkungan Pertemuan 2 Setelah kegiatan pembelajaran siswa mampu untuk : - Menjelaskan konsep pembangunan berwawasan lingkungan B. Materi Pembelajaran : - Ciri ciri pengelolaan sumberdaya alam berwawasan lingkungan - Pengertian pembangunan berwawasan lingkungan

C. Model dan Metode Pembelajaran Model : Cooperative learning Metode: Group investigation,ceramah,diskusi / tanya jawab, penugasan D. Langkah langkah Kegiatan Pembelajaran - Pertemuan ke 1 No Kegiatan Pembelajaran Alokasi Waktu 1 Kegiatan awal ( Pendahuluan ) a. Guru datang tepat waktu (nilai yang ditanamkan: disiplin) b. Guru mengucapkan salam dengan ramah kepada siswa ketika memasuki ruang kelas (nilai yang ditanamkan: santun, peduli) c. Guru mengajak siswa untuk berdoa menurut kepercayaan masing masing serta mengecek kehadiran siswa / presensi ( nilai yang ditanamkan: disiplin, rajin) Apersepsi : - Guru menyampaikan kegunaan materi yang akan dipelajari dalam kehidupan sehari-hari (khususnya yang berkaitan dengan kompetensi dasar). - Guru me-review pelajaran minggu lalu, yaitu dengan 15 menit menanyakan secara acak kepada siswa tentang pembangunan berkelanjutan 2. Kegiatan Inti : 1. Eksplorasi a. Secara berkelompok siswa mendiskusikan ciri ciri pengelolaan sumberdaya alam berwawasan lingkungan, baik sumberdaya alam hutan, tambang / mineral, air, tanah, dan laut. 2. Elaborasi a. Siswa secara berkelompok mempresentasikan hasil diskusi tentang ciri ciri pengelolaan sumberdaya 60 menit

alam berwawasan lingkungan di depan kelas b. Siswa mencatat pokok pokok hasil diskusi 3. Konfirmasi a. Guru menjelaskan tentang ciri ciri pengelolaan sumberdaya alam berwawasan lingkungan b. Tanya jawab tentang materi yang telah dipelajari ( nilai yang ditanamkan : rasa ingin tahu,kerja keras, peduli lingkungan ) 3 Penutup a. Guru memberikan penegasan / membuat kesimpulan terhadap materi yang telah disampaikan b. Guru memberikan tugas kepada siswa untuk membaca materi pertemuan selanjutnya tentang pembangunan berwawasan lingkungan c. Guru menutup kegiatan pembelajaran dengan salam penutup. 15 menit - Pertemuan ke 2 No Kegiatan Pembelajaran Alokasi Waktu 1 Kegiatan awal ( Pendahuluan ) d. Guru datang tepat waktu (nilai yang ditanamkan: disiplin) e. Guru mengucapkan salam dengan ramah kepada siswa ketika memasuki ruang kelas (nilai yang ditanamkan: santun, peduli) f. Guru mengajak siswa untuk berdoa menurut kepercayaan masing masing serta mengecek kehadiran siswa / presensi ( nilai yang ditanamkan: disiplin, rajin) Apersepsi : - Guru menyampaikan kegunaan materi yang akan dipelajari dalam kehidupan sehari-hari (khususnya yang 15 menit

berkaitan dengan kompetensi dasar). - Guru me-review pelajaran pertemuan lalu, yaitu dengan menanyakan secara acak kepada siswa tentang ciri ciri pengelolaan sumberdaya alam berwawasan lingkungan. 2. Kegiatan Inti : 1. Eksplorasi a. Siswa membaca materi tentang pembangunan berwawasan lingkungan dari berbagai referensi 2. Elaborasi a. Guru membentuk kelompok yang telah ditentukan. Setiap kelompok terdiri 5-6 siswa. b. Siswa secara berkelompok diberikan artikel permasalahan lingkungan yang kaitannya dengan pembangunan berwawasan lingkungan yaitu tentang Sampah c. Sebelum mengerjakan artikel, terlebih dahulu siswa diajak untuk melakukan observasi tempat sampah ( tong sampah ) yang ada di lingkungan sekolah. Siswa dapat mengamati apa saja jenis sampah yang ada di tong sampah?, darimana sumber sampah? bagaimana sistem pengelolaannya? Dengan demikian siswa akan mengenali permasalahan lingkungan yang ada di sekitar sekolah d. Siswa secara berkelompok mengidentifikasi permasalahan lingkungan tersebut. Setelah mengidentifikasi permasalahan, siswa menjawab beberapa pertanyaan permasalahan terkait dengan permasalahan pembangunan berwawasan lingkungan, yaitu tentang sampah. Siswa secara berkelompok mendiskusikan permasalahan tersebut kemudian dicari solusi permasalahannya 60 menit

e. Selama kegiatan diskusi, guru memberikan bimbingan kepada siswa / kelompok yang mengalami kesulitan f. Siswa secara berkelompok mempresentasikan hasil diskusi tersebut di depan kelas, kelompok lain memberikan saran / kritik terhadap hasil diskusi ( nilai yang ditanamkan : peduli lingkungan, tanggungjawab, rasa ingintahu) 3. Konfirmasi a. Guru melakukan sesi tanya jawab tentang materi yang telah dipelajari b. Guru membimbing siswa menyimpulkan hasil pembelajaran yang dilakukan hari ini 3 Penutup a. Guru memberikan penegasan / membantu siswa membuat kesimpulan terhadap materi yang telah disampaikan b. Guru menutup kegiatan pembelajaran dengan salam penutup. c. Guru merencanakan kegiatan evaluasi pembelajaran siswa dengan melaksanakan Ulangan Harian Bab Sumberdaya Alam pada pertemuan selanjutnya. 15menit E. Media pembelajaran dan alat belajar : 1. Sumber belajar Anjayani, Eni dkk.2009. Geografi untuk Kelas XI SMA/MA. Jakarta: Pustaka Cempaka. Anonim. ( 2012 ). Ada keterkaitan Polusi dan Autisme. Diperoleh pada 15 November 2013, dari http://health.kompas.com/read/2012/11/27/19001061/ada.keterkaitan. Polusi.Udara.dan.Autisme

Meurah, Cut. Dkk. ( 2006 ). Geografi Untuk SMA Kelas XI. Jakarta : Phibeta Aneka Gama Online, Jurnal. ( 2012 ). Sampah. Diperoleh pada 15 November 2013, dari www.jurnalhijau.wordpress.com Setiawan, S. ( 2009 ). Sayangi Bumi Manfaatkan Barang Plastik. Diperoleh pada 15 November 2013, dari http://infosayangibumi.blogspot.com/2009/08/sayangi-bumimanfaatkan-barang-plastik.html 2. Media Pembelajaran - Gambar 1. Ember bekas digunakan untuk pot tanaman - Gambar 2. Polusi udara -Gambar 3. Sampah 3. Alat pembelajaran : - Laptop - LCD - White board F. Evaluasi : Teknik penilaian : nilai afektif Tugas kelompok : 1. Bentuklah kelompok yang sudah ditentukan. Setiap kelompok terdiri 5-6 siswa. 2. Lakukan observasi tempat sampah ( tong sampah ) yang ada di lingkungan sekolah. apa saja jenis sampah yang ada di tong sampah?, darimana sumber sampah?bagaimana sistem pengelolaannya? 3. Setelah mengidentifikasi permasalahan, jawablah beberapa pertanyaan di artikel terkait dengan permasalahan pembangunan berwawasan lingkungan, yaitu tentang sampah.

Gambar : sampah Sumber : http://jurnalhijau.wordpress.com Kota-kota sering kali dihadapkan pada permasalahan lingkungan akibat dari kegiatan penduduknya. Sampah menjadimasalah lingkungan apabila tidak dikelola dengan baik. Bau busukdan air rembesan yang keluar dari tumpukan sampah menjadikanudara dan tanah di sekitarnya tercemar. Masalah sampah, bahkandapat memengaruhi kredibilitas pemimpin daerah jika tidak ditangani dengan baik, seperti yang terjadi di sebuah kota Surakarta. Seandainya kamu menjadi salah satu calon yang akan dipilih menjadi kepala dinas kebersihan kota melalui tes kecakapan yang berkaitan dengan sampah ada baiknya kamu mempersiapkan diri belajar tentang sampah. Cobalah jawab pertanyaan berikut ini untuk meyakinkanmu bahwa kamu layak a. Apakah yang dimaksud sampah? Dari manakah sumber sampah? b. Sebutkan dua jenis sampah dan beri contohnya! c. Jelaskan tata cara pengelolaan sampah yang umum dilakukan! d. Apakah yang dimaksud reduce, reuse, dan recycle dalam penanganan sampah? e. Sebutkan keuntungan-keuntungan dari proses daur ulang sampah! 4. Presentasikan hasil diskusi secara kelompok di depan kelas, kelompok lain memberikan tanggapan / masukan.

Penilaian Afektif Jenis tagihan : Unjuk kerja Bentuk tagihan : Diskusi Rubrik Penilaian Diskusi Kelompok Hari/Tanggal Topik diskusi/debat :.. :.. Nama Kelompok / anggota :... Aspek yang dinilai Kemampuan mengidentifikasi masalah Kemampuan merumuskan masalah Kemampuan menganalisis masalah Kemampuan memecahkan masalah Kerja sama dalam kelompok Partisipasi dalam diskusi Kemampuan mengemukakan pendapat dan menghargai pendapat orang lain Kemampuan penggunaan bahasa yang baik dalam diskusi Nilai rata-rata Komentar Nilai kualitatif Nilai kuantitatif Deskripsi (Alasan)

Kriteria Penilaian: Nilai kualitatif Nilai kuantitatif Memuaskan 4 > 80 Baik 3 68 79 Cukup 2 56 67 Kurang 1 < 55 Guru Mata Pelajaran Surakarta, November 2013 Mahasiswa Dra. Puji Wijayanti Bhian Rangga JR NIP. 19650312 198903 2 015 NIM. K 5410012

MATERI PEMBELAJARAN VI Kerangka Konsep Pemanfaatan Sumberdaya Secara Arif Ciri Ciri Pengelolaan SDA Berwawasan Lingkungan Konsep Pembangunan Berwawasan Lingkungan A. Ciri ciri Pengelolaan Sumberdaya Alam Berwawasan Lingkungan Sumberdaya alam yang ada di Indonesia memiliki karakteristik. Oleh karena itu, perlu adanya pengelolaan sumberdaya alam berwawasan lingkungan. a. Sumberdaya hutan misalnya, memiliki karaktersitik yang dapat diperbaharui. Namun perlu diingat, proses pembaharuan/ pemulihan kembali hutan yang gundul itu memerlukan waktu yang sangat lama dibandingkan dengan proses illegal logging b. sumberdaya mineral/tambang, memiliki karakteristik yang tidak dapat diperbaharui. Hal ini dikarenakan proses pembentukkan sumberdaya mineral memerlukan waktu jutaaan tahun lamanya dan tidak semua wilayah memiliki kandungan bahan tambang. Oleh karena itu, dalam pengelolaan sumberdaya mineral/tambang harus dilakukan secara bijak. Maksudnya adalah pengelolaan sumberdaya tambang harus berprinsip mengurangi saja/tidak berlebihan. c. Sumberdaya air memiliki karakteristik dapat diperbaharui. Meskipun demikian, apabila pengelolaan sumberdaya air tidak dilakukan secara bijak, maka suatu saat sumberdaya air akan mengalami kelangkaan. d. Sumberdaya tanah apabila diperlakukan sesuai dengan karakternya akan menghasilkan keuntungan. Misalnya saja dengan mencari bibit tanaman

yang sesuai dengan jenis tanahnya maka tidak akan merusak lingkungan di sekitarnya. e. Sumberdaya laut yang memiliki kandungan sumberdaya alam hayati yang cukup tinggi perlu dikelola dengan bijak Selain itu, pengambilan sumberdaya laut tidak boleh dilakukan secara berlebihan. Dalam mengolah sumberdaya alam harus berdasarkan prinsip-prinsip berwawasan lingkungan. Pengelolaan sumberdaya alam yang berwawasan lingkungan artinya pengelolaan sumberdaya alam dengan mempertimbangkan kelestarian dan mengantisipasi dampak negatif bagi lingkungan hidup. Dalam pemanfaatan sumberdaya alam, pemerintah berperan aktif dalam memberikan kebijaksanaan pengelolaan sumberdaya alam. Adapun kebijaksanaan pemerintah dalam pemanfaatan sumberdaya alam, antara lain : 1) Inventarisasi dan evaluasi sumberdaya alam perlu ditingkatkan 2) Dalam eksplorasi dan eksploitasi sumberdaya alam perlu digunakan teknologi yang sesuai 3) Rehabilitasi sumberdaya alam dilakukan melalui pendekatan terpadu Dengan demikian, perlu adanya upaya pengelolaan SDA berwawasan lingkungan berkelanjutan antara lain : 1) Menyatukan persepsi tentang pelestarian Dalam pelestarian lingkungan perlu adanya konsep yang jelas aar 2) Menstabilkan populasi bumi di darat dan laut 3) Menggunakan sumberdaya alam secara efisien Cara pengelolaan sumerdaya alam oleh manusia dapat dilakukan sebagai berikut : a. Pengelolaan sumberdaya alam berdasarkan prinsip mengurangi ( Reduce ) Guna memenuhi kebutuhan hidupnya, manusia memerlukan berbagai sumberdaya alam. Baik sumberdaya alam yang bersifat hasil tambang, energi, maupun hayati. Dalam mengambil sumberdaya alam jangan diambil semuanya (dihabiskan), tetapi berprinsip mengurangi saja.

Contoh : 1) menghemat kertas 2) mencegah terjadinya penebangan liar 3) menggunakan air secara hemat 4) pembatasan BBM b. Pengelolaan sumberdaya alam berdasarkan prinsip daur ulang ( recycle ) Penggunaan ide kreatif dalam memanfaatkan sisa sisa barang yang digunakan dengan cara mendaur ulang sehingga memiliki sebuah manfaat / nilai Contoh : 1) mengolah kertas berkas menjadi kertas daur ulang 2) membuat kerajinan dari serbuk kayu 3) melebur botol plastik menjadi barang barang plastik c. Pengelolaan sumberdaya alam berdasarkan prinsip menggunakan kembali (reuse) Reuse berarti menggunakan kembali sampah yang masih dapat digunakan untuk fungsi yang sama ataupun fungsi lainnya. Contoh : 1) ember plastik bekas untuk pot tanaman 2) Memakai kembali kantong plastik 3) Memakai kaleng bekas untuk tempat mainan atau tempat pensil 4) Memakai plastik bungkus makanan yang diubah menjadi tas. Gambar 1. Ember bekas digunakan untuk pot tanaman Sumber : http://infosayangibumi.blogspot.com/2009/08/sayangi-bumimanfaatkan-barang-plastik.html

d. Pengelolaan sumberdaya alam berdasarkan prinsip Memperbarui. Pengelolaan sumerdaya alam berdasarkan prinsip memperbaharui dapat dilakukan dengan reboisasi dan penghijauan lahan yang gundul. Reboisasi dapat dilakukan dengan menanam tanaman sehingga dapat mencegah terjadinya kerusakan hutan e. Pengelolaan air limbah Air limbah yang tidak dikelola dengan baik akan menimpulkan permasalahan, terutama akan menimbulkan pencemaran sehingga dapat merusak ekosistem. Berikut merupakan cara pengelolaan air limbah antara lain sebagai berikut : 1) Pengaturan lokasi industri agar jauh dari permukiman penduduk. 2) Industri yang menghasilkan limbah cair, diwajibkan memasang peralatan pengendali pencemaran air. 3) Lokasi industri sebaiknya jauh dari sumber air bersih 4) Menetralisir limbah cair yang akan dibuang ke sungai dan laut. f. Penertiban pembuangan sampah Sampah dapat menimbulkan berbagai permasalahan, sepeti sarang penyakit, menimbulkan bau busuk, dan dapat mengganggu pandangan mata. Oleh karena itu sampah perlu dibuang ke tempat yang telah ditentukan. Jangan sampai sampah dibuang ke tempat sembarangan. Tempat penimbunan sampah jangan sampai mengganggu lingkungan. Selain itu, perlu dilakukan pengelolaan sampah dengan cara pemusnahan sampah yaitu sampah didaur ulaang maupun dimusnahkan. Penertiban pembuangan sampah dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut : 1) Dibakar. Cara ini hanya dapat dilakukan pada sampah yang dapat dibakar. Usahakan agar asapnya jangan sampai menganggu lingkungan. 2) Untuk makanan ternak (babi). Sisa sampah berupa sayuran, sisa masakan, dan sisa buah-buahan bisa dijadikan untuk makan ternak. 3) Untuk biogas. Misalnya saja biogas yang dihasilkan dari kotoran sapi dapat digunakan untuk memasak.

4) Untuk bahan pupuk. Sampah yang membusuk akan menjadi bahan organik dan dapat digunakan sebagai pupuk. Sampah yang dapat digunakan sebagai pupuk kompos adalah samaph yang berasal dari tumbuh-tumbuhan Dalam pengelolaan sampah perlu adanya pengelolaan secara terpadu, aitinya sampah yang ada dikelola oleh pemerintah diantu dengan partisipasi aktif masyarakat dalam pengelolaannya. Terdapat dua sistem pengelolaan sampah, antara lain : 1) Sistem pengelolaan formal Merupakan pengumpulan pengangkutan dan pembuangan yang dilakukan oleh aparat setempat misalnya Dinas Kebersihan dan Pertanaman 2) Sistem pengelolaan informal Merupakan aktifitas yang dilakukan oleh dorongan kebutuhan untuk hidup dari sebagian masyarakat. B. Konsep Pembangunan Berwawasan Lingkungan Pembangunan berwawasan lingkungan adalah upaya sadar dan berencana menggunakan dan mengelola sumberdaya alam secara bijaksana dalam pembangunan yang berkesinambungan untuk meningkatkan mutu hidup. Berdasarkan pengertian di atas, maka tindakan-tindakan yang dapat dilakukan dalam mengatasi degradasi sumberdaya alam 1. Penghijauan dan reboisasi. 2. Pengelolaan lahan-lahan pertanian dengan teknik-teknik konservasi. 3. Pengelolaan yang tepat terhadap daerah aliran sungai dengan: -konservasi pada daerah hulu yang berupa daerah tangkapan hujan, -konservasi daerah sekitar pada sungai, dan - penggalakan Prokasih (Program Kali Bersih). 4. Pengelolaan air limbah, terutama air limbah industri. Pelanggaran pembuangan air limbah di sungai atau laut harus ditindak tegas. 5. Penggalakan metode daur ulang untuk mengurangi kuota sampah.

a. Pencemaran lingkungan Pencemaran lingkungan merupakan masuknya atau dimasukkannya makhluk hidup, zat energi, dan atau komponen lain ke dalam lingkungan, atau berubahnya tatanan lingkungan oleh kegiatan manusia atau oleh proses alam sehingga kualitas lingkungan turun sampai ke tingkat tertentu yang menyebabkan lingkungan menjadi kurang atau tidak dapat berfungsi lagi sesuai dengan peruntukkannya (UU No. 4 tahun 1982). Pencemaran lingkungan dapat disebabkan antara lain sebagai berikut : 1) Pencemaran udara Sumber pencemaran udara berasal dari dua sumber, yaitu dari sumber alami (natural source ), misalnya adalah letusan gunung api, serta hasil aktivitas manusia (Antropogenic source), misalnya emisi kendaraan bermotor, kebakaran hutan, dan pembuangan gas industri. Gambar2. Polusi udara Sumber : http://health.kompas.com/read/2012/11/27/19001061/ada.keterkait an.polusi.udara.dan.autisme 2) Pencemaran Tanah Terjadinya pencemaran tanah oleh sampah disebabkan oleh pembuangan sampah dari bahan-bahan sampah yang tidak dapat terurai, di antaranya adalah plastik serta adanya pembuangan bahan kimia yang dapat merusak tanah.

3) Pencemaran Air Salah satu penyebab pencemaran air adalah limbah rumah tangga dan limbah industri yang dialirkan begitu saja ke sungai tanpa dinetralisir terlebih dahulu.