MOTIVASI KONTEN TEORI/ TEORI KEPUASAN

dokumen-dokumen yang mirip
RESUME PERILAKU DAN PENGEMBANGAN ORGANISASI UNTUK UTS

BAB II LANDASAN TEORI

Riset Per iila il k O u rgan isas

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

NEEDS DRIVES INCENTIVES

II. TINJAUAN PUSTAKA.1

TEORI MOTIVASI & TEKNIK MEMOTIVASI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS. Tugas utama pihak manajerial adalah memberikan motivasi

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. Motivasi berasal dari bahasa latin movere yang artinya menggerakkan (Steers

Motivasi untuk Berprestasi

MOTIVASI, PENGELOLAAN INDIVIDU DAN KELOMPOK DALAM ORGANISASI BISNIS. Minggu ke tujuh

Adalah proses yang menghasilkan intensitas, arah dan ketekunan individu dalam usaha untuk mencapai tujuan.

MINGGU KE 7 MOTIVASI, PENGELOLAAN INDIVIDU DAN KELOMPOK DALAM ORGANISASI BISNIS

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN HIPOTESIS. Menurut Veithzal Rivai (2004:309) mendefinisikan penilaian kinerja

KELOMPOK 3. Mia Resmiati Novi Febriyanti

Peranan & Fungsi Motivasi Kerja

Definisi. Motivasi merupakan proses untuk mencoba mempengaruhi seseorang agar melakukan sesuatu yang kita inginkan (Heidjachman dan Husnan, 2003:197)

BAB IV MOTIVASI, PENGELOLAAN INDIVIDU DAN KELOMPOK DALAM ORGANISASI BISNIS

HAKEKAT MOTIVASI KERJA WIDYAISWARA

PENGARUH MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN (STUDI PADA KARYAWAN PT. PLN (PERSERO) DISTRIBUSI JAWA TIMUR AREA PELAYANAN DAN JARINGAN MALANG)

MEMAHAMI MOTIVASI BERPRESTASI SISWA. Oleh Wahyudi (IP, FKIP, Universitas Tanjungpura, Pontianak)

Konsep Dasar Motivasi. (Perilaku Keorganisasian, Dr. M.M. Nilam Widyarini)

MODUL KEDUA MOTIVASI KERJA. Di Susun Oleh: Erna Multahada, M.Si

II. TINJAUAN PUSTAKA

Motivasi : proses yg berperan pada intensitas, arah, dan lamanya berlangsung upaya individu, ke arah pencapaian sasaran.

TEORI MOTIVASI & TEKNIK MEMOTIVASI

PENGEMBANGAN KARIER SEBAGAI MOTIVATOR KERJA KARYAWAN

MOTIVASI (DEFINISI) mempertahankan dan menyalurkan. (dorongan) yang berada di dalam diri

II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Manajemen Sumber Daya Manusia 2.2. Fungsi Manajemen Sumber Daya Manusia

BAB II KAJIAN TEORI. untuk melakukan atau bertindak sesuatu. Keberadaan pegawai tentunya

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Konsep - Konsep Motivasi Dasar

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

DEFINISI MOTIVASI. Proses yang menjelaskan intensitas, arah, dan ketekunan usaha seorang. Komponen Motivasi : Intensitas, arah dan ketekunan

MOTIVASI. Tahap 1 Tahap 2 Tahap 3 Internal Kegiatan yang dapat diamati Kepuasan Eksternal. Motivasi. Hambatan pencapai Tujuan Mengurangi Tekanan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. produksi pada perusahaan Keramik Pondowo malang, dengan hasil penelitian

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

MOTIVASI. Pengertian Motivasi Definisi Motivasi Dimensi Motivasi Teori Motivasi. 1

BAB II URAIAN TEORITIS. pribadi seseorang yang mendorong keinginan individu untuk melakukan kegiatankegiatan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Modul ke: MOTIVASI SUKSES. 12Fakultas EKONOMI DAN BISNIS. Aldizar, LSQ, MA. Program Studi Akuntansi

BAB II LANDASAN TEORI

Kebutuhan manusia sebagai sumber motivasi MOTIVASI KERJA. Disusun oleh: Ida Yustina

Bisma, Vol 1, No. 7, Nopember 2016 FAKTOR-FAKTOR MOTIVASI KERJA PADA PD JAYA HARDWARE DI PONTIANAK

Motivasi. Hendra Wijayanto

Faktor Individu dalam Organisasi dan Motivasi

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Pembelajaran menurut Weiss (1990 ) dalam Robbins dan Judge (2008)

ORGANIZATIONAL BEHAVIOR. Motivasi Sumber Daya Manusia

Individu - Organisasi dan Motivasi

Motivasi Kerja. Sesi-11 Psikologi Industri Kamis, 10 Des 2015 Universitas Esa Unggul - Jakarta.

BAB XIII TEKNIK MOTIVASI

MOTIVASI. MOTIVASI keadaan dalam pribadi seseorang yang mendorong keinginan individu untuk melakukan kegiatankegiatan tertentu untuk mencapai tujuan

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN, HIPOTESIS

TEORI HIRARKI KEBUTUHAN

BAB I PENDAHULUAN. Dalam era globalisasi ini pengelolaan sumber daya manusia merupakan hal

TEORI-TEORI MOTIVASI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Sutrisno (2013:109) mengemukakan motivasi adalah faktor yang

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

MOTIVASI. Kemampuan manajer dalam memotivasi, mempengaruhi, mengarahkan dan berkomunikasi dengan bawahan sangat menentukan efektifitas manajer.

BAB II URAIAN TEORITIS. Penelitian yang dilakukan oleh Agusafitri (2006) dengan judul Peranan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. karyawannya untuk melakukan jenis-jenis perilaku tertentu. Perilaku seseorang

BAB I PENDAHULUAN. profesionalisme staf rumah sakit (Hasibuan, 2002). Sebuah RS. pencegahan, penyembuhan dan pemulihan bagi pelanggan (pasien dan

II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia 2.2. Pengertian Motivasi

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang. Hana_kyu MOTIF DAN MOTIVASI

II. KAJIAN PUSTAKA. Istilah motivasi berasal dari bahasa Latin movere yang berarti bergerak

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. pengakuan, pekerjaan itu sendiri, tanggung jawab mempunyai pengaruh

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. Istilah motivasi berasal dari bahasa latin, yakni movere yang artinya

Pokok-pokok bahasan: Definisi Motivasi Motivasi dan Kinerja Perkembangan Teori Motivasi

BAB II LANDASAN TEORI. perilaku seseorang untuk berbuat. Sedangkan motif dapat dikatakan suatu driving force yang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN RUMUSAN HIPOTESIS

BAB II KAJIAN TEORITIS. sasaran / kriteria / yang ditentukan dan disepakati bersama. Kinerja pegawai

Motivasi dalam Organisasi

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

TEORI MOTIVASI PENDAHULUAN TEORI HIERARKI KEBUTUHAN MASLOW. The Motivational Process: An Initial Model. Need deficiencies

Pengantar Administrasi Bisnis: MOTIVASI, PENGELOLAAN INDIVIDU DAN KELOMPOK DALAM ORGANISASI BISNIS

MOTIVASI KONSEP MOTIVASI DIPAKAI UNTUK MENGGAMBARKAN HUBUNGAN ANTARA HARAPAN DENGAN TUJUAN, KEBUTUHAN, DAN RANGSANGAN

PSIKOLOGI SDM MOTIVASI INDIVIDU. Drs. Agung Sigit Santoso, M.Si., Psi. FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MERCU BUANA.

Pokok Bahasan : Motivasi Sub Pokok Bahasan : Pengertian, Teori Motivasi,Bentuk Motivasi, Jenis Motivasi, Tantangan dan Alat2 Motivasi

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. untuk mencapai tujuan, yaitu perencanaan, pengorganisasian, pengarahaan, dan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

MOTIVASI KERJA. Imam Gunawan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. kemasyarakatan. Tugas guru sebagai profesi meliputi mendidik, mengajar dan

School of Communication Inspiring Creative Innovation. Perilaku Organisasi (Organizational Behavior) Pertemuan ke-5

Motif Technopreneur Sukses by: AGB

BAB II LANDASAN TEORI, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN HIPOTESIS. 2.1 Manajemen Sumber Daya Manusia ( MSDM ) Pengertian Sumber Daya manusia

BAB II LANDASAN TEORI. dalam hidupnya. Keinginan dan kebutuhan inilah yang memotivasi seseorang

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS Pengertian Manajemen Sumber Daya. perusahaan, karyawan, dan masyarakat.

School of Communication Inspiring Creative Innovation. Perilaku Organisasi (Organizational Behavior) Pertemuan ke-5

BAB 2 LANDASAN TEORI

Dasar Manajemen dan Kepemimpinan

Konsep Konsep Motivasi BAHAN AJAR 7

KOMPENSASI / IMBALAN

Motivasi dan Kepemimpinan

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN HIPOTESIS. Menurut Terry (2006), manajemen adalah sebuah proses yang melibatkan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Transkripsi:

MOTIVASI KONTEN TEORI/ TEORI KEPUASAN

PENGERTIAN Motivasi berasal dari bahasa latin movere yang artinya bergerak Istilah lain yang dipergunakan secara bergantian dengan istilah motivasi antara lain: desire ( gairah, bersemangat), wants (keinginan), wishes (niat, berkehendak), aims (arah, target, sasaran), goals (tujuan), needs ( kebutuhan), motives (bergerak, menggerakkan), drives (dorongan), incentives (memacu, (You can lead a horse to water, but you can t make him drink)

Definisi Motivasi Motivasi adalah kesediaan untuk mengeluarkan tingkat upaya yang tinggi ke arah tujuan organisasi yang dikondisikan oleh kemampuan upaya itu untuk memenuhi kebutuhan individual. Motivasi adalah keadaan dalam pribadi seseorang yang mendorong keinginan individu untuk melakukan kegiatan kegiatan tertentu guna mencapai suatu tujuan.

Definisi motivasi Suatu variabel perantara yang digunakan untuk menerangkan faktor-faktor dalam diri individu, yang dapat membangkitkan, mempertahankan dan menyalurkan tingkah laku ke arah suatu tujuan tertentu(j.p. Chaplin). Motivasi berhubungan dengan kekuatan (dorongan) yang berada di dalam diri manusia.

lanjutan Motivasi tidak dapat terlihat dari luar. Motivasi dapat menggerakkan manusia untuk menampilkan suatu tingkah laku kearah pencapaian suatu tujuan. Tingkah laku dapat dilandasi oleh berbagai macam motivasi.

Tiga Unsur Kunci Motivasi KEBUTUHAN DORONGAN INSENTIF 1. o muncul saat tidak adanya keseimbangan fisiologis dan psikologis. 2. Dorongan o Dorongan atau motif terbentuk untuk mengurangi kebutuhan 3. Insentif o yaitu semua yang akan dapat mengurangi sebuah kebutuhan dan dorongan

TEORI MOTIVASI 1. Teori Kepuasan / konten, berfokus pada apa yang mendorong, mengarahkan, mempertahankan dan menghentikan perilaku a. Teori Hirarkhi - A. Maslow b. Teori ERG - Alderfer c. Teori McClelland d. Teori Dua Faktor - Herzberg 2. Teori Proses, fokus pada bagaimana dan dengan cara apa perilaku didorong, diarahkan, dipertahankan, dan dihentikan a. Teori Harapan - V.Vroom b. Teori penguatan B.F Skinner c. Teori Keadilan -J.S. Adams d. Teori Penetapan Tujuan E.A. Locke

Model Teori Kepuasan / konten KEBUTUHAN (Kekurangan) DORONGAN (Kekuatan untuk memenuhi kebutuhan) TINDAKAN (Perilaku yangdiarahkan oleh tujuan) KEPUASAN (Pengurangan dorongan Dan pemuasan kebutuhan mula-mula)

The Hirarchy of Needs Theory Menurut Maslow: manusia tersusun dalam 5 tingkatan, mulai dari yang terendah sampai yang tertinggi yaitu : fisiological need, safety need, social need, esteem need dan self actualization need Jika suatu kebutuhan telah terpuaskan, maka akan berhenti menjadi motivator utama dari perilaku, dan akan digantikan oleh tingkat kebutuhan yang lebih tinggi. Sosial Rasa aman Fisiologis Aktualisasi diri Penghargaan

APLIKASI TEORI HIRARKHI KEBUTUHAN HIRARKHI KEBUTUHAN APLIKASI UMUM APLIKASI DALAM ORGANISASI Fisiologis Rasa Aman Sosial Penghargaan Aktualisasi makanan, minuman, perumahan, seks keamanan, stabilitas, perlindungan, jaminan persahabatan, kasih sayang, rasa saling memiliki penghargaan, status, pengakuan, dihormati perkembangan, prestasi, kemajuan gaji, Serikat pekerja,askes, jaminan sosial,, pensiun mutu supervisi, kelompok kerja formal dan informal, perkumpulan olah raga bonus, simbol status, gelar jabatan, promosi prestasi kerja, kerja kreatf, tantangan tugas, realisasi

Teori ERG Alderfer Tiga kelompok kebutuhan teras yaitu: Eksistensi (Existence), berhubungan dengan kelangsungan hidup. Hubungan (relatedness), berupa hasrat untuk memelihara hubungan antar pribadi Pertumbuhan (growth), berupa hasrat intrinsik untuk perkembangan pribadi Alderfer lebih melihat kebutuhan yang berkelanjutan,berkaitan dengan kategori Maslow kebutuhan ERG tdk memiliki garis pemisah yang tegas.

Teori McClelland Tiga kebutuhan penting yang membantu memahami motivasi o akan prestasi (achievement need), yaitu dorongan untuk mengungguli, mengejar standar, melakukan sesuatu dengan lebih baik. o akan kekuasaan (power need), yaitu hasrat untuk mempunyai pengaruh dan mengendalikan orang lain. o akan afiliasi (affiliation need), hasrat untuk disukai dan diterima baik oleh orang lain

TEORI KEPUASAN / konten A. MASLOW ALDELFER McCLELAND Aktualisasi diri Penghargaan Sosial Keamanan Fisiologis Pertumbuhan (Growth) Keikatan (Relatedness) Eksistensi (Existense) Prestasi (Need for Achievement) Afiliasi Need for Affiliation) Kekuasaan (Need for Power)

TEORI DUA FAKTOR HERZBERG Kepuasan kerja berasal dari keberadaan motivator intrinsik dan ketidak puasan kerja berasal dari ketidakberadaan faktor-faktor ekstrinsik/ higieni

Sepintas teori kebutuhan kelihatan sederhana Manajer dapat menentukan kebutuhan bawahan dengan mengamati tindakannya, dan manajer meramalkan tindakan bawahan dengan mengetahui kebutuhannya Benarkah demikian? Ternyata, tidak mudah mengenali kebutuhan individu yang senyatanya Mengapa?

Beberapa alasan 1. setiap individu sangat berbeda dan akan berubah sejalan dengan perkembangan waktu. 2. Cara mengekspresikan kebutuhan dalam tindakan diantara para individu sangat berbeda 3. Orang tidak selalu bertindak sesuai dengan kebutuhan, dan kebutuhan yang memotivasi mereka beragam 4. Reaksi individu terhadap pemenuhan atau kurang terpenuhinya kebutuhan berbeda.