BAB III METODELOGI PENELITIAN

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. dan teknologi menyebabkan benturan antara konsep lama dengan pandanganpandangan. mempertahankan dan meningkatkan posisi pasarnya.

PENDEKATAN METODE KONVENSIONAL DAN METODE ACTIVITY BASED COSTING SYSTEM DALAM MENENTUKAN TARIF SEWA KAMAR PADA HOTEL KUTA PURI BUNGALOWS DI KUTA

Lampiran 1 Pengelompokan Biaya Rawat Inap dan Cost Driver Kamar Rawat Inap

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. terjadi untuk tujuan tertentu. Biaya dalam arti sempit dapat diartikan

PENERAPAN METODE ACTIVITY BASED COSTING SYSTEM DALAM MENENTUKAN BESARNYA TARIF JASA RAWAT INAP PADA RUMAH SAKIT MATA DI SURABAYA

MODEL ACTIVITY BASED COSTING (ABC) SEBAGAI MODEL PENENTUAN TARIF JASA PENGINAPAN HOTEL

BAB III METODE PENELITIAN. pendekatan deskriptif kuantitatif. Penelitian deskriptif ini dengan tujuan untuk

METODE PEMBEBANAN BOP

BAB III METODE PENELITIAN. masyarakat Mojokerto dan sekitarnya. Rumah Sakit ini berlokasi di jalan

METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. lainnya. Pada umumnya rumah sakit terbagi menjadi dua yaitu rumah sakit umum

BAB III OBYEK DAN METODE PENELITIAN. Obyek penelitian merupakan variabel-variabel yang menjadi perhatian

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

ANALISA PENERAPAN SISTIM ACTIVITY BASED COSTING DALAM MENENTUKAN BESARNYA TARIF JASA RAWAT INAP STUDI KASUS PADA RSB. TAMAN HARAPAN BARU

PERBANDINGAN PENENTUAN TARIF KAMAR HOTEL ANTARA FULL COSTING DENGAN ACTIVITY BASED COSTING PADA HOTEL TIRTONADI PERMAI SURAKARTA

PERHITUNGAN BIAYA BERDASARKAN AKTIVITAS (ABC) : ALAT BANTU PEMBUAT KEPUTUSAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. operasionalnya berdasarkan tingkat biaya pelanggan dan aktivitas masing- masing

BAB II LANDASAN TEORI. semacam ini sering disebut juga unit based system. Pada sistem ini biaya-biaya yang

BAB I PENDAHULUAN. hotel terhadap pelanggannya misalnya fasilitas kolam renang, restoran, fitness center,

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

PENENTUAN HARGA POKOK PRODUK YANG AKURAT DENGAN ACTIVITY BASED COSTING. I Putu Edy Arizona,SE.,M.Si

PENENTUAN HARGA POKOK PRODUKSI DENGAN MENGGUNAKAN METODE ACTIVITY BASED COSTING PADA PT MUSTIKA RATU, TBK.

PENENTUAN BIAYA PRODUK BERDASARKAN AKTIVITAS (ACTIVITY-BASED COSTING)

Ahmad Ansyori. Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi UIN Maliki Malang. Abstrak

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 7. ALOKASI BIAYA BERBASIS AKTIVITAS. Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi-Universitas Kristen Petra 2011

Implementasi Metode Activity-Based Costing System dalam menentukan Besarnya Tarif Jasa Rawat Inap (Studi Kasus di RS XYZ)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB1I PENDAHULUAN. Di Era persaingan global yang semakin ketat sekarang ini menuntut suatu organisasi

ABSTRAK. Kata Kunci : Analisis profitabilitas Pelanggan, Activity Based Costing (ABC)

BAB II KAJIAN PUSTAKA. selalu mengupayakan agar perusahaan tetap dapat menghasilkan pendapatan yang

ANALISIS PENERAPAN METODE ACTIVITY BASED COSTING SYSTEM DALAM AKURASI PERHITUNGAN TARIF KAMAR PADA HOTEL AZIZA BY HORISON PEKANBARU

ANALISIS PENERAPAN METODE KONVENSIONAL DAN METODE ACTIVITY BASED COSTING (ABC) DALAM PERHITUNGAN HARGA POKOK PRODUKSI PADA PONDOK BAKSO KATAM

DAFTAR ISI. HALAMAN JUDUL... i. SURAT PERNYATAAN KEASLIAN TA...ii. HALAMAN PENGESAHAN... iii. HALAMAN PERSEMBAHAN... iv. MOTTO...

Biaya Aktivitas. Penentuan harga pokok produksi konvensional :

commit to user 6 BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Pengertian, Klasifikasi Kos (Cost) dan Biaya (Expense) 1. Kos (Cost) a. Pengertian Kos

ARTIKEL SKRIPSI. Diajukan untuk Memenuhi Sebagai Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi ( S.E.) pada Program Studi Akuntansi.

BAB III METODE PENELITIAN

PENENTUAN HARGA JUAL KAMAR HOTEL SAAT LOW SEASON DENGAN METODE COST-PLUS PRICING PENDEKATAN VARIABEL COSTING

Analisis Penggunaan Activity Based Costing Sebagai Alternatif Dalam Menentukan Tarif Kamar Pada Hotel Cendrawasih Lahat

Contoh PT kertasjaya memproduksi 2 macam produk. Contoh peraga 5.2 Perhitungan biaya satuan : produk tunggal. Biaya produksi

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Pada penulisan ini, yang menjadi objek penelitian adalah tarif sewa

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif kuantitatif, yang

BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN

Penentuan Harga Pokok Kamar Hotel dengan. Metode Activity Based Costing (Studi Kasus pada Hotel Rachmad Jati Caruban) Oleh: Ratna Kusumastuti

ANALISIS BIAYA RS BERDASARKAN AKTIVITAS ACTIVITY BASED COSTING (ABC) Oleh : Chriswardani S (FKM MIKM UNDIP)

BAB I PENDAHULUAN. suatu unit usaha (baik milik pemerintah maupun swasta), dimana lembaga

12/05/2015. Pelaporan Keuangan. Metode yang digunakan dalam Full Cost

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Lokasi penelitian dilakukan pada CV. PATT ENGINEERING yang

BAB I PENDAHULUAN. tersebut berkaitan erat dalam perhitungan kos produk. Bila pengalokasian biaya

ANALISIS PENERAPAN METODE ACTIVITY BASED COSTING TERHADAP TARIF RAWAT INAP PADA RUMAH SAKIT UMUM KASIH BUNDA

PENERAPAN METODE ACTIVITY BASED COSTING SYSTEM DALAM MENENTUKAN BESARNYA TARIF JASA RAWAT INAP (Studi Pada RSUP Dr.

BAB II LANDASAN TEORI. mendefinisikan, Biaya adalah kas atau nilai ekuivalen kas yang dikorbankan

PENDEKATAN ACTIVITY BASED COSTING SYSTEM DALAM MENENTUKAN BESARNYA TARIF KAMAR RAWAT INAP PADA RUMAH SAKIT KASIH IBU DENPASAR

BAB I PENDAHULUAN. yang memerlukan perawatan intensif untuk mempermudah mengamati

NRP : Dosen Pembimbing : Dr. Ir. Moses Laksono Singgih, M.Sc, M.Reg.Sc

LAMPIRAN 1 PT TUNGGUL NAGA ALOKASI BIAYA OVERHEAD PABRIK DALAM TIAP PRODUK DALAM SISTEM TRADISIONAL

Bab IV PEMBAHASAN. perusahaan, sehingga perusahaan dapat menentukan harga jual yang kompetitif. Untuk

APLIKASI PENENTUAN HARGA JUAL KAMAR PADA PERUSAHAAN JASA PERHOTELAN MENGGUNAKAN METODE ACTIVITY BASED COSTING (ABC)

Analisis Perbandingan Penentuan Harga Pokok pissn : X Kamar Hotel Antara Full Costing Dengan pissn :

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan dunia usaha yang semakin pesat. Persaingan tersebut tidak hanya

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Penelitian kualitatif adalah

BAB III METODE PENELITIAN. menggambarkan unit cost yang berhubungan dengan pelayanan rawat inap

Grifyth P. C. Sangeroki., J.J. Tinangon. Penerapan Metode Activity

BAB I PENDAHULUAN. organisasi (Mulyadi, 2003;4). Atau lebih singkatnya dapat dikatakan bahwa kos

DAFTAR ISI DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN...

BAB III METODE PENELITIAN

ACTIVITY BASED COSTING (ABC) DAN ACTIVITY BASED MANAGEMENT (ABM)

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

Analisa Penentuan Tarif Jasa Rawat Inap dengan Menggunakan Activity Based Costing System (ABCS) di Rumah Sakit Paru Pamekasan.

BAB II LANDASAN TEORI. Hansen dan Mowen (2004:40) mendefinisikan biaya sebagai:

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. menjawab rumusan masalah adalah sebagai berikut:

BAB II LANDASAN TEORITIS

ABSTRAK PENERAPAN ACTIVITY BASED COSTING PADA PT SIGER JAYA ABADI

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. A. Metode Penelitian. untuk disajikan dan selanjutnya dianalisa, sehingga pada akhirnya dapat diambil

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. terjadinya persaingan yang ketat khususnya dalam sektor ekonomi. Perusahaan

BAB II LANDASAN TEORI

Analisis Perhitungan Harga Pokok Produksi dengan Metode Tradisional dan Activity Based Costing (ABC) pada UD. Cella Cake dan Bakery Manado

BAB I PENDAHULUAN. ini membuat persaingan di pasar global semakin ketat dan ditunjang perkembangan

Penerapan Metode Activity Based Costing Dalam Menentukan Cost Kamar Hotel Pada XYZ Hotel

MANFAAT ACTIVITY BASED MANAGEMENT DALAM RANGKA PENCAPAIAN COST REDUCTION UNTUK MENINGKATKAN LABA (Studi Kasus pada RS Islam Al-Arafah Kediri)

ABSTRAK Kata Kunci Pendahuluan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

INFORMASI AKUNTANSI PERTANGGUNGJAWABAN

PENETAPAN HARGA POKOK SEBAGAI DASAR PENENTUAN TARIF RAWAT INAP BERDASARKAN ACTIVITY BASED COSTING SYSTEM DI RUMAH SAKIT UMUM PKU MUHAMMADIYAH BANTUL

ANALISIS PERHITUNGAN HARGA POKOK SEWA KAMAR DENGAN ACTIVITY BASED COSTING SYSTEM

PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Perumusan Masalah Batasan Masalah Tujuan Penelitian... 5

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Hotel merupakan sebuah bangunan yang dikelola secara komersial dengan memberikan fasilitas penginapan untuk umum

BAB II LANDASAN TEORI. Persaingan global berpengaruh pada pola perilaku perusahaan-perusahaan

1. Bagaimana sistem akuntansi biaya tradisional (konvensional) yang diterapkan oleh PT. Martina Berto dalam menentukan Harga Pokok Produksi (HPP)? 2.

Diajukan oleh : Yunanto D

BAB IV PEMBAHASAN. manajemen di dalam mengambil keputusan. Manajemen memerlukan informasi yang

SHITA TIARA 1 Dosen Fakultas Ekonomi Universitas Muslim Nusantara

BAB III METODE PENELITIAN. No. 8 Bedali Lawang Kab. Malang. Peneliti memilih melakukan penelitian di RS

BAB II KERANGKA TEORISTIS PEMIKIRAN. Harga pokok produksi sering juga disebut biaya produksi. Biaya produksi

BAB II KAJIAN PUSTAKA. menerapkan metode Activity Based Costing dalam perhitungan di perusahan. metode yang di teteapkan dalam perusahaan.

ABSTRACT. Key words: product cost, overhead cost, ABC system. Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

Transkripsi:

BAB III METODELOGI PENELITIAN A. Tempat dan Obyek Penelitian 1. Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan pada Hotel Kuta Puri Bungalows yang berlokasi di Jalan Poppies Lane 1, Kecamatan Kuta, Kabupaten Badung, Bali. 2. Obyek Penelitian Yang menjadi obyek penelitian ini adalah perhitungan tarif sewa kamar hotel dengan menggunakan metode konvensional dan metode Activity Based Costing System pada Kuta Puri Bungalow. B. Identifikasi Variabel Identifikasi variabel adalah segala sesuatu yang mejadi obyek pengamatan dalam penelitian yang berupa segala sesuatu yang bervariasi. Dalam penelitian ini variabel yang digunakan adalah sebagai berikut : 1. Tarif sewa kamar dengan perhitungan biaya metode konvensional variabelnya adalah : a. Biaya Langsung b. Biaya Tidak Langsung c. Biaya Tetap 38

39 2. Tarif sewa kamar dengan perhitungan biaya metode Activity Based Costing System variabelnya adalah : a. Aktivitas berlevel unit (Unit level Activities) b. Aktivitas berdasarkan batch (Batch Related Activities) c. Aktivitas berdasarkan penelitian dan pengembangan produk (product sustaining Activities Cost) d. Aktivitas berdasarkan kegiatan mempertahankan fasilitas (Facilitysustaining Activities Cost) C. Definisi Operasional 1. Tarif sewa kamar dengan metode konvensional Adalah besaran jumlah dengan satuan hitung rupiah pada tahun 2008 yang merupakan hasil dari perhitungan biaya dengan menggunakan metode konvensional pada tiap kamar hotel ditambahkan dengan laba yang diharapkan oleh perusahaan. Pada perhitungan biaya dengan metode konvensional, biaya-biaya dapat diklasifikasikan sebagai berikut : a. Biaya Langsung Biaya langsung adalah biaya-biaya dengan satuan hitung rupiah tahun 2008 yang terkendalikan dan menjadi tanggung jawab manajer suatu departemen. Biaya langsung ini akan mengalami kenaikan atau penurunan sesuai dengan tingkat penjualan. Contoh : biaya gaji

40 karyawan, biaya pelayanan kamar, biaya stationary, biaya laundry & dry cleaning, biaya kebersihan, biaya dekorasi. b. Biaya Tak Langsung Biaya tak langsung adalah biaya-biaya dengan satuan hitung rupiah tahun 2008 yang normalnya tidak terkendalikan dan tidak menjadi tanggung jawab manajer suatu departemen. Biaya ini pada umumnya sedikit sekali terpengaruh oleh penjualan. Contoh : biaya reparasi dan pemeliharaan, biaya telepon dan internet, biaya listrik, biaya air. c. Biaya Tetap Biaya tetap atau beban tetap antara lain meliputi, biaya dengan satuan hitung rupiah tahun 2008 yang sama sekali tidak terpengaruh oleh penjualan dan harus tetap dibebankan setiap periode tertentu, seperti : biaya depresiasi bangunan, biaya depresiasi fasilitas, biaya majalah dan koran. 2. Tarif sewa kamar dengan Activity Based Costing System Adalah besaran jumlah dalam rupiah yang merupakan hasil dari perhitungan biaya dengan menggunakan metode Activity Based Cost System pada kamar hotel ditambahkan dengan laba yang diharapkan oleh perusahaan. Perhitungan biaya dengan metode ini berlevel pada berbagai aktivitas yaitu : a. Aktivitas Berdasarkan Unit-level activity cost Aktivitas ini dilakukan setiap hari dalam dalam menyediakan jasa sewa kamar pada Kuta Puri Bungalow yang dinilai dalam satuan

41 hitung rupiah tahun 2008. Aktivitas yang termasuk dalam kategori ini adalah aktivitas karyawan, biaya listrik, biaya air dan biaya pelayanan kamar, biaya telepon dan internet. b. Aktivitas Berdasarkan Batch-related activity cost Adalah aktivitas yang dinilai dalam satuan hitung rupiah tahun 2008 yang besar kecilnya tergantung dari frekwensi order produksi yang diolah oleh fungsi produksi. Aktivitas ini tergantung pada jumlah batch produk yang di produksi. Misalnya, biaya dekorasi, biaya kebersihan, biaya stationary, biaya majalah dan koran, biaya dekorasi, c. Aktivitas Berdasarkan Product-sustaining activity cost Aktivitas ini berhubungan dengan penelitian dan pengembangan produk tertentu dan biaya-biaya untuk mempertahankan produk agar tetap dapat dipasarkan. Aktivitas ini tidak ditemui dalam penentuan tarif kamar pada Hotel Kuta Puri Bungalow d. Aktifitas Berdasarkan Fasilitas-sustaining activity cost Adalah aktivitas dalam satuan hitung rupiah tahun 2008 yang berhubungan dengan kegiatan untuk mempertahankan fasilitas yang dimiliki oleh perusahaan. Aktivitas yang termasuk dalam kategori ini adalah biaya laundry, biaya depresiasi gedung, biaya depresiasi fasilitas dan biaya reparasi dan pemeliharaan kamar.

42 D. Jenis Data 1. Jenis data berdasarkan sifatnya : a. Data Kuantitatif Yaitu data dalam bentuk angka-angka yang dapat dihitung seperti biaya-biaya yang dipergunakan sebagai dasar perhitungan. seperti : biaya-biaya yang dikeluarkan hotel untuk departemen kamar. b. Data Kualiatif Yaitu data yang tidak berupa angka-angka atau berupa keterangan yang tidak dapat diukur atau diangkakan seperti sejarah perusahaan dan struktur organisasi perusahaan. 2. Jenis data berdasarkan sumbernya a. Data Primer Yaitu data yang diperoleh langsung oleh peneliti, yang dibuat oleh peneliti seperti data mengenai jumlah pemakaian listrik, identifikasi dan klasifikasi biaya pada kamar hotel. b. Data Sekunder Yaitu data yang diperoleh langsung dari perusahaan, yang sudah diolah, daftar biaya, jumlah kamar hotel dan pembagian tiap tiap kelasnya. E. Metode Pengumpulan Data ini adalah : Adapun metode pengumpulan data yang dipergunakan dalam penelitian

43 1. Wawancara Yaitu metode pengumpulan data dengan mengadakan wawancara atau tanya jawab secara langsung kepada manajer perusahaan maupun karyawan yang diberikan wewenang untuk memberikan informasi yang diperlukan kepada peneliti, seperti wawancara mengenai sejarah perusahaan, aktivitas perusahaan dan wewenang masing-masing bagian dalam struktur organisasi perusahaan Hotel Kuta Puri Bungalows. 2. Dokumentasi Yaitu metode pengumpulan data dengan cara mempelajari catatan-catatan dan menganalisis dokumen-dokumen, yang berhubungan dengan penelitian meliputi laporan biaya departemen kamar, struktur organisasi perusahaan 3. Studi Kepustakaan Yaitu metode yang dilakukan dengan cara mempelajari teori-teori yang terdapat pada buku-buku literatur yang digunakan dalam penelitian meliputi definisi biaya, penggolongan biaya, teori mengenai metode konvensional dan ABC System. F. Teknik Analisis Data 1. Teknik Analisis Kualitatif Deskriptif Komparatif Yaitu teknik analisis yang bersifat yang memaparkan dan membandingkan bagaimana perhitungan biaya dalam menentukan tarif sewa kamar hotel dengan menggunakan pendekatan metode konvensional dan metode

44 Activty Based Costing System. Adapun langkah langkahnya sebagai berikut : a. Menghitung harga tarif kamar dengan metode konvensional 1) Mengidentifikasi semua biaya yang timbul pada departemen kamar ke dalam biaya langsung, biaya tidak langsung dan biaya tetap ke dalam tiap jenis kamar. 2) Menghitung jumlah output dari setiap jenis kamar yang akan dihitung unit costnya. 3) Menghitung unit cost dengan mengalokasikan total biaya ( biaya langsung, biaya tidak langsung dan biaya tetap) ke setiap jenis kamar sesuai output masing-masing kamar. Unit cost = total cost : total output 4) Dengan mengetahui harga pokok yang dibebankan pada masingmasing tipe kamar, maka dapat dihitung tarif sewa per kamar. Perhitungan tarif masing-masing tipe kamar dapat dihitung dengan rumus : Tarif Per Tipe Kamar = Cost Kamar + Laba yang diharapkan b. Menghitung tarif sewa kamar dengan metode Activity Based Costing System 1) Mengidentifikasi dan mendefinisikan aktivitas dan pusat aktivitas 2) Mengklasifikasi aktivitas biaya ke dalam berbagai aktivitas 3) Mengidentifikasi cost driver 4) Menentukan tarif per unit cost driver dengan rumus :

45 Tarif per unit Cost Driver = Jumlah aktivitas / cost driver 5) Membebankan biaya ke produk dengan menggunakan tarif cost driver dan ukuran aktivitas Dalam tahap ini biaya aktivitas dibebankan ke produk berdasarkan konsumsi masing-masing aktivitas produk. Pembebanan biaya dari tiap aktivitas ke setiap kamar dihitung dengan rumus sbb: Biaya yang dibebankan = Tarif/unit cost driver X cost driver yang dipilih 6) Dengan mengetahui biaya-biaya yang dibebankan pada masingmasing produk, maka dapat dihitung tarif sewa per kamar dengan menggunakan cost plus pricing. Perhitungan tarif masing-masing tipe kamar dapat dihitung dengan rumus yaitu : Tarif Per Tipe Kamar = Cost Kamar + Laba yang diharapkan