BAB III ANALISA SISTEM. Pada bab analisa sistem ini akan dijelaskan mengenai konsep kegiatan analisis

dokumen-dokumen yang mirip
dapat diidentifikasi permasalahannya sebagai berikut : Prosedur penjualan ini dibagi menjadi 2 bagian, yaitu prosedur Penjualan tunai

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB IV HASIL DAN ANALISIS

Pelanggan Admin Manager. Fotokopi ktp Fotokopi kk. Input data penjualan tunai. Cetak faktur tunai. Faktur tunai. Faktur di tandatangani.

BAB III ANALISIS SISTEM

BAB I PENDAHULUAN. sebagian data transaksi perusahaan telah diolah dan disimpan di dalam

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

3. RUANG LINGKUP SOP penjualan tunai ini meliputi flowchart prosedur penjualan tunai, penjelasan prosedur, dan dokumen terkait.

akan muncul pesan seperti contoh berikut. diterima Berikut adalah tampilan awal dari form Retur Pembelian:

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

Latar belakang proyek ini adalah adanya kebutuhan perusahaan X yang bergerak sebagai distributor dalam bidang penyediaan kebutuhan bahan pokok untuk

STIKOM SURABAYA BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Perkembangan teknologi yang semakin maju pada saat ini memacu

BAB I PENDAHULUAN. penjualan membuat sales order berdasarkan purchase order dan menyerahkan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. demi tercapainya tujuan utama perusahaan. data-data akuntansi yang semula menggunakan cara-cara manual menjadi

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

Dibawah ini ialah wawancara yang penulis lakukan pada salah satu staff PT. Panca Prima

BAB III ANALISIS SISTEM. komponen dengan mempelajari seberapa bagus bagian-bagian komponen

BAB 1 PENDAHULUAN. teknologi informasi dalam kehidupan sehari-hari sulit dihilangkan. Di zaman

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III ANALISIS SISTEM

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN

BAB IV PEMBAHASAN. IV.1 Evaluasi Sistem Informasi Akuntansi Penjualan Kredit dan Penerimaan Kas

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. CV Delta Computindo merupakan perusahaan yang bergerak di bidang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. UD. PRIBUMI yang terletak di Jl. Pahlawan No 53, Wonotengah, Purwoasri

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

BAB 3 GAMBARAN PROSES BISNIS BIDANG USAHA

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. mekanikal, peralatan elektrikal, peralatan keselamatan kerja.

3.2 ANALISIS PROSEDUR YANG SEDANG BERJALAN. bidang kedokteran spesialis anak dimana sistem perhitungan stok obat dan

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. Jakarta oleh Bapak Eddy. CV. Mutiara Electronic terletak di Ruko Taman Permata Buana

BAB III ANALISIS SISTEM. Analisis sistem adalah penguraian dari sistem informasi yang utuh ke dalam

BAB 4 EVALUASI DAN PEMBAHASAN

BAB III ANALISIS SISTEM

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

SISTEM AKUNTANSI PENJUALAN KREDIT PADA CV. GANI TEKNIK. Nama : Maria Yuliani NPM : Jurusan : Akuntansi Pembimbing : Riyanti, SE.

BAB II LANDASAN TEORI

BAB 3 GAMBARAN PROSES BISNIS BIDANG USAHA

BAB III ANALISIS SISTEM

BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA. Pada bab empat ini akan dijelaskan mengenai sejarah

BAB 1 PENDAHULUAN. Informasi telah menjadi kebutuhan penting dalam perusahaan untuk mendukung

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 3 TATA LAKSANA SISTEM YANG BERJALAN

BAB I PERSYARATAN PRODUK

PROSEDUR MENJALANKAN PROGRAM

Abstrak. Keyword : Penjualan, Pembelian, Stok, SMS, Bonus, laporan, C# Microsoft Visual Studio. NET 2003, Mobile FBUS 1.5, format.

BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA. pembahasan mengenai perbandingan dan perhitungan PPh pasal 21 Metode

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. objek pengumpulan data untuk melakukan penelitian. Bergota No. 555 Semarang, Jawa Tengah.

BAB III ANALISIS SISTEM. Analisis sistem didefinisikan sebagai penguraian dari sistem informasi yang

BAB V KESIMPULAN. dalam bab-bab sebelumnya, peneliti menyimpulkan sistem akuntansi yang. bahan baku dan pembayaran hutang dagang sebagai berikut:

A. Prosedur Pemesanan dan

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM AKUNTANSI PENJUALAN KREDIT PT ISUZU ASTRA MOTOR INDONESIA. Hanis Trijunsa Putri EB23

BAB II LANDASAN TEORI. barang dari supplier. Pembelian adalah suatu usaha yang dilakukan untuk

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL DAN ANALISIS

BAB 4 PEMBAHASAN 4.1 Penjualan Unsur Pengendalian Internal Pada PT. Tiga Putra Adhi Mandiri

BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN. bergerak di bidang pembuatan plate flexo photopolymer. PT. PUTRA MANDIRI PT. PUTRA MANDIRI ABADI

BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN. Timbangan baik mekanik maupun elektronik.

BAB III ANALISA SISTEM

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN

BAB I PENDAHULUAN. mengevaluasi perusahaannya dengan cepat, akurat, efektif dan efisien.

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB IV HASIL DAN ANALISIS

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. EVALUASI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN KREDIT

BAB 3 SISTEM YANG BERJALAN. perusahaan yang bergerak di bidang Money changer, Saham, dan Stationery. PT

BAB I PENDAHULUAN. pesat saat ini, dimana kebutuhan akan teknologi akan semakin diperlukan oleh

Lampiran 1. Hasil Kuesioner

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Pada sub bab ini akan dijelaskan mengenai analisis sistem informasi rental mobil

BAB III ANALISIS SISTEM

BAB I PENDAHULUAN. mengherankan jika suatu badan usaha swasta maupun pemerintah berlombalomba

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN. merupakan perusahaan yang bergerak di bidang supplier handuk dan sprey ke

BAB 1 PENDAHULUAN. ketersediaan informasi yang tepat dan berkualitas, maka perusahaan dapat

Tampilan Window Login

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. Setelah melakukan pengamatan dan evaluasi penelusuran atas fungsi penjualan

ANALISIS PENGENDALIAN INTERNAL ATAS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN KREDIT PADA PT. DUTA HITA JAYA

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

ANALISIS SISTEM AKUNTANSI PENJUALAN KREDIT PADA SOLITE ELECTRONIC AND FURNITURE

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

Bab IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV PEMBAHASAN. Tujuan Evaluasi. Tujuan dilakukan evaluasi yaitu untuk mengetahui pengendalian internal

TUGAS PENGGANTI KEHADIRAN TANGGAL 29 OKTOBER 2015 TESTING DAN IMPLEMENTASI SISTEM. Nama : Andrian Ramadhan Febriana NIM :

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

ANALISIS SISTEM AKUNTANSI PENJUALAN PADA PERUSAHAAN DAGANG DI DEALER YAMAHA ASLI MOTOR II ROZANA ( ) Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi

BAB III ANALISA SISTEM

BAB 3. Analisa Kebutuhan Basisdata

BAB 3. perusahaan manufaktur sekaligus eksportir yang bergerak di bidang furniture. rotan, enceng gondok, pelepah pisang dan sebagainya.

Pembuatan Sistem Informasi Akuntansi, Penjualan, Pembelian dan Persediaan Barang Pada Toserba X

BAB III ANALISIS SISTEM

BAB I PENDAHULUAN. bergerak dalam penjualan perangkat komputer seperti printer, motherboard,

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Penerapan Sistem Informasi atas Penjualan dan Penerimaan. Kas pada PT. Syspex Kemasindo

LAMPIRAN 1 HASIL WAWANCARA. 1. PT. Afdhi Surya Mandiri berdiri tahun berapa? Jawab : PT. Afdhi Surya Mandiri berdiri di Pekanbaru pada tahun 2007.

BAB IV ANALISIS KERJA PRAKTEK. sehingga menghambat kegiatan operasional dalam perusahaan.

Transkripsi:

BAB III ANALISA SISTEM Pada bab analisa sistem ini akan dijelaskan mengenai konsep kegiatan analisis sistem yang berjalan dan tujuan dilakukannya analisis terhadap sistem, yang meliputi analisa kelemahan sistem dan analisa kebutuhan sistem. Langkah - langkah dasar yang dilakukan dalam tahap analisa sistem ini antara lain, mengidentifikasi masalah, memahami kerja sistem yang ada, menganalisis sistem, dan membuat laporan hasil analisis. Masalah dapat didefinisikan sebagai suatu pertanyaan yang ingin dipecahkan dan merupakan faktor yang menyebabkan tidak tercapainya tujuan dari sistem. Oleh karena itu, langkah pertama yang perlu dilakukan analis sistem adalah mengidentifikasi terlebih dahulu masalah - masalah yang terjadi pada sistem yang sedang berjalan. Untuk memperoleh gambaran mengenai sistem penjualan dan pembelian yang sedang berjalan pada Sinar Jaya Motor, maka perlu dilakukan sebuah observasi terhadap sistem tersebut. Dan berdasarkan hasil observasi dan wawancara yang diadakan dengan pemilik, didapat kesimpulan adanya permasalahan dalam sistem pengolahan data penjualan, yang nantinya akan dijadikan landasan usulan perancangan sistem yang baru. Permasalahan yang utama terdapat pada cara pengolahan data penjualan dan pembelian yang masih manual dan pengamanan data yang kurang optimal. Selain itu, seiring dengan semakin bertambahnya jumlah transaksi, pencarian data 49

50 cenderung menjadi lebih sulit. Untuk menanggapi permasalahan yang ada, diperlukan suatu aplikasi yang dapat mempermudah pengolahan data dan sekaligus dapat menjaga keamanan dan integritas data yang tersimpan. 3.1. Analisa Sistem Pada saat ini, sistem pengolahan data penjualan dan pembelian di Sinar Jaya Motor sebagian masih diproses secara manual dimana transaksi penjualan kredit masih dicatat ke dalam buku secara manual. Meskipun untuk pencatatan transaksi penjualan tunai telah digunakan komputer, cara pengolahan datanya masih belum bisa dikatakan efektif. Untuk menanggapi ketidakefektifan dalam pengolahan data, suatu sistem penjualan dan pembelian yang baru akan dirancang untuk memberikan suatu alternatif bagi perusahaan. Dengan adanya aplikasi ini diharapkan perusahaan dapat memperoleh kemudahan dalam mengolah transaksi penjualan dan pembelian yang terjadi. 3.1.1. Tujuan Analisa Adapun tujuan dilakukannya analisa sistem yaitu : a. Untuk memahami cara kerja sistem yang sedang berjalan pada Sinar Jaya Motor,

51 b. Untuk mengetahui efektifitas atau efisiensi dan juga permasalahan - permasalahan yang mungkin terjadi, yang kemudian akan diusulkan penanggulangannya, c. Untuk memperoleh solusi dari permasalahan dan gambaran kebutuhan bagi pembentukan dan penyempurnaan sistem. 3.1.2. Sistem Penjualan Motor Sinar Jaya Motor Sistem penjualan motor pada Sinar Jaya Motor meliputi prosedur pencatatan transaksi penjualan, prosedur penjualan motor secara tunai, prosedur penjualan motor secara kredit, prosedur pembuatan faktur penjualan, prosedur pembuatan laporan berupa laporan penerimaan kas, laporan piutang dan laporan penjualan. 3.1.3. Sistem Pembelian Motor Sinar Jaya Motor Sistem pembelian pada Sinar Jaya Motor meliputi prosedur pencatatan transaksi pembelian, prosedur pembuatan order pembelian dan prosedur pembelian motor secara tunai.

52 3.1.4. Prosedur Pembelian Motor Secara Tunai Prosedur pembelian tunai berhubungan dengan supplier, admin dan bagian gudang. Prosedur dari penjualan tunai antara lain : a. Admin membuat order pembelian diserahkan ke supplier. b. Supplier membuat faktur pembelian. c. Admin melakukan pembayaran. d. Supplier menyerahkan faktur pembelian. e. Bagian gudang menandatangani faktur pembelian dan menyerahkan rangkap ke-2 kembali ke supplier. f. Bagian gudang mencatat transaksi pembelian yang terjadi. g. Pada akhir bulan, bagian gudang akan membuat laporan pembelian dan laporan tersebut akan diserahkan kepada pemilik.

Gambar 3.1. Flowmap Pembelian Tunai yang Sedang Berjalan 53

54 3.1.5. Prosedur Penjualan Motor Prosedur penjualan ini dibagi menjadi 2 bagian, yaitu : prosedur penjualan tunai dan prosedur penjualan kredit. A. Prosedur Penjualan Motor Secara Tunai Proses penjualan tunai berhubungan dengan pelanggan, admin, bagian gudang dan pemilik perusahaan. Prosedur dari penjualan tunai antara lain : a. Pelanggan melakukan pemesanan barang kepada admin. b. Setelah pesanan diterima, admin akan memberitahukan kepada bagian gudang tentang pesanan tersebut dan bagian gudang akan mengecek apakah barang yang dipesan tersedia atau tidak. c. Jika barang yang diinginkan tidak tersedia, maka admin akan menghubungi pelanggan untuk memberitahukan bahwa barang yang dipesan tidak tersedia dan mencoba menawarkan motor lain. d. Jika barang yang dipesan tersedia, maka bagian gudang akan melakukan pemeriksaan untuk mengecek apakah barang tersebut dapat berfungsi dengan baik. e. Barang yang bermasalah atau tidak berfungsi dengan baik tidak dapat diserahkan ke pelanggan sehingga admin perlu memberitahukan kepada pelanggan untuk menunggu sampai

55 perbaikan selesai dilakukan ataupun mencoba menawarkan pilihan lain kepada pelanggan. f. Setelah pemeriksaan terakhir dilakukan dan barang berada dalam kondisi bagus, maka admin akan menghubungi pelanggan untuk menanyakan apakah motor akan dibeli. g. Jika tidak, maka penjualan dibatalkan, jika iya, pelanggan akan diminta untuk menyerahkan fotokopi KTP dan KK. h. Setelah fotokopi KTP dan KK diserahkan, pelanggan melakukan pembayaran. i. Admin mengecek jumlah uang yang dibayarkan. Jika jumlah yang dibayarkan tidak sesuai, maka admin akan meminta selisih kepada pelanggan dan jika jumlahnya benar, admin akan membuat faktur penjualan tunai sebanyak 3 rangkap. j. Faktur penjualan tunai kemudian akan ditandatangani oleh pelanggan dan admin. k. Barang (Motor), STNK (Surat Tanda Nomor Kendaraan) dan BPKB (Buku Pemilik Kendaraan Bermotor) diserahkan ke pelanggan bersama rangkap pertama dan kedua dari faktur penjualan tunai. l. Admin akan mencatat transaksi penjualan tunai yang terjadi ke dalam komputer dengan menggunakan program Ms. Excel.

56 m. Pada akhir bulan, dari semua transaksi penjualan tunai yang terjadi akan dibuat laporan penerimaan kas dan laporan penjualan. n. Laporan penerimaan kas dan laporan penjualan diserahkan kepada pemilik.

Gambar 3.2. Flowmap Penjualan Tunai yang Sedang Berjalan (Halaman 1) 57

Gambar 3.3. Flowmap Penjualan Tunai yang Sedang Berjalan (Halaman 2) 58

Gambar 3.4. Flowmap Penjualan Tunai yang Sedang Berjalan (Halaman 3) 59

60 B. Prosedur Penjualan Kredit Proses penjualan kredit berhubungan dengan pelanggan, admin, bagian gudang dan pemilik perusahaan. Prosedur dari penjualan kredit antara lain : a. Pelanggan melakukan pemesanan barang kepada admin. b. Setelah pesanan diterima, admin akan memberitahukan kepada bagian gudang tentang pesanan tersebut dan bagian gudang akan mengecek apakah barang yang dipesan tersedia atau tidak. c. Jika barang yang diinginkan tidak tersedia, maka admin akan menghubungi pelanggan untuk memberitahukan bahwa barang yang dipesan tidak tersedia dan mencoba menawarkan motor lain. d. Jika barang yang dipesan tersedia, maka bagian gudang akan melakukan pemeriksaan untuk mengecek apakah barang tersebut dapat berfungsi dengan baik. e. Barang yang bermasalah atau tidak berfungsi dengan baik tidak dapat diserahkan ke pelanggan sehingga admin perlu memberitahukan kepada pelanggan untuk menunggu sampai perbaikan selesai dilakukan ataupun mencoba menawarkan pilihan lain kepada pelanggan. f. Setelah pemeriksaan terakhir dilakukan dan barang berada dalam kondisi bagus, maka admin akan menghubungi dan

61 mengkonfirmasi kepada pelanggan apakah motor yang dipesan akan dibeli. g. Jika iya, maka pelanggan akan diminta untuk menyerahkan fotokopi KTP, KK, slip gaji (jika kreditur seorang pegawai), PBB dan bukti pembayaran tagihan listrik (jika kreditur seorang pengusaha). h. Pelanggan melakukan pembayaran uang muka. Jumlah uang muka tidak ditentukan, hanya saja uang muka yang dibayar tidak kurang dari Rp. 500.000. i. Admin mengecek jumlah uang yang dibayarkan. Jika jumlah yang dibayarkan tidak sesuai, maka admin akan meminta selisih kepada pelanggan. j. Jika jumlahnya benar, admin akan meminta pelanggan untuk memberitahukan masa cicilan yang akan diambilnya. Jangka waktu pelunasan cicilan berada di antara 12 bulan sampai dengan 36 bulan. k. Admin mencatat data pelanggan beserta masa cicilan yang diambil pelanggan. l. Admin membuat faktur penjualan kredit sebanyak 3 rangkap. m. Pelanggan dan admin menandatangani faktur penjualan kredit.

62 n. Barang (Motor), STNK (Surat Tanda Nomor Kendaraan), BPKB (Buku Pemilik Kendaraan Bermotor) diserahkan ke pelanggan bersama rangkap ke-2 faktur penjualan kredit. o. Admin mencatat jumlah piutang pelanggan ke dalam buku piutang dan transaksi penjualan kredit ke dalam buku penjualan kredit. p. Pada akhir bulan, admin akan mencetak laporan piutang, laporan penerimaan kas dan laporan penjualan. q. Laporan penjualan, laporan penerimaan kas dan laporan piutang diserahkan kepada pemilik.

Gambar 3.5. Flowmap Penjualan Kredit yang Sedang Berjalan (Halaman 1) 63

Gambar 3.6. Flowmap Penjualan Kredit yang Sedang Berjalan (Halaman 2) 64

Gambar 3.7. Flowmap Penjualan Kredit yang Sedang Berjalan (Halaman 3) 65

Gambar 3.8. Flowmap Penjualan Kredit yang Sedang Berjalan (Halaman 4) 66

67 3.2. Analisa Kelemahan Sistem Sesuai dengan hasil analisa, pada perusahaan dimana pengolahan transaksi dilakukan oleh admin, menurut pemilik perusahaan sistem yang digunakan masih belum cukup efektif. Oleh karena itu, diperlukan sebuah sistem untuk membantu dalam pengolahan data. Dan salah satu solusi untuk mengembangkan sistem pengolahan data penjualan dan pembelian adalah dengan membangun aplikasi penjualan dan pembelian. Beberapa kelemahan pada sistem berjalan adalah : 1. Transaksi penjualan dan pembelian masih dicatat secara semi-manual sehingga berkemungkinan terjadi kesalahan dalam proses pencatatan. 2. Seiring dengan bertambahnya jumlah transaksi, akan semakin sulit untuk mencari data yang diinginkan. 3. Pengamanan data masih kurang optimal.

68 3.3. Analisa Kebutuhan Sistem 3.3.1. Kebutuhan Perangkat Lunak Perangkat keras komputer tidak akan berarti tanpa adanya perangkat lunak dan begitu juga dengan sebaliknya sehingga perangkat lunak dan perangkat keras perlu saling mendukung satu sama lain untuk dapat bekerja. Perangkat keras hanya dapat berfungsi jika diberikan instruksi - intruksi kepadanya. Instruksi - instruksi inilah yang disebut dengan perangkat lunak. Agar sistem penjualan dan pembelian yang baru dapat berjalan dengan baik, dibutuhkan suatu perangkat lunak yang : (1) Memiliki fitur - fitur standar seperti : Menambah data, Mengubah data, Menghapus data, Menampilkan inventarisasi barang, Pembuatan laporan. (2) Memudahkan pekerjaan administrator, karena dapat memberikan informasi secara cepat dan akurat. (3) Dapat bekerja pada sistem operasi yang dipakai oleh user. (4) Memiliki tampilan yang menarik dan mudah dimengerti oleh user. (5) Memberikan kemudahan kepada user dalam masa pemakaian.

69 3.3.2. Kebutuhan Informasi Dalam perancangan sistem aplikasi penjualan dan pembelian, informasi sangat diperlukan untuk mengetahui seberapa jauh pihak perusahaan menginginkan hasil yang dihasilkan dari aplikasi tersebut. Dalam hal ini, hasil yang diperlukan oleh perusahaan diantaranya adalah laporan penjualan, laporan penerimaan kas dan laporan piutang per bulan. Untuk itu, informasi yang dibutuhkan dalam perancangan sistem adalah data penjualan tunai dan kredit yang diinput oleh admin. 3.3.3. Kebutuhan Pengguna Analisa pengguna dimaksudkan untuk mengetahui siapa saja user yang terlibat dalam sistem penjualan ini beserta karakteristiknya, sehingga dapat diketahui tingkat pengalaman dan pemahaman user terhadap komputer sistem tersebut. Secara umum aplikasi ini sepenuhnya dipegang oleh 1 user, yaitu administrator. Administrator merupakan karyawan yang ditunjuk dan dipercaya oleh pemilik perusahaan untuk mengolah data perusahaan. Sebagai pemegang dan pengolah data, administrator memiliki tanggung jawab atas keseluruhan isi dari sistem penjualan ini. Administrator dapat melakukan proses manipulasi seperti penambahan, perubahan, dan penghapusan data yang ada pada sistem seperti data pembelian, data penjualan, data piutang, data penerimaan kas, dan sebagainya.

70 3.4. Analisa Dokumen 3.4.1. Analisa Dokumen Input Dokumen - dokumen berperan sebagai input dari sistem penjualan dan pembelian adalah sebagai berikut : 1. Faktur pembelian 2. Faktur penjualan tunai 3. Faktur penjualan kredit 3.4.2. Analisa Dokumen Output Dokumen - dokumen berperan sebagai output dari sistem penjualan adalah sebagai berikut : 1. Laporan pembelian per bulan 2. Laporan penjualan per bulan 3. Laporan penjualan tunai per bulan 4. Laporan penjualan kredit per bulan 5. Laporan piutang per bulan 6. Laporan penerimaan kas per bulan