Ikatan Kimia
Aturan ktet Unsur yang paling stabil adalah unsur yang termasuk dalam golongan gas mulia. Semua unsur gas mulia di alam ditemukan dalam bentuk gas monoatomik dan tidak ditemukan bersenyawa di alam. Kestabilan unsur gas mulia berkaitan dengan konfigurasi elektron yang menyusunnya seperti yang dikemukakan oleh Gibert Newton Lewis dan Albrecht Kossel. Dilihat dari konfigurasi elektronnya, unsur-unsur gas mulia mempunyai konfigurasi penuh yaitu konfigurasi oktet yang berarti mempunyai delapan elektron pada kulit terluar kecuali untuk unsur helium yang mempunyai konfigurasi duplet (dua elektron pada kulit terluarnya) Aturan pengisian jumlah maks e-perkulit: 2n 2 n = kulit atom ev=maks. 8
atom C terikat dengan berbagai cara struktur elektron berbeda-beda molekul Menurut G. N. Lewis dan W. Kossel (1916) ada beberapa teori ikatan : 1. Ikatan Ion 2. Ikatan Kovalen 3. Konfigurasi gas mulia-aturan ktet
Ikatan Ion Ikatan yang dihasilkan dari perpindahan e- dari satu atom ke atom yang lain Ikatan terjadi akibat tarikan elektrostatik antara ion yang berlawanan ikatan Satu atom memberikan e- atau lebih e- dari e- terluarnya ke atom lain + + e - Atom netral Ion positif (kation) + e - - Atom netral Ion negatif (anion)
Satu elektron dipindahkan dari Na ke Na + Na atau Na Sekarang tiap atom mempunyai oktet lengkap dalam kulit terluarnya (Kulit terluar terisi dari Na+ tak ditunjukkan
Ikatan Kovalen Terbentuk oleh penggunaan bersama sepasang e- antara dua atom e- yang saling digunakan dihasilkan dari penggabungan orbital atom menjadi orbital yang saling digunakan (orbital molekul) + + Ikatan kovalen C + 4 C Empat ikatan kovalen
Ikatan tunggal Ikatan ganda tiga C N N Ikatan rangkap C C C
Latihan Soal 1
C + 4 C membentuk 4 ik. kovalen membentuk 1 ik. kovalen C + 4 membentuk 4 ik. kovalen membentuk 1 ik. kovalen
Latihan Soal 2
RumusKimia dalam Kimia rganik Rumus empirik menggambarkan jenis atom dan perbandingan numeriknya dalam suatu molekul RE. Etana C: = 1:3 = C 3 Rumus molekul menggambarkan jumlah atom yang nyata dalam molekul dan bukan perbandingannya saja. RM. Etana = C 2 6 Rumus struktur menunjukkan struktur dari molekulnya, muatan dari kaitan atom-atomnya. C C Rumus struktur etana
Latihan Soal 3
Panjang dan Sudut Ikatan Panjang ikatan adalah jarak yang memisahkan inti dari dua atom yang terikat kovalen Sudut ikatan adalah sudut yang dibentuk dari dua atau lebih atom dalam molekul Panjang ikatan, 0.96 A sudut ikatan, 104,5 A
Senyawa Siklik & Rumus Poligon Senyawa alifatik adalah senyawa karbon berantai terbuka. Senyawa siklik adalah senyawa karbon yang mengandung satu atau lebih cincin. Struktur siklik dinyatakan oleh rumus poligon (segi banyak): 2 C 2 C C 2 atau 2 C C 2 2 C N 2 C C 2 atau N C C 2 C C 2 2 C N atau 2 C C 2 atau 2 C C 2 2 C C 2 C C 2 C C atau Ikatan C-C C dengan satu 2 C C 2 3 C C dengan dua C tanpa
Energi Disosiasi Ikatan Jika dua atau lebih atom saling berikatan membentuk molekul maka akan dilepaskan energi (cahaya/kalor) Energi Asosiasi Pemberian energi diberikan agar molekul terdisosiasi Ada dua cara agar ikatan dapat terdisosiasi, yakni: Pemaksapisahan heterolitik (hasil berupa sepasang ion) : + + Pemaksapisahan homolitik/ pembelahan homolitik (atom yang secara listrik netral atau gugus atom) : + + Radikal bebas, bereneri tinggi, sangat rekatif & tdk stabil
Energi Disosiasi Ikatan Perubahan entalpi (perubahan kadar kalor atau energi) C 4 C 3 + = 104 kkal/mol untuk pemaksapisahan satu atom hidrogen dari setiap atom karbon dalam satu mol C 4 memerlukan 140 kkal/mol
Ikatan Kovalen Polar Ikatan Kovalen nonpolar ikatan antar atom dengan keelektronegatifan yang sama atau hampir sama, dimana kedua atom menerapkan tarikan yang sama atau hampir sama terhadap elektron ikatan. Contoh yang paling umum : ikatan antara C-C, C- N N C C C C C
Ikatan Kovalen Polar Ikatan Kovalen polar ikatan antar atom dengan keelektronegatifan yang substansial lebih besar daripada yang atom lain. Semakin elektronegatif suatu atom,semakin besar tarikannya terhadap elektron ikatan sehingga rapat elektronnya tidak merata. Polarizabilitas yakni kemampuan awan elektron untuk distorsi (diubah bentuknya) sehingga mengimbas kepolaran. Atom berukuran besar lebih dapat dipolarkan (polarizable) dibandingkan atom kecil Contoh yang paling umum : ikatan pada 2,, C 3 atau 2 C= Ikatan yang lebih polar mengalami gaya yang lebih besar daripada ikatan yang kurang polar. Momen Ikatan adalah ukuran kepolaran ikatan, dapat dihitung dari nilai gaya yang dialami oleh gaya tersebut. e = muatan (satuan elektrostatik) d = jarak antara muatan (dalam Å) Momen Ikatan (Debye) = e x d
Ikatan Kovalen Polar Momen dipol adalah jumlah vektor dari momen ikatan dalam molekul. Adisi vektor menyangkut arah maupun besarnya momen ikatan, maka momen dipol adalah ukuran kepolaran molekul secara keseluruhan. C C μ = 0 μ = 0 μ = 1.84 D
Tarikan AntaraMolekul A. Antaraksi dipol-dipol Tarikan dan tolakan timbul dari antaraksi dipol-dipol, tarik-menarik antara muatan berlainan tanda dan tolak-menolak anatara muatan yang sama tanda Gaya London Molekul nonpolar saling ditarik oleh antaraksi dipol-dipol yang lemah + _ + _ e- tertarik terhadap inti lainnya + _ + _ Dipol terinduksi Gaya van der Waals antaraksi dipol-dipol (tarikan dan tolakan) secara kolektif
Tarikan AntaraMolekul B. Ikatan idrogen Jenis antaraksi dipol-dipol yang teristimewa kuat terjadi antara molekul yang mengandung atom yang terikat pada N,, atau F. Ketiga unsur tersebut adalah elektronegatif dan mempunyai ev menyendiri. C 3 N C 3 N F Ikatan idrogen ikatan yang terjadi antara atom hidrogen parsial positif dari satu molekul ditarik oleh pasangan e- menyendiri dari atom suatu molekul lain yang elektronegatif C 3 3 C Ikatan hidrogen Ikatan hidrogen