RISIKO PASAR ANDRI HELMI M, SE., MM MANAJEMEN RISIKO

dokumen-dokumen yang mirip
I. PENDAHULUAN. pasif dan investor aktif. Investor pasif menganggap bahwa pasar modal adalah

I. PENDAHULUAN. investor. Para investor yang menginvestasikan dananya, pasti akan. mengharapkan return (tingkat pengembalian) berupa capital gain, dan

BAB 1 PENDAHULUAN. bertahan dari terpaan krisis tersebut. Tabel 1 di bawah ini menunjukkan. Tabel 1

I. PENDAHULUAN. Sikap investor terhadap risiko dapat dibagi menjadi tiga kelompok, yaitu

BAB I PENDAHULUAN. Pasar modal (capital market) telah terbukti memiliki andil yang cukup. besar dalam perkembangan perekonomian suatu negara.

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. Era globalisasi dalam perkembangannya ditandai dengan adanya perdagangan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. investasi adalah pemahaman hubungan antara return yang diharapkan dan. return yang diharapkan. (Tandelilin, 2001 : 3)

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian (KOJA Container Terminal :2008)

I. PENDAHULUAN. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) adalah sebuah indikator yang

BAB I PENDAHULUAN. Banyak cara yang dapat dilakukan investor dalam melakukan investasi,

DAMPAK KRISIS EKONOMI GLOBAL TERHADAP KONDISI PERBANKAN DAN SEKTOR RIIL DI WILAYAH KERJA KBI KUPANG

Handout Manajemen Keuangan Lanjutan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

STIE DEWANTARA Pengelolaan Risiko Pasar

RISIKO. Untuk menghitung risiko berdasarkan probabilitas, investor menggunakan standar deviasi dengan rumus sebagai berikut.

BAB I PENDAHULUAN. Pasar modal (capital market) telah terbukti memiliki andil yang cukup

RISK AND RETURN 1. RISK AND RETURN FUNDAMENTALS. Untuk memaksimumkan harga saham, financial manager harus menetapkan risk dan return.

I. PENDAHULUAN. Kegiatan investasi mempunyai peranan yang sangat penting dalam. kemajuan perekonomian suatu negara. Krisis moneter pada tahun 1997

BAB I PENDAHULUAN. memperoleh rasa aman melalui tindakan berjaga-jaga dengan mencadangkan. yang mungkin akan timbul karena adanya ketidakpastian.

1 PENDAHULUAN Latar Belakang

Security Market Line & Capital Asset Pricing Model

BAB I PENDAHULUAN. kali lelang SBI tidak lagi diinterpretasikan oleh stakeholders sebagai sinyal

repository.unisba.ac.id BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pasar modal tempat diperjual belikannya keuangan jangka panjang seperti

RISIKO PERBANKAN ANDRI HELMI M, SE., MM MANAJEMEN RISIKO

BAB I PENDAHULUAN. telah memiliki perubahan pola pikir tentang uang dan pengalokasiannya. Hal ini

Bab 10 Pasar Keuangan

BAB I PENDAHULUAN. dikelompokkan menjadi dua bagian, yaitu investasi (investment), sering juga

I. PENDAHULUAN. Investasi merupakan suatu cara untuk meningkatkan kesejahteraan di masa datang

BAB I PENDAHULUAN. krisis ekonomi, turunnya nilai kurs dan indeks harga saham gabungan dari bursa luar

LAPORAN KINERJA BULANAN - PANIN Rp CASH FUND

BAB 1 PENDAHULUAN. Pasar modal merupakan hal yang tidak asing lagi di Indonesia khususnya

TINGKAT KUPON pa gross (PER TAHUN)

BAB I PENDAHULUAN. arus perdagangan barang maupun uang serta modal antar negara. Globalisasi

BAB I PENDAHULUAN. melambatnya pertumbuhan ekonomi domestik negara-negara di dunia termasuk

I. PENDAHULUAN. Investasi menurut Bodie (2005) adalah suatu komitmen terhadap dana

BAB I PENDAHULUAN. keuntungan di masa-masa yang akan datang (Sunariyah, 2003:4). Dalam

I. PENDAHULUAN. Berinvestasi saat ini sudah menjadi kebutuhan bagi sebagian orang yang

Pendek (< 1 Tahun) Obligasi Mata Uang Asing Saham Properti Emas Koleksi

Materi Minggu 6. Lalu Lintas Pembayaran Internasional

BAB I PENDAHULUAN. Investasi merupakan sebuah komitmen, yang dapat berupa uang atau resources. a. Kehidupan yang lebih layak di masa yang akan datang.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. tidak pasti (uncertain) dapat berakibat menguntungan atau merugikan. Ketidak

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan ikut berperan serta membantu memutar kembali roda. perusahaan untuk menjalankan dan mengembangkan usahanya.

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. Seperti yang dikutip dari situs

Pelemahan Rupiah: Haruskah Kita Panik? Mohammad Indra Maulana (Alumni FEB UGM)

LAPORAN KINERJA BULANAN - PANIN Rp CASH FUND

BAB I PENDAHULUAN. ekonomi makro, maka dari itu kondisi ekonomi makro yang stabil dan baik

Abstrak. Universitas Kristen Maranatha

PRUlink Quarterly Newsletter

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini, pertumbuhan dunia industri menjadi fokus utama negara negara di

BAB I PENDAHULUAN. berupa capital gain. Menurut Indriyo Gitosudarmo dan Basri (2002: 133),

PENGARUH FAKTOR FUNDAMENTAL TERHADAP HARGA S AHAM S EKTOR PROPERTI

BAB I PENDAHULUAN. panjang diantara berbagai alternatif lainnya bagi perusahaan, termasuk di dalamnya

Kondisi Perekonomian Indonesia

LAPORAN KINERJA BULANAN - PANIN Rp CASH FUND

1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. akibat inflasi di masa depan. Dari semua hal di atas, dapat disimpulkan bahwa

2. LANDASAN TEORI. Pada dasarnya, pasar modal ( capital market ) merupakan pasar untuk

Dasar-Dasar. Proses Valuasi. Top-down Analysis: 3 Pokok Analisis. 1. Perekonomian. Fiscal Policy. (Kebijakan Fiskal)

BAB I PENDAHULUAN. memperoleh pembiayaan atau dana dengan cara penjualan saham. Pasar modal

BAB I PENDAHULUAN. keuntungan di masa datang. Harapan keuntungan (return) di masa datang tersebut

PRUlink Newsletter Kuartal II 2009

I. PENDAHULUAN. Pasar modal merupakan salah satu lembaga yang berpengaruh besar terhadap

MODUL 15 PENILAIAN OBLIGASI

I. PENDAHULUAN. atau nilai tukar (Miskhin, 2007:435). Bagi negara berkembang dengan

ANALISA PERUBAHAN NILAI TUKAR RUPIAH TERHADAP DOLLAR AMERIKA DALAM RANCANGAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA NEGARA PERUBAHAN TAHUN 2014

Manajemen Investasi. SUTIA BUDI STIE AHMAD DAHLAN JAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia yang sangat jelas tercermin dalam Pasal 4 (empat) Undang-Undang

BAB I PENDAHULUAN. Pemerintah telah memberikan beberapa kemudahan untuk dapat lebih

BAB I PENDAHULUAN. Dilihat dari kondisi masyarakat saat ini, jarang sekali orang tidak

BAB I PENDAHULUAN. pertumbuhan masing-masing sebesar 3,2 persen dan 3,0 persen.

BAB I PENDAHULUAN. dana pada saat ini dengan tujuan memperoleh keuntungan di masa datang

BAB I PENDAHULUAN. berhubungan dengan penawaran (supply) dan permintaan (demand) dana jangka

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian

Pendek (< 1 Tahun) Obligasi Mata Uang Asing Saham Properti Emas Koleksi

Biaya Modal. Biaya Modal MNC. Biaya modal MNC mungkin berbeda dengan perusahaan domestik karena:

BAB I PENDAHULUAN. Pada saat sekarang ini banyak orang tertarik untuk melakukan investasi.

BAB 1 PENDAHULUAN. pengambilan keputusan investasi di pasar modal juga semakin kuat.

BAB I PENDAHULUAN. taraf hidup rakyat banyak. Perbankan sendiri merupakan perantara keuangan

BAB I PENDAHULUAN. seluruh penghasilan saat ini, maka dia dihadapkan pada keputusan investasi.

ANALISIS EKONOMI, KEUANGAN PERUSAHAAN & INVESTASI MANAJEMEN INVESTASI

X-TRA Fixed Rate Market Linked Deposit Denominasi USD & IDR

X-TRA Fixed Rate Market Linked Deposit Denominasi USD & IDR

X-TRA Fixed Rate Market Linked Deposit Denominasi USD & IDR

RISIKO & RETURN PADA ASSET

TINGKAT KUPON pa gross (PER TAHUN)

PERKEMBANGAN DAN PROFIL RISIKO INDUSTRI JASA KEUANGAN FEBRUARI 2015

BAB I PENDAHULUAN. Perekonomian Indonesia pada tahun 2006, secara bertahap akan

PRUlink Newsletter Kuartal III 2008

BAB I PENDAHULUAN. secara umum diukur dari pertumbuhan ekonomi negara tersebut. Hal ini disebabkan

BAB 1 PENDAHULUAN. dana. Menurut Fahmi dan Hadi (2009:41), pasar modal (capital market) adalah

BAB 1 PENDAHULUAN. pembiayaan alternatif selain pembiayaan melalui perjanjian pinjaman (loan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Jones (2008: 4) di dalam bukunya yang berjudul Investment Analysis

PRUlink Newsletter Kuartal I 2009

BAB I PENDAHULUAN. (sumber: goldprice.org)

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. pendapatan bunga atau yang sering disebut Net Interest Margin (NIM), selain itu

LAPORAN KINERJA BULANAN - PANIN Rp CASH FUND

BAB I PENDAHULUAN. Perusahaan dapat memperoleh dana dengan menerbitkan saham dan dijual dipasar

Transkripsi:

RISIKO PASAR ANDRI HELMI M, SE., MM MANAJEMEN RISIKO

PENGERTIAN Risiko pasar adalah kerugian pada posisi neraca dan rekening administratif termasuk transaksi derivatif akibat perubahan keseluruhan pada kondisi pasar. Risiko ini dapat bersumber dari trading-book maupun banking book bank. Risiko pasar (Bahasa Inggris: market risk) adalah suatu risiko yang timbul karena menurunnya nilai suatu investasi karena pergerakan pada faktorfaktor pasar. Empat faktor standar risiko pasar adalah risiko modal, risiko suku bunga, risiko mata uang, dan risiko komoditas.

Risiko pasar muncul karena harga pasar bergerak dalam arah yang merugikan organisasi. Misal, suatu perusahaan mempunyai portofolio sekuritas saham yang dibeli dengan harga Rp1 miliar.misalkan harga saham jatuh, sehingga nilai pasar saham tersebut turun menjadi Rp 800 juta. Perusahaan tersebut mengalami kerugian karena nilai portofolio sahamnya turun sebesar Rp 200 juta.kerugian tersebut disebabkan karena harga saham bergerak kearah yang kurang menguntungkan (dalam hal ini turun). Risiko pasar merupakan kondisi yang dialami oleh suatu perusahaan yang disebabkan oleh perubahan kondisi dan situasi pasar di luar dari kendali perusahaan. Risiko pasar sering disebut juga sebagai risio yang menyeluruh, karena sifat umumnya adalah bersifat menyeluruh dan di alami oleh seluruh perusahaan. Contohnya krisis ekonomi dunia tahun 1930-an, krisis ekonomi Indonesia 1997 dan 1998, coupd tat yang terjadi di Filipina pada saat presiden Marcos di ambil alih oleh kekuatan People Power hingga Corazon Aquino menjadi presiden, Amerika Serikat pada kasus Subrime Mortgage 2007, Thailand pada saat Bank Sentral Thailand melakukan devaluasi Bath yang menyebabkan terjadinya kegoncangan pada ekonomi Thailand secara keseluruhan, perang Teluk yang menyebabkan beberapa Negara di kawasan Timur Tengah seperti Irak dan Kuwait mengalami kegoncangan ekonomi, dan berbagai kasus yang menyeluruh lainnya.

Risiko pasar dari trading book (Traded market risk) adalah risiko dari suatu kerugian nilai investasi akibat aktivitas trading (melakukan pembelian dan penjualan instrumen keuangan secara terus menerus) di pasar dengan tujuan untuk mendapatkan keuntungan. Hal ini timbul sebagai akibat dari tindakan bank yang secara sengaja membuat suatu posisi yang berisiko dengan harapan untuk mendapatkan keuntungan dari posisi risiko yang telah diambilnya. (high risk high return). Berbeda dengan Traded market risk, risiko pada banking book merupakan konsekwensi alamiah akibat sifat bisnis bank yang dilakukan dengan nasabahnya. Umumnya, bank mempunyai struktur dana yang sifatnya jangka pendek / short funding karena kredit yang diberikan umumnya berjangka waktu lebih lama dari simpanan dana nasabah.

BENTUK BENTUK RISIKO PASAR A. General market risk (risiko pasar secara umum) General market risk ini di alami oleh seluruh perusahaan yang disebabkan oleh suatu kebijakan yang dilakukan oleh lembaga terkait yang mana kebijakan tersebut mampu memberi pengaruh bagi seluruh sektor bisnis. Contohnya pada saat bank sentral suatu Negara melakukan kebijakan tight money policy (kebijakan uang ketat) dengan berbagai instrumennya seperti menaikkan suku bunga BI rate. Dimana kebijakan menaikkan BI rate ini akan membawa pengaruh secara menyeluruh pada seluruh sektor bisnis yang berhubungan dengan interest rate related instrument (berbagai instrument yang berhubungan dengan suku bunga). Bahwa salah satu pihak yang saling urgen dianggap langsung berhubungan dekat dengan interest rate related instrument adalah perbankan. Dengan begitu mereka mengambil kredit dan mendepositokan sejumlah uangnya ke bank. Contoh pada saat BI rate dinaikkan maka suku bunga kredit di perbankan akan mengikuti kondisi tersebut yaitu turut menaikkan suku bunga kredit, terutama jika perbankan tersebut menerapkan perhitungan bunga secara sliding rate. Perhitungan berupa kredit secara sliding rate adalah hitungan pada pembebanan bunga terhadap nilai pokok pinjaman akan mengalami penurunan dari setiap bulan ke bulan berikutnya, yang mana ini disesuaikan dengan menurunnya besar nilai dari pokok pinjaman sebagai efek dari adanya pembayaran cicilan pokok pinjaman yang dilakukan oleh seorang debitur.

Lanjutan bentuk-bentuk risiko pasar.. B. Specific market risk ( risiko pasar secara spesifik) Specific market risk adalah suatu bentuk risiko yang hanya dialami secara khusus pada satu sektor atau sebagian bisnis saja tanpa bersifat menyeluruh. Contohnya : Pengumuman yang dikeluarkan oleh suatu lembaga penilai dimana lembaga penilai tersebut memiliki reputasi yang baik dan diakui oleh publik. Bahwa mereka mengumumkan PT.XYZ memiliki kinerja yang rendah dan memiliki utang yang besar serta laporan yang dipublikasikan selama ini kepada publik tidak sesuai dengan sebenarnya. Sehingga atas berita tersebut saham dan obligasi perusahaan tersebut langsung jatuh. Dan jatuhnya saham serta obligasi perusahaan tersebut tidak diikuti oleh perusahaan lain. Salah satu perusahaan dimana pihak manajemen atau komisaris perusahaan terlibat tindak kriminal yang luar biasa dan diekspose oleh berbagai media. Sehingga opini publik telah terbentuk bahwa perusahaan tersebut tidak baik dan jelek. Produk yang dijual oleh perusahaan tersebut dianggap mengandung bahan yang berbahaya atau bersifat haram. Contoh suatu produk makanan yang mengandung lemak babi. Secara islam makanan yang mengandung lemak babi haram hukumnya. Ketika hal itu diekspose oleh media massa baik cetak maupun elektronik akan menyebabkan terjadinya penurunan drastis pada penjualan produk perusahaan yang berpengaruh pada perusahaan laba perusahaan.

JENIS RISIKO PASAR Risiko Suku Bunga - Risiko kerugian pada posisi keuangan (neraca dan rekening administratif) karena perubahan suku bunga. Risiko Suku Bunga pada Banking Book merupakan bentuk risiko pasar paling dominan di perbankan Indonesia yang meliputi repricing risk, yield curve risk, basis risk, options risk. Selain banking book, Bank wajib pula mengelola risiko harga yang disebabkan oleh eksposur trading book (tanpa memandang jenis risiko) karena unrealized Mark to Market (MTM) gain/loss berpengaruh secara langsung pada pendapatan dan atau regulatory capital. Risiko Nilai Tukar - Risiko kerugian pada posisi keuangan (neraca dan rekening administratif) akibat perubahan nilai tukar valuta asing, termasuk perubahan harga emas dimana. Risiko Ekuitas Risiko kerugian pada posisi keuangan (neraca dan rekening administratif) akibat perubahan nilai ekuitas, dan mencakup seluruh posisi ekuitas pada kategori AFS (available for sale). Risiko Komoditas Risiko kerugian pada posisi keuangan (neraca dan rekening administratif) akibat perubahan nilai komoditas. Risiko translasi nilai tukar atas seluruh posisi valas (aset dan kewajiban) pada neraca, baik trading maupun banking book

Add. Risiko Nilai Tukar (Foreign exchange risk) Secara umum dalam ilmu keuangan dikenal dua bentuk pasar yaitu pasar modal (capital market) dan pasar uang (money market). Kedua jenis pasar ini saling membahu bekerjasama dalam usahanya menciptakan kondisi ekonomi yang kondusif dan dinamis sehingga dengan harapan nantinya akan mampu untuk ikut mendorong pertumbuhan ekonomi Negara yang bersangkutan secara sistematis. Foreign exchange risk merupakan bagian dari money market (pasar keuangan). Keterlibatan dan ketertarikan banyak pihak untuk ikut dalam bisnis foreign exchange ini telah menciptakan dinamika bisnis dengan tingkat perputaran yang tinggi. bentuk kategori pasar uang dalam Valas: 1) Hard currencies 2) Soft curriencies

1) Hard currencies Hard currencies (mata uang keras) mencakup mata uang yang berasal dari Negara-negara yang memiliki tingkat kestabilan moneter tinggi atau biasanya berasal dari Negara maju dan sering berbagai pihak menjadikan mata uang Negara tersebut sebagai ukuran dalam mengkonversikan dengan mata uang negaranya.contohnya USD/JPY atau dollar Amerika dengan Yen Jepang, USD/EUR atau dollar Amerika dengan Euro, dan sebagainya. 2) Soft curriencies Soft curriencies ( mata uang yang lembut) adalah jenis mata uang yang diterbitkan oleh suatu Negara namun jarang dipakai sebagai standar acuan dalam transaksi pasar bisnis internasional, dengan alasan dianggap belum memiliki nilai kelayakan.

Add. Risiko Komoditas (Commodity position risk) Commodity position risk (risiko perubahan nilai komoditi) adalah suatu siuasi dan kondisi dimana terjadinya kerugian akibat perubahan harga barang komoditi di pasar yang disebabkan oleh faktor-faktor tertentu, dimana kondisi ini akan semakin parah pada saat barang komoditi tersebut telah terikat kontrak dalam suatu kontrak perjanjian (commodity contrack) serta informasi tersebut telah sampai ke pasar. Adapun pengertian commodity position risk dalam perspektif perbankan Masyhud Ali mengatakan Commodity position risk adalah risiko terjadinya potensial kerugian bagi bank sebagai akibat dari perubahan yang memberi pengaruh buruk dari commodity price terhadap posisi bank yang terkait dengan kontrak komoditas. Lebih jauh Masyud Ali memberi contoh pada perbankan adalah dimana kerugian yang diderita oleh investment bank yang melakukan trading atau commodity derivative product sebagai akibat dari terjadinya volatility atas harga dari suatu commodity tertentu. Jual beli di bursa komoditi sebagai bersifat fluktuatif, naik dan turun terjadi dalam waktu yang cepat. Kondisi ini sering dijadikan keuntungan oleh pihak spekulan yaitu dengan cara membeli pada saat harga rendah dan menjual pada saat harga tinggi, dimana jarak ini dilihat sebagai capital gain yaitu keuntungan yang diperoleh dari selisih harga beli dan harga jual. Kasus di lapangan sering sekali para spekulan melakukan aksi ambil untung dengan informasi yang tidak lengkap.kondisi informasi yang tidak lengkap menciptakan pasar yang tidak efisien.

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Terjadinya Gejolak Harga di Pasar a. Faktor fundamental ekonomi b. Terjadinya peristiwa besar dalam ekonomi dan politik c. Campur tangannya financial authorities d. Perimbangan kekuatan permintaan dan penawaran e. Likuiditas pasar f. Suburnya kegiatan arbitrage

Portofolio Mengkombinasikan beberapa sekuritas dalam satu portofolio dapat mengurangi risiko secara total. Bagaimana cara kerjanya?

tingkat Misal kita punya saham A dan saham B. Pengembalian untuk saham tersebut tidak menunjukkan pergerakkan yang sama dalam kurun waktu yang sama (mereka tidak berkorelasi sempurna). pengembalian waktu

tingkat pengembalian Misal kita punya saham A dan saham B. Pengembalian untuk saham tersebut tidak menunjukkan pergerakkan yang sama dalam kurun waktu yang sama (mereka tidak berkorelasi sempurna). ka kp kb waktu

tingkat pengembalian Apa yang terjadi terhadap variabilitas pengembalian untuk portofolio? ka kp kb waktu

Diversifikasi Investasi di lebih dari satu sekuritas dengan tujuan mengurangi risiko. Jika dua saham berkorelasi positif sempurna, diversifikasi tidak memberikan efek terhadap risiko. Jika dua saham berkorelasi negatif sempurna, portofolio terdiversifikasi sempurna.

Beberapa Risiko dapat didiversifikasi dan beberapa tidak. Market Risk (Risiko Pasar) juga disebut Nondiversifiable risk (Risiko Tidak terdiversifikasi) atau risiko sistematis.tipe risiko ini tidak dapat didiversifikasi. Firm-Specific risk (Risiko Spesifik atas Perusahaan) juga disebut diversifiable risk(risiko terdiversifikasi) atau risiko tidak sistematis. Tipe risiko ini dapat dikurangi melalui diversifikasi

Risiko Pasar Perubahan yang tidak diduga dalam suku bunga. Perubahan yang tidak diduga dalam arus kas disebabkan oleh perubahan tarif pajak, kompetisi dari luar negeri, dan siklus bisnis secara keseluruhan.

Risiko Spesifik atas Perusahaan Serikat buruh melakukan demonstrasi. Manajemen puncak perusahaan tewas dalam kecelakaan pesawat terbang. Tangki minyak yang besar bocor dan membanjiri area produksi perusahaan.

Risiko Portofolio Semakin banyak anda menambah saham dalam portofolio anda, risiko spesifik perusahaan berkurang. Risiko Spesifik Perusahaan Risiko Pasar Jumlah saham

Apakah ada perusahaan yang memiliki risiko pasar lebih besar dibandingkan lainnya? Ya. Contoh: Perubahan tingkat suku bunga mempengaruhi semua perusahaan, namun mana yang lebih terpengaruh: a) Jaringan makan ritel (Restoran) b) Bank komersial

Catatan Sepanjang pengetahuan kita, pasar mengkompensasikan investor untuk menerima risiko namun hanya untuk risiko pasar. Risiko spesifik perusahaan dapat dan harus didiversifikasi. Jadi, - kita harus bisa mengukur risiko pasar.

Itulah sebabnya kita mempelajari BETA. Beta: suatu pengukuran terhadap risiko pasar. Secara spesifik, beta adalah suatu ukuran bagaimana sebuah pengembalian saham individu bervariasi terhadap pengembalian pasar. Beta adalah suatu pengukuran terhadap sensitivitas pengembalian saham individual terhadap perubahan dalam pasar.

Beta pasar adalah 1 Suatu perusahaan yang memiliki beta = 1 memiliki risiko pasar ratarata. Saham tidak lebih dan tidak kurang volatile daripada pasar. Suatu perusahaan dengan beta > 1 lebih volatile daripada pasar (Co: perusahaan komputer). Suatu perusahaan dengan beta < 1 kurang volatile daripada pasar (Co: Perusahaan utilities, seperti PLN).

Menghitung Beta Beta = kemiringan = 1.20 Pengembalian XYZ Co. 15 10 5.... Pengembalian S&P 500.... -15-10 -5 5 10 15-5........ -10........................ -15...

Kesimpulan: Kita tahu bagaimana mengukur risiko, menggunakan standar deviasi untuk risiko keseluruhan dan beta untuk risiko pasar. Kita tahu bagaimana untuk mengurangi risiko keseluruhan hanya kepada risiko pasar melalui diversifikasi. Kita perlu mengetahui bagaimana memberi harga suatu risiko sehingga kita akan tahu berapa besar pengembalian ekstra yang kita perkirakan untuk menerima risiko ekstra.

Apakah the Required Rate of Return? Tingkat pengembalian investasi yang dikehendaki / diinginkan oleh investor dengan mempertimbangkan risiko investasi.

Required rate of return Risk-free = rate of + return Risk Premium Market Risk Firm-specific Risk can be diversified away

Tingkat Pengembali an Yang diinginkan Let s try to graph this relationship! Beta

Tingkat Pengembal ian Yang diinginkan 12%. Risk-free rate of return (6%) 1 Beta

Tingkat Pengembali an Yang diinginkan 12%. security market line (SML) Tingkat Pengembalian Bebas Risiko (6%) 1 SML= Garis Pasar Surat Berharga Beta

Hubungan linier antara risiko dan required return dikenal sebagai Capital Asset Pricing Model (CAPM).

Tingkat Pengembal ian Yang diinginkan Apakah ada sekuritas (zero beta) riskless? SML 12%. Tingkat Pengembalian Bebas Risiko (6%) Sekuritas negara adalah yang terdekat dengan riskless 0 1 Beta

Tingkat Pengembal ian Yang diinginkan Dimana S&P 500 Dalam SML? SML 12%. Tingkat Pengembalian Bebas Risiko (6%) 0 1 Beta

Tingkat Pengemba lian Yang diinginkan Dimana S&P 500 Dalam SML? SML 12%. The S&P 500 adalah perkiraan terbaik Tingkat Pengembalian Bebas Risiko (6%) Untuk pasar 0 1 Beta

Tingkat Pengembal ian Yang diinginkan Utility Stocks 12%. SML Tingkat Pengembalian Bebas Risiko (6%) 0 1 Beta

Tingkat Pengembal ian Yang diinginkan High-tech stocks SML 12%. Tingkat Pengembalian Bebas Risiko (6%) 0 1 Beta

Persamaan CAPM : kj = krf b + j (km - krf) dimana: kj = Tingkat pengembalian yang diinginkan atas b sekuritas j, krf = tingkat suku bunga bebas risiko, j = Beta untuk sekuritas j,

Contoh: Misal obligasi negara memiliki tingkat suku bunga 6%, pengembalian rata-rata S&P 500 index adalah 12%, dan Walt Disney memiliki beta 1.2. Menurut CAPM, berapa seharusnya tingkat pengembalian yang diinginkan atas saham Disney?

kj = krf + b (km - krf) kj =.06 + 1.2 (.12 -.06) kj =.132 = 13.2% Berdasarkan perhitungan CAPM, saham Disney dihargai sebesar 13.2%.

Tingkat Pengembal ian Yang diinginkan Secara teoritis, setiap Sekuritas harusnya berada pada SML SML Tingkat Pengembalian Bebas Risiko (6%) 12%. Jika setiap saham berada pada SML, investor secara penuh dikompensasikan untuk risiko. 0 1 Beta

Tingkat Pengembali an Yang diinginkan Jika sekuritas berada Di atas SML, disebut underpriced. SML 12%. Jika sekuritas Tingkat Pengembalian Bebas Risiko (6%) dibawah SML, Disebut overpriced. 0 1 Beta

Latihan: Tentukan nilai intrinsik saham biasa dengan informasi sebagai berikut: ROE = 20% 50% laba ditahan Beta = 1.4 recent dividend = $4.30 Treasury bond yield = 7.5% Return on the S&P 500 = 12% Harga pasar saham biasa = $100 Akankan anda beli saham tersebut?

Latihan: g = ROE x r =.20 x.50 = 10% D 0 = $4.30, so D 1 = 4.30 (1.10) = $4.73 k =.075 + 1.4 (.12 -.075) =.138 D 1 4.73 V cs = = = $124 k cs - g.138 -.10

Latihan 2: Dengan menggunakan harga saham bulanan berikut, hitung standar deviasi atas pengembalian saham

Perhitungan Pengembalian Sederhana $50 $60 t t+1 P t+1 - P t 60-50 = = 20% P t 50 P t+1 60-1 = -1 = 20% P t 50

(a) (b) monthly expected month price return return (a - b) 2 Dec $50.00 Jan $58.00 Feb $63.80 Mar $59.00 Apr $62.00 May $64.50 Jun $69.00 Jul $69.00 Aug $75.00 Sep $82.50 Oct $73.00 Nov $80.00 Dec $86.00

(a) (b) monthly expected month price return return (a - b) 2 Dec $50.00 Jan $58.00 0.160 Feb $63.80 0.100 Mar $59.00-0.075 Apr $62.00 0.051 May $64.50 0.040 Jun $69.00 0.070 Jul $69.00 0.000 Aug $75.00 0.087 Sep $82.50 0.100 Oct $73.00-0.115 Nov $80.00 0.096 Dec $86.00 0.075

(a) (b) monthly expected month price return return (a - b) 2 Dec $50.00 Jan $58.00 0.160 0.049 Feb $63.80 0.100 0.049 Mar $59.00-0.075 0.049 Apr $62.00 0.051 0.049 May $64.50 0.040 0.049 Jun $69.00 0.070 0.049 Jul $69.00 0.000 0.049 Aug $75.00 0.087 0.049 Sep $82.50 0.100 0.049 Oct $73.00-0.115 0.049 Nov $80.00 0.096 0.049 Dec $86.00 0.075 0.049

(a) (b) monthly expected month price return return (a - b) 2 Dec $50.00 Jan $58.00 0.160 0.049 0.012321 Feb $63.80 0.100 0.049 0.002601 Mar $59.00-0.075 0.049 0.015376 Apr $62.00 0.051 0.049 0.000004 May $64.50 0.040 0.049 0.000081 Jun $69.00 0.070 0.049 0.000441 Jul $69.00 0.000 0.049 0.002401 Aug $75.00 0.087 0.049 0.001444 Sep $82.50 0.100 0.049 0.002601 Oct $73.00-0.115 0.049 0.028960 Nov $80.00 0.096 0.049 0.002090 Dec $86.00 0.075 0.049 0.000676