Pendahuluan. Kelainan dan penyakit genetika. Kariotipe kromosom. Deteksi Mutasi DNA. Teknik pengecatan pada kromosom 5/25/2016

dokumen-dokumen yang mirip
KROMOSOM Variasi jumlah dan Struktur. By Luisa Diana Handoyo, M.Si.

KELAINAN KROMOSOM. Oleh: E.Suryadi Fakultas kedokteran UGM

Pola Pewarisan Sifat. Pola Pewarisan Sifat

BAB I PENDAHULUAN. Hemoglobinopati adalah kelainan pada sintesis hemoglobin atau variasi

BAB I PENDAHULUAN. rantai globin, yaitu gen HBA yang menyandi α-globin atau gen HBB yang

EMBRIOLOGI DAN GENETIKA PERKEMBANGAN : POLA PEWARISAN SIFAT. Kelompok 1. Anggota Kelompok : Intan Anindita Suseno

PENENTUAN JENIS KELAMIN

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. keterlambatan perkembangan fisik, ketidakmampuan belajar, penyakit jantung, Sindrom Down dibagi menjadi 3 jenis, yaitu:

BAB I PENDAHULUAN. Anomali kongenital atau kelainan kongenital didefinisikan sebagai

PENDAHULUAN MUTASI. Dr. Refli., MSc 11/21/2015. Jurusan Biologi FST UNDANA kromosom )

MATERI GENETIK. Oleh : TITTA NOVIANTI, S.Si., M. Biomed.

Beberapa pola: AKAN MENJELASKAN... Alel Ganda Gen letal Linkage Crossing over Determinasi Sex

BAB I PENDAHULUAN. disabilitas intelektual dapat belajar keterampilan baru tetapi lebih lambat

Mengenal Penyakit Kelainan Darah

BAB I PENDAHULUAN. ditandai dengan menurunnya kadar hemoglobin dalam darah individu. Eritrosit

BAB I PENDAHULUAN. mencakup kelainan metabolik, yang terjadi sejak dalam kandungan dan muncul saat

Panduan Konseling Pasien tentang Genetika Reproduksi. Konten pendidikan disediakan oleh

Nama : Abed Nego Silaban. Kelas XII IPA 1 UJI KOMPETENSI. A. Pilihan Ganda

BAB III Efek Radiasi Terhadap Manusia

BIOLOGI SET 07 POLA HEREDITAS 2 DAN LATIHAN SBMPTN TOP LEVEL - XII SMA A. TAUTAN/LINKAGE

THALASEMIA A. DEFINISI. NUCLEUS PRECISE NEWS LETTER # Oktober 2010

Identifikasi Gen Abnormal Oleh : Nella ( )

SUBSTANSIGENETIK 1. KROMOSOM 2. GEN - DNA

Sindroma Down Oleh : L. Rini Sugiarti, M.Si, psikolog*

BAB I PENDAHULUAN. penyebab intrakorpuskuler (Abdoerrachman et al., 2007). dibutuhkan untuk fungsi hemoglobin yang normal. Pada Thalassemia α terjadi

1 Universitas Kristen Maranatha

57 konsentrasi pada profil sitogenetik kromosom Y penderita. Berdasarkan hal ini, maka dilakukan penelitian untuk mendapatkan gambaran abnormalitas kr

PERAN SITOGENETIK PADA KEGANASAN DARAH. Ninik Sukartini Dept. Patologi Klinik FKUI / RSCM

MUTASI. Tujuan Pembelajaran

Hereditas dan Lingkungan

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA RPP ANATOMI, FISIOLOGI, DAN GENETIKA. : Memahami garis besar materi perkuliahan

PERUBAHAN TATANAN DAN STRUKTUR MATERI GENETIK. 1. GenTerangkai (linkage gene) 2. Pindah Silang (crossing over) 3. Mutasi Gen 4.

PERISTIWA MUTASI. Akan menjelaskan... Mutasi Gen Mutasi Kromosom Hubungan Mutasi - Evolusi

SMP kelas 8 - BIOLOGI BAB 6. SISTEM TRANSPORTASI PADA MANUSIALatihan Soal 6.2. Varises. Anemia. Polisitemia. Hipertensi

Mengatur perkembangan dan metabolisme individu. (pada peristiwa apa peran ini dapat dilihat/terjadi? ).

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Struktur ini terletak di dalam inti sel dan berkumpul membentuk genom. Pada

MUTASI KROMOSOM: Perubahan Struktur Kromosom

BAB I PENDAHULUAN. adalah mengangkut oksigen dari paru-paru ke seluruh jaringan tubuh dan

Mata Kuliah KESEHATAN LINGKUNGAN

BAB I PENDAHULUAN. 1 Universitas Sumatera Utara. Universitas Sumatera Utara

BAB I PENDAHULUAN. organ seksual seorang wanita. Dimana definisi menstruasi adalah keluarnya darah,

BAB I PENDAHULUAN. yang ditandai dengan meningkatnya sel myeloid (Perrotti et al., 2010). Di Asia,

PEWARISAN SIFAT PADA MANUSIA. Tujuan Pembelajaran

MODUL PEMBELAJARAN ANALISA GENETIKA

Bimbingan Olimpiade SMA. Paramita Cahyaningrum Kuswandi ( FMIPA UNY 2012

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang penelitian

SESI 9 MUTASI. Mutasi dapat diklasifikasikan berdasarkan ukuran, asal/penyebab, besarnya efek fenotip, arah dan tipe sel yang bermutasi. a.

I. PENDAHULUAN. yang mempengaruhi prestasi belajar, yaitu yang berasal dari dalam diri

Kromosom, DNA, Gen, Non Gen, Basa Nitrogen

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. dirawat di Rumah Sakit minimal selama 1 bulan dalam setahun. Seseorang yang

Aplikasi Teori Peluang Diskrit dalam Analisis Penurunan Penyakit Genetik

5. Kerja enzim dipengaruhi oleh faktor-faktor berikut, kecuali. a. karbohidrat b. suhu c. inhibitor d. ph e. kofaktor

BAB III METODE PENELITIAN. bertujuan untuk menidentifikasi gen angiotensin converting enzyme (ACE)

BAB 1 PENDAHULUAN. Genetika adalah ilmu yang mempelajari tentang struktur dan fungsi gen pada

BAB 1 PENDAHULUAN. Thalassemia β adalah kelainan sel eritrosit bawaan akibat berkurang atau

Penerapan Peluang Diskrit, Pohon, dan Graf dalam Pewarisan Sifat Ilmu Genetika

DNA FINGERPRINT. SPU MPKT B khusus untuk UI

BAB 2 DEFINISI, ETIOLOGI, KLASIFIKASI, DAN STADIUM EWING S SARCOMA. pada jaringan lunak yang mendukung, mengelilingi, dan melindungi organ tubuh.

GENETIKA. GENETIKA adalah ilmu yang mempelajari sifat-sifat keturunan (hereditas) serta segala seluk beluknya secara ilmiah.

Pola Hereditas. Reproduksi Sel Hukum Mendel Penyimpangan Semu. Intermediet gen berpautan Pindah Silang Gen Terpaut Seks. Gen Letal

Toksikologi lingkungan dan genetika

SINDROMA DOWN Deteksi dini, Intervensi dini dan Pemantauan

MULTIPEL ALEL PD GOLONGAN DARAH. Prof. DR. ENDANG PURWANINGSIH, MS, PA

PRAKTIKUM II : DARAH, PEMBULUH DARAH, DARAH DALAM BERBAGAI LARUTAN, PENGGOLONGAN DARAH SISTEM ABO DAN RHESUS.

Hukum Mendel. Dr. Pratika Yuhyi Hernanda

Persentase Distribusi Penyakit Genetik dan Penyakit Yang Dapat Disebabkan Oleh Faktor Genetik Di RSUD Serang

Bagian-bagian kromosom

PENGANTAR GENETIKA DASAR HUKUM MENDEL ISTILAH DALAM GENETIKA. OLEH Dr. Hasnar Hasjim

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. produksi rantai globin mengalami perubahan kuantitatif. Hal ini dapat menimbulkan

Tujuan Pembelajaran. 1. Dapat menjelaskan 3 komponen penyusun sistem peredaran darah pada manusia.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. dinamakan sebagai pembuluh darah dan menjalankan fungsi transpor berbagai

RPP. (Rancangan pelaksanaan Pembelajaran)

Gambar 1.1. Variasi pada jengger ayam

Pendahuluan. Pendahuluan. GENETIKA DASAR Teori Kromosom tentang Pewarisan

Simbol untuk suatu gen

PEMERIKSAAN GOLONGAN DARAH RHESUS

Perkembangan Manusia

Thalassemia. Abdul Muslimin Dwi Lestari Dyah Rasminingsih Eka Widya Yuswadita Fitriani Hurfatul Gina Indah Warini Lailatul Amin N

BAB I PENDAHULUAN UKDW. serta diwariskan melalui cara autosomal resesif (Cappillini, 2012).

BAB V. KESIMPULAN, SARAN, DAN RINGKASAN. V. I. Kesimpulan. 1. Frekuensi genotip AC dan CC lebih tinggi pada kelompok obesitas

EKSPRESI GEN 3. Ani Retno Prijanti FKUI 2010

ANFIS SISTEM HEMATOLOGI ERA DORIHI KALE

I. PENDAHULUAN. perempuan di dunia dan urutan pertama untuk wanita di negara sedang

Selama berabad-abad orang mengetahui bahwa penyakit-penyakit tertentu tidak pernah menyerang orang yang sama dua kali. Orang yang sembuh dari

BAB I PENDAHULUAN.

The Genetic Fingerprint (Sidikjari Genetik)

ALEL GANDA. Oleh ARNI AMIR

BAB I PENDAHULUAN. orangtua kepada anaknya sejak masih dalam kandungan. Talasemia terjadi akibat

EFEK RADIASI BAGI MANUSIA. Pusat Pendidikan dan Pelatihan Badan Tenaga Nuklir Nasional

SMP kelas 8 - BIOLOGI BAB 6. SISTEM TRANSPORTASI PADA MANUSIALATIHAN SOAL

BAB I PENDAHULUAN. Penanganan mempunyai makna upaya-upaya dan pemberian layanan agar

ASUHAN HIPERBILIRUBIN

HUBUNGAN ANTARA USIA IBU HAMIL DENGAN RESIKO TERJADINYA KELAHIRAN SINDROMA DOWN

MEMBENTUK KEHIDUPAN BARU. Yulia Ayriz, Ph. D. Dr. Rita Eka izzaty, M. Si.

TERAPI GEN. oleh dr.zulkarnain Edward MS PhD

Transkripsi:

Pendahuluan Kelainan dan penyakit genetika Anas Tamsuri Penyakit atau kelainan yang terjadi pada materi genetik akan diturunkan pada turunannya Penyakit atau kelainan genetik terbagi 2 Kelainan kromosom (kelainan jumlah atau bentuk) Mutasi basa DNA (kelainan susunan basa DNA) Deteksi Kelainan kromosom Untuk mendeteksi terjadinya kelainan jumlah dan bentuk kromosom dibuat kariotipe kromosom (susunan kromosom berdasarkan pengelompokannya dengan melalui teknik isolasi dan pewarnaan kromosom) Metode ini ditemukan oleh Tjio dan Levan tahun 1956 Kariotipe kromosom 5 ml darah vena pemotretan (buang eritrosit) ditambah media kultur pd suspensi leukosit pengecatan Sel disebarkan Diinkubasi 3 hari leukosit ditambah saline Pada suhu 37 0 C dipisahkan hipotoni Teknik pengecatan pada kromosom Q banding : teknik Foulerensesi dengan pewarnaan quinacrine G banding : pewarnaan Giemsa memperlihatkan pita terang gelap R Banding : pewarnaan Reverse banding (kebalikan pada G banding) C banding : pewarnaan pada daerah sentromer Deteksi Mutasi DNA Dengan metode PCR (polymerase chain reaction) : memperbanyak sekuen DNA yang akan diperiksa Darah (5 ml) isolasi DNA (dari SDP) PCR elektroforesis (dg mgunakan voltase listrik pita-pita DNA bergerak sesuai panjang pasangan basa DNAnya) pita-pita DNA dilihat dengan flouresensi dilihat di bawah lampu UV dilakukan seqeuncing urutan basa DNA 1

Elektroforesis Kelainan kromosom Kelainan kromosom : - kelainan autosom - kelainan gonosom Kelainan autosom - kelainan jumlah (aneuploidi dan poliploidi) - kelainan bentuk (translokasi, delesi) Kelainan gonosom : terjadinya aneuploidi kromosom Kelainan autosomal Kelainan numerik (jumlah) : Bertambahnya atau berkurangnya satu atau dua buah kromosom (aneuploidi) trisomi : bertambahnya satu kromosom mjd 47 kromosom, karena peristiwa non disjunction kemudian translokasi 14/15/22 ke 21 contoh : penyakit Sindroma Down (bertambahnya 1 kromosom pada krom ke 21), Sindr Patau (kelebihan pada kromosom ke 13, Sindr Edward kelebihan krom ke 18), biasanya pada ke 2 sindroma tersebut, saat bayi mengalami kematian. Penulisan kelainan krom : 47 XX + 21 - Poliploidi dapat terjadi pada sel-sel kanker Penderita Sindroma down Syndrome Patau Syndrome Edward 2

Kelainan pada kromosom Translokasi, delesi kromosom Kelainan struktur kromosom terjadi karena - translokasi (pertukaran segmen antar krom non homolog) contoh: translokasi krom 15 dan 21 45,XX,-15,-21,+ t(15q21q) - delesi (hilangnya segmen dari sebuah kromosom) contoh delesi pada lengan pendek krom ke 5 46,XX, 5p- Pada penyakit leukemia Philadelphia terjadi delesi pada krom 22 dan translokasi ke krom 9 t(22q-;9q+) Kelainan krom sindroma Gambaran klinis Trisomi 21 Down Retardasi mental, hipotoni, kelainan jantung kongenital Trisomi 8 Trisomi 9 Retardasi mental Hipoplasi genital Trisomi 13 Patau Retardasi motorik & mental, mikrosefali Trisomi 18 Edward Retardasi motorik & mental, kaki rocker bottom, jantung kongenital Trisomi 22 Trisomi 4p Trisomi 9p Retardasi motorik & mental, mikrosefali Kelainan muka, jari dan kaki Kelainan muka, telinga lebar, retardasi mental, jari melengkung dan pendek 5p- Cri du chat Retardasi mental, mikrosefali 13q- Retardasi mental. Mikrosefali, kelainan ibu jari dan telinga 21q- Anti mongolisme Kelaianan skelet, mikrognati, gangguan pertumbuhan 4p- Retardasi mental, epilepsi, hipospadia, kelainan kulit kepala Cri Du Chat Kelainan gonosom Terjadi karena aneuploudi krom Kelainan krom sindroma XXY, XXXY Klinefelter Gambaran klinis Retardasi mental, konstitusi krom seks, testis kecil, steril XO Turner Kelainan organ seksual pada wanita XX atau XY XX/XO, XX/XY Pseudohermaphrodite Hermaprodite sejati Sindroma feminisasi (lakilaki) Sindroma adrenogenital (wanita) 3

Sindroma Klinefelter Klinefelter Sindroma Turner Turner Syndrome 4

Faktor-faktor genetik dan penyakit umun Penyakit yang jarang, biasanya diwariskan secara sederhana. Sedangkan penyakit umum akan diwariskan secara rumit karena multifaktorial salah satunya adalah faktor lingkungan Pada penyakit TBC paru-paru faktor lingkungan sangat berpengaruh. Pada penyakit sindroma Down, muscular Duchene, faktor genetik penyebab utama Pada penyakit diabetes melitus, skizofreni, ulkus peptik dan beberapa kanker, faktor genetik dan lingkungan berpengaruh Thalasemia Merupakan penyakit genetik keturunan (PKG) karena tidak adanya sintesis Hb Disebabkan oleh gen resesif autosomal, akibat adanya mutasi DNA pada gen globin Jika mutasi pada gen globin α di kromosom 16 tjd Thalasemia α (ringan, berat, sedang, Meyer), terjadi anemia ringan berat, batu empedu, pembesaram limpa,hydrops fetalis (tdk ada gen α) Jika terjadi mutasi pada gen hemoglobin ß terjd thallasemia ß. Hb yang terbentuk berkurang & rantai α berlebihan dan mengikat benda yang menyebabkan sdm rusak, akibatnya limpa kerja berat & rusak, terjd perubahan tulang muka, krn kerja berat sehingga tulang pipi membesar. Jika penderita mengalami homozigot terjd anemia berat, dg sdm microcytic sehingga afinitas terhadap O2 tinggi tp kadar sdp, bilirubin dan Fe turun shg sdm mudah pecah Huntington Disease Merupakan penyakit genetik autosomal dominan, terjadi neurodegeneratif pada sel saraf Manifestasi klinik : pelemahan gerak, penurunan kemampuan kognitif dan psikiatrik Terjadi karena adanya pengulangan trinukleotida (CAG) sebanyak 20 kali pada gen pengkode Huntington, sehingga banyak dihasilkan poliglutamin HD terjadi pada usia 31 66 tahun Huntington 5

Hemophilia PKG akibat adanya mutasi single pada kromosom X Mutasi terjadi gen yang mengkode faktor VIII pada lengan panjang kromosom X, yang berperan menghasilkan protein yang membantu proses pembekuan darah PKG ini akan menyebabkan terjadinya hemofilia pada pria, tapi wanita sebagai carier 6