Senyawa yang hanya tersusun oleh karbon dan hidrogen Banyak terdapat di alam (Contoh : gas alam, minyak bumi) Dibagi menjadi 3 yaitu : 1.

dokumen-dokumen yang mirip
ALKANA 04/03/2013. Sifat-sifat fisik alkana. Alkana : 1. Oksidasi dan pembakaran

Kimia Dasar II / Kimia Organik. Shinta Rosalia D. (SRD) Angga Dheta S. (ADS) Sudarma Dita W. (SDW) Nur Lailatul R. (NLR) Feronika Heppy S (FHS)

berupa ikatan tunggal, rangkap dua atau rangkap tiga. o Atom karbon mempunyai kemampuan membentuk rantai (ikatan yang panjang).

BAB 9 HIDROKARBON. Gambar 9.1 Asam askorbat Sumber: Kimia Dasar Konsep-konsep Inti

kimia K-13 HIDROKARBON II K e l a s A. Alkena Tujuan Pembelajaran

BAB 7 HIDROKARBON DAN MINYAK BUMI

Keunikan atom C?? Atom karbon primer, sekunder, tersier dan kuartener

Alkena dan Alkuna. Pertemuan 4

Senyawa Hidrokarbon. Linda Windia Sundarti

ALKENA & ALKUNA. Prof. Dr. Jumina Robby Noor Cahyono, S.Si., M.Sc.

kimia HIDROKARBON III DAN REVIEW Tujuan Pembelajaran

Addres: Fb: Khayasar ALKANA. Rumus umum alkana: C n H 2n + 2. R (alkil) = C n H 2n + 1

Materi Penunjang Media Pembelajaran Kimia Organik SMA ALKANA

LKS HIDROKARBON. Nama : Kelas/No.Abs :

LATIHAN ULANGAN KIMIA : HIDROKARBON KELAS X

Materi Penunjang Media Pembelajaran Kimia Organik SMA ALKENA

SENYAWA TURUNAN ALKANA `

Atom unsur karbon dengan nomor atom Z = 6 terletak pada golongan IVA dan periode-2 konfigurasi elektronnya 1s 2 2s 2 2p 2.

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA BAHAN AJAR KIMIA DASAR BAB VII KIMIA ORGANIK

GUGUS FUNGSI, TATA NAMA, SIFAT, DAN SINTESIS SEDERHANA SENYAWA HIDROKARBON

RINGKASAN MATERI DAN LEMBAR KEGIATAN SISWA (LKS) TATA NAMA SENYAWA HIDROKARBON (ALKANA, ALKENA, DAN ALKUNA)

BAB 9 HIDROKARBON. Gambar 9.1 Asam askorbat Sumber: Kimia Dasar Konsep-konsep Inti

HIDROKARBON A. PENGERTIAN SENYAWA KARBON B. HIDROKARBON

ALKANA DAN SIKLOALKANA

KIMIA. Sesi. Hidrokarbon (Bagian III) A. REAKSI-REAKSI SENYAWA KARBON. a. Adisi

LEMBAR KERJA SISWA Nama Siswa : Kelas/Semester : X/2 : Penggolongan hidrokarbon dan Tata nama senyawa alkana, alkena, dan alkuna.

PENGANTAR. Kekhasan atom Karbon Perbedaan Rantai Karbon Perbedaan Atom Karbon. Hidrokarbon EVALUASI PENUTUP. Created By EXIT

BAB IX SENYAWA HIDROKARBON ALKANA, ALKENA, ALKUNA

Kimia Organik Pertemuan 1

BAB IX SENYAWA HIDROKARBON ALKANA, ALKENA, ALKUNA

Senyawa Alkohol dan Senyawa Eter. Sulistyani, M.Si

TUGAS KELOMPOK BAB TERAKHIR KIMIA MENGENAI ALKANA. kelompok II x5

1. Salah satu faktor yang menyebabkan senyawa karbon banyak jumlahnya adalah...

GOLONGAN DAN TATANAMA SENYAWA ORGANIK. Zainal

kimia HIDROKARBON 1 Tujuan Pembelajaran

Pengenalan Kimia Organik

BAB I HIDROKARBON. Standar Kompetensi Memahami sifat sifat senyawa organik atas dasar gugus fungsi dan senyawa makro molekul.

Alkena. KO 1 pertemuan III. Indah Solihah

Bab 12 Pengenalan Kimia Organik

KIMIA. Sesi HIDROKARBON (BAGIAN II) A. ALKANON (KETON) a. Tata Nama Alkanon

SENYAWA KARBON. Indriana Lestari

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

KIMIA 2 KELAS X. D. molekul-molekul kovalen yang bereaksi dengan air E. molekul-molekul kovalen yang bergerak bebas di dalam air

LEMBARAN SOAL 10. Mata Pelajaran : KIMIA Sat. Pendidikan : SMA Kelas / Program : X ( SEPULUH) Pilihlah jawaban yang paling tepat.

Senyawa organik adalah senyawa kimia yang molekulnya mengandung karbon, kecuali karbida, karbonat, dan oksida karbon.

MODUL KIMIA SMA IPA Kelas 12

IDENTIFIKASI SENYAWA HIROKARBON DAN SENYAWA ORGANIK JENUH DAN TIDAK JENUH

SENYAWA TURUNAN ALKANA. Alkohol - Eter, Aldehid - Keton, Asam Karboksilat - Ester

MODUL SENYAWA KARBON ( Alkohol dan Eter )

Tim Dosen Kimia FTP - UB

GUGUS FUNGSI, ISOMER DAN REAKSI

KONSEP DASAR KIMIA ORGANIK YANG MENUNJANG PEMBELAJARAN KIMIA SMA GEBI DWIYANTI

LEMBARAN SOAL Larutan senyawa di bawah ini dalam air bersifat elektrolit kuat, kecuali... a. NaOH c. HCl e. Ba(OH) 2 b. H 2 SO 4 e.

GUGUS FUNGSI, ISOMER DAN REAKSI

Eter dan Epoksida. Budi Arifin. Bagian Kimia Organik Departemen Kimia FMIPA IPB. Tata Nama (dan Penggolongan) R OR'

LEMBARAN SOAL 6. Mata Pelajaran : KIMIA Sat. Pendidikan : SMA Kelas / Program : X ( SEPULUH )

MODUL HIDROKARBON. CO 2 (g) + Ca ( OH ) 2 CaCO 3 (s) + H 2 O

UKBM A. IDENTITAS UKBM

STANDART KOMPETENSI INDIKATOR MATERI EVALUASI DAFTAR PUSTAKA

Setelah mengikuti kuliah pokok bahasan Alkana, mahasiswa memahami dan menjelaskan struktur, sifat fisis, kegunaan, dan reaksi-reaksi yang dapat

Eter dan Epoksida. Bagian Kimia Organik Departemen Kimia FMIPA IPB

DAFTAR ISI LEMBAR PERNYATAAN... ABSTRAK KATA PENGANTAR. UCAPAN TERIMA KASIH... DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN..

BAB II KAJIAN TEORITIS DAN HIPOTESIS TINDAKAN. lingkungannya dalam memenuhi kebutuhan hidupnya atau belajar ialah suatu proses

BAB VIII ALKENA DAN ALKUNA

MKA PROSES KIMIA. Sri Wahyu Murni Prodi Teknik Kimia FTI UPN Veteran Yogyakarta

THE MEANING. The measurement of the speed of reaction. The change in amount of reactant or product against time.

HIDROKARBON DAN KEGUNAANNYA

Gugus Fungsi Senyawa Karbon

Penggolongan hidrokarbon

BAB III SISTEMATIKA MATERI HIDROKARBON PADA BAHAN AJAR TEXTBOOKS FOR HIGH SCHOOL STUDENTS STUDYING THE SCIENCES CHEMISTRY

2. Substitusi dengan kelompok halogen OH. Halogen gugus-oh diganti dengan menggunakan pereaksi atau PCl5 PCL3:

KIMIA. Sesi. Benzena A. STRUKTUR DAN SIFAT BENZENA. Benzena merupakan senyawa hidrokarbon dengan rumus molekul C 6 H 6

1.Pengertian alkohol 2.Klasifikasi alkohol 3.Sifat-sifat fisika dan kimia alkohol 4.Sintesis alkohol 5.Reaksi-reaksi alkohol 6.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

TATANAMA KIMIA ORGANIK (Nomenclature of Organic Chemistry)

K13 Revisi Antiremed Kelas 11 Kimia

MODUL KIMIA SMA IPA Kelas 11

ALKHOHOL-ETER. Putri Anjarsari, S.Si., M.Pd

KIMIA ORGANIK KIMIA KARBON

Hidrokarbon KIM 4 A. PENDAHULUAN HIDROKARBON. materi78.co.nr

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Chapter 20 ASAM KARBOKSILAT

Struktur Aldehid. Tatanama Aldehida. a. IUPAC Nama aldehida dinerikan dengan mengganti akhiran a pada nama alkana dengan al.

BAB II ALKANA DAN SIKLOALKANA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Keterampilan proses adalah kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh para

OAL TES SEMESTER II. I. Pilihlah jawaban yang paling tepat!

Sifat fisika: mirip dengan alkana dengan jumlah atom C sama

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SMA Tridharma Gorontalo di

SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER 2 KIMIA KELAS X (SEPULUH) TP. 2008/2009

HIDROKARBON (ALKANA, ALKENA, ALKUNA) Putri Anjarsari

Soal-Soal. Bab 14. Latihan. Kimia Karbon II: Gugus Fungsi. Alkohol dan Eter. 1. Rumus struktur alkohol ditunjukkan oleh. (A) C 2

ISOMER ALKANA, ALKENA, DAN ALKUNA

ETER dan EPOKSIDA. Oleh : Dr. Yahdiana Harahap, MS

K13 Revisi Antiremed Kelas 11 Kimia

SIFAT KIMIA DAN FISIK SENYAWA HIDROKARBON

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) : SMA N Yogyakarta

BENZENA DAN TURUNANNYA

APAKAH LUMPUR DI SIDOARJO MENGANDUNG SENYAWA HIDROKARBON?

Secara umum terdapat 4 tipe reaksi kimia organik: 1. Reaksi substitusi (Penggantian)

Transkripsi:

Senyawa yang hanya tersusun oleh karbon dan hidrogen Banyak terdapat di alam (Contoh : gas alam, minyak bumi) Dibagi menjadi 3 yaitu : 1. Jenuh : alkana, mempunyai ikatan tunggal dibagi menjadi 2 yaitu : o Asiklik (rantai terbuka) o Siklik (rantai tertutup) 2. Tak jenuh: mempunyai 2 ikatan yaitu : o Ikatan rangkap dua : alkena o Ikatan rangkap tiga : alkuna 3. Aromatik: benzene dan derivatnya.

Siklik (rantai tertutup) 1. Karbosiklik 2. Heterosiklik Asiklik (rantai terbuka) Contoh : CH 3 -CH 2 -CH 2 -CH 3 : asiklik ; jenuh Butana CH 2 =CH-CH 3 : asiklik ; tak jenuh siklik ; jenuh Siklik ; tak jenuh

senyawa hidrokarbon jenuh dengan rumus umum C n H 2n + 2 n = jumlah atom C Contoh: CH 4 (metana) CH 3 -CH 3 (etana) CH 3 -CH 2 -CH 3 (propana) CH 3 -CH 2 -CH 2 -CH 3 (butana) dst.

1. Nama trivial Pemberian nama didasarkan pada sumber senyawa itu diperoleh. Contoh: HCOOH : asam formiat CH 3 COOH : asam asetat 2. Nama menurut aturan IUPAC (International Union of Pure and Applied Chemistry) Digunakan aturan tertentu Contoh: HCOOH = asam metanoat CH 3 COOH = Asam Etanoat

1. Nama umum hidrokarbon jenuh asiklik adalah Alkana 2. Alkana tanpa cabang dinamakan menurut jumlah atom C-nya. Akar kata bahasa latin (pent-;heks-,dst) menunjukan panjang rantai.

3. Alkana dengan rantai cabang, penamaanya didasarkan pada penamaan rantai atom C yang terpanjang Contoh : CH3 CH3 CH3 CH CH CH2 CH3 1 2 3 4 5 struktur pentana bersubtitusi nama: 2,3-dimetil pentana 4. Substituen: gugus yang menempel pada rantai utama Gugus Alkil: subtituen jenuh yang hanya mengandung C dan H contoh : gugus metil yang diturunkan dari hidrokarbon metana H H H C H H C atau CH3- atau Me- H Metana H gugus metil

5. Lokasi gugus ditunjukkan dengan nama dan nomor Rantai utama diberi nomor sedemikian rupa, sehingga subtituen yang pertama terletak pada nomor karbon yang terendah. Bila ada dua atau lebih gugus identik yang menempel pada rantai utama digunakan awalan di,tri,tetra- Setiap subtituen harus diberi nama dan nomor, sekalipun dua subtituen yang identik menempel pada karbon yang sama.

6. Tanda baca penting artinya dalam penulisan IUPAC Nama ditulis dalam satu baris Nomor-nomor dipisahkan satu sama lain dengan koma Nomor dan nama dipisahkan dengan tanda garis Jika terdapat dua atau lebih jenis subtituen, maka subtituen disusun menurut abjad Subtituen terakhir merupakan awalan bagi alkana induk untuk membentuk satu kata.

1. CH3 CH2 CH2 CHCH3 CH3 2- metil pentana (bukan 4- metil pentana) 2. CH3 CH CH2 CH2 CH3 CH3 - CH3 3-metil heksana (bukan 2-etil pentana) 3. CH3 CH3 C CH2 CH3 CH3 2,2-dimetilbutana (bukan 2,2-metilbutana, bukan 2- dimetilbutana) CH3 Akhiran ana menyatakan semua C berikatan tunggal Pentana : 5 karbon pada rantai terpanjang. Penamaan dimulai dari kanan agar substituen metil mendapat nomor terendah Rantai jenuh dengan C=6, gugus metil pada C3 struktur ini biasa ditulis sbg : CH3 CH2 CH CH2 CH2 CH3 Setiap substituen harus diberi nomor dan digunakan awalan (di-)yang dalam contoh ini menyatakan dua substituen gugus metil Penamaan rantai butana harus memberikan nomor terendah untuk klor. CH2 CH2 CH CH3 Cl 1-kloro-3-metilbutana(bukan 4-kloro-2-metilbutana)

Semakin panjang rantai C, semakin tinggi titik didih dan titik lebur Sukar larut dan sukar bereaksi dengan zat lain Dapat terbakar menjadi CO 2 + H 2 O Terjadi substitusi dengan halogen apabila ada sinar matahari (ultraviolet)

SINTESIS WURTZ 2RX + 2Na Contoh: 2 CH 3 Cl + 2 Na R-R + 2 NaX CH 3 -CH 3 + 2 NaCl SINTESIS GRIGNARD eter + H 2 O RX + Mg RMgX RH + Mg(OH)X Contoh: eter + H 2 O C 2 H 5 Cl + Mg C 2 H 5 MgCl C 2 H 6 + Mg(OH)Cl

Hidrokabron tak jenuh (H<2n+2) Alkena : hidrokarbon yang mengandung ikatan C-C ganda dua (-C=C-) = alkenes Rumus: C n H 2n Alkuna : hidrokarbon yang mengandung ikatan C-C ganda tiga ( )= alkynes C C Rumus: C n H 2n-2 Jumlah ikatan ganda dua 2: alkadiena = diena 3: triena 4 : tertrana > 4: poliena Letak ikatan rangkap : -C=C=C- -C=C-C=C- -C=C-C-C-C=C-

Ketentuan IUPAC serupa dengan alkana dengan ketentuan-ketentuan tambahan sebagai berikut : Ikatan ganda dua diberi akhiran ena bila terdapat lebih dari satu ikatan ganda dua diena,triena,dst Ikatan ganda harus masuk dalam rantai yang diberi nomor dan penomoran adalah sedemikian rupa sehingga C dengan ikatan ganda mendapat nomor terendah Kedudukan ikatan ganda dinyatakan menurut nomor atom C yang paling rendah dari setiap ikatan ganda, nomor-nomor ini diletakkan dimuka senyawa.

o CH2=CHCH2CH3 CH3C=CCH3 1-butena 2-butuna o CH2=C CH3 CH3 C=CHCH3 CH3 CH3 Metilpropena 2-metil -2-butena o CH3 CH=CH CH CH3 CH2=CH CH=CH2 CH3 4-metil-2-pentana 1,3-butadiena Siklopentena 3- metilsiklopentena

Setiap atom C yang mempunyai ikatan ganda dua selalu berikatan dengan tiga atom lain (trigonal) Dua atom C yang dihubungkan dengan ikatan ganda dua beserta atom-atom H yang melekat padanya terletak dalam bidang datar Ikatan ganda C-C biasanya lebih pendek daripada ikatan tunggalnya.

Sifat C - C C = C 1. Jumlah yang melekat pada C 4 (tetrahedral) 3(trigonal) 2. Rotasi/putaran bebas Terbatas 3. geometri Banyak kemungkinan konformasi Planer 4. sudut ikatan (umum) 109,5 120 5. panjang ikatan (umum) 1,54 1,34

Karena tidak ada putaran pada ikatan C-C ganda dua menjadi isomer, sis trans terjadi pada beberapa alkena yang bersibtitusi Contoh : Cis-1,2-dikloroetana trans-1,2-dikloroetena Titik didih 60C titik didih 47C Titik didih -80C titik didih -50C

Berat jenis lebih besar daripada 1 Sedikit larut dalam air C lebih kecil daripada 4: gas tak berwarna C lebih besar daripada 5 : cairan mudah menguap Hukum Markounikov Jika pereaksi tak simetris beradisi pada alkena tak simetris, bagian elektropositif dari pereaksi berada pada karbon dari ikatan ganda dua yang mempunyai hidrogen terbanyak.

Reaksi-reaksi adisi dan subtitusi Reaksi subtitusi : umum terjadi pada alkana R-H + A-B RA + H-B Reaksi Adisi : umum terjadi pada alkena + A-B Subtitusi : CH3-CH3 + Br2 CH3CH2Br + HBr Cahaya brometana Adisi : CH2=CH2 + Br2 CH2-CH2 1,2-dibrometana

simetris Tak simetris pereaksi Alkena

Karbon yang memilki ikatan ganda tiga berhubungan dengan dua atom lain Sudut ikatan 180 linear Geometri linear tidak punya isomer cis-trans

a. Adisi halogen Trans 1,2-dibromoetana 1,1,2,2-tetrabrometana

b. Adisi Hidrogen 2-butuna cis-2-butena

Apabila hibridisasi karbon lebih banyak bersifat s dan lebih sedikit p, keasaman hidrogenya meningkat = sp3 sp2 sp 25%s 331/3%s 50%s 75%p 662/3%p 50%p

Alkena dapat dibuat dengan eliminasi alkohol dengan bantuan asam sulfat pada suhu 170 o C Contoh: CH 3 -CH-CH 3 OH H 2 SO 4 170 o C CH 3 -CH=CH 2 + H 2 O Alkuna dapat dibuat dengan dehidrohalogenasi alkil halida Cl Cl Contoh: CH 3 -C-C-CH 3 H H CH 3 -C C-CH 3 + 2 HCl