HAMBATAN KOMUNIKASI. Gumgum Gumilar, S.Sos., M.Si.



dokumen-dokumen yang mirip
MAKNA NOISE & UMPAN BALIK DALAM KOMUNIKASI

Modul ke: PUBLIC SPEAKING. 2Ilmu. Komunikasi competence bagi Pembicara. Fakultas. Christina Arsi Lestari, M.Ikom. Komunikasi

Komunikasi Bisnis Kelompok 7 1

KOMUNIKASI ORGANISASI TIM DOSEN PERPUSINFO

HAMBATAN, EFEK dan TEORI EFEK KOMUNIKASI MASSA dalam SOSIOLOGI KOMUNIKASI

Dasar Komunikasi dan Keterampilan Dasar Mengajar

BAB V PENUTUP. Berdasarkan dari penelitian dan penyajian data beserta analisisnya. 1. Ruang Lingkup Materi Pendidikan Seks di SMP Hang Tuah 2

Suatu proses memindahkan Informasi dan pengertian (maksud) dari satu orang kepada orang lain (Gatewood & Taylor, 1996) bisa dlm berbagai bentuk,

Komunikasi Pendidikan

BAB I PENDAHULUAN. Dalam kehidupan sehari-hari seseorang melakukan komunikasi, baik

BAB II KAJIAN TEORITIS. (interpersonal communication). Diambil dari terjemahan kata interpersonal, yang

KOMUNIKASI YANG EFEKTIF

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. sejumlah arti. Kata komunikasi berasal dari bahasa latin yaitu communis,

GANGGUAN DAN RINTANGAN KOMUNIKASI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. A. Komunikasi Interpersonal Individu Dengan Ciri-ciri Avoidant

BAB I PENDAHULUAN. (verbal communication) dan komunikasi nonverbal (non verbal communication).

Gumgum Gumilar, S.Sos., M.Si.

BAB I PENDAHULUAN. komunikasi, sebab bahasa adalah alat komunikasi yang sangat penting,

Hambatan. Komunikasi Massa. Sesi 8. Universitas Pembangunan Jaya

BAB I PENDAHULUAN. bermasyarakat agar terjalin suatu kehidupan yang nyaman. komunitas selalu terlibat dalam pemakaian bahasa, baik dia bertindak

I. PENDAHULUAN. lain. Menurut Supratiknya (1995:9) berkomunikasi merupakan suatu

DEFINISI KOMUNIKASI UNSUR KOMUNIKASI. 1. Sumber/komunikator. 2. Isi pesan. 3. Media/saluran. 4. Penerima/komunikan ORGANISASI

SISTEM KOMUNIKASI INTERPERSONAL

Pengantar Ilmu Komunikasi

Unsur-unsur, sifat, dan fungsi komunikasi

KOMUNIKASI BISNIS DALAM ORGANISASI

PERTEMUAN 11: KOMUNIKASI DALAM ORGANISASI. DIKTAT KULIAH: TEORI ORGANISASI UMUM 1 Dosen: Ati Harmoni 1

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

PANDUAN MENGATASI HAMBATAN DALAM POPULASI PASIEN

Fitri Rahmawati, MP. Jurusan Pendidikan Teknik Boga dan Busana Fakultas Teknik UNY.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Harap hubungkan Speaker/Headset ke PC anda sebelum memulai Presentasi Modul ini

BAB IV PEMBAHASAN. antara ayah dan anak remaja pasca perceraian, berikut peneliti memberikan

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. Persepsi adalah pandangan maupun kemampuan individu untuk

BAB IV ANALISIS DATA. Berdasarkan data penelitian yang telah dipaparkan di bab sebelumnya, maka

Tine A. Wulandari, S.I.Kom.

BAB II KAJIAN TEORI Pengertian Kecemasan Komunikasi Interpersonal. individu maupun kelompok. (Diah, 2010).

STRUKTUR SIKAP Komponen Kognitif Komponen Afektif Komponen Konatif

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

PERMASALAHAN ANAK DAN UPAYA PENANGANANNYA

BAB IV ANALISIS DATA OPINI MAHASISWA TENTANG EMOTICON LGBT (LESBIAN, GAY, BISEKSUAL, TRANGENDER) PADA MEDIA SOSIAL LINE

APLIKASI KOMUNIKASI NON-VERBAL DI DALAM KELAS

Human Relations. Mendengar dan Merespon dalam Human Relations. Amin Shabana. Modul ke: Fakultas Ilmu Komunikasi. Program Studi Hubungan Masyarakat

BAB II KAJIAN TEORI. yang terlibat di dalamnya saling mempengaruhi (Sugiyo, 2005). Komunikasi antar

PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DITINJAU DARI PERSEPSI MAHASISWA TENTANG PENERAPAN METODE PEMBERIAN TUGAS DAN KEMAMPUAN BERFIKIR KRITIS

GUMGUM GUMILAR, S.SOS., M.SI Jurnalistik Fikom Unpad

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

Interpersonal Communication Skill

BAB I PENDAHULUAN. Hampir seluruh perusahaan terutama yang bergerak di bidang perbankan

PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR UMB IRA PURWITASARI S.SOS KOMUNIKASI ANTAR BUDAYA

KOMUNIKASI BISNIS PENGANTAR & RUANG LINGKUP KOMUNIKASI BISNIS. Drs. Agung Sigit Santoso, Psi., M.Si.

MODUL SOSIOLOGI KOMUNIKASI Oleh : Heri Budianto, S. Sos. M.Si.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Tabel 1.1 Peserta Program Student Exchange Asal Jepang Tahun (In Bound) No. Tahun Universitas Jumlah

BAB I PENDAHULUAN. Sesuai kodratnya manusia adalah makhluk pribadi dan sosial dengan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi khususnya teknologi

PERSIAPAN UNTUK PUBLIC SPEAKING

BAB IV ANALISIS HASIL DATA PENELITIAN. dan dapat dirumuskan hipotesis kerja seperti yang disarankan oleh data. 77

BAB I PENDAHULUAN. Republik Indonesia (POLRI) sangatlah penting. Kehadiran POLRI dirasakan

ETIKA BERKOMUNIKASI. ALREFI, M.Pd UNIVERSITAS SRIWIJAYA 2016

Konsep komunikasi verbal dan non verbal dalam wawancara pekerjaan. Komunikasi tatap muka

1 & 2. Modul Perkuliahan I dan II Sosiologi Komunikasi. Ruang Lingkup Sosiologi Komunikasi. Ponco Budi Sulistyo., S.Sos., M.Comm.

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara. Universitas Sumatera Utara

Psikologi Konseling. Psikologi Konseling. Psikologi Psikologi

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI TERHADAP OVER PROTECTIVE ORANGTUA DENGAN KECENDERUNGAN TERHADAP PERGAULAN BEBAS. S k r i p s i

Kemampuan Mendengarkan dan Kepemimpinan. Oleh: Egrita Buntara Widyaiswara Muda Balai Diklat Kepemimpinan

BAB IV INTERPRESTASI HASIL PENELITIAN. telah dipilih selama penelitian berlangsung. Selain itu juga berguna untuk

Account Management. KULIAH 8 Konsep Komunikasi Yang Efektif Dan Interpersonal Skill. BERLIANI ARDHA, SE, M.Si

BAB II KAJIAN PUSTAKA

Catatan Kuliah Etika Profesi. 14 Mei 2012

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG MASALAH

Materi Minggu 1. Komunikasi

PERTEMUAN KE 8 POKOK BAHASAN

MAKALAH KOMUNIKASI. Disusun untuk memenuhi tugas terstruktur Mata Kuliah Perilaku dan Pengembangan Organisasi. Disusun Oleh :

Sistem Interpersonal. By Ita Mutiara Dewi

BAB IV ANALISIS DATA. menelaah data yang telah diperoleh peneliti dari informan maupun dari lapangan.

KOMUNIKASI VERBAL DAN KOMUNIKASI NON VERBAL DALAM KOMUNIKASI. Sesi 9 Pengantar Ilmu Komunikasi Universitas Pembangunan Jaya

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang B. Rumusan Masalah C. Tujuan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. kebutuhan anak yang berbeda-beda. Begitu pula dengan pendidikan dan

PENDAHULUAN. Pada umumnya calon mahasiswa maupun mahasiswa yang sudah. terdaftar selalu membandingkan dan menilai kualitas perguruan tinggi tempat

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

TEKNIK LOBBY, NEGOSIASI DAN DIPLOMASI. Lobby dan dimensi komunikasi. Public Relations. Drs. Dwi Prijono Soesanto M.Ikom., MPM.

I. PENDAHULUAN. Lingkungan keluarga seringkali disebut sebagai lingkungan pendidikan informal

KOMUNIKASI TERAPEUTIK

KOMUNIKASI EFEKTIF EFEK KOGNISI EFEK KONASI UMPAN BALIK

dimengerti oleh penerima, dan secara nyata dapat dilaksanakan, sehingga tercipta interaksi dua arah.

memperoleh pengetahuan dan keterampilan sehingga timbul adanya suatu

KOMUNIKASI ORGANISASI DAN ALIRAN INFORMASI

BAB I PENDAHULUAN. Dalam era keterbukaan dan globalisasi yang sudah terjadi sekarang yang

PEMBELAJARAN SEBAGAI PROSES KOMUNIKASI

BAB IV ANALISIS POLA KOMUNIKASI ANTARBUDAYA ETNIS LAMPUNG DAN BALI DALAM MEMELIHARA KERUKUNAN HIDUP BERMASYARAKAT

KOMUNIKASI INTERPERSONAL DAN KONSELING ( KIP/K ) RURY NARULITA SARI, SST., M.Kes

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Berdasarkan penelitian yang telah dilaksanakan maka diperolah data kecepatan. Rumus kecepatan membaca

BAB 1 PENDAHULUAN. suatu sistem yang telah diatur dalam undang-undang. Tujuan pendidikan nasional

Pengantar Ilmu Komunikasi. Modul ke: 06FIKOM PERSEPSI. Fakultas. Reddy Anggara. S.Ikom., M.Ikom. Program Studi MARCOMM

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 KonteksMasalah

BENTUK DASAR KOMUNIKASI. mencakup berbagai macam bentuk komunikasi baik komunikasi verbal maupun non verbal

BALACIUS DEDI PELATIHAN PEMB KLINIK PPN Agustus 2016

Transkripsi:

HAMBATAN KOMUNIKASI Gumgum Gumilar, S.Sos., M.Si.

Jenis-jenis hambatan 1. Gangguan teknis 2. Gangguan Semantik 3. Gangguan Psikologis 4. Rintangan fisik 5. Rintangan Status 6. Rintangan Kerangka Berfikir 7. Rintangan Budaya

Gangguan/hambatan Teknis Gangguan yang bersifat teknis, seperti gangguan pada alat komunikasi, media, teknologi dan sebagainya. Menurut Cruden dan Sherman dalam bukunya Personel Management, 1976, jenis hambatan teknis dari komunikasi: Tidak adanya rencana atau prosedur kerja yang jelas Kurangnya informasi atau penjelasan Kurangnya ketrampilan membaca Pemilihan media [saluran] yang kurang tepat.

Gangguan/hambatan Semantik Gangguanyang berasaldaripenggunaanbahasa, dapat karena: 1. Perbedaan bahasa 2. Perbedaan persepsi 3. Penggunaan istilah yang berlebihan 4. Ketidakmampuan dalam memilih kata atupun kalimat

Hambatanmanusiawi Terjadi karena adanya faktor, emosi dan prasangka pribadi, persepsi, kecakapanatauketidakcakapan, kemampuan atau ketidakmampuan alat-alat pancaindera seseorang, dll.

GangguanPsikologis Gangguan psikologis adalah situasi dan kondisi psikis yang terdapat/dimiliki oleh komunikan dan komunikator. Misalnya nervous, malu, takut, tidak percaya diri dan sebagainya.

Rintangan Fisik Rintangan fisik dapat berupa hambatan jarak komunikasi yang seringkali mengganggu proses komunikasi. Ataupunketidakadaanfasilitasyang mampu meminimalisir hambatan jarak tersebut.

Rintangan Status Perbedaan Status antara komunikator dengan khalayak seringkali menjadi hambatan yang dapat mengurangi pencapaiantujuankomunikasi. Misalnya, ketika seorang dosen muda harus memberi kuliah didepan mahasiswa pasca sarjana yang ternyata sebagian besar adalah atasannya di departemen tertentu.

Rintangan Budaya Perbedaan Budaya(nilai, Norma, kebiasaan, adat istiadat) merupakan faktor yang sering membuat tujuankomunikasiterhambat. Karena Budaya yang dianut oleh sebuah masyarakat merupakan hasil internalisasi individu terhadap nilai, norma, kebiasaan dan adatdimanaiatinggalselamabertahun-tahun.

Rintangan Kerangka berfikir Komunikasi yang efektif dapat terjadi ketika terjadi himpitankepentingan(overlapping of interest)/kesamaan persepsi anatara komunikator dengankomunikan. Kesamaan ini dapat terwujud jita tida ada perbedaan yang mencolok dalam kerangka berfikir komunikan dan komunikator.

Hambatanterhadapkomunikasiyang efektif Mendengar. Biasanya kita mendengar apa yang ingin kita dengar. Banyak hal atau informasi yang ada di sekeliling kita, namun tidak semuayang kitadengardantanggapi. Informasiyang menarik bagi kita, itulah yang ingin kita dengar. Mengabaikan informasi yang bertentangan dengan apa yang kita ketahui.

Menilai sumber. Kita cenderung menilai siapa yang memberikan informasi. Jika adaanakkecilyang memberikaninformasitentangsuatuhal, kita cenderung mengabaikannya. Persepsi yang berbeda. Komunikasi tidak akan berjalan efektif, jika persepsi si pengirimpesantidaksamadengansipenerimapesan. Perbedaaninibahkanbisamenimbulkanpertengkaran, diantara pengirim dan penerima pesan.

Kata yang berarti lain bagi orang yang berbeda. Kita seringmendengarkatayang artinyatidaksesuaidenganpemahamankita. Seseorang menyebut akan datang sebentar lagi, mempunyai arti yang berbeda bagiorangyang menanggapinya. Sebentarlagibisaberartisatumenit, lima menit, setengah jam atau satu jam kemudian. Sinyal nonverbal yang tidak konsisten. Gerak-gerikkitaketikaberkomunikasi tidakmelihatkepadalawanbicara, tetapdenganaktivitaskitapadasaatadayang berkomunikasidengankita-, mampengaruhi porses komunikasi yang berlangsung.

Pengaruh emosi. Pada keadaan marah, seseorang akan kesulitan untuk menerimainformasi. apapunberitaatauinformasiyang diberikan, tidak akan diterima dan ditanggapinya. Gangguan. Gangguan ini bisa berupa suara yang bising pada saat kita berkomunikasi, jarak yang jauh, dan lain sebagainya.

TERIMA KASIH