QUANTITY SURVEYOR COST PLANNER - CONSTRUCTION COST CONSULTANT CONTRACT MANAGER

dokumen-dokumen yang mirip
BAB II PROFIL PERUSAHAAN

PT. PRATAMA SAVINDO OETAMA COST CONSULTANT / QUANTITY SURVEYOR

Gambar 1.2 View Design Hotel Travello Bandung Proses Pengadaan Proyek Jenis Lelang Proyek Proyek pembangunan Hotel Travello Bandung, o

BAB II KARAKTERISTIK & MANAJEMEN PROYEK

PT. GRAHA ESTIMA MANDIRI GEM. Company Profile

BAB II TINJAUAN UMUM

BAB III MANAJEMEN DAN ORGANISASI PROYEK

BAB III SISTEM ORGANISASI DAN MANAJEMEN PROYEK. sitematis. Dapat diartikan juga sebagai wadah dalam kegiatan sekelompok

BAB II DATA PROYEK. tempat tinggal juga perkantoran yang semakin meningkat, PT. lokasi yang strategis, nyaman dan memiliki fasilitas penunjang

BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. penyelenggara pembuatan rumah, gedung, jalanan, jembatan, dan lainnya. Perusahaan

BAB III SISTEM ORGANISASI DAN MANAJEMEN PROYEK

BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN

BAB III: TINJAUAN UMUM PROYEK LINC WAREHOUSE CIKARANG

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Perencanaan MEP Proyek Whiz Hotel Yogyakarta di Yogyakarta, yang

BAB III MANAJEMEN DAN ORGANISASI PROYEK. (specification) biaya dan waktu yang direncanakan. Manajemen proyek



3.2 Struktur Organisasi Laporan Kerja Praktik Struktur organisasi adalah suatu kerangka kerja yang mengatur pola hubungan kerja antar orang atau badan

BAB III SISTEM ORGANISASI DAN MANAJEMEN PROYEK. proyek atau pekerjaan dan memberikannya kepada pihak lain yang mampu

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Perencanaan bangunan atau suatu Konstruksi adalah suatu proses interaksi yang

BAB I PENDAHULUAN. struktur, arsitektur, dan MEP yang telah dimulai pada tahun 2016.

BAB I PENDAHULUAN. sering terjadi dalam pelaksanaan proyek konstruksi gedung maupun sipil. penyempurnaan design yang sudah ada di dalam sebuah kontrak

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini, pada umumnya sistem kontrak konstruksi yang paling banyak

BAB III. SISTEM ORGANISASI dan MANAJEMEN PROYEK

BAB III. SISTEM ORGANISASI dan MANAJEMEN PROYEK

1. PROJECT MANAGER (PM)

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Manunggal yang bergerak di bidang property developer, didirikan. Alam Sutera Realty Tbk pada 19 September 2007.

BAB I TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN

PENGADAAN BARANG/JASA (PROCUREMENT)

BAB IV KONDISI UMUM PERUSAHAAN


[CASA DOMAINE JAKARTA APARTMENTS (SHANGRI-LA RESIDENCE)] BAB III ORGANISASI DAN MANAJEMEN PROYEK

TUGAS AKHIR PRE CONTRACT DAN POST CONTRACT STUDI KASUS PROYEK AD-PREMIER OFFICE JAKARTA

BAB IV HASIL DAN ANALISIS

BAB III SISTEM ORGANISASI & MANAJEMEN PROYEK. Gambar 3.1 Hubungan Antara Owner, Kontraktor & Konsultan

III. METODOLOGI. 3.1 Lokasi dan Waktu Magang

BAB III DESKRIPSI PROYEK, KWITANG OFFICE PARK

INTRODUCTION TO CONSTRUCTION QUANTIFICATION

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Pada tahun 1989, perusahaan ini didirikan dengan nama PT. Bhineka

BID EVALUATION SYSTEM

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. PT. LAPI GANESHATAMA CONSULTING ( PT. LAPI GTC) berdiri

Bab I. Pendahuluan 1 BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan semakin pesatnya era globalisasi yang ditandai dengan dimulainya

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. konstruksi, yaitu sebuah dokumen tertulis antara pemilik dan kontraktor untuk

BAB II TINJAUAN DATA PERUSAHAAN DAN LITERATUR

BAB VI LAPORAN KEMAJUAN PEKERJAAN DAN PENGENDALIAN PROYEK. Dalam setiap proyek konstruksi, perencanaan, dan pengendalian merupakan

BAB II: TINJAUAN UMUM PROYEK

BAB III: TINJAUAN UMUM PROYEK

BAB 2 TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN

BAB III STRUKTUR ORGANISASI DAN MANAJEMEN PROYEK. mengatur pelaksanaan berbagai pekerjaan dalam rangka mencapai suatu

GENERAL CONTRACTOR GENERAL CONTRACTOR

I. PENDAHULUAN. 1. Latar Belakang

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB III MANAJEMEN DAN ORGANISASI PROYEK

BAB V ANALISA DATA. kenaikan hampir 26% dari estimation cost saat tender. Hal tersebut tentu saja

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

BAB III TINJAUAN UMUM PROYEK. arsitektur yaitu PT. DEDATO INDONESIA dan konsultan struktur yaitu

BAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN

BAB III SISTEM ORGANISASI DAN MANAJEMEN PROYEK

BAB II TINJAUAN UMUM PT. ROHEDA SEJATI

BAB II: TINJAUAN UMUM PT. MEGATIKA INTERNATIONAL

BAB III SISTEM ORGANISASI DAN MANAJEMEN PROYEK. pihak yang terkait satu sama lain yang mempunyai tugas dan wewenang masing

BAB III: TINJAUAN KHUSUS PROYEK


BAB II PROSES BISNIS

BAB III SISTEM ORGANISASI DAN MANAJEMEN PROYEK. Manajemen Proyek adalah sebagai suatu proses dari perencanaan,

SISTEM ORGANISASI DAN MANAJEMEN PROYEK

BAB III SISTEM ORGANISASI DAN MANAJEMEN PROYEK PT.NUSA RAYA CIPTA

Pengertian manajemen secara umum

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB III SISTEM ORGANISASI DAN MANAJEMEN PROYEK

BAB III SISTEM ORGANISASI DAN MANAJEMEN PROYEK

BAB III OBJEK DAN DESAIN PENELITIAN

DOKUMEN-DOKUMEN PROYEK KONTRAK

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

COMPANY PROFILE. 1

BAB III SISTEM ORGANISASI DAN MANAJEMEN PROYEK

BAB V ANALISIS SISTEM MANAJEMEN MUTU

PENGURUS PERUSAHAAN KOMISARIS. Ir. Winarno Hadi DIREKTUR UTAMA. Ir. Abdul Ali Fauzi DIREKTUR TEKNIK. Ir. Djoko Widojono. Ir. Edno Djoko Windratno

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. A. Tempat Penelitian dan Gambaran Umum Objek Penelitian

LAPORAN KERJA PRAKTEK BAB III LAPORAN PEKERJAAN LAPANGAN

STMIK GI MDP. Program Studi Sistem Informasi Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil tahun 2010 / 2011

SURVEI MENGENAI BIAYA OVERHEAD SERTA FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHINYA

BAB III MANAJEMEN DAN ORGANISASI PROYEK

BAB III SISTEM ORGANISASI DAN MANAJEMEN PROYEK

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN

BAB III SISTEM ORGANISASI & MANAJEMEN PROYEK

BAB III MANAJEMEN DAN ORGANISASI PROYEK

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN. Christina Realty merupakan sebuah perusahaan yang bergerak dibidang jual

BAB I PROFIL PERUSAHAAN

BAB III MANAGEMENT DAN ORGANISASI PROYEK

LAPORAN PRAKTIK PROFESI PERENCANAAN PROYEK MALL VIVO SENTUL BOGOR PT. GRAHA NATURAL ALAM

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Sejarah Perusahaan

BAB III SISTEM ORGANISASI DAN MANAJEMEN PROYEK. keterbatasan terhadap waktu, anggaran dan sumberdaya serta memiliki spesifikasi

BAB III SISTEM ORGANISASI DAN MANAJEMEN PROYEK. proyek dengan tujuan mengatur tahap tahap pelaksanaan

KERANGKA ACUAN KERJA I. LATAR BELAKANG

BAB III SISTEM ORGANISASI DAN MANAJEMEN PROYEK. pengaturan, kepemimpinan dan pengendalian dari suatu proyek oleh para

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN

Transkripsi:

PT.REKA PRIMA KUANTITAMA Jl. Raya Pasar Minggu, Komplek Batan Blok G-10, Rawa Bambu. Pasar Minggu Jakarta 12520 Hunting : ( 62-21 ) 7883 6991, Facsimile : ( 62-21 ) 789 0230 E-mail : rekaprima.k@gmail.com

PROFILE

PROFILE PT. REKA PRIMA KUANTITAMA adalah salah satu perusahaan swasta nasional yang bergerak di bidang Jasa Konsultan Biaya Bangunan atau yang lebih dikenal dengan istilah Quantity Surveyor yang berdiri pada tahun 2012 dan manajemennya berada di bawah group PT. REKAGRIYA MENARABUANA yang didirikan sejak tahun 1990. PT. REKA PRIMA KUANTITAMA didirikan atas prakarsa dari Ir. Djuhanda Atmakusuma, Ir. Gunawan Pranoto, Ir. Endang Sumantri, MM, Ir. Joko Hermawan dan Jumadi, ST. Dimana-masing personil tersebut sudah banyak berkecimpung di dalam dunia konstruksi khususnya bidang Quantity Surveyors. PROFILE Lingkup Jasa yang ditangani oleh PT. REKA PRIMA KUANTITAMA meliputi: Cost Planning / Engineering Quantity Surveying Cost Control and Cost Management Contract Management Hingga saat ini hampir 20 orang staff dan karyawan dari berbagai disiplin ilmu bergabung dengan PT. REKA PRIMA KUANTITAMA yang berkantor di Jalan Raya Pasar Minggu, Komplek Batan Blok G-10 Rawabambu, Pasar Minggu Jakarta 12520 Indonesia. Secara garis besar Struktur Organisasi PT. REKA PRIMA KUANTITAMA adalah terdiri dari: Komisaris : Ir. Djuhanda Atmakusuma Ir. Endang Sumantri, MM Ir. Gunawan Pranoto Direksi : Ir. Joko Hermawan (Direktur Utama) Jumadi, ST (Direktur) Team Leader : Didik Kurniawan (Project Leader/Head of Structure / Architecture Division) Arya Nanda Rosadi, ST (Project Leader/Head of Structure / Architecture Division) Wahyu Budi Raharjo, ST (Project Leader/Head of Structure / Architecture Division) Bony Seri Hermanto, ST (Project Leader/Head of Structure / Architecture Division) Indah Nofetasari, ST (Project Leader/Head of Structure / Architecture Division) Sri Wahyono, ST (Project Leader/Head of Mechanical / Electrical Division) Erwan Wijaya, ST (Project Leader/Head of Mechanical / Electrical Division) Finance Departement : Farah Amalia (Head) Dengan didukung jajaran Komisaris dan Direksi yang sekaligus sebagai Project Director yang masing-masing telah memiliki pengalaman didalam bidang Quantity Surveying selama 15 tahun 30 tahun, maka PT. REKA PRIMA KUANTITAMA akan senantiasa menjaga kwalitas dan memberikan pelayanan secara profesional kepada Owner.

BUSINESS, ADMINISTRATIVES & CONTRACT INFORMATION

BUSINESS, ADMINISTRATIVE & CONTACT INFORMATION Nama Perusahaan : PT. REKA PRIMA KUANTITAMA Bidang Pekerjaan : Quantity Surveyor Akte Perusahaan : Akte Perusahaan No. 42 Tanggal 24 September 2012 NPWP : 31.598.068.0-013.000 Telpon : (021) 7883 6991 Fax : (021) 789 0230 Email : rekaprima.k@gmail.com HP : 0815 1402 9943 Alamat Domisili : Jalan Raya Kebayoran Lama No. 314 A, Grogol Utara Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. Alamat Kantor : Jalan Raya Pasar Minggu, Komplek Batan, Blok G-10 Rawa Bambu. Pasar Minggu Jakarta 12520 BUSINESS, ADMINISTRATIVE & CONTACT INFORMATION

INTRODUCTION

COMPANY HISTORY PT. REKA PRIMA KUANTITAMA berdiri pada tanggal 24 September 2012 sesuai dengan akta pendirian No. 42 dengan Notaris Rusnaldy, SH yang berkedudukan di Jalan Tebet Dalam VI-E No. 40, Tebet Jakarta Selatan. PT. REKA PRIMA KUANTITAMA merupakan perusahaan swasta nasional yang bergerak di bidang Jasa Konsultan Biaya Bangunan atau yang lebih dikenal dengan istilah Quantity Surveyor. Sebagai perusahaan yang bergerak di bidang Jasa Konsultan Biaya Bangunan (Quantity Surveyor) yang meliputi bangunan Office, Hotel, Apartement, Residential, Shopping Centre, School, Public Building, dll, PT. REKA PRIMA KUANTITAMA bertujuan untuk memberikan pelayanan yang prima dan profesional terhadap seluruh klien. INTRODUCTION

WHAT THE COMPANY DOES Tugas utama PT. REKA PRIMA KUANTITAMA adalah membantu para klien di dalam merencanakan dan mengendalikan budget (dana) dan biaya pelaksanaan proyek, sejak dimulainya tahap pra rencana (Concept Design) hingga selesainya pembangunan (Construction) suatu proyek. Tujuan yang hendak di capai adalah agar pembangunan dapat dilaksanakan dengan dana dan biaya seekonomis mungkin tanpa mengurangi dari segi penampilan (performance), kwalitas/mutu (Quality) dan waktu pelaksanaan (Construction Time). Lingkup pekerjaan yang ditangani meliputi: Cost Planning / Engineering Quantity Surveying Cost Control and Cost Management Contract Management INTRODUCTION

STRATEGY

VISION & MISSION STATEMENT Berikut adalah Visi dan Misi dari PT. REKA PRIMA KUANTITAMA VISI Menjadi perusahaan yang profesional dan terpercaya dengan tata kelola yang baik (good corporate governance) dengan memberikan nilai lebih kepada klien, pemegang saham dan karyawan serta mampu menghadapi persaingan global. STRATEGY MISI Mengenal dan memenuhi kebutuhan klien. Memberikan solusi terbaik dengan memegang kepercayaan/komitmen, dalam memenuhi kebutuhan dan keinginan klien. Memberikan layanan yang profesional dan berkesinambungan. Mengembangkan bakat, meningkatkan produktivitas dan efisiensi karyawan dengan memberikan pelatihan untuk menghasilkan tenaga kerja yang berkompeten, berdedikasi dan bersemangat tinggi sesuai budaya perusahaan.

BUSINESS GOALS & OBJECTIVES Tujuan utama dari PT. REKA PRIMA KUANTITAMA adalah Menjadi perusahaan utama di dalam bidang Jasa Konsultan Biaya (Quantity Surveyor). Melaksanakan pembangunan dengan dana dan biaya seekonomis mungkin tanpa mengurangi dari segi penampilan (performance), kwalitas/mutu (Quality) dan waktu pelaksanaan (Construction Time). Memberikan layanan terbaik dan profesional sehingga tercapai hubungan kemitraan yang bermakna bagi perkembangan Jasa Konsultan Biaya (Quantity Surveyor). STRATEGY

BUSINESS STRATEGY Dalam mengembangkan perusahaan dan meningkatkan mutu pelayanan terhadap klien, PT. REKA PRIMA KUANTITAMA memiliki strategi yang terus berkembang seiring dengan kemajuan jaman khususnya dalam bidang Jasa Konsultan Biaya Bangunan (Quantity Surveyor). Sehingga mampu bersaing di dalam era globalisasi. STRATEGY

ECONOMIC INTENT Tujuan dari PT. REKA PRIMA KUANTITAMA dari segi ekonomi adalah mampu untuk memberikan keuntungan baik kepada klien, pemegang saham dan karyawan, serta mampu untuk meningkatkan perekonomian nasional dengan cara menciptakan lowongan pekerjaan. STRATEGY

BUSINESS CONCEPT

BUSINESS CONCEPT APAKAH QUANTITY SURVEYING ITU Profesi Quantity Surveyor adalah merupakan suatu Konsultan teknik khususnya dibidang Cost Engineering dan Cost Management, dimana lingkup tugas utamanya adalah membantu para Klien didalam merencanakan dan mengendalikan budget (dana) dan biaya pelaksanaan proyek, sejak dimulainya tahap pra rencana (Concept Design) hingga selesainya pembangunan (Construction) suatu Proyek. Tujuan yang hendak dicapai adalah agar pembangunan dapat dilaksanakan dengan dana dan biaya seekonomis mungkin tanpa mengurangi dari segi penampilan (performance) kwalitas/mutu (quality) dan waktu pelaksanaan (Construction Time). Pada umumnya Quantity Surveyor merupakan salah satu anggota dari Team Konsultan yang dikoordinir oleh Arsitek maupun Project Management Team, yang didalam menjalankan profesinya Quantity Surveyor tetap berada dalam posisi yang independent. BUSINESS CONCEPT Pelatihan-pelatihan khusus disamping pengalaman dan pengetahuan yang luas tentang sistim pengendalian dan perencanaan biaya (cost control dan cost planing), merupakan salah satu factor didalam meningkatkan pengetahuan dan kinerja profesi Quantity Surveyor. Pengalaman dan pengetahuan akan hal ini jarang dimiliki oleh seorang Arsitek, Engineer, Owner atau Developer dan Contractor s/builder. Arsitek lebih menekankan kepada perancangan dan perencanaan bentuk dan estetika suatu bangunan sedemikian rupa, sehingga diperoleh suatu bangunan yang fungsional dan estetik dan sesuai dengan lingkungan disekitarnya. Structural Engineer merupakan Konsultan yang merencanakan dan menghitung dimensi elemen suatu bangunan seekonomis dan seefisien mungkin, tanpa mengorbankan faktor keamanan dan kekuatan Struktur itu sendiri didalam memikul beban, dan tetap dipertimbangkan pula dari segi Perencanaan Arsitek. Mechanical, Electrical dan Plumbing (MEP) Engineer adalah sebagai Konsultan yang merancang dan merencanakan seluruh sistim MEP, sehingga dapat berfungsi dan memenuhi syarat sebagai mana mestinya. Selain profesi diatas masih ada Konsultan lainnya seperti Interior Designer, Landscape, Architect, Lighting Consultant, Acoustic Consultant, Kitchen/Laundry Consultant, yang kesemuanya merupakan suatu Team yang terpadu didalam penanganan suatu Proyek khususnya hotel, apartment, restaurant dan lain-lain.

BUSINESS CONCEPT TUJUAN UTAMA DENGAN DIMANFAATKANNYA JASA QUANTITY SURVEYOR Agar Owner (Pemberi Tugas), Arsitek dan Konsultan Perencana lainnya dapat memperoleh lebih awal gambaran tentang target budget pada tahap perancangan dan perencanaan serta Pemberi Tugas dapat mempersiapkan dana yang dialokasikan serta dana yang dipinjam dari Bank bila diperlukan. Target budget (preliminary cost estimate) ini sangat diperlukan agar perencanaan dalam tahap Concept Design dan Schematic Design dapat dikendalikan dan diarahkan, sehingga pada tahap Design Development diharapkan requirement dari segi teknis maupun financial dapat terakomodasi. Memperoleh suatu nilai/angka Penawaran (Tender Price) dari Peserta Tender yang wajar dan dapat dipertanggung jawabkan. Mengendalikan dan memonitor biaya-biaya yang timbul akibat adanya perubahan-perubahan dalam pelaksanaan, dan menilai serta mengevaluasi klaim-klaim yang diajukan Pemborong sehubungan dengan pekerjaan-pekerjaan perubahan tersebut dan klaim progress of works (Klaim Pembayaran). BUSINESS CONCEPT Melakukan cost control dan Monitoring pada tahap perencanaan dan pelaksanaan agar cash flow yang sudah direncanakan tidak terganggu. Melindungi kepentingan Owner dari segi financial selama tahap Pra design hingga Pelaksanaan sehingga biayabiaya yang semestinya tidak perlu dikeluarkan oleh Owner dapat dihindarkan.

PRODUCTS TINJAUAN TARGET BIAYA PROYEK Hal-hal yang paling utama dan prinsip didalam rencana pembangunan suatu proyek seyogianya diputuskan pada tahap perencanaan konsep (Concept Design Stage). Sekitar 75 80% dari alokasi dana dan biaya proyek pada umumnya ditentukan pada tahap Concept Design, oleh karenanya sangat penting sekali bahwa perencanaan/estimasi biaya (Cost /Value Planning) dimulai dan diterapkan pada tahap concept design, agar sasaran dan target pelaksanaan dan penyelesaian proyek dari segi biaya (construction cost), desain, mutu (performance) dan waktu (time construction) dapat terpenuhi. Jasa yang diberikan oleh Quantity Surveyor yang pasif dengan pendekatan-pendekatan secara tradisional dan hanya menunggu permintaan dari Owner dan Konsultan Perencana saja, terkadang kurang menyajikan suatu informasi mengenai biaya secara detail dan komprehensif, melainkan hanya secara global dan umum saja. Akibatnya, Owner tidak memperoleh suatu gambaran mengenai Biaya Proyek secara jelas dan realistis hingga fungsi cost planning didalam tahap concept design menjadi tidak efektif. BUSINESS CONCEPT Teknik secara tradisional tersebut memberikan gambaran sikap Quantity Surveyor yang pasif, sehingga hanya sekedar memberikan informasi tentang penambahan biaya saja, tanpa ada inisiatif idea dan saran untuk mencegah dan mengurangi penambahan biaya (cost overrun) tersebut. PT. REKA PRIMA KUANTITAMA akan selalu memenuhi komitmennya, terutama didalam menerapkan sistim cost planning, modelling, dan management services yang inovative didalam merencanakan suatu budget estimate yang realistis, serta memberikan kajian-kajian yang komparatif dari berbagai sudut pandang desain (misal, faktor bentuk, ketinggian, efisien, kwalitas suatu desain). Melalui program penelitian dan pengembangan (research and development) dan ditunjang dengan sistim komputerisasi, maka pelayanan kami terhadap klien lebih ditingkatkan terutama didalam memberikan tanggapan yang cepat terhadap masalah desain dan alternativenya, menyusun bill of quantity yang cukup komprehensif, dan melakukan kajian dan penilaian atas penawaran yang diajukan Peserta Tender secara sistimatis. Penerapan system cost planning, modelling dan management pada tahap concept design diharapkan akan dapat mencapai target budget yang realistis, sehingga baik Klien maupun Arsitek/Engineer akan merasa yakin atas keberhasilan Proyek tersebut. Dengan dilakukan perencanaan biaya (cost planning) pada tahap concept design, serta melakukan prosedur pengendalian biaya pada setiap tahap perencanaan, maka diharapkan bahwa biaya yang dikeluarkan untuk pembangunan suatu Proyek masih berada dalam Budget yang direncanakan

PRODUCTS DIAGRAM SISTIM PERENCANAAN BIAYA (COST PLANNING) Untuk lebih memudahkan pemahaman mengenai Jasa Quantity Surveying / Cost Engineer, di bawah ini disajikan suatu diagram garis besar sistem dan metode perencanaan biaya yang diterapkan oleh PT. Reka Prima Kuantitama. Sistim dan metode ini dilakukan sejalan dengan sistim penetapan (stage) dalam perencanaan (desain) FEASIBILITY / BUDGET BUSINESS CONCEPT COST PLANNING CONTRACT DOCUMENTATION COST CONTROL

PRODUCTS METODE DAN SISTIM PERENCANAAN BIAYA BUSINESS CONCEPT Concept Design/ Feasibility Schematic Design/ Design Development Working Drawing Construction FUNCTION COST MANAGEMENT ACTIVITY RESULT/BENEFIT Budget secara realistis dapat tercapai. Dapat diperoleh budget yang layak dan menguntungkan. Estimasi budget Kajian estimasi biaya Kajian design alternative Mendapatkan design yang ekonomis dan efisien. Desain dan budget dapat di kendalikan dan disesuaikan. Desain sesuai budget yang di alokasikan. Analisa biaya secara elemental Target biaya elemental Kajian design dari segi ekonomis Pengecekan dan pengkajian estimasi biaya. Mendapatkan harga penawaran yang competitive dan wajar Sistim administrasi dan kontraktual dapat tertata dan diorganisir dengan baik. Nilai kontrak berada dalam budget yang ada. Advis tentang sistim tender/kontrak Penyusunan dokumen tender Penyusunan BQ Pembuatan pre tender estimate Laporan evaluasi tender Penyusunan dokumen kontrak Biaya-biaya tambahan dapat di tekan seminimal mungkin Resiko-resiko akibat perselisihan yang timbul antara Owner dengan kontraktor dapat dikurangi. Proyek selesai sesuai target biaya, waktu dan mutu. Pemeriksaan dan penilaian klaim pembayaran prestasi pekerjaan. Pemeriksaan dan penilaian klaim pekerjaan tambah Laporan posisi keuangan proyek Laporan akhir keuangan proyek Budget Cost Planning Contract Documentation Cost Control BUILDING STAGE COST MANAGEMENT

GENERAL 1. Bersama-sama dengan proyek manager dan seluruh konsultan terkait melakukan kajian terhadap desain dan pengaruhnya dengan budget yang ada dalam tahap perencnaan, dokumentasi dan pelaksanaan. 2. Mengatur dan menyesuaikan alokasi waktu untuk perencanaan, dokumentasi dan pelaksanaan dengan program yang telah dibuat Project Manager. 3. Menghadiri rapat koordinasi perencanaan, rapat proyek dan rapat lainnya atas permintaan PM. 4. Memberikan advis dan nasehat tentang sistim tender/kontrak. CONCEPT STAGE COST PLANNING 1. Membuat estimasi target biaya dari proyek termasuk infrastruktur dan fasilitas penunjang lainnya berdasarkan requirement dan dengan menggunakan referensi data-data dari proyek yang sejenis. 2. Merencanakan biaya proyek agar desain yang diperoleh sesuai dengan budget. 3. Melakukan kajian terhadap bentuk dan model bangunan serta memberikan saran mengenai segi ekonomisnya. 4. Menyusun target biaya untuk setiap elemen, komponen, item pekerjaan sebagai acuan dalam melaksanakan pengendalian biaya (cost control). 5. Melakukan estimasi biaya berdasarkan desain alternative dan usulan-usulan lainnya. 6. Mempersiapkan budget suatu proyek BUSINESS CONCEPT

SCHEMATIC DESIGN COST-PLANNING 1. Menyusun preliminary estimate. 2. Menyusun dan melakukan penyesuaian terhadap preliminary estimate berdasarkan alternative design dan material / spesifikasi. 3. Menyusun Detailed Elemental Cost Plan berdasarkan bentuk, luas bangunan, material/spesifikasi yang telah disepakati. 4. Memeriksa kembali Detailed Elemental Cost Plan pada tahap schematic design dan memberikan laporan secara berkala mengenai efek penambahan/pengurangan biaya akibat perubahan desain dan material/spesifikasi. 5. Menyusun Laporan Biaya Proyek (Cost Control Statement) secara berkala berupa revisi estimasi biaya yang diakibatkan adanya perubahan desain dan spesifikasi. DESIGN DEVELOPMENT STAGE-ESTIMATING AND COST CHECKING 1. Melakukan pemerikasaan dan evaluasi estimasi biaya selama tahap design development dan memberikan laporan secara berkala mengenai efek penambahan/pengurangan biaya akibat perubahan desin dan spesifikasi/material. 2. Menyusun Laporan Biaya Proyek (Cost Control Statement) secara berkala berupa revisi estimasi biaya yang diakibatkan adanya perubahan desain dan spesifikasi. 3. Menyusun detailed Cost Estimate berdasarkan gambar-gambar yang dibuat dalam tahap design development 4. Melakukan kajian estimasi biaya berikut perbandingannya. BUSINESS CONCEPT

TENDER DOCUMENTATION PHASE 1. Memberikan advise mengenai sistim tender dan kontrak. 2. Melakuakn pemeriksaan dan evaluasi terhadap revisi estimasi biaya dan memberikan laporan secara berkala mengenai efek perubahan/pengurangan biaya akibat perubahan desin dan spesifikasi/material. 3. Menyusun dan mempersiapkan dokumen tender/kontrak, bill of quantity, daftar harga satuan sebagai pedoman Peserta Tender di dalam mengajukan penawaran 4. Menyusun dan membuat pre tender estimate berdasarkan bill of quantity 5. Menjawab dan mengklarifikasikan pertanyaanpertanyaan yang diajukan peserta tender 6. Menghadiri pembukaan tender 7. Mengevaluasi dan menganalisa penawaran yang diajukan peserta tender yang dituangkan di dalam Laporan Evaluasi Tender. 8. Membantu pemberi tugas di dalam melakukan klarifikasi dan negosiasi dengan peserta tender. 9. Menyusun dokumen kontrak untuk ditanda tangani oleh Pemberi Tugas dan Kontraktor CONSTRUCTION PHASE 1. Membuat Laporan Posisi Keuangan proyek secara berkala (Financial Statement Report) 2. Menilai dan mengevaluasi klaim pembayaran prestasi pekerjaan dari kontraktor. 3. Menilai dan mengevaluasi klaim yang diajukan kontraktor sehubungan dengan pekerjaan tambah 4. Menilai dan mengevaluasi klaim yang diajukan kontraktor sehubungan dengan perpanjangan waktu pelaksanaan. 5. Membuat Laporan Akhir Proyek (Final Account) BUSINESS CONCEPT

SERVICES RINCIAN LINGKUP JASA QUANTITY SURVEYOR Lingkup Jasa dibidang Quantity Surfeyor dapat dibagi 2 (dua) tahap, yaitu: I. Tahap Pre Contract Dimulai dari tahap perencanaan hingga ditunjuknya kontraktor. II. Tahap Post Contract Dimulai dari tahap awal pelaksanaan hingga tahap perhitungan akhir nilai proyek (Final Account) BUSINESS CONCEPT

SERVICES RINCIAN LINGKUP JASA QUANTITY SURVEYOR I. Tahap Pre Contract 1. Menyusun dan menyiapkan Rencana Anggaran Biaya Sementara (Preliminary Cost Plan) pada tahap awal perencanaan disusul kemudian dengan Rencana Anggaran Biaya Dasar (Detailed Elemental Cost Plan), berdasarkan gambar-gambar rencana yang telah dikembangkan. Lingkup ini termasuk juga Evaluasi Rencana Anggaran Biaya terhadap perubahan-perubahan desain dan/atau spesifikasi selama tahap Pengembangan Rencana (Design Development) 2. Memberikan informasi-informasi dan saran-saran di dalam penyusunan Rencana Anggaran Biaya baik kepada Pemberi Tugas maupun Konsultan Perencana lainnya mengenai pengaruhnya terhadap desaindesain atau material-material alternatif. 3. Memonitor Rencana Anggaran Biaya serta melakukan optimasi-optimasi terhadap biaya konstruksi dan lain-lain guna mendapatkan anggaran biaya yang ekonomis dan realistis. 4. Menghadiri rapat (jika diperlukan) konsultan, khususnya mengenai hal yang berhubungan dengan Rencana Biaya dan masalah-masalah yang berhubungan dengan Administrasi (kontrak). 5. Menyusun dan menyiapkan Dokumen Tender dan Bill of Quantity sebagai pedoman untuk peserta tender di dalam pengajuan penawaran (bid). 6. Menyusun dan membuat Rencana Anggaran Biayaberdasarkan item pekerjaan dan kuantitas yang tercantum di dalam BQ (Pre Tender Estimate) sebagai pedoman di dalam melakukan evaluasi terhadap penawaran-penawaran yang diajukan peserta tender. 7. Mengevaluasi dan mengkaji penawaran-penawaran yang diajukan Peserta Tender khususnya dari segi biaya dan administrasi yang dituangkan dalam bentuk Laporan Evaluasi Tender. 8. Ikut membantu pihak Pemberi Tugas atau Project Management di dalam melakukan klarifikasi dan negosiasi dengan Peserta Tender. 9. Menyusun dan menyiapkan Dokumen Kontrak untuk ditanda tangani oleh Pihak Pemberi Tugas dan Pemborong. BUSINESS CONCEPT

SERVICES RINCIAN LINGKUP JASA QUANTITY SURVEYOR II. Tahap Post Contract 1. Menghadiri rapat di lapangan (bilamana diperlukan) maksimum 1 minggu sekali. 2. Mengevaluasi dan menilai klaim pembayaran prestasi pekerjaan yang diajukan pemborong dengan mengadakan peninjauan ke lapangan untuk dilakukan pengecekan bersama antara Pemborong, Quantity Surveyor dan Management Konstruksi (MK). Hasil evaluasi tersebut di atas selanjutnya dilampirkan pada Penilaian Pembayaran/Sertifkat Pembayaran. 3. Mengevaluasi, menilai dan menyusun perhitungan pekerjaan tambah/kurang (Variation Order) berdasarkan perubahan-perubahan yang terjadi selama masa pelaksanaan, baik perubahan dalam hal desain maupun spesifikasi, dimana perubahan ini didasarkan dari instruksi tertulis dari MK dan adanya perbedaan antara gambar kontrak (Contract Drawing) dengan gambar pelaksanaan (Construction Drawing). Hasil evaluasi dan penilaian tersebut dituangkan pada Sertifikat Pekerjaan Tambah/Kurang untuk disetujui oleh MK, Pemborong dan Pemberi Tugas. 4. Memberikan informasi-informasi disertai usulan-usulan kepada Pemberi Tugas atau Konsultan Perencana dalam hal Rencana Anggaran Biaya selama berlangsungnya pelaksanaan proyek, terhadap pengaruh adanya desain-desain alternatif pada struktur, arsitektur atau mekanikal/elektrikal termasuk pula pemilihan-pemilihan material alternatif. 5. Menyusun Laporan Posisi Keuangan terhadap Biaya Konstruksi (Financial Statement Report) setiap periode tertentu (minimum 3 bulan sekali). Laporan Posisi Keuangan ini menggambarkan Nilai Proyek berdasarkan perubahan-perubahan yang terjadi sampai saat disusunnya laporan tersebut, termasuk estimasi biaya-biaya lainnya untuk perubahan-perubahan yang diantisipasi. 6. Menyusun dan membuat Perhitungan Akhir Biaya Proyek (Final Account) berdasarkan Nilai Proyek Awal termasuk nilai-nilai pekerjaan tambah/kurang. Perhitungan Akhir Biaya Proyek tersebut menggambarkan Nilai Proyek Akhir secara keseluruhan (biaya konstruksi) jumlah pembayaran yang telah diterima pemborong dan sisa pembayaran yang harus diterima oleh Pemborong. BUSINESS CONCEPT

MANAGEMENT & OWNERSHIP

MANAGEMENT STRUCTURE Koord. S/A Quantity Surveyor Direktur Tehnik Koord. MEP Quantity Surveyor Direktur Utama Sekretaris Legal Contract Staff Finance/Account Staff Manager Marketing Marketing Executive Marketing MANAGEMENT & OWNERSHIP

DEWAN KOMISARIS Komisaris Ir. Djuhanda Atmakusuma Komisaris Ir. Endang Sumantri, MM Komisaris Ir. Gunawan Pranoto DEWAN DIREKSI Direktur Utama Ir. Joko Hermawan Direktur Jumadi, ST MANAGEMENT & OWNERSHIP

CURRENT CLIENT & PROJECTS

CURRENT CLIENT & PROJECTS No. DESCRIPTION EMPLOYER LOCATION PROJECT STATUS 1 Kondominium Hotel Dharsana Luas Gross : 17.063 m² Jumlah Lantai : 1 Basement + 6 Lantai 2 Whiz Dempo Luas Gross : 6.785 m² Jumlah Lantai : 11 Lantai 3 Apartemen T - Plaza Luas Gross : 112.863 m² Jumlah Lantai : 4 Basement + 24 Lantai 4 Taman Pasadenia Town House Luas Gross : 39.549 m² 5 Citra Dream Hotel Luas Gross : 4.950 m² Jumlah Lantai : 9 Lantai 6 Rajawali Hotel Luas Gross : 8.670 m² Jumlah Lantai : 7 Lantai 7 Apartemen One Casablanca Luas Gross : 22.844 m² Jumlah Lantai : 1 Basement + 23 Lantai 8 One Sendawar Hotel Luas Gross : 8.910 m² Jumlah Lantai : 4 Lantai 9 One Sendawar Mall Luas Gross : 10.682 m² Jumlah Lantai : 3 Lantai PT. Umah Benesari Bali Under Construction PT. Jaya Indowisma Mandiri Palembang Under Design Stage PT. Prima Kencana Jakarta Under Construction PT. Pulomas Gemala Misori PT. Ciputra Astina Muria PT. Grand Central Griya PT. Megah Satu Properti PT. Borneo Sarana Property PT. Borneo Sarana Property Pulomas, Jakarta Semarang Palembang Jakarta Sendawar, Kutai Barat Sendawar, Kutai Barat Under Construction Under Construction Under Design Stage Under Design Stage Under Design Stage Under Design Stage CURRENT CLIENT & PROJECTS

CURRENT CLIENT & PROJECTS No. DESCRIPTION EMPLOYER LOCATION PROJECT STATUS 10 Gaia Hotel Luas Gross : 12.670 m² Jumlah Lantai : 1 Basement + 9 Lantai 11 BPR Ofiice & Hotel Jambi Luas Gross : 13.302 m² Jumlah Lantai : 1 Basement + 10 Lantai 12 Hotel & Office Tanjung Priok Luas Gross : 31.473 m² Jumlah Lantai : 2 Basement + 12 Lantai 13 Summarecon M5 No.21 Office Tower Gading Serpong Luas Gross : 7.464 m² Jumlah Lantai : 2 Basement dan 7 Lantai 14 Hotel Gunung Geulis Resort Luas Gross : 22.230 m² Jumlah Lantai : 7 Lantai 15 Metropolitan Tower Luas Gross : 68.244 m² Jumlah Lantai : 3 Basement + 23 Lantai 16 Satrio Tower Luas Gross : 55.719 m² Jumlah Lantai : 4 Basement + 28 Lantai 17 Bellevue Heritage Condotel Luas Gross : 11.527 m² PT. Gaia Kencana Yogyakarta Under Design Stage PT. Prima Perdana Jambi PT. Graha Adhi Darma Jambi Jakarta Under Design Stage Under Design Stage PT. Liza Christina Jakarta Under Construction PT. Mulia Colliman Internasional PT. Jakarta Land Management Bogor, Jawa Barat Jakarta Under Construction Under Design Stage KSO Satrio Tower Jakarta Under Design Stage PT. Best Prima Indonesia Nusa Dua - Bali Under Design Stage CURRENT CLIENT & PROJECTS

CURRENT CLIENT & PROJECTS No. DESCRIPTION EMPLOYER LOCATION PROJECT STATUS 18 Park Mall Kuta Bali Luas Gross : 21.000 m² Jumlah Lantai : 4 Lantai 19 One Ungasan Luas Gross : 26.210 m² Jumlah Lantai : 20 Citra Dream Hotel Bintaro Luas Gross : 4442 m² Jumlah Lantai : 8 Lantai 21 Hotel Cordela Cirebon Luas Gross : 5326 m² Jumlah Lantai : 6 Lantai 22 Citra Dream Hotel Yogyakarta Luas Gross : 4200 m² Jumlah Lantai : 7 Lantai PT. Mega Biru Selaras PT. Megah Satu Properti Bali Bali Under Design Stage Under Design Stage PT. Jaya Citra Hotel Jakarta Under Design Stage PT. Primus Pratama Cirebon Under Design Stage PT. Ciputra Royalemeriti Yogyakarta Under Design Stage CURRENT CLIENT & PROJECTS 23 Hotel Cordela Yogyakarta Luas Gross : Jumlah Lantai : PT. Primus Pratama Yogyakarta Under Design Stage 24 POP Hotel Balikpapan Luas Gross : 5657 m² Jumlah Lantai : PT. Sepinggan Properti Balikpapan Kalimantan Timur Under Design Stage 25 Preferance Hotel Sanur Luas Gross : 4000 m² Jumlah Lantai : PT. Segara Biru Kencana Sanur - Bali Under Design Stage 26 Mixed Use Palmerah Barat 82 Luas Gross : 111750m² Jumlah Lantai : 37 Lantai + 3 Basement. PT. Arta Prima Property Jakarta Under Design Stage

CURRENT CLIENT & PROJECTS No. DESCRIPTION EMPLOYER LOCATION PROJECT STATUS 27 Victoria Square Luas Gross : 169.444 m² Jumlah Lantai : - Tower A : 20 Lantai, 1 Basement. - Tower B : 20 Lantai, 2 Basement. - Tower C : 17 Lantai, 2 Basement + Mall dan Swimming Pool. 28 Akasa Apartement Luas Gross : 120.000 m² Jumlah 6 Tower dengan Tinggi Bangunan 22 27 Lantai 29 Hillside Apartment Sentul Nirwana Bogor Luas Gross : 32,085 m² 23 Lantai, 2 Basement PT. Primer Eka Properti PT. Bumi Megah Graha Asri PT. Bukit Jonggol Asri Cimone Tangerang BSD Tangerang Bogor Under Design Stage Under Design Stage Under Design Stage CURRENT CLIENT & PROJECTS

COMPLETED PROJECT

COMPLETED PROJECTS COMPLETED PROJECTS

ATTACHMENT & SUPPORTING DOCUMENTATION