Multilateral Meeting II dalam Rangka Penyusunan RKP 2017 PN REFORMASI FISKAL

dokumen-dokumen yang mirip
Mekanisme Pembahasan Multilateral Meeting II, Bilateral Meeting II dan Musrenbangnas dalam Rangka Penyusunan RKP 2017

Mekanisme Pembahasan Musrenbangnas dalam Rangka Penyusunan RKP 2017

KEMENTERIAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/ BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL PEDOMAN SERIAL MULTILATERAL MEETING II

KERANGKA PRIORITAS NASIONAL

SINKRONISASI PERENCANAAN PUSAT DAN DAERAH MELALUI E-MUSRENBANG

PELAKSANAAN e-planning (DISKUSI ONLINE)

MUSYAWARAH PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL

PENJELASAN TEKNIS SUBSTANTIF RAKORTEK K/L DENGAN PEMDA DALAM PENYUSUNAN RKP 2018 DAN TATA KELOLA PEMBAHASAN

MULTILATERAL MEETING II RKP 2017 PRIORITAS NASIONAL DAERAH TERTINGGAL

Deputi Bidang Koordinasi, dan Sinkronisasi Perencanaan, Pendanaan Program, UP4B. Ikwanuddin Mawardi

MULTILATERAL MEETING II PRIORITAS NASIONAL : PENINGKATAN IKLIM INVESTASI DAN IKLIM USAHA

KEMENTERIAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/ BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL. Sambutan Pembukaan

SOSIALISASI FORUM PRA MUSRENBANGNAS TAHUN 2015

SINKRONISASI PERENCANAAN PUSAT DAN DAERAH MELALUI PENGEMBANGAN APLIKASI e-musrenbang

RANCANGAN AWAL RKP 2017 PRIORITAS NASIONAL PENINGKATAN EKSPOR NONMIGAS

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/ KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA,

MULTILATERAL MEETING TAHAP II PRIORITAS NASIONAL: KESEHATAN

TINDAK LANJUT KOORDINASI TEKNIS PEMBANGUNAN DAERAH. Ir. Diah Indrajati, M.Sc Direktur Jenderal Bina Pembangunan Daerah Kementerian Dalam Negeri

2017, No Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286); 3. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Pere

PEDOMAN SERIAL MULTILATERAL MEETING

KEBIJAKAN DAK FISIK TAHUN 2018

Setyanta Nugraha Kepala Biro Analisa APBN Sekretariat Jenderal DPR RI

PENGUATAN PERTUMBUHAN EKONOMI. Deputi Bidang Ekonomi Bappenas

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 17 TAHUN 2017 TENTANG SINKRONISASI PROSES PERENCANAAN DAN PENGANGGARAN PEMBANGUNAN NASIONAL

Simulasi dan Pelatihan Teknis Penggunaan Aplikasi

PENDANAAN PROGRAM PRIORITAS DAN RKP 2017

Rancangan Rencana Kerja Pemerintah 2017 Prioritas Pelayanan Kesehatan

PENYUSUNAN PEDOMAN NOMENKLATUR BAPPEDA BERDASARKAN PP 18/2016 TENTANG PERANGKAT DAERAH

Oleh: Staf Ahli Menteri PPN Bidang Hubungan Kelembagaan

Kebijakan Pengalokasian, Penyaluran dan Pelaporan Dana Keistimewaan DIY

PERKEMBANGAN PENYUSUNAN RENCANA KERJA PEMERINTAH (RKP) TAHUN 2018

REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/ BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL

PERENCANAAN PEMBANGUNAN BIDANG PENANGGULANGAN BENCANA

PROSES PELAKSANAAN PENYUSUNAN RKP DAN PAGU INDIKATIF DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN PPN/BAPPENAS

Musrenbang 2011 untuk penyusunan RKP Bappenas, 10 Maret 2011

HASIL KESEPAKATAN MUSRENBANGNAS 2010 DAN HASIL BILATERAL PASCA-MUSRENBANGNAS 2010 ANTARA K/L DAN BAPPEDA PROVINSI KELOMPOK IV: PRIORITAS 10

INPRES NO. 10 TAHUN 2016 AKSI PENCEGAHAN DAN PEMBERANTASAN KORUPSI TAHUN 2016 DAN TAHUN November 2016

KEBIJAKAN DAK TAHUN 2018

MULTILATERAL MEETING II Penyusunan RKP 2017 BIDANG PEMBANGUNAN DESA DAN KAWASAN PERDESAAN

RANCANGAN AWAL RKP 2016 DAN PAGU INDIKATIF DEPUTI BIDANG PENDANAAN PEMBANGUNAN Jakarta, 15 April 2015

Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat

REPUBLIK INDONESIA EVALUASI AKHIR TAHUN RENCANA KERJA PEMERINTAH TAHUN 2011 (BERDASARKAN DATA TRIWULAN IV LAPORAN PP 39/2006)

I... 1 PENDAHULUAN... 1 BAB II... 2 TATA CARA PELAKSANAAN PERTEMUAN TIGA PIHAK...

BAB IV KAIDAH PELAKSANAAN

DEPUTI BIDANG PENDANAAN PEMBANGUNAN

PERAN PEMERINTAH DAERAH DALAM PENGUSULAN KEGIATAN DAK TAHUN 2018 PEMBANGUNAN DAERAH

REPUBLIK INDONESIA EVALUASI AKHIR RENCANA KERJA PEMERINTAH TAHUN 2010 (BERDASARKAN DATA TRIWULAN IV LAPORAN PP 39/2006)

Jakarta, 2 Februari 2015

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 90 TAHUN TENTANG PENYUSUNAN RENCANA KERJA DAN ANGGARAN KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA

PENGEMBANGAN APLIKASI RKP 2016 KEMENTERIAN PPN/BAPPENAS 2015

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA,

EKSPOSE HASIL PEMANTAUAN DAN EVALUASI PELAKSANAAN PROGRAM DAN KEGIATAN PENANGGULANGAN BENCANA NASIONAL TAHUN 2016 SEKRETARIS UTAMA

Laporan Kesepakatan dan Tindak Lanjut

PEMBAHASAN KERANGKA PENDANAAN BILATERAL MEETING

PAPARAN FORUM PERANGKAT DAERAH DAN RAPAT KOORDINASI TEKNIS (RAKORTEK) PEMBANGUNAN TINGKAT PROVINSI KALIMANTAN TENGAH TAHUN 2017

KEBIJAKAN PENGALOKASIAN DAK FISIK TAHUN ANGGARAN 2018 SOSIALISASI DAN PELATIHAN PENGGUNAAN APLIKASI E-PLANNING DAK JAKARTA, APRIL 2017

Dalam Rangka Penyusunan RKP

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA

PENGARUSUTAMAAN GENDER MELALUI PPRG KEMENTERIAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK

Outline Buku Multilateral Meeting Aplikasi e-planning :

PERENCANAAN TAHUNAN KEMENTERIAN PERUMAHAN RAKYAT

RANCANGAN AWAL KERANGKA PROSES DAN MEKANISME REVITALISASI MUSRENBANG 2011

BUKU SAKU: RAPAT KOORDINASI SINKRONISASI DAN HARMONISASI RENCANA KEGIATAN PER BIDANG DAK FISIK TINGKAT PROVINSI

Press Briefing. Pengelolaan Transfer ke Daerah dan Dana Desa (PMK Nomor 50/PMK.07/2017)

No Presiden. Untuk pengalaman Indonesia, terlihat sekali bahwa perlu adanya integrasi dan sinergi perencanaan dan penganggaran. Banyak fakta m

POIN KESEPAKATAN BILATERAL MEETING. BIDANG SARANA DAN PRASARANA Rakorbangpus II, 4 Mei 2010

Kondisi LPP RRI. DasarHukum : UU no 32 tahun2002 tentangpenyiaran PP 11 tahun 2005 tentanglembagapenyiaranpublik PP 12 tahun 2005

KATA PENGANTAR. Semoga laporan ini bermanfaat. Jakarta, 30 Januari Plt. Kepala Biro Perencanaan. Suharyono NIP

BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

2015, No c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan Menteri Pemberdayaan Perem

SINKRONISASI DAN HARMONISASI PEMBANGUNAN NASIONAL DAN DAERAH

KEMENTERIAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/ BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL

2016, No Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 127, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4890); 2. Peraturan Presiden Nomor

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 152/PMK.02/2014 TENTANG

SOSIALISASI USULAN APBN TAHUN 2OI8 DALAM APLIKASI E-MUSRENBANG BAPPENAS 2O17. KEPALA BAPPEDA KABUPATEN KAMPAR Ir. AZWAN, M.Si

Rakornas IG, Jakarta, 27 April 2016

MENGAPA ANGGARAN KINERJA?

PENGGUNAAN APLIKASI E-PLANNING DALAM PENGUSULAN DAK TAHUN 2018

RAPAT KOORDINASI BIRO ANALISA ANGARAN DAN PELAKSANAAN APBN 19 MARET /19/2014 Biro Analisa APBN 1

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANJAR NOMOR 5 TAHUN 2013 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BANJAR,

PERTEMUAN MULTILATERAL I PENYUSUNAN RKP 2017 KEDAULATAN ENERGI

Pembinaan. 7 Provinsi, KESEHATAN. 120 Preventif: Perencanaan. Anggaran Daerah. Kab/Kota "Gerakan. pelayanan masyarakat Masyarakat

RANCANGAN PAGU INDIKATIF TA 2010 DEPUTI BIDANG PENDANAAN PEMBANGUNAN BAPPENAS

Pengembangan Aplikasi e-planning RKP 2018

SINKRONISASI PERENCANAAN PUSAT DAERAH UNTUK MENAJAMKAN KEBIJAKAN ASIMETRIS DI KAWASAN PERBATASAN NEGARA

PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN TENGAH RKPD PROVINSI KALIMANTAN TENGAH TAHUN 2017 DAN INOVASI PROSES PENYUSUNAN DOKUMEN RKPD

Format Matriks Sistem Pemantauan KSP Contoh Pengisian Format Matriks Sistem Pemantauan KSP

MEKANISME PENGELOLAAN KEUANGAN NEGARA NEGARA

ARAH KEBIJAKAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL BIDANG UMKM DAN KOPERASI

Sumber-Sumber Pendanaan Kesehatan. Department of Health Policy and Management

MENTERI KEUANGAN R I

Proses dan Mekanisme Penyelenggaraan Musrenbang Tahun 2010 dalam rangka Penyusunan RKP 2011

Mekanisme Pelaksanaan Musrenbangnas 2017

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 90 TAHUN 2010 TENTANG PENYUSUNAN RENCANA KERJA DAN ANGGARAN KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA

PENGELOLAAN PERBENDAHARAAN NEGARA DAN KESIAPAN PENYALURAN DAK FISIK DAN DANA DESA MELALUI KPPN

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/ KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA,

PM-RB Sekretariat Jenderal DPR RI Jakarta, 30 Mei 2012

KEBIJAKAN SATU PETA. Program Implementasi Percepatan Pelaksanaan Kebijakan Satu Peta

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 90 TAHUN TENTANG PENYUSUNAN RENCANA KERJA DAN ANGGARAN KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA

LAPORAN KINERJA BPKP TRIWULAN II TAHUN 2017

Transkripsi:

KEMENTERIAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/ BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL Multilateral Meeting II dalam Rangka Penyusunan RKP 2017 PN REFORMASI FISKAL Oleh : Direktur Keuangan Negara dan Analisa Moneter Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas Jakarta, 14 April 2016

TINDAK LANJUT PENYUSUNAN RANCANGAN RKP 2017 : Penajaman serta Penetapan Program Dan Kegiatan Prioritas Dalam RKP 2017 Penajaman dan Pengintegrasian Program, Kegiatan dan Pagu Indikatif 2017 Melakukan penajaman program/kegiatan prioritas (termasuk penyederhanaan nomenklatur). Prioritas akan difokuskan pada: Kegiatan yang berdampak signifikan bagi pencapaian sasaran pembangunan Kegiatan yang dapat diselesaikan pada masa periode Kabinet Kerja (apakah proyek ini perlu?, apakah proyek ini perlu sekarang?, apakah proyek akan dapat lebih efisien?) Mengintegrasikan dukungan dari berbagai sumber pendanaan (Belanja K/L, Subsidi/PSO, hibah, DAK, Dana Desa, dan Pembiayaan BUMN) Mendetailkan kesiapan pelaksanaan proyek (Lahan, Detail Engineering Design (DED)) Konfirmasi Kesiapan Pelaksanaan, melalui: Multilateral Meeting II (Bappenas dan instansi terkait) Bilateral Meeting II (Bappenas dan instansi terkait (K/L non K/L) Trilateral Meeting (Bappenas, Kemkeu dan K/L) Rangkaian Musrenbang (Bappenas, K/L dan Pemerintah Daerah) 2

PENAJAMAN DAN PENGINTEGRASIAN PROGRAM, KEGIATAN DAN PAGU INDIKATIF 2017 3

PENDEKATAN PENYUSUNAN RANCANGAN AWAL RKP 2017 Pendekatan Money Follow Program Prioritas melalui pendekatan Holistik-Yematik, Terintegrasi Dan Spasial 4

USULAN PROGRAM PRIORITAS RKP 2017 MELALUI APLIKASI SISTEM INFORMASI MULTILATERAL (SIMU) Banyak usulan program dan kegiatan prioritas K/L sehingga perlu dilakukan penajaman program dan kegiatan prioritas dalam dokumen RKP 2017 yang sesuai dengan pendekatan baru pembangunan. Pertimbangan penajaman antara lain : Merupakan prioritas utama sesuai Tema RKP 2017 Mendukung pencapaian sasaran tahun 2017. Memiliki tingkat kesiapan proyek yang baik (F/S, Detail Desain, pengadaan lahan, Amdal, dst) Merupakan kegiatan yang perlu dilanjutkan atau dimulai tahun 2017. USULAN PRIORITAS NASIONAL RKP 2017 TOTAL: 24 PRIORITAS NASIONAL PENETAPAN PROGRAM PRIORITAS DAN KEGIATAN PRIORITAS YANG DIDANAI TAHUN 2017 1. Mendukung Fokus Pembangunan Tahun 2017 2. Kegiatan siap dilaksanakan (F/S, DED, Tanah) 3. Perlu dilaksanakan saat ini dilakukan melalui Mekanisme : Multilateral Meeting II Bilateral Meeting II Trilateral Meeting Musrenbangnas Kegiatan Prioritas Tahun 2017 Kegiatan Prioritas yang akan dilaksanakan jika terdapat tambahan APBN 2017 Kegiatan yang tidak dilaksanakan Tahun 2017 5

USULAN PRIORITAS PEMBANGUNAN NASIONAL DARI DAERAH MELALUI APLIKASI e-musrenbang Banyak program dan kegiatan prioritas K/L melalui APBN yang diusulkan oleh Pemerintah Daerah (Provinsi dan Kabupaten/Kota) sehingga perlu dilakukan verifikasi usulan program dan kegiatan prioritas K/L yang akan dilaksanakan di daerah. Kriteria verifikasi antara lain : Merupakan prioritas utama sesuai Tema RKP 2017 dan merupakan kontribusi daerah untuk mendukung pencapaian sasaran nasional 2017. Memiliki tingkat kesiapan proyek yang baik (F/S, Detail Desain, pengadaan lahan, Amdal, dst) Merupakan kegiatan yang perlu dilanjutkan atau dimulai tahun 2017. Usulan SKPD Kab/Kota verifikasi daerah Usulan SKPD Provinsi Verifikasi Bappeda Kab/Kota Verifikasi Bappeda Provinsi Input Bahan Forum Musrenbangnas Verifikasi oleh Koordinator Prioritas Nasional verifikasi pusat Verifikasi oleh Bappenas K/L 6

RANGKAIAN PENYUSUNAN RANCANGAN AKHIR RKP 2017 7

RANGKAIAN PENYUSUNAN RKP 2017 10 Februari 2016 Sidang Kabinet tentang Tema, Arah Kebijakan, dan Prioritas Pembangunan RKP 2017 22 Februari 2016 RAKER KEMENTERIAN/LEMBAGA dan TEMU KONSULTASI TRIWULANAN BAPPENAS-BAPPEDA Penyampaian tentang Tema, Arah Kebijakan, dan Prioritas Pembangunan RKP 2017 23-30 Februari 2016 MULTILATERAL MEETING Pencapaian kesepakatan terhadap Program dan Kegiatan Prioritas untuk masing-masing Prioritas Nasional 12 April 2016 Rapat Koordinasi Pembangunan Tingkat Pusat (Rakorbangpus) Penyampaian Rancangan Awal RKP 2017 dan Pagu Indikatif 2017 (SB MenPPN/Bappenas Menkeu) 7 April 2016 Sidang Kabinet tentang Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah tahun 2017 4-11 Maret 2016 BILATERAL MEETING Pencapaian kesepakatan masingmasing K/L terhadap sasaran, program dan kegiatan K/L, indikator sasaran untuk mendukung Program dan Kegiatan Prioritas 14 18 April 2016 Multilateral Meeting II dan 19-20 April 2016 Bilateral Meeting Tahap II Maret s.d Minggu III April 2016 Rangkaian Musrenbang Provinsi Penyampaian masing-masing prioritas nasional dalam Rancangan Awal RKP 2017 untuk masing-masing provinsi 20 April - 4 Mei 2016 Forum Musrenbang Nasional dan 25 April 4 Mei Trilateral Meeting Rangkaian Penyusunan Rancangan Akhir RKP 2017 Juni awal Juli 2016 Perpres RKP 2017 17 Mei 2016 Sidang Kabinet Penetapan RKP 2017 dan 20 Mei 2016 Penyampaian RKP 2017 kepada DPR RI 8

RANGKAIAN PENYUSUNAN RANCANGAN AKHIR RKP 2017 Kegiatan Jadwal Input Output Multilateral Meeting Tahap II (Bappenas K/L terkait) Bilateral Meeting Tahap II (Bappenas K/L terkait) 14 18 April 2016 19 20 April 2016 Musrenbangnas 20 April 4 Mei 2016 1. Program dan Kegiatan Prioritas serta dukungan Program dan Kegiatan K/L dalam Rancangan Awal RKP 2017 dan tertuang dalam Aplikasi SIMU; 2. Rekapitulasi usulan daerah kepada Program dan Kegiatan K/L melalui aplikasi SIMU 1. Hasil finalisasi Program dan Kegiatan Prioritas serta dukungan Program dan Kegiatan K/L yang telah dibahas dalam Multilateral Meeting Tahap II; 2. Hasil konfirmasi dan verifikasi Koordinator Prioritas Nasional terhadap usulan daerah kepada Program dan Kegiatan K/L melalui aplikasi SIMU Usulan daerah dalam aplikasi e-musrenbang yang telah dikonfirmasi dan diverifikasi dalam pelaksanaan multilateral meeting tahap II dan bilateral meeting tahap II 1. Finalisasi Program dan Kegiatan Prioritas serta dukungan Program dan Kegiatan K/L dalam Rancangan Akhir RKP 2017; 2. Konfirmasi urutan pembahasan per Prioritas Nasional, Kegiatan Prioritas, dan Kementerian/Lembaga dalam Forum Musrenbangnas; 3. Konfirmasi dan verifikasi usulan Pemerintah Daerah oleh Koordinator Prioritas Nasional 1. Penelaahan pagu anggaran untuk Program dan dan Kegiatan K/L yang mendukung dalam Rancangan Akhir RKP 2017; 2. Konfirmasi dan verifikasi usulan Pemerintah Daerah oleh Bappenas K/L Kesepakatan antara rencana Pemerintah Pusat (K/L) dan usulan prioritas program dan kegiatan dari daerah sebagaia masukan Rancangan Akhir RKP 2017 9

RANGKAIAN PENYUSUNAN RANCANGAN AKHIR RKP 2017 Pembahasan Multirateral Meeting Tahap II Kegiatan : Multilateral Meeting Tahap II (Bappenas K/L terkait), 14 18 April 2016 Input : 1. Program dan Kegiatan Prioritas serta dukungan Program dan Kegiatan K/L dalam Rancangan Awal RKP 2017 dan tertuang dalam Aplikasi SIMU; 2. Rekapitulasi usulan daerah kepada Program dan Kegiatan K/L melalui aplikasi SIMU. Kisi-Kisi Pembahasan : 1. Penajaman kembali ruang lingkup Prioritas Nasional (Program Prioritas, Kegiatan Prioritas, Sasaran K/L, Indikator K/L) disesuaikan dengan Pagu Anggaran yang terbatas; 2. Konfirmasi urutan Pembahasan per Prioritas Nasional, Kegiatan Prioritas, dan Kementerian/Lembaga dalam Forum Musrenbangnas; 3. Dalam Multilateral Meeting II ini, bahan masukan dari daerah melalui aplikasi e-musrenbang (https://e-musrenbang.bappenas.go.id) juga disertakan; a. Bahan yang dibagikan adalah gabungan usulan SIMU dan usulan daerah berdasarkan (a) Prioritas Pembangunan; dan (b) Kementerian dan Lembaga b. Diharapkan peserta Multilateral Meeting II melakukan Konfirmasi dan Verifikasi atas hasil Persandingan Usulan Pemerintah Daerah dengan Prioritas Nasional (PN) pada setiap Sasaran dan Indikator K/L dengan Kriteria : (1) Disetujui; (2) Disetujui dengan Catatan; (3) Ditolak; dan (4) Belum Diverifikasi c. Hal ini dilakukan untuk Konfirmasi dan Filtering Indikator K/L yang akan dibahas atau tidak dibahas dalam Forum Musrenbangnas 4. Diharapkan pembahasan Multilateral Meeting Tahap II menggunakan Portal e-musrenbang dengan login dilakukan oleh Penanggung Jawab Prioritas Nasional. Output Kegiatan : 1. Finalisasi Program dan Kegiatan Prioritas serta dukungan Program dan Kegiatan K/L dalam Rancangan Akhir RKP 2017; 2. Konfirmasi urutan pembahasan per Prioritas Nasional, Kegiatan Prioritas, dan Kementerian/Lembaga dalam Forum Musrenbangnas; 3. Konfirmasi dan verifikasi usulan Pemerintah Daerah oleh Koordinator Prioritas Nasional 10

TERIMA KASIH 11

PRIORITAS NASIONAL 12

Pengoptimalan Pendapatan Negara Kemenkeu OJK BI PPATK BPN BPS BKPM Kemenkomi nfo Kemendagri Kemenkum HAM KPK Kejaksaan Kepolisian TNI KKP BPKP Kemendikbud Bappenas 1 Pengoptimalan Perpajakan Kemenkeu Kemen PAN-RB BPKP Kemenkomi nfo OJK BI Kemendagri Setneg Setkab BKN LAN Bappenas BKPM BPN 4 Penguatan Institusi Pengoptimalan Pendapatan Negara 2 Dukungan Regulasi Kemenkeu Kemenkum HAM Setneg BI OJK KPK Asosiasi Pengusaha Bappenas MA Kemendagri 3 Pengoptimalan PNBP Kemenkeu K/L yang menghasilka n PNBP Pemda Kemendagri Bappenas Kemen ESDM Kemendag Kemenperin Asosiasi Pengusaha 13

Peningkatan Kualitas Belanja Negara Kemenkeu Kemen ESDM Kemensos Kementan Kemendagri BPS Kemendes PDTT Kemenkum HAM Bappenas BI PPATK BPKP K/L pendukung DAK Kemen PAN RB 4 Belanja Subsidi dan Bantuan Sosial yang Tepat Sasaran 1 Peningkatan Efektivitas dan Efisiensi Belanja Produktif Peningkatan Kualitas Belanja Negara Kemen PU-PR Kemendikbud Kemenkes Kemenkop UKM LPPI OJK BI Kemen ESDM Kemendag Kemenperin Kemenkeu Kementan 2 Peningkatan Efektivitas dan Efisiensi Transfer ke Daerah dan Dana Desa Bappenas BPN KPK BPKP Kemendagri Pemda Asosiasi Pengusaha Setneg Kemenkum HAM Kemenkominfo KKP Kemenkeu Kemendagri Kemendes PDTT Bappenas K/L pendukung DAK Kemen PAN RB Kemenkum HAM BI PPATK BPKP BPS 3 Perbaikan Pelaksanaan Anggaran Kemenkeu BPKP/BPK Bappenas PPATK Kemen PAN-RB KPK LKPP 14

PROGRAM PRIORITAS Pengoptimalan Pendapatan Negara 15

Level 2: Pengoptimalan Pendapatan Negara Pengoptimalan Perpajakan Penguatan Institusi 1 Peningkatan Tax Coverage 1 Perbaikan Administrasi dan Sistem Informasi Perpajakan Pengoptimalan Perpajakan 3 Restrukturisasi Organisasi Penguatan Institusi 2Peningkatan Kualitas dan Kuantitas SDM Perpajakan 2 Peningkatan Kepatuhan Pajak 16

Level 2: Pengoptimalan Pendapatan Negara Dukungan Regulasi Pengoptimalan PNBP 1 Harmonisasi Peraturan 1 Pengoptimalan Potensi PNBP di Sektor/Komoditi yang Potensial Dukungan Regulasi 3 Review Tarif dan Jenis PNBP Pengoptimalan PNBP 2 Implementasi Single Source Database (SSD) 2 Revisi terkait Ketentuan Fiskal 17

PROGRAM PRIORITAS Peningkatan Kualitas Belanja Negara 18

Level 2 : Peningkatan Kualitas Belanja Negara Peningkatan Efektivitas dan Efisiensi Belanja Produktif 1 Menjamin Belanja yang Mempunyai Daya Ungkit Ekonomi 3 Menjamin Kesiapan Pelaksanaan Proyek Peningkatan Efektivitas dan Efisiensi Belanja Produktif 2 Sinkronisasi dan Harmonisasi Regulasi 19

Level 2: Peningkatan Kualitas Belanja Negara Belanja Subsidi dan Bansos yang Tepat Sasaran 1 Peningkatan Akurasi Data Penerima Belanja Subsidi dan Bansos yang Tepat Sasaran 2 Harmonisasi dan Regulasi 20

Level 2: Peningkatan Kualitas Belanja Negara Perbaikan Pelaksanaan Anggaran 1 Efektivitas dan Efisiensi Pelaksanaan Anggaran 4 Penguatan Kapasitas Kualitas SDM Perbaikan Pelaksanaan Anggaran 2 Penyempurnaan Sistem Monitoring dan Evaluasi 3 Perbaikan Regulasi 21

Level 2 : Peningkatan Kualitas Belanja Negara Peningkatan Efektivitas Transfer ke Daerah dan Dana Desa 6 Peningkatan Kapasitas SDM Pengelola Dana 1 Penetapan Kriteria, Formulasi Perhitungan, serta Persyaratan/ Prioritas Penerimaan 2 Peningkatan Porsi Dana Desa dan Transfer untuk Belanja Produktif Peningkatan Efektivitas Transfer ke Daerah dan Dana Desa 5 Penerapan Reward dan Punishment bagi Daerah 3 Harmonisasi Peraturan 4 Perbaikan Mekanisme Penyaluran Dana 22