Customer Focus Dalam Pengembangan Sistem Manajemen Mutu (ISO 9001) Perpustakaan. Dr Taufiq Abdul Gani Ka. UPT. Perpustakaan Unsyiah-Banda Aceh

dokumen-dokumen yang mirip
BAB IV PEMBAHASAN. PT. BIKA SOLUSI PERDANA adalah perusahaan yang bergerak. pelanggan dan pihak yang berkepentingan lainnya (stakeholder), PT.

BAB I P E N D A H U L U A N. pengetahuan dan keahlian ( skill and knowledge ) yang dibutuhkan untuk

PENDEKATAN SISTIM MANAJEMEN MUTU BAGI ORGANISASI

Kriteria untuk evaluasi dan pemilihan pemasok (klausul 8.4.1)

Kebijakan Manajemen Risiko PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.

BABl PENDAHULUAN. terlepaskan dari perkembangan serupa di dunia industri yang didorong oleh

STMIK MDP. Program Studi Sistem Informasi Kekhususan Komputerisasi Akuntansi Skripsi Sarjana Komputer Semester Genap Tahun 2010/2011

MENGGAGAS KUALITAS PERPUSTAKAAN PERGURUAN TINGGI

CODES OF PRACTICE. Dokumen: Codes of Practice Edisi / Rev: 1 / 2 Tanggal: 03 April 2017 Hal : Hal 1 dari 7

CODES OF PRACTICE. 1. Pendahuluan

MODUL KULIAH MANAJEMEN INDUSTRI SISTEM MANAJEMEN MUTU ISO 9000

BAB I PENDAHULUAN. mengembangkan Sumber Daya Manusia (SDM) di suatu negara, maka tentu saja

BAB V ANALISA DATA. 5.1.Analisa Hubungan Sebab Akibat Objektif Pada Peta Strategi

IMPLEMENTASI SISTEM MANAJEMEN MUTU ISO 9001:2015 Di PPID LAPAN

BAB II LANDASAN TEORI. usahanya, umumnya mempunyai visi untuk menjadi perusahaan yang terbaik

BAB 4 EVALUASI PENGENDALIAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA PT. BANGUNAN JAYA. kematangan penerapan sistem informasi pada PT. Bangunan Jaya.

BAB III METODE PENELITIAN

ZAKIYAH Badan Standardisasi Nasional. Badan Penelitian dan Pengembangan Departemen Pekerjaan Umum Bandung, 13 Juni 2007

ID No EQUIS Input Proses Output Predecessors. Membuat Visi. 3 N/A Membuat Misi 2

STUDI KELAYAKAN BISNIS PERTEMUAN KETUJUH

PT. TÜV NORD Indonesia. Prosedur Penanganan Keluhan dan Banding

PT. GLOBAL MITRA PROTEKSINDO

ANALISIS PASAR. Audit thd semua lingkungan relevant thd suatu brand pada saat tertentu, Misal : produk Bank berupa jasa giro Peluang Pemasaran

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. khususnya dalam pencapaian target pendapatan. Deskripsi pekerjaan yang. mencapai tujuan kinerja organisasi.

Catatan informasi klien

BAB VI KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

UNDERSTANDING SNI ISO 9001:2008 REQUIREMENTS. Syamsir Abduh

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI. manajemen mutu di SMK Negeri 13 Bandung sudah berjalan efektif, yaitu

STMIK MDP. Agustiyana Arie Atik Amelia Sri Julianti

BAB I PENDAHULUAN. Bali, Unit Pelayanan Pemeliharaan Wilayah Timur (PT PJB UPHT) Gresik

TINJAUAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. 4.1 Pengumpulan Dokumen BSI UMY Penelitian memerlukan dokumen visi dan misi BSI UMY.

E-CRM (1) Pertemuan 6 Diema Hernyka Satyareni, M.Kom

BAB I PENDAHULUAN. lingkungan luarnya, khususnya hubungan baik dengan pelanggan atau

Gambar V.1.Tindak lanjut arsitektur informasi rantai pasok BBM

School of Communication Inspiring Creative Innovation. Keempat : Penilaian Kebutuhan Pengembangan dan Pelatihan

PENDAHULUAN. maksimal. Salah satu aspek sangat vital dalam pengoperasian perusahaan yang

Pengelolaan Keluhan Pelanggan/E-Complaint Dalam Perspektif Manajemen Mutu

LAMPIRAN A KUESIONER. Menetapkan Dan Mengatur Tingkatan Layanan (DS1)

LAMPIRAN 1 KUESIONER PENELITIAN

Lampiran 1. Perancangan Sistem Manajemen Mutu. Pada PT. Garuda Indonesia. Pedoman Mutu. Sistem Manajemen Mutu Perusahaan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

PENGUKURAN TINGKAT MATURITY TATA KELOLA SISTEM INFORMASI RUMAH SAKIT DENGAN MENGGUNAKAN FRAMEWORK COBIT VERSI 4.1 (Studi Kasus : Rumah Sakit A )

AGENDA. Pendahuluan MBNQA Pelaksanaan Hasil Penelitian Kesimpulan

Bab 9 KONSEP e SUPPLY CHAIN DALAM SISTEM INFORMASI KORPORAT TERPADU

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Dari hasil pembahasan pada bab-bab sebelumnya, maka dapat

Universitas Kristen Maranatha

Rujukan 1. Manual Mutu PPA UB 2. Standar Nasional Indonesia (SNI) Sistem Manajemen Mutu (SMM) Persyaratan ISO 9001:2008, Badan Standarisasi Nasional.

PANDUAN MANAJEMEN KOMPLAIN

BAB III SOLUSI BISNIS

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Konsep Mutu Dan Akreditasi PUSKESMAS & FKTP (#4) posted by admin on August 28, SYNCORE - always deliver value

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. 2.1 Deskripsi PT Proxsis Manajemen Internasional

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. konsultasi, pelatihan, penilaian independen dan outsourcing untuk perbaikan

Standar Kualitas Internasional

BAB 4 PERENCANAAN STRATEGI SISTEM DAN TEKNOLOGI INFORMASI. permintaan terhadap produk juga meningkat.

UPT PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS SYIAH KUALA

DAFTAR ISI. Halaman KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... ii DAFTAR TABEL... iv DAFTAR GAMBAR... v DAFTAR LAMPIRAN... vi

BAB I PENDAHULUAN. setiap negara sehingga muncul slogan Quality is everybody business, dimana

Q # Pertanyaan Audit Bukti Audit 4 Konteks Organisasi 4.1 Memahami Organisasi dan Konteksnya

BAB 4 EVALUASI SISTEM INFORMASI DISTRIBUSI PADA PT PRIMA CIPTA INSTRUMENT

BAB I PENDAHULUAN. supply dan permintaan pasar. Masalah supply menjadi salah satu faktur yang

Peran Pengelola Perpustakaan dalam Memberikan Pelayanan Bimbingan Pemakai di Universitas Ida Banjumi Wahab Palembang

MANAJEMEN MUTU TERPADU

Manual Mutu. Jurusan Keperawatan. Jurusan S1 Keperawatan

KUESIONER. Hormat saya, Chandra Gunawan D. No : Nama : Jabatan :

Bab II. A. Landasan Teori 1. ISO ISO 9001 adalah suatau standar internasional untuk sistem menejemen

Finance for Non-Finance Manager: Balanced Scorecards

BAB I PENDAHULUAN. serius seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang

PT. ADIWARNA ANUGERAH ABADI

BAB I PENDAHULUAN. sektor) menuntut pihak-pihak pelaksana konstruksi meningkatkan mutu dan caracara

BAB III ANALISIS DAN PENGEMBANGAN MODEL

KONSEP PERANCANGAN PTPN VII INTEGRATED management system

PEDOMAN MUTU TANGGUNG JAWAB MANAJEMEN

BAB I PENDAHULUAN. Di era globalisasi seperti saat ini, persaingan bisnis semakin ketat baik

SKOR Visi dipahami oleh anggota organisasi rumah sakit (sharedvision)

MG-01 (PROSES MEKANISME PENURUNAN BINUS SCORECARD) berakhir, Rektor akan membentuk Tim Perencanaan Strategis. Setelah tim terbentuk,

Bab 4 Hasil dan Pembahasan

BAB I PENDAHULUAN. PT Pertamina (Persero) adalah dengan melakukan implementasi sistem Enterprise

Lampiran 1. Kisi-Kisi Instrumen Penelitian

Enterprise Resource Planning

I. PENDAHULUAN. manusia menjadi semakin beragam dan kompleks sifatnya. Berbagai hal sebisa

Review Rekayasa Perangkat Lunak. Nisa ul Hafidhoh

UPT PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS SYIAH KUALA

BAB 1 PENDAHULUAN. dan meningkatnya harga produk di pasar yang menyebabkan turunnya. bertahan, perusahaan-perusahaan yang ada berusaha mempertahankan

Strategi Untuk Mencapai Target

B A B I PENDAHULUAN. komponen bangsa sepakat mencantumkan angka 20% sebagai angka keramat bagi

Checklist Audit Mutu ISO 9001:2008

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

ANALISA PROSES BISNIS

Pembahasan Materi #11

ANALISA & PERANCANGAN SISTEM

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Interpretasi Klausula ISO 9001:2015

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan dunia perpustakaan di Indonesia terjadi dengan sangat

UPT PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS SYIAH KUALA

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Transkripsi:

Customer Focus Dalam Pengembangan Sistem Manajemen Mutu (ISO 9001) Perpustakaan Dr Taufiq Abdul Gani Ka. UPT. Perpustakaan Unsyiah-Banda Aceh

Customer Focus dan Perpustakaan What is the use of a library if nobody comes? Or worse, What if they come but don t come back?

SEPI Lebih Ramai Pustakawan dari pada Pengunjung

Manajemen dan tata-kelola diperlukan

Entitas Perpustakaan Pustakawan Staf Manajemen Koleksi Infrastruktur dan sarana Tata kelola perpustakaan Pemustaka Institusi Pemerintah

Karakteristik Lama Pustakawan

Kolaborasi Mahasiswa dan Pustakawan Karakteristik kegiatan mahasiswa Datang pinjam buku Datang kembalikan buku Datang baca buku Datang buat tugas Karakteristik Pustakawan Mengolah Melayani Mengawasi

Mutu Pelayanan Dibentuk Oleh Karakter Pustakawan Karakter Manajemen Tatakelola

Check-list Perpustakaan Bermutu Memiliki strategi untuk memenuhi kebutuhan pengguna Punya nilai tambah bagi pengguna Punya metode melayani pengguna yang tidak dapat berkunjung Berkontribusi terhadap penyusunan aspirasi dan kebijakan institusi Koleksi yang dimiliki dimanfaatkan dengan baik Memenuhi aturan perpustakaan, institusi dan pemerintah Menyediakan konsultasi terkait perpustakaan bagi berbagai pihak Memiliki perencanaan strategis jangka pendek dan panjang Melakukan monitor, benchmark dan assess kinerja dan terpublikasi http://www.cilip.org.uk/sites/default/files/documents/what_makes_a_good_library_service_cilip_guidelines_0.pdf

Definisi MUTU Derajat/tingkat karakteristik yang melekat pada produk/jasa yang memenuhi persyaratan No Organisasi Produk/Jasa Mutu 1 Prodi Lulusan IPK 2 Pustaka Koleksi Relevansi 3 Biro Amprahan Waktu

Sistem Manajemen Mutu Mutu memiliki sasaran yang diukur dengan nilai, disebut Sasaran Mutu Sistem Manajemen Mutu Kumpulan proses (manajemen) yang berfokus menjalankan kebijakan mutu untuk pencapaian Sasaran Mutu Merupakan bagian dari Sistem Manajemen Organisasi Dapat terdiri dari beberapa Sistem Manajemen lainnya

Konteks Perpustakaan Unsyiah Sistem Manajemen Perpustakaan Unsyiah Sub-Sistem Pelayanan Pengguna Sub-Sistem Pelayanan Teknis Sub-Sistem Perencanaan dan Pengembangan Sub-Sistem Penjaminan Mutu Sub-Sistem Kesektariatan Masing-masing memiliki Sasaran Mutu Sistem Manajemen Mutu nya melingkupi semua sub-sistem diatas dengan tujuan pencapaian Sasaran Mutu

Improvement and Change Improvement atau Change harus sistemik, menyangkut komitmen pimpinan, penyediaan sumber daya/logistik, dukungan staf, dan regulasi. Bukan personal Bukan tanpa aturan dan regulasi

Standar Sistem Manajemen Mutu ISO 9001 adalah : sebuah standar yang menspesifikasikan Sistem Manajemen Mutu (SMM) panduan untuk implementasikan SMM berfokus pada efektivitas SMM dalam memenuhi permintaan pelanggan dapat dipergunakan untuk keperluan internal, sertifikasi, atau persyaratan kontrak

Sistem Manajemen Mutu (SMM) Sekumpulan prosedur terdokumentasi dan praktek-praktek standar untuk manajemen sistem yang bertujuan menjamin kesesuaian dari suatu proses dan produk (barang atau jasa) terhadap kebutuhan persyaratan tertentu yang ditentukan oleh pelanggan dan organisasi. Komponen: Prosedur, Proses, Produk, Persyaratan, Pelanggan, Organisasi. Diikat oleh KESESUAIAN Apakah komponen tersebut ada di Perpustakaan

Tujuan Sistem Manajemen Mutu (SMM) Menjamin kesesuaian dari suatu proses dan produk terhadap kebutuhan atau persyaratan tertentu; Memberikan kepuasan kepada konsumen melalui pemenuhan kebutuhan dan persyaratan proses dan produk yang ditentukan pelanggan dan organisasi; Untuk mampu memberikan kepuasan kepada pelanggan, segenap personil organisasi dituntut untuk memliki kompetensi dalam menjalankan tugas dan tanggungjawabnya masing-masing. Bagaimana dengan Perpustakaan? Apakah Sistem Manajemen Mutu sesuatu yg asing bagi Perpustakaan? Apakah makna persyaratan di SMM di Perpustakaan

Prinsip Manajemen Mutu Customer focus Leadership Engagement of people Process approach Improvement Evidence-based decision making Relationship management Bagaimana Perpustakaan? Apakah Sistem Manajemen Mutu sesuatu yg asing bagi Perpustakaan? Apakah makna persyaratan di SMM di Perpustakaan

Manajemen Mutu dan Kepuasan Pelanggan

What is the Customer Focused Library? The Customer Focused Library consciously steps outside of embedded assumptions and observes patron behavior to discover needs and opportunities. Don t try to change people s behavior identify and design for it. Anne Marie Luthro, VP Sales and Marketing, Envirosell

Kepuasan Pelanggan Customer Satisfaction Kepuasan pelanggan Tingkat persepsi pelanggan terhadap pemenuhan permintaan pelanggan Keluhan Ekspresi ketidakpuasan yang ditujukan kepada organisasi terhadap produk atau pelayanan Tidak mencerminkan kepuasan pelanggan

Standar Sistem Kepuasan Pelanggan ISO 10001 Pedoman pembuatan dan implementasi customer satisfaction codes of conduct untuk organisasi. Disingkat codes saja ISO 10002 Pedoman terhadap penanganan keluhan pelanggan secara internal ISO 10003 Pedoman yang digunakan jika keluhan tidak dapat diselesaikan secara internal

ISO 10001 Codes Janji organisasi terhadap pelanggan untuk meningkatkan kepuasan pelanggan dan berdasarkan provisi seperti objektif, kondisi, keterbatasan, kontak dan prosedur penanganan keluhan Contoh: Jika pesawat delay lebih dari 30 menit, pelanggan akan diberikan free snack and drink oleh airline Jika tidak tersedia handuk di kolam renang dan pelanggan harus menunggu lebih dari 10 menit, pelanggan akan mendapat kupon gratis berenang 1 kali

Code Framework

Code objective Harus sesuai atau sejalan dengan Key Performance Indicator (KPI) KPI: menaikkan jumlah peminjaman buku Code: kompensasi jika buku tidak ada di rak, padahal status database tersedia Code objective: merangsang pemustaka tetap meminjam buku Apa code (janji) yang dapat diberikan?......

Petunjuk Pembuatan Code Parameter dan ruang lingkup code jelas Untuk semua produk/layanan atau hanya beberapa, semua lokasi atau beberapa) Ada pengecualian terhadap periode tertentu,keadaan tertentu atau tidak Definisi dari istilah dalam Code adalah jelas dan dapat dipahami, tidak ada jargon dan singkatan yang dapat membingungkan

Petunjuk Pembuatan Code Tersebut jelas konsekuensi dan prosedur yang diikuti jika janji tidak dapat dipenuhi Menyediakan informasi yang tepat tentang janji ini pada waktu yang sesuai, i.e. saat konfirmasi pemesanan Menyebutkan kontak yang dapat dihubungi jika ada pertanyaan, komplain dan komentar Menjamin code tersebut dapat diimplementasikan secara efektif dan efisien, konsekwensi dari code tidak melanggar peraturan Jika buku yang dicari mahasiswa tidak ada dirak, sewaktu buku ada mahasiswa dapat memiliki buku tersebut.

Code Template

ISO 10002 Menyediakan pelanggan yang komplain akses terbuka dan responsif terhadap proses penanganan komplain Mereka tahu bahwa komplainnya tidak dicuekin tapi sedang diproses Meningkatkan kemampuan organisasi menyelesaikan komplain secara konsisten, sistemik dan responsif untuk kepuasan kedua belah pihak, yaitu pelanggan dan organisasi. Meningkatkan kemampuan organisasi untuk identifikasi trend dan eliminasi penyebab komplain dan memperbaiki operasional organisasi Membantu organisasi membuat pendekatan yang customer focus dalam penyelesaian komplain, dan mendorong staf organisasi memperbaiki skill dalam bekerja dengan customer Menyediakan dasar untuk melakukan review dan analisa terus menerus

Komitmen Kebijakan Framework ISO 10002 Tanggung-jawab dan otoritas Top-manajemen, manajemen representative untuk penanganan komplain, para manajer lain, semua PIC yang berhubungan dengan pelanggan, semua staf Perencanaan and Desain Objektif (berhubungan dengan KPI), penyediaan sumber daya dll

Operasional Penanganan Komplain Komunikasi; penyediaan informasi info tentang letak dan cara penyampaian komplain info tentang proses penanganan komplain info tentang feed-back Tanda terima pelaporan komplain Acknowledgement (via phone, email) Inisial assesment; mungkin ada aksi segera/gerak cepat Investigasi Respon Komunikasikan hasil Penutupan komplain

Kesimpulan Perbaikan Mutu harus dilakukan secara Sistemik Perbaikan Mutu harus memiliki standar Kepuasan Pelanggan adalah salah satu sasaran mutu ISO 9001 adalah standar manajemen mutu yang bersifat umum ISO 9001 dapat diintegrasikan dengan standar yang lebih khusus misalnya Kepuasan Pelanggan ISO 10001, 10002 dan 10003 Codes of Conduct (ISO 10001) adalah dasar untuk pencapaian Kepuasan Pelanggan

topgan@unsyiah.ac.id https://www.facebook.com/taufiq.abdulgani