SILABUS KELAS / SEMESTER : X / 1 STANDAR : Memecahkan masalah berkaitan dengan konsep operasi bilangan riil KODE : D.1 : 57 x 45 menit 1. Menerapkan operasi pada bilangan riil Dua atau lebih bilangan bulat dioperasikan (dijumlah, dikurang, dikali, dibagi) sesuai dengan prosedur Dua atau lebih bilangan pecahan, dioperasikan (dijumlah, dikurang, dikali, dibagi) sesuai dengan prosedur Bilangan pecahan dikonversi ke bentuk persen, atau pecahan desimal, sesuai proseur Konsep perbandingan (senilai dan berbalik nilai), skala, dan persen digunakan dalam penyelesaian masalah program keahlian Sistem bilangan riil Operasi pada bilangan bulat Operasi pada bilangan pecahan Konversi bilangan Perbandingan (senilai dan berbalik nilai), skala, dan persen Penerapan bilangan riil dalam menyelesaikan masalah program keahlian Membedakan macam-macam bilangan riil Menghitung operasi dua atau lebih bilangan bulat sesuai dengan prosedur Menghitung operasi dua atau lebih bilangan pecahan sesuai dengan prosedur Melakukan konversi pecahan ke bentuk persen, pecahan desimal, atau persen dan sebaliknya Menjelaskan perbandingan (senilai, dan berbalik nilai), skala dan persen Menghitung perbandingan (senilai, dan berbalik nilai), skala dan persen program keahlian yang berkaitan dengan operasi bilangan riil 18 Modul Bilangan Riil lain yang
2. Menerapkan operasi pada bilangan berpangkat Bilangan berpangkat dioperasikan sesuai dengan sifat-sifatnya. Bilangan berpangkat disederhanakan atau ditentukan nilainya dengan menggunakan sifat-sifat bilangan berpangkat Konsep bilangan berpangkat diterapkan dalam penyelesaian masalah. Konsep bilangan berpangkat dan sifat-sifatnya Operasi pada bilangan berpangkat Penyederhanaan bilangan berpangkat Menjelaskan konsep dan sifatsifat bilangan berpangkat Melakukan perhitungan operasi bilangan berpangkat dengan menggunakan sifat-sifatnya Menyederhanakan bilangan berpangkat program keahlian yang berkaitan dengan bilangan berpangkat 15 Modul Bilangan Riil 3. Menerapkan operasi pada bilangan irasional Bilangan bentuk akar dioperasikan sesuai dengan sifat-sifatnya. Bilangan bentuk akar disederhanakan atau ditentukan nilainya dengan menggunakan sifat-sifat bentuk akar Konsep bilangan irasional diterapkan dalam penyelesaian masalah. Konsep bilangan irasional Operasi pada bilangan bentuk akar Penyederhanaan bilangan bentuk akar Bentuk akar digunakan untuk : - Perhitungan konversi ukuran Mengklasifikasi bilangan riil ke bentuk akar dan bukan bentuk akar. Menjelaskan konsep dan sifatsifat bilangan irasional Melakukan operasi bilangan irasional Menyederhanakan bilangan irasional yang berkaitan dengan bilangan irasional 12 Modul Bilangan Riil 4. Menerapkan konsep logaritma Operasi logaritma diselesaikan sesuai dengan sifat-sifatnya. Soal-soal logaritma diselesaikan dengan menggunakan tabel dan tanpa tabel Permasalahan program keahlian diselesaikan dengan menggunakan logaritma Konsep logaritma Operasi pada logaritma Menjelaskan konsep logaritma Menjelaskan sifat-sifat logaritma Menggunakan tabel logaritma Melakukan operasi logaritma dengan sifat-sifat logaritma program keahlian yang berkaitan dengan logaritma 12 Modul Bilangan Riil
KELAS / SEMESTER : X / 2 STANDAR : Memecahkan masalah berkaitan sistem linier dan kuadrat KODE : D.2 : 57 x 45 menit 1. Menentukan himpunan penyelesaian linier 2. Menentukan himpunan penyelesaian kuadrat Persamaan linier ditentukan Pertidaksamaan linier ditentukan Persamaan kuadrat ditentukan Pertidaksamaan kuadrat ditentukan Persamaan dan linier serta Persamaan dan kuadrat serta Akar-akar persamaan kuadrat dan sifat-sifatnya persamaan linier Menyelesaikan persamaan linier linier Menyelesaikan linier berkaitan dengan linier kuadrat Menjelaskan akar-akar persamaan kuadrat dan sifat-sifatnya Menyelesaikan persamaan dan kuadrat 15 Modul Persamaan dan Pertidaksa maan 18 Modul Persamaan dan Pertidaksa maan
3. Menerapkan kuadrat Persamaan kuadrat disusun berdasarkan akar-akar yang diketahui Persamaan kuadrat baru disusun berdasarkan akar-akar persamaan kuadrat lain Persamaan dan kuadrat diterapkan dalam menyelesaikan masalah program keahlian Menyusun persamaan kuadrat Penerapan kuadrat dalam program keahlian Menyusun persamaan kuadrat berdasarkan akarakar yang diketahui Menyusun persamaan kuadrat berdasarkan akarakar persamaan kuadrat lain berkaitan dengan kuadrat 24 Modul Persamaan dan Pertidaksa maan
KELAS / SEMESTER : XI / 4 STANDAR : Memecahkan masalah berkaitan dengan konsep KODE : D.3 : 27 x 45 menit 1. Mendeskripsikan macam-macam Matriks ditentukan unsur dan notasinya Matriks dibedakan menurut jenis dan relasinya Macam-macam, notasi, baris, kolom, elemen dan ordo Membedakan jenis-jenis Menjelaskan kesamaan Menjelaskan transpose 9 Modul Matriks 2. Menyelesaikan operasi Dua atau lebih ditentukan hasil penjumlahan dan pengurangannya Dua atau lebih ditentukan hasil perkaliannya Operasi Menjelaskan operasi antara lain : - penjumlahan dan pengurangan Menjelaskan operasi antara lain : - perkalian skalar dengan - perkalian dengan Menyelesaikan penjumlahan, pengurangan, dan/atau perkalian Menyelesaikan kesamaan menggunakan penjumlahan, pengurangan, dan perkalian 18 Modul Matriks!
KELAS / SEMESTER : XII / 5 STANDAR : program linier KODE : D.4 : 36 x 45 menit 1. Membuat grafik himpunan penyelesaian sistem linier Pertidaksamaan linier ditentukan daerah Sistem linier dengan 2 variabe ditentukan daerah Grafik himpunan penyelesaian sistem linier dengan 2 variabel program linier Menggambar grafik himpunan penyelesaian linier Menggambar grafik himpunan penyelesaian sistem linier dengan 2 variabel 6 Modul Program Linier 2. Menentukan model matematika dari soal ceritera (kalimat verbal) 3. Menentukan nilai optimum dari sistem linier. 4. Menerapkan garis selidik Soal ceritera (kalimat verbal) diterjemahkan ke kalimat matematika Kalimat matematika ditentukan daerah Fungsi obyektif ditentukan dari soal Nilai optimum ditentukan berdasar fungsi obyektif Garis selidik digambarkan dari fungsi obyektif Nilai optimum ditentukan menggunakan garis selidik Model matematika Fungsi objektif Nilai optimum Garis selidik model matematika Menentukan apa yang diketahui dan ditanyakan Menyusun sistem linier Menentukan daerah penyelesaian Menentukan fungsi objektif Menentukan titik optimum dari daerah himpunan penyelesaian sistem linier Menentukan nilai optimum dari fungsi obyektif garis selidik Membuat garis selidik menggunakan fungsi objektif Menentukan nilai optimum menggunakan garis selidik 9 Modul Program Linier 15 Modul Program Linier 6 Modul Program Linier "
KELAS / SEMESTER : XI / 3 STANDAR : Menerapkan perbandingan, fungsi, persamaan, dan identitas trigonometri dalam pemecahan masalah KODE : D.5 : 27 x 45 menit 1. Menentukan nilai perbandingan trigonometri suatu sudut. Perbandingan trigonometri suatu sudut ditentukan dari sisi-sisi segitiga siku-siku. Perbandingan trigonometri digunakan untuk menentukan panjang sisi dan besar sudut segitiga siku-siku. Sudut-sudut diberbagai kuadran ditentukan nilai perbandingan trigonometrinya. Perbandingan trigonometri Panjang sisi dan besar sudut segitiga siku-siku Perbandingan trigonometri di berbagai kuadran perbandingan trigometri suatu sudut segitiga sikusiku Menentukan nilai perbandingan trigonometri suatu sudut segitiga sikusiku Menentukan panjang sisi dan besar sudut segitiga siku-siku menggunakan perbandingan trigonometri Menentukan nilai perbandingan trigonometri suatu sudut diberbagai kuadran Menerapkan konsep perbandingan trigonometri pada program keahlian 6 Modul Trigonometri 2. Mengkonversi koordinat kartesius dan kutub Koordinat kartesius dan koordinat kutub dibedakan sesuai pengertiannya Koordinat kartesius dikonversi ke koordinat kutub atau sebaliknya sesuai prosedur dan rumus yang berlaku Koordinat kartesius dan kutub Konversi koordinat kartesius dan kutub koordinat kartesius dan koordinat kutub Menggambar letak titik pada koordinat kartesius dan koordinat kutub Mengkonversi koordinat kartesius ke koordinat kutub atau sebaliknya 6 Modul Trigonometri #
3. Menerapkan aturan sinus dan kosinus Aturan sinus digunakan untuk menentukan panjang sisi atau besar sudut pada suatu segitiga Aturan cosinus digunakan untuk menentukan panjang sisi atau besar sudut pada suatu segitiga Aturan sinus dan kosinus Menemukan atusan sinus Menggunakan aturan sinus untuk menentukan panjang sisi atau besar sudut suatu segitiga Menemukan atusan kosinus Menggunakan aturan kosinus untuk menentukan panjang sisi atau besar sudut suatu segitiga 6 Modul Trigonometri 4. Menentukan luas suatu segitiga Luas segitiga ditentukan rumusnya Luas segitiga dihitung dengan menggunakan rumus luas segitiga Luas segitiga Menejaskan konsep luas segitiga Menemukan beberapa rumus luas segitiga yang terkait dengan fungsi trigonometri Menentukan luas segitiga 9 Modul Trigonometri $
KELAS / SEMESTER : XI / 4 STANDAR : Menerapkan konsep barisan dan deret dalam pemecahan masalah KODE : D.6 : 30 x 45 menit 1. Mengidentifikasi pola, barisan dan deret bilangan 2. Menerapkan konsep barisan dan deret aritmatika 3. Menerapkan konsep barisan dan deret geometri Pola bilangan, barisan, dan deret diidentifikasi berdasarkan ciri-cirinya Notasi Sigma digunakan untuk menyederhanakan suatu deret Nilai suku ke-n suatu barisan aritmatika ditentukan menggunakan rumus Jumlah n suku suatu deret aritmatika ditentukan dengan menggunakan rumus Nilai suku ke-n suatu barisan geometri ditentukan menggunakan rumus Jumlah n suku suatu deret geometri ditentukan dengan menggunakan rumus Jumlah suku tak hingga suatu deret geometri ditentukan dengan menggunakan rumus Pola bilangan, barisan, dan deret Notasi Sigma Barisan dan deret aritmatika Suku ke-n suatu barisan aritmatika Jumlah n suku suatu deret aritmatika Barisan dan deret geometri Suku ke n suatu barisan geometri Jumlah n suku suatu deret geometri Deret geometri tak hingga Menunjukkan pola bilangan dari suatu barisan dan deret Membedakan pola bilangan, barisan, dan deret Menuliskan suatu deret dengan Notasi Sigma Menjelaskan barisan dan deret aritmatika Menentukan suku ke-n suatu barisan aritmatika Menentukan jumlah n suku suatu deret aritmatika berkaitan dengan deret aritmatika Menjelaskan barisan dan deret geometri Menentukan suku ke n suatu barisan geometri Menentukan jumlah n suku suatu deret geometri Menjelaskan deret geometri tak hingga berkaitan dengan deret geometri 9 Modul Pola, Barisan dan Deret 9 Modul Pola, Barisan dan Deret 12 Modul Pola, Barisan dan Deret %
KELAS / SEMESTER : XI / 3 STANDAR : Menentukan kedudukan jarak, dan besar sudut yang melibatkan titik, garis dan bidang dalam ruang dimensi dua KODE : D.7 : 30 x 45 menit 1. Mengidentifikasi sudut 2. Menentukan keliling bangun datar dan luas daerah bangun datar Satuan sudut dalam derajat dikonversi kesatuan sudut dalam radian sesuai prosedur Satuan sudut dalam radian dikonversi kesatuan sudut dalam derajat sesuai prosedur. Suatu bangun datar dihitung kelilingnya Daerah suatu bangun datar dihitung luasnya Bangun datar tak beraturan dihitung luasnya Macam-macam satuan sudut Konversi satuan sudut Keliling bangun datar Luas daerah bangun datar Penerapan konsep keliling dan luas. Mengukur besar suatu sudut Menentukan macam-macam satuan sudut Mengkonversi satuan sudut Menghitung keliling segi tiga, segi empat dan lingkaran Menghitung luas segi tiga, segi empat dan lingkaran berkaitan dengan keliling dan luas bangun datar berkaitan dengan keliling dan luas bangun datar 6 Modul Geometri Dimensi Dua 12 Modul Geometri Dimensi Dua &
3. Menerapkan transformasi bangun datar Transformasi bangun datar didiskripsikan menurut jenisnya Transformasi bangun datar digunakan untuk menyelesaikan permasalahan program keahlian Jenis-jenis transformasi bangun datar Penerapan transformasi bangun datar Menjelaskan jenis-jenis transformasi bangun datar antara lain : - Translasi - Refleksi - Rotasi - Dilatasi Menjelaskan berkaitan dengan transformasi bangun datar 12 Modul Geometri Dimensi Dua
KELAS / SEMESTER : XII / 5 dan 6 STANDAR : Menerapkan aturan konsep statistika dalam pemecahan masalah KODE : D. 8 : 66 x 45 menit 1. Mengidentifikasi pengertian statistik, statistika, populasi dan sampel Statistik dan statistika dibedakan sesuai dengan definisinya. Populasi dan sample dibedakan berdasarkan karakteristiknya. Pengertian statistik dan statistika. Pengertian populasi dan sampel Macam-macam data dan kegunaan statistika Membedakan pengertian populasi dan sampel Menyebutkan macammacam data dan memberi contohnya 9 Modul Statistika 2. Menyajikan data dalam bentuk tabel dan diagram 3. Menentukan ukuran pemusatan data Data disajikan dalam bentuk tabel Data disajikan dalam bentuk diagram Mean, median dan modus dibedakan sesuai dengan pengertiannya Mean, median dan modus dihitung sesuai dengan data tunggal dan data kelompok Tabel dan diagram Mean Median Modus Menjelaskan jenis-jenis tabel Menjelaskan macam-macam diagram (batang, lingkaran, garis, gambar), histogram, poligon frekuensi, kurva ogive Mengumpulkan dan mengolah data serta menyajikannya dalam bentuk tabel dan diagram Menghitung mean data tunggal dan data kelompok Menghitung median data tunggal dan data kelompok Menghitung modus data tunggal dan data kelompok 12 Modul Statistika 21 Modul Statistika
4. Menentukan ukuran penyebaran data Jangkauan, simpangan rata-rata, simpangan baku, jangkauan semi interkuartil, dan jangkauan persentil ditentukan dari suatu data. Nilai standar (Z-score) ditentukan dari suatu data Koefisien variasi ditentukan dari suatu data Jangkauan Simpangan rata-rata Simpangan baku Jangkauan semi interkuartil Jangkauan persentil Nilai standar (Zscore) Koefisien variasi Menyajikan data tunggal dan data kelompok Menentukan : Jangkauan, Simpangan rata-rata, Simpangan baku, Kuartil, Jangkauan semi interkuartil Desil, Persentil, dan jangkauan persentil dari data yang disajikan Menentukan nilai standar (Zscore) dari suatu data yang diberikan Menentukan koefisien variasi dari suatu data yang diberikan 24 Modul Statistika