Nowadays, I must go farther from home to fish. The size and amount of my catches has decreased compare to 10 years ago. Not to mention that I have to compete with outside fishers. I found corals bleaching and fishing season become unpredictable Kahar - fishers (pers.comm, 2014) Ladies and gentiemen, I m Tatang Hidayat. I work for Kepulauan Seribu National Park under Ministry of Environment and Forestry of Indonesia. Today I will share a story of what we have done to address the challenges faced by Kahar and other fishers in Kepulauan Seribu. I will present in English and Indonesia. As I explain in Indonesia, my colleague, Yuniar will translate it into English. Thank you for your understanding. 1
Promoting Behavioral Change for Territorial User Rights for Fisheries Implementation as Climate Change Adaptation Strategy Endang Tatang Hidayat, Darmawan, Ade Yuliani, Sarilani Wirawan 8-10 August 2016, Bangkok-Thailand Pada 2014, TN melakukan kerjasama dengan Rare Indonesia melalui Pride Fish Forever, mendorong perubahan perilaku untuk implementasi program TURF sebagai upaya adaptasi terhadap perubahan iklim. Dalam program ini, kami bekerja sama dengan nelayan di Pulau Kelapa, Kelapa Dua dan Harapan. TURF diharapkan dapat mengatasi tantangan yang dihadapi nelayan di ketiga Pulau. TURF merupakan pendekatan pengelolaan perikanan berdasarkan ruang, dimana nelayan dapat diberikan hak untuk mengelola suatu wilayah. Tapi sebaliknya harus mempertahankan keberlanjutan perikanannya. 2
Current Progress TURF Location has been design by fishers and endorsed by the government. Fishers have worked collectively. Fishers have recorded their catch. TURF s location in Kepulauan Seribu. Design by fishers and has been endorsed by the government. 3
TURF is located in the adjacent water of Panjang Besar, Panjang Kecil and Pemagaran Island with total area 852 ha or equal to 860 times of soccer field. Its located near the program s audience homebased islands. The area is also fishing location for most of fishers from those 3 islands. Fishers had series of discussion to design TURF location. 4
The picture is showing the discussion with fishers. They talked about fisheries trend in the last 5 years in Seribu. They realized the fisheries problems are real. They need to change. If not, the life of their children won t be better as their life now. Melalui pendekatan AI, nelayan mulai bermimpi terkait kondisi perikanan di masa yang akan datang, bagaimana ikan untuk konsumsi dan bahan baku produk olahan tercukupi, terumbu karang bagus dan mereka menjadi sejahtera. Kemudian mereka menyadari bahwa TURF bisa menjadi jalan untuk meraih mimpi mereka. Mereka memahami,turf bisa menjadi tabungan ikan dan lokasi penangkapan ikan yang aman dan dekat dengan rumah mereka jika cuaca tidak bagus. Berdasarkan hasil diskusi dengan 3 pulau sasaran program, mereka memiliki persamaan keinginan yaitu kondisi perikanan lebih baik. Tetapi mereka menyadari bahwa untuk mewujudkan keinginan tersebut, mereka harus bersatu, caranya dengan berkelompok. Tim Peduli PAAP hold important role reaching their fishers fellow and in the process of making decision of the TURF for community. 5
Pada agustus 2015, perwakilan nelayan ketiga pulau melakukan consensus yang hasilnya mereka bersepakat untuk membentuk kelompok nelayan dengan nama Tim Peduli. Hal ini berbeda dengan sebelumnya. Nelayan cenderung individualistis. Hal ini terlihat dari cara menangkap ikan. Mereka menangkap ikan sendiri2 karena khawatir lokasi tangkapan diketahui oleh nelayan lain. Tim Peduli mulai mengajak nelayan lain untuk bergabung dan mencatat hasil tangkapan. Ajakan untuk bergabung dengan tim peduli dilakukan dengan cara pemasaran social seperti kongkow, pemasangan spanduk warung, SMS blast. Fishers had started to regularly record their catch result. 6
Saat ini, nelayan mulai melakukan pencatatan hasil tangkapan secara sukarela. Meskipun pada awalnya cukup sulit dengan alasan membuang waktu sia-sia, malas, tidak bisa dll. Data hasil tangkapan digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam menentukan pilihan pengelolaan TURF. Apabila terjadi cuaca tidak menentu, angin kencang, nelayan tetap bisa menangkap ikan karena pilihan pengelolaan perikanannya bisa menjamin ketersediaan ikan di lokasi TURF. In September 2017, this working group is expected to be transformed into strategic partners for the Park, with legal status, to manage the TURF area. Thank You! tatanghidayat31@gmail.com 7
If you are interested to learn more about this program, please contact me through this e-mail. I will be very pleased to share my paper. Thank you 8